jul-skripsi fix no data mentah

17
50 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah cara menyelesaikan atau memecahkan masalah dengan menggunakan metode keilmuan. Pada bab ini akan disajikan desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel, dan teknik sampling, identifikasi variable, definisi operasional, pengolahan data dan etika keperawatan (Nursalam, 2015). 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan pola atau petunjuk secara umum yang bisa diaplikasikan pada beberapa penelitian (Nursalam, 2015). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi non-eksperimental. Penelitian korasional merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variable berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variable lain, berdasarkan koefisien korelasi (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan motivasi wus dengan tingkat kepatuhan kontrol KB IUD.

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jul-skripsi fix no data mentah

50

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara menyelesaikan atau memecahkan masalah dengan

menggunakan metode keilmuan. Pada bab ini akan disajikan desain penelitian, kerangka

kerja, populasi, sampel, dan teknik sampling, identifikasi variable, definisi operasional,

pengolahan data dan etika keperawatan (Nursalam, 2015).

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan pola atau petunjuk secara umum yang bisa

diaplikasikan pada beberapa penelitian (Nursalam, 2015). Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi non-eksperimental.

Penelitian korasional merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variable berkaitan dengan variasi pada

satu atau lebih variable lain, berdasarkan koefisien korelasi (Notoatmodjo, 2012).

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan,

dukungan keluarga, dan motivasi wus dengan tingkat kepatuhan kontrol KB IUD.

Page 2: jul-skripsi fix no data mentah

51

4.2 Kerangka Kerja Penelitian

Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian

Variabel Independen

Tingkat kepatuhan

Alat ukur : kuesioner

Sampel : Akseptor KB IUD di Puskesmas Kedalkerep Malang yang memenuhi kriteria inklusi eksklusi

Teknik Sampling: Purposive Sampling

Populasi: 417 Akseptor KB IUD di Puskesmas Kedalkerep Malang

Variabel Independen

- Pengetahuan

- Dukungan keluarga

- Motivasi

Alat ukur : buku kontrol IUD

Skala Data : Ordinal

Skala Data : Nominal

Analisa Data : Univariat dan Bivariat (Uji Chi Square)

Kesimpulan

Ada Hubungan Tidak Ada Hubungan

Page 3: jul-skripsi fix no data mentah

52

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling

4.3.1. Populasi

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari satu-satuan atau

individu-individu yang karakteristiknya hendak di teliti, satuan-satuan tersebut

dinamakan unitanalitas, dan dapat berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-

benda, dst, (Nursalam, 2015). Populasi pada penelitian ini sejumlah 417

akseptor KB IUD di Puskesmas Kendalkerep Malang.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek

penelitian melalui sampling (Nursalam, 2015). Apabila populasi besar, peneliti

tidak mungkin mengambil semua untuk penelitian, misalkan karena keterbatasan

dana, tenaga, dan waktu. Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil

dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Sehingga sampel yang diambil dari populasi harus

betul-betul mewakili dan harus valid, yaitu bias mengukur sesuatu yang

seharusnya diukur dan harus sesuai dengan syarat teknik sampling (Sujarweni,

2014). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah akseptor KB IUD di

Puskesmas Kendalkerep Malang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

4.3.3. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi yang

ditempuh dalam pengambilan sampel untuk mewakili populasi agar

memperoleh hasil yang benar-benar sesuai dengan subjek penelitian (Nursalam,

2015). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling

dengan Purposive Sampling merupakan cara pengambilan sampel di antara

Page 4: jul-skripsi fix no data mentah

53

populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam

penelitian) (Nursalam, 2015).

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu

populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2015). Kriteria

Inklusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ibu pengguna KB IUD di wilayah Puskermas Kendalkerep Malang.

2. Ibu pengguna KB IUD yang sudah lebih dari 2 minggu.

3. Bersedia menjadi responden peneliti.

Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai hal (Nursalam, 2015).

Berikut kriteria ekslusi pada penelitian ini :

1. Ibu yang menggunakan KB selain KB IUD.

2. Responden sesuai kriteria inklusi, namun tidak mengisi semua pernyataan pada

lembar kuesioner.

4.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti serta hal yang

dijadikan titik fokus untuk dipelajari (Suharsimi, 2013). Variabel adalah sesuatu

yang dipilih peneliti untuk dijadikan objek penelitiannya, kemudian objek

tersebut dipelajari dan disimpulkan (Sugiyono, 2015).

