jumat 17 april 2020 5 macro economics...jumat 17 april 2020 5 macro economics oleh arnoldus...

1
JUMAT 17 APRIL 2020 5 MACRO ECONOMICS Oleh Arnoldus Kristianus JAKARTA – Pemerintah memastikan penambahan kuota peserta pelatihan Program Kartu Prakerja batch (angkatan) pertama menjadi 200 ribu peserta, dari rencana awal hanya 164 ribu peserta. Ini dilakukan setelah memperhatikan minat atau antusiasme masyarakat yang ikut mendaftar pada pendaftaran gelombang pertama yang berakhir pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB. Ekspor dan Penjualan Tekstil Menurun Pedagang menata kain tekstil dagangannya di Cipadu, Kota Tangerang, Banten, Kamis (16/4/2020). Sekretaris Jendras Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) secara keseluruhan ke global turun sebesar 30-40 persen akibat wabah Covid-19. ant PENGUMUMAN Dengan ini diberitahukan adanya rencana pengambilalihan atas sebagian besar saham PT Trukita Inovasi Mandiri, berdasarkan akta berkedudukan di Epiwalk Office Suites A529, Rasuna Epicentrum Jalan HR Rasuna Said RT 002 RW 005 Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940 (“Perseroan”). Bilamana rencana pengambilalihan saham tersebut terlaksana, akan terjadi perubahan pengendalian atas Perseroan. Untuk memenuhi ketentuan pasal 127 ayat 2 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Pengumuman ini juga ditujukan kepada karyawan-karyawan Perseroan. Sesuai dengan ketentuan pasal 127 ayat 4 UUPT, para kreditor Perseroan dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan selambatnya 14 hari setelah tanggal Pengumuman ini. Jakarta, 15 April 2020 PT Trukita Inovasi Mandiri AIA Central, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 48A, RT.5/RW.4, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930 Direksi PT Puradelta Lestari Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengumumkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 15 April 2020, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”). Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perseroan menyampaikan ringkasan risalah Rapat sebagai berikut: A. Tempat, tanggal dan waktu pelaksanaan Rapat: Tempat : Deltamas Sport Center Kota Deltamas - Commercial Lot Sector 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 37,Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia Tanggal : Rabu, 15 April 2020 Waktu : 10:19 WIB sampai dengan 11:16 WIB B. Mata Acara Rapat 1. Persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan, dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019; 2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2019; a. Penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020; b. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2020;dan 4. Penunjukkan Akuntan Publik untuk Tahun Buku 2020. C. Rapat dipimpin oleh Wakil Presiden Komisaris Perseroan yaitu Teky Mailoa sebagai Ketua Rapat. Rapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut: Dewan Komisaris: Wakil Presiden Komisaris : Teky Mailoa Komisaris : Hirofumi Takeda Direksi: Presiden Direktur : Hongky Jeffry Nantung Wakil Presiden Direktur : Shinji Yoneda Direktur : Hermawan Wijaya Direktur : Tondy Suwanto D. Rapat dihadiri oleh Pemegang Saham dan/atau kuasa Pemegang Saham yang mewakili 42.688.823.172 saham atau 88,57% dari jumlah seluruh saham Perseroan yang mempunyai hak suara yang sah. E. Sebelum pengambilan keputusan Rapat: a. Petugas Rapat telah membacakan Tata Tertib Rapat, dan b. Pemegang saham dan kuasa pemegang saham diberi kesempatan terlebih dahulu untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat sebelum diadakan pemungutan suara yang berhubungan dengan mata acara Rapat yang dibicarakan. Tidak ada pertanyaan dan/atau pendapat yang diajukan untuk seluruh Mata Acara Rapat. F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: a. Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat; dan b. Pemungutan suara terhadap setiap mata acara Rapat dilakukan secara lisan dengan mengangkat tangan untuk memilih dan mencontreng suara abstain atau suara tidak setuju, sedangkan pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang tidak mengangkat tangan berarti menyetujui usulan keputusan Rapat yang diajukan. G. Hasil pemungutan suara untuk setiap Mata Acara Rapat: Mata Acara Rapat Suara Abstain Suara Tidak Setuju Suara Setuju Jumlah Suara yang Menyetujui Mata Acara Rapat * Mata Acara Pertama 10.445.727 (0,02%) 0 (0%) 42.678.377.445 (99,98%) 42.688.823.172 (100,00%) Mata Acara Kedua 0 (0%) 33.483.300 (0,08%) 42.655.339.872 (99,92%) 42.655.339.872 (99,92%) Mata Acara Ketiga 10.301.100 (0,02%) 43.858.200 (0,10%) 42.634.663.872 (99,87%) 42.644.964.972 (99,90%) Mata Acara Keempat 20.746.827 (0,05%) 634.645.340 (1,49%) 42.033.431.005 (98,46%) 42.054.177.832 (98,51%) * Jumlah suara yang menyetujui Mata Acara Rapat adalah jumlah suara setuju dan suara abstain yang dianggap sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara dalam Rapat. H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut: Mata Acara pertama Rapat 1. menyetujui laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas); 2. mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris, sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 12-02-2020 (dua belas Februari dua ribu dua puluh), dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”; 3. mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas); dan 4. memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada para anggota Direksi Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengurusan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan; dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan serta pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas), sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas). Mata Acara kedua Rapat 1. menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019, yaitu sebesar Rp1.334.935.791.773,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh empat miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh tiga Rupiah), dengan perincian sebagai berikut: a. sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah), disisihkan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 84 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas; dan b. sisanya sebesar Rp. 1.332.935.791.773,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh dua miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh tiga Rupiah) digunakan sebagai sebagian dari dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham; 2. menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.024.320.666.200,- (dua triliun dua puluh empat miliar tiga ratus dua puluh juta enam ratus enam puluh enam ribu dua ratus Rupiah) atau sebesar Rp 42,- (empat puluh dua Rupiah) per saham kepada pemegang saham, yang diambil dari alokasi laba bersih Perseroan tahun buku 2019 sebesar Rp. 1.332.935.791.773,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh dua miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh tiga Rupiah) dan dari saldo laba Perseroan sebesar Rp691.384.874.427,- (enam ratus sembilan puluh satu miliar tiga ratus delapan puluh empat juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu empat ratus dua puluh tujuh Rupiah), dimana jumlah tersebut diperhitungkan dengan dividen tunai interim sebesar Rp1.012.160.333.100,- (satu triliun dua belas miliar seratus enam puluh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus Rupiah) atau sebesar Rp21,- (dua puluh satu Rupiah) per saham yang telah dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal 18 Desember 2019, sedangkan sisanya sebesar Rp1.012.160.333.100,- (satu triliun dua belas miliar seratus enam puluh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus Rupiah) atau sebesar Rp21,- (dua puluh satu Rupiah) per saham akan dibayarkan sebagai dividen tunai final; dan 3. memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan tata cara pembagian dividen tunai serta mengumumkannya sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku. Mata Acara ketiga Rapat 1. memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh); a. menetapkan total gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) adalah minimal sama dengan yang diterima pada tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas); dan b. memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya serta pembagian jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh). Mata Acara keempat Rapat Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan 2. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PT PURADELTA LESTARI Tbk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) serta memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan Akuntan Publik tersebut. Direksi Perseroan dengan ini juga mengumumkan Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai sebesar Rp 21,- (dua puluh satu Rupiah) per saham sebagai berikut: Jadwal Pembagian Dividen Tunai: Kegiatan Tanggal Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi 23 April 2020 Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi 24 April 2020 Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai 27 April 2020 Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai 28 April 2020 Recording Date Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai 27 April 2020 Pembayaran Dividen Tunai 12 Mei 2020 Tata Cara Pembagian Dividen Tunai: a. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada pemegang saham Perseroan. b. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 27 April 2020 sampai dengan pukul 16:00 WIB (Recording Date). c. Bagi pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam penitipan kolektif pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening efek Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 12 Mei 2020. Pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham melalui Perusahaan Efek dan Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak tercatat dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan dibayarkan melalui transfer ke rekening pemegang saham, dengan memberitahukan secara tertulis nama bank dan nomor rekening kepada: PT Puradelta Lestari Tbk. Jl. Tol Jakarta Cikampek KM37 Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat Bekasi 17530 - Indonesia Telp. (021) 8997 1188 Fax. (021) 8997 2029 up : Corporate Secretary selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum pembayaran dividen tunai. d. Dividen tunai akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang- undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. e. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta untuk menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek Perseroan PT Sinartama Gunita, Sinarmas Land Plaza, Tower 1, Lantai 9 Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat, selambat- lambatnya pada tanggal 27 April 2020 pada pukul 16:00 WIB. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan, KSEI atau BAE masih belum menerima NPWP, maka dividen tunai yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30%. f. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36/2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) yang telah dilegalisasi kepada KSEI atau BAE selambat- lambatnya pada tanggal 27 April 2020 pukul 16:00 WIB. Tanpa adanya SKD dimaksud maka dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. g. Slip bukti pemotongan pajak dividen tunai bagi pemegang saham yang tercatat dalam penitipan kolektif KSEI dapat diambil di perusahaan efek dan/atau bank kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efek dan bagi pemegang saham warkat dapat diambil di Biro Administrasi Efek Perseroan. Jakarta, 17 April 2020 Direksi PT Puradelta Lestari Tbk 3. JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempercepat pencairan anggaran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 dan hingga Rabu (15/4) telah mencapai Rp 30,4 triliun. Upaya ini diharapkan dapat membantu warga miskin dalam memenuhi kebu- tuhan pangan dan menjaga daya beli, khususnya menjelang bulan Ramadan. “Anggaran untuk bansos sudah mulai disalurkan, lebih cepat dari rencana awal,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Pus- pasari dalam keterangan tertulis, Rabu (15/4) malam. Menurut Rahayu, anggaran bansos Rp 30,4 triliun yang telah disalurkan itu meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako. Untuk PKH, nominal penyaluran telah men- capai Rp 16,4 triliun dari total pagu sebesar Rp 37,4 triliun. Data penyalu- ran ini sudah termasuk tambahan target Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 800 ribu KPM pada masa darurat Covid-19. Sedangkan untuk program Kartu Sembako, nominal penyaluran men- capai Rp 14 triliun yang mencakup hingga periode penyaluran Mei 2020. Data ini juga termasuk perluasan tar- get KPM pada masa darurat Covid-19. Selain itu, pemerintah juga memper- cepat realisasi Program Indonesia Pin- tar atau Kartu Indonesia Pintar (PIP/ KIP) Kuliah/Bidikmisi Kemendikbud dengan pagu anggaran sebesar Rp 15,76 triliun. Sementara itu, untuk realisasi Pro- gram PIP/KIP Kuliah/Bidikmisi Kementerian Agama, pemerintah telah mencairkan Bantuan PIP Madrasah Tahap I (MI, MTs,& MA) pada tang- gal 13 April sebesar Rp 182,28 miliar melalui KPPN Jakarta IV yang dipe- runtukkan bagi 530.591 siswa. Ia mengatakan untuk Program Kar- tu Prakerja, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mengalokasikan sebesar Rp 20 triliun dengan target sebanyak 5,6 juta peserta. Pendaftaran peserta telah dibuka mulai tanggal 11 April melalui website www.prakerja. go.id. Sementara itu, pemerintah juga memiliki beberapa Kegiatan Padat Karya Tunai di beberapa Kemente- rian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kemen- terian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian PUPR. Untuk Kemen- terian Pertanian, target pelaksanaan kegiatan pada April–Agustus 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 1,6 miliar. Refocusing kegiatan yang dilakukan salah satunya ialah fasilitas bantuan ayam/kambing/domba untuk penan- ganan dampak penyebaran Covid-19 dan mendukung ketersediaan pan- gan,” ujar Rahayu. Adapun rincian pada Kementerian Perhubungan, total alokasi berjumlah Rp 1,87 triliun, pada Kementerian Ke- lautan dan Perikanan, ada total alokasi Rp 95,58 miliar, Kementerian PUPR total Rp 10,23 triliun. Selain itu, Kemenkeu juga telah melakukan inovasi dalam tata cara pembayaran. Saat ini pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk penanganan virus corona dapat dilaku- kan secara online dan pencairan dapat dilakukan bila data dukung sudah dinyatakan lengkap. “Kemenkeu dan kementerian/lem- baga (K/L) akan terus berkoordinasi untuk mempercepat implementasi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik sehingga dapat menekan dampak Covid-19,” ujar Rahayu. (try) Menteri Koordinator Bidang Per- ekonomian Airlangga Hartarto me- ngungkapkan, jumlah pendaftar Program Kartu Prakerja pada gelom- bang pertama mencapai hampir enam juta lebih, tepatnya 5.923.350 user. “Dari jumlah itu, yang telah memasuk join batch sebanyak 2.061.500,” kata Airlangga dalam konferensi pers update perkembangan pelaksanaan Program Kartu Prakerja secara vir- tual, Kamis (16/4). Karena antusiasme yang besar, kata dia, pemerintah melalui Project Man- agement Officer (PMO) Program Kartu Prakerja meningkatkan kapasi- tas atau kuota peserta pelatihan batch pertama dari 164 ribu menjadi 200 ribu. "Selanjutnya, dari sisa kuota 200 ribu di batch pertama, bisa langsung diikutkan pada batch berikutnya," ujar Airlangga. Ia memaparkan, dari pendaftar Kartu Prakerja yang telah mencapai 5.923.350 user hingga Kamis (16/4), yang sudah melakukan verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 3.269.445 user (55%) dan yang sudah bergabung di gelombang pendaftaran atau join batch pertama sebanyak 2.061.500. “Nantinya, 200 ribu peserta akan di- berikan notifikasi melalui SMS (short messaging service). Bagi 1.861.500 yang belum terpilih pada gelombang pertama tidak perlu daftar ulang. Nanti kami berikan link untuk ikut gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya,” ucap Airlangga. Notifikasi, kata dia, diberikan mulai Sabtu (18/4) hingga Senin (20/4). Selanjutnya, pendaftaran gelom- bang kedua dibuka mulai Senin (20/4) pukul 08:00 WIB sampai dengan Kamis (23/4) pukul 16:00 WIB. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja dibuka sampai dengan minggu ke-4 November 2020. Bagi peserta yang diterima, bisa lang- sung memilih paket pelatihan yang diinginkan. Sementara itu, pembayaran atas paket perlatihan yang diambil peserta dilakukan menggunakan Kartu Prak- erja, dengan kode unique 16 angka. Sejauh ini pemerintah sudah meny- iapkan 2.000 jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan delapn platform digital. “Apabila pendaftaran belum diteri- ma, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” ucap Airlangga. Pemerintah, kata dia, mengapre- siasi antusiasme masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja yng sangat besar. Jumlah pendaftar sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten. “Selain itu juga daerah- daerah yang diprediksi terkena damp- ak Covid-19. Terjadi peningkatan kebutuhan bagi mereka yang ter-PHK atau dirumahkan serta UMKM yang mengalami kesulitan beroperasi,” ucap Airlangga. Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri atas bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat diperguna- kan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital. Selanjutnya insentif yang meliputi dua bagian. "Pertama, insentif pascapenun- tasan pelatihan pertama sebesar Rp 2.400.000, terdiri atas Rp 600.000 per bulan. Kedua, ada insentif pasca peng- isian, yaitu sur vei evaluasi sebesar Rp 50.000 per surveinya. Ada tiga survei sehingga totalnya Rp 150.000. Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta,” papar Airlangga. Mendirikan Usaha Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemente- rian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono berharap, dana insentif yang diterima oleh peserta Program Kartu Prakerja tersebut bisa digunakan secara maksimal untuk pengemban- gan kemampuan dan dipakai untuk mendirikan usaha. “Kami ingin mereka mengambil pelatihan sesuai kebutuhnanya, sesuai peluang pasar kerja yang akan datang. Insentif ini diharapkan menjadi suplemen dalam pengem- bangan usaha-usaha mereka,” ucap Bambang. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi pekerja yang dirumahkan karena dampak Covid-19. Dengan pelatihan dari Kartu Prakerja, pe- serta diharapkan dapat meningkat- kan keterampilannya. Sedangkan bagi pekerja sektor informal, selain pelatihan akan ada juga program dari perbankan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR). Plt CEO LinkAja Har yati Lawidjaja mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menyalurkn insentif Kartu Prakerja. Bila penyaluran dilakukan melalui aplikasi e-wallet, maka peng- guna bisa langung menggunakan- nya di aplikasi tersebut. Misalnya, untuk membeli paket internet juga kebutuhan online, transportasi, dan kebutuhan sehari hari. “Pengguna bisa menguangkan menjadi uang tunai dari semua ATM Himbara. Karena, sebaran pengguna LinkAja saat ini sudah sampai pelosok dan lebih dari 84% ada di luar Jawa,” kata dia. JAKARTA – Pemerintah telah menerbitkan tiga seri Surat Utang Negara (SUN) atau obligasi global berde- nominasi dolar Amerika Serikat (US$ bonds) dengan total nominal US$ 4,3 miliar. Obligasi global itu terdiri atas US$ 1,65 miliar untuk tenor 10,5 tahun (seri RI1030), US$ 1,65 miliar untuk tenor 30,5 tahun (RI1050), dan US$ 1 miliar untuk tenor 50 tahun (RI0470). Dari semua tenor atau seri, investor atau pembeli dari Amerika Serikat (AS) muncul sebagai yang terbanyak. Untuk seri RI1030 investor dari AS mencapai 45%, sedangkan untuk seri RI1030 dan RI0470 masing-ma- sing 52% dan 44%. Hal ini dilansir pada laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemen- terian Keuangan, Kamis (16/4). Total nominal pener- bitan global bonds tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penerbitan global bonds Indonesia. Seri pertama RI1030 bertenor 10,5 tahun terbit dengan nominal US$ 1,65 miliar dan imbal hasil (yield) sebesar 3,9%, tanggal penerbitan 15 April 2020, dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2020. DJPPR mencatat seri ini berdasarkan jenis investor sebesar 64% pembeli seri ini adalah aset manajer, sedang- kan 20%-nya adalah lembaga asuransi atau dana pensiun, kemudian sisanya oleh bank sentral, bank umum mau- pun bank swasta. Jika berdasarkan wilayah, sebanyak 45% investor seri ini berasal dari AS, 25% dari Eropa, dan 21% dari kawasan Asia, serta 9% dari Indonesia. Seri kedua, RI1050 bertenor 30,5 tahun dengan nominal US$ 1,65 miliar dan yield sebesar 4,25%. Seri kedua ini mempunyai tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2050 dengan tanggal penerbitan 15 April 2020. Berdasarkan jenis investor, seri RI1050 ini diborong 71% oleh investor manajer aset, 22% oleh lembaga asur- ansi atau dana pensiun, serta sisanya oleh bank sentral, bank umum maupun bank swasta. Sebanyak 52% pem- beli seri ini juga berasal dari AS, 20% dari Eropa, 26% dari Asia, dan hanya 2% dari Indonesia. Untuk seri ketiga RI0470 bertenor 50 tahun dengan nominal US$ 1 miliar dan yield sebesar 4,5%. Seri ini memiliki tanggal jatuh tempo 15 April 2070 dengan tanggal penerbitan 15 April 2020. Berdasarkan jenis investor, seri ini laris 85% dibeli oleh manajer aset, 11% oleh lembaga asuransi atau dana pensiun. Investor seri dengan tenor terpanjang ini juga utamanya masih berasal dari AS yaitu 44%, Eropa 38%, Asia 18%, dan tidak ada investor dalam negeri yang membelinya. (try)

