juknis penggunaan menu kartu kredit pemerintah...

37
1 APRIL 2020 KEMENKO BIDANG PEREKONOMIAN Bagian Keuangan monevkeu.ekon.go.id JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP) PADA APLIKASI SAS

Upload: others

Post on 01-Mar-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

1

APRIL 2020

KEMENKO BIDANG PEREKONOMIAN

Bagian Keuangan

monevkeu.ekon.go.id

JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP) PADA APLIKASI SAS

Page 2: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

2

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU

KREDIT PEMERINTAH (KKP) PADA APLIKASI SAS

Dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK Nomor 196/PMK.05/2018

tentang Tata Cara Pembayaran dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP), Direktorat Jenderal

Perbendaharaan Kementerian Keuangan mengeluarkan update Aplikasi SAS versi 20.0.4 untuk

memfasilitasi penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran melalui mekanisme pembayaran Uang

Persediaan Kartu Kredit Pemerintah.

Menu terbaru dalam Aplikasi SAS versi 20.0.4 terdapat pada 3 (tiga) modul, yaitu modul PPSPM, modul

PPK, dan modul SiLabi (bendahara). Gambaran umum menu terbaru adalah sebagai berikut:

A. Modul PPSPM

Terdapat menu Lainnya > sub menu Kartu Kredit Pemerintah dengan sub-sub menu sebagai

berikut:

Dispensasi Proporsi KKP ke Kanwil

Permohonan Persetujuan ke KPPN

Permohonan Penerbitan ke Bank

Permohoan TUP KKP ke KPPN

Permohonan TUP Non KKP ke KPPN

B. Modul PPK Untuk fitur KKP, terdapat di Menu Lainnya > Sub Menu Kartu Kredit Pemerintah yang terdiri dari 5

(lima) sub menu sebagai berikut :

1. Sub menu Permohonan Penerbitan KKP ke Bank 2. Sub menu Permohonan Perubahan Limit ke Bank 3. Sub menu Daftar Pengeluaran Riil 4. Sub menu Persetujuan Daftar Pengeluaran Riil 5. Sub menu Referensi KKP

Selain itu fitur untuk KKP juga terdapat di Menu Utility, dimana terdapat dua sub menu untuk KKP

yaitu :

1. Sub menu Kirim Data KKP ke Silabi 2. Sub menu Kirim dan Terima KKP Lintas Tahun

Menu lainnya untuk KKP adalah menu SPP, menu ini terdapat sub menu lagi yaitu :

1. RUH SPP 2. Cetak SPP 3. Transfer ADK SPP

Page 3: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

3

C. Modul SILABI Pengeluaran Menu yang digunakan adalah:

1. Menu Bendahara Pengeluaran > sub menu RUH Kuitansi Perekaman kuitansi KKP

2. Menu Bendahara Pengeluaran > sub menu RUH Transaksi Perekaman transaksi KKP

3. Menu Bendahara Pengeluaran > sub menu RUH DPT Perekaman Daftar Pembayaran Tagihan

Page 4: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

4

MODUL PPK

A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah (KKP)

Sub menu ini digunakan untuk merekam/input data informasi pemegang KKP sesuai dengan surat

persetujuan Penerbitan KKP oleh Bank.

Berikut penjelasan proses perekaman data seperti dibawah ini:

1. Buka Aplikasi SAS dengan user level PPK; 2. Selanjutnya masuk pada menu Lainnya, pilih sub menu Kartu Kredit Pemerintah, dan pilih lagi

sub menu Referensi

Penjelasan jendela aplikasi

Tombol “Ubah” : Untuk melakukan perubahan data yang sudah ada

Tombol/Kolom ”Cari” : Untuk mencari data pemegang KKP sesuai isian.

Tombol “Keluar” : Untuk keluar dari sub menu perekaman referensi pemegang KKP.

UBAH DATA

Penjelasan perekaman data baru untuk surat permohonan penerbitan KKP adalah sebagai berikut:

Nama : Diisi dengan nama lengkap pemegang KKP sesuai identitas yang berlaku

NIP : Diisi dengan Nomor Induk Pegawai pemegang KKP

NIP 1 : Terisi otomatis sesuai data pada kolom NIP

Pangkat : Diisi dengan pangkat pemegang KKP

Golongan : Diisi dengan golongan pemegang KKP

Page 5: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

5

Jabatan : Diisi dengan Jabatan pemegang KKP

Unit Kerja : Diisi dengan Unit Kerja pemegang KKP

Nomor KKP : Diisi dengan Nomor KKP yang telah diterbitkan oleh Bank

Nama KKP : Diisi dengan Nama pada KKP yang telah diterbitkan oleh Bank

Jenis : Pilih sesuai jenis KKP yang telah diterbitkan oleh Bank

Limit : Diisi dengan nilai limit KKP dalam rupiah Setelah melengkapi data-data diatas, selanjutnya klik tombol “Simpan”, jika melakukan ubah data,

makan tombol “Simpan” akan berubah menjadi tombol “Edit”.

B. Daftar Pengeluaran Riil (DPR)

Sub menu ini digunakan untuk merekam daftar transaksi KKP yang telah dilakukan oleh masing

masing pemegang KKP.

Berikut penjelasan proses perekaman data seperti dibawah ini:

1. Buka Aplikasi SAS dengan user level PPK; 2. Selanjutnya masuk pada menu Lainnya, pilih sub menu Kartu Kredit Pemerintah, pilih sub

menu Daftar Pengeluaran Riil.

