juklak pemilwa 2013

4
KOLEGIUM MAHASISWA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145 Telp. (0341) 569117,567192-Fax. (0341) 564755,Email:[email protected] Religius, Moralis, Intelek, Profesional PETUNJUK PELAKSANA PROSES PEMUNGUTAN SUARA PANITIA PEMILWA FKUB 2013 Petunjuk pelaksana panitia Pemilwa FKUB 2013 adalah panduan bagi para petugas dalam melaksanakan tugas operasional. Fungsinya adalah untuk memudahkan petugas dalam melakukan job terhadap proses pemilwa, karena di dalamnya terdapat petunjuk tentang operasional terhadap proses pemungutan suara. Adapun yang harus dilakukan dan dikerjakan oleh Panitia Pemilwa FKUB 2013 minimal adalah sebagai berikut: A. SESAAT SEBELUM LOKASI TPS DIBUKA 1. Mengecek kembali kelengkapan perangkat dan sarana pemilwa, antara lain: a. Bilik TPS, harus terjaga kerahasiannya/tertutup, serta memiliki alas untuk mencoblos pilihan. b. Kotak suara, 1 (satu) untuk BEM dan 1 (satu) untuk DPM yang dibedakan dengan tanda berupa tulisan di bagian luarnya, pastikan kotak suara tidak bocor atau rusak dan pastikan masih kosong dan tidak ada sesuatupun yang terselip di dalam kotak suara tersebut. c. Kertas segel, yang telah dibubuhi stempel panitia KPF dan PANWAS dan digunakan untuk menyegel kotak suara setelah proses pemungutan suara selesai. d. Surat suara, ada 2 (dua) tipe surat untuk membedakan antara surat suara untuk BEM dan DPM. e. Alat coblos, dalam bilik suara, jenis alat pencoblos dalam bilik sesuai dengan ketentuan panitia, dan tersedia dalam jumlah yang cukup. f. Daftar kandidat, ditempelkan pada papan pengumuman di papan pengumuman TPS, dan masing-masing bilik suara dan terdapat dalam surat suara. Pastikan daftar kandidat yang berada dalam surat suara masih bersih, tidak ada coblosan, coretan atau sesuatu yang mengandung provokasi massa, dan telah dibubuhi stempel oleh panitia KPF dan PANWAS. g. Tata cara mencoblos, ketentuan tentang tata cara mencoblos atau cara melakukan pemberian suara pada surat suara harus tertulis/tergambar dan ditempel pada masing-masing bilik suara. h. Daftar pemilih, pastikan telah ditandatangani oleh panitia KPF dan PANWAS serta dibubuhi stempel dan tanda tangan korlap di masing masing TPS.

Upload: kleos-d

Post on 23-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUKLAK PEMILWA 2013

KOLEGIUM MAHASISWA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145

Telp. (0341) 569117,567192-Fax. (0341) 564755,Email:[email protected]

Religius, Moralis, Intelek, Profesional

PETUNJUK PELAKSANA

PROSES PEMUNGUTAN SUARA

PANITIA PEMILWA FKUB 2013

Petunjuk pelaksana panitia Pemilwa FKUB 2013 adalah panduan bagi para petugas

dalam melaksanakan tugas operasional. Fungsinya adalah untuk memudahkan petugas

dalam melakukan job terhadap proses pemilwa, karena di dalamnya terdapat petunjuk

tentang operasional terhadap proses pemungutan suara. Adapun yang harus dilakukan

dan dikerjakan oleh Panitia Pemilwa FKUB 2013 minimal adalah sebagai berikut:

A. SESAAT SEBELUM LOKASI TPS DIBUKA

1. Mengecek kembali kelengkapan perangkat dan sarana pemilwa, antara lain:

a. Bilik TPS, harus terjaga kerahasiannya/tertutup, serta memiliki alas untuk

mencoblos pilihan.

b. Kotak suara, 1 (satu) untuk BEM dan 1 (satu) untuk DPM yang dibedakan

dengan tanda berupa tulisan di bagian luarnya, pastikan kotak suara tidak

bocor atau rusak dan pastikan masih kosong dan tidak ada sesuatupun yang

terselip di dalam kotak suara tersebut.

c. Kertas segel, yang telah dibubuhi stempel panitia KPF dan PANWAS dan

digunakan untuk menyegel kotak suara setelah proses pemungutan suara

selesai.