Upload: others

Post on 07-Feb-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • JUMAT 17 APRIL 2020

    5 MACRO ECONOMICS

    Oleh Arnoldus Kristianus

    JAKARTA – Pemerintah memastikan penambahan kuota peserta pelatihan Program Kartu Prakerja batch (angkatan) pertama menjadi 200 ribu peserta, dari rencana awal hanya 164 ribu peserta. Ini dilakukan setelah memperhatikan minat atau antusiasme masyarakat yang ikut mendaftar pada pendaftaran gelombang pertama yang berakhir pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB. Ekspor dan Penjualan Tekstil Menurun

    Pedagang menata kain tekstil dagangannya di Cipadu, Kota Tangerang, Banten, Kamis (16/4/2020). Sekretaris Jendras Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengatakan ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) secara keseluruhan ke global turun sebesar 30-40 persen akibat wabah Covid-19.

    ant

    PENGUMUMANDengan ini diberitahukan adanya rencana pengambilalihan atas sebagian besar saham PT Trukita Inovasi Mandiri, berdasarkan akta berkedudukan di Epiwalk Office Suites A529, Rasuna Epicentrum Jalan HR Rasuna Said RT 002 RW 005 Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12940 (“Perseroan”). Bilamana rencana pengambilalihan saham tersebut terlaksana, akan terjadi perubahan pengendalian atas Perseroan.Untuk memenuhi ketentuan pasal 127 ayat 2 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), Pengumuman ini juga ditujukan kepada karyawan-karyawan Perseroan.Sesuai dengan ketentuan pasal 127 ayat 4 UUPT, para kreditor Perseroan dapat mengajukan keberatan kepada Perseroan selambatnya 14 hari setelah tanggal Pengumuman ini.

    Jakarta, 15 April 2020PT Trukita Inovasi Mandiri

    AIA Central, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 48A, RT.5/RW.4, Karet Semanggi,Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan,

    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930

    Uk. 2kol x 60mmkl, Harian INVESTOR

    Direksi PT Puradelta Lestari Tbk (“Perseroan”) dengan ini mengumumkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 15 April 2020, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”). Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perseroan menyampaikan ringkasan risalah Rapat sebagai berikut:A. Tempat, tanggal dan waktu pelaksanaan Rapat: Tempat : Deltamas Sport Center Kota Deltamas - Commercial Lot Sector 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 37,Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia Tanggal : Rabu, 15 April 2020 Waktu : 10:19 WIB sampai dengan 11:16 WIBB. Mata Acara Rapat

    1. Persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan, dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019;

    2. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2019;a. Penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku

    2020;b. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain anggota Dewan

    Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2020;dan4. Penunjukkan Akuntan Publik untuk Tahun Buku 2020.

    C. Rapat dipimpin oleh Wakil Presiden Komisaris Perseroan yaitu Teky Mailoa sebagai Ketua Rapat. Rapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:Dewan Komisaris:Wakil Presiden Komisaris : Teky MailoaKomisaris : Hirofumi Takeda

    Direksi: Presiden Direktur : Hongky Jeffry NantungWakil Presiden Direktur : Shinji YonedaDirektur : Hermawan WijayaDirektur : Tondy Suwanto

    D. Rapat dihadiri oleh Pemegang Saham dan/atau kuasa Pemegang Saham yang mewakili 42.688.823.172 saham atau 88,57% dari jumlah seluruh saham Perseroan yang mempunyai hak suara yang sah.

    E. Sebelum pengambilan keputusan Rapat:a. Petugas Rapat telah membacakan Tata Tertib Rapat, danb. Pemegang saham dan kuasa pemegang saham diberi kesempatan terlebih

    dahulu untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat sebelum diadakan pemungutan suara yang berhubungan dengan mata acara Rapat yang dibicarakan.

    Tidak ada pertanyaan dan/atau pendapat yang diajukan untuk seluruh Mata Acara Rapat.

    F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut:a. Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal

    keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir atau diwakili dalam Rapat; dan

    b. Pemungutan suara terhadap setiap mata acara Rapat dilakukan secara lisan dengan mengangkat tangan untuk memilih dan mencontreng suara abstain atau suara tidak setuju, sedangkan pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang tidak mengangkat tangan berarti menyetujui usulan keputusan Rapat yang diajukan.

    G. Hasil pemungutan suara untuk setiap Mata Acara Rapat:

    Mata Acara Rapat

    Suara Abstain

    Suara Tidak Setuju Suara Setuju

    Jumlah Suara yang Menyetujui Mata

    Acara Rapat *

    Mata Acara Pertama

    10.445.727(0,02%)

    0(0%)

    42.678.377.445(99,98%)

    42.688.823.172 (100,00%)

    Mata Acara Kedua

    0(0%)

    33.483.300(0,08%)

    42.655.339.872 (99,92%)

    42.655.339.872 (99,92%)

    Mata Acara Ketiga

    10.301.100(0,02%)

    43.858.200(0,10%)

    42.634.663.872(99,87%)

    42.644.964.972 (99,90%)

    Mata Acara Keempat

    20.746.827(0,05%)

    634.645.340(1,49%)

    42.033.431.005 (98,46%)

    42.054.177.832 (98,51%)

    * Jumlah suara yang menyetujui Mata Acara Rapat adalah jumlah suara setuju dan suara abstain yang dianggap sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara dalam Rapat.

    H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut: Mata Acara pertama Rapat

    1. menyetujui laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas);

    2. mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris, sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 12-02-2020 (dua belas Februari dua ribu dua puluh), dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”;

    3. mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas); dan

    4. memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“acquit et décharge”) kepada para anggota Direksi Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengurusan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan; dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan serta pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan, membantu Direksi Perseroan, dan pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan, yang dilakukan selama tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas), sejauh pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas).

