jenis tanaman perkebunan

Upload: badi-fals

Post on 10-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Materi untuk Perusahaan Perkebunan

TRANSCRIPT

  • BAB 2. MENGENAL TANAMAN PERKEBUNAN

    No. Tanaman No. Tanaman

    1. Karet 8. Cengkeh

    2. Tembakau 9. Kapas

    3. Kopi 10. Rosela

    4. Kakao 11. Kayu Manis

    5. Teh 12. Panili

    6. Tebu 13. Kelapa

    7. Kelapa Sawit 14. Nilam

  • 1. CENGKEH (Syzygium aromaticum)

    Syarat Pertanaman ;

    Tumbuh baik pada ketinggian 600 900 m dpl.

    Tanah gembur, subur tidak berpadas

    Drainase baik

    Lahan yang tanahnya agak miring kearah timur

  • CENGKEH

  • CENGKEH

  • Tahapan Pengolahan Cengkeh

    1. Pemetikan :a. Tanaman cengkeh dapat hidup baik lebih dari 100 thb. Mulai berbunga berumur 5 6 tahun .c. Waktu pemetikan yang baik dilakukan sebelum

    bunga mekar2. Pengolahan :

    a. Sortasi, untuk memisahkan bunga cengkeh dan tangkainya

    b. Pengeringan, dilakukan dengan penjemuran selama 4 5 hari

    c. Daun cengkeh dapat diambil minyaknya dengan carapenyulingan ------- untuk obat sakit gigi, gosok dll.

  • 2. LADA (Piper nigrum)

    A. Syarat Pertanaman :1. Tumbuh baik didataran rendah ( < 200 m dpl)2. Perbanyakan dengan setek

    B. Pengolahan :1. Pemanenen2. Lada dapat dipetik buahnya setelah 3 tahun3. Dapat menghasilkan buah sampai umur 25 tahun

    C. Jenis Lada Lada Hitam

    Petik ---- Dijemur 4 5 hari ---- pengupasan kulit Lada Putih

    Petik ----- direndam dalam air mengalir 7 10 hari ----pengupasan ---- perendaman dalam air mengali 1 hari ----- pengupasan ---- penjemuran.

  • 3. KAPAS (Gossypium sp)

    A. Syarat Pertanaman :

    1.Tumbuh baik di dataran rendah

    (< 200 m dpl)

    2.Perbanyakan dengan biji

    B. Pengolahan :

    1. Pemetikan

    2. penjemuran

    3. Pemisahan serat dan biji

  • 4. Rosela (Hibiscus sabdarifa)

    A. Syarat Pertanaman :

    1. Tumbuh di lahan yang cukup air

    2. Berumur 4 6 bulan

    B. Pengolahan :

    1. Pemanenan yang baik 5 6 bulan

    menjelang berbunga (selulosa tinggi 63 %)

    2. Pemotongan batang

    3. Perendaman (2 3 ) minggu

    4. Pencucian

    5. Penjemuran

  • 5. KAYU MANIS (Cinnamomum zeylanicum)

    A. Syarat Pertanaman :

    1. berumur 5 8 tahun

    B. Pengolahan :

    1. Pengupasan kulit

    2. Pembelahan

    3. Pencucian (perendaman dalam

    air selama 12 jam)

    4. Pengeringan

  • 6. SEREH WANGI (Cymbopogonnardus)

    A. Syarat Pertanaman

    1. Tumbuh di dataran rendah < 1000 m dpl

    2. Tanaman dipanen setelah berumur 6 bulan

    B. Pengolahan :

    Pemangkasan daun

    Penjemuran 3 4 hari

    Penyulingan minyak atsiri

  • 7. PANILI (Vanilla planifolia)

    adalah tanaman penghasil bubuk vaniliyang biasa dijadikan pengharummakanan. Bubuk ini dihasilkan daribuahnya yang berbentuk polong.

