job disc di kontraktor

Upload: edy-sumadi

Post on 04-Oct-2015

68 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

job disc

TRANSCRIPT

Job Disc di Kontraktor

Job Disc di Kontraktor

URAIAN PEKERJAANNama Jabatan:Logistik Lapangan

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Berkoordinasi dengan Engineer lapangan ( SE ) dalam membuat schedule kebutuhan material.2. Mengajukansuratpermintaan material sesuai jadwal yang telah ditentukan.3. Membuat laporan penerimaan material.4. Melapor secepatnya kepada Manager Logistik ( LM ) apabila material yang didatangkan tidak sesuai dengan permintaan.5. Menerima surat jalan dan memberikannya kepada asisten logistic.6. Membantu kelancaran proyek dalam hal pengadaan material dan alat.7. Bertanggung jawab kepada Manager Proyek dan Engineer lapangan atas tugas tugas yang diberikan.

Nama Jabatan:Surveyor

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Membuat rencana, lalu mengusulkan kepada Site Manager, kebutuhan alat alat ukur ( Theodolit, Autolevel dan aksesorisnya ) sesuai dengan besarnya area dan schedule master kerja.2. Memastikan pengadaan alat alat ukur yang telah disetujui Site Manager perihal jumlah, jenis dan kondisi / kelayakan pakai ( Label kalibrasi dan masa berlakunya ).3. Membuat laporan / pendataan alat alat ukur dalam hal kerusakan, penyimpangan / kelayakan pakai dan kalibrasi ulang.4. Memastikan bahwa hasil survey lapangan sesuai dengan syarat syarat teknis yang ditentukan.5. Melaporkan dan berkomunikasi langsung dengan Site Engineer, bila terjadi ketidak sesuaian gambar dan atau ke lapangan.6. Penggunaan alat alat ukur dengan benar dan aman.7. Bertanggung jawab pada Manager Lapangan ( SM ) atas tugas tugas yang diberikan.

Nama Jabatan:Pelaksana

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Mempelajari sepenuhnya gambar-gambar yang telah direncanakan oleh pihak konsultan perencana apabila dalam gambar ada kejanggalan-kejanggalan maka harus dikoordinasikan dengan pihak direksi2. Mempersiapkan gambar-gambar kerja/shop drawing untuk persiapan dimulainya pekerjaan3. Menghitung semua kebutuhan material. Untuk teknis pendatangan di lapangan material diatur sesuai kebutuhan/bertahap4. Memberi penjelasan-penjelasan gambar pada mandor mengenai teknis dan pelaksanaan proyek yang akan dilaksanakan sesuai dengan rencana/schedule5. Ukur dan uitzet untuk suatu bangunan yang akan diterapkan pada keadaan lapangan sehingga mencapai sasaran sesuai rencana6. Mengatur keuangan terutama upah kerja mandor tiap dua minggu sekali membuat opname pekerjaan/pertanggung jawaban keuangan7. Mengatur material terutama penggunaan / permintaan sudah sesuai dengan pelaksanaan lapangan atau belum. Apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai permintaan maka segera cepat diketahui mulai dini8. Memberikan laporan harian maupun mingguan pada pimpinan baik material maupun kesulitan-kesulitan pelaksanaan atau masalah-masalah lainnya9. Mengadakan rapat koordinasi dari semua pihak/team lapangan

Nama Jabatan:Drafter

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Membuat Shop Drawing berdasar daftar yang dibuat SE.2. Membuat As Built Drawing berdasarkan ketentuan dari SE.3. Bertanggung jawab kepada Engineer lapangan atas tugas pembuatan gambar yang diberikan dan menyelesaikannya tepat waktu.

Nama Jabatan:Administrasi Teknik

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Menangani masalah administrasi dan umum di lingkungan proyek.2. Membuat laporan laporan yang telah ditetapkan secara berkala.3. Melakukan pencatatan berkas berkas transaksi.4. Bertanggung jawab kepada Manager Proyek dan Engineer lapangan atas tugas tugas yang diberikan.

