jurnal elektronik dan buku elektronik filedengan perkembangan teknologi dewasa ... bermanfaat bagi...
TRANSCRIPT
0
1
Jurnal Elektronik dan Buku Elektronik
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Penerbitan Grafis dan
Elektronik yang di bina oleh Pitoyo Widhi Atmoko, S.SI.,M.SI
Disusun oleh :
Danang Hadi A. 125030707111014
Hetty Dwi Fitriani 125030707111027
Sheila Lugitha 125030707111022
Universitas Brawijaya
Fakultas Ilmu Administrasi
Prodi Ilmu Perpustakaan
Maret 2015
2
Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................................................................................. 2
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 3
1.1Latar Belakang ........................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Masalah ......................................................................................................................... 5
1.4 Sistematika Penulisan dan Metode Pemecahan Masalah .......................................................... 5
BAB 11 ................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 6
2.1 Pengertian E-Journal dan E-Book ............................................................................................. 6
2.2 Fungsi E-Journal dan E-Book ................................................................................................... 9
2.3 Jenis E-Journal dan E-Book .................................................................................................... 10
2.4 Perbandingan E-Journal dan E-Book ...................................................................................... 12
2.5 Manfaat E-Journal dan E-Book ............................................................................................... 13
2.6 Kelemahan E-Journal dan E-Book .......................................................................................... 14
2.7 Langkah Langkah Mengakses E- Jurnal dan E-Book ............................................................. 15
BAB III ................................................................................................................................................. 18
KESIMPULAN ................................................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 20
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia saat ini semakin mengalami kemajuan seperti kita hidup dalam era informasi/
global. Dalam era informasi, kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi telah
memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang
dan waktu (Dryden & Voss, 1999). Berbeda dengan era agraris dan industri, kemajuan suatu
bangsa dalam era informasi sangat tergantung pada kemampuan masyarakatnya dalam
memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktifitas. Oleh karena itu, setiap
negara berlomba untuk mengintegrasikan media, termasuk teknologi informasi dan
komunikasi untuk semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegaranya untuk untuk
membangun dan membudayakan masyarakat berbasis pengetahuan agar dapat bersaing
dalam era global. Dengan perkembangan teknologi dewasa ini, maka bentuk komunikasi
ilmiah yang dulu umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi
bentuk elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e-journal) dan buku elektronik (e-
book).
Menurut Tresnawan, e-journal merupakan terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi
dalam bentuk elektronik yang biasanya terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks dan grafik,
serta full image (dalam bentuk PDF). Dalam mengembangkan layanan yang baik,
perpustakaan perlu menyediakan e-journal dalam bentuk online dengan menghubungkan ke
jaringan internet yang merupakan sumber informasi dari seluruh dunia. E-journal sangat
bermanfaat bagi penelusur informasi karena memudahkan pencarian artikel dari satu jurnal
atau lebih secara cepat dan tepat. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa e-journal
adalah jurnal ilmiah yang dapat diakses melalui dokumen elektronik dalam wujud
komputerisasi. E-journal pada umumnya berbentuk (format) HTML (Hyper Text Markup
Language) ataupun dalam bentuk PDF (Portable Document Format) serta bentuk multimedia
sebagai pendukung dalam penyajian e-journal seperti: animation, video dan interactivity. E-
journal memiliki kandungan informasi yang terbaru, current dan mutakhir artinya isi e-
journal selalu terbaru serta informasinya dapat dipercaya karena memiliki identitas dokumen
atau data bibliografis yang lengkap seperti : nama pengarang, jenis jurnal, jurnal fulltext dan
abstrak serta alamat e-mail pengarang tercantum di dalam database sehingga memudahkan
4
komunikasi antar pembaca jurnal dengan pengarang jurnal tersebut. Jurnal elektronik
memeliki beberapa kelebihan dibandingkan denga jurnal cetak, diantaranya dari segi
kemutakhiran, kecepatan, penerimaan informasi jauh lebih menguntungkan. Jurnal
elektronik lebih cepat diketahui sebelum jurnal cetak diterbitkan. eknologi informasi yang
kian berkembang pesat berdampak pada pola hidup manusia modern yang ingin serba cepat
dalam terpenuhinya kebutuhan mereka akan informasi. Sehingga, kini bermunculan berbagai
perangkat teknologi canggih yang praktis guna memenuhi antusiasme tersebut.
Seperti halnya saja elektronik book/buku digital atau yang lebih dikenal dengan
singkatan e-book. E-book adalah bentuk digital dari buku cetak. Pada umumnya terdiri atas
setumpuk kertas dijilid yang berisi teks atau teks dan gambar. Namun buku memuat berbagai
pemikiran dan ide-ide cemerlang penulis buku yang juga didasari dengan hasil-hasil
penelitian dan teori-teori yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian sebelumnya.