Penjelasan jendela aplikasi:

Tombol “Rekam” : Untuk memulai perekaman baru

Tombol “Ubah” : Untuk melakukan perubahan data yang sudah ada

Tombol “Hapus” : Untuk menghapus data perekaman. Proses hapus tidak dapat dilanjutkan sistem jika data transaksi telah terbit kuitansinya

Tombol “Cetak” : Untuk mencetak Daftar Pengeluaran Riil atau Surat Pemberitahuan Penolakan Bukti-Bukti Pengeluaran KKP

Tombol “Keluar” : Untuk keluar dari sub sub menu Daftar Pengeluaran Riil

Page 6: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

6

REKAM/UBAH HEADER DPR

Penjelasan perekaman data baru untuk transaksi KKP adalah sebagai berikut:

No_DPR : Diisi dengan nomor Daftar Pengeluaran Riil

No_SPD : Diisi dengan Nomor SPD untuk transaksi Perjalanan Dinas. Kolom akan disable jika jenis KKP adalah KKP Modal/Operasional

Tgl_DPR : Diisi dengan tanggal Daftar Pengeluaran Riil

Tgl_SPD : Diisi dengan tanggal SPD. Kolom akan disable jika jenis KKP adalah KKP Modal/Operasional

Kota : Diisi dengan lokasi kota satker

No_KKP : Pilih KKP yang melakukan transaksi dengan memilih tombol

Jenis : Terisi otomatis sesuai data referensi KKP

Limit : Terisi otomatis sesuai data referensi KKP

Pejabat : Pilih Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan memilih tombol

Tombol : Untuk merekam detail Daftar Pengeluaran Riil

Tombol : Untuk menghapus detail Daftar Pengeluaran Riil

Setelah melengkapi data-data diatas, selanjutnya klik tombol “Simpan.”

Page 7: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

7

REKAM/UBAH DETAIL DPR

Perekaman detail DPR melalui Tombol akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

Kolom Tabel “Kode – Uraian – Pagu – Realisasi – Sisa” : Menampilkan ketersediaan pagu

sampai dengan detail item untuk pagu dengan Sumber Dana

Rupiah Murni yang bisa di UP-kan

Kolom Tabel “Jumlah” : Diisi nilai rupiah transaksi sesuai baris pos anggaran

Rincian : Diisi dengan rincian transaksi KKP. Misal = Pembelian kertas, tiket perjalanan dinas Jakarta-Palu, dsb.

Bukti : Dipilih sesuai ketersediaan bukti transaksi

Pagu : Terisi otomatis sesuai ketersediaan pagu

Jumlah : Terisi otomatis sesuai isian pada “Kolom Tabel Jumlah”

Kategori : Pilih transaksi kartu kredit, dimana terdapat beberapa pilihan antara lain : Hotel/Penginapan, Biaya Pengobatan,

Pembayaran KKP Lainnya, Tiket Pesawat, Kereta, dan

angkutan lainnya, Sewa Kendaraan, ATK, BBM, dan

sebagainya

Tanggal Transaksi : Diisi sesuai tanggal transaksi KKP

PPN : Diisi sesuai nilai PPN yang dipungut, bisa diisi secara persentase ataupun ketik manual nilainya. Jika penginputan

DPR untuk transaksi KKP Operasional maka fitur pajak ini

akan aktif, jika transaksi KKP untuk Perjadin maka fitur pajak

ini akan non aktif

Simpan : Untuk menyimpan detail transaksi DPR

Batal : Untuk membatalkan perekaman detail transaksi DPR

Page 8: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

8

Nama Toko : Klik tombol maka akan tampil form seperti dibawah ini, di form tersebut bisa menambah, edit, hapus, simpan, cari, dan pilih Nama rekanan, NPWP rekanan, dan Alamat rekanan

NPWP Toko : Terisi otomatis sesuai dengan NPWP toko yang dipilih

Alamat : Terisi otomatis sesuai dengan Alamat toko yang dipilih

HAPUS DATA DPR

Untuk melakukan hapus data DPR, dapat dilakukan dengan klik pada baris DPR yang akan

dihapus, kemudian klik tombol hapus.

C. Persetujuan Daftar Pengeluaran Riil (DPR) oleh PPK Sub menu ini digunakan untuk verifikasi PPK atas Daftar Pengeluaran Riil yang telah direkam

sebelumnya.

Berikut penjelasan proses perekaman data seperti dibawah ini:

1. Buka Aplikasi SAS dengan user level PPK; 2. Selanjutnya masuk pada menu Lainnya, pilih sub menu Kartu Kredit Pemerintah, pilih sub sub

menu Persetujuan Daftar Pengeluaran Riil.

Page 9: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

9

Penjelasan jendela aplikasi:

Status : Dipilih sesuai hasil verifikasi transaksi oleh PPK

Alasan : Diisi sesuai hasil verifikasi transaksi oleh PPK

Nilai : Diisi nilai rupiah sesuai hasil verifikasi transaksi oleh PPK

Tombol “Proses” : Untuk memproses form isian sebelum proses simpan data

Tombol “Simpan” : Untuk menyimpan data verifikasi transaksi DPR dan tayang/cetak SPBy

Tombol “Keluar” : Untuk keluar dari sub menu persetujuan DPR

Page 10: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

10

D. RUH Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Sub menu ini digunakan untuk merekam/input SPP berdasarkan data DPT yang telah diinput dan

dikirim pada modul SILABI Pengeluaran.

Berikut penjelasan proses perekaman data seperti dibawah ini:

1. Buka Aplikasi SAS dengan user level PPK; 2. Selanjutnya masuk pada menu SPP, pilih sub menu RUH SPP.

Penjelasan jendela aplikasi:

Jenis SPP/SPM : 26 = untuk SPP/SPM GUP KKP

27 = untuk SPP/SPM PTUP KKP

Tombol “DPT” : Untuk mengambil ADK DPT yang telah dikirimkan sebelumnya melalui modul SILABI Pengeluaran. Kolom pengisian berikutnya akan terisi secara otomatis sesuai data DPT.