    Mata Acara kedua Rapat1. menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019, yaitu

    sebesar Rp1.334.935.791.773,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh empat miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh tiga Rupiah), dengan perincian sebagai berikut:a. sebesar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah), disisihkan sebagai

    dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 84 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas; dan

    b. sisanya sebesar Rp. 1.332.935.791.773,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh dua miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh tiga Rupiah) digunakan sebagai sebagian dari dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham;

    2. menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.024.320.666.200,- (dua triliun dua puluh empat miliar tiga ratus dua puluh juta enam ratus enam puluh enam ribu dua ratus Rupiah) atau sebesar Rp 42,- (empat puluh dua Rupiah) per saham kepada pemegang saham, yang diambil dari alokasi laba bersih Perseroan tahun buku 2019 sebesar Rp. 1.332.935.791.773,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh dua miliar sembilan ratus tiga puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus tujuh puluh tiga Rupiah) dan dari saldo laba Perseroan sebesar Rp691.384.874.427,- (enam ratus sembilan puluh satu miliar tiga ratus delapan puluh empat juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu empat ratus dua puluh tujuh Rupiah), dimana jumlah tersebut diperhitungkan dengan dividen tunai interim sebesar Rp1.012.160.333.100,- (satu triliun dua belas miliar seratus enam puluh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus Rupiah) atau sebesar Rp21,- (dua puluh satu Rupiah) per saham yang telah dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal 18 Desember 2019, sedangkan sisanya sebesar Rp1.012.160.333.100,- (satu triliun dua belas miliar seratus enam puluh juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu seratus Rupiah) atau sebesar Rp21,- (dua puluh satu Rupiah) per saham akan dibayarkan sebagai dividen tunai final; dan

    3. memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan tata cara pembagian dividen tunai serta mengumumkannya sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

    Mata Acara ketiga Rapat1. memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk

    menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh);a. menetapkan total gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan

    Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) adalah minimal sama dengan yang diterima pada tahun buku 2019 (dua ribu sembilan belas); dan

    b. memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya serta pembagian jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari masing-masing anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh).

    Mata Acara keempat Rapat Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk

    Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan

    2.

    PENGUMUMAN RISALAH 6 X 250 MMK INVESTORPUBLISH 17 APRIL 2020

    PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

    SERTA JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAIPT PURADELTA LESTARI Tbk

    melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020 (dua ribu dua puluh) serta memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan Akuntan Publik tersebut.

    Direksi Perseroan dengan ini juga mengumumkan Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai sebesar Rp 21,- (dua puluh satu Rupiah) per saham sebagai berikut:Jadwal Pembagian Dividen Tunai:

    Kegiatan Tanggal

    Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi 23 April 2020

    Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi 24 April 2020

    Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai 27 April 2020

    Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai 28 April 2020

    Recording Date Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai

    27 April 2020

    Pembayaran Dividen Tunai 12 Mei 2020

    Tata Cara Pembagian Dividen Tunai:a. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan

    dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada pemegang saham Perseroan.

    b. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 27 April 2020 sampai dengan pukul 16:00 WIB (Recording Date).

    c. Bagi pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam penitipan kolektif pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening efek Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 12 Mei 2020. Pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham melalui Perusahaan Efek dan Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak tercatat dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan dibayarkan melalui transfer ke rekening pemegang saham, dengan memberitahukan secara tertulis nama bank dan nomor rekening kepada:

    PT Puradelta Lestari Tbk. Jl. Tol Jakarta Cikampek KM37 Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat Bekasi 17530 - Indonesia Telp. (021) 8997 1188 Fax. (021) 8997 2029 up : Corporate Secretary selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum pembayaran dividen

    tunai.d. Dividen tunai akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan.

    e. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta untuk menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek Perseroan PT Sinartama Gunita, Sinarmas Land Plaza, Tower 1, Lantai 9 Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta Pusat, selambat- lambatnya pada tanggal 27 April 2020 pada pukul 16:00 WIB. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan, KSEI atau BAE masih belum menerima NPWP, maka dividen tunai yang dibayarkan kepada Badan Hukum Indonesia akan dikenakan PPh sebesar 30%.

    f. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No.36/2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) yang telah dilegalisasi kepada KSEI atau BAE selambat-lambatnya pada tanggal 27 April 2020 pukul 16:00 WIB. Tanpa adanya SKD dimaksud maka dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.

    g. Slip bukti pemotongan pajak dividen tunai bagi pemegang saham yang tercatat dalam penitipan kolektif KSEI dapat diambil di perusahaan efek dan/atau bank kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efek dan bagi pemegang saham warkat dapat diambil di Biro Administrasi Efek Perseroan.

    Jakarta, 17 April 2020Direksi

    PT Puradelta Lestari Tbk

    3.

    REV1

    JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempercepat pencairan anggaran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 dan hingga Rabu (15/4) telah mencapai Rp 30,4 triliun. Upaya ini diharapkan dapat membantu warga miskin dalam memenuhi kebu-tuhan pangan dan menjaga daya beli, khususnya menjelang bulan Ramadan.

    “Anggaran untuk bansos sudah mulai disalurkan, lebih cepat dari rencana awal,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Pus-pasari dalam keterangan tertulis, Rabu (15/4) malam.