Job Description Site Manager

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Menerima tugas dari Project Manager untuk mengatur jalannya proyek dari awal hingga selesai.2. Pengaturan pelaksanaan gambar dan spesifikasi teknis :3. Menerima gambar desain dan spesifikasi teknis proyek dari Project Manager dan mempelajarinya. Melakukan koordinasi dengan Site Engineer dalam pembuatan shop drawing dan mengecek hasilnya. Memberikan instruksi kerja pada pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan shop drawing yang telah dibuat. Melakukan kontrol dan pengecekan pekerjaan apakah telah sesuai dengan shop drawing yang telah diluncurkan.4. Pengaturan pelaksanaan time schedule dan metode pelaksanaan pekerjaan : Melakukan koordinasi dengan Project Manager dan Site Engineer dalam pembuatan time schedule dan metode pelaksanaan pekerjaan. Memberikan instruksi kerja pada pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan time schedule dan metode pelaksanaan yang telah dibuat. Melakukan kontrol dan pengecekan pekerjaan apakah telah memenuhi waktu yang telah ditetapkan dalam time schedule yang telah diluncurkan dan sesuai dengan metode pelaksanaan yang telah ditetapkan. Secepatnya melakukan koordinasi dengan tim di lapangan bila terjadi kegagalan / kerusakan pelaksanaan pekerjaan yang di luar prediksi. Bila diperlukan, melakukan koordinasi dengan Project Manager, untuk selanjutnya melaporkan hal tersebut pada konsultan pengawas.5. Pengaturan tenaga kerja dan sub-contractor : Melakukan koordinasi dengan pelaksana dalam pengadaan kebutuhan tenaga kerja. Melakukan koordinasi dengan Project Manager dalam pelaksanaan pekerjaan yang di-subkan. Bekerja sama dengan pelaksana, mengatur sistim kerja para pekerja dengan para sub-con. Melakukan pemeriksaan opname prestasi kerja para tenaga kerja maupun para sub-con, dalam hal ini opname prestasi kerja dibuat oleh pelaksana lapangan.Selanjutnya hasil opname diserahkan pada Project Manager.

6. Pengaturan pengadaan material di lapangan : Melakukan koordinasi dengan pelaksana dan logistik lapangan dalam pengadaan material di lapangan, menyangkut jumlah, spesifikasi teknis dan waktu kedatangan material.7. Bertanggung jawab sepenuhnya pada Project Manager atas keberhasilan pelaksanaan proyek yang dipegangnya.

Nama Jabatan:Site Engineer

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Membuat perencanaan operasional yang meliputi pembuatan rencana mutu proyek, Instalasi Lapangan ( Site Installation ), Metode Pelaksanaan, Shop Drawing, RAP, rencana Keselamatan Kerja, dan Time Schedulling.2. Membuat laporan mingguan / bulanan proyek.3. Berkoordinasi dengan Manager Proyek dalam melakukan seleksi terhadap subkon dan pemasok material sesuai dengan prosedur yang berlaku.4. Berkomunikasi dengan perencana, pengawas dalam bidang operasional.5. Menangani administrasi pekerjaan tambah kurang.6. Bertanggung jawab kepada Manager Proyek atas tugas tugas yang diberikan.7. Bertanggung jawab atas perencanaan teknis dan pengendalian operasionalnya.8. Membuat dan bertanggung jawab terhadap shop drawing dan as built drawing.

Nama Jabatan:Project Manager

Uraian tugas dan tanggung-jawab:

1. Memeriksa secara garis besar RAB & RAP yang dibuat oleh estimasi dan menyetujui time schedule yang dibuat oleh Site Manager ( SM )2. Melakukan negoisasi dengan supplier ( tertentu ) dan mandor : untuk mandor didampingi oleh SM3. Memonitor pengeluaran beaya proyek ( bahan + upah )4. Membantu untuk pengurusan termyn5. Berhubungan dengan pihak ketiga ( owner dan kontraktor lain, bila dalam 1 proyek ada 2 kontraktor atau lebih )

Pada tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai kriteria manajer proyek yang baik. Sebelum masuk ke pembahasan, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai manajer. Apa itu manajer? Bagaimana tugas seorang manajer? Lalu apa yang dimaksud dengan manajer proyek?Pengertian ManajerManageradalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan dan teknologi.