Sedangkan buku elektronik berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio,
video, yang dapat dibuka komputer, laptop, tablet atau smartphone.
Keberadaan buku dan jurnal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi seorang
ilmuwan (mahasiswa) karena buku dan jurnal merupakan salah satu sumber ilmu dan sarana
komunikasi ilmiah antar para ilmuwan. Tanpa buku dan jurnal, kita akan kesulitan
mengetahui perkembangan ilmu dan teknologi terkini, di samping itu kita juga akan
kesulitan untuk membuat landasan teoritis suatu permasalahan penelitian yang akan dikaji.
Maka dari itu tidaklah salah jika dikatakan bahwa buku dan jurnal baik dalam bentuk
tercetak maupun elektronik merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kaum akademisi
(mahasiswa) serta dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Untuk itu, penyusun
menuliskan makalah ini guna mengulas lebih mendalam tentang e-book dan e-journal.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas mka permsalahan mengenai e-journal dan e-
book dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah (pengertian, fungsi, jenis dan perbandingan) e-journal dan e-book?
2. Apa saja manfaat dari e-journal dan e-book?
3. Apa saja kelemahan pengaksesan e-journal dan e-book?
4. Bagaimana langkah-langkah dalam mengakses e-journal dan e-book yang gratis dan
yang berbayar?
5
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dan selukbeluknya e-journal dan e-book secara rinci.
2. Untuk mengetahui manfaat dari e-journal dan e-book.
3. Untuk mengetahui kelemahan pengaksesan e-journal dan e-book.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah mengakses e-journal dan e-book jurnal gratis
maupun yang berbayar.
1.4 Sistematika Penulisan dan Metode Pemecahan Masalah
Adapun sistematika penulisan makalah yaitu dengan metode deskriptif, dimana
menjabarkan pada bab pembahasan. Pemecahan masalah yaitu langkah-langkah yang
ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan yang di tuangkan dalam rumusan masalah,
sedangkan langkah-langkah untuk menjawab permasalahan dalam makalah ini adalah:
Melakukan diskusi kelompok untuk menjawab permasalahan dari prosedur tersebut
kemudian di bagi, di diskripsikan, di uraikan dan akhirnya dilakukan penyimpulan-
panyimpulan sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan. Dan menggunakan metode
internet research (online) yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
6
BAB 11
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian E-Journal dan E-Book
1. E-Journal atau Jurnal Eklektronik
Menurut Surjono (2009:1) “E-Journal adalah publikasi dalam format elektronik dan
mempunyai ISSN (International Standard Serial Number)”. Menurut Tresnawan (2010:2)
menyatakan “Jurnal elektronik adalah terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam
bentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga format yaitu text, text dan grafik, serta full image
(dalam bentuk pdf)”.
E-Journal adalah sekumpulan serial yang dapat berupa artikel-artikel ilmiah, karya
ilmiah yang mempunyai nomor standard. Sehingga informasi yang terkandung di dalam
jurnal elektronik tersebut dapat dipercaya karena telah diakui dengan adanya ISSN pada
jurnal elektronik tersebut. Pada umumnya Perpustakaan Perguruan Tinggi melanggan e-
journal untuk mendukung kegiatan akademik mahasiswanya, misalnya saja ProQuest dan
EBSCO.
E-Journal juga secara sederhana dapat diartikan sebagai penyampaian informasi dan
komunikasi atau jurnal secara online. E-Journal menyediakan seperangkat alat yang dapat
memperkaya nilai suatu jurnal konvensional (terbitan dan kajian secara mendalam) sehingga
dapat menjawab tantangan globalisasi. E-journal tidak berarti menggantikan model jurnal
konvensional, tetapi memperkuat jurnal tersebut melalui pengelolaan penulis, karya tulis dan
tanggapan atas karya tersebut, bahkan sampai pada tingkat mendiskusikan secara tak terbatas.
Antara e-journal dengan jurnal tercetaknya adalah sama dari segi isi (content), yang
berbeda adalah format penyajiannya. Akan tetapi tidak semua jurnal elektronik dapat diakses
begitu saja meskipun informasi tentang isi artikel tersebut dipublikasi secara online, namun
pada saat pengguna ingin men-download terdapat perintah harus mendaftar dengan mengisi
formulir yang disediakan oleh pengelola jurnal dan aksesor tidak dapat secara langsung
mendapatkan artikel tersebut karena menunggu jawaban (replay) dari pengelola jurnal dan
belum tentu registrasi pengguna tersebut dinyatakan berhasil. Disamping itu tidak sedikit
artikel jurnal elektronik yang diperjual belikan (harus berlangganan) terutma jurnal yang
7
dinilai “bermutu” dan “mempunyai nilai bisnis yang tinggi” oleh pengelola jurnal
bersangkutan. Pemburu informasi yang memasuki zone ini dahulu harus LOGIN dengan
memasukkan ID Account dan Password tertentu. Bagi mereka yang mengisi ID Account dan
Password dengan benar maka pengguna tersebut diperkenankan mengakses sejumlah artikel
dari puluhan bahkan raturan judul artikel yang tergabung dalam database tersebut.Basis data
jurnal elektronik online seperti ini bisaanya di pegang oleh suatu perusahan besar (company)
luar negeri, sedangkan di Indonesia hanya sebagai penjembatan (exclusive distributor).