d. Surat suara, ada 2 (dua) tipe surat untuk membedakan antara surat suara

untuk BEM dan DPM.

e. Alat coblos, dalam bilik suara, jenis alat pencoblos dalam bilik sesuai

dengan ketentuan panitia, dan tersedia dalam jumlah yang cukup.

f. Daftar kandidat, ditempelkan pada papan pengumuman di papan

pengumuman TPS, dan masing-masing bilik suara dan terdapat dalam surat

suara. Pastikan daftar kandidat yang berada dalam surat suara masih bersih,

tidak ada coblosan, coretan atau sesuatu yang mengandung provokasi

massa, dan telah dibubuhi stempel oleh panitia KPF dan PANWAS.

g. Tata cara mencoblos, ketentuan tentang tata cara mencoblos atau cara

melakukan pemberian suara pada surat suara harus tertulis/tergambar dan

ditempel pada masing-masing bilik suara.

h. Daftar pemilih, pastikan telah ditandatangani oleh panitia KPF dan

PANWAS serta dibubuhi stempel dan tanda tangan korlap di masing

masing TPS.

Page 2: JUKLAK PEMILWA 2013

KOLEGIUM MAHASISWA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145

Telp. (0341) 569117,567192-Fax. (0341) 564755,Email:[email protected]

Religius, Moralis, Intelek, Profesional

i. Bagan alur pemilihan, harus terpampang pada papan pengumuman

dengan jelas sehingga pemilih dapat mengerti alur proses pemungutan

suara mulai dari pintu masuk, registrasi, pemberian suara sampai pintu

keluar.

j. Kursi, jumlah kursi yang tersedia minimal memenuhi untuk kebutuhan

seperti: administrasi kesekretariatan, petugas penjaga pintu masuk dan

pintu keluar, petugas penjaga kotak suara, kursi untuk para tim pengawas

dan undangan, serta beberapa kursi untuk ruang tunggu para pemilih yang

telah memasuki lokasi dan menunggu antrian masuk ke dalam bilik suara.

k. Meja, disediakan untuk para panitia bagian administrasi kesekretariatan,

yang posisinya berada di dekat pintu masuk dan pintu keluar.

l. Garis panitia, pastikan lokasi TPS dibatasi oleh garis panitia, baik berupa

tali rafia maupun dalam bentuk yang lain, yang fungsinya adalah sebagai

pagar agar tidak ada orang yang masuk tanpa melalui tahapan proses

(menyusup).

m. Tanda pengenal, pastikan semua petugas yang berada dalam lokasi TPS

mengenakan tanda pengenal yang telah ditentukan panitia, baik itu tim

pengawas, panitia dan pemantau terutama yang berada di dalam lokasi.

Panitia yang masuk lokasi TPS tanpa tanda pengenal, walaupun

mengenakan jas almamater maka diberlakukan sama dengan pemilih.

n. Tinta, untuk memberi tanda pada ujung jari pemilih sebagai bukti bahwa

pemilih telah menunaikan haknya.

o. Cocokkan jam, yang ada pada TPS dengan jam milik panitia.

2. Memeriksa segel surat suara, lakukan hal ini di hadapan panitia dan para saksi,

kemudian mencatat jumlahnya dalam catatan pengawas Pemilwa, pastikan

jumlah ini juga dicatat oleh panitia dalam lembar khusus dan ditandatangani

oleh korlap, panitia pengawas (Panwas) dan saksi.

3. Bila semua hal seperti yang telah tersebut di atas sudah dilakukan dan dinilai

kondisi lokasi TPS telah siap, maka panitia diperkenankan untuk memulai

membuka lokasi TPS, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh panitia.

B. PADA SAAT PROSES PEMUNGUTAN SUARA

1. Lakukan pencatatan waktu pembukaan lokasi TPS.

TPS mulai pada pukul 09.00 WIB.

2. Pastikan bahwa pemilih yang masuk ke dalam bilik suara hanya satu orang.

Page 3: JUKLAK PEMILWA 2013

KOLEGIUM MAHASISWA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145

Telp. (0341) 569117,567192-Fax. (0341) 564755,Email:[email protected]

Religius, Moralis, Intelek, Profesional

3. Pastikan bahwa pemilih menerima surat suara dalam keadaan baik dan

jumlahnya hanya 2 (dua) dengan 2 (dua) tipe surat suara, yaitu surat suara

untuk BEM dan surat suara untuk DPM, masing-masing satu, jangan sampai

terjadi pemilih menerima lebih dari dua surat suara.

