jenis dan fungsi pupuk3

30
JENIS DAN FUNGSI PUPUK Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen , fosfor, dan kalium. Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Berdasarkan asal atau kejadiannya, pupuk dapat digolongkan sebagai berikut :

Upload: szulfadli-ad

Post on 24-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

JENIS DAN FUNGSI PUPUK

Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen , fosfor, dan kalium. Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien). Berdasarkan asal atau kejadiannya, pupuk dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Pupuk Organik

Pupuk

alam buatan

tunggal majemukhijau kandang kompos

Pupuk N

Pupuk P

Pupuk K

Pupuk NP

Pupuk PK

Pupuk NK

Pupuk NPK

Page 2: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Pupuk organic adalah semua sisa bahan tanaman, pupuk hijau, dan kotoran hewan yang mempunyai kandungan unsure hara rendah. Pupuk organic tersedia setelah zat tersebut mengalami proses pembusukan oleh mikro organisme. Selain pupuk anorganik, pupuk organic juga harus dberikan pada tanaman. Macam-macam pupuk organic adalah sebagi berikut:

1. KomposPupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dengan cara membusukkan sisa-sisa tanaman. Pupuk jenis ini berfungsi sebagai pemberi unsure-unsur hara yang berguna untuk perbaikan struktur tanah.

2. Pupuk HijauPupuk hijau adalah bagian tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah. Pupuk organic jenis ini mempunyai perimbangan C/N rendah, sehingga dapat terurai dan cepat tersedia bagi tanaman. Pupuk hijau sebagai sumber nitrogen cukup baik di daerah tropis, yaitu sebagai pupuk organic sebagi penambah unsure mikro dan perbaikan struktur tanah.

3. Pupuk kandangpupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara dalam puouk kandang rata-rata sekitar 55% N, 25% P2O5, dan 5% K2O (tergantung dari jenis hewan dan bahan makanannya). Makin lama pupuk kandang mengalamai proses pembusukan, makin rendah perimbangan C/N-nya.

b. Pupuk AnorganikPupuk anorganik atau pupuk buatan (dari senyawa anorganik) adlah puuk yang sengaja dibuat oleh manusia dalam pabrik dan mengandung unsure hara tertentu dalam kadar tinggi. Pupuk anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari alam yang diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar. Puuk anorganik dapat menghasilkan bulir hijau dan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.Berdasarkan kandungan unsure-unsurnya, pupuk anorganik digolongkan sebagai berikut :1. Pupuk Tunggal

Pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsure hara sebagai penambah kesuburan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk N, P, dan K.a. Pupuk Nitrogen

Page 3: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Fungsi nitrogen (N) bagi tumbuhan adalah:- Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi tanaman, dan merangsang pertunasan.- Memperbaiki kualitas, terutama kandungan proteinnya.- Menyediakan bahan makanan bagi mikroba (jasad renik)Nitrogen diserap dalam tanah berbentuk ion nitrat atau ammonium. Kemudian, didalam tumbuhan bereaksi dengan karbon membentuk asam amino, selanjutnya berubah menjadi protein. Nitrogen termasuk unsure yang paling banyak dibutuhkan oleh tanaman karena 16-18% protein terdiri dari nitrogen. Pupuk yang paling banyak mengandung unsure nitrogen adalah pupuk urea.Macam-macam pupuk nitrogen sebagai berikut.- pupuk urea(CO(NH2)2) yang mengandung 47% nitrogen (paling tinggi dibandingkan dengan pupuk

nitrogen jeni lain). Urea sangat mudah larut dalam air dan juga mudah diubah menjadi ion nitrat

(NO3-) yang mudah diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Cara pembuatan urea :

2NH3(g) +CO2(g) CO(NH2)2(s) +H2O (l)

- pupuk ZA (Zwavel Ammonium) atau ammonium sulfat ((NH4)2SO4) yang mengandung 21%

nitrogen.

- Pupuk ammonium klorida (salmiak) atau NH4Cl, mengandung 20% nitrogen.

- Pupuk ASN (ammonium Sulfat Nitrat) atau [(NH4)3(SO4)(NO3)], mengandung 23-26% nitrogen.

- Pupuk natrium nitrat atau sodium nitrat (NaNO3), mengandung 15% nitrogen.

b. Pupuk FosforusFosforus (P) bagi tanaman berperan dalam proses:

Page 4: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

respirasi dan fotosintesis penyusunan asam nukleat pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah. Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap kekeringan,

dan, Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu panen.

