jr 1 paru ppt.pptx

28
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENY AKIT DALAM RSIJ CEMAPAKA PUTIH FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH JAKART A 2016 JOURNAL READING Nindhita Ayu Andhini (2!!"#"$% P&'i'in) * d+, San-&.i S/,PD

Upload: mettaastiiana

Post on 01-Mar-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 1/28

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAMRSIJ CEMAPAKA PUTIH

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2016

JOURNAL READING

Nindhita Ayu Andhini(2!!"#"$%

P&'i'in) * d+, San-&.i S/,PD

Page 2: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 2/28

Pendahuluan

  Untuk mencegah komplikasi diabetes,pengawasan teliti indeks glikemik, dengantanpa adanya fuktuasi dari kadar gula darah

merupakan hal yang krusial.  Karena penurunan kapasitas sekresi dari

insulin endogen, uga menurun pada !" tipe##.

  Pemberian basal insulin penting untukmencapai kestabilan dan kontrol yang baikuntuk kadar gula darah, baik pada !" #maupun !" ##

Page 3: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 3/28

Pendahuluan

"eskipun insulin analog long$actingyang sekarang tersedia memiliki

keuntungan yang utama pada pro%l&armakodinamiknya, lebih dari protaminehagedorn murni, insuline glargine, dandetemir, semua analog ini menunukkan

e%siensi yang maksimal, dan padabeberapa pasien perlu menyuntikkan duakali sehari, untuk memenuhi kebutuhaninsulin basal.

Page 4: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 4/28

Pendahuluan

'aru$baru ini, insulin !egludec (#!eg), preparatlong$acting insulin basal terbaru, telah dibuatsecara komersial dan dapat digunakan.

#!eg dilaporkan memiliki lama kera sekitar 2* am, dimana ini lebih lama ika dibandingkandengan insulin glargine, dan lama kera obat lebihdari +2 am.

elain itu, i!eg memberikan e&ek puncak yanglebih kecil dibandingkan dengan insulin basalbiasa +)  dan sehingga i!eg dapat menadi insulinbasal yang ideal untuk mencapai kontrol yangstabil dari kadar gula darah.

Page 5: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 5/28

 -uuan Penelitian

"engealuasi tingkat /ula darahdan fuktuasinya, pada pasien orang

 epang dengan !" ##, selama

penggunaan insulin basal biasa dan#!eg, serta menentukan mana yanglebih berman&aat dari le-ouchmelalui wawancara.

Page 6: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 6/28

"etode Penelitian  Subjek penelitian 20 partisipan dengan !" ##, ( usia rata$rata 6,1

tahun3 6*4 laki$laki) di rekrut pada penelitianopen label longitudinal.

!emogra%s, karakteristik klinis, dan pengobatan!" sebelumnya dicatat.

elama &ollow up, subek hanya menggunakan

insulin saa. !an tidak ada ketentuan khususuntuk gaya hidup pasien , kecuali mereka yangharus ikut program pengendalian berat badan,termasuk pengendalian nutrisi yang tepat, danaktiitas %sik yang rutin.

Page 7: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 7/28

"etode Penelitian  Study Protocol etelah in&ormed consent, semua subek menerima 5

#nsulin /argline atau

!etermir

#!eg

Pasien diminta untuk mencatat dan memantau5

/ula darah puasa sebelum makan.

/ula darah sebelum ineksi basal insulin. (1st

 week) /ula darah saat penggunaan i!eg. (2nd week)

/eala ketika kadar glukosa 0 mg7dl atau ketikamenyadari tanda hipoglikemi

1 sehari (2minggu)

Page 8: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 8/28

"etode Penelitian

  Preference for pen devices

elama penggunaan i!eg, pasien

mengganti ineksi dengan le-ouch.etelah penggunaan selama 2 minggu,disediakan kuesioner khusus ( * ) . !inilaipre&erensi subyek dalam halkenyamanan dan kemudahanpenggunaan.

Page 9: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 9/28

"etode Penelitian

  Statistical analysis

!ata di nyatakan dalam mean8 !.