Karakteristik e-Journal adalah pertama, memanfaatkan teknologi elektronik dimana
antara penerbit, penulis dan pembaca dapat saling berkomunikasi dengan relatif mudah
dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat protokoler. Kedua, memanfaatkan
keunggulan TIK (komputer dan jaringan komputer). Ketiga, data karya tulis disimpan secara
mandiri sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja bila penerbit, penulis dan
pembaca memerlukannya.
2. E-Book atau Buku Elektronik
Sejalan dengan berkembangnya e-journal, telah berkembang pula e-book. memang,
pertumbuhannya tidak secepat e-journal namun perkembangan teknologi perangkat keras dan
lunak saat ini memungkinkan popularitas e-book di masa depan. Pada saat ini potensinya
untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar sudah diakui, namun beberapa persoalan masih
menghambat perkembangan industri e-book. Salah satu masalah adalah tampilan dan
antarmuka di layar yang masih merepotkan pengguna. Selain itu, ketersediaan jumlah buku
dalam bentuk elektronik ini masih terbatas, sehingga tidak menarik minat perpustakaan
perguruan tinggi untuk membeli. Pada umumnya e-book yang tersedia adalah fiksi.
Sebuah E-book, sebagaimana didefinisikan oleh Oxford Kamus bahasa Inggris, adalah
“versi elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat
genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini”. Menurut (Lee, 2004:50) “E-Book adalah
representasi elektronik dari sebuah buku yang biasanya diterbitkan dalam bentuk tercetak
namun ini berbentuk digital”. E-Book memiliki dua sifat penting yaitu pertama, E-Book
berbentuk digital. Kedua, E-Book membutuhkan alat baca khusus. E-book didedikasikan bagi
mereka para pembaca media elektronik atau perangkat e-book baik melalui komputer atau
bisa juga melalui ponsel yang dapat digunakan untuk membaca buku elekronik ini.
8
Buku elektronik menawarkan kemungkinan kreasi untuk perluasan akses sebagai halnya
dengan perubahan perilaku pembelajaran dan penelitian akademik.Konten e-book dapat
selalu diakses tanpa menghiraukan waktu dan tempat, dapat dibaca pada PC (personal
computer) atau melalui alat baca buku yang mudah dibawa-bawa (portable).E-book memiliki
kelebihan dalam hal accessibility, functionality, and cost-effectiveness. Oleh karena kelebihan
yang ada pada e-book, maka tidak mengherankan jika saat ini banyak di kalangan kaum
akademisi menjadikan e-book sebagai salah satu ke dalam pengalaman informasi dan
kebiasaan penelitian mereka. Hal ini dibuktikan melalui survey yang dilakukan oleh pihak
Springer pada tahun 2008 dilaporkanbahwa pengguna kebanyakan mengakses eBook untuk
tujuan penelitian dan kajian dan jenis eBook yang sering digunakan adalah karya-karya
rujukan (reference works) dan buku teks (textbooks). Dan kebanyakan pengguna
mendapatkan eBook melalui mesin penelusuran umum seperti Google dan juga melalui
catalog perpustakaan online. Di antara pengguna ada yang menyukai e-book, tetapi di sisi
lain juga masih banyak pengguna yang lebih menyukai pemakaian buku tercetak (print
books) karena memiliki kelebihan dalam kemudahan dan kenikmatan dalam membaca (ease
and enjoyability of reading), di samping itu pengguna tidak memiliki keahlian.
Michael Hart dan Proyek Gutenberg-nya adalah pionir yang mengupayakan penggunaan
teknologi digital untuk bahan-bahan tekstual. Dia memulai proyeknya tahun 1971 dengan
mendigitalkan Declaration of Independence (proklamasi kemerdekaan AS) memakai standar
yang dikenal dengan nama American Standard Code for Information Interchange (ASCII).
Teknologinya masih sederhana dan tanpa pertimbangan keindahan tampilan seperti yang
sekarang dapat dilakukan dengan berbagai program pengolah kata. Tujuannya memang juga
sederhana: menyediakan sebanyak mungkin teks digital kepada masyarakat umum. Buku
yang dibuat menjadi digital kepada katagori: (a) buku sastra “ringan‟ seperti Alice in
Wonderland, (b) buku sastra berat seperti karya-karya Shakespeare, dan (c) buku-buku
rujukan seperti almanak, ensiklopedia, dan kamus.