Uraian SPP :

“Penggantian Uang Persediaan KKP Untuk Keperluan Belanja Barang (UNIT) Sesuai SPP Nomor

xxx Tanggal xxx)”

“Penggantian Uang Persediaan KKP Untuk Keperluan Belanja Modal (UNIT) Sesuai SPP Nomor

xxx Tanggal xxx)”

Setelah proses perekaman SPP GUP/PTUP KKP selesai, selanjutnya proses catat, cetak, dan

kirim SPP/SPM mengikuti prosedur umum Aplikasi SAS.

Page 11: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

11

E. WEWENANG DAN TUGAS DALAM UANG PERSEDIAAN KKP Dalam penggunaan UP Kartu Kredit Pemerintah, PPK mempunyai tugas dan wewenang:

a. mencantumkan kebutuhan UP Kartu Kredit Pemerintah dalam Surat Pernyataan UP; b. menyampaikan Daftar Usulan Pemegang Kartu Kredit Pemerintah dan Daftar Usulan

Administrator Kartu Kredit Pemerintah kepada KPA; c. melakukan pengujian terhadap kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran

atas be ban APBN, kebenaran materiil dan perhitungan bukti-bukti pengeluaran, kebenaran perhitungan Tagihan (e-billing)/Daftar Tagihan Sementara, kesesuaian perhitungan antara bukti pengeluaran dengan Tagihan (e-billing)/Daftar Tagihan Sementara, kesesuaian jenis belanja yang dapat dibayarkan dengan Kartu Kredit Pemerintah, dan kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa dalam perjanjian/kontrak, dokumen serah terima barang/ jasa, dan barang/ jasa yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa;

d. mengesahkan sebagian/ seluruhnya bukti-bukti pengeluaran; e. menolak bukti-bukti pengeluaran dalam hal terdapat bukti-bukti pengeluaran yang tidak

memenuhi ketentuan; f. menerbitkan DPT Kartu Kredit Pemerintah atas bukti-bukti pengeluaran yang memenuhi

ketentuan; g. menyampaikan Surat Pemberitahuan Penolakan kepada Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

atas bukti-bukti pengeluaran yang tidak memenuhi ketentuan; h. atas nama KPA menerbitkan SPBy; i. menyampaikan SPBy kepada BP/BPP; j. menerbitkan dan menyampaikan SPP-GUP/SPP-PTUP Kartu Kredit Pemerintah kepada

PPSPM; dan k. melakukan verifikasi atas indikasi penyalahgunaan Kartu Kredit Pemerintah.

F. PENGUJIAN OLEH PPK Berdasarkan Daftar Pengeluaran Riil Kegiatan Operasional Dan Belanja Modal Dengan Kartu

Kredit Pemerintah dan/ atau Daftar Pengeluaran Riil Kegiatan Perjalanan Dinas Jabatan Dengan

Kartu Kredit Pemerintah beserta dokumen kelengkapannya (billing dari bank dan kelengkapan

SPJ), PPK melakukan pengujian terhadap:

a. kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas beban APBN; b. kebenaran materiil dan perhitungan bukti-bukti pengeluaran; c. kebenaran perhitungan Tagihan (e-billing)/Daftar Tagihan Sementara termasuk

memperhitungkan kewajiban penerima pembayaran kepada negara; d. kesesuaian perhitungan antara bukti pengeluaran dengan Tagihan (e-billing)/Daftar Tagihan

Sementara; e. kesesuaian Jen1s belanja yang dapat dibayarkan dengan Kartu Kredit Pemerintah; dan f. kesesuaian spesifikasi teknis dan volume barang/jasa dalam perjanjian/kontrak, dokumen

serah terima barang/jasa, dan barang/jasa yang diserahkan oleh penyedia barang/jasa g. Berdasarkan hasil pengujian, PPK mengesahkan seluruh bukti-bukti pengeluaran dan

menerbitkan DPT Kartu Kredit Pemerintah. Dalam hal terdapat bukti-bukti pengeluaran yang tidak memenuhi ketentuan, PPK menolak bukti-bukti pengeluaran.

h. Penolakan bukti-bukti pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Pemegang Kartu Kredit Pemerintah melalui Surat Pemberitahuan Penolakan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah daftar pengeluaran rill dan dokumen sebagaimana dimaksud diterima. Surat Pemberitahuan Penolakan sesuai dengan format tercantum dalam Lampiran huruf I PMK 196/PMK.05/2018.

Page 12: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

12

G. PENERBITAN SPBy OLEH PPK Berdasarkan DPT Kartu Kredit Pemerintah yang telah diterbitkan PPK atas nama KPA menerbitkan

SPBy paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah DPT Kartu Kredit Pemerintah ditetapkan.

PPK menyampaikan SPBy kepada BPP paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah diterbitkan,

dilampiri dengan dokumen sebagai berikut

a. Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas/Perjanjian /Kontrak; b. kuitansi/bukti pembelian yang telah disahkan oleh PPK; c. faktur pajak dan/ a tau Surat Setoran Pajak (SSP) sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangundangan di bidang perpajakan; d. nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen pendukung lainnya yang diperlukan yang

telah disahkan oleh PPK; e. DPT Kartu Kredit Pemerintah yang telah ditetapkan oleh PPK; dan f. Tagihan (e-billing)/Daftar Tagihan Sementara

H. PENERBITAN SPP OLEH PPK Berdasarkan permintaan penggantian UP Kartu Kredit Pemerintah yang disampaikan oleh

BP/BPP, PPK menerbitkan dan menyampaikan SPP-GUP Kartu Kredit Pemerintah kepada

PPSPM paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah dokumen dan bukti-bukti pendukung diterima

secara lengkap dan benar.