Persen dari perubahan kadar glukosan darah

dihitung dengan 5

( 100)

Perubahan leel glukosa darah dan ! diuidengan paired Student’s t-test analisis univariat.

emua analisis menggunakan statistik programkomputer tat9iew ( :bacus ;oncepts , 'erkeley ,:merika erikat ) dan dianggap signi%kan bila nilai

p 0,0* .

   

Page 10: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 10/28

=asil

Page 11: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 11/28

=asil

Page 12: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 12/28

=asil

Page 13: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 13/28

=asil

Page 14: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 14/28

!iskusi

  Pada penelitian ini, tidak adaparameter yang berubah secara

signi%kan setelah beralih ke #!egketika /! dan ! diperiksa di semuasubek .

   -emuan ini menunukkan bahwa beralihdari insulin basal tradisional ke #!egmungkin tidak berguna untuk semuapasien dengan diabetes tipe 2 .

Page 15: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 15/28

!iskusi

  :kan tetapi /! sebelum ineksi basal insulindan ! menurun secara signi%kan selamapenggunaan i!eg, pada pasien yang

menerima dosis tinggi (> 10 unit).  elain itu , parameter baseline mereka

meningkat, setelah beralih ke insulin basalsebelumnya.

  #ni menunukkan bahwa beralih dari insulinbasal ke #!eg berman&aat pada pasien yangmenerima pengobatan insulin basal dosistinggi .

Page 16: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 16/28

!iskusi

Page 17: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 17/28

!iskusi

  alah satu kemungkinan, bahwa sekresiinsulin sisa menetap, pada pasien yangmenerima dosis insulin basal lebih rendah,

dibandingkan dengan pengguna dosis yanglebih tinggi .

  udah dilaporkan sebelumnya, #!eg lebihe&ekti& mengurangi /! dan meningkatkan

hipoglikemia dibandingkan glargine padapasien !" #, dengan dosis yang sama( 6 ) .

   ?amun, parameter sekresi insulin sisa yangtidak diteliti dalam penelitian ini sebelumnya

Page 18: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 18/28

!iskusi

  ebaliknya, tingkat /!P tetap tidakberubah setelah beralih ke #!eg . -ahap

2 dan @ percobaan telah menunukkanhasil yang sama dengan penelitian ini .

  A&ek penurunan #!eg dan glarginepada tingkat /!P dan =b:1c tidak

berbeda pada pasien dengan diabetestipe 2.

Page 19: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 19/28

!iskusi

Page 20: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 20/28

!iskusi

Page 21: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 21/28

!iskusi

Page 22: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 22/28

!iskusi

   -elah dilaporkan sebelumnya bahwakeadian hipoglikemia nokturnal secara

signi%kan berkurang pada pasien yangmenerima #!eg dibandingkan denganinsulin glargine ( B ) .

  A&ek penurun glukosa dari glargine dan

detemir bertahan maksimum sekitar +dan am , masing$masing, setelahineksi dan kemudian menurun secaraperlahan ( C ) .

Page 23: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 23/28

!iskusi

  A&ek puncak glargine dan detemir dapatmenyebabkan hipoglikemia nokturnal.ebaliknya , e&ek D /! #!eg dilaporkan stabil

selama 2+ am bila diukur dengan metode klemglukosa euglycemic ( + ) .

  Eleh karena itu, beralih dari insulin basalkonensional ke #!eg mungkin berman&aat bahkan

 ika tingkat /!P dan =b:1c tidak berubah .    Karena tidak ada peristiwa hipoglikemik

dilaporkan dalam studi angka pendek ini, studilebih lanut sangat diperlukan.

Page 24: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 24/28

Keterbatasan Penelitian

1) Ukuran sampel tidak cukup besar untuk membuatkesimpulan yang pasti .

2) Peneliti menganalisis hanya subek yang diterima

protokol penelitian 3 oleh karena itu , kita tidakdapat mengesampingkan potensi bias seleksi .

@) Karena terbatasnya umlah subek, peneliti tidakbisa secara terpisah menilai glargine dan detemir .

+) #"- pada populasi ini lebih rendah daripada yangdiamati pada populasi 'arat. ( 12 ) .

