macro excel

62
Macro dalam Microsoft Word : Apa dan Bagaimana Salah satu kelebihan Microsoft Word adalah adanya satu fasilitas yang bernama macro. Fasilitas ini mempunyai fleksibilitas dimana user dapat membentuk dan mengarahkannya untuk berbagai macam kepentingan dalam koridor otomatisasi. Dari yang sederhana sampai yang mampu berreplikasi seperti virus macro. Apa Sih macro itu ? Macro merupakan kumpulan perintah - perintah dalam Word yang dirangkai menjadi satu perintah. Sehingga pekerjaan yang berulang - ulang dapat dilakukan secara otomatis dan mudah. Hal ini akan sangat menguntungkan ketimbang melakukan perintah - perintah secara satu per satu dan berulang - ulang. Contoh yang sederhana misalnya pembaca sering menuliskan suatu kata atau kalimat yang sama secara terus - menerus, maka yang semacam ini dapat dibuatkan macronya sehingga pekerjaan mengetik menjadi lebih cepat dan mudah serta tidak membuang - buang waktu. Macro Bawaan Microsoft Word Sebenarnya semua perintah - perintah yang ada dalam Word merupakan macro. Misalnya ketika pembaca memilih menu File kemudian Save, maka Word akan menjalankan macro yang bernama FileSave. Begitu juga ketika pembaca memilih menu Help kemudian About Microsoft Word, maka akan dijalankan macro HelpAbout sehingga tampil kotak About Microsoft Word.

Upload: yang-terluka

Post on 27-Jun-2015

2.196 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Macro excel

Macro dalam Microsoft Word : Apa dan Bagaimana

Salah satu kelebihan Microsoft Word adalah adanya satu fasilitas yang bernama macro. Fasilitas ini mempunyai fleksibilitas dimana user dapat membentuk dan mengarahkannya untuk berbagai macam kepentingan dalam koridor otomatisasi. Dari yang sederhana sampai yang mampu berreplikasi seperti virus macro.

Apa Sih macro itu ?

Macro merupakan kumpulan perintah - perintah dalam Word yang dirangkai menjadi satu perintah. Sehingga pekerjaan yang berulang - ulang dapat dilakukan secara otomatis dan mudah. Hal ini akan sangat menguntungkan ketimbang melakukan perintah - perintah secara satu per satu dan berulang - ulang. Contoh yang sederhana misalnya pembaca sering menuliskan suatu kata atau kalimat yang sama secara terus - menerus, maka yang semacam ini dapat dibuatkan macronya sehingga pekerjaan mengetik menjadi lebih cepat dan mudah serta tidak membuang - buang waktu.

Macro Bawaan Microsoft Word

Sebenarnya semua perintah - perintah yang ada dalam Word merupakan macro. Misalnya ketika pembaca memilih menu File kemudian Save, maka Word akan menjalankan macro yang bernama FileSave. Begitu juga ketika pembaca memilih menu Help kemudian About Microsoft Word, maka akan dijalankan macro HelpAbout sehingga tampil kotak About Microsoft Word. Cobalah jalankan aplikasi Word kemudian pilihlah menu Tools > Macro > Macros, maka akan dihadapkan pada kotak dialog macros. Selanjutnya pada kotak Macro in pilihlah Word commands, sehingga akan terlihat nama - nama macro yang ada di Word. Pilihlah HelpAbout kemudian tekan tombol Run.

Bila seorang user membuat sebuah macro dengan nama yang sama dengan nama macro yang telah ada dalam Word commands, maka Microsoft Word akan mendahulukan macro yang dibuat oleh user.

Membuat Macro

Ada dua cara untuk membuat macro; menggunakan macro recorder atau menggunakan editor Visual Basic yang telah disertakan saat pembaca menginstall Microsoft Word.

Membuat Macro Menggunakan Macro Recorder

Page 2: Macro excel

Cara ini merupakan cara yang paling mudah dalam membuat macro. Cukup mengikuti langkah - langkah berikut ini :* Jalankan program Microsoft Word* Setelah jendela Microsoft Word tampil pilihlah menu Tools > Macro > Record New Macro* User dihadapkan pada kotak dialog Record Macro seperti pada gambar 1. Beri nama untuk macro yang akan user buat pada kotak Macro Name, misalnya "Percobaan1". Pada kotak Store macro in, dapat menentukan dokumen yang akan digunakan untuk menyimpan macro. Bila memilih Normal.dot, berarti macro akan disimpan di file Normal.dot dan akan tetap ada setiap kali akan menjalankan Word. Bila memilih yang kedua yaitu pada dokumen yang sedang dibuat, maka macro hanya akan ada pada dokumen tersebut. Bila membuka dokumen yang lain atau membuat dokumen yang baru, maka macro yang akan dibuat ini tidak akan ada. Dalam hal ini penulis memilih Normal.dot. Setelah itu tekan tombol Ok

Melindungi Word dengan Password

Bila komputer Anda digunakan beramai-ramai oleh banyak orang, Anda harus melindungi aplikasi yang tidak boleh dipakai oleh semua orang. Nah, ada cara sederhana agar orang lain tidak dapat menggunakan aplikasi Word seenaknya.

