jurnal belajar 5

Upload: ed

Post on 08-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pendidikan

TRANSCRIPT

JURNAL KEGIATAN HARIANMETODOLOGI PENELITIAN (METPEN)

NamaMahasiswa:EDI SULISTIYONO NIM:14-0341-8086-10Hari/ tanggal:Senin/ 25 Mei 2015ProgramStudi:Magister Pendidikan BiologiDosen Pembina :Dr. Hadi Suwono, M.Si Materi : Menulis Proposal Penelitian

A. Eksplorasi konsep Penulisan proposal yang baik sangatlah penting, meliputi perencanaan, garis besar, pernyataan/laporan secara detail dan matang. Suatu penelitian juga melibatkan banyak orang sehingga membutuhkan ijin orang lain agar pelaksanaan penelitian berjalan dengan baik. Karakteristik yang harus dimiliki sebuah proposal, antara lain:1. Dokumen yang terus terang/langsung/tidak bertele-teleProposal dibuka dengan pernyataan langsung mengenai masalah yang akan diteliti. Proposal tidak memerlukan penjelasan, prolog, atau pendapat mengenai mengapa peneliti tertarik meneliti suatu proyek. Hal-hal yang tidak memberikan kontribusi langsung dalam penggambaran masalah dan solusinya harus dihilangkan. 2. Proposal bukan karya sastraGambar arsitek bukanlah seni, proposal bukan sastra atau menulis indah. Tujuan sederhana, yaitu untuk berkomunikasi secara jelas. Seperti arsitek yang melakukan ketelitian dan ketepatan dalam perhitungan dan pengukuran, proposal menunjukkan bagaimana sebuah proyek penelitian akan diselesaikan dengan penggunaan kata yang ekonomis dan tepat. Bahasa yang digunakan dalam proposal harus jelas, tepat, dan tajam. Proposal tersebut memberikan kesempatan untuk menunjukkan kejelasan dan ketepatan peneliti dapat menyatakan masalah, menggambarkan bagaiman perlakuan data, dan menetapkan validitas logis dari kesimpulan.3. Proposal memiliki aturan yang jelasProposal ditulis dalam gaya prosa konvensional, dan pikiran yang dinyatakan dalam bentuk paragraf sederhana. Dalam penulisan profesional, judul dan sub-judul merupakan satu strategi yang paling umum untuk menggambarkan keseluruhan pengaturan skema penulisan. Setiap institusi/lembaga peneliti, mempunyai kaidah/aturan yang berbeda dan baku sesuai dengan karakter institusi/lembaga tersebut. Aturan Proposal PenelitianSetiap proposal hampir semuanya menggunakan format yang mirip, terutama proposal penelitian kuantitatif.

Contoh format proposal penelitian kuantitatif:I. Masalah 1. Menyatakan masalah dan submasalah2. Hipotesis3. Batasan4. Definisi istilah5. Asumsi6. Pentingnya penelitianII. Review artikel terkaitIII. Data dan perlakuan data 1. Data yang dibutuhkan dan pentingnya perolehan data2. Metodelogi penelitian3. Perlakuan khusus data untuk tiap submasalahi. Submasalah 1 a) Data yang dibutuhkan untuk memecahkan masalahb) Perlakuan dataii. Submasalah 2IV. Kualilifikasi peneliti dan asistenV. Outline/garis besar tujuan penelitian (langkah yang dilakukan, jadwal penelitian, dan sebagainya)VI. Referensi/SumberVII. Apendiks