Setelah teknologi scanner berkembang, kepustakawanan dapat memesan replica dari
buku-buku yang sudah tidak dicetak lagi (out-of-print). Beberapa perusahan penerbitan,
seperti Replica Books dan Ingram’s Lighting Source lalu mulai menyediakan teks digital atau
hasil scan dari halaman-halaman buku yang sudah tidak dicetak lagi. Sewaktu teknoogi CD-
ROM telah stabil, maka semakin banyak tersedia teks digital dari keseluruhan buku.
Produsen mulai memanfaatkan pula teknologi temu-kembali sehingga e-book memiliki
kelebihan daripada buku cetak dalam hal kemudahan mencari kata tertentu atau berpindah-
pindah halaman. Namun, antarmuka dari e-book ini tetap kurang menarik dan menyulitkan
9
pembaca menikmati isi buku senikmat kalau mereka membaca buku tercetak. Ketika
kecepatan transfer di Internet meningkat, maka e-books pun disebarkan lewat „jalur cepat‟
ini. Perkembangan teknologi e-books ini tentu saja memerlukan berbagai praktik baru dalam
kepustakawanan. Walau bagaimanapun, pustakawan harus seksama memperhatikan
perkembangan e-journal dan e-books agar dapat menyusun rencana antisipatif jika suatu saat
kebutuhannya semakin meningkat.
Pemerintah Indonesia mengharapkan masyarakat Indonesia adalah masyarakat berbasis
pengetahuan karena hal ini merupakan misi kebijakan strategi nasional yaitu dalam rangka
mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, kreatif, dan kompetitif dalam peradaban
berbasis pengetahuan. Tahap implementasinya antara lain lewat penguasaan pengetahuan,
peningkatan kemampuan pengambil keputusan untuk menyerap pengetahuan, menambah
anggaran pendidikan, meningkatkan kurikulum pro-pengetahuan, dan membangun sistem
birokrasi yang merangsang masyarakat berkreasi dan berinovasi. Faktor-faktor yang
mendukung harapan pemerintah tersebut mulai di tandai dengan banyaknya lembaga/instansi
maupun perorangan yang muncul dengan menyediakan layanan sumber data untuk berbagai
kebutuhan akan referensi ilmu pengetahuan, dalam hal ini berupa referensi ilmiah tentulah
sangat membantu bagi siapa saja yang butuh akan suatu referensi untuk menambah
pengetahuannya mengenai suatu hal.
2.2 Fungsi E-Journal dan E-Book
Ada beberapa tujuan dan fungsi dari sebuh E-Journal dan E-book yaitu sebagai salah satu
alternatif media belajar, berbeda dengan jurnal dan buku cetak. E-Journal dan E-book digital
dapat memuat konten multimedia didalamnya sehingga dapat menyajikan bahan ajar yang
lebih menarik dan membuat pembelajaran menjadi menarik dan lebih menyenngkan. Sebagai
media berbagi informasi, dibandingkan dengan jurnal dan buku cetak. E-Journal dan E-book
dapat disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media, seperti website memberikan
kesempatan bagi pembuat konten untuk lebih mudah berbagi informasi dengan cara yang
lebih menarik dan interaktif dengan membuat konten dalam bentuk digital, melindungi
informasi yang disampaikan, berbeda dengan jurnal dan buku fisik yang dapat rusak, basah,
ataupun hilang, jurnal dan buku digital yang berupa data dikomputer terlindungi dari
masalah-masalah tersebut. andai kata data tersebut hilang, pengguna dapat dengan mudah
mencari pengganti baik dari internet, maupun meminta kembali pada pembuat jurnal dan
buku. Dan mempermudah proses memahami materi ajar, dalam perangkat lunak jurnal dan
10
buku digital guru dapat memberikan catatan tertentu, pada materi, mencari kata/kalimat
tertentu dalam materi, menampilkan file multimedia (audio+video) yang dapat diputar untuk
memperkaya konten.
2.3 Jenis E-Journal dan E-Book
Dalam e-journal memiliki 2 jenis yaitu Jurnal tercetak adalah terbitan berkala yang
berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Bila
dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang
berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan.
(Buku Pegangan Gaya Penulisan, penyunting dan penerbitan Karya Ilmiah Pegangan Gaya
Penulisan, Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia, karya Mien A. Rifai, Gajah
Mada Uneversity, 1995, h.57-95). Dan satu lagi berupa Jurnal elektronik adalah terbitan
serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik.