Unsure fosfor diperlukan diperlukan dalam jumlah lebih sedikit daripada unsure nitrogen. Fosfor diserap oleh tanaman dalam bentuk apatit kalsium fosfat, FePO4, dan AlPO4.Macam-macam pupuk fosfor sebagai berikut :- pupuk superfosfat (Ca(H2PO4)2) yang sangat mudah larut dalam air sehingga mudah diserap oleh

akar tanaman. Contoh: Engkel superfosfat (ES) yang mengandung sekitar 15% P2O5, Double superfosfat (DS) yang mengandung sekitar 30% P2O5, dan Tripel Superfosfat (TSP) yang mengandung sekitar 45%P2O5.

- Pupuk FMP (Fused Magnesium Phosphate) atau Mg3(PO4)2 yang baik digunakan pada tanah yang banyak mengandung besi dan aluminium.

- Pupuk aluminium fosfat (AlPO4)- Pupuk besi (III) fosfat (FePO4)

c. Pupuk KaliumFungsi kalium bagi tanaman adalah

Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman. Mempercepat metabolisme unsure nitrogen, Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.

Macam-macam pupuk kalium sebagai berikut:- pupuk kalium klorida atau potassium klorida (KCl). Ada 2 macam pupuk KCl yang beredar di

pasaran, yaitu KCl 80 (mengandung 50% K2O) dan KCl 90 (mengandung 53% K2O).- Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat (K2SO4) yang baik digunakan pada tanaman yang

tidak tahan te rhadap konsentrasi ion klorida tinggi. Ada 2 macam pupuk ZK yang beredar di pasaran, yaitu ZK 90 (mengandung 50% K2O) dan ZK 96 (mengandung 53% K2O).

Page 5: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

2. Pupuk MajemukPupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsure hara yang digunakan untuk menambah kesuburan tanah. Contoh pupuk majemuk yaitu NP, NK, dan NPK. Pupuk majemuk yang paling banyak digunakan adalah pupuk NPK yang mengandung senyawa ammonium nitrat (NH4NO3), ammonium dihidrogen fosfat (NH4H2PO4), dan kalium klorida (KCL).Kadar unsure hara N, P, dan K dalam pupuk majemuk dinyatakan dengan komposisi angka tertentu. Misalnya pupuk NPK 10-20-15 berarti bahwa dalam pupuk itu terdapat 10% nitrogen, 20% fosfor (sebagai P2O5)dan 15% kalium (sebagai K2O).Penggunaan pupuk majemuk harus disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis tanaman yang akan dipupuk karena setiap jenis tanaman memerlukan perbandingan N, P, dan K tertentu. Di Indonesia beredar beberapa jenis pupuk majemuk dengan komposisi N, P, dan K yang beragam.

Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal-hal berikut :a. Kadar unsure, makin tinggi kadar unsure, akin tinggi nilai pupuk.b. Higroskopisitas, pupuk buatan mulai menarik air pada kelembaban 51-99%. Pupuk yang mudah menarik air,

misalnya urea mengalami masalah pada penympanan, sifat higroskopis secara langsung tidak mempengaruhi nilai pupuk sebagai penambah kesuburan tanah.

c. Kelarutan, mempengaruhi mudah tidaknya unsure-unsur yang terkandung diambil oleh tanaman.d. Cara kerja, bekerjanya pupuk adalah waktu yang diperlukan hingga pupuk tersebut dapat dihisap oleh

tanaman dan memperlihatkan pengaruhnya. Bekerjanya pupuk sangat mempengaruhi waktu dan cara penggunaan pupuk.

e. Keasaman, beberapa jenis pupuk dapat dipakai untuk meningkatkan, mempetahankan, atau mengurai keasaman tanah.

Pengaruh negatif penggunaan pupuka. Pengaruh negatif pupuk urea

- tanah akan bersifat agak asam

Page 6: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

- penggunaan urea berlebihan dalam kurun waktu yang berdekatan akan mengurangi proses tumbuhnya kecambah dari suatu bibit dan mengurangi daya serap akar.

b. Pengaruh negatif pupuk superfosfat- Jika kelebihan superfosfat, tanah akan kelebihan asam. Hal ini dikarenakan superfosfat dapat meningkatkan

konsentrasi hydrogen dalam tanah.- Dapat bersifat racun bagi tanaman jika diberikan pada tanaman yang tumbuh pada tanah yang

mengandung banyak unsure aluminium. Hal ini dikarenakan superfosfat dapat mempercepat pembentukan racun aluminium, atau toxic aluminium.

c. Pengaruh negatif pupuk ammonium sulfat- Dapat bersifat racun bagi tanah jika diberikan pada tanah tanpa disertai kapur. Tanpa adanya batuan kapur,

ammonium sulfat akan bebas bereaksi dengan besi, aluminium, dan mangan membentuk racun besi, aluminium, dan mangan.