    Warna buah mula-mula hijau muda, kemudian hijau tua disertai dengangaris-garis kuning menjelang masak. Buah yang telah masak berwarna coklattua. Jika dibiarkan masak di pohon, buahakan pecah menjadi dua bagian, danmenyebarkan aroma vanili. Biji buahkecil-kecil, banyak sekali jumlahnya, berwarna hitam dan berukuran kira-kira0,2 mm.

  • PANILI

    A. Pemanenan

    umur tanaman 9 bulan

    Warna buah dari hijau tuamengkilat menjadi hijau mudasuram

    pada kulit jangatnya terbentuk gariskecil berwarna kuning yang lambatlaun menjadi besar, serta ujungbuahnya menjadi kuning

  • Pengolahan Hasil Panili

    A. Proses pelayuan bahan- Pemanasan dengan oven pada suhu 45 50 oC,atau pemanasan dengan air yang hampir mendidih(95oC) selama 20 detik

    -Tujuan untuk mematikan sel-sel buah.

    B. Proses Pemeraman Tujuan untuk memeperoleh tekstur dan fleksibilitas

    tertentu Proses pemeraman 48 jam Fermentasi sempurna ditandai dengan warna buah panili

    menjadi kecoklatan (sawo matang) dan berminyak.

  • Pengolahan Hasil Panili

    C. Proses Pengeringan

    Tujuan penjemuran mengurangi kadar air

    Merupakan tahap kritis karena proses perubahan dari gluko vanillin menjadi vanillin.

    Pengeringan dengan sun drying di atas kain hitam selama 2 2,5 jam, dibolak-balik kemudian dibungkus dengan kain hitam dan bungkusan panili di jemur selama 2 jam dan di peram semalam. Kondisi ini dilakukan 12 hari (tergantung kemasakan panili). Masak petik (12-15 hari), masak petik belah (10 13 hari), buah kecil tidak normal (10-12 hari), buah yang masih muda (15-20 hari).

  • Pengolahan Hasil Panili

    Penjemuran dihentikan sampai kadar air mencapai 55 60 %

    Penjemuran dingin dilakukan di atas nyiru (diangin-anginkan) sampai KA 25 30 % (selama 3 6 minggu

    4. Proses Penyimpanan

    Tujuan memperoleh aroma serta rasa yang baik

  • 8. KARET

    Ada dua jenis karet, yaitukaret alam dan karetsintetis. Keduanyamemiliki kelebihan dankelemahan, dan bisasaling menutupikelemahan masing-masing.

  • KARET ALAM

    Karet adalah polimer hidrokarbonyang terkandung pada lateks. Sumberutama produksi karet dalamperdagangan internasional adalahpara atau Hevea brasiliensis (sukuEuphorbiaceae)

    Karet adalah polimer dari satuanisoprena (politerpena) yang tersusundari 5000 hingga 10.000 satuan dalamrantai tanpa cabang. Diduga kuat, tigaikatan pertama bersifat trans danselanjutnya cis

  • SECARA BIOSINTESIS

    Lateks dibentuk pada permukaan benda-benda kecil (disebut "badan karet") berbentuk bulat berukuran 5 nm sampai 5 m yang banyak terdapat pada sitosol sel-sel pembuluh lateks (modifikasi darifloem). Sebagai substratnya adalahisopentenil difosfat (IPD) yang dihasilkansel-sel pembuluh lateks. Dengan bantuankatalisis dari prenil transferase, pemanjangan terjadi pada permukaanbadan karet yang membawa suatupolipeptida berukuran 14 kDa yang disebut rubber elongation factor (REF).

  • PEMANENAN

    Lateks diperoleh denganmelukai kulit batangnyasehingga keluar cairan kentalyang kemudian ditampung. Cairan ini keluar akibat tekananturgor dalam sel yang terbebaskan akibat pelukaan.

  • MANFAAT KARET ALAM

    Karet merupakan bahan utamapembuatan Ban, beberapa Alat-alatkesehatan, alat-alat yang memerlukan kelenturan dan tahangoncangan.