Menurut Treshawan “Biasanya terdiri dari tiga format, yaitu”:
- Text
- Text dan grafik
- Full image (dalam bentuk pdf)
Sama dengan e-journal. E-book pun memiliki 2 jenis, yang pertama e-book yang bersifat
„tertutup‟ dan hanya dapat dibaca dengan alat dan program khusus perangkat atau alat baca
(e-books reader) seperti ini belum terlalu popular mengingat tingkah resolusi layarnya masih
jauh lebih rendah dibandingkan resolusi kertas. Jika sebuah buku kertas mampu memberikan
resolusi 1200 dpi (dots per inch) sehingga mata kita tidak lelah membaca, maka e-books
seringkali hanya bisa mencapai 105 dpi atau bahkan hanya 72 dpi. Tidak heran jika para
pembacanya mengeluh sering sakit kepala. Bentuk dan ukuran alat-baca yang saat ini tersedia
memang sudah menyerupai buku biasa, namun mungkin agak lebih berat. Selain itu, alat ini
memerlukan baterai yang usianya masih pendek, sehingga kalau lupa mengisi (charging),
kita akan kesal apalagi bila sedang asyik membaca novel dan baterai nya habis maka akan
mati seketika. E-books jenis kedua yang tersedia di Internet adalah yang untuk dibaca di
berbagai alat digital, mulai dari (desktop, laptop, sampai PDA (personal digital assistant).
Kunci dari e-books jenis ini tentu saja adalah penggunaan bahas penyajian yang terstandar.
Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Glassbook, dan Librius sedang bekerja bersama
11
National Institute of Standards and Technology untuk mencapai kesepakatan tentang standar
penyajian teks untuk e-books yang dapat dibaca di segala jenis komputer. Sudah ada sebuah
standar yang dapat dibaca di berbagai alat digital, yaitu Open e-book Publication Structure,
terbit tahun 1999, mengombinasikan Hypertext Markup Language (HTML) dan eXtensible
Markup Lannguage (XML). Dengan standar ini, masing-masing penerbit dapat membuat
sebuah buku digital tanpa harus memikirkan versi berbeda untuk alat-baca yang berbeda.
Jenis e-book berdasarkan formatnya. Popularitas umumnya bergantung pada
ketersediaan berbagai E-book dalam format tersebut dan mudahnya prangkat lunak yang
digunakan untuk membaca jenis format tersebut diperoleh.
a. Teks polos, teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir
dalam setiap prangkat lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa
device, format ini dapat dibaca menggunakan prangkat lunak yang harus lebih dahulu
diinstal.
b. PDF, Format PDF memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak.
Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur
pencarian, daftar isi, memuat gambar, dan juga multimedia.
c. JPEG, Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang
besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini
umumnya populer bukan untuk E-book yang memilki banyak teks akan tetapi untuk
jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
d. HTML, Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan
dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila
dicetak.
Jenis-jenis e-book berdasarkan kontennya. Yang paling umum adalah tipe buku digital.
Jenis buku ini adalah yang paling tradisional, biasanya jumlah halamannya ada ratusan dan
isinya persis dengan buku-buku kertas. Tipe e-book ini dipilah-pilah kedalam bab dan
beberapa topik dan mengandung lebih dari satu ide. Jenis e-book berikutnya adalah manifesto
atau e-book yang halamannya kurang dari seratus halaman, topik yang ada dalam e-book ini
hanya satu, tidak seperti buku digital yang memiliki topik lebih dari satu. Sedangkan jenis e-
book lainnya adalah e-book bonus atau konten arsip. Jenis ini biasanya dipakai blogger atau
webmaster guna menarik pengunjung untuk datang ke blogg atau webmasternya.
12
2.4 Perbandingan E-Journal dan E-Book
Perbandingan journal elektronik atau e-journal dengan journal tercetak.
Sedangkan perbandingan buku elektronik dan buku tercetak dipaparkan seperti
Pertama, penulisan atau pencatatan pada buku cetak dilakukan dengan media kertas dan alat
tulis. Buku cetak ini mengalami berbagai macam bentuk perubahan dari waktu ke waktu.
Contohnya, dalam sejarah kebudayaan manusia dikenal dengan peninggalan prasasti.
Manusia menyampaikan pesan melalui prasasti ini. Lalu, setelah kertas ditemukan oleh
bangsa Cina pada tahun 101 Masehi, kegiatan tulis-menulis semakin maju dan berkembang.