Kita bisa membuat sebuah aplikasi di mana bila seseorang ingin menggunakan aplikasi Microsoft Word mereka harus memasukkan sebuah password yang telah kita tentukan. Caranya begini:1. Buka aplikasi Microsoft Word Anda, kemudian pilih tab [View].

2. Pada pita di bawahnya, klik tombol [Macros].

3. Setelah muncul jendela “Macros”, isi “Macro name” dengan nama “AutoNew”. Perlu

Page 3: Macro excel

diperhatikan, nama makro harus disimpan dengan nama “AutoNew”.

4. Klik [Create] untuk mulai membuat makro.

5. Selanjutnya, akan muncul jendela Microsoft Visual Basic editor. Pada jendela tersebut, ketikkan skrip di bawah ini.

pass = InputBox("Masukkan password Anda.")If pass = "rahasia" ThenEndElseMsgBox ("Password yang Anda masukkan salah.")ActiveDocument.CloseEnd If

Pada skrip di atas, Anda dapat mengganti “rahasia” dengan password yang akan Anda inginkan.Simpan makro Anda kemudian tutup aplikasi Microsoft Word.

Sekarang, buatlah shortcut Microsoft Word baru dengan cara mengklik kanan mouse pada desktop dan pilih menu [New] > [Shortcut]. Isi “Type the location of the item” dengan "C:-Program Files-Microsoft Office-Office12-WINWORD.EXE" /n, kemudian klik [Next].

Isikan “Type a name for this Shortcut” dengan nama “Microsoft Office Word 2007”. Hapus shortcut yang ada di menu start, kemudian pindahkan shortcut yang baru saja Anda buat ke menu Start, menggantikan shortcut yang asli.

Setelah itu tutup aplikasi Microsoft word. Mulai sekarang bila seseorang ingin menggunakan Microsoft Word dan membuat dokumen baru, muncullah kotak yang meminta password.

Sumber: PCplusGambar 1

Page 4: Macro excel

* Kemudian pada bidang kerja Word akan terdapat tool Stop Recording dan Pause Recording (lihat gambar 2) dan juga pointer mouse yang berubah menjadi gambar panah dengan gambar kaset. Tombol Stop Recording fungsinya untuk mengakhiri proses pembuatan macro, sedangkan tombol Pause Recording fungsinya menghentikan sementara pembuatan macro. Pembuatan macro dapat dilanjutkan lagi bila pembaca mengklik tombol Pause Recording untuk kali yang kedua

Gambar 2

* Sebagai contoh sederhana coba pembaca ketikkan teks berikut ini "Saat ini saya sedang belajar

membuat macro", kemudian bloklah kalimat tersebut dan ganti menjadi tebal (Bold) atau dengan menekan tombol CTRL+B* Untuk mengakhiri proses pembuatan macro tekanlah tombol Stop RecordingSelesailah sudah proses pembuatan macro yang sederhana. Untuk menjalankan macro yang telah di buat akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Membuat Macro Menggunakan Visual Basic Editor

Membuat macro dengan cara ini terasa lebih sulit dari cara di atas, karena harus menguasai bahasa Visual Basic. Tetapi jangan cemas, bila mempelajari buku yang membahas Visual Basic, tentu bisa menguasai Visual Basic. Minimalnya untuk keperluan membuat macro dalam Word. Adapun cara untuk membuat macro dengan menggunakan Visual Basic Editor adalah seperti diterangkan pada langkah - langkah berikut ini :* Pilihlah menu Tools > Macro > Macros, atau pembaca dapat juga menggunakan shortcut key ALT+F8. Pada kotak dialog Macros yang tampil, ketikkan "Percobaan2" di kotak Macro name dan

tekan tombol Create* Pembaca akan dibawa pada jendela aplikasi Microsoft Visual Basic. Selanjutnya ketikkan teks berikut ini diantara Sub Percobaan 2 dan End Sub, tepatnya di bawah tulisan yang berwarna hijau

Page 5: Macro excel

Selection.TypeText Text:="Saat ini saya sedang belajar membuat macro"Selection.MoveLeft Unit:=wdCharacter, Count:=42, Extend:=wdExtendSelection.Font.Bold = wdToggle

* Kemudian klik menu File > Close and return to Microsoft Word atau tekan tombol keyboard ALT+Q

Selesai sudah cara membuat macro yang sederhana dengan menggunakan Visual Basic Editor.

Menjalankan Macro

Untuk dapat menjalankan macro - macro yang telah dibuat kapan saja dibutuhkan, caranya adalah sebagai berikut :* Klik menu Tools > Macro > Macros sehingga pembaca akan dihadapkan pada kotak dialog Macros seperti gambar di bawah ini

Gambar 3

* Selanjutnya pada kotak Macro name, sorotlah macro yang akan dijalankan. Pembaca dapat memilih salah satu dari dua macro yang telah dibuat karena keduanya akan menghasilkan hasil yang sama. Kemudian tekan tombol Run Hasilnya pada bidang kerja Word akan terdapat tulisan tebal "Saat ini saya sedang belajar membuat macro" yang ditambahkan secara otomatis. Jadi pembaca tidak perlu repot - repot mengetiknya. Ini berarti menghemat waktu dan mempercepat pembaca dalam bekerja.