    Perkebunan karet di Jember bijikaret bisa dijadikan camilan denganproses tetentu.

  • DEFINISI KARET ALAM

    Karet alam mempunyai sifat dayaelastisitas dan daya lentur yang baik, plastis, tidak mudah panas, dan tidakmudah retak.

    Bahan olah karet yaitu bahan mentahyang digunakan untuk pengolahan dipabrik. Terdiri dari lateks kebun, lembarangin, lapisan (slab) tipis, gumpalan(lump) segar. Semuanya berasal langsungdari pohon karet atau telah mengalamiproses pengolahan yang minimal olehpenyadap.

  • JENIS KARET ALAM KONVENSIONAL

    Karet alam konvensional yaitu karet yang telahdiolah dari bahan lateks alami. Secara garis besarterdiri atas 2 golongan yaitu lembaran (sheet) danlembaran tebal (crepe). Dalam Green book yang diterbitkan oleh International Rubber Quality and Packing Conference (IRQPC) ada beberapa jenis:

    Ribbed smoked sheet (RSS) White creep dan pale creep Estate Brown Crepe Compo Crepe Thin Brown Crepe Remills Thick Blanket Crepe Amber Plat Bark Crepe Pure Smoked Blanket Crepe Off Crepe

  • JENIS KARET ALAM LAIN

    Lateks pekat Biasanya merupakan bahan untuk pembuatan barang yang tipis dan bermutu tinggi.

    Karet bongkah Berasal dari Karet remah yang di keringkan dan di kilangmenjadi bandela - bandela dengan ukuran yang di tentukan.

    Karet spesifikasi teknis (Crumb Rubber) Merupakan Karet yang dibuatsecara khusus. Sehingga mutu teknisnya terjamin yang penetapannya didaarkan pada sifat - sifat teknis. Karet ini di kemas dalam bongkah -bongkah kecil dengan berat dan ukuran seragam.

    Karet ban (Tyre Rubber) Merupakam karet setengah jadi, sehingga bisalangsung di gunakan oleh konsumen, seperti untuk membuat Ban.

    Karet reklaim (Reclaimed Rubber) Adalah karet yang di Daur ulang dari karetbekas, seperti bekas roda - roda karet berjalan pabrik, bekas Ban mobil. Karet ini di usahakan pertama kali pada tahun 1848 oleh Alexander Parkes. Kelebihan karet reklim adalah: daya lekatnya bagus, kokoh, awet dan tahanlama, relatif lebih tahan terhadap bensin dan minyak pelumas dibandingkan dengan karet alam yang baru di buat. Tetapi kekurangannyaadalah: kurang kenyal, dan kurang tahan gesekan.

  • PRODUK KARET ALAM IRRADIASI

    Teknologi Lateks Alam Iradiasi adalah suatuteknologi bagaimana cara membuat/memproduksibarang-barang karet dari lateks alam iradiasi. Saatini ada lima cara membuat barang-barang karet darilateks alam iradiasi, yaitu dengan cara celup, caratuang, cara semprot, cara pelapisan dan dengancara pembusaan.

    Pembuatan barang karet dengan cara celup. Cetakandimasukkan ke dalam lateks alam iradiasi, kemudianlateks yang menempel pada cetakan dikeringkan, selanjutnya dilepas dari cetakannya. Barang-barangkaret yang dihasilkan dengan cara celup inimempunyai ketebalan di bawah 0,5 mm. Barangkaret tersebut adalah sarung tangan, balon, kondom, dll.