Page 13: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

13

MODUL SILABI BENDAHARA

A. RUH Kuitansi

Sub menu ini digunakan untuk merekam/input data Kuitansi termasuk Kuitansi KKP berdasarkan

data DPR yang telah disetujui oleh PPK.

Berikut penjelasan proses perekaman data seperti dibawah ini:

1. Buka Aplikasi SAS dengan user level Bendahara Pengeluaran; 2. Selanjutnya masuk pada menu Bendahara Pengeluaran, pilih sub menu RUH Kuitansi.

Penjelasan jendela aplikasi:

Tombol “Rekam” : Untuk memulai perekaman baru

Tombol “Edit” : Untuk melakukan perubahan data yang sudah ada

Tombol “Hapus” : Untuk menghapus data yang sudah ada

Tombol ”Pejabat” : Untuk memilih BP/BPP Penandatangan Kuitansi.

Tombol ”Cetak” : Untuk mencetak kuitansi/bukti pembayaran.

Tombol “Keluar” : Untuk keluar dari sub menu RUH Kuitansi.

Tombol “XLS” : Untuk mengunduh daftar kuitansi ke dalam format excel (.xls).

Tombol “Penyesuaian Data” : Untuk perbaikan database kuitansi/re-index.

Page 14: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

14

Penjelasan perekaman kuitansi KKP adalah sebagai berikut:

Kode PPK : Pilih PPK

Tabel : Menampilkan daftar DPR yang telah disetujui PPK sebagai dasar perekaman kuitansi.

Nomor Kuitansi : Diisi dengan nomor kuitansi

Tgl kuitansi : Diisi dengan tanggal kuitansi

Uraian : Diisi dengan uraian kuitansi

Jumlah : Terisi otomatis sesuai denga nilai transaksi

Penerima Barang : Diisi dengan nama yang menerima barang

Baris kolom pajak (PPN, PPh 21, dst) : Terisi otomatis sesuai input data saat perekaman Daftar Pengeluaran Riil pada modul PPK.

Validasi : Untuk memproses form isian sebelum proses simpan data dan merubah status Proses pada baris transaksi DPR menjadi Approved.

Simpan : Untuk menyimpan kuitansi dan menayangkan/mencetak Daftar Pungutan/Potongan Pajak atas KKP dalam SPBy

Batal : Untuk membatalkan perekaman kuitansi atau keluar dari menu perekaman kuitansi

HAPUS DATA

Untuk melakukan hapus kuitansi, dapat dilakukan dengan klik pada baris kuitansi yang akan

dihapus sehingga berwarna biru, kemudian klik tombol hapus.

B. RUH Transaksi Sub menu ini digunakan untuk merekam/input data Transaksi termasuk Transaksi KKP

berdasarkan kuitansi yang telah direkam sebelumnya.

Berikut penjelasan proses perekaman data seperti dibawah ini:

Page 15: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

15

1. Buka Aplikasi SAS dengan user level Bendahara Pengeluaran; 2. Selanjutnya masuk pada menu Bendahara Pengeluaran, pilih sub menu RUH Transaksi.

Penjelasan jendela aplikasi:

Tombol “Rekam” : Untuk memulai perekaman baru

Tombol “Edit” : Untuk melakukan perubahan data yang sudah ada

Tombol “Hapus” : Untuk menghapus data yang sudah ada

Tombol “XLS” : Untuk mengunduh daftar transaksi ke dalam format excel (.xls).

Tombol ”Filter” : Untuk mencari data transaksi KKP sesuai parameter isian.

Tombol “Keluar” : Untuk keluar dari sub menu RUH Transaksi.

Page 16: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

16

REKAM/UBAH DATA

Perekaman transaksi dimulai dengan klik tombol Rekam yang akan menampilkan pilihan kode/jenis

transaksi.

Ceklist kode/jenis transaksi, selanjutnya tekan tombol pilih untuk menampilkan form berikutnya.

Ceklist baris kuitansi, selanjutnya tekan tombol pilih untuk menampilkan form berikutnya.

Page 17: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

17

Penjelasan perekaman transaksi KKP adalah sebagai berikut:

No Pembukuan : Terisi otomatis melanjutkan nomor transaksi terakhir, dapat diubah jika diperlukan

Tanggal buku : Diisi tanggal sesuai dengan tanggal pembukuan transaksi KKP

No Dok Sumber : Terisi otomatis sesuai nomor kuitansi yang telah dipilih

Tgl Dok Sumber : Terisi otomatis sesuai tanggal kuitansi yang telah dipilih

Uraian : Terisi secara default berdasarkan kuitansi, dapat diubah jika diperlukan

Jumlah : Terisi otomatis sesuai nilai kuitansi yang telah dipilih

Akun : Diisi kode akun pembebanan.

Rekening : Dipilih nomor rekening BP/BPP.

Simpan : Untuk menyimpan transaksi.

Batal : Untuk membatalkan perekaman transaksi atau keluar dari menu perekaman transaksi

HAPUS DATA

Untuk melakukan hapus transaksi, dapat dilakukan dengan klik pada baris transaksi yang akan

dihapus sehingga berwarna biru, kemudian klik tombol hapus.

Page 18: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

18

C. RUH Daftar Pembayaran Tagihan (DPT) Sub menu ini digunakan untuk merekam/input data Daftar Pembayaran Tagihan KKP berdasarkan

transaksi yang telah direkam sebelumnya.