4.4.1 Variabel Independen

Variabel independen atau disebut dengan variabel bebas atau variabel yang

mempengaruhi (Nursalam, 2015). Variabel independen dalam penelitian ini

adalah tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan motivasi.

Page 5: jul-skripsi fix no data mentah

54

4.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependen atau disebut dengan variabel terikat. Variabel yang

dipengaruhi nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2015). Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kepatuhan kontrol pengguna KB

IUD.

4.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati

(diukur) itulah yang merupakan kunci definisi operasional. Dapat diamati artinya

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara

cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi

oleh orang lain (Nursalam, 2015).

Page 6: jul-skripsi fix no data mentah

55

Variabel Definisi Operasional Indikator Instrumen Skala Data Keterangan

Independen (Bebas):

Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan ibu menganai KB IUD, Keuntungan KB IUD, kerugian KB IUD, indikasi KB IUD, kontraindikasi KB IUD, dan waktu kontrol KB IUD

Definisi IUD (1,2) Keuntungan menggunakan KB IUD

(6,7,15) Kerugian menggunakan KB IUD (3,14) Indikasi pemakaian KB IUD (4,13) Kontraindikasi pemakaina KB IUD (5) Waktu kontrol KB IUD (8,9,10,11,12)

Kuesioner Ordinal Skor jawaban : Jumlah soal : 15 Nilai tertinggi : 30 Nilai terendah : 0 Cut off poin : 15 Jadi, X > 15 = Baik X ≤ 15 = Kurang

Independen (Bebas):

Dukungan Keluarga

Penilaian ibu terhadap keluarga tentang pemberian dukungan yang diberikan, meliputi: dungan penghargaan, dukungan nyata, dukungan informasional

Dukungan penghargaan (1,2,3,4,5) Dukungan nyata (6,7,8,9) Dukungan informasional (10,11,12,13,14)

Kuesioner Ordinal Skor jawaban : Jumlah soal 14 Nilai tertinggi : 56 Nilai terendah : 14 Cut off poin : 35 Jadi, X > 35 = Baik X ≤ 35 = Buruk

Independen (Bebas):

Motivasi

Motivasi ibu untuk melakukan kontrol KB IUD

Pengetahuan (7,10) Dukungan keluarga (1, 4) Keinginan melakukan kontrol (2,3,5) Layanan kesehatan (6,8,9)

Kuesioner Ordinal Skor jawaban : Jumlah soal : 10 Nilai tertinggi : 20 Nilai terendah : 10 Cut off poin : 15 Jadi, X > 15 = baik X ≤ 15 = kurang

Dependen (Terikat):

Tingkat Kepatuhan Kontrol

Kepatuhan akseptor KB IUD melakukan kontrol KB IUD

Jumlah melakukan kontrol

Buku kontrol pasien

Nominal Jumlah kontrol yang terdapat didalam buku apakah sudah sesuai dengan lama KB yang telah dijalani

Page 7: jul-skripsi fix no data mentah

56

4.6 Tempat Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Pusesmas Kendalkerep

Kota Malang (Kelurahan Polehan, Kelurahan Bunul. Kelurahan Jodipan dan

Kelurahan Ksatrian).

4.7 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal 6 November 2019 sampai

dengan 13 Desember 2019.

4.8 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dan buku

kontrol IUD yang dimiliki oleh responden. Penelitian ini menggunakan

kuesioner berbentuk pertanyaan tertutup yang jawabannya telah disediakan.

Menurut (Hidayat, 2009), jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah

penelitian yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kuesioner yang digunakan dalam

penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

kepatuhan kontrol pengguna KB IUD terdiri dari 3 sub tema yaitu pengetahuan,

dukungan keluarga, dan motivasi.

4.8.1 Kuesioner Pengetahuan

Kuesioner pengetahuan terdapat 15 pertanyaan dengan 6 kriteria, yaitu

definisi KB IUD (pertanyaan 1, pertanyaan 2), keuntungan menggunakan KB

IUD (pertanyaan 6, pertanyaan 7, pertanyaan 15), kerugian menggunakan KB

IUD (pertanyaan 3, pertanyaan 14), indikasi pemakaian KB IUD (pertanyaan 4,

pertanyaan 13), kontraindikasi pemakaina KB IUD (pertanyaan 5), waktu

kontrol KB IUD (pertanyaan 8, pertanyaan 9, pertanyaan 10, pertanyaan 11,

pertanyaan 12). Kuesioner ini terdapat petanyaan positif dan negative,

pertanyaan positif terdapat pada pertanyaan nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

Page 8: jul-skripsi fix no data mentah

57

12, 13, 14, 15 dan pertanyaan negative terdapat pada pertanyaan nomor 3.

