jumat, 24 desember 2010 | media indonesia koridor ix-x ... · aceh, bali, flores, jawa, lam-pung,...

1
KAWASAN Kota Tua semakin hari semakin ramai dikunjungi. Selain sebagai destinasi wisata sejarah, kawasan yang terletak di wilayah Jakarta Barat ini juga menjadi tempat bertemu berbagai komunitas Ibu Kota. Berbagai kegiatan menarik mulai dari kesenian hingga fotograpenggemar hobi rutin berkumpul di sini. Ramainya kawasan ini tak jarang membuat pengunjung kebingungan untuk mencari tempat bersantap yang nya- man, makanan yang lezat, dengan harga terjangkau. Tidak usah bingung, masih di kawasan Kota Tua terdapat Gazebo Cafe, food court dengan konsep kafe yang cukup nya- man serta menawarkan ber- bagai jenis pilihan santapan. Cukup dengan berjalan kaki dari Taman Fatahillah, pengun- jung sudah bisa menemukan Gazebo Cafe, tempat kuliner yang cukup unik dengan sua- sana semi-alam terbuka. Pengunjung tinggal datang, duduk di bangku mana saja, dan pesan hidangan dari pi- lihan delapan kedai yang ada. Berbagai pilihan hidangan mu- lai dari khas Nusantara, barat, hingga oriental. Harganya pun cukup terjangkau. Bagi penikmat kopi, ada Ban- dar Kopi yang menawarkan berbagai jenis kopi. Ada kopi dari berbagai daerah seperti Aceh, Bali, Flores, Jawa, Lam- pung, Lintong, Mandailing, Toraja, dan Wamena. Bagi yang ingin mencicipi kopi luwak, kedai ini juga menyajikan kopi yang dikenal akan kenikmat- annya. Harganya memang cukup mahal, Rp95.700 per cangkir. Menu favorit Bandar Kopi adalah es alpukat dengan campuran es krim, kopi, dan vanila yang bernama avogado. Silahkan dicoba. Apabila perut lapar dan men- cari makanan yang nendang, ada kedai Bakoel Nasi dengan menu terfavorit berupa nasi bakar bali, peda, dan teri. Ada juga kedai Begawan Corner yang menya- jikan menu bebek bakar atau goreng, yang disajikan dengan nasi, sambal, sayur, dan sup. Bagi yang ingin menikmati soto khas Surabaya dengan ayam kampung, pesan saja di kedai Dapur Gazebo. Untuk menyegarkan dahaga, ada juga kedai Es Campur Sinar Garut dengan menu favoritnya es alpukat kelapa dan es jeruk kelapa. Kedai lainnya adalah kedai Uncle Chris yang me- nawarkan makaroni, steak, dan sandwich. (*/J-3) BADAN Pengawas Pemilu me- mecat Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Selatan, Banten, Muslih Basar, karena dinilai gagal dalam melakukan pengawasan pemilu. “Kami sudah resmi memecat Muslih Basar sebagai Ketua Panwaslu Kota Tangerang Se- latan sejak 22 Desember,” kata anggota Bawaslu bagian SDM, SF Agustiani Tio Fridelina Sito- rus, kemarin. Agustiani Tio mengatakan pemecatan Muslih Basar dise- babkan faktor diulangnya pemilu kada Tangsel dan ada- nya temuan mengenai netrali- tas dalam sidang putusan di Mahkamah Konstitusi. Dalam amar putusan MK, surat perintah netralitas PNS yang dikeluarkan tiga hari sebelum hari pengumuman pemenang sehingga menim- bulkan indikasi adanya keter- libatan PNS secara terstruktur dan masif. Keterangan tersebut dinyatakan MK sebagai bukti dan beralasan hukum sebagai fakta awal keterlibatan PNS dalam mendukung salah satu calon, Airin. Selain itu, MK juga mene- mu kan adanya keterlibatan PNS dalam mendukung Airin dengan bukti pembentukan AIFAC dan penandatanganan memo AIFAC oleh Asda I Tang- sel, Ahadi, pada 21 Februari 2010. Dukungan Asda I Tangsel Ahadi kepada Airin yang di- siarkan di radio Metro Zona tanggal 2 Februari 2010. Ada- nya pengerahan secara ber- jenjang dari aparat kecamatan dan kelurahan kepada ketua RT/RW yang kemudian dilan- jutkan kepada warga untuk mendukung Airin. “Bukti pelanggaran tentang netralitas PNS tersebut tidak bisa ditangani Panwaslu se- tempat. Sebenarnya, bukti sudah ada di lapangan untuk melakukan penindakan. Dita- mbah lagi dengan penanda- tanganan antara Panwaslu dan BKD Kota Tangsel dalam menjaga netralitas sehingga menimbulkan