    Menurut Rahayu, anggaran bansos Rp 30,4 triliun yang telah disalurkan itu meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako. Untuk PKH, nominal penyaluran telah men-capai Rp 16,4 triliun dari total pagu sebesar Rp 37,4 triliun. Data penyalu-ran ini sudah termasuk tambahan target Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 800 ribu KPM pada masa darurat Covid-19.

    Sedangkan untuk program Kartu Sembako, nominal penyaluran men-capai Rp 14 triliun yang mencakup

    hingga periode penyaluran Mei 2020. Data ini juga termasuk perluasan tar-get KPM pada masa darurat Covid-19.

    Selain itu, pemerintah juga memper-cepat realisasi Program Indonesia Pin-tar atau Kartu Indonesia Pintar (PIP/KIP) Kuliah/Bidikmisi Kemendikbud dengan pagu anggaran sebesar Rp 15,76 triliun.

    Sementara itu, untuk realisasi Pro-gram PIP/KIP Kuliah/Bidikmisi Kementerian Agama, pemerintah telah mencairkan Bantuan PIP Madrasah Tahap I (MI, MTs,& MA) pada tang-gal 13 April sebesar Rp 182,28 miliar melalui KPPN Jakarta IV yang dipe-runtukkan bagi 530.591 siswa.

    Ia mengatakan untuk Program Kar-tu Prakerja, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mengalokasikan sebesar Rp 20 triliun dengan target sebanyak 5,6 juta peserta. Pendaftaran peserta telah dibuka mulai tanggal 11 April melalui website www.prakerja.go.id.

    Sementara itu, pemerintah juga memiliki beberapa Kegiatan Padat Karya Tunai di beberapa Kemente-rian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kemen-terian Kelautan dan Perikanan, serta

    Kementerian PUPR. Untuk Kemen-terian Pertanian, target pelaksanaan kegiatan pada April–Agustus 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 1,6 miliar.

    “Refocusing kegiatan yang dilakukan salah satunya ialah fasilitas bantuan ayam/kambing/domba untuk penan-ganan dampak penyebaran Covid-19 dan mendukung ketersediaan pan-gan,” ujar Rahayu.

    Adapun rincian pada Kementerian Perhubungan, total alokasi berjumlah Rp 1,87 triliun, pada Kementerian Ke-lautan dan Perikanan, ada total alokasi Rp 95,58 miliar, Kementerian PUPR total Rp 10,23 triliun.

    Selain itu, Kemenkeu juga telah melakukan inovasi dalam tata cara pembayaran. Saat ini pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk penanganan virus corona dapat dilaku-kan secara online dan pencairan dapat dilakukan bila data dukung sudah dinyatakan lengkap.

    “Kemenkeu dan kementerian/lem-baga (K/L) akan terus berkoordinasi untuk mempercepat implementasi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik sehingga dapat menekan dampak Covid-19,” ujar Rahayu. (try)

    Menteri Koordinator Bidang Per-ekonomian Airlangga Hartarto me-ngungkapkan, jumlah pendaftar Program Kartu Prakerja pada gelom-bang pertama mencapai hampir enam juta lebih, tepatnya 5.923.350 user. “Dari jumlah itu, yang telah memasuk join batch sebanyak 2.061.500,” kata Airlangga dalam konferensi pers update perkembangan pelaksanaan Program Kartu Prakerja secara vir-tual, Kamis (16/4).

    Karena antusiasme yang besar, kata dia, pemerintah melalui Project Man-agement Of ficer (PMO) Program Kartu Prakerja meningkatkan kapasi-tas atau kuota peserta pelatihan batch pertama dari 164 ribu menjadi 200 ribu. "Selanjutnya, dari sisa kuota 200 ribu di batch pertama, bisa langsung diikutkan pada batch berikutnya," ujar Airlangga.

    Ia memaparkan, dari pendaftar Kartu Prakerja yang telah mencapai 5.923.350 user hingga Kamis (16/4), yang sudah melakukan verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 3.269.445 user (55%) dan yang sudah bergabung di gelombang pendaftaran atau join batch pertama sebanyak 2.061.500.

    “Nantinya, 200 ribu peserta akan di-berikan notifikasi melalui SMS (short messaging service). Bagi 1.861.500 yang belum terpilih pada gelombang pertama tidak perlu daftar ulang. Nanti kami berikan link untuk ikut gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya,” ucap Airlangga. Notifikasi, kata dia, diberikan mulai Sabtu (18/4) hingga Senin (20/4).

    Selanjutnya, pendaftaran gelom-bang kedua dibuka mulai Senin (20/4) pukul 08:00 WIB sampai dengan Kamis (23/4) pukul 16:00 WIB. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja dibuka sampai dengan minggu ke-4 November 2020. Bagi peser ta yang diterima, bisa lang-sung memilih paket pelatihan yang diinginkan.

    Sementara itu, pembayaran atas paket perlatihan yang diambil peserta dilakukan menggunakan Kartu Prak-erja, dengan kode unique 16 angka. Sejauh ini pemerintah sudah meny-iapkan 2.000 jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan delapn platform digital.

    “Apabila pendaftaran belum diteri-ma, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” ucap Airlangga.