Jawaban pertanyaan pada kuesioner pengetahuan yaitu setuju bernilai 2, ragu-

ragu bernilai 1, tidak setuju bernilai 0. Maka, skor maksimal dari kuesioner

pengetahuan adalah 30 dan skor terrendah dari kuesioner pengetahuan adalah 0.

Dikategorikan berdasarkan Cut off point dengan rumus:

Naturan Cut off point = (maximum score + minimum score) / 2

= (30 + 0)/2

= 15

Jadi responden dengan total skor X > 15 dikategorikan memiliki

pengetahuan “baik”, X ≤ 15 dikategorikan “kurang”.

4.8.2 Kuesioner Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga diukur menggunakan skala kuesioner dari (Nursalam,

2015). Kuesioner dukungan keluarga terdapat 14 pertanyaan dengan 3 kriteria

yaitu dukungan emosional penghargaan, dukungan nyata, dan dukungan

informasi. Parameter kuesioner dari 14 pertanyaan pada dibagi menjadi 3, yang

pertama mengenai dukungan emosional dan penghargaan berjumlah 5 soal

dimulai dari nomor 1 sampai 5, kedua mengenai dukungan nyata berjumlah 4

soal dimulai dari nomor 6 sampai 9, dan yang ketiga mengenai dukungan

informasi berjumlah 5 soal dimulai dari nomor 10 sampai 14. Jawaban

pertanyaan pada kuesioner keluarga yaitu selalu bernilai 4, sering bernilai 3,

kadang-kadang bernilai 2, dan tidak pernah bernilai 1. Maka, skor maksimal dari

kuesioner dukungan keluarga adalah 56 dan skor terrendah dari kuesioner

dukungan keluarga adalah 14. Dikategorikan berdasarkan Cut off point dengan

rumus :

Page 9: jul-skripsi fix no data mentah

58

Naturan Cut off point = (maximum score + minimum score) / 2

= (56 + 14)/2

= 35

Skor dalam kuesioner ini adalah X > 35 dikategorikan “baik”, X ≤ 35

dikategorikan “buruk”.

4.8.3 Kuesioner Motivasi

Kuesioner motivasi terdapat 10 pertanyaan dengan 4 kriteria, yaitu

pengetahuan (7,10), dukungan keluarga (1,4), keinginan melakukan kontrol (2, 3,

5), layanan kesehatan (6, 8, 9). Kuesioner ini terdapat petanyaan positif adan

negative, pertanyaan positif terdapat pada pertanyaan nomor 1,2,4,5,6 dan

pertanyaan negative terdapat pada pertanyaan nomor 3,7,8,9,10. Jawaban

pertanyaan pada kuesioner pengetahuan yaitu “Ya” bernilai 2, “Tidak” bernilai

1. Maka, skor maksimal dari kuesioner motivasi adalah 20 dan nilai terrendah

dari kuesioner motivasi adalah 10. Dikategorikan berdasarkan Cut off point

dengan rumus:

Naturan Cut off point = (maximum score + minimum score) / 2

= (20 +10)/2

= 15

Responden dengan total skor X > 15 dikategorikan memiliki pengetahuan

“baik”, X ≤ 15 dikategorikan “kurang”.

4.8.4 Tingkat Kepatuhan

Tingkat kepatuhan diukur dari berapa banyak akseptor KB IUD melakukan

kontrol selama memakai KB IUD. Data tersebut dapat diperoleh dari buku

register yang dimiliki oleh akseptor KB IUD. Contoh penilaian terhadap

akseptor KB IUD, jika seorang akseptor akseptor KB sudah menjalani KB IUD

Page 10: jul-skripsi fix no data mentah

59

selama 7 bulan maka akseptor KB tersebut harus memiliki jumlah kontrol

sebanyak 3-4 kali kontrol agar dikatakan patuh dan akan dikatakan tidak patuh

jika jumlah kontrol yang dilakukan hanya 1-2 kali saja.