  • KARET ALAM IRRADIASI

    Pembuatan barang karet dengan cara tuang. Lateks alam iradiasi dituangkan ke dalam cetakan, kemudian setelah lateks yang melekat padacetakan kering, dilepas. Barang-barang karet yang dihasilkan dengan cara tuang ini mempunyaiketebalan di atas 0,5 mm, misalnya topeng, perlakbayi

    Pembuatan barang karet dengan cara semprot. Lateks alam iradiasi disemprotkan melalui lubangkecil, kemudian lateks yang keluar dari lubangkecil tersebut digumpalkan, dicuci dandikeringkan. Cara ini hanya bisa dikerjakan olehindustri menengah atau besar, karena biasanyamenggunakan peralatan yang serba otomatis. Barang karet yang dihasilkan berupa benang karet.

  • KARET ALAM IRRADIASI

    Proses pelapisan dengan lateks alam iradiasi. Ada dua cara yang dapat dilakukan untukmelapisi suatu benda, yaitu dengan caramengulaskan lateks alam iradiasi. Dan yang lain dengan cara menyemprotkan lateks kepermukaan benda. Cara pertama dapatdilakukan di industri tekstil, yaitu pelapisan kain.

    Pembuatan barang karet dengan carapembusaan. Lateks alam iradiasi diberi bahanpembusa kemudian diaduk sampai latekstersebut berbentuk busa, lalu dalam keadaanberbusa lateks digumpalkan. Barang karet yang dihasilkan adalah karet busa.

  • KEUNTUNGAN KARET ALAM IRRADIASI

    Hemat bahan kimia (hanya 2 macam bahan kimia yang dipergunakan), hemat energi panas, dan hemat waktuserta dapat disimpan dalam waktu 6 bulan lebih (lateksalam vulkanisasi belerang hanya dapat disimpan sekitar3 minggu).

    Tidak mengandung bahan karsinogen (penyebabpenyakit kanker), tidak beracun (toxical), tidakmengandung protein alergen (penyebab alergi padatubuh manusia), produk karet tidak berbau tajam danlebih elastis. Apabila produk karet dari lateks alamiradiasi ini dibakar, gas sulfur dioksida hanya 1/20 lebihrendah dari pada karet proses vulkanisasi belerang.

    Lebih mudah didegradasi oleh alam, karena energiaktivasinya rendah, sehingga produk karet dari lateksalam iradiasi tidak mencemari dan akrab denganlingkungan.

  • KARET SINTETIS

    Karet sintetis untuk kegunaan umum: SBR (Styrene Butadiene Rubber), BR (Butadiene Rubber) atau PR (Polybutadiene Rubber), IR (Isoprene Rubber).

    Karet sintetis untuk kegunaan khusus, sepertikaret yang memiliki ketahanan terhadapminyak, oksidasi, panas atau suhu tinggi, dankedap gas. Diantaranya IIR (Isobutene Isoprene Rubber), NBR (Nytrite ButadineRubber), CR (Chloroprene Rubber), dan EPR (Etylene Propylene Rubber).

  • MANFAAT KARET SINTETIS

    Disebabkan kelebihannya dibandingkankaret alam, seperti tahan minyak, karet inibanyak digunakan untuk pembuatan pipakaret untuk minyak dan bensin, seal, gasket.

    Jenis CR mempunyai kelebihan tahan api, untuk pembuatan pipa karet, pembungkuskabel, seal, gasket, sabuk/ban berjalan.

    Jenis IIR yang tahan gas digunakan untukcampuran pembuatan ban kendaraanbermotor, pembalut kabel listrik, sertapelapis tangki penyimpan minyak ataulemak.

  • MANFAAT KARET ALAM

    Karet merupakan bahan utamapembuatan Ban, beberapa Alat-alatkesehatan, alat-alat yang memerlukan kelenturan dan tahangoncangan.

    Perkebunan karet di Jember bijikaret bisa dijadikan camilan denganproses tetentu.

  • DEFINISI KARET ALAM

    Karet alam mempunyai sifat dayaelastisitas dan daya lentur yang baik, plastis, tidak mudah panas, dan tidakmudah retak.