- Kelebihan pupuk ammonium sulfat mengakibatkan tanah besifat asam. Dengan demikian, pupuk ini harus diberikan pada tanah yang bersifat basa.

PUPUK NPAmmo-Phos dengan rumus kimia NH4H2PO4 (mono ammonium fosfat) dengan kadar unsure hara Amphos A 11 % N + 48 % P2O5 (larut dalam air), Amophos B 16,5 % N + 20 % P2O5 (larut dalam air). (Hardjowigeno, 1992).PUPUK NKJarang digunakan, misalnya kalium nitrat KNO3 dengan kadar 13 % N + 44 % K2O, Potazote (13-0-22) yang bereaksi masam, sendawa kali (13-0-44) yang bereaksi netral, Nitrapo (15-015) yang bereaksi basa. (Hardjowigeno, 1992).PUPUK PKPupuk ini juga jarang digunakan, misalnya kalium metafosfat dengan kadar    60 % P2O5 + 40 % K2O. mono kalium fosfat dengan kadar 52 % P2O5 + 34 % K2O.PUPUK NPK

Page 7: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Pupuk majemuk yang mengandung tiga unsure sekaligus (NPK) disebut pupuk lengkap, contoh dari pupuk ini adalah pupuk NPK dari jerman yaitu Rustica Yellow dengan rumus kimia NH4 NO3 – NH4H2 P-O4-KCl dengan kadar unsur hara  15 % N + 15 % P2O5 + 15 % K2O. yang sifatnya berupa butiran-butiran berwarna kekuning-kuningan.KANDUNGAN UNSUR HARA PADA PUPUK DAN MANFAATNYA BAGI TANAMAN1. Pupuk Urea [(CO (NH2)2]Urea merupakan pupuk buatan hasil persenyawaan NH4 (ammonia) dengan CO2. Bahan dasarnya biasanya berupa gas alam dan merupakan ikatan hasil tambang minyak bumi. Kandungan N total berkisar antara 45-46 %. Dalam proses pembuatan Urea sering terbentuk senyawa biuret yang merupakan racun bagi tanaman kalau terdapat dalam jumlah yang banyak. Agar tidak mengganggu kadar biuret dalam Urea harus kurang 1,5-2,0 %. Kandungan N yang tinggi pada Urea sangat dibutuhkan pada pertumbuhan awal tanaman. (Ruskandi, 1996).2. Pupuk SP 36 (Superphospat 36)SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur haranya dalam bentuk P2O5 SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah dari TSP yaitu 36 %. Dalam air jika ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh tanaman. Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah. (Hakim, dkk, 1986).3. Pupuk NPK (Nitrogen Phospate Kalium)Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan unsur hara Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, fosfor 15 % dalam bentuk P2O5, dan kalium 15 % dalam bentuk K2O. Sifat Nitrogen (pembawa nitrogen ) terutama dalam bentuk amoniak akan menambah keasaman tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman.(Hardjowigeno, 1992).4. Pupuk KCl (Kalium Klorida)