Mengedit dan Mengganti Nama Macro

Macro - macro yang telah pembaca buat tersebut, dapat diganti namanya atau diedit sesuai kebutuhan. Kali ini kita sedikit bermain dengan macro yang telah pembaca buat di atas :* Klik menu Tools > Macro > Macros, atau dengan shortcut key ALT+F8, untuk menampilkan kotak Macros* Pada kotak Macro name pilihlah macro Percobaan1, kemudian tekan tombol Edit* Pembaca akan dibawa pada jendela Microsoft Visual Basic dengan kursor berkedip - kedip pada bagian macro Percobaan1. Sebagai contoh mengedit, ubahlah tulisan berikut ini

Selection.Font.Bold = wdToggle

menjadi

Selection.Font.Italic = wdToggle* Sebagai contoh mengganti nama macro, ubahlah tulisan berikut ini

Sub Percobaan2()

menjadi

Sub HelpAbout()* Selanjutnya pilih menu File > Close and return to Microsoft Word untuk menutup aplikasi

Page 6: Macro excel

Visual Basic dan kembali ke Word

Dengan demikian Anda telah mengganti nama macro Percobaan1 dan sekaligus mengeditnya. Untuk dapat menjalankan macro tersebut dengan cara yang telah penulis jelaskan di atas. Atau bisa juga memilih menu Help > About Microsoft Word. Dan hasilnya adalah tulisan "Saat ini saya sedang belajar membuat macro" dalam gaya italic bukan lagi kotak About Microsoft Word. Hal ini lantaran Anda telah membuat nama macro yang sama dengan macro Word command sehingga Microsoft Word mendahulukan macro yang dibuat oleh user. Cara inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh para pembuat virus macro.

Menghapus Macro

Bila tidak lagi membutuhkan macro - macro tersebut, kita dapat menghapusnya dengan cara berikut ini :* Pilih menu Tools > Macro > Macros sehingga kotak dialog Macros tampil. Pada kotak Macros in

pilihlah nama dokumen dimana macro yang akan pembaca hapus berada. Bila pembaca akan menghapus kedua macro yang telah dibuat di atas, maka pilihlah Normal.dot, karena kedua macro tersebut disimpan disitu.* Setelah itu sorot nama macro yang akan dihapus, dan tekan tombol Delete. Kotak dialog konfirmasi akan tampil, cukup pembaca klik tombol Yes* Sorot lagi nama macro lainnya bila pembaca ingin menghapus macro yang lain* Tekan tombol Close untuk menutup kotak dialog Macros

Membuka Dokumen yang Terakhir dengan Macro

Sebagai contoh yang pertama, marilah kita membuat macro ini dengan menggunakan Macro Recorder.* Pertama kali buka kotak dialog Record New Macro dengan memilih menu Tools > Macro > Record New Macro* Di kotak Macro name beri nama dengan "Autoexec", dan tekan tombol Ok* Setelah pointer mouse berubah menjadi tanda panah dan kaset, kliklah menu File kemudian angka satu yang berada di bawah submenu Properties. Ini merupakan daftar dari dokumen yang terakhir kali buka dengan Word* Terakhir tekan tombol Stop Recording

Hasilnya adalah setiap kali Anda menjalankan aplikasi Word, maka secara otomatis akan dibuka juga dokumen yang terakhir kali pembaca buka. Coba pembaca tutup aplikasi Word dan jalankan kembali.

Password Untuk Menggunakan Microsoft Word

Contoh yang kedua ini tidak kalah menariknya dengan yang pertama. Penulis akan menjelaskan bagaimana membuat password untuk menggunakan Microsoft Word, sehingga hanya user yang mengetahui passwordnya yang dapat menggunakan aplikasi Word. Simak yah caranya ini :* Terlebih dahulu hapus dulu macro autoexec pada contoh yang terdahulu, agar tidak bentrok. Lihat bahasan mengenai menghapus macro* Pilih menu Tools > Macro > Macros. Pada kotak Macro name ketikkan "autoexec" dan pastikan

pada kotak Macro in terpilih Normal.dot, kemudian tekan tombol Create* Selanjutnya masuk ke bagian inti, yaitu ketikkan teks berikut ini

Page 7: Macro excel

strCakra = InputBox("Masukkan password dulu", "Password")If strCakra = "Belajar" ThenintDepox = MsgBox("Password Anda Benar")Application.ActivateElseintDepox = MsgBox("Password Anda salah, jangan gunakan Word")Application.Run macroname:="fileexit"End If

* Dan terakhir, pilih menu File > Close and return to Microsoft Word* Keluar aplikasi Word

Sekarang bila akan menjalankan aplikasi Word, maka akan dimintai password. Cukup ketikkan kata "Belajar" (tanpa kutip dan case sensitive). Bila passwordnya salah atau user menekan tombol Cancel, maka aplikasi Word akan menutup secara otomatis.

