jurnal gravity

2
RESME JURNAL UNTUK PRAKTIUKUM METODE GRAVITASI Nama : Alfin Sharil Widantoro Nim :125090707111006 “EKPLORASI PARAMETER FISIK CEKUNGAN MIGAS DI PERAIRAN BLOK AMBALAT DENGAN METODE GRAVITASI Lutfia. P.I.A, Mahkmud Musta’in Mukhtashor, Syaiful Bachry 1. Latar Belakang. Metode gravitasi adalah salah satu metode geofisika yang mengukur variasi perbedaaan gravitasi secara lateral dari daerah observasi dibawah permukaan bumi yang mengoreksinya dengan pengukuran atau harga gravitasi teoritis selanjutnya dibuat peta anomaligravitasi yang dihubungkan dengan peta struktur geologi di bawah permukaan, Dimana tergantung dari Densitas Material Bumi, Topografi, Elevasi , posisi lintang dan pasang surut pada daerah observasi. Dimana target utamanya adalah perbedaan densitas, Beberapa sumber yang mempengaruhi pengukuran gravitasi adalah : Posisi bumi dalam pergerakan tata surya terutama (pasang Surut) Perbedaan lintang di permukaan bumi Perbedaan ketinggian permuikaan bumi ( Eleveasi) Efek topografi Perubahan Rapat massa disuatu tempat (densitas bawah Permukaan) Metodologi Penelitian : 1. Secara Umum : Penelitian ini menggunakan data sekunder anomaly bouger di daerah observasi. Proses analisa akan dilakukan sampai mendapat interprets data yang akurat dimana Proses analisa menggunakan software ”Grav2DC” untuk interpretasi data 2-D. Lalu perhitungan manual pengaruh Gaya berat dome(Kubah) dan silinder Horisontal Metode Talwani. 2. Pengumpulan Data- Data Pendukung Dimana data yang diperlukan adalah data pendukung lain nya berupa : Peta Anomalie Bouger ( Bouger Anomali Map) Indonesia dengan skala 1:5.000.000cm. Peta Sedimen Permukaan dasar Laut wilayah Indonesia ( Surfical sediment map of the Indonesian seas) Peta Sumber daya mineral dan Energi Lepas pantai Indonesia (Mineral and Energy Resource map of Indonesia offshore) 3. Hasil Dan pembahasan Analisa Lokasi Diketahui bahwa lokasi ini memiliki kontur dengan bentuk dome ( Kubah) dengan bentuk kontur tertutup dan diambil delapan potongan untuk interpretasi. Dimana

Upload: alvinwidan2

Post on 17-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Resume Dari jurnal Metode Gravity

TRANSCRIPT

RESME JURNAL UNTUK PRAKTIUKUM METODE GRAVITASINama : Alfin Sharil Widantoro Nim :125090707111006

EKPLORASI PARAMETER FISIK CEKUNGAN MIGAS DI PERAIRAN BLOK AMBALAT DENGAN METODE GRAVITASILutfia. P.I.A, Mahkmud Mustain Mukhtashor, Syaiful Bachry

1. Latar Belakang. Metode gravitasi adalah salah satu metode geofisika yang mengukur variasi perbedaaan gravitasi secara lateral dari daerah observasi dibawah permukaan bumi yang mengoreksinya dengan pengukuran atau harga gravitasi teoritis selanjutnya dibuat peta anomaligravitasi yang dihubungkan dengan peta struktur geologi di bawah permukaan, Dimana tergantung dari Densitas Material Bumi, Topografi, Elevasi , posisi lintang dan pasang surut pada daerah observasi. Dimana target utamanya adalah perbedaan densitas,

Beberapa sumber yang mempengaruhi pengukuran gravitasi adalah : Posisi bumi dalam pergerakan tata surya terutama (pasang Surut) Perbedaan lintang di permukaan bumi Perbedaan ketinggian permuikaan bumi ( Eleveasi) Efek topografi Perubahan Rapat massa disuatu tempat (densitas bawah Permukaan)

Metodologi Penelitian : 1. Secara Umum :Penelitian ini menggunakan data sekunder anomaly bouger di daerah observasi. Proses analisa akan dilakukan sampai mendapat interprets data yang akurat dimana Proses analisa menggunakan software Grav2DC untuk interpretasi data 2-D. Lalu perhitungan manual pengaruh Gaya berat dome(Kubah) dan silinder Horisontal Metode Talwani.2. Pengumpulan Data- Data Pendukung Dimana data yang diperlukan adalah data pendukung lain nya berupa : Peta Anomalie Bouger ( Bouger Anomali Map) Indonesia dengan skala 1:5.000.000cm. Peta Sedimen Permukaan dasar Laut wilayah Indonesia ( Surfical sediment map of the Indonesian seas) Peta Sumber daya mineral dan Energi Lepas pantai Indonesia (Mineral and Energy Resource map of Indonesia offshore)

3. Hasil Dan pembahasan

Analisa Lokasi Diketahui bahwa lokasi ini memiliki kontur dengan bentuk dome ( Kubah) dengan bentuk kontur tertutup dan diambil delapan potongan untuk interpretasi. Dimana setiap potongan dapat menunjukan geometris bidang Horizontal. Potongan kontur yang berupa antiklin hamper menyerupai setengah bentuk setengah bola.

Pemodelan Grav2DC Pemodelan ini menghasilkan kedalaman dari permukaan bawah yann dijadikan diteliti. Pemodelan ini dijadikan delapan potongan dengan bentuk setengah doom. Diketahui berbagai perngertian sumbu dan pemodelan Grav2DC seperti sumbu X merupakan nilai Jarak Lintasan mencapai maksimum sumbu Y pada area kurva adalah nilai anomaly pengamatan dan nilai Z adalah nilai kedalaman. Garis putus- putus kurva adalah Anomali obserbvasi garis kontinu adalah hasil perhitungan dari respon pemodelan. Model Struktur sebagai cermin keberadaan anomali yang sebenarnya,

Interpretasi 3 Dimensi Hasil dari pegabungan ini menampilkan bentuk 3D struktur Rangka dan Struktur Solid. Hasil semua sayatan adalah bentukan positif (+).

Memperkirakan Volume Cadangan. Menggunakan rumus V(isi)= Luas Alas x Tinggi. Dimana bentuk bagian bawah dan atas berbentuk dome (kubah) Sehingga dicari dengan langkah :1. Cari pada semua potongan (1-8) nilai tinggi terendah pada jarak yang dihasilkan oleh Software Gravitay.2. Kemudian Cari Rata-rata dari semua nilai jarak pada semua potonga.Setelah didapatkan volime cekungan maka diketahui Berat dari batuan sedimen penyusun cekungan atau kubah (mass of deposit) yaitu : p(densitas batuan) x Volume cekungan, dimana harga densitas diambil dari harga rata-rata yang dipilih untuk jenis sedimen.

Respon Interpretasi Validasi Anomali Graviti pada Bentuk bolaDilakukan dengan dua metode yaitu metode Forward Modeling dan Inverse Modeling. Pengukuran anomaly cekungan dengan menggunakan pendekatan dimensi panjang dari sumber anomaly yang lebih kecil dari permukaan. Interpretasi antara Grav2DC dengan perhitungan manual gaya berat bola.

4. Kesimpulan

Bentuk Cekungan dari Hasil interpretasi adalah berbentuk antiklin dan dihitung menggunakan pendekatan dome (Kubah) dengan volume cekungan sebesar 615540km3 Menunjukan hasil dari Grav2DC cukup valid dengan ditunjukan nya grafik perhitungan manual dan software