jtptunimus gdl ronanisafe 5894 3 bab3

13
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menunjukkan atau mendeskripsikan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat (Notoatmodjo, 2010, p.35). Metode penelitian deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara factor-faktor beresiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010, p.37-38). Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian : Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. 2. Waktu penelitian : bulan Maret – Agustus 2011. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang diteliti (Arikunto, 2006, p.130). Populasi dalam penelitian ini adalah

Upload: fera-aprillia-lestari

Post on 31-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

TRANSCRIPT

Page 1: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu

suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk

menunjukkan atau mendeskripsikan suatu fenomena yang terjadi di dalam

masyarakat (Notoatmodjo, 2010, p.35). Metode penelitian deskriptif ini

dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk

mempelajari dinamika korelasi antara factor-faktor beresiko dengan efek,

dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada

suatu saat (Notoatmodjo, 2010, p.37-38). Pada penelitian ini, peneliti

melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada responden.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian : Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatan

Pedurungan Kota Semarang.

2. Waktu penelitian : bulan Maret – Agustus 2011.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang

diteliti (Arikunto, 2006, p.130). Populasi dalam penelitian ini adalah

Page 2: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

28

ibu-ibu yang mempunyai balita usia 0-6 bulan di Kelurahan Tlogosari

Wetan Kecamatan Pedurungan Kota Semarang sebanyak 68 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi (Arikunto,

2006, p.131). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang

mempunyai balita usia 0-6 bulan di Kelurahan Tlogosari Wetan

Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Dalam menghitung besarnya

sampel untuk mengukur proporsi dengan derajat akurasi pada

tingkatan statistik yang bermakna (significance) dengan menggunakan

formula yang sederhana, karena populasi lebih kecil dari 10.000, dapat

menggunakan formula sebagai berikut: (Notoatmodjo, 2005, p.92)

N

n =

1 + N (d2)

Keterangan :

N : besar populasi

n : besar sampel

d : tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan 5% (0,05)

n = 68

1 + 68 (0,052)

= 68

1 + 0,17

Page 3: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

29

= 68

1,17

= 58, 11

Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 orang.

Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan Quota

Sampling yaitu dengan cara menetapkan sejumlah anggota sampel

secara quotum atau jatah. Tehnik sampling ini dilakukan dengan cara:

pertama-tama menetapkan berapa besar jumlah sampel yang

diperlukan atau menetapkan quotum (jatah). Kemudian jumlah atau

quotum itulah yang dijadikan dasar untuk mengambil unit sampel yang

diperlukan (Notoatmodjo, 2010, p.125).

Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

Kriteria Inklusi

1. Ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan.

2. Ibu yang bersedia menjadi responden.

3. Ibu yang tinggal di Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatn

Pedurungan Kota Semarang.

4. Ibu yang bisa membaca dan menulis.

D. Variabel

Variable dalam penelitian ini yaitu pengetahuan ibu tentang

dampak pemberian makanan pendamping ASI pada bayi dibawah usia 6

bulan.

Page 4: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

30

E. Definisi Operasional

Tabel 3.1

variabelDefinisi

OperasionalCara Ukur Hasil Ukur Skala

Pengetahuanibu tentangdampakpemberianmakananpendampingASI padabayidibawahusia 6 bulan

Kemampuanresponden untukmenjawabpertanyaantentangpengertian MP-ASI, makananyang tepat padabayi usia 6bulan, dampakpemberian MP-ASI dini, alasanibu tidakmemberikan ASIeksklusif

Diukur denganmenggunakankuesioner, dengannilai:a. Responden benar

menjawabpertanyaan (1)

b. Responden salahmenjawabpertanyaan (0)

Kuesioner sebanyak25 item pertanyaan .Tingkat pengetahuandikategorikan berikut :a. Baik (76%-100%)b. Cukup (56%-75%)c. Kurang (< 56%)(Arikunto, 2006 )

Ordinal

F. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap-tahap

sebagai berikut:

a. Mengurus perizinan melakukan penelitian dari ketua program studi

kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.

b. Kemudian mengajukan permohonan ijin ke DKK kota Semarang,

Puskesmas Tlogosari Wetan dan Kelurahan Tlogosari Wetan untuk

meminta ijin penelitian di Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatan

Pedurungan Kota Semarang.