4.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji coba instrument adalah sebagai alat ukur yang digunakan untuk

mengukur kelayakan kuesioner penelitian, adapun instrument yang digunakan

pada penelitian ini yaitu :

4.9.1 Uji Validitas

Validitas merupakan suatu indeks yang membuktikan alat ukut tersebut

benar-benar sesuai dalam mengukur (Notoatmodjo, 2012). Uji validitas ini

menggunakan rumus “product moment” dilakukan dengan bantuan program

computer melalui software SPSS versi 16 for windows, item dalam instrument

ini dikatakan valid apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 (Dahlan, 2015).

Tabel 4.2 Uji Validitas Kuesioner Tingkat Pengetahuan Item r table Pearson Correlation

(r hitung) Signifikansi Keterangan

Pertanyaan 1 0,576 0,982 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,576 0,959 0,000 Valid Pertanyaan 3 0,576 0,945 0,000 Valid Pertanyaan 4 0,576 0,903 0,000 Valid Pertanyaan 5 0,576 0,907 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,576 0,926 0,000 Valid Pertanyaan 7 0,576 0,893 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,576 0,950 0,000 Valid Pertanyaan 9 0,576 0,893 0,000 Valid Pertanyaan 10 0,576 0,925 0,000 Valid Pertanyaan 11 0,576 0,933 0,000 Valid Pertanyaan 12 0,576 0,959 0,000 Valid Pertanyaan 13 0,576 0,954 0,000 Valid Pertanyaan 14 0,576 0,877 0,000 Valid Pertanyaan 15 0,576 0,938 0,000 Valid

Tabel 4.3 Uji Validitas Kuesioner Dukungan Keluarga Item r tabel Pearson Correlation

(r hitung) Signifikansi Keterangan

Pertanyaan 1 0,576 0,721 0,008 Valid Pertanyaan 2 0,576 0,663 0,019 Valid Pertanyaan 3 0,576 0,811 0,001 Valid

Page 11: jul-skripsi fix no data mentah

60

Pertanyaan 4 0,576 0,824 0,001 Valid Pertanyaan 5 0,576 0,867 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,576 0,857 0,000 Valid Pertanyaan 7 0,576 0,870 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,576 0,650 0,022 Valid Pertanyaan 9 0,576 0,810 0,001 Valid Pertanyaan 10 0,576 0,782 0,003 Valid Pertanyaan 11 0,576 0,885 0,000 Valid Pertanyaan 12 0,576 0,828 0,001 Valid Pertanyaan 13 0,576 0,831 0,001 Valid Pertanyaan 14 0,576 0,803 0,002 Valid

Tabel 4.3 Uji Validitas Kuesioner Motivasi Item r tabel Pearson Correlation

(r hitung) Signifikansi Keterangan

Pertanyaan 1 0,576 0,732 0,007 Valid Pertanyaan 2 0,576 0,604 0,037 Valid Pertanyaan 3 0,576 0,736 0,006 Valid Pertanyaan 4 0,576 0,718 0,009 Valid Pertanyaan 5 0,576 0,662 0,019 Valid Pertanyaan 6 0,576 0,721 0,003 Valid Pertanyaan 7 0,576 0,668 0,017 Valid Pertanyaan 8 0,576 0,668 0,017 Valid Pertanyaan 9 0,576 0,663 0,019 Valid Pertanyaan 10 0,576 0,838 0,001 Valid

4.9.1 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat ukut yang digunakan untuk menukur kelayakan

dari instrument dan sejauh mana instrument tersebut dikatakan baik (Arikunto,

2013). Uji reliabilitas yang digunakan adalah rumus cronbach alfa dengan bantuan

computer menggunakan software SPSS 16 for windows. Dikatakan kuesioner

reliabel jika nilai cronbach alfa lebih dari (>) 0,60 dan dinyatakan tidak reliabel jika

nilai kurang dari (<) 0,60 (Nursalam, 2015).

Kuesioner Cronbach’s Alpha Keterangan Pengetahuan 0,779 Reliabel Dukungan Keluarga 0,773 Reliabel Motivasi 0,783 Reliabel

4.10 Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses yang dilakukan peneliti untuk

mengumpulkan karakteristik dari subjek yang dibutuhkan dalam penelitian

Page 12: jul-skripsi fix no data mentah

61

(Nursalam, 2015). Prosedur pengumpulan data adalah cara atau langkah yang

ditempuh oleh peneliti dalam proses mengumpulkan data (Suharsimi, 2013).

Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan antara lain sebagai

berikut :

4.10.1 Tahap Persiapan

1. Mendapat izin dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Mendapat izin dari Dinas Kesehatan Kota Malang untuk melakukan

penelitian di Puskesmas Kendalkerep.

3. Mendapatkan izin dari Puskesmas Kendalkerep untuk melakukan penelitian

di wilayah-wilayah Puskesmas Kendalkerep.

4. Mendapatkan izin untuk melakukan penelitian ke rumah-rumah akseptor

KB IUD dari Kelurahan Polehan, Kelurahan Kesatrian, Kelurahan Jodipan

dan Kelurahan Bunulrejo.

5. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk penelitian.

6. Peneliti mempersiapkan lembar informed consent dan lembar kuesioner

dipakai untuk mengidenti tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan

motivasi akseptor KB IUD.

7. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan peneliti, peneliti juga menjelaskan

tentang kuesioner penelitian (cara pengisian, isi dari pertanyaan yang ada di

kuesioner) kepada ibu kader disetiap rt/rw.

4.10.2 Pelaksanaan

1. Menjelaskan maksud dan tujuan peneliti yaitu untuk melakukan penelitian

tentang “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Ibu yang

Melakukan Kontrol KB IUD.

Page 13: jul-skripsi fix no data mentah

62

2. Memastikan responden mengisi lembar Informed consent.

3. Memberikan penjelasan tentang petunjuk pengisian kuesioner.

4. Peneliti memberikan cukup waktu kepada responden untuk mengisi

kuesioner dengan memberikan pengarahan jika tidak ada yang dimengerti

oleh responden.

5. Setelah responden selesai mengisi, kuesioner dikumpulkan kembali kepada

peneliti.

6. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada responden atass kerjasama dan

waktu yang telah disediakan.

7. Hasil kuesioner ditabulasi, dianalisa, dan dikumpulkan hasilnya.

4.11 Pengumpulan Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuan

pokok penelitian, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang

mengungkap fenomena (Nursalam, 2015).

4.11.1 Pengolahan Data

Langkah – Langkah Pengolahan Data (Lapau, 2012): 1. Editing, tahapan dalam memeriksa kelengkapan isi kuesioner. Dalam proses

Editing peneliti melakukan pengecekan kembali jawaban atau data yang telah

diisi oleh responden pada lembar kuesioner, sehingga tidak ada satu pun

pertanyaan yang terlewatkan.

2. Coding, tahapan dimana peneliti dapat mengklasifikasi data dan jawaban menurut

kategori masing – masing sehingga memudahkan dalam mengelompokkan data.

3. Tabulating, merupakan kegiatan pengorganisasian data sedemikian rupa agar

dengan mudah dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan

dianalisis.

Page 14: jul-skripsi fix no data mentah

63

4. Entry Data, merupakan memasukkan data yang sudah didapat dari responden ke

dalam software yang terdapat pada komputer. Dalam entry data peneliti telah

menyiapkan kuesioner yang telah diberi kode dan tabel yang sudah dibuat

sebelumnya. Kemudian satu per satu data dimasukkan dalam bentuk angka dan

huruf.

5. Processing, merupakan tahapan dalam memproses data agar dapat dianalisis.

6. Cleaning, yaitu tahapan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah dimasukkan

dan melakukan koreksi bila terdapat kesalahan.

4.11.2 Analisis Univariate

Analisis univariate bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel. Tabel

univariate adalah suatu tabel yang menggambarkan penyajian data dalam bentuk

distribusi frekuensi untuk satu variabel saja (Notoatmodjo, 2012). Data kategori

dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, motivasi,

dan tingkat kepatuhan kontrol KB IUD.

4.11.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariate adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah

terdapat hubungan atau korelasi antar dua variabel yang diteliti (Notoatmodjo,

2012). Analisis bivariate dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui

hubungan tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan motivasi dengan tingkat

kepatuhan kontrol KB IUD. Uji statistic penelitian ini adalah non-parametrik,

karena akan digunakan untuk menjawab hipotesis asosiatif atau hubungan

(korelasi) menggunakan skala data nominal dan ordinal, maka teknik statistik

yang akan digunakan adalah Uji Chi Square yang akan diselesaikan dengan

Page 15: jul-skripsi fix no data mentah

64

menggunakan SPSS for windows. Interpretasi hasil uji Chi Square jika nilai p<0,05

maka diartikan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang

diuji dan apabila nilai p>0,05 maka diartikan bahwa tidak terdapat korelasi yang

bermakna antara dua variabel yang diuji. Menurut (Dahlan, 2015) syarat

dilakukannya Uji Chi Square antara lain sebagai berikut :

1. Semua hipotesis untuk kategori tidak berpasangan menggunakan Chi Square bila

memenuhi syarat.