Referensi:

1. http://pengetahuan-asikmenarik.blogspot.com/2009/11/macro-dalam-microsoft- word-apa-dan.html

2. http://tekno.kompas.com/read/2009/03/30/10522211/ Melindungi.Word.dengan.Password

Belajar VB-Excel

Memulai Makro Excel

Untuk membuat Makro Excel Anda harus membuka sebuah file Microsoft Excel (contohnya book1.xls). Selanjutnya Anda dapat membuat Makro dengan beberapa cara :

1. Create Macro (Alt + F8)

Pertama- tama buatlah dan bukalah sebuah file Excell bernama

contoh.xls. Pada menu Tools, tunjuk Macro lalu tunjuk Macros

, kemudian klik kiri Mouse (atau tekan Alt +F8),

Page 8: Macro excel

sehingga muncul tampilan seperti berikut,

Ketikan nama Makro yang dikehendaki pada isian Macro name,

contohnya : coba. Maka akan tombol create akan aktif

Page 9: Macro excel

tekan tombol create, sehingga tampilan berikut akan muncul

maka Anda telah membuat sebuah Modul Visual Basic Aplication (VBA)

bernama Module1 dan sebuah prosedur VBA bernama coba ().

Anda dapat memilih agar Makro ini bekerja di seluruh file Excel yang

terbuka (All Open Workbooks), hanya pada file yang sedang Anda buka

(This Workbooks), atau pada file contoh.xls, file Excell dimana Anda

membuat Makro-nya. Dengan cara memilih pilihan tersebut pada Macros

In.

Page 10: Macro excel

2. Record New Macro

Cara kedua cara paling mudah untuk membuat sebuah macro, sebab

dengan cara ini kita dapat membuat kode visual basic tanpa harus

menuliskannya. Pada dasarnya, semua operasi Excell dapat dilakukan

oleh Macros. Operasi itu dapat dicatat oleh Macros melalui Record New

Macros. Kemudian kita dapat mengubah kode-kode VBA yang dihasilkan

oleh operasi yang tercatat tersebut.

Untuk memulai mencatat Makro maka pada menu Tools, sorot Macro

kemudian sorot Record New Macros lalu klik kiri Mouse,

Page 11: Macro excel

sehingga tampilan berikut muncul,

Kolom isian “Macro name:” dimana Anda mengisikan nama Macro.

Kolom “Shortcut key” bila Anda hendak membuat shortcut key dari

keyboard (Ctrl+ tombol keypad yang Anda inginkan). “Store Macro in”

merupakan kolom isian untuk menentukan dimana macro akan disimpan,

pilihannya adalah This Workbook, New Workbook dan Personal Macro

Workbook

. Dan kolom “Description”, bila Anda ingin memberi penjelasan singkat

mengenai Macro yang akan Anda catat.

Sebagai contoh, kita akan mencatat Macro bernama “ok”, yang mencatat

operasi Excell berupa pengisian sel A1 dengan kata “ok”, dan mempunyai

shortcut key Ctrl + q.

Pertama-tama lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan sehingga

muncul tampilan sebagai berikut,

Page 12: Macro excel

lalu tekan tombol OK.

Pencatatan sedang dilakukan, isilah sel A1 dengan kata “ok”, lalu pada

Menu Tools, sorot Macro, kemudian tekan Stop Recording dan

pencatatan akan berhenti.

Untuk melihat kode VBA yang telah tercatat, pada menu Tools sorot

Macro, sorot Macros.

Page 13: Macro excel

Pilihlah “ok” pada “Macro name:” lalu tekan tombol “Edit”, sehingga akan

muncul tampilan sebagai berikut,

Cobalah merubah Range(“A1”) menjadi Range(“A2”), simpan dengan

menekan gambar disket atau Ctrl + S. Kembali ke contoh.xls, tekan Ctrl

+ q dari Keyboard, dan lihat apa yang terjadi.

3. Visual Basic Editor (Alt +F11)

Bila Anda sudah mengenal pemograman Visual BASIC, maka cara ini

tidaklah sulit. Bahkan kadang-kadang Anda akan sering melakukannya.

Untuk menampilkan

Visual Basic Editor Anda cukup menekan Alt+F11 maka tampilan berikut

akan muncul,

Page 14: Macro excel

selanjutanya Anda bisa menyisipkan Module, ClassModule dan

UserForm, dan mulai melakukan pemograman seperti yang Anda lakukan

di VB6. Seperti Anda lihat lembar kerja (WorkSheet) pada Excell

merupakan Objek di VBE.

Mengendalikan Range

Mengendalikan Range merupakan hal yang penting dalam pemograman VBE.

Mari kita mulai, pertama buatlah sebuah file contoh.xls. Kemudian buatlah

sebuah makro dengan cara Record New Maro,

Page 15: Macro excel

beri nama macro tersebut dengan nama Coba, dan shortkey tombol q di

keyboard Anda.

ketikan kata coba pada range A1

lalu Stop Recording Macro

Page 16: Macro excel

Lihat hasil pencatatan pada Visual Basic Editor Excell Anda,

kode Macros akan tertulis pada module1,

Page 17: Macro excel

Range("A1").Select

Merupakan perintah pada VB Excell untuk memilih range A1, bila “A1” diubah

menjadi “A4” maka kata “coba” akan dituliskan pada range A4.