Berikut penjelasan proses perekaman data seperti dibawah ini:

1. Buka Aplikasi SAS dengan user level Bendahara Pengeluaran; 2. Selanjutnya masuk pada menu Bendahara Pengeluaran, pilih sub menu RUH DPT.

Penjelasan jendela aplikasi:

Tombol “Rekam” : Untuk memulai perekaman baru

Tombol “Ubah” : Untuk melakukan perubahan data yang sudah ada

Tombol “Hapus” : Untuk menghapus data yang sudah ada

Tombol “Cetak” : Untuk mencetak DPT

Tombol ”Kirim” : Untuk mencari data transaksi KKP sesuai parameter isian.

Tombol “Keluar” : Untuk keluar dari sub menu RUH DPT.

REKAM/UBAH DATA

Perekaman DPT dimulai dengan klik tombol Rekam yang akan menampilkan tayangan sebagai

berikut:

Page 19: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

19

Penjelasan jendela aplikasi:

No_DPT : Terisi otomatis melanjutkan nomor DPT terakhir, dapat diubah jika diperlukan

Tgl_DPT : Diisi tanggal DPT

Hapus : Untuk menghapus data yang sudah ada

Jenis : Diisi dengan Jenis KKP = (1) Perjalanan Dinas atau

(2) Modal/Operasional

Pejabat : Diisi Nama dan NIP Pejabat melalui pilihan pada tombol

PPK : Diisi Nama dan NIP PPK melalui pilihan pada tombol

Kota : Diisi nama kota sesuai lokasi satker.

Page 20: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

20

REKAM DETAIL DPT

Perekaman detail DPT melalui Tombol akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

Tombol “Semua” : Untuk ceklist semua transaksi yang muncul pada daftar

Tombol “Proses” : Untuk menyimpan detail transaksi DPT

Page 21: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

21

Cetak lembar DPT untuk menjadi lampiran SPP GUP KKP

Kirim untuk membuat ADK DPT yang akan digunakan untuk membuat SPP GUP KKP

HAPUS DETAIL DPT

Untuk melakukan hapus data detail DPT, dilakukan dengan ceklist baris pada daftar detail DPT

yang akan dihapus kemudian klik tombol

D. Terima Limit KKP dari BP Pada proses awal sebelum BPP melakukan penginputan kuitansi untuk GUP KKP, BBP harus menerima ADK Limit KKP dari BP karena nilai Karwas KKP yang ada di menu RUH Transaksi nilainya masih 0. Untuk menambah limit tersebut caranya sebagai berikut : 1. Masuk di menu Bendahara Pengeluaran, pilh sub menu RUH Transaksi 2. Klik tombol Rekam, cari dan pilih kode 57 – Limit KKP dari BP

Penjelasan jendela aplikasi :

Kode Satker : Terisi otomatis, berisi kode satker Menko Bidang Perekonomian

Bendahara : Terisi otomatis, berisi kode bendahara sesuai dengan user login

Periode : Isi dengan periode transaksi. Terdapat dua opsi yaitu berdasarkan bulan dan berdasarkan tanggal

ADK : Berisi file ADK yang diunggah dari ADK Limit KKP dari BP. Klik tombol untuk mencari dan memilih file ADK Limit KKP

Tombol “Pilih” : Untuk memilih hasil unggahan ADK Limit KKP

Page 22: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

22

Setelah itu akan tampil form berikutnya

Penjelasan jendela aplikasi :

No Pembukuan : Terisi otomatis melanjutkan nomor transaksi terakhir, dapat diubah jika diperlukan

Tanggal buku : Diisi tanggal sesuai dengan tanggal pembukuan limit KKP

No Dok Sumber : Terisi otomatis sesuai nomor kuitansi yang telah dipilih

Tgl Dok Sumber : Terisi otomatis sesuai tanggal kuitansi yang telah dipilih

Uraian : Terisi secara default berdasarkan kuitansi, dapat diubah jika diperlukan

Jumlah : Terisi otomatis sesuai nilai kuitansi yang telah dipilih

Akun : Diisi kode akun pembebanan.

Rekening : Dipilih nomor rekening BP/BPP.

Simpan : Untuk menyimpan transaksi.

Batal : Untuk membatalkan perekaman transaksi atau keluar dari menu perekaman transaksi

E. Tugas dan Wewenang BP/BPP

Dalam penggunaan UP Kartu Kredit Pemerintah, BP/BPP mempunyai tugas dan wewenang:

1. menyampaikan kebutuhan UP Kartu Kredit Pemerintah Satker kepada PPK; 2. melampirkan daftar rincian yang menyatakan jumlah UP Tunai dan UP Kartu Kredit

Pemerintah yang dikelola oleh masing-masing BPP dalam pengajuan UP dan/ atau pengaJuan perubahan besaran UP Kartu Kredit Pemerintah Satker ke KPPN;

3. melakukan pengujian atas SPBy, pengujian ketersediaan dana UP Kartu Kredit Pemerintah, dan penyusunan daftar pungutan/potongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy;

4. mengajukan permintaan penggantian UP Kartu Kredit Pemerintah kepada PPK dengan menyampaikan SPBy, daftar pungutan/potongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy, beserta dokumen pendukung;

5. menolak SPBy yang diajukan dan mengembalikan kepada PPK dalam hal SPBy tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;

Page 23: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

23

6. mengajukan permintaan pembayaran pertanggungjawaban TUP Kartu Kredit Pemerintah kepada PPK dengan menyampaikan SPBy, daftar pungutan/potongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy, beserta dokumen pendukung dalam hal pengujian SPBy telah memenuhi persyaratan;