Page 8: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Pembuatan pupuk KCl melalui proses ekstraksi bahan baku (deposit K) yang kemudian diteruskan dengan pemisahan bahan melalui penyulingan untuk menghasilkan pupuk KCl. Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk tunggal. Kalium satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Peran utama kalium ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Kandungan utama dari endapan tambang kalsium adalah KCl dan sedikit K2SO4. Hal ini disebabkan karena umumnya tercampur dengan bahan lain seperti kotoran, pupuk ini harus dimurnikan terlebih dahulu. Hasil pemurniannya mengandung K2O sampai 60 %. Pupuk Kalium (KCl) berfungsi mengurangi efek negative dari pupuk N, memperkuat batang tanaman, serta meningkatkan pembentukan hijau dan dan dan karbohidrat pada buah dan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Kekurangan hara kalium menyebabkan tanaman kerdil, lemah (tidak tegak, proses pengangkutan hara pernafasan dan fotosintesis terganggu yangpada akhirnya mengurangi produksi. Kelebihan kalium dapat menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar Magnesium daun dapat menurun. Kadang-kadang menjadi tingkat terendah sehingga aktivitas fotosintesa terganggu.5. Pupuk KomposKandungan pupuk kompos adalah bahan organik yang mencapai 18 % bahkan ada yang mencapai 59 %. Unsur lain yang dikandung oleh kompos adalah nitrogen, fosfor, kalsium, kalium dan magnesium. Manfaat bokhasi pada lahan pertanian yaitu : mampu menggantikan dan mengefektifkan penggunaan pupuk kimia (anorganik) sehingga biaya pembelian pupuk dapat ditekan, bebas dari biji tanaman liar (gulma), tidak berbau dan mudah digunakan dan memperbaiki derajat keasaman tanah, selain itu sangat berguna untuk menyuburkan tanaman. (http : // www. Pupuk Kompos. Go. Id).TINGKAT KELARUTAN PADA PUPUK DAN PENGARUHNYA PADA TANAH DAN TANAMAN1. Pupuk Urea [(CO (NH2)2]Pupuk Urea sangat mudah larut dalam air, nitrogen dalam bentuk amida pada umumnya terdapat dalam pupuk Urea mudah larut dalam air. Dalam tanah amida segera berubah menjadi ammonium karbonat. Karena memiliki konversi (perubahan) tersebut nitrogen mudah hilang tercuci. Pupuk Urea juga memiliki sifat higroskopis, sudah mulai menarik uap air pada

Page 9: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

kelembaban nisbi udara 73 %. Pengaruhnya terhadap tanah yaitu bila diberikan pada lahan yang miskin hara akan berubah ke wujud atau bahan awalnya yaitu ammonia dan karbondioksida yang mudah tercuci oleh air hujan atau irigasi dan mudah terbakar sinar matahari. Pengaruhnya bagi tanaman yaitu sangat penting dalam pertumbuhan awal karena pada urea terdapat kandungan N yang tinggi.

Tanaman membutuhkan paling kurang 13 unsur hara yang diserap melalui tanah. Hara N, P, dan K diperlukan dalam jumlah

lebih banyak dan sering kekurangan, sehingga disebut hara primer. Hara Ca, Mg, dan S diperlukan dalam jumlah sedang dan

disebut hara sekunder. Hara primer dan sekunder lazim disebut hara makro. Hara Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl diperlukan

tanaman dalam jumlah sedikit, disebut hara mikro. Unsur C, H, dan O diperoleh dari air dan udara. Beberapa faktor yang

mempengaruhi ketersediaan hara dalam tanah untuk dapat diserap tanaman antara lain adalah total pasokan

hara,kelembaban tanah dan aerasi, suhu tanah, dan sifat fisik maupun kimia tanah (Sirappa, 2002).

Keseluruhan faktor ini berlaku umum untuk setiap unsur hara (Olson and Sander 1988). Pola serapan hara tanaman jagung

dalam satu musim mengikuti pola akumulasi bahan kering sebagaimana dijelaskan oleh Olson dan Sander  (1988). Sedikit N,

P, dan K diserap tanaman pada pertumbuhan fase 2, dan serapan hara sangat cepat terjadi selama fase vegetatif dan

pengisian biji. Unsur N dan P terus-menerus diserap tanaman sampai mendekati matang, sedangkan K terutama diperlukan

saat silking. Sebagian besar N dan P dibawa ke titik tumbuh, batang, daun, dan bunga jantan, lalu dialihkan ke biji. Sebanyak

2/3-3/4 unsur K tertinggal di batang. Dengan demikian, N dan P terangkut dari tanah melalui biji saat panen, tetapi K tidak

(Sarief, 1989).

Page 10: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

1.1 Latar Belakang

Hara mikro dibutuhkan oleh semua tanaman, berupa kation logam (Cu, Fe, Mn, Zn) dan anion  (B, Cl, Mo). Meskipun

kebutuhan tanaman sedikit tetapi kekahatan unsur ini dapat menghambat pertumbuhan atau mengurangi hasil sebagaimana

hara makro (ingat konsep faktor pembatas). Keracunan unsur mikro lebih sering terjadi karena kisaran antara aras

kecukupan dan keracunan pada tanaman sangatlah sempit. Kadar hara mikro dalam tanaman umumnya dinyatakan dalam

ppm (mg/kg).

Fungsi umum hara mikro adalah: merupakan komponen struktural dari ensim,  baik ensim untuk pengaktifan atau

pengaturan, sebagai pembawa elektron pada reaksi oksidasi reduksi, sebagai komponen dinsing sel  atau pengisi larutan

yang berkaitan dengan osmosis dan keseimbangan muatan.