indikasi bukti pelanggaran itu ada, lalu di- tutupi dengan kerja sama tersebut,” katanya. Agustiani Tio mengatakan surat pemecatan sudah dikirim setelah anggota Bawaslu melakukan rapat pleno selama sepekan dengan sebelumnya mengumpulkan keterangan dari seluruh anggota Panwaslu Tangsel. “Kita sudah mempelajari semua kasus dan temuan di lapangan termasuk putusan MK. Hasilnya, Ketua Panwaslu dinyatakan bersalah,” katanya. (Ant/SM/M-6) JUMLAH anak miskin dan te- lantar di Indonesia cenderung meningkat. Data Kementrian Sosial menyebutkan pada 2010 jumlah anak telantar mencapai 5,4 juta jiwa. Guna meringankan beban tersebut, kemarin, Artha Graha Peduli (AGP) menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok serta uang tunai kepada siswa Pesantren Nurul Hikam di Jalan Baitul Mukmin, Kam- pung Pondok Benda RT002/01, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi. Pesantren yang menampung anak yatim piatu dan dhuafa ini diberikan dana untuk me- menuhi kebutuhan harian se- lama satu tahun atau hingga akhir 2011. “Kami ucapkan terima kasih kepada donatur (AGP). Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak ini,” ujar Pemimpin Pesantren Nurul Hikam Mu- hamad Qomar. Tim Sekretariat Koordi- anator AGP Silvi Hasan me- nambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial akhir tahun. AGP sebelumnya melakukan hal serupa untuk korban bencana alam juga memberikan pengobatan gratis, pemberdayaan ekonomi, donor darah, beasiswa serta konser- vasi ora dan fauna di seluruh Tanah Air. “Anak miskin dan telantar merupakan sasaran dan prio- ritas AGP sebagai pilar sosial kelompok usaha AG (Artha Graha) Network,” jelasnya. Di mana pun berada, im- buhnya, AG Network memi- liki losountuk tidak hanya menghasilkan keuntungan pada perusahaan, tapi juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya. “Pesantren Nurul Hikam dipi- lih lantaran yayasan ini belum memiliki donatur tetap,” ucap dia. (GG/M-6) Ketua Panwaslu Tangsel Dipecat Artha Graha Bantu Anak Miskin Menikmati Nuansa Kuliner di Kota Tua AKHIR PEKAN P EMERINTAH Provinsi DKI Jakarta kemarin menguji coba peng- operasian jalur bus Trans-Jakarta koridor IX rute Tanjung Priok-Pinang Ranti dan koridor X jurusan Cililitan- Tanjung Priok. Kedua jalur itu direncanakan diresmikan Gu- bernur DKI Fauzi Bowo pada 30 Desember mendatang. Pada uji coba kemarin, masih banyak halte yang ditemu- kan dalam kondisi tidak siap pakai, seperti kaca dan rambu titik setop bus hilang, cat yang kotor, dan pelat hilang. Begitu juga listrik yang padam. Sepa- rator yang memisahkan jalur bus dengan kendaraan lainnya pun banyak copot dan hilang. “Lebih ironis lagi, banyak kendaraan lain menyerobot jalur busway. Mudah-mudahan setelah bus Trans-Jakarta di- operasikan mulai 30 Desem- ber nanti tidak terjadi lagi kebiasaan buruk pengemudi di Jakarta seperti itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Udar Pristono seusai melakukan uji coba. Pristono yakin pada saat dimulai pengoperasian busway koridor IX-X pada 30 Desember nanti semuanya berjalan lancar sesuai rencana, termasuk pro- gram sterilisasi semua koridor bus Trans-Jakarta I-X. Menurut dia, fokus per- hatian Dishub DKI sebelum 30 Desember adalah meng- ganti kaca-kaca yang hilang, membersihkan kotoran meng- gunakan mobil pemadam ke- bakaran, mengganti rambu titik berhenti bus di halte yang hilang, menyalakan listrik di halte, dan mengganti separator jalan yang hilang. Total keru- sakan diperkirakan sebanyak 20% dari seluruh infrastruktur yang ada. “Maklumlah tidak dimanfaatkan setelah selesai dibangun pada 2008. Rencana dioperasikan 2009 ternyata ditunda lagi menjadi 30 Desem- ber ini,” kata Pristono. Menurut Pristono, perbaik- an infrastruktur yang akan dilayani oleh 94 bus itu meng- habiskan biaya Rp6,7 miliar, dengan perincian Rp4,7 miliar