Tugas Seorang ManajerTugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.Adapun mekanisme yang diperlukan untuk menyatukan variabel diatas adalah sebagai berikut:

Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.

Rancangan organisasi dan pekerjaan.

Seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.

Sistem komunikasi dan pengendalian.

Sistem reward.

Pengertian Manajer ProyekManajer Proyek (Project Manager) adalah seseorang yang brtindak sebagai pimpinan dalam suatu proyek. PM ini sangat berperan penting dalam adanya suatu proyek, karena kegagalan dan keberhasilan dari proyek tersebut di tentukan oleh PM itu sendiri.

Karakteristik Pengukur Tingkat Kualifikasi Manajer Proyek yang BaikSetidaknya ada 3 (tiga) karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:

Karakter Pribadinya

Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola

Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin

Karakter Pribadinya1) Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.

2)Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.

3)Memiliki integritas diri yang baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat dia bekerja.

4) Asertif

5) Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.

Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola1. Memiliki komitmen yang kuat dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur yang dibuat.

2. Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan para pengguna/klien.

3. Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.

4. Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.

5. Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.

6. Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.

7. Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi jadwal maupun anggaran yang meleset.

8. Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.

9. Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.

10. Mampu membuat perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.

Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpina. Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.

b.Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.

c.Menghormati para anggota tim kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.

d. Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.

e. Mampu menempatkan orang yang tepat di posisi yang sesuai.

f. Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.

g. Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.

h. Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melakukan pengendalian melekat.

i. Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.

j. Menjadikan dirinya sebagai bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.

k. Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.

l.Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.

m. Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan mengembangkan sisi profesionalisme mereka.

n.Menyediakan sedikit waktu untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.

o. Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.

p.Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di dalamnya.

Skill yang Dibutuhkan Manager ProyekShtub (1994) menggambarkan diagram kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seorang manajer proyek. Diantaranya adalah:

- Problem Solving, kemampuan manajer dalam menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.

- Budgeting and Cost Skills, Kemampuan dalam hal membuat anggaran biaya proyek, analisis kelayakan investasi agar keuangan proyek dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan penyedia dana.

- Schedulling and Time Management Skills, kemampuan untuk menjadwalkan proyek.

- Technical Skills, Kemampuan teknis melingkupi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek itu sendiri, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek. Kemampuan teknis biasanya di dapat dari penimbaan ilmu khusus di bangku formal, misalnya Institut Manajemen Proyek, dan sebagainya.

- Leadership Skills, Kepemimpinan menjadi salah satu peranan penting yang dimiliki oleh seorang manajer proyek. Apa yang dilakukan oleh manajer proyek menendakan bagaimana seharusnya orang lain atau timnya bekerja. Dengan ini manajer proyek dapat mempengaruhi bagaimana orang lain dapat bertindak dan bereaksi terhadap isu-isu proyek.

- Resource Management and Human Relationship Skills, Pemakaian sumber daya adalah masalah utama bagi para manajer proyek.

- Communication Skills, Perencanaan sebuah proyek akan menjadi tidak berguna ketika tidak ada komunikasi yang efektif antara manajer proyek dengan timnya.

- Negotiating Skills, Untuk memperoleh simpati dan dukungan dari manajemen atas, kemampuan negosiasi dititik beratkan disini.

- Marketing, Contracting, Customer Relationship Skills, Kemampuan menjual tidak hanya dimiliki oleh marketer saja, akan tetapi manajer proyek harus memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil proyeknya, karena akan sangat tragis ketika sebuah proyek yang sukses secara implementatif, tetapi outputnya tidak dibutuhkan oleh para penggunanya.

