jurnal dm

21
PERBEDAAN TINGKAT AMPUTASI MINOR PADA KAKI DIABETIK DI EROPA BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT Marina Ayrin Puspita 012075520

Upload: rizkynugroho15

Post on 07-Aug-2015

88 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal DM

PERBEDAAN TINGKAT AMPUTASI MINOR PADA KAKI

DIABETIK DI EROPA BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT

Marina Ayrin Puspita

012075520

Page 2: Jurnal DM

PENDAHULUANKaki diabetik merupakan salah satu

komplikasi diabetes yang masih luput dari perhatian. Padahal, konsekuensi dari kaki diabetik yang terlanjur memburuk dapat menyebabkan gangren dan mengarah pada tindakan amputasi.

Page 3: Jurnal DM

Kaki diabetik merupakan komplikasi yang serius dan mahal dari diabetes. Meningkatnya prevalensi diabetes di dunia menyebabkan peningkatan kasus amputasi kaki karena komplikasi diabetes.

Umumnya kaki diabetik didahului dengan adanya ulkus (luka). Hanya sekitar dua pertiga dari ulkus yang dapat sembuh dengan cepat, sisanya berakhir dengan amputasi.

Page 4: Jurnal DM

Rata-rata diperlukan waktu sekitar 6 bulan untuk penyembuhan ulkus. Baik ulkus maupun amputasi memiliki dampak yang besar pada kualitas hidup penyandang diabetes, yakni terbatasnya kebebasan bergerak, terisolasi secara sosial, dan menimbulkan stres psikologis.

Page 5: Jurnal DM

LATAR BELAKANG• Mengevaluasi tingkat amputasi minor pada

pasien diabetes, berdasarkan faktor-faktor penentu dan perbedaan tingkat amputasi pada pasien diabetes di Eropa Tengah.

• Penelitian dilakukan oleh kelompok Studi Eurodiale yang merupakan kumpulan dari 14 ahli dalam bidang penyakit kaki diabetes di 10 Negara-negara Eropa.

Page 6: Jurnal DM

METODEPenelitian dengan design study

observasional dilakukan pada pasien baru dengan ulkus kaki diabetic

Penelitian dilakukan pada 1 september 2003 – 1 oktober 2004 menggunakan 1232 pasien baru dengan ulkus kaki diabetik

Page 7: Jurnal DM

Kriteria inklusi :Pasien baru dengan ulkus kaki diabetik yang

belum pernah berobat

Kriteria eksklusi :Pasien dengan ulkus kaki diabetik yang telah

menjalani pengobatan selama 12 bulan kebelakang

Page 8: Jurnal DM
Page 9: Jurnal DM

MANAGEMENT OF DIABETIC FOOT ULCER

Semua pasien mendapatkan penanganan berdasarkan International Consensus on the Diabetic foot mencakup diagnosis, penatalaksanaan, assesment dan wound debridement.

Minor amputationAmputations occuring below the ankle level

and were categorized into amputation of the hallux, toes 2-5, metatarsal 1-5 and midfoot.

Page 10: Jurnal DM

HAMMER TOE CHARCOT JOINT

ULCER

HALUX VALGUS

Page 11: Jurnal DM

INGROWN TOENAILS

CORN & CALLUS

Page 12: Jurnal DM

Pasien di kelompokkan berdasarkan : 1. Usia, Jenis kelamin dan Lamanya mengidap

diabetes.2. Karakteristik luka dan ulkus pada kaki

(ukuran, kedalaman, durasi, lokasi, pretibial oedema, infeksi dan rangsang nyeri)

3. Penyakit lainnya seperti heart failure, kelainan saraf motorik maupun sensorik, gagal ginjal kronis, ketidakmampuan berjalan tanpa bantuan

Page 13: Jurnal DM
Page 14: Jurnal DM

Menurut Wagner kaki diabetik dibagi menjadi 5:

1. Derajat 0 : tidak ada lesi terbuka, kulit masih utuh disertai dengan pembentukan kalus ”claw”2. Derajat I : ulkus superfisial terbatas pada kulit3. Derajat II : ulkus dalam dan menembus tendon dan tulang4. Derajat III : abses dalam, dengan atau tanpa osteomielitis5. Derajat IV : gangren jari kaki atau bagian distal kaki dengan atau tanpa selullitis6. Derajat V : gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai bawah

Page 15: Jurnal DM

Berdasarkan pembagian diatas, maka tindakan pengobatan atau pembedahan dapat ditentukan sebagai berikut :

1. Derajat 0 : perawatan lokal secara khusus tidak ada

2.Derajat I-IV : pengelolaan medik dan tindakan bedah minor

3. Derajat V : tindakan bedah minor, bila gagal dilanjutkandengan tindakan bedah mayor seperti amputasi diatas lutut atau amputasi bawah lutut

Page 16: Jurnal DM

Tindakan bedah sesuai indikasi dan derajat lesi :

1. Insisi : abses atau selullitis yang luas 2. Eksisi : pada kaki diabetik derajat I dan II 3. Debridement/nekrotomi : pada kaki diabetik

derajat II, III, IV dan V 4. Mutilasi : pada kaki diabetik derajat IV dan

V 5. Amputasi : pada kaki diabetik derajat V

Page 17: Jurnal DM

Data yang telah didapat dianalisa menggunakan STATA package versioln 10.1 (STATA, College Station, TX, USA)

Page 18: Jurnal DM
Page 19: Jurnal DM

Minor amputasi dapat dijadikan sebagai suatu standarisasi untuk memperbaiki kualitas kesehatan dan perawatan pada pasien dengan kaki diabetik

Page 20: Jurnal DM
Page 21: Jurnal DM

KesimpulanMinor amputasi saat ini menjadi cukup

significant pada penyakit kaki diabetik di Eropa. Major amputasi sekarang ini sudah mulai disingkirkan dan menggunakan strategi baru untuk memperkenalkan dan menerapkan sistem minor amputasi pada pasien dengan kaki diabetik di Eropa