untuk halte dan Rp2 miliar buat separator. Pristono menjelaskan jum- lah halte pada koridor IX rute Pluit-Pinang Ranti lewat Jl S Parman, Jl Gatot Subroto, dan Jl MT Haryono sebanyak 29 buah. Adapun halte di koridor X jurusan Tanjung Priok-Cili- litan melalui Jl Yos Sudarso, Jl Achmad Yani, Jl DI Panjaitan, dan Jl Sutoyo berjumlah 22 buah. Bus yang beroperasi ter- diri atas 25 buah bus articulated (gandeng) dan 69 bus single (tunggal). Sterilisasi Pada uji coba kemarin terli- hat banyak kendaraan pribadi yang masuk jalur Trans-Jakarta saat melintas di Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur. Memasuki Jl Enggano, pelanggaran lebih banyak terjadi. Hal itu dise- babkan Jl Enggano lebih ke- cil daripada Jl DI Panjaitan. Ruas jalan itu sekaligus akses menuju Stasiun dan Terminal Tanjung Priok sehingga lalu lintas cukup padat. “Karena belum beroperasi, wajar bila tidak steril. Tapi bila nanti sudah beroperasi, tentu akan kita sterilkan,” ujar Kabid Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dishub DKI M Akbar. Menurut Akbar, sterilisasi di dua koridor tersebut akan dilakukan secara bertahap. Sterilisasi mutlak diperlukan agar laju bus Trans-Jakarta tidak terhambat. (M-6) [email protected] Petugas akan mensterilisasi kedua jalur tersebut supaya perjalanan bus tidak terhambat. Selamat Saragih Koridor IX-X Siap Operasi 6 | Megapolitan JUMAT, 24 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA BELUM USAI DIPERBAIKI: Pejalan kaki melintas di jembatan penyeberangan yang belum usai diperbaiki di Jalan Raya Serpong, Tangerang, Banten, kemarin. Jembatan penyeberangan tersebut sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang melintas karena belum rampungnya teralis pengaman sisi jembatan tersebut. Food court Gazebo Cafe di Jalan Kunir Nomor 5B, Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. MI/ROMMY K KARINDON MI/JHONI KRISTIAN Bukti pelanggaran tentang netralitas PNS tersebut tidak bisa ditangani Panwaslu setempat.” Agustiani TF Sitorus Anggota Bawaslu bagian SDM M OBILITAS penduduk dan ekonomi perkotaan yang semakin masif tidak lagi dapat dibebankan ke- pada jaringan jalan kota yang tersedia. Di sinilah kereta api menjadi tumpuan angkutan massal masyarakat perko- taan. Seiring dengan itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyadari bahwa melakukan yang terbaik bagi penumpang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terjadi situasi yang dilematis pula karena di satu sisi PT KAI ingin melayani kebu- tuhan penumpang dan di sisi lain demi keselamatan perjalanan diharuskan adanya perawatan kereta yang berdampak pada penurunan kapasitas angkut penumpang. Lantaran itulah, berbagai strategi kerja pun kerap dilakukan PT KAI. Di antaranya melakukan penarikan sarana KA meliputi berbagai lokomotif, KRL, KRD/KRDI, kereta, dan gerbong yang tidak memenuhi kriteria keselamatan. PT KAI juga membentuk tim khusus yang bertugas meneliti dan memeriksa kereta, gerbong, lokomotif, KRL, dan KRD untuk ditarik ke peredaran, khususnya yang dipandang tidak layak dari sisi keselamatan. Demi memegang komitmen untuk menjaga keselamatan kerja, PT KAI juga melakukan sejumlah kerja sama. Di antaranya dengan PP Arghajata, sebuah konsul- tan yang bergerak dalam bidang keselamatan, dalam pembuatan sistem manajemen dan keselamatan. Selain itu, PT KAI melakukan kerja sama internasional dengan perusahaan perkeretaapian. Salah satunya dengan Australian Railways Association (ARA). Diketahui, menciptakan sistem keselamatan terpadu yang bisa diterapkan per- keretaapian di sebuah negara memang bukanlah hal yang mudah. Namun, PT KAI terus berusaha untuk menerapkannya, salah satunya dengan melakukan perawatan rutin terhadap seluruh sarana dan prasarana kereta api yang ada. (S-25) Berkomitmen Menjaga Keselamatan Penumpang DOK PT KAI