Bahkan, setiap peristiwa dan kejadian yang menimpa umat manusia dapat di abadikan
(dokumentasi sejarah) dengan baik. Kedua, buku cetak memerlukan dukungan bahan baku
(kertas). Bahan baku kertas ini bersumber dari alam, yaitu tumbuhan dan pepohonan (serat
selulosa dan hemiselulosa). Kondisi seperti ini jelas akan mengakibatkan pasokan bahan baku
kertas berkurang. Imbasnya, tentu saja melambungnya harga kertas. Apabila harga kertas
tinggi, maka harga sebuah buku menjadi mahal. Ketiga, dari gambaran tersebut masih ada
ancaman lain yang menunggu, yaitu masalah pelapukan kertas. Bila tidak dirawat dengan
baik, buku mudah rusak. Gangguan rayap, lingkungan, dan suhu udara yang berpengaruh
pada kelembaban menyebabkan kualitas sebuah buku cepat sekali mengalami degradasi
(kerusakan). Jadi buku elektronik atau e-book lebih memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan buku tercetak.
13
2.5 Manfaat E-Journal dan E-Book
E book dan E Jurnal memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Ukuran fisik kecil. Karena E-Book memiliki format digital, dia dapat disimpan
dalam penyimpan data (harddisk, CD-ROM, DVD) dalam format yang kompak.
Puluhan, bahkan ratusan, buku dapat disimpan dalam sebuah DVD sehingga tidak
mengambil banyak tempat (ruangan yang besar) begitu juga dengan E-journal.
- Mudah dibawa. Beberapa buku dalam format E-Book dan E-Journal dapat
dibawa dengan mudah, sementara itu membawa buku dan journal dalam format
cetak sangat berat.
- Tidak lapuk. E-Book dan E-Journal tidak menjadi lapuk layaknya buku biasa.
Format digital dari R-Book dan E-Journal dapat bertahan sepanjang masa dengan
kualitas yang tidak berubah.
- Mudah diproses. Isi dari E-Book dan E-Journal dapat dilacak, di-search dengan
mudah dan cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang melakukan studi
literatur.
- Dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak dapat membaca. Karena format E-
Book dapat diproses oleh komputer, maka isi dari E-Book dapat “dibacakan” oleh
sebuah komputer dengan menggunakan text to speech synthesizer. Tentunya riset
masih dibutuhkan untuk membuat teknologi pembacaan yang bagus. Selain untuk
orang buta, pembacaan ini juga dapat digunakan oleh orang yang buta huruf.
Selain itu peragaan juga dapat diset dengan menggunakan huruf (font) yang besar
bagi orang yang sulit membaca dengan huruf kecil.
- Penggandaan (duplikasi, copying) E- Book dan E-Jorunal sangat mudah dan
murah. Untuk membuat ribuan copy dari E-Book dapat dilakukan dengan murah,
sementara untuk mencetak ribuan buku membutuhkan biaya yang sangat mahal.
- Mudah didistribusikan. Pendistribusian dapat menggunakan media elektronik
seperti Internet.
- Dapat interaktif. E-Book memudahkan menyampaikan informasi yang interaktif.
- Mudah dipublikasikan diakses dan disalin.
14
2.6 Kelemahan E-Journal dan E-Book
Selain memiliki berbagai manfaat E-Book dan E-Journal juga memiliki beberapa
kelemahan, diantaranya :
- Halangan yang utama dan pertama adalah belum terbiasanya mata orang
membaca menentang kilapan cahaya yang keluar dari monitor alat baca E-Book
dan E-Journal. Melelahkan, aku sebagian orang, sehingga orang mempunyai
kecenderungan mencetak E-Book lewat printer setelah membaca beberapa
halaman.
- Ketidak fleksibelan E-Book dibandingkan Buku konfensional untuk dibaca di
situasi apa saja juga menjadi penghalang.
- Karena masih merupakan „barang baru‟, reader untuk E-Book saat ini masih
cukup tinggi harganya belum terjangkau.
- E-Book dan E-Journal digunakan oleh orang dari berbagai latar belakang
pendidikan dan kultur. Oleh sebab itu sistemnya harus mudah digunakan. Kata
lain yang cocok dengan ini adalah “intuitif‟. Hal ini semestinya tidak menjadi
masalah dengan adanya software. Namun masih banyak orang yang takut untuk
menggunakan perangkat elektronik.
- Sistem E-Book sebaiknya portable dan dapat digunakan oleh beberapa alat
pembaca, seperti komputer, Personal Digital Assistant (PDA, seperti Palm), dan
lain-lain. Pada kenyataannya ada beberapa implementasi yang portable dan ada
juga yang tidak (proprietary).
- Terdapat berbagai format, yg terlihat dengan extension filenya : txt, doc, pdf,
chm, dejavue, iSilo dll(rumit).
- Karena berbagai format, baik untuk membuatnya maupun untuk membukanya
menggunakan aplikasi yang berbeda-beda. Misal untuk format PDF, untuk
membacanya umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe.
- Tidak semua format memiliki security yang baik. Misal txt, sangat terbuka.
Sedangkan pdf sudah ada security yg baik. Security berguna untuk perlindungan
hak cipta.