Proposal kualitatif biasanya menggunakan format yang berbeda, contoh format:I. Pendahuluan1. Latar belakang umum penelitian2. Tujuan penelitian3. Pertanyaan yang menuntun pada masalah4. Batas dan keterbatasan5. Pentingnya penelitianII. Metodologi1. Kerangka konsep2. Tipe desain dan asumsi yang mendasari penelitian3. Peran peneliti (termasuk kualifikasi dan asumsi) 4. Pemilihan dan deskripsi peserta penelitian5. Strategi pengumpulan data6. Strategi analisis data7. Metode yang digunakan untuk memperoleh dataIII. Hasil penyelidikan/temuan1. Hubunganya dengan literatur2. Hubungannya dengan teori3. Hubungannya dengan praktekIV. Pengaturan rencana, waktu, kemungkinanV. ReferensiVI. Apendiks Pedoman Penulisan Draft Proposal1. Gunakan komputer atau perangkat penulisan lainnya,2. Ikuti pedoman yang diminta dari institusi, lembaga, atau pemberi dana dimana proposal akan diajukan,3. Ketika pertama kali menuliskan draft, berikan perhatian lebih pada bagian pengaturan dan logika berpikir dari pada ketepatan penulisan kata, tata bahasa, dan ejaan,4. Sajikan masalah penelitian pada bab awal,5. Yakinkan pembaca akan pentingnya penelitian yang dibuat,6. Asumsikan bahwa pembaca proposal mengetahui semua hal tentang proyek yang diusulkan,7. Deskripsikan metode yang digunakan sedetail dan setepat mungkin,8. Jika menggunakan data yang sudah ada, deskripsikan dari mana dan dimana data itu, dan bagaimana cara untuk mendapatkannya,9. Gambarkan bagaimana cara menggunakan data yang diperoleh. Pedoman Merevisi Proposal1. Sisihkan dulu proposal tersebut untuk beberapa saat,2. Bacalah hasil cetakan pertama (dari pada versi elektroniknya) draft proposal tersebut,3. Telitilah apa yang telah ditulis, carilah yang tidak terorganisir/runut dan berlogika berpikir,4. Carilah bagian yang mungkin masih belum begitu dipahami,5. Jagalah agar kalimat yang digunakan sederhana dan langsung/tidak bertele-tele,6. Pilihlah kata yang digunakan,7. Periksa dengan teliti apakah ada kesalahan tata bahasa, pemberian tanda baca, dan ejaan,8. Pertimbangkan kelayakan proyek penelitan sekali lagi,9. Cetaklah draf kedua (setelah revisi), dan bacalah sekali lagi,10. Mencari umpan balik dari orang lain. Proposal memberikan dua keuntungan bagi mahasiswa:1. Membantu mengatur kegiatan penelitiannya2. Merupakan bentuk komunikasi mahasiswa dengan pembimbing tentang apa yang sedang dilakukan oleh mahasiswa, hal ini memungkinkan pembimbing untuk memberikan saran, masukan, dan bimbingan pada saat menghadapi suatu kesulitan.

B. Konsep yang belum dipahami1. Bagaimana mengawali dalam pembuatan proposal penelitian?

C. Indentifikasi permasalahan/pertanyaan1. Bagaimana membuat proposal penelitian yang baik?2. Bagaimana menyusun kalimat-kalimat ilmiah yang baik dalam proposal penelitian?3. Jelaskan perbedaan perencanaan penelitian dengan metodologi penelitian!

D. Pemecahan masalah1. Dalam membuat proposal yang baik, tentunya adalah banyak membaca contoh-contoh proposal penelitian yang baik milik peneliti pendahulu. Sering membaca literatur atau laporan penelitian yang sudah ada. Sering berkonsultasi dengan teman atau terutama dosen pembimbing. 2. Dalam menyusun kalimat-kalimat ilmiah yang baik, kata kuncinya adalah SERING MEMBACA, baik literatur, laporan penelitian, informasi di internet dan media lainnya.3. Perencanaan penelitian adalah suatu kegiatan atau aktivitas dari peneliti sebelum melakukan sebuah penelitian, meliputi perencanaan, garis besar, pernyataan/laporan secara detail dan matang. Sedangkan metodologi penelitian adalah bagian dari perencanaan penelitian tersebut.E. Rencana tindak lanjut (RTL)1. Mencari, membaca, menelaah, dan memahami literatur yang relevan2. Sharing dengan teman atau dosen terkait materi yang belum dipahami

Malang, 20 Mei 2015Pembelajar,

Edi Sulistiyono