7. melakukan pemungutan/pemotongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy dan melakukan penyetoran atas pemungutan/pemotongan pajak/bukan pajak ke kas Negara sebelum mmelakukan pembayaran tagihan Kartu Kredit Pemerintah; dan

8. melakukan pembayaran tagihan Kartu Kredit Pemerintah melalui pendebitan rekening BP ke rekening Bank Penerbit Kartu Kredit Pemerintah setelah pencairan dana SP2D diterima/masuk ke rekening BP

F. Penerimaan dan Pengujian SPBy

1. Berdasarkan SPBy yang disampaikan PPK, BPP melakukan: a. pengujian atas SPBy; b. pengujian ketersediaan dana UP Kartu Kredit Pemerintah; dan c. penyusunan daftar pungutan/ potongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy

2. Pengujian atas SPBy meliputi: a. penelitian kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh PPK; b. pemeriksaan kebenaran atas hak tagih, meliputi: c. pihak yang ditunjuk untuk menenma pembayaran; d. nilai tagihan yang harus dibayar; e. jadwal waktu pembayaran; dan f. ketersediaan dana yang bersangkutan. g. pemeriksaan kesesuaian pencapaian keluaran antara spesifikasi teknis yang disebutkan

dalam penerimaan barang/jasa dan spesifikasi teknis yang disebutkan dalam dokumen perjanjian/kontrak; dan

h. pemeriksaan dan pengujian ketepatan penggunaan kode mata anggaran pengeluaran (akun 6 digit).

3. Dalam hal pengujian SPBy telah memenuhi persyaratan, BPP mengajukan permintaan penggantian UP Kartu Kredit Pemerintah kepada PPK dengan menyampaikan SPBy, daftar pungutan/potongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy, beserta dokumen pendukung

4. Pengajuan permintaan penggantian UP Kartu Kredit Pemerintah dilakukan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak SPBy diterima

5. Dalam hal berdasarkan pengujian, SPBy tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan, BP /BPP menolak SPBy yang diajukan dan mengembalikan kepada PPK paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak SPBy diterima

G. Limit Dan Pembayaran Tagihan Kartu Kredit

1. Bendahara Pengeluaran Pembantu selaku Administrator unit mengajukan permohonan billing tagihan kepada Bank Penerbit Kartu.

2. BPP berkoordinasi dengan Bendahara Pengeluaran terkait permohonan kenaikan limit kartu jika diperlukan, pembayaran pajak, dan pembayaran tagihan kartu kredit.

3. Bendahara Pengeluaran Pembantu menyampaikan fotokopi DPT UP KKP yang akan di revolve.

4. Bendahara Pengeluaran mencocokkan SP2D GUP KKP dengan DPT UP KKP sebelum membayarkan tagihan kartu kredit pemerintah kepada Bank Penerbit.

Page 24: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

24

5. BP melakukan pembayaran tagihan Kartu Kredit Pemerintah melalui pendebitan rekening BP ke rekening Bank Penerbit Kartu Kredit Pemerintah paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pencairan dana SP2D diterima/masuk ke rekening BP.

6. Pendebitan rekening BP /BPP dilakukan sejumlah tagihan yang harus dibayar sebagaimana tercantum dalam DPT Kartu Kredit Pemerintah

7. Sebelum melakukan pembayaran tagihan Kartu Kredit Pemerintah, BP /BPP melakukan pemungutan/ pemotongan pajak/bukan pajak atas tagihan dalam SPBy dan melakukan penyetoran atas pemungutan/pemotongan pajak/bukan pajak ke kas Negara sesuai dengan daftar pungutan/potongan

Page 25: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

25

PENJELASAN ALUR PROSES SPP GUP KKP

A. Menerima Limit KKP Awal Tahun di Modul Silabi

Sebelum membuat SPP GUP KKP, untuk tahap pertama BPP harus menerima ADK Limit UP KKP

karena di awal tahun nilai saldo Karwas UP KKP di aplikasi Silabi nilainya masih 0. Jika BPP belum

menerima ADK Limit UP KKP maka BPP tidak bisa melanjutkan proses pembuatan kuitansi, transaksi

KKP, dan Daftar Pembayaran Tagihan (DPT) di Silabi. Berikut cara penginputannya :

1. Pilih menu Bendahara Pengeluaran, lalu pilih sub menu RUH Transaksi;

2. Klik tombol Rekam, pilih kode 57 – Limit KKP dari BP;

3. Setelah itu akan tampil form, lalu unggah ADK Limit KKP yang sudah dikirimkan oleh BP via email;

4. Selanjutnya akan tampil form input seperti gambar dibawah ini

5. Untuk tanggal buku dan tanggal dokumen sumber sesuaikan dengan tanggal SP2D UP awal tahun

(tanggalnya akan diinfokan oleh BP);

6. Untuk Jumlah sesuaikan dengan Limit KKP masing-masing (akan diinfokan oleh BP);

7. Setelah itu klik tombol Simpan

B. Membuat Daftar Pengeluaran Riil di Modul PPK

Sebelum membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP), terlebih dahulu harus membuat Daftar Pengeluaran Riil (DPR) di Modul PPK untuk menginput transaksi KKP yang telah dilakukan oleh pemegang KKP. Cara penginputannya sebagai berikut :

Page 26: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

26

1. Pilih menu Lainnya, lalu pilih sub menu Kartu Kredit Pemerintah, kemudian akan tampil

beberapa sub menu lagi, pilih sub menu Daftar Pengeluaran Riil, maka akan tampil form seperti

gambar dibawah ini :