Khusus untuk pemberian pupuk sering kali petani memberikannya dalam jumlah yang berlebihan sehingga terjadi keracunan

pada tanaman yang dicirikan dengan ciri – ciri tertentu sesuai dengan keracunan unsur atau senyawa tertentu. Akibat dari

keracunan tanaman sebagian besar tanaman akan menunjukkan klorosis, nekrosis, hingga kekeringan. Gejala keracunan

sering terjadi pada unsur hara mikro seperti Fe, Mn, Zn, B, Cu, Cl, dan lain sebagainya, gejala kercunan sering terjadi pada

unsur hara mikro. Kebutuhan tanaman akan unsur hara tersebut relatif sedikit sedangkan ketersediaannya melebihi dari

yang dibutuhkan tanaman, terlebih tanaman tidak bisa melakukan pengontrolan akan unsur hara yang diserap melainkan

unsur hara yang ada disekitar perakaran tanaman tersebut diserap semuanya.

Pengetahuan akan kebutuhan akan unsur hara tertentu pada tanaman tertentu diharapkan bisa mengahsilkan produksi

tanaman yang baik secara kualitas dan kuantitas, selain itu denga mengetahui kebutuhan tersebut diharapkan pemberian

pupuk akan lebih efesien sehingga pengeluaran atau oprasional dapat dikontrol.

Pemberian pupuk pada pertanian intensif juga harus memperhatikan hukum penambahan hasil yang berkurang (The Law of

Determinishing Return) yang dapat diartikan bahwa apabila penggunaan pupuk dalam jumlah besar meningkatkan hasil

Page 11: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

pertanian, sampai pada suatu kondisi dimana penambahan pupuk tidak lagi mampu meningkatkan hasil pertanian seperti

sebelumnya.

Pemupukan yang dilakukan umumnya masih kurang tepat, dimana pupuk belum digunakan secara rasional sesuai dengan

kebutuhan tanaman dan kemampuan tanah menyediakan unsure hara.  Pemupukan belum didasarkan atas hasil uji tanah,

sehingga akan memberikan dampak yang kurang menguntungkan terhadap sifat tanah dan lingkungan secara keseluruhan

(Sabiham, 1996).

Dalam pertumbuhannya tanaman membutuhkan unsur hara yang cukup banyak, baik hara makro maupun hara mikro, yang

berasal dari alam atau melalui penambahan pupuk ke dalam tanah. Selain pupuk makro atau mikro dan pupuk organik, dapat

juga diterapkan pemberian pupuk Si. Beberapa kajian menjelaskan bahwa Si memiliki beberapa peranan penting pada tebu.

Pemberian Si dalam tanah dapat meningkatkan ketersediaan P dan mengurangi aktifitas logam-logam beracun seperti Al, Fe

dan Mn. Selain itu Si juga dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit (Hidayat, 1984).

Daur hara mikro adalah sebagai berikut : Pangkalan hara mikro dan transformasi: sangat bervariasi, tetapi memiliki proses

dan reaksi yang serupa seperti dalam hara makro; Bahan organik, mikrobia dan mineralisasi-imobilisasi; Adsorsi dan desorpsi

pada permukaan; Pelapukan mineral primer; Presipitasi dan disolusi mineral sekunder; Larutan tanah: khelasi dangat penting

untuk kelarutan, pengangkutan dan ketersediaan bagai tanaman (Yuwono, 2007).

Tanaman menyerap hara dan air dari dalam tanah untuk dipergunakan dalam proses-proses metabolismee dalam tubuhnya.

Sebaliknya tanaman memberikan masukan bahan organik melalui serasah yang tertimbun di permukaan tanah berupa daun

dan ranting serta cabang yang rontok. Bagian akar tanaman memberikan masukan bahan organik melalui akar-akar dan

tudung akar yang mati serta dari eksudasi akar (Widjaja, 1996).

Page 12: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Hidayat,  A., T. Fujimoto, dan M. Ismunadji. 1984.  Perilaku nitrogen pada  tanah kering.nPenelitian Pertanian 4 (1) : 35-40.

Sarief S., 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian., Pustaka Buana, Bandung. Top of Form

Sabiham, S.  1996.  Prinsip-prinsip dasar uji tanah.   Dalam Pelatihan Optimalisasi Pemupukan Proyek Pembinaan

Kelembagaan Litbang Pertanian bekerjasama dengan Faperta IPB, Bogor, 19-31 Januari 1996.