    Bahan olah karet yaitu bahan mentahyang digunakan untuk pengolahan dipabrik. Terdiri dari lateks kebun, lembarangin, lapisan (slab) tipis, gumpalan(lump) segar. Semuanya berasal langsungdari pohon karet atau telah mengalamiproses pengolahan yang minimal olehpenyadap.

  • JENIS KARET ALAM KONVENSIONAL

    Karet alam konvensional yaitu karet yang telahdiolah dari bahan lateks alami. Secara garis besarterdiri atas 2 golongan yaitu lembaran (sheet) danlembaran tebal (crepe). Dalam Green book yang diterbitkan oleh International Rubber Quality and Packing Conference (IRQPC) ada beberapa jenis:

    Ribbed smoked sheet (RSS) White creep dan pale creep Estate Brown Crepe Compo Crepe Thin Brown Crepe Remills Thick Blanket Crepe Amber Plat Bark Crepe Pure Smoked Blanket Crepe Off Crepe

  • JENIS KARET ALAM LAIN

    Lateks pekat Biasanya merupakan bahan untuk pembuatan barang yang tipis dan bermutu tinggi.

    Karet bongkah Berasal dari Karet remah yang di keringkan dan di kilangmenjadi bandela - bandela dengan ukuran yang di tentukan.

    Karet spesifikasi teknis (Crumb Rubber) Merupakan Karet yang dibuatsecara khusus. Sehingga mutu teknisnya terjamin yang penetapannya didaarkan pada sifat - sifat teknis. Karet ini di kemas dalam bongkah -bongkah kecil dengan berat dan ukuran seragam.

    Karet ban (Tyre Rubber) Merupakam karet setengah jadi, sehingga bisalangsung di gunakan oleh konsumen, seperti untuk membuat Ban.

    Karet reklaim (Reclaimed Rubber) Adalah karet yang di Daur ulang dari karetbekas, seperti bekas roda - roda karet berjalan pabrik, bekas Ban mobil. Karet ini di usahakan pertama kali pada tahun 1848 oleh Alexander Parkes. Kelebihan karet reklim adalah: daya lekatnya bagus, kokoh, awet dan tahanlama, relatif lebih tahan terhadap bensin dan minyak pelumas dibandingkan dengan karet alam yang baru di buat. Tetapi kekurangannyaadalah: kurang kenyal, dan kurang tahan gesekan.

  • PRODUK KARET ALAM IRRADIASI

    Teknologi Lateks Alam Iradiasi adalah suatuteknologi bagaimana cara membuat/memproduksibarang-barang karet dari lateks alam iradiasi. Saatini ada lima cara membuat barang-barang karet darilateks alam iradiasi, yaitu dengan cara celup, caratuang, cara semprot, cara pelapisan dan dengancara pembusaan.

    Pembuatan barang karet dengan cara celup. Cetakandimasukkan ke dalam lateks alam iradiasi, kemudianlateks yang menempel pada cetakan dikeringkan, selanjutnya dilepas dari cetakannya. Barang-barangkaret yang dihasilkan dengan cara celup inimempunyai ketebalan di bawah 0,5 mm. Barangkaret tersebut adalah sarung tangan, balon, kondom, dll.

  • KARET ALAM IRRADIASI

    Pembuatan barang karet dengan cara tuang. Lateks alam iradiasi dituangkan ke dalam cetakan, kemudian setelah lateks yang melekat padacetakan kering, dilepas. Barang-barang karet yang dihasilkan dengan cara tuang ini mempunyaiketebalan di atas 0,5 mm, misalnya topeng, perlakbayi

    Pembuatan barang karet dengan cara semprot. Lateks alam iradiasi disemprotkan melalui lubangkecil, kemudian lateks yang keluar dari lubangkecil tersebut digumpalkan, dicuci dandikeringkan. Cara ini hanya bisa dikerjakan olehindustri menengah atau besar, karena biasanyamenggunakan peralatan yang serba otomatis. Barang karet yang dihasilkan berupa benang karet.

