jjjjj

Upload: ayu-hasin

Post on 06-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggggg

TRANSCRIPT

SARANA PRASARANA YANG KURANG MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Nama : Ayu Hasin

NIM

: K 2513008

Prodi

: PTM

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2015

BAB II

LANDASAN TEORIA. Pengertian Sarana dan Prasarana PembelajaranB. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:784), sarana adalah segalasesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuantertentu. Sedangkan prasarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(1990:699) adalah segala yang merupakan penunjang terselenggaranya suatuproses atau usaha, pembangunan, proyek dan sebagainya.Pengertian sarsana belajar menrurut Sumadi Suryobroto (1997:292) adalahsemua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerakmaupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan denganlancer, teratur, efektif, dan efisien.Jadi pengertian sarana prasarana adalah segala sesuatu atau semua fasilitasyang diperlukan dalam proses belajar mengajar dan sebagai penunjangterselenggaranya suatu proses belajar mengajar agar pencapaian tujuan pendidikandapat berjalan dengan lancer, teratur, efektif, dan efisien.Pengertian Motivasi BelajarMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesias (1989:593) dinyatakan bahwamotivasi adalah dorongan yang timbul dalam diri seseorang sadar atau tidak sadaruntuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurutAbdul Rachman Abror (1993:114), motivasi berarti pemberian atau penimbulanmotif atau hal menjadi motif. Tegasnya motivasi adalah motif atau hal yang sudahmenjadi aktif pada saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuanterasa sangat mendesak.Pengertian lain, seperti dikemukakan oleh Atkinson (dalam AbdulRachman Abror, 1993:114) motivasi mengacu faktor-faktor yang menggerakkandan mengarahkan tingkah laku.

C.

D. Menurut Gino (1989:593) motivasi adalah control batiniah dari tingkahlaku seperti yang dimiliki oleh kondisi-kondisi fisiologis, minat-minat,kepentingan-kepentingan, sikap-sikap dan opini-opini.Teori Tentang MotivasiMenurut seorang ahli ilmu jiwa (dalam Nasution, 2000:75) dalam motivasiada suatu herarki, yaitu motivasi itu mempunyai tingkatan-tingkatan dari bawahsampai ke atas yakni (1) kebutuhan fisiologis, seperti lapar, haus, kebutuhan akanistirahat, dan sebagainya, (2) kebutuhan akan keamanan, yakni rasa terlindungi,bebas dari takut dan kecemaran, (3) kebutuhan akan cerita dan kasih, rasa diterimadan dihargai dalam suatu kelompok (keluarga, sekolah, teman sebaya), (4)kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri, yakni mengembangkan bakan denganusaha mencapai hasil dalam bidang pengetahuan, sosial, pembentukan pribadi.Ada enam teori motivasi menurut Gino (1994:83), teori kognitif, teorihedonism, teori insting, teori psikoanalisis, teori keseimbangan, dan teoridorongan.Berdasarkan hal tersebut di atas, di bawah akan diuraikan secara singkatmengenai keenam teorii tersebut.1.Teori KognitifTeori kognitif menurut Gino (1994:83) adalah suatu proses yangmementingkan cara berpikir insting, reasoning, menggunakan logika induktif dandeduktif.2.Teori HedonismeTeori ini menyatakan bahwa segala perbuatan manusia entah disadariataupun tidak disadari, entah itu timbul dari kekuatan dalam ataupun kekuatanluar, pada dasarnya mempunyai tujuan satu, yaitu mencari hal-hal yangmenyenangkan dan menghindari hal-hal yang menyakitkan.

E.

F. 3.Teori instingDikatakan dalam teori ini bahwa setiap orang atau anak yang telahmembawa kekuatan-kekuatan biologis semenjak dilahirkan. Kekuatan biologisinilah yang membuat seseorang bertindak menurut cara tertentu.Sambutan dan animo masyarakat pendidikan TK Islam cukup baik, namunkarena keterbatasan sarana prasarana, dimana TK Islam AS Salam, sampai denganmenyewa sebuah rumah milik masyarakat setempat, dimana daya tampingmaksimal sekitar 20 30 murid, maka hasrat dan animo masyaraat sebagian tidakbisa ditampung di TK tersebut.Dengan memberikan dukungan dan sarana prasarana anak akantermotivasi untuk belajar lebih giat. Hendaknya pendidikan menyediakan saranaprasarana untuk belajar dan bermain anak lebih bermakna. Terlihat beberapatingkah laku anak yang Nampak aktif saat proses belajar maupun bermain. Hal inidisebabkan ketika anak berada di lingkungan keluarga dia mendapat peralatanbermain yang mendukung keaktifannya, sedangkan ketika di lingkungan sekolahdia hanya mendapatkan peralatan permainan/sarana prasarana yang minim.Karena itulah pendidikan diharapkan mempu memberikan dukungan dan saranaprasarana yang nantinya membuat ank akan termotivasi untuk belajar lebih giatdan bermain secara aktif.