Upload: lephuc

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KAWASAN Kota Tua semakin hari semakin ramai dikunjungi. Selain sebagai destinasi wisata sejarah, kawasan yang terletak di wilayah Jakarta Barat ini juga menjadi tempat bertemu berbagai komunitas Ibu Kota. Berbagai kegiatan menarik mulai dari kesenian hingga fotografi penggemar hobi rutin berkumpul di sini.

Ramainya kawasan ini tak jarang membuat pengunjung kebingungan untuk mencari tempat bersantap yang nya-man, makanan yang lezat, dengan harga terjangkau.

Tidak usah bingung, masih di kawasan Kota Tua terdapat Gazebo Cafe, food court de ngan konsep kafe yang cukup nya-man serta menawarkan ber-bagai jenis pilihan santapan. Cukup dengan berjalan kaki dari Taman Fatahillah, pengun-jung sudah bisa menemukan Gazebo Cafe, tempat kuliner yang cukup unik dengan sua-sana semi-alam terbuka.

Pengunjung tinggal datang, duduk di bangku mana saja, dan pesan hidangan dari pi-lihan delapan kedai yang ada. Berbagai pilihan hidangan mu-lai dari khas Nusantara, barat, hingga oriental. Harganya pun cukup terjangkau.

Bagi penikmat kopi, ada Ban-dar Kopi yang menawarkan berbagai jenis kopi. Ada kopi dari berbagai daerah seperti

Aceh, Bali, Flores, Jawa, Lam-pung, Lintong, Mandailing, Toraja, dan Wamena. Bagi yang ingin mencicipi kopi luwak, kedai ini juga menyajikan kopi yang dikenal akan kenikmat-annya. Harganya memang cukup mahal, Rp95.700 per cangkir. Menu favorit Bandar Kopi adalah es alpukat dengan campuran es krim, kopi, dan vanila yang bernama avogado. Silahkan dicoba.