  • KARET ALAM IRRADIASI

    Proses pelapisan dengan lateks alam iradiasi. Ada dua cara yang dapat dilakukan untukmelapisi suatu benda, yaitu dengan caramengulaskan lateks alam iradiasi. Dan yang lain dengan cara menyemprotkan lateks kepermukaan benda. Cara pertama dapatdilakukan di industri tekstil, yaitu pelapisan kain.

    Pembuatan barang karet dengan carapembusaan. Lateks alam iradiasi diberi bahanpembusa kemudian diaduk sampai latekstersebut berbentuk busa, lalu dalam keadaanberbusa lateks digumpalkan. Barang karet yang dihasilkan adalah karet busa.

  • KEUNTUNGAN KARET ALAM IRRADIASI

    Hemat bahan kimia (hanya 2 macam bahan kimia yang dipergunakan), hemat energi panas, dan hemat waktuserta dapat disimpan dalam waktu 6 bulan lebih (lateksalam vulkanisasi belerang hanya dapat disimpan sekitar3 minggu).

    Tidak mengandung bahan karsinogen (penyebabpenyakit kanker), tidak beracun (toxical), tidakmengandung protein alergen (penyebab alergi padatubuh manusia), produk karet tidak berbau tajam danlebih elastis. Apabila produk karet dari lateks alamiradiasi ini dibakar, gas sulfur dioksida hanya 1/20 lebihrendah dari pada karet proses vulkanisasi belerang.

    Lebih mudah didegradasi oleh alam, karena energiaktivasinya rendah, sehingga produk karet dari lateksalam iradiasi tidak mencemari dan akrab denganlingkungan.

  • KARET SINTETIS

    Karet sintetis untuk kegunaan umum: SBR (Styrene Butadiene Rubber), BR (Butadiene Rubber) atau PR (Polybutadiene Rubber), IR (Isoprene Rubber).

    Karet sintetis untuk kegunaan khusus, sepertikaret yang memiliki ketahanan terhadapminyak, oksidasi, panas atau suhu tinggi, dankedap gas. Diantaranya IIR (Isobutene Isoprene Rubber), NBR (Nytrite ButadineRubber), CR (Chloroprene Rubber), dan EPR (Etylene Propylene Rubber).

  • MANFAAT KARET SINTETIS

    Disebabkan kelebihannya dibandingkankaret alam, seperti tahan minyak, karet inibanyak digunakan untuk pembuatan pipakaret untuk minyak dan bensin, seal, gasket.

    Jenis CR mempunyai kelebihan tahan api, untuk pembuatan pipa karet, pembungkuskabel, seal, gasket, sabuk/ban berjalan.

    Jenis IIR yang tahan gas digunakan untukcampuran pembuatan ban kendaraanbermotor, pembalut kabel listrik, sertapelapis tangki penyimpan minyak ataulemak.

  • 9. KELAPA

    A. MADU KELAPA INSTANadalah : Serat pangan larut air, yang kandungan utamanyagalaktomanan.

    - Galaktomanan : adalah polisakarida yang terdiri dari rantai monnase dangalaktosa. Galaktomannan biasanya diperoleh dari hasil ekstraksibiji fenugreek Trigonellafoenum graecum yang merupakanangota famili Leguminoceae. Galaktomannan ternyata jugaterdapat dalam ampas kelapa sekitar 20%

  • MANFAAT GALAKTOMANAN C6H10O5 Galaktomannan efektif menangkap lemak dan mengubahnya

    menjadi gumpalan-gumpalan dan keluar bersama feses. Galaktomannan mampu menurunkan serum total kolesterol dan

    Low Density Lipoprotein (LDL) kolesterol 10 15%. Sedangkankadar high density lipoprotein (HDL) dan trigliserida tidak berubah.

    Galaktomanan dapat mengurangi 54% kadar gula pada urinpenderita diabetes dengan menghidrolisis enzim amilase untukmemperlambat penyerapan gula.

    galaktomannan juga menurunkan respon insulin terhadap makanandan memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga kadarglukosa darah tetap dalam keadaan normal.