2. Klik tombol Rekam, selanjutnya akan tampil form :

3. Untuk No_DPR, Tgl_DPR, Kota akan terisi otomatis tapi bisa diubah sesuai kebutuhan. Klik tombol

lalu pilih No_KKP/Nama Pemegang KKP yang melakukan transaksi KKP;

4. Untuk Pejabat, klik tombol lalu pilih pejabat PPK sesuai unit masing-masing;

Page 27: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

27

5. Untuk No_SPD isi sesuai dengan Nomor SPD yang ada di dokumen perjadin, begitu pula dengan

Nama_SPD, Tgl_SPD, dan NIP_SPD;

6. Setelah itu klik tombol lagi yang posisinya berada diatas tabel untuk menginput transaksi KKP.

Selanjutnya akan tampil form untuk merekam Daftar Pengeluaran Riil, seperti gambar di bawah ini:

7. Pada tabel, input nilai transaksi di kolom jumlah sesuaikan dengan kode akun dan ketersediaan

Pagu;

8. Selanjutnya di bagian Rincian, isi keterangan transaksi misalnya : “Perjadin Solo tanggal 23

Februari 2020 an. Ali dkk”;

9. Pada bagian Bukti pilih “Ya” atau “Tidak” jika terdapat bukti transaksi atau tidak;

10. Untuk bagian Pagu dan Jumlah akan terisi otomatis. Selanjutnya di bagian Kategori pilih jenis

kategori transaksi misalnya “Hotel/Penginapan”;

11. Pada bagian Tgl_Transaksi isi sesuai dengan tanggal transaksi tersebut dilakukan;

12. Pada bagian Nama_Toko klik tombol maka akan tampil tabel yang berisi kolom Nama, NPWP

dan Alamat Rekanan. Jika belum ada nama rekanan di list tersebut, silakan diinput terlebih dahulu.

Jika sudah ada silakan dipilih. Setelah mengklik tombol Pilih maka dibagain Nama_Toko dan

Alamat akan terisi otomatis;

13. Pada bagian Pajak, akan statusnya akan disabled jika transaksi KKP-nya adalah Perjadin dan akan

enabled jika transaksi KKP-nya adalah Operasional;

14. Setelah semuanya terisi dengan benar, klik tombol Simpan;

Page 28: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

28

C. Persetujuan Daftar Pengeluaran Rill di Modul PPK

Daftar Pengeluaran Riil (DPR) yang sudah dibuat harus diverifikasi dan disetujui terlebih dahulu oleh PPK. Persetujuan tersebut dilakukan di Modul PPK. Caranya sebagai berikut : 1. Pilih menu Lainnya, pilih sub menu Kartu Kredit Pemerintah. Kemudian tampil beberapa sub

menu lagi pilih Persetujuan Daftar Pengeluaran Riil maka akan tampil form berikut :

2. Setelah itu PPK memilih data pemegang KKP yang ada pada tabel pertama dengan cara memberikan tanda centang;

3. Kemudian di tabel kedua akan tampil transaksi yang telah dilakukan oleh pemegang tersebut. PPK bisa memilih semua atau salah satu dari transaksi tersebut. Jika memilih semua, PPK melakukan centang pada tulisan “Semua”, jika memilih salah satu saja cukup memberikan tanda centang pada transaksi yang diinginkan;

4. PPK punya hak untuk menyetujui dan menolak DPR. Jika setuju, di bagian Status, PPK memilih opsi “Setuju”. Jika menolak, PPK memilih opsi “Tolak”;

5. Di bagian Alasan, PPK dapat menginput alasan mengapa DPR disetujui atau ditolak; 6. Setelah itu klik tombol Proses maka transaksi yang dipilih akan berubah warna menjadi hijau. Lalu

klik tombol “Simpan”; 7. Selanjutnya akan tampil jendela cetak layar Surat Perintah Bayar (SPBy), silakan di cetak ataupun

dijadikan file pdf.

D. Membuat Kuitansi di Modul Silabi

Setelah membuat DPR dan SPBy terbit, BPP membuat kuitansi di modul Silabi. Cara pembuatan kuitansinya hampir sama seperti membuat kuitansi UP Tunai.

E. Menginput Transaksi KKP di Modul Silabi

Kuitansi KKP sudah dibuat dan dicetak, selanjutnya BPP menginput transaski KKP. Caranya sebagai berikut :

1. Pilih menu Bendahara Pengeluaran, lalu pilih sub menu RUH Transaksi maka akan tampil form;

Page 29: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

29

2. Klik tombol Rekam, lalu pilih Kode 58 – Transaksi KKP dan akan tampil list kuitansi KKP yang telah dibuat sebelumnya seperti gambar di bawah ini :

3. Pilih salah satu kuitansi yang ingin ditransaksikan dengan cara memberikan tanda centang pada kuitansi yang dipilih, lalu klik tombol Pilih maka akan tampil form transaksi KKP;

4. Pada bagian Tanggal Buku diisi sesuai dengan tanggal pembukuan transaksi KKP; 5. Pada bagian Uraian dan Jumlah dicek lagi apakah datanya sudah benar, setelah itu klik tombol

Simpan.