Kompetensi yang Harus Dimiliki Manajer Proyek- Kompetensi Pencapaian Bisnis

- Kompetensi Pemecahan Masalah

- Kompetensi Pengaruh

- Kompetensi Manajemen diri dan orang lain

Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan Hotel Eden Tanjung Benoa Nusa Dua, yaitu:

a. Pemberi Tugas (Owner)

Proyek pembangunan Hotel Eden Tanjung Benoa merupakan proyek swasta, dimana owner proyek ini adalah: PT. Grand Havana. Adapun hak dan kewajiban pemberi tugas (owner) adalah sebagai berikut:

Mempunyai hak tertinggi dalam penentuan kebijaksanaan serta pengambilan keputusan mengenai pembangunan.

Mengambil keputusan terakhir dalam penentuan segala sesuatu yang terkait dengan pembangunan proyek.

Menerima atau menolak usul-usul/saran pada tahap perencanaan,anggaran biaya pelaksanaan dan lain-lain yang ada hubungannya dengan proses pembangunan proyek.

Mengambil keputusan terakhir tentang pemilihan kontraktor, penyaluran bahan, konsultan perencana, serta konsultan-konsultan ahli yang telah ada.

Menandatangani semua surat perintah kerja (SPK) dengan kontraktor, serta mengesahkan dokumen pembayaran kepada kontraktor.

Merumuskan dan menyampaikan keinginan, kebutuhan dan sasaran yang hendak dicapai.

Menyediakan dana dan sarana yang diperlukan, sesuai dengan jumlah dan jadwal yang telah disepakati.

Menunjuk atau membentuk sebuah tim atau wakil yang diberi wewenang penuh untuk membuat keputusan yang sah dan mengikat.

Mengambil ketetapan, pengarahan dan keputusan secepatnya untuk menjamin kelancaran pekerjaan.

b. Tim pengelola proyek

Tim pengelola proyek merupakan penyelenggara kegiatan yang bertanggung jawab kepada pemberi tugas atau owner . Tim pengelola proyek terdiri dari :

Pemimpin proyek, memimpin penyelenggaraan proyek dan bertanggung jawab kepada pemberi tugas/owner. Kasir, membantu pemimpin proyek dalam melaksanakan pengelolaan keuangan proyek dan bertanggung jawab kepada pemimpin proyek.

Pengelola Administrasi Proyek, membantu pemimpin proyek dalam melaksanakan administrasi proyek dan bertanggung ajawab kepada pemimpin proyek.

Pengelola Teknis Proyek, merupakan tenaga bantuan yang membantu pemimpin proyek mengelola kegiatan teknis selama penyelenggaraan proyek baik tahap perencanaan maupun pelaksanaan.

Dalam melaksanakan proyek Hotel Eden Tanjung Benoa, tim pengelola adalah:

Pemimpin Proyek (Project Manager) : Ir. Rachmawan

Site Manager: Hartoni

Quality Control: Agung Winata, ST

c. Perencana

Perencana merupakan suatu badan hukum maupun perorangan yang menerima pekerjaan dari owner dalam bidang perencanaan.

Identitas Perencana:

Konsultan Struktur: eSKe_12 Design Consultant

Konsultan Arsitektur: Tantiklam Architects

Konsultan M & E: Golden Teknik

d. Pengawas

Pengawas merupakan badan hukum atau perorangan yang diangkat atau ditunjukan oleh pelelang yang bertugas setiap harinya mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Pada proyek Hotel Eden Tanjung Benoa, pengawasan struktur dilaksanakan oleh eSKe_12 Design Consultant dan pengawasan arsitektur dilaksanakan oleh Tantiklam Architects.

e. Pelaksana

Pelaksana adalah perusahaan perorangan maupun badan hukum yang menerima pekerjaan dari owner untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi.

Identitas Pelaksana:

Nama : PT. Nusa Raya Cipta

Branch Manager: Ir. Candra Wijaya

Alamat: Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.38, Tohpati Denpasar, Bali (80237)Adapun stuktur organisasi PT. Nusa Raya Cipta dalam proyek pembangunan Hotel Eden Tanjung Benoa dapat dilihat pada lampiran.