C. SAAT PENUTUPAN LOKASI PEMUNGUTAN SUARA

1. TPS ditutup pada pukul 17.00 WIB

2. Peringatan panitia 10 (sepuluh) menit menjelang waktunya untuk penutupan

lokasi TPS sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan panitia.

3. Pastikan panitia melakukan penyegelan terhadap kotak suara dan penyegelan

terhadap sisa surat suara yang belum terpakai dan surat rusak secara terpisah.

4. Pastikan kotak suara dalam keadaan aman sampai dibawa ke tempat

perhitungan suara dan atau penghitungan suara dimulai.

5. Form penyegelan harus ditandatangani oleh korlap, panitia pengawas (Panwas)

dan saksi.

D. SAAT PENGHITUNGAN SUARA

1. Penghitungan suara dilakukan pada 11 Desember 2013 pukul 19.30-selesai di

tempat yang telah ditentukan KPF

2. Pihak yang diperbolehkan hadir dalam proses penghitungan suara adalah panitia

PEMILWA, Panitia Pengawas (Panwas) PEMILWA, saksi-saksi, dan mahasiswa

FKUB

3. Surat suara dianggap sah apabila sesuai dengan UU Pemilwa

E. SAAT KEADAAN DARURAT

Keadaan darurat yang dimaksud adalah suatu keadaan yang tidak dapat diduga

yang mungkin dapat mengacaukan proses pemungutan suara, dan perlu diambil

keputusan yang cepat dan tepat dalam kondisi apapun termasuk dalam keadaan yang

sangat darurat. Kondisi di atas dimisalkan adanya hujan di tengah acara, konflik

massa yang mengarah pada tindakan anarkis, adanya oknum tertentu yang berusaha

mengacaukan acara dengan provokasi ke massa, kerusuhan massa, dan sebagainya.

Pada saat hal tersebut terjadi maka yang paling penting dilakukan adalah

tindakan pengamanan dan evakuasi terhadap data dan perangkat lainnya.

Tindakan evakuasi yang dilakukan haruslah tetap mempertimbangkan segi

keamanan dari perangkat Pemilwa tersebut, hal yang paling utama untuk dievakuasi

adalah kotak suara, surat suara dan data-data administratif, termasuk daftar

Page 4: JUKLAK PEMILWA 2013

KOLEGIUM MAHASISWA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jl. Mayjen Haryono 171 Kampus Sumbersari Malang 65145

Telp. (0341) 569117,567192-Fax. (0341) 564755,Email:[email protected]

Religius, Moralis, Intelek, Profesional

pemilih, daftar kandidat dan berita acara. Dalam keadaan seperti itu, yang

dilakukan oleh petugas TPS adalah:

1. Kondisi hujan di tengah proses pemungutan suara

a. Ingatkan panitia agar segera menutupi kotak suara dengan plastik

transparan/bening sehingga masih dapat dilihat.

b. Perhatikan agar surat suara masih dalam keadaan aman dan terlindung dari

hujan, ingatkan panitia agar hanya ada satu orang yang bertanggung jawab

untuk memegang dan orang tersebut tidak diperkenankan beranjak tanpa ada

pengawalan dari petugas.

c. Pastikan juga data-data administrasi seperti daftar pemilih, daftar kandidat,

berita acara dan sebagainya dalam keadaan yang aman dan terlindung,

perlakuan terhadap data-data ini sama dengan perlakuan terhadap surat suara.

d. Bila dengan sangat terpaksa harus memindahkan lokasi ke tempat lain, maka

kotak suara harus disegel terlebih dahulu, dan selama perjalanan pemindahan

lokasi tersebut, kotak suara harus tetap dalam pengawasan dan pengamanan

yang tetap oleh beberapa orang petugas.

2. Keadaan kerusuhan massal/perusakan terhadap perangkat Pemilwa

a. Peringatkan kepada panitia untuk menitikberatkan keamanan terhadap kotak

suara, surat suara, dan data-data administrasi (dokumen) yang penting.

b. Catat, waktu kejadian tersebut dan berapa orang yang terlibat, bila perlu catat

namanya (identitas).