ActiveCell.FormulaR1C1 = "coba"

Berarti pada sel aktif yang telah dipilih (select) rumus (Formula) “coba” akan

dituliskan. Activecell sendiri menunjuk pada sel dimana kursor aktif.

Rangkaian kode di atas dapat disederhanakan dengan kode seperti berikut ;

Page 18: Macro excel

bila dijalankan, maka kode ini akan menghasilkan yang sama dengan sebelumnya.

Menggunakan Range dengan Cell

Kita dapat membuat sebuah range pada Excell sebagai “titik pusat” lalu dengan

bantuan Cells(Rowindex, Columnlindex)., kita dapat menempatkan sebuah

nilai atau rumus di sekitar Range yang menjadi pusat. Sebagai contoh tuliskan

kode ini pada Sub Coba()

Range("D5").Cells(1, 1).Value = "pusat"

Range("D5").Cells(0, 1).Value = "atas"

Range("D5").Cells(2, 1).Value = "bawah"

Range("D5").Cells(1, 0).Value = "kanan"

Range("D5").Cells(1, 2).Value = "kiri"

Page 19: Macro excel

jalankan program, maka hasilnya akan seperti demikian;

dapat dilihat Range(“D5”).Cells(1,1) adalah Range D5 yang menjadi pusat.

Bila Range tidak disebutkan maka secara default , Range yang menjadi titik

pusat adalah Range A1. Anda harus berhati-hati ketika memilih range-range

yang berada di tepi, seperti A1, A2, B1, C1, dst. Sebab tidak ada lagi range di

atas atau di tepi kanan range-range tersebut.

Page 20: Macro excel

Bila kita menginginkan sel yang menjadi titik pusat adalah sel dimana kursor aktif, maka

kode berikut dapat digunakan

ActiveCell.Offset(0, 0).Value = "pusat"

ActiveCell.Offset(0, 1).Value = "kiri"

ActiveCell.Offset(0, -1).Value = "kanan"

ActiveCell.Offset(1, 0).Value = "bawah"

ActiveCell.Offset(-1, 0).Value = "atas"

buka Sheet1, pilih Range D5

Page 21: Macro excel

lalu tekan Ctrl +q, maka akan menghasilkan

kemudian pilih range H15, tekan Ctrl+q maka akan dihasilkan,

Page 22: Macro excel

Selain dengan kode diatas, terdapat cara lain

bila dijalankan maka hasil yang sama akan didapatkan.

Menunjuk sel pada worksheet tertentu

Karena ditulis di module maka kode-kode diatas bekerja pada Worksheet yang

aktif. Artinya bila Sheet1 yang sedang tebuka maka program aka dijalankan

pada Sheet1. Bagaimana bila kita menginginkan agar range yang ditunjuk

berada di dalam sheet tertentu. Caranya cukup dengan menuliskan nama

worksheet di depan range, sebagai contoh:

Page 23: Macro excel

Sheet1.Range(“A1”).value=”oke”

Akan mengacu pada range A1 pada Worksheet Sheet1, bila kita menginginkan agar

range A1 pada Sheet2 maka ganti kode sebelumnya dengan:

Sheet2.Range(“A1”).value=”oke”

Cara penulisan lain juga dapat dilakukan, contohnya:

Set Pesan = Sheets("sheet3").Range("A1")

Set Pesan = Sheets(2).Range("A1")

Multiple Range

Kita sudah mempelajari bagaimana menujuk sebuah range tunggal sebagai

sasaran pemograman. Sekarang bagaimana bila kita menginginkan multiple

range.

Range (“A1:C3”).value = ”oke”

Range(“A1”,”D4”).value = “oke2”

Kode-kode di atas menunjuk pada multiple range. Pada kode pertama yang

ditunjuk adalah range A1 sampai C3, sedanga yang kedua adalah A1 sampai

D4.

Range Bernama

Bagi Anda yang sering menggunakan Excel, mungkin sering memberi nama

pada sebuah range untuk mempermudah pekerjaan. Pertanyaan dapatkah

menunjuk range bernama tersebut dalam VB Excel ? jawabannya, DAPAT!!

Page 24: Macro excel

Misalkan Anda memiliki sebuah range yang bernama “sel”, maka range ini dapat

ditunjuk dengan kode Range (“sel”), sebagai contoh:

Range (“sel”).value = ”ini sel”

Membuat Sebuah Variabel dari Range

Membentuk sebuah variabel dari range sangatlah mudah pada VBE. Tujuannya

agar mempermudah dalam pemograman. Pertama kita harus membuat

dimensinya terlebih dahulu, caranya dengan menuliskan kode seperti ini:

Dim Pesan As Range

Kemudian kita set variabel tersebut, sesuai dengan range yang kita inginkan ;

Set Pesan = Range("A1")

Atau

Set Pesan = Range("A1").Cells(1, 2)

atau

Set Pesan = Sheet1.Range("A1")

atau

Set Pesan = Sheets("Sheet3").Range("A1")

Kemudian kita dapat melakukan operasi range pada variabel yang telah

dibentuk. Sebagai contoh

Dim Pesan As Range

Set Pesan = Sheet1.Range("A1")

Pesan.Value = "pesan nih"

Pesan(1, 2).Value = "pesan kedua"

Range A1 pada Sheet1 akan tertulis “pesan nih” dan range A2 akan tertulis

“pesan kedua”. Sebab Pesan(1,2) sama dengan

Sheet1.Range(“A1”).Cells(1,2).