Apabila perut lapar dan men-cari makanan yang nendang, ada kedai Bakoel Nasi dengan menu terfavorit berupa nasi bakar bali,

peda, dan teri. Ada juga kedai Begawan Corner yang menya-jikan menu bebek bakar atau goreng, yang disajikan dengan nasi, sambal, sayur, dan sup.

Bagi yang ingin menikmati soto khas Surabaya dengan ayam kampung, pesan saja di kedai Dapur Gazebo. Untuk menyegarkan dahaga, ada juga kedai Es Campur Sinar Garut dengan menu favoritnya es alpukat kelapa dan es jeruk kelapa. Kedai lainnya adalah kedai Uncle Chris yang me-nawarkan makaroni, steak, dan sandwich. (*/J-3)

BADAN Pengawas Pemilu me-mecat Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Selatan, Banten, Muslih Basar, karena dinilai gagal dalam melakukan pengawasan pemilu.

“Kami sudah resmi memecat Muslih Basar sebagai Ketua Panwaslu Kota Tangerang Se-latan sejak 22 Desember,” kata anggota Bawaslu bagian SDM, SF Agustiani Tio Fridelina Sito-rus, kemarin.

Agustiani Tio mengatakan pemecatan Muslih Basar dise-babkan faktor diulangnya pemilu kada Tangsel dan ada-nya temuan mengenai netrali-tas dalam sidang putusan di Mahkamah Konstitusi.

Dalam amar putusan MK, surat perintah netralitas PNS yang dikeluarkan tiga hari sebelum hari pengumuman

pemenang sehingga menim-bulkan indikasi adanya keter-libatan PNS secara terstruktur dan masif. Keterangan tersebut dinyatakan MK sebagai bukti dan beralasan hukum sebagai fakta awal keterlibatan PNS

dalam mendukung salah satu calon, Airin.

Selain itu, MK juga mene-mu kan adanya keterlibatan PNS dalam mendukung Airin de ngan bukti pembentukan AIFAC dan penandatanganan me mo AIFAC oleh Asda I Tang-sel, Ahadi, pada 21 Februari 2010.

Dukungan Asda I Tangsel Ahadi kepada Airin yang di-siarkan di radio Metro Zona tanggal 2 Februari 2010. Ada-nya pengerahan secara ber-jenjang dari aparat kecamatan dan kelurahan kepada ketua RT/RW yang kemudian dilan-jutkan kepada warga untuk mendukung Airin.

“Bukti pelanggaran tentang netralitas PNS tersebut tidak bisa ditangani Panwaslu se-tempat. Sebenarnya, bukti

sudah ada di lapangan untuk melakukan penindakan. Dita-mbah lagi dengan penanda-tanganan antara Panwaslu dan BKD Kota Tangsel dalam menjaga netralitas sehingga menimbulkan indikasi bukti pelanggaran itu ada, lalu di-tutupi dengan kerja sama tersebut,” katanya.

Agustiani Tio mengatakan surat pemecatan sudah dikirim setelah anggota Bawaslu melakukan rapat pleno selama sepekan dengan sebelumnya mengumpulkan keterangan dari seluruh anggota Panwaslu Tangsel.

“Kita sudah mempelajari semua kasus dan temuan di lapangan termasuk putusan MK. Hasilnya, Ketua Panwaslu dinyatakan bersalah,” katanya.(Ant/SM/M-6)

JUMLAH anak miskin dan te-lantar di Indonesia cenderung meningkat. Data Kementrian Sosial menyebutkan pada 2010 jumlah anak telantar mencapai 5,4 juta jiwa.

Guna meringankan beban tersebut, kemarin, Artha Graha Peduli (AGP) menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok serta uang tunai kepada siswa Pesantren Nurul Hikam di Jalan Baitul Mukmin, Kam-pung Pondok Benda RT002/01, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi.

Pesantren yang menampung anak yatim piatu dan dhuafa ini diberikan dana untuk me-

menuhi kebutuhan harian se-lama satu tahun atau hingga akhir 2011. “Kami ucapkan terima kasih kepada donatur (AGP). Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak ini,” ujar Pemimpin Pesantren Nurul Hikam Mu-hamad Qomar.