- Tidak semua format tersedia dalam setiap platform OS. Misal format dari
Microsoft, hanya bisa dibaca dengan Microsoft Reader yang jalan di platform
Microsoft juga misal Windows. Format PDF sudah tersedia diberbagai platform
OS.
15
- Ada format yang bagus di PC desktop, misalnya PDF, tapi repot/berat ketika
digunakan dengan mobile gadget seperti PDA atau handphone. Format iSilo lebih
cocok untuk mobile gadget.
- Ada format yang dibuat sebagai aplikasi misal dengan Flash. Namun dalam
pendistribusiannya menjadi rentan di-infeksi/disisipi virus.
- Secanggih apapun format security ebook, karena digital, ia tetap bisa dibongkar,
terutama oleh para hacker.
- Keamanan Data,masalah utama pemakai internet adalah kemanan data. Serangan
virus, spamming mail merupakan ancaman pertama begitu kita online di internet.
Virus dapat menghapus data di harddisk, merusak file dan mencuri informasi
pribadi.
- Hak cipta,karya ilmiah yang dibuat online seringkali dijiplak oleh pihak lain
tanpa seijin pemiliknya. Kalimat-kalimat pada suatu artikel dikutip tanpa
menyebutkan referensi asalnya. Ada juga pihak tak bertanggung jawab yang
memakai material di internet, tapi menghapus nama pengarangnya, atau sumber
asli artikel tersebut. Seolah-olah artikel itu adalah karyanya sendiri. Hal-hal ini
dapat dikategorikan kejahatan intelektual, dan merugikan penulis asli tulisan
tersebut.
- Kendala teknis untuk artikel yang hanya tersedia versi cetak tidak semua jurnal
tersedia dalam bentuk elektronik. Terutama untuk artikel yang diterbitkan
sebelum tahun 1990, seringkali hanya tersedia versi cetak. Misalnya jurnal ilmiah
IEEE Trans. On Pattern Analysis and Machine Intelligence (PAMI), kalau dilihat
di situs http://www.computer.org/tpami hanya menyediakan versi elektronik
mulai tahun 1988.
2.7 Langkah Langkah Mengakses E- Jurnal dan E-Book
1. Mengakses E-Book Gratis
a). Kunjungi website http://library.um.ac.id/
Klik kolom E book
Masukkan title filter dan pilih jumlah tampilan
Klik kunjungan
pilih judul artikel yang keluar
16
b). Kunjungi website http://duniadownload.com/
Pilih kategori Ebook yang akan dicari,ex: humor,percintaan,novel,ilmu
pengetahuan,teknologi dll.
Tulis judul buku yang akan dicari pada kotak pencarian
Klik temukan
Klik download
c). Kunjungi website http://wawan-ebook.blogspot.com
Pilih kategori Ebook yang akan dicari
Klik judul buku yang diinginkan
Klik Download
d). Kunjung website http://buku2gratis.blogspot.com
Lihat pada blog archive
Pilih tahun penguploadan buku
Pilih buku yang diinginkan kemudian klik download
e).Kunjungi http://e-library.net/
Klik advanced search
Isi kotak search e book dengan title atau author yang ingin di cari
Klik seach
Klik download
2.Mengakses Ebook berbayar
Kunjungi beberapa alamat website dibawah ini:
http://wawan-ebook.110mb.com
http://ebook2murah.blogspot.com
http://wawan.ebook.110mb.com/kerja/
http://bisnistop.110mb.com
http://surgaweb.110mb.com/formulabisnis/
http://bisnistop.110mb.com/wujudkan
Syarat :harus memilki rekening tertentu sesuai permintaan.
17
3.Mengakses E jurnal
a). Kunjungi http://library.um.ac.id/
Klik jurnal perpustakaan sekolah pada kolam akademik
Pilih jurnal yang di inginkan
Klik download atau kunjungi link jurnal fulltext indonesia
Pilih kolom BIDANG
Pilih judul jurnal
Klik download file di bagian bawah
b). Kunjungi http://journal.um.ac.id/index.php/index/search/results
log in dengan mengisi username 3 n m b f f w 9 4 b dan password pqunm
Tuliskan title jurnal pada kotak pencarian
Klik download
c). Kunjungi http://www.pdfoo.com/24/journal.html
Registrasi
Log in
Pilih kategori jurnal misal healt,hobbies etc..
Pilih title yang diinginkan
Klik download
d). Kunjungi http://edu-articles.com/download-jurnal-pendidikan-gratis/
18
BAB III
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi informasi menjadikan berbagai perubahan terjadi di
masyarakat, terutama pada pola hidup dalam memanfaatkan informasi. Teknologi informasi
menjadikan akses manusia kepada informasi semakin mudah, praktis, efektif serta efisien.
