jigsaw biologi

Upload: reza-novianda

Post on 09-Mar-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teori jigsaw

TRANSCRIPT

1. JigsawPembelajaran kooperatif jigsaw peertama kali dikembangkan oleh Aranson, dkk di Universitas Texas. Metode pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan metode pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dengan karakteristik yang heterogen dan setiap anggota tanggung jawab untuk mrempelajari masalah tertentu dari masalah yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain (Nurhadi, 2005:117).Isjoni (2007:54) dalam pembelajaran jigsaw, kelas dibagi menjadi suatu kelompok kecil yang heterogen yang diberi nama tim jigsaw dan materi dibagi sebanyak kelompok menurut anggota timnya. Tiap-tiap tim diberi satu set materi yang lengkap dan masing-masing invidu ditugaskan untuk memilih topic mereka. Kemudian siswa dipisahkan menjadi kelompok ahli atau rekan yang terdiri dari seluruh siswa dikelas yang mempunyai bagian informasi yang sama.Di grup ahli, siswa saling membantu mempelajari materi dan mempersiapkan diri untuk tim jigsaw. Setelah siswa mempelajari materi dari grup ahli, kemudian mereka kembali ke tim jigsaw untuk mengajarkan materi tersebut kepada teman setim dan berusaha untuk mempelajari sisa materi. Sebagai kesimpulan dari pelajaran tersebut siswa dengan bebas memilih kuis dan diberikan nilai individu.Langkah-langkah dalam menggunakan model pembelajaran jigsaw dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut : semua siswa dalam kelas dibagi dalam kelompok-kelompok dengan anggota sekitar 5 siswa. Setiap kelompok diberi lembar kegiatan berisis pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan jumlah anggota kelompoknya, sehingga setiap anggota kelompok berusaha menjawab satu pertanyaan dan memahami betul. Anggota kelompok yang sudah bisa menjawab dan memahami, menjelaskan kepada anggota lain dalam satu kelompok dalam bentuk kesimpulan bersama. Guru membimbing diskusi kelompok dan diskusi kelas untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Diberikan tes kognitif sebagai ulangan harian.Keunggulan pembelajaran kooperatif jigsaw adalah meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi maraca juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain. Meningkatkan bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.Metode pembelajaran jigsaw mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari metode jigsaw adalah membantu peserta didik (siswa) dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep. Menumbuhkan kemampuan kerjasama. Dapat berfikir kritis dan aktif, mengembangkan keterampilan sosial, dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik. Siswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk aktif mengkontruksi pengetahuannya. Memberi peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang. Belajar saling menghargai atau menerima keragaman. Bertukar informasi dan belajar bertanggung jawab. Dapat mencegah keagresifan dalam sistem kompetisi, efektif dan efisien. Kekurangan dari metode jigsaw adalah sulit untuk menguasai kelas, sulit mengorganisasikan tempat duduk. Murid cenderung ramai dan tidak berdiskusi. Jika ada salah salah satu anggotakelompok yang tidak kompak maka akan mempengarui nilai kelompoknya (Ibrahim, 2000)a.PengertianJigsawJigsaw adalah suatu struktur multi fungsi struktur kerjasama belajar. Jigsawdapat digunakan dalam beberapa hal untuk mencapai berbagai tujuan tetapi terutamadigunakan untuk persentasi dan mendapatkan materi baru, struktur ini menciptakansaling ketergantunganDari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif teknik jigsaw adalah suatu metode pembelajaran yang ditingkatanuntukmengembangkankeahliandanketerampilansetiapanggota kelompok, teknik jigsaw terdiri dari dua bentuk diskusi yaitu diskusi kelompok ahli dan diskusi kelompok asal sehingga dalam metode pembelajaran ini tergantung pada dan belajar dari orang lain dan menciptakan saling ketergantungan bagi tiap anggotakelompok.Teknik jigsaw digunakan untuk mengembangkan keahlian dan keterampilanyangdiperlukanuntukmenggolongkanaktivitasyaitumendengarkan,menyampaikan, kerjasama, refleksi dan keterampilan memecahkan masalah. Metodejigsawadalahsuatumetodekerjakelompokuntukbelajardanpartisipasidalamkelompok, dengan kegiatan sebagai berikut:Listening(mendengarkan),Speaking-student(berkata),Kerjasama setiap anggota.Refleksi.Berfikir kreatif,b.Pelaksanaan Pembelajaran ModelJigsawUntukpelaksanaanpembelajaranmetode diskusi modeljigsaw,langkah-langkahpokok yang dilakukan adalah:a.pembagian tugas,b. pemberian lembar ahli,c. mengadakandiskusid.dan mengadakan kuis.