Page 25: Macro excel

Sebenarnya kita dapat membentuk variabel tanpa membuat dimensinya terlebih

dahulu, tetapi cara ini tidak dianjurkan karena memboroskan memori. Caranya

adalah seperti demikian:

Set Pesan = Sheet1.Range("A1")

Pada kasus ini perintah-perintah berikut bisa bekerja,

Pesan.Value = "pesan nih"

Pesan(1, 2).Value = "pesan kedua"

Melangkah Lebih Jauh

Di awal tutorial ini penulis telah menyebutkan bahwa WorkSheet (demikian juga dengan WorkBook) merupakan sebuah obyek dalam Ms Excell. Seperti kita ketahui, Visual Basic merupakan bahasa pemograman yang berorientasi obyek.

Pada bab-bab sebelumya sebenarnya kita telah membentuk sebuah obyek bernama "Module1" yang dapat dipanggil dengan menekan Ctrl+q, dan memberinya prosedur bernama "coba".

Perhatikan ketika kita mengetik "Module1", kemudian mengetik "." Maka akan muncul tampilan seperti diatas. Sebuah kotak dengan sebuah gambar berwarna hijau dengan tulisan "coba".

Pada penjelasan berikut, kita akan membuat prosedur-prosedur buatan kita sendiri pada Worksheet dan Workbook. Mengapa? Karena kode-kode program dalam prosedur yang kita buat di sebuah Worksheet dan Workbook tertentu, hanya akan bekerja pada Worksheet atau Workbook tersebut. Sedang prosedur yang tertulis pada Modules, bekerja pada Worksheet dalam Worbook yang aktif.

Page 26: Macro excel

Sebagai contoh ketikan kode ini dalam prosedur Sub Coba() dalam Module 1:

Range("A1").Value= "coba"

lalu buka contoh.xls-sheet1, jalankan program,

buka contoh.xls-Sheet2, jalankan program,

Page 27: Macro excel

kemudian sheet3,

Kemudian buat sebuah Workbook baru,

Page 28: Macro excel

Pada Workbook baru, bernama Book1 ini, buka Sheet1, jalankan program,

Bila Anda melanjutkan pada book1.xls-Sheet2 dan Sheet3, program yang kita buat pada contoh.xls-Module1 akan dikerjakan pada setiap Worksheet yang aktif, walapun Worksheet tersebut berada pada Worbook lain.

Hal ini akan merepotkan bila Anda hanya ingin program VBE yang dibuat bekerja pada Worbook tertentu, sedang dalam pekerjaan Anda sehari-hari Anda harus membuka banyak Workbook.

Pemograman Sheet

Untuk memulai, masuklah ke dalam Sheet1 dengan cara double klik pada windows project, tampilan berikut akan muncul ;

Page 29: Macro excel

Setelah itu buatlah sebuah prosedur bernama lembar1,

lalu isikan kode berikut;

Page 30: Macro excel

pergi ke Module1, dan isikan kode berikut

Kembali ke Ms. Excell, buka Sheet1, jalankan program dengan menekan Ctrl + q , hasilnya adalah ;

Hapus kata "lembar1" di Sheet1, kemudian buka Sheet2, kemudian tekan Cttrl + q, dan hasilnya adalah

Page 31: Macro excel

range A1 tidak terisi apapun pada Sheet2, bukalah Sheet1 dan Anda akan mendapatkan bahwa pada range A1 terdapat kata "lembar1".

Membuat Shortkey untuk Program pada Sheet

Untuk membuat Shortcut key dari program yang telah kita buat, maka tekan Alt + F8, atau menggunakan menu Tools—Macro—Macros

Page 32: Macro excel

akan tampil

sorot sheet1.lembar, tekan tombol Option,

pada isian Shorcut Key, isikan huruf w.

Kembali ke Excell, dan tekan Ctrl + w, lihat apa yang terjadi.

Menyisipkan Control Object pada WorkSheet

Seperti VB6, pada VBE terdapat pula obyek-obyek kontrol, seperti Command Button, Text Box, Option Button, Label, dan sebagainya. Tetapi, tidak semua kontrol yang ada di VB6 terdapat di VBA Excel.

Pertama-tama kita perlu menghidupkan Control Toolbox, dimana terdapat kontrol-kontrol yang kita perlukan. Untuk itu arahkan kursor ke menu View-Toolbars-Control Toolbox seperti gambar dibawah,

Page 33: Macro excel

kemudian tekan dan akan tampil:

Tarik Box tersebut ke arah bawah agar tidak menghalangi WorkSheet,

Untuk menyisipkan kontrol dan merubah-rubah propertinya, maka kita perlu menghidupkan Design Mode.