Tim Sekretariat Koordi-anator AGP Silvi Hasan me-nambahkan, bantuan yang diberikan merupakan bagian dari rangkai an kegiatan sosial akhir tahun. AGP sebelumnya melakukan hal serupa untuk korban bencana alam juga memberikan pengobatan gratis, pemberdayaan ekonomi, donor

darah, beasiswa serta konser-vasi fl ora dan fauna di seluruh Tanah Air.

“Anak miskin dan telantar merupakan sasaran dan prio-ritas AGP sebagai pilar sosial kelompok usaha AG (Artha Graha) Network,” jelasnya.

Di mana pun berada, im-buhnya, AG Network memi-liki fi losofi untuk tidak hanya menghasilkan keuntungan pada perusahaan, tapi juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya. “Pesantren Nurul Hikam dipi-lih lantaran yayasan ini belum memiliki donatur tetap,” ucap dia. (GG/M-6)

Ketua Panwaslu Tangsel Dipecat

Artha Graha Bantu Anak Miskin

Menikmati Nuansa Kuliner di Kota Tua

AKHIR PEKAN

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta kemarin menguji coba peng-operasian jalur bus

Trans-Jakarta koridor IX rute Tanjung Priok-Pinang Ranti dan koridor X jurusan Cililitan-Tanjung Priok. Kedua jalur itu direncanakan diresmikan Gu-bernur DKI Fauzi Bowo pada 30 Desember mendatang.

Pada uji coba kemarin, masih banyak halte yang ditemu-kan dalam kondisi tidak siap pakai, seperti kaca dan rambu titik setop bus hilang, cat yang kotor, dan pelat hilang. Begitu juga listrik yang padam. Sepa-rator yang memisahkan jalur bus dengan kendaraan lainnya pun banyak copot dan hilang.

“Lebih ironis lagi, banyak kendaraan lain menyerobot jalur busway. Mudah-mudahan setelah bus Trans-Jakarta di-operasikan mulai 30 Desem-ber nanti tidak terjadi lagi kebiasaan buruk pengemudi di Jakarta seperti itu,” kata

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Udar Pristono seusai melakukan uji coba.

Pristono yakin pada saat dimulai pengoperasian busway koridor IX-X pada 30 Desember nanti semuanya berjalan lancar sesuai rencana, termasuk pro-gram sterilisasi semua koridor bus Trans-Jakarta I-X.

Menurut dia, fokus per-hatian Dishub DKI sebelum 30 Desember adalah meng-ganti kaca-kaca yang hilang, membersihkan kotoran meng-gunakan mobil pemadam ke-bakaran, mengganti rambu titik berhenti bus di halte yang hilang, menyalakan listrik di halte, dan mengganti separator jalan yang hilang. Total keru-sakan diperkirakan sebanyak 20% dari seluruh infrastruktur yang ada. “Maklumlah tidak dimanfaatkan setelah selesai dibangun pada 2008. Rencana dioperasikan 2009 ternyata ditunda lagi menjadi 30 Desem-ber ini,” kata Pristono.

Menurut Pristono, perbaik-an infrastruktur yang akan dilayani oleh 94 bus itu meng-habiskan biaya Rp6,7 miliar, dengan perincian Rp4,7 miliar untuk halte dan Rp2 miliar buat separator.

Pristono menjelaskan jum-lah halte pada koridor IX rute Pluit-Pinang Ranti lewat Jl S Parman, Jl Gatot Subroto, dan

Jl MT Haryono sebanyak 29 buah. Adapun halte di koridor X jurusan Tanjung Priok-Cili-litan melalui Jl Yos Sudarso, Jl Achmad Yani, Jl DI Panjaitan, dan Jl Sutoyo berjumlah 22 buah.

Bus yang beroperasi ter-diri atas 25 buah bus articulated (gandeng) dan 69 bus single (tunggal).