    Pemerintah, kata dia, mengapre-siasi antusiasme masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja yng sangat besar. Jumlah pendaftar sebagian besar berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten. “Selain itu juga daerah-daerah yang diprediksi terkena damp-ak Covid-19. Terjadi peningkatan kebutuhan bagi mereka yang ter-PHK atau dirumahkan serta UMKM yang mengalami kesulitan beroperasi,” ucap Airlangga.

    Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total

    senilai Rp 3.550.000, yang terdiri atas bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat diperguna-kan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital. Selanjutnya insentif yang meliputi dua bagian.

    "Per tama, insentif pascapenun-tasan pelatihan pertama sebesar Rp 2.400.000, terdiri atas Rp 600.000 per bulan. Kedua, ada insentif pasca peng-isian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per surveinya. Ada tiga survei sehingga totalnya Rp 150.000. Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta,” papar Airlangga.

    Mendirikan Usaha Direktur Jenderal Pembinaan

    Pelatihan dan Produktivitas Kemente-rian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono berharap, dana insentif yang diterima oleh peserta Program Kartu Prakerja tersebut bisa digunakan secara maksimal untuk pengemban-gan kemampuan dan dipakai untuk mendirikan usaha.

    “Kami ingin mereka mengambil pelatihan sesuai kebutuhnanya, sesuai peluang pasar kerja yang akan datang. Insentif ini diharapkan menjadi suplemen dalam pengem-bangan usaha-usaha mereka,” ucap Bambang.

    Kar tu Prakerja diperuntukkan bagi pekerja yang dir umahkan karena dampak Covid-19. Dengan pelatihan dari Kartu Prakerja, pe-serta diharapkan dapat meningkat-kan keterampilannya. Sedangkan bagi pekerja sektor informal, selain pelatihan akan ada juga program dari perbankan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Plt CEO LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, pihaknya sudah siap untuk menyalurkn insentif Kar tu Prakerja. Bila penyaluran dilakukan melalui aplikasi e-wallet, maka peng-guna bisa langung menggunakan-nya di aplikasi tersebut. Misalnya, untuk membeli paket internet juga kebutuhan online, transportasi, dan kebutuhan sehari hari.

    “Pengguna bisa menguangkan menjadi uang tunai dari semua ATM Himbara. Karena, sebaran pengguna LinkAja saat ini sudah sampai pelosok dan lebih dari 84% ada di luar Jawa,” kata dia.

    JAKARTA – Pemerintah telah menerbitkan tiga seri Surat Utang Negara (SUN) atau obligasi global berde-nominasi dolar Amerika Serikat (US$ bonds) dengan total nominal US$ 4,3 miliar. Obligasi global itu terdiri atas US$ 1,65 miliar untuk tenor 10,5 tahun (seri RI1030), US$ 1,65 miliar untuk tenor 30,5 tahun (RI1050), dan US$ 1 miliar untuk tenor 50 tahun (RI0470).

    Dari semua tenor atau seri, investor atau pembeli dari Amerika Serikat (AS) muncul sebagai yang terbanyak. Untuk seri RI1030 investor dari AS mencapai 45%, sedangkan untuk seri RI1030 dan RI0470 masing-ma-sing 52% dan 44%.

    Hal ini dilansir pada laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemen-terian Keuangan, Kamis (16/4). Total nominal pener-bitan global bonds tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penerbitan global bonds Indonesia.

    Seri pertama RI1030 bertenor 10,5 tahun terbit dengan nominal US$ 1,65 miliar dan imbal hasil (yield) sebesar 3,9%, tanggal penerbitan 15 April 2020, dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Oktober 2020.

    DJPPR mencatat seri ini berdasarkan jenis investor sebesar 64% pembeli seri ini adalah aset manajer, sedang-kan 20%-nya adalah lembaga asuransi atau dana pensiun, kemudian sisanya oleh bank sentral, bank umum mau-pun bank swasta. Jika berdasarkan wilayah, sebanyak 45% investor seri ini berasal dari AS, 25% dari Eropa, dan 21% dari kawasan Asia, serta 9% dari Indonesia.

    Seri kedua, RI1050 bertenor 30,5 tahun dengan nominal US$ 1,65 miliar dan yield sebesar 4,25%. Seri kedua ini mempunyai tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2050 dengan tanggal penerbitan 15 April 2020.

    Berdasarkan jenis investor, seri RI1050 ini diborong 71% oleh investor manajer aset, 22% oleh lembaga asur-ansi atau dana pensiun, serta sisanya oleh bank sentral, bank umum maupun bank swasta. Sebanyak 52% pem-beli seri ini juga berasal dari AS, 20% dari Eropa, 26% dari Asia, dan hanya 2% dari Indonesia.

    Untuk seri ketiga RI0470 bertenor 50 tahun dengan nominal US$ 1 miliar dan yield sebesar 4,5%. Seri ini memiliki tanggal jatuh tempo 15 April 2070 dengan tanggal penerbitan 15 April 2020.

    Berdasarkan jenis investor, seri ini laris 85% dibeli oleh manajer aset, 11% oleh lembaga asuransi atau dana pensiun. Investor seri dengan tenor terpanjang ini juga utamanya masih berasal dari AS yaitu 44%, Eropa 38%, Asia 18%, dan tidak ada investor dalam negeri yang membelinya. (try)