2.5.1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Personil.

a. Regional Directur/Branch Manager (Kepala Cabang)

Kepala Cabang adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan dan pelaksanaan proyek pada suatu daerah yang ditangani oleh perusahaan cabang tersebut.

b. Project Manager (Manager Proyek)Manager proyek adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab oleh kontraktor untuk memimpin, mengatur dan mengawasi serta membuat keputusan yang terbaik dalam pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Manager proyek adalah pemegang kekuasaan tertinggi pada organisasi di lapangan, adapun tugas-tugasnya adalah:

Menguasai detail kontrak dan spesifikasi teknis kontrak

Menyusun Rencana Mutu Proyek termasuk jadwal serta metode kerja bersama-sama dengan Site Manager pada awal proyek

Menyusun Rencana Anggaran Pelaksana (RAP) berdasarkan RAP awal dari Estimate Manager dan mempresentasikan pada Direksi hingga diperoleh persetujuan

Mengidentifikasikan dan menyelesaikan masalah yang timbul selama proses kegiatan konstruksi di proyek.

c. Site Manager (Manager Lapangan)

Tugas-tugas dari manager lapangan yang dalam melaksanakan tugasnya selalu bertanggung jawab kepada manager proyek untuk membantu kelancaran pekerjaan di lapangan adalah:

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan metode konstruksi untuk memenuhi persyaratan mutu, waktu dan biaya yang telah disepakati

Memberikan pengarahan dan pembinaan staf yang ada di bawahnya

Membuat keputusan dalam batasan yang telah digariskan oleh manager proyek

Mengarahkan, mengkoordinasi dan mengawasi tenaga kerja agar efisien terhadap pemakaian tenaga, alat dan material serta target kemajuan proyek agar tercapai sesuai dengan time schedule yang telah ditetapkan

Memeriksa bobot pekerjaan setiap akhir bulan dan jika terjadi kemunduran dari time schedule maka Site Manager memutuskan untuk melaksanakan pekerjaan lembur

Mempelajari kemungkinan-kemungkinan perubahan metode konstruksi yang menguntungkan

Memeriksa laporan pemakaian alat dan membuat surat permohonan pemindahan alat dan bahan bila diperlukan

Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab atas segala sesuatu yang bersangkutan dengan masalah teknis atau segala pengelola proyek

Bertanggung jawab atas surat masuk dan keluar sari proyek tersebut

Menjamin :

Tersediannya tenaga kerja, material dan alat yang memadai.

Tersedianya gambar kerja untuk dilaksanakan oleh mandor/subkontraktor

Tersedianya dana pembayaran upah/opname Mandor

d. Keuangan/BendaharaTugas Bendahara yaitu:

Membuat laporan keuangan proyek meliputi laporan saldo kas bank dan saldo hutang proyek Melakukan verifikasi mengenai bukti-bukti pelaksanaan pekerjaan yang akan dibayar Mempelajari dan mengevakuasi kontrak pekerjaan Bertanggung jawab kepada Project Manager

e. Engineering Manager

Tugas Engineering Manager yaitu:

Sebagai coordinator dari staff engineer Mengawasi pekerjaan yang dikerjakan oleh Bar Bending Scheduler (BBS) , Drafter dan Quantity Surveyor (QS)

Bersama denga Coordinator NSC melakukan koordinasi terhadap pekerjaan struktur, arsitektur dengan pekerjaan instalasi MEP Bertanggung jawab kepada Project Manager

f. Coordinator NSCTugas dari Coordinator NSC adalah:

Melakukan pengawasan terhadap pekerjaan instalasi MEP

Bersama dengan Engineering Manager melakukan koordinasi terhadap pekerjaan struktur, arsitektur dengan pekerjaan instalasi MEP

Bertanggung jawab kepada Project Manager g. Engineering MEPTugas dari Engineering MEP adalah:

Menjalankan pelaksanaan dari rencana instalasi MEP

Bersama dengan NSC (subcontractor MEP) menjalankan rencana pelaksanaan instalasi MEP

Bertanggung jawab kepada Project Managerh. Construction Manager

Tugas dari Construction Manager adalah :

Sebagai pengawas pekerjaan dari pihak kontraktor pelaksana

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan struktur dan arsitektur

Melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dari Supervisor sebelum dilakukan pemeriksaan oleh pihak Owner Bertanggung jawab kepada Project Manageri. Safety

Tugas dari Safety adalah:

Bertanggung jawab terhadap keselamatan staff dan pekerja di lingkungan proyek

Menjalankan program keselamatan kerja K3

Memastikan setiap pekerja dan staff memakai pakaian keselamatan kerja

Bertanggung jawab kepada Project Managerj. Cad Drafter

Tugas dari pelaksana Cad Drafter adalah:

Memeriksa gambar agar sesuai dengan Bill Of Quantity Mempelajari gambar terutama gambar detail

Menyiapkan perubahan-perubahan padagambar rencana yang diakibatkan oleh lingkungan namun tetap berdasarkan gambar dari konsultan perencana sebagai persetujuan

Melakukan pengecekan gambar

k. Bar Bending Scheduler

Tugas dari Bar Bending Scheduler adalah:

Melakukan perhitungan dan mengontrol kebutuhan pembesian, seperti: pembengkokan besi, pemotongan besi

Mengontrol kebutuhan besi di lapangan agar tidak terjadi penyimpangan dengan anggaran

Memeriksa hasil pengelolaan besi dari pembengkokan, pemotongan besi dan membuat laporan penolahan besi tersebut

Bertanggung jawab kepada Engineering Managerl. Supervisor

Tugas dari Supervisor adalah:

Menjalankan tugas lapangan sesuai dengan schedule mingguan/bulanan yang dibuat oleh Site Manager Mengkoordinasikan seluruh pekerjaan ke setiap pelaksana lapangan dan surveyor Membuat laporan pekerjaan di lapangan sesuai dengan format yang telah disepakati

Menjamin terlaksananya pekerjaan sesuai dengan persyaratan mutu,dan waktu yang telah ditentukan

Bertanggung jawab kepada Site Managerm. Surveyor

Tugas dari seorang Surveyor adalah:

Membuat rencana dan mengusulkan kepada Site Manager mengenai kebutuhan alat-alat ukut (Theodolit,Auto Level, dan aksesorisnya) sesuai dengan besarnya areal dan schedule master kerja,

Memastikan pengadaan alat-alat ukur yang telah disetujui oleh Site Manager perihal jumlah, jenis, dan kelayakan pakai

Memastikan bahwa hasil survey di lapangan dengan Site Manager, bila terjadi ketidak sesuaian gambar dengan keadaan di lapangan.

n. Mekanik

Tugas dari mekanik adalah:

Mengatur dan mengontrol semua peralatan yang mendukung pelaksanaan pekerjaan

Mengkoordinasikan dengan Site Manager dan Supervisor untuk penggunaan peralatan di lapangan

Memastikan semua peralatan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan di lapangan siap pakai

o. Logistik

Tugas dari logistik adalah :

Bertanggung jawab kepada Project Manager Bertanggung jawab terhadap pengadaan jumlah dan mutu material yang diperlukan dalam melaksanakan proyek tepat pada waktunya

Menjaga keamanan material dan alat-alat yang disimpan di dalam gudang penyimpanan

Mengurus dan bertanggung jawab terhadap semua surat-surat transaksi peralatan maupun material sebagai arsip

Membuat laporan keuangan, absensi pegawai dan tenaga kerja

Mengawasi pengadaan, pamakaian dan penempatan material gudang

Megadakan pengecekkan atas kebenaran barang yang datang dari rekanan harus sesuai dengan yang diminta

Menerima dan mengeluarkan barang