Page 5: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

31

2. Tahap Pelaksanaan

a. Setelah mendapat responden yang termasuk criteria, kemudian

sampel dimintai persetujuan (informed consent) sebagai sampel

penelitian dan menjelaskan tujuan penelitian kepada responden.

b. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2011

kepada responden.

c. Memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi ibu-ibu yang

mempunyai balita di Kelurahan Tlogosari Wetan Kecamatan

Pedurungan Kota Semarang.

d. Data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan

pengecekan.

e. Data yang telah dicek tersebut, kemudian diolah dengan program

computer.

f. Pada tahap akhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian.

G. Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data primer

Data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan

menggunakan alat pengukur atau pengambilan data langsung pada

subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Dalam penelitian ini

data primer diperoleh langsung dari responden dengan cara

mengisi kuesioner.

Page 6: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

32

2. Cara pengumpulan data

Cara pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan angket. Angket adalah suatu cara pengumpulan data

atau suatu penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya banyak

menyangkut kepentingan umum. Angket ini dilakukan dengan

mengedarkan suatu daftar pertanyaan yang berupa formulir, diajukan

secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk mendapatkan tanggapan,

informasi, jawaban dan sebagainya (Notoatmodjo, 2010, p.147-148).

3. Alat / Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner ini berisi daftar

pertanyaan dan diberikan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk

mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban dan sebagainya.

4. Kisi-Kisi Kuesioner

Tabel 3.2

Jenis dan item soal

variabel Sub variabelJumlah

soal Positif Negatif

Pengertian MP-ASI 2 1 2Makanan yang tepat padabayi usia 0-6 bulan

6 4,7,8 3,5,6

Alasan ibu tidak memberikanASI eksklusif

2 10,9 -

Pengetahuan ibutentang dampakpemberian makananpendamping ASIsebelum usia 6bulan

Dampak pemberian MP-ASIdini

712,13,14,

15,16,1711

Page 7: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

33

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010, p.164).

Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah product

moment untuk menghitung korelasi antara skors masing-masing

pertanyaan dengan skors total yang rumusnya sebagai berikut:

(Arikunto, 2005, p.170).

N ( ∑ XY ) – ( ∑ X) ( ∑ Y )

r =

√ { N∑X2 – ( ∑ X2) } { N∑Y2 – ( ∑Y2) }

Keterangan:

r : Koefisien validitas item

∑xy : Jumlah nilai variable x dan y

∑X : Jumlah nilai variable x (skor item)

∑Y : Jumlah nilai variable y (skor total)

N : Jumlah responden

Pengujian validitas ini dilakukan dengan membandingkan hasil

r hitung dengan melihat total korelasinya dengan r table pada table

nilai r product moment. Dengan taraf signifikansi apabila r hasil

perhitungan bertanda positif dan r hasil > r table, maka variable

tersebut valid. Sebaliknya, jika r hasil perhitungan tidak bertanda

positif dan r hasil < r table, maka variable tersebut tidak valid. Jika r

hasil > r table namun bertanda negative, maka data tersebut dikatakan

Page 8: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

34

tidak valid atau gugur, sehingga harus di “drop” (dihilangkan) atau

direvisi.

Dalam penelitian ini uji validitas akan dilakukan di Kelurahan

Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, sebanyak 20

orang. Dengan r table = 0,444 dengan taraf significant 5%. Dari 25

pertanyaan yang telah dibuat, terdapat 8 pertanyaan yang tidak

memiliki syarat validitas kemudian peneliti membuang pertanyaan

tersebut sehingga didapatkan 17 pertanyaan yang valid dan 8

pertanyaan yang tidak valid dibuang karena sudah mewakili definisi

operasional yang mencakup pengertian MP-ASI, makanan yang tepat

pada bayi usia 6 bulan, alasan ibu tidak memberikan ASI eksklusif dan

akibat pemberian MP-ASI sebelum usia 6 bulan.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan

(Notoatmodjo, 2010, p.168). Dalam penelitian ini uji reliabilitas yang

digunakan adalah rumus Spearman-Brown yaitu:

r11 = 2 x r1/21/2

(1+ r1/21/2)

Keterangan:

r11 : reliabilitas instrument

r1/21/2 : rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua

belahan instrument (Arikunto, 2005, p.180).