2. Syarat Chi Square adalah sel yang mempunyai nilai expected kurang dari 5 minimal

20% dari jumlah sel.

3. Jika syarat Chi Square tidak terpenuhi, maka dipakai uji alternatifnya.

a. Table 2x2

Untuk table 2x2, alternatif Chi Square adalah uji Fisher.

b. Table 2xk

- Bila ordinal dan tujuannya membandingkan proporsi, alternatifnya Chi

Square adalah menjadikannya beberapa tabel.

- Bila ordinal dan tujuannya membandingkan tren, alternative Chi Square

adalah Mann-Whitney.

- Bila ordinal dan sel dan digabungkan secara substansi, lakukan

penggabungan sel.

- Jika nominal, alternatif Chi Square adalah penggabungan sel. Bla tidak

dapat digabung secara substansi, buatlah menjadi beberapa tabel 2x2.

c. Table (>2)x(>2)

- Jika salah satu variabel ordinal dan tujuannya membandingkan proporsi,

buatlah menjadi beberapa tabel 2x2.

Page 16: jul-skripsi fix no data mentah

65

- Jika salah satu variabel ordinal dan tujuannya melihat tren, alternatif Chi

Square adalah Kruskal-Wallis.

- Bila ordinal dan sel dapat digabung secara substansi, lakukan

penggabungan sel.

- Bila tidak dapat digabung secara substansi, buatlah menjadi beberapa tabel

BxK.

Jadi, untuk analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square

dengan nilai expected count yang di bawah 5 maksimal 20% jika syarat terpenuhi

bisa menggunakan Chi Square dengan uji hipotesis komparatif kategori tidak

berpasangan 3x2, namun jika tidak terpenuhi memakai Kruskal Wallis + Post Hoc.

Hasil uji hubungan antara masing-masing variabel dependen dengan

independen dilihat signifikansinya kemudian selanjutnya menyeleksi kembali

dengan memasukkan variabel kedalam analisis multivariate.

4.12 Etika Penelitian

Sebelum dilakukan penelitian, prosedur yang harus terlebih dahulu

dilakukan adalah mengajukan permohonan izin kepada pihak terkait yang akan

terlibat dalam penelitian, maka hal pertama yang akan dilakukan adalah

mengajukan permohonan izin kepada Universitas, Dinas Kesehatan, dan Kepala

Puskesmas tempat dilakukannya penelitian. Setelah mendapat izin selanjutkan

peneliti segera mengambil data yang dibutuhkan serta dapat melakukan

penelitian dengan menekankan masalah etika sebagai berikut :

4.12.1 Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Informed consent merupakan lembar persetujuan yang akan diberikan sebelum

dilaksanakannya penelitian. Informed Consent diberikan pada responden ketika

benar-benar setuju dan bersedia untuk mengikuti proses penelitian peneliti dari

Page 17: jul-skripsi fix no data mentah

66

awal hingga akhir. Apabila responden tidak bersedia maka peneliti tidak

memaksa untuk mengisi, dan mencari responden lainnya yang benar-benar

bersedia. Pada informed consent berisi kalimat yang menyatakan bahwa

responden bersedia mengikuti penelitian. Dan jika benar-benar bersedia maka

responden cukup menandatangani lembar tersebut.

4.12.2 Anonimity (Tanpa Nama)

Anonimity adalah bentuk pencantuman nama responden dengan

menggunakan inisial saja. Dalam penelitian ini tentunya peneliti sudah

memberikan penjelasan secara lisan maupun tulisan dengan petunjuk pengisian

nama responden hanya inisial saja.

4.12.3 Confidentiality (Kerahasiaan)

Confidentiality adalah salah satu etika keperawatan yang memberikan

jaminan berupa menjaga kerahasiaan data yang telah diberikan oleh responden

kepada peneliti. Peneliti menyampaikan kepada responden bahwa data yang

didapatkan tidak akan disebarr luaskan, dan hanya akan digunakan untuk

kepentingan penelitian.