Pola hidup tersebut, salah satunya terlihat pada produk teknologi informasi yang disebut e-
book atau buku elektronik. Awalnya Buku ini berbentuk digital yang dapat diakses dengan
menggunakan alat khusus. Sehingga manusia tidak perlu repot membawa buku dengan
jumlah halaman banyak kemana-mana. Cukup membawa buku portable yang berisikan buku
elektronik, manusia dapat membaca buku kesukaannya dengan praktis. Sekarang, dengan
kehadiran jejaring atau dikenal dengan “internet”. Menjadikan akses informasi dapat semakin
mudah untuk didapat. Berbagai E-book dapat diakses diinternet dan tidak hanya dapat dibaca
melalui alat khusus, namun juga sudah dapat dinikmati melalui telpon seluler maupun tablet
dll. Pembuatan e-book, tak sesulit yang diduga. Pada dasarnya buku ini merupakan format
dari buku kebanyakan, hanya cara pemanfaatannya terbilang praktis karena menggunakan
format digital. Tahapan yang dilalui berupa persiapan naskah, pendigitalan, pembuatan cover,
dan pempublishan. E-book pun dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Ada beberapa alasan
beralih ke dokumen digital biaya relatif murah, karena harga dari media penyimpanan
semakin murah, Mudah untuk disimpan, tidak membutuhkan ruang yang besar. Yang jelas
ramah lingkungan.
E book dan E journal adalah buku elektronik yang dapat diakses lewat internet dengan
tujuan untuk mempermudah pemakai dalam mencari sumber materi atau bacaan.Ada
berbagai langkah-langkah dalam mengakses E boom dan E journal baik yang gratis maupun
berbayar.Ada berbagai manfaat dari pemakaian E book dan E journal salah satunya adalah
praktis dibawa dalm ukuran kecil dan tidak akan lapuk,namun disamping manfaat juga ada
kelemahan dari E book dan E journal seperti ketidak fleksibelan E book dan E journal untuk
di baca waktu kapanpun dan di manapun,belum terbiasanya masyarakat dalam membaca di
layar monitor,mereka menganggap menyilaukan dan melelahkan.Ebook dan E journal adalah
beberapa dari program internet yang berimplikasi besar bagi Bimbingan dan Konseling.
Konselor hendaknya mengerti dan menguasai program E book dan E journal.Diharapkan
dengan program ini akan menuntun konselor dalam membantu konseli untuk memberikan
informasi dengan tujuan mempermudah belajar konseli di samping bermanfaat juga bagi
19
konselor untuk menambah wawasan dan membantu konselor dalam melaksanakan
tugasnya.E book dan E journal akan sangat bermanfaat bagi konseli dalam mencari materi
yang mereka butuhkan disamping penjelasan-penjelasan dari guru bidang studi.Dalam
layanan Bimbingan dan Konseling ada salah satu materi bimbingan belajar,disitulah peran
dari E book dan E journal yang mana menjadi media untuk memperkaya pengetahuan
mereka,membantu konseli juga untuk memperoleh materi dengn cepat,mudah,lebih praktis
dan tanpa mengeluarkan biaya yang tak terjangkau untuk mendapatkan buku materi yang
mereka inginkan.Dengan adanya E book dan E journal ini diharapkan akan menjadikan
konseli berhasil dalam mencapai cara belajar yang efektif sehingga akan menunjang
perkembangan optimalnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.2010.Pengertian E book.(online) http://tempatebook.com/pengertian-ebook.html.
Diakses tanggal 25 Maret 2015.
Manalu,D.2010.Pengertian E book dan Tips membuat E book dengan Cepat.(online)
http://managementfile.com/journal.php?id=719&sub=journal&page=ict. Diakses tanggal 25
Maret 2015.
Universitas Negeri Malang.2010.Perpustakaan.(online) http://library.um.ac.id/.Diakses
tanggal 25 Maret 2015.
Raharjdo,B.2002.Rancanga abc eBook.(Online).
http://www.cert.or.id/~budi/articles/ebooks/ebooks.pdf. Diakses tanggal 25 Maret 2015.
Addbrite.2007. Kelemahan E-book.(online)
http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/05/kekurangan-e-book/.Diakses tanggal 26
Maret 2015.
Nugroho, Anto Satriyo. 2004. Informasi Online dalam dunia riset dan Pendidikan.
Portal Jurnal, 2011, http://e-journal.dikti.go.id/site/. Tangal akses 26 Maret 2015.
Wikipedia, 2011, http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_journal. Tanggal akses 26 Maret
2015.
Tresnawan, Arif Dj. 2010. Jurnal Elektronik: berbagi pengalaman proses berlangganan jurnal
on line di UPT Perpustakaan UNISBA. www.ipi.or.id/materi/IPI-kiat.doc. Tanggal akses 26
Maret 2015.