  !engan demikian , studi longitudinal skala besarharus dilakukan di negara lain .

Page 25: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 25/28

Kesimpulan

"enggantikan insulin basal dengan#!eg berguna untuk kontrol yang stabil

dan akurat dari tingkat '/ pada pasiendengan diabetes tipe 2 yang menerimadosis tinggi insulin basal . Para pasiendengan durasi singkat diabetes

menerima suntikan tunggal insulin lebihsuka beralih dari perangkat merekauntuk le-ouch.

Page 26: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 26/28

Fe&erences

1. UKP! /roup. U.K. prospectie diabetes study 16. Eeriew o& 6 yearsG therapy o& type ##diabetes5 a progressie disease. U.K. Prospectie !iabetes tudy /roup. !iabetes ++5 12+C$12*B, 1CC*.

2. =eise -, Pieber -F. -owards peakless, reproducible and long$ acting insulins. :n assessment o&the basal analogues based on isolycaemic clamp studies. !iabetes Ebes "etab C5 6+B$6*C,200.

@. =eise -, =Helmann U, ?osek I, 'Jttcher , /ranhall ;, =aahr =. #nsulin degludec has a two$&oldlonger hal&$li&e and a more consistent pharmacokinetic pro%le than insulin glargine. !iabetes 60(uppl 1)5 I'11, 2011.

+. =eise -, ?osek I, 'Jttcher /, =astrup =, =aahr =. Ultra$long$ acting insulin degludec has a fatand stable glucose$lowering e&$ &ect in type 2 diabetes. !iabetes Ebes "etab 1+5 C++$C*0, 2012.

*. /arg , 'ailey -, !eIuio -, Pollom !. Pre&erence &or a new pre$ %lled insulin pen compared withthe original pen. ;err "ed Fes Epin 25 2@2@$2@@@, 2011.

6.  Lamada K, ?akayama =, ato , et al. : randomied crossoer study o& the eMcacy and sa&ely o&

switching &rom insulin glargine to insulin degludec among patients with type 1 diabetes. !iabetol#nt *5 +$, 201+.

.  Ninman ', ulcher /, Fao P9, et al. #nsulin degludec, an ultra$ long$acting basal insulin, once aday or three times a week ersus insulin glargine once a day in patients with type 2 diabetes5 a16$ week, randomied, open$label, phase 2 trial. Iancet @5 C2+$C@1, 2011. Fodbard =O,;ariou ', Ninman ', et al. ;omparison o& insulin degludec with insulin glargine in insulin$naesubects with type 2 diabetes5 a 2$year randomied, treat$to$target trial. !iabet "ed @05 12CB$1@0+, 201@.

Page 27: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 27/28

C. Porcellati , Fossetti P, 'usciantella ?F, et al. ;omparison o& pharmacokinetics anddynamics o& the long$acting insulin analogs glargine and detemir at steady state intype 1 diabetes5 a double$ blind, randomied, crossoer study. !iabetes ;are @05 2++$2+*2, 200.

10. Egawa , ?ako K, Ekamura ", enda ", akamoto -, #to . ;ompared with insulinglargine, insulin degludec narrows the day$ to$day ariability in the glucose$loweringeQect rather than lower$ ing blood glucose leels. R !iabetes "ellitus @5 2++$2*1, 201@.

11. Oielandt RE, ?iemeyer ", =ansen "F, 'ucher !, -homsen ?'. le-ouch5 apre%lled insulin pen with a noel inection mecha$ nism with consistent high accuracyat low$(1 U), medium$(+0 U), and high$(B0 U) dose settings. R !iabetes ci -echnol *5

11C*$ 11CC, 2011.

12. -orrens R#, kurnick R, !aidow :I, et al. Athnic diQerences in insulin sensitiity andbeta$cell &unction in premenopaulsa or early perimenopausal women without diabetes5the tudy o& OomenGs =ealth :cross the ?ation (O:?). !iabetes ;are 25 @*+$@61,200+.

Page 28: jr 1 paru ppt.pptx

7/25/2019 jr 1 paru ppt.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/jr-1-paru-pptpptx 28/28