Page 34: Macro excel

tekan gambar segitiga yang memiliki nama Design Mode, sehingga gambar tersebut terlihat terang

sebagai contoh kita akan menyisipkan Command Button di Sheet1,

Page 35: Macro excel

tekan Icon Command Button pada ToolBox,

lalu kursor akan berubah menjadai tanda "+" , gunakan kursor untuk membentuk sebuah Command Button dengan cara klik kiri pada mouse.

Page 36: Macro excel

untuk memasukan kode maka double- clik kiri mouse pada Command Button sehinnga Visual Basic Editor muncul

masukkan kode yang diinginkan ke dalam

Private Sub CommandButton1_Click()

End Sub

CommandButton1_Click berarti program akan dijalankan pada saat Command Button ditekan. Seperti terlihat bahwa prosedur ini terdapat di dalam Sheet1, WorkSheet dimana Command Button disisipkan.

Berikut adalah salah satu contoh program

kembali ke Excel dan maitkan Design Mode dengan cara menekannya, sehingga tampilannya tidak terang lagi,

Page 37: Macro excel

lalu tekan Command Button, maka akan tampil :

Kita dapat mengakses properti Command Button, dengan cara menyalakan kembali Design Mode lalu klik kanan Command Button,

Page 38: Macro excel

tekan Properties maka akan tampil,

di sisi sebelah kiri akan tampil Windows Properties.

Kita dapat merubah tampilan (Caption) pada Command Button dengan cara merubah isian Caption di Properties,

atau dengan mengedit Command Button,

Page 39: Macro excel

bila ditekan, akan tampil

lalu rubahalah Caption-nya,

Page 40: Macro excel

Menggunakan UserForm

Untuk menggunakan UserForm, pertama sisipkan dahulu obyek ini kedalam project kita.

tampilan berikut akan muncul

selanjutnya Anda dapat melakukan langkah-langkah pemograman seperti di VB6.

Pada contoh berikut kita akan menyisipakan sebuah CommandButton dan sebuah TextBox ke dalam form kita. Isi dari sebuah range (kita pilih range A1) di salah satu WorkSheet (pada contoh ini kita pilih Sheet1) akan sama dengan isi TextBox ketika CommandButton ditekan.

Pertama-tama kita sisipkan sebuah CommandButton dan TextBox pada UserForm,

Page 41: Macro excel

lalu klik dua kali CommandButton, hingga tampilan berikut muncul

isikan kode berikut

Page 42: Macro excel

Range("A1").Value = TextBox1.Value

Selanjutnya kembali ke Sheet1 (pada Visual Basi Editor), isikan kode beirkut di Prosedur "lembar1",

UserForm1.Show

Kode di atas memerintahkan agar UserForm1 muncul

kembali ke Excell, dan tekan Ctrl+w untuk menjalankan Prosedur "lembar1".

Page 43: Macro excel

isi TextBox dengan kata "sudah" lalu tekan CommandButton1,

Sebagai catatan, karena UserForm muncul maka Anda tidak dapat menggunakan WorkSheet pada Excel. Bila Anda menginginkan agar, bisa beralih ke WorkSheet, maka kode berikut dapat digunakan (hanya bekerja pada Excell 2000 ke atas).

Page 44: Macro excel

UserForm1.Show vbModeless

Bila program kembali dijalankan maka Anda dapat beralih dari UserForm ke WorkSheet.

Beberapa Contoh Kode

Auto Run

Ada beberapa cara untuk membuat macros yang kita buat berjalan secara

otomatis ketika pertama kali membuka workbook. Yang pertama adalah Auto

Open Method, yang diletakkan di modules, kedua adalah Workbook Open

Method, yang diletakkan di pada obyek Workbook (lihat penjelasan pada langkah

3). Dua Contoh kode berikut akan menampilkan pesan “hi” ketika Workbook

pertama kali dibuka.

Sub Auto_Open( )

Msgbox “hi”

End Sub

Private Sub Workbook_Open( )

Msgbox “hi”

End Sub

Page 45: Macro excel

Menghitung Rows, Columns dan Sheet

Kode berikut digunakan untuk menghitung berapa jumlah rows (baris) atau

columns(kolom) yang telah kita sorot dengan kursor.

Sub Hitung( )

hitung_baris = Selection.Rows.Count

hitung_kolom = Selection.Columns.Count

MsgBox hitung_baris & " " & hitung_kolom

End Sub

Sub hitung_sheet( )

hitung_sheet = Application.Sheets.Count

Msgbox hitung_sheet

End Sub

Meng-kopi Range

Contoh berikut akan meng-kopi range A1 sampai A3 ke D1 sampai D3

Sub Kopi_Range( )

Range (“A1:A3”).Copy Destination:=Range(“D1:D3”)

End Sub

Waktu Sekarang

Contoh berikut akan menampilkan waktu pada saat ini

Sub sekarang( )

Range (“A1”)= Now

Page 46: Macro excel

End Sub

Mengetahui Posisi Sel yang Sedang Aktif

Sub posisi( )

baris = ActiveCell.Row

kolom = ActiveCell.Column

Msgbox baris & “,” & kolom

End Sub

Menghapus Baris yang Kosong

Sub hapus_baris_kosong( )

Rng = Selection.Rows.Count

ActiveCell.Offset(0, 0).Select

For i = 1 To Rng

If ActiveCell.Value = "" Then

Selection.EntireRow.Delete

Else

ActiveCell.Offset(1, 0).Select

End If

Next I

End Sub

Menebalkan dan Mewarnai Huruf (Font)

Contoh berikut akan menebalkan dan memberi warna merah pada huruf dimana

sel sedang aktif.