  • CARA PEMBUATAN MADU KELAPA

    TAHAP 1:

    Siapkan ampas kelapa kering, kemudian dipresuntuk menghilangkan minyak yang masih tersisa.

    Tahap 2:

    Ampas kelapa kering ditambah dengan air rasio1:10, dipresto selama 20 menit, dan dilanjutkandengan pendinginan pada suhu (5-10 C) selama20 menit

  • CARA PEMBUATAN MADU KELAPA

    Tahap 3:Proses hidrolisis, dengan menambahkan 0,5 % (dari ampas) enzim selulase pada kondisi pH 6 dan suhu 60 C selama 3 jam. Untuk mengakhiriproses dipanaskan pada suhu 100 C selama 1 menit.

    Tahap 4. Homogenisasi selama 10 menit, yang dilanjutkandengan penyaringan

  • CARA PEMBUATAN MADU KELAPA

    Tahap 5:

    Ekstrak madu kelapa, dipekatkan denganevaporator pada suhu 40 C dan ditambahkandekstrin sebanyak 15 %, dilanjutkan denganhomogenisasi. Kemusian dikeringkan dalanfreeze dryer.

  • b. TEMPURUNG KELAPA

    ASAP CAIR (Liquid Smoke):merupakan larutan dari dispersi koloid asap dari kayu / tempurung kelapadalam air.

    Komponen Asap Cair (Maga, 1987):- air 92 %- senyawa fenol 0,2 2,9 %- senyawa karbonil 2,3 4,6 %- Senyawa asam 2,8 4,5 %- Tar 1,17%

  • Manfaat Asap Cair

    Bakterisidal / Bakteristatik

    Senyawa fenol, karbonil dan asamketiganya secara simultan berperansebagai pembentuk cita rasa (Flavour), antioksidan dan antimikrobia ( Girard, 1992).

    www.themegallery.com

  • Efek Negatif Asap Cair

    Terdapatnya senyawa tar yang komponennya adalah Hidrokarbonpolisiklis aromatis (HPA) , diantaranya, benzo(a) Pyrene dan dibenzaantrasena, keduanya bersifat toksik dan karsinogenik(Rhee dan Bratzier, 1968).

  • CARA PEMBUATAN ASAP CAIR

    1. Siapkan tempurung Kelapa yang cukupkering (KA 15%) sebagai bahan baku.

    2. Masukkan tempurung kelapa dalampirolisator pada suhu (300 450 C), selama 1 jam.

    3. Tampung hasil pirolisis berupa asap cairtempurung kelapa.

  • PRODUK HILIR ASAP CAIR

    BIOSHELL, merupakanbahan penghawetmakanan dari asap cairsebagai penggantiformalin.

    Aplikasi : bakso, mie, ikan laut, daging asap, bumbu aneka snack. Dll.

  • c. BIOETHANOL

    kompor BioEthanol denganmerk "E-STOVE", kompor inimerupakan kompor generasike -4 yang telah mengalamimodifikasi, sehingga hematbahan bakar dan memiliki apiyang biru seperti kompor Gas. Satu liter BioEthanol bisadigunkan untk memasakselama 15-17 jam, sungguhspektakuler. Tidak perlutabung dan sangat mudahdalam penggunaannya. Harganya murah cuma Rp. 175.000,-

    www.themegallery.com

  • d. ANEKA SABUN DAN KOSMETIK DARI MINYAK KELAPA ATAU VCO

    Dalam proses pembuatanKosmetik hampir 80% produk-produk kosmetikdan toilet (Cream Perawatan Wajah, Lotion, dan aneka sabun)lainnyamenggunakan bahan dasarMinyak, VCO merupakanbahan dasar yang paling baik dan aman

  • e. ANEKA KERAJINAN SABUT KELAPA

  • www.themegallery.com