SterilisasiPada uji coba kemarin terli-

hat banyak kendaraan pribadi yang masuk jalur Trans-Jakarta saat melintas di Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur. Memasuki Jl Enggano, pelanggaran lebih banyak terjadi. Hal itu dise-babkan Jl Enggano lebih ke-cil daripada Jl DI Panjaitan. Ruas jalan itu sekaligus akses menuju Stasiun dan Terminal Tanjung Priok sehingga lalu lintas cukup padat.

“Karena belum beroperasi, wajar bila tidak steril. Tapi bila nanti sudah beroperasi, tentu akan kita sterilkan,” ujar Kabid Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dishub DKI M Akbar.

Menurut Akbar, sterilisasi di dua koridor tersebut akan dilakukan secara bertahap. Sterilisasi mutlak diperlukan agar laju bus Trans-Jakarta tidak terhambat. (M-6)

[email protected]

Petugas akan mensterilisasi kedua jalur tersebut supaya perjalanan bus tidak terhambat.

Selamat Saragih

Koridor IX-X Siap Operasi

6 | Megapolitan JUMAT, 24 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

BELUM USAI DIPERBAIKI: Pejalan kaki melintas di jembatan penyeberangan yang belum usai diperbaiki di Jalan Raya Serpong, Tangerang, Banten, kemarin. Jembatan penyeberangan tersebut sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang melintas karena belum rampungnya teralis pengaman sisi jembatan tersebut.

Food court Gazebo Cafe di Jalan Kunir Nomor 5B, Taman Sari, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

MI/ROMMY K KARINDON

MI/JHONI KRISTIAN

Bukti pelanggaran tentang netralitas PNS tersebut tidak bisa ditangani Panwaslu setempat.”

Agustiani TF SitorusAnggota Bawaslu bagian SDM

MOBILITAS penduduk dan

ekonomi perkotaan yang

semakin masif tidak lagi

dapat dibebankan ke-

pada jaringan jalan kota yang tersedia.

Di sinilah kereta api menjadi tumpuan

angkutan massal masyarakat perko-

taan.

Seiring dengan itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyadari bahwa melakukan

yang terbaik bagi penumpang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Terjadi situasi yang dilematis pula karena di satu sisi PT KAI ingin melayani kebu-

tuhan penumpang dan di sisi lain demi keselamatan perjalanan diharuskan adanya

perawatan kereta yang berdampak pada penurunan kapasitas angkut penumpang.

Lantaran itulah, berbagai strategi kerja pun kerap dilakukan PT KAI. Di antaranya

melakukan penarikan sarana KA meliputi berbagai lokomotif, KRL, KRD/KRDI, kereta,

dan gerbong yang tidak memenuhi kriteria keselamatan.

PT KAI juga membentuk tim khusus yang bertugas meneliti dan memeriksa

kereta, gerbong, lokomotif, KRL, dan KRD untuk ditarik ke peredaran, khususnya yang

dipandang tidak layak dari sisi keselamatan.

Demi memegang komitmen untuk menjaga keselamatan kerja, PT KAI juga

melakukan sejumlah kerja sama. Di antaranya dengan PP Arghajata, sebuah konsul-

tan yang bergerak dalam bidang keselamatan, dalam pembuatan sistem manajemen

dan keselamatan. Selain itu, PT KAI melakukan kerja sama internasional dengan

perusahaan perkeretaapian. Salah satunya dengan Australian Railways Association

(ARA).

Diketahui, menciptakan sistem keselamatan terpadu yang bisa diterapkan per-

keretaapian di sebuah negara memang bukanlah hal yang mudah. Namun, PT KAI

terus berusaha untuk menerapkannya, salah satunya dengan melakukan perawatan

rutin terhadap seluruh sarana dan prasarana kereta api yang ada. (S-25)

Berkomitmen Menjaga Keselamatan Penumpang

DOK PT KAI