c.Peranan Guru dalam Pembelajaran ModelJigsawPeranan guru dalam pembelajaran modeljigsaw antara lain:1.Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.2.Menempatkan siswa secara heterogen dalam kelompok-kelompok kecil (5-6orang dalam setiap kelompoknya)3.Menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa baik tugas individumaupun tugas kelompok dengan sejelas-jelasnya.4.Memantauberlangsungnyakerjakelompok-kelompokkecilyangtelahdibentuk untuk mengetahui bahwasanya kegiatan berlangsung denganlancar.Dalam hal ini guru menyediakan kesempatan kepada siswa dengan seluas-luasnya untuk memperoleh pengalaman belajar sehingga tujuan pembelajarandapat tercapai.5.Mengevaluasihasilbelajarsiswamelaluitestertulis.Penilaiandilakukanterhadap proses dan hasil belajar siswa.

d.Tujuan Teknik Jigsaw, antara lain:1)Menyajikan metode alternatif di samping ceramah dan membaca2)Mengkreasikebergantunganpositifdalammenyampaikandanmenerimainformasi di antara anggota kelompok untuk mendorong kedewasaan berfikir3)Menyediakan kesempatan berlatih berbicara dan mendengarkan untuk melatihkognitif siswa dalam menerima dan menyampaikan informasi.

e.Keunggulan Model jigsawMateri pada sistem Koordinasi dan Alat Indra ini sangat padat dan begitu banyak dijumpai istilah-istilah dalam bahasa latin dalam pembahasannya, oleh karena itu dengan menggunakanmetoe diskusi modeljigsaw ini materi yang begitu banyak dapat terkover seluruhnya. Setiap siswa akan berusaha menguasai materi yang diberikan atau yang ditugaskan kepada mereka, dan sebagian lainnya akan mendengarkan penjelasan siswa lainnya,mereka saling bertukarinformasi dan berdiskusi terhadap materi yang dubahas,D.Peranan Metode Diskusi Model Jigsaw Dalam MeningkatkanHasil Belajar BiologiPada Penerapan Metode Diskusi Model Jigsawini penulis setelah melaksanakan pembelajaran kemudian mengadakantes secara tertulis untuk melihat hasil belajar siswa dan mengadakan observasi terhadap kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan siswa, dan juga mengadakan wawancara terhadap beberapa siswa mengenai metode diskusi model jigsaw ini.Dari hasil tes pada siklus 1 ( pertama)hasil belajar siswa sudah mulai ada peningkatan, dibandingkan dengan kondisi awal yang sangat rendah. Dan ketika pembelajaran mulai diterapkan ada beberapa siswa yang masih bingung dengan dengan metode diskusi model jigsaw ini, dan hasil wawancarapun didapat banyak siswa merasa tertarik dan senang dengan penerapan metode diskusi model jigsaw ini.walaupun tidak semua kelompok pada saat pembelajaran berlangsung (ketika berdiskusi) maju untuk presentasi, hanya beberapa kelompokyang maju. Padahal penulis sudah berusaha membangkitkan siswa untuk berbicara di depan kelas, bertanya maupun menjawab pertanyaan.Pada siklus ke2, hasil belajar siswa sangat mengembirakan penulis,hampir semua siswa sudah tuntas hasil belajarnyaatau rataa-ratadi atas standar.Hal ini terlihat jelas dari siswa yangsangat antusiasdan saling berebutan untukpresentasi, bertanya maupun menjawab pertanyaan.ketika pembelajaran ini berlangsung .Pada siklusterakhirini terbukti, bahwahasilbelajar siswa meningkat mencapai hasil yang diharapkan dengan menggunakan model jigsaw. Melaluimodel jigsaw ini siswa dapat belajar lebihaktif, berani presentasi di depan kelas, berani bertanya, dan berani menjawab pertanyaan, dan dengan model jigsaw ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terutama pada pembelajaran IPA (Biologi)Dengan demikian penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi model jigsaw pada mata pelajaran IPA (Biologi) di Sekolah Menengah Pertama sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajarterutama pada mata pelajaran biologi.

DAFTAR PUSTAKAAronson,Elliot.TheJigsawClassroom,WebSiteCopyright -2006,SocialPsycology Network.Tersedia :http://www.jigsaw.org (13Juli 2006)Cooper, Robert. Improving Intergroup Relation: Lessons Learned From CooperativeLearning Programs, Journal of Social Issues, 12/22/2000/Slavin, Robert. E.Bobie de Potter dan MikeHernackQuantum Learning, Membiasakan belajarNyaman dan Menyenangkan,Kaifa Bandung 2008Budiningsih, AsriBelajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta Jakarta 2005Ibrahim, Nurdin.Hasil Belajar Fisika Siswa SLTP Terbuka,Tanjung Sari Sumedang 2003Kartini, KartonoBimbinganBelajar SMA dan Perguruan Tinggi,pta Jakarta 2003Masturoh,Pengaruh Pembelajaran Cooperatif Learning Dengan model JigsawTerhadap Hasil Belajar matematika, (Skripsi FITK UIN SyarifHidayatullahJakarta : 2005)Sanjaya, Wina.Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.Jakarta: Kencana, 2005Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan: denganpendekatan baru. Bandung:PTRemaja Rosdakarya, 2004.Purwanto, M. Ngalim.Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005Zuhriyah,PengaruhPembelajaranCooperatifLearningDenganTeknikJigsawTerhadapHasilBelajar,(SkripsiFITKUINSyarifHidayatullahJakarta:2005)