Page 30: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

30

F. Membuat Daftar Pembayaran Tagihan di Modul Silabi

Setelah membuat transaksi KKP, tugas BPP selanjutnya adalah membuat Daftar Pembayaran Tagihan atau DPT. Cara membuatnya sebagai berikut :

1. Pilih menu Bendahara Pengeluaran, lalu pilih sub menu RUH DPT dan akan tampil form DPT

2. Untuk melakukan perekaman data DPT klik tombol Rekam, maka akan tampil jendela baru

Page 31: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

31

3. Pada bagian No_DPT dan Tgl_DPT terisi otomatis, tapi bisa diubah sesuai dengan kebutuhan;

4. Pada bagian PPK, klik tanda lalu pilih PPK, untuk kota diisi sesuai dengan kota satker;

5. Lalu klik tombol yang terdapat pada sisi kanan atas tabel, maka akan tampil jendela baru yang berisi list transaksi. Beri tanda centang pada “Semua” jika seluruh transaksi ingin dibuat DPT-nya. Atau bisa juga memilih salah satu saja. Setelah itu klik tombol Proses lalu klik tombol Simpan

6. Setelah itu akan tampil jendela yang berisi data DPT yang sudah dibuat. Berikan tanda centang pada DPT tersebut. Lalu klik tombol Cetak jika ingin mencetak DPT dan klik tombol Kirim untuk membuat ADK DPT yang nantinya akan diunggah pada saat membuat SPP UP KKP

Page 32: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

32

G. Membuat SPP

Kuitansi, transaksi KKP, dan DPT sudah dibuat semua oleh BPP selanjutnya adalah membuat SPP GU KKP. Cara pembuatannya hampir sama seperti membuat SPP GU Tunai. Perbedaannya adalah :

1. Pada Jenis SPP/SPM. Input kode 26 untuk SPP/SPM GUP KKP atau kode 27 untuk SPP/SPM PTUP KKP;

2. Perbedaan lainnya adalah untuk mendapatkan data transaksi KKP yang diinput oleh Bendahara, perlu menggunggah ADK DPT. Maka di form SPP terdapat Tombol DPT untuk mengambil ADK DPT yang telah dikirimkan sebelumnya melalui modul SILABI Pengeluaran. Kolom pengisian berikutnya akan terisi secara otomatis sesuai data DPT.

3. Uraian SPP KKP juga berbeda dengan uraian SPP UP Tunai. Untuk format uraiannya sebagai berikut :

“Penggantian Uang Persediaan KKP Untuk Keperluan Belanja Barang (UNIT) Sesuai SPP

Nomor xxx Tanggal xxx)”

“Penggantian Uang Persediaan KKP Untuk Keperluan Belanja Modal (UNIT) Sesuai SPP

Nomor xxx Tanggal xxx)”

Setelah proses perekaman SPP GUP/PTUP KKP selesai, selanjutnya proses catat, cetak, dan kirim

SPP/SPM mengikuti prosedur umum Aplikasi SAS.

H. Menginput Kembali Limit UP KKP

SPP GU KKP sudah SP2D, hal selanjutnya yang dilakukan adalah BP melakukan transfer pembayaran

KKP. Kemudian BP akan mengirimkan ADK Limit UP KPP untuk mengembalikan nilai limit karwas KKP

yang tadinya berkurang. Cara inputnya sama seperti yang dijelaskan di poin A di bab ini.

Page 33: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

33

KELENGKAPAN DOKUMEN SPP GUP KKP

Dokumen kelengkapan yang harus dilampirkan dalam pertanggungjawaban SPP GUP KKP tidak

berbeda dengan kelengkapan SPP GUP secara tunai, namun terdapat beberapa penyesuaian

diantaranya sebagai berikut.

A. Dokumen Perjalanan Dinas (Tiket dan Hotel) : 1. Daftar Pembayaran Tagihan (DPT) 2. Daftar Pengeluaran Riil (DPR) 3. Daftar Pungutan Pajak (jika ada) 4. Lembar Nominatif 5. Kuitansi dan/atau Bukti Bayar dan/atau struk dari mesin EDC dan/atau fotocopy billing dari

bank yang disahkan dari PPK 6. Dokumen lain yang dipersyaratkan dengan catatan :

Surat Tugas (ST) dapat berupa fotocopy apabila ST asli dilampirkan pada pertanggungjawaban uang saku

Surat Perjalanan Dinas (SPD) dapat berupa fotocopy apabila SPD asli dilampirkan pada pertanggungjawaban uang saku

Rincian biaya hanya terdiri dari tiket transportasi dan/atau biaya penginapan, serta biaya materai (jika ada). Uang harian dan pengeluaran riil (jika ada) ditagihkan melalui mekanisme lain (UP Tunai atau LS Bendahara) pada SPP terpisah

Uang harian yang ditagihkan pada SPP terpisah tetap melampirkan FC Boarding Pass/tiket transportasi dan FC kuitansi hotel yang aslinya telah dilampirkan pada SPP GUP KKP

Sangat diimbau agar pertanggungjawaban uang tiket dan hotel melalui UP KKP dan uang harian melalui LS Bendahara diajukan pada saat yang sama.

B. Dokumen Belanja Oerasional/Modal non Perjalanan Dinas : 1. Daftar Pembayaran Tagihan 2. Daftar Pengeluaran Riil 3. Daftar Pungutan Pajak (jika ada) 4. Lembar Nominatif 5. Kuitansi dan/atau Bukti Bayar dan/atau struk dari mesin EDC dan/atau fotocopy billing dari

bank yang disahkan dari PPK 6. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan seperti biasa.

Page 34: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

34

DPT KKP (SEPERTI DRPP DI GUP TUNAI)

Page 35: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

35

DPR GUP KKP

Page 36: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

36

DAFTAR PUNGUTAN PAJAK

Page 37: JUKNIS PENGGUNAAN MENU KARTU KREDIT PEMERINTAH (KKP…monevkeu.ekon.go.id/.../04/JUKNIS-PEMBUKUAN-KKP-2020.pdf · 2020. 4. 30. · 4 MODUL PPK A. Referensi Pemegang Kartu Kredit Pemerintah

37

LEMBAR NOMINATIF