Page 47: Macro excel

Sub tebal_merah( )

Selection.Font.Bold = True

Selection.Font.ColorIndex = 3

End Sub

Mengirimkan Workbook melalui Email

Sub email( )

ActiveWorkbook.SendMail recipients:= ”[email protected]

End Sub

Fungsi Excel

Menggunakan fungsi bawaan Excel dalam VBE hampir sama dengan

menggunakannya dalam Excel. Misal fungsi round untuk membulatkan sebuah

angka, dalam spreadsheet akan terlihat seperti ini

= round(1.2367, 2)

Dalam VBE Anda cukup menggunakan Application kemudian disusul fungsi yang

akan dipakai.

Sub bulat( )

ActiveCell = Application.Round(ActiveCell, 2)

End Sub

Menghapus Nama-Nama Range

Contoh berikut akan menghapus semua nama-nama range di dalam workbook Anda

Sub hapus_nama_range( )

Page 48: Macro excel

Dim NameX As Name

For Each NameX In Names

ActiveWorkbook.Names(NameX.Name).Delete

Next NameX

End Sub

Layar Berkedip

Program dalam macros yang sedang berjalan dapat membuat layar berkedip-

kedip, untuk menghentikannya Anda dapat menyisipkan kode berikut.

Application.ScreenUpdating = False

Menuju Range Tertentu

Untuk menuju suatu range tertentu, kode-kode berikut dapat digunakan.

Application.Goto Reference:=”A1”

Atau,

Range(“A1”).Select

Menuju Sheet tertentu

Sedangkan untuk menuju worksheet tertentu, gunakan kode-kode berikut.

Sheets(1).Select

Atau

Sheet1.Select

Untuk menuju Sheet terdepan (nomor 1)

Page 49: Macro excel

Sheet(“coba”).Select

Untuk menuju Sheet bernama “coba”

Menyembunyikan WorkSheet

Kode berikut berfungsi untuk menyembunyikan Sheet1

Sheet1.Visible = xlSheetVeryHidden

Pengguna tidak dapat membuka sheet yang telah disembunyikan dengan cara

ini, hanya dengan kode VBE sheet dapat dibuka kembali.

Input Box

Kode berikut berguna untuk memunculkan Input Box

InputBox(“Masukkan Nama”)

Menyisipkan Baris dan Kolom

Kode berikut akan menyisipkan baris diatas range A1,

Range(“A1”).Select

Selection.EntireRow.Insert

Sedang yang berikut akan menyisipkan satu kolom disamping kiri range A1,

Range(“A1”).Select

Selection.EntireColumn.Insert

Mengatur Ulang Ukuran Range

Selection.Resize(7,7).Select

Page 50: Macro excel

Memberi Nama Range

Selection.Name = “nama”

Menyimpan File

Kode berikut berguna untuk menyimpan file tanpa memberi nama,

ActiveWorkbook.Save

Sedangkan bila Anda hendak memberi nama (SaveAs), gunakan kode berikut,

ActiveWorkbook.SaveAs Filename:=”C:\coba.xls”

Penjadwalan

Kadang-kadang kita hendak menjadwalkan sebuah tugas kepada Excel,

contohnya menyimpan file pada jam-jam tertentu. VBE dapat melakukannya

dengan menggunakan fungsi Application.OnTime. Sebagai contoh, kode

dibawah ini akan menjalankan prosedur Simpan( ) pada jam 12:00 dan 16:00,

prosedur Simpan( ) sendiri berisi perintah untuk menyimpan file,

Sub tugas()

Application.OnTime TimeValue("12:00:00"), "Simpan"

Application.OnTime TimeValue("16:00:00"), "Simpan"

End Sub

Sub Simpan()

ActiveWorkbook.Save

End Sub

Bila Anda hendak merubah jamnya, missal jam 10:03:05, maka rubah

TimeValue menjadi TimeValue(“10:03:05”).

Page 51: Macro excel

Sedangkan bila Anda hendak melakukannya satu jam setelah prosedur tugas( )

dijalankan maka rubahlah kodenya seperti demikian,

Sub tugas()

Application.OnTime Now + TimeValue("01:00:00"), "Simpan"

End Sub

Perhatikan penambahan kata “Now”. Kode-kode di atas bekerja bila disimpan

dalam module, bula Anda ingin menyimpannya di dalam Sheet1 (atau worksheet

manapun), maka rubahlah “Simpan” menjadi Sheet1.Simpan