Page 9: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

35

Dalam penelitian ini digunakan tekhnik belah dua ganjil-genap.

Kelompok soal dengan item ganjil diberi symbol (X) dan kelompok

soal dengan item genap diberi symbol (Y). kemudian total skor kedua

kelompok dikorelasikan dengan menggunakan rumus product moment.

Setelah dilakukan perhitungan dengan rumus product moment

diperoleh hasil 0,70 selanjutnya dihitung menggunakan rumus

Spearman-Brown dan diperoleh hasil 0,823. Setelah harga r11 diketahui

selanjutnya dibandingkan dengan r total product moment untuk N = 20

pada taraf significant 5% = 0,444 angka r hitung lebih besar dari r

table, sehingga penelitian dikatakan reliable dan layak digunakan

sebagai alat penelitian.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah : (Notoatmodjo, 2010, p.168)

1. Mengajukan kuesioner tersebut kepada sejumlah responden,

kemudian dihitung validitas masing-masing pertanyaannya.

Pertanyaan-pertanyaan yang valid dihitung sedangkan yang tidak

valid dibuang.

2. Membagi pertanyaan-pertanyaan yang valid tersebut menjadi dua

kelompok secara acak (random). Separuh masuk ke dalam belahan

pertama, separuhnya lagi masuk ke dalam belahan kedua.

3. Skors untuk masing-masing item pada tiap belahan dijumlahkan

sehingga akan menghasilkan 2 kelompok skors total, yakni untuk

belahan pertama dan belahan kedua.

Page 10: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

36

4. Melakukan uji korelasi dengan rumus korelasi product moment

tersebut, antara belahan pertama dengan belahan kedua.

5. Selanjutnya dengan daftar seperti korelasi sebelumnya, dapat

diketahui reliabilitas kuesioner tersebut

I. Analisis Data

a. Metode Pengolah Data (Notoatmodjo, 2010, p.176).

1. Editing

Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

formulir atau kuesioner. Dilakukan dengan cara meneliti setiap

daftar pertanyaan yang sudah diisi. Editing meliputi kelengkapan

pengisian, kesalahan pengisian. Editing dilakukan di lapangan

sehingga apabila ada kesalahan data dapat segera diperbaiki.

2. Coding

Coding yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan. Melakukan pemberian kode

untuk memudahkan dan memberi skor terhadap item-item

pertanyaan yang perlu diberi skor. Coding dilakukan dengan jalan

menandai masing-masing jawaban dengan kode angka kemudian

dimasukkan ke dalam lembaran kertas kerja guna memudahkan

untuk dibaca.

Jawaban benar 1 dan jawaban salah 0.

Page 11: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

37

3. Entri Data

Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke

dalam computer.

4. Cleaning

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden

selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat

kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode,

ketidaklengkapan dan sebagainya. Kemudian dilakukan

pembetulan atau koreksi yang disebut dengan pembersihan data.

b. Analisis Data

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau

mendiskripsikan karakteristik setiap variable penelitian (Notoatmodjo,

2010, p.182).

Analisis data yang digunakan minimum, maximum, rata-rata, standar

deviasi dan distribusi frekuensi. Analisa ini digunakan untuk

menjelaskan / mendeskripsikan angka atau nilai masing-masing

variable dengan ukuran prosentase (Budiarto, 2001, p.37).

Rumus penentuan presentase adalah:

x = f x 100%

n

keterangan :

x : hasil penelitian

Page 12: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

38

f : frekuensi hasil pencapaian

n : total seluruhnya

J. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti harus memperhatikan

masalah etika penelitian yang meliputi: (Alimul, 2007, p.93).

1. Lembar Persetujuan Responden (Informed Consent)

Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti.

Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan

serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan

data, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap

menghormati hak-hak responden.

2. Tanpa Nama (anonymity)

Dalam menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data,

cukup dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang telah

dikumpulkan. Hanya data tertentu saja yang disajikan pada peneliti.

4. Privacy

Didalam penelitian ini, peneliti menjamin privasi responden

dengan tidak menanyakan hal-hal lain selain yang berkaitan dengan

lingkup penelitian.

Page 13: Jtptunimus Gdl Ronanisafe 5894 3 Bab3

39

K. Jadwal Penelitian

Terlampir