Sirappa, M. P. 2002. Penentuan Batas Kritis Dan Dosis Pemupukan N Untuk Tanaman Jagung  Di Lahan Kering Pada Tanah

Typic Usthorthents. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 3 (2) (2002) pp 25-37.

Suyamto dan Z. Arifin. 2002. Bio-teknologi pupuk organik. Sidoarjo : Universitas Muhamadiyah Sidoarjo.

Page 13: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Ruhnayat, Agus. 2007. Penentuan Kebutuhan Pokok Unsur Hara N, P, K untuk Pertumbuhan Tanaman Panili  (Vanilla

planifolia Andrews). Jakarta : Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Buletin Littro. Volume 18 (1 ) : 49 – 59.

Widjaja-Adhi,  IP.G.1996.  Penggunaan uji tanah dan analisa daun sebagai dasar rekomendasi pemupukan.   Dalam Pelatihan

Optimalisasi Pemupukan Proyek Pembinaan Kelembagaan Litbang Pertanian bekerjasama dengan Faperta IPB, Bogor, 19-31

Januari 1996.

Yukamgo, E. dan Yuwono, W,N. 2007.  Peran silikon sebagai unsur bermanfaat pada Tanaman Tebu. Yogyakarta :UGM. Jurnal

Ilmu Tanah dan Lingkungan. Volume 7 (2 ) : 103-116.

Defisiensi atau kahat unsur hara adalah kekurangan meterial (bahan) yang berupa makanan bagi tanaman untuk melangsungkan hidupnya. Kebutuhan tanaman akan unsur hara berbeda-beda tergantung dari jenis tanamannya, ada jenis tanaman yang rakus makanan dan adapula yang biasa saja. Jika unsur hara dalam tanah tidak tersedia maka pertumbuhan tanaman akan terhambat dan produksinya menurun. Kita sebagai petani tidak mungkin mengecek kandungan hara tanah setiap saat untuk mengetahui ketersediaan unsur hara tersebut, salah satu upayanya adalah dengan mengetahui gejala defisiensi unsur  hara pada tanaman.

GEJALA DEFISIENSI UNSUR HARA PADA TANAMAN

Nitrogen (N)

Page 14: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Gejala kekurangan nitrogen ditandai dengan warna daun berubah menjadi hijau muda kemudian menjadi kuning sempurna, jaringan daun mati dan mengering berwarna merah kecoklatan. Pembentukan buah tidak sempurna, kecil-kecil, kekuningan, dan masak sebelum waktunya.

Cara penanganan kekurangan unsur nitrogen adalah dengan menambahkan pupuk kimia berupa urea (N=46%), ZA (N=21%), KNO3, NPK serta pupuk daun kandungan N tinggi.

Fosfor (P)Gejala kekurangan fosfor ditandai dengan warna bagian bawah daun terutama tulang daun merah keunguan, daun melengkung, dan terpelintir (distorsi). Tepi daun, cabang dan batang juga berwarna ungu. Kekurangan unsur ini menyebabkan terhambatnya sistem perakaran dan pembuahan.

Cara penanganan kekurangan unsur fosfor adalah dengan menambahkan pupuk kimia SP36 (P=36%), NPK, MKP serta pupuk daun kandungan P tinggi.

Kalium (K)Gejala kekurangan kalium ditandai dengan mengerutnya daun terutama daun tua meski tidak merata, tepi dan ujung daun menguning yang kemudian menjadi bercak coklat. Bercak daun ini akhirnya gugur, sehingga daun tampak bergerigi dan akhirnya mati. Buah yang terbentuk tidak sempurna, kecil, kualitas jelek dan tidak tahan simpan.

Page 15: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Cara penanganan kekurangan unsur kalium adalah dengan menambahkan pupuk kimia KCl (K=52%), NPK, MKP, serta pupuk daun kandungan K tinggi.

Pupuk phonska atau dikenal pula dengan sebutan pupuk majemuk NPK adalah pupuk yang terdiri atas lebih dari satu unsur hara utama. Unsur hara tersebut bisa NP, NK, dan NPK. Pupuk ini dibuat dari urea, ammonium, ZA, DAP, MAP, TSP, KCL,ZK, Phospat, zeolit, Dolomit, kieserit, TE serta tambahan zat lain. Kekayaan kandungan zat dalam pupuk ini memungkinkan pemupukan terpadu atas tanaman.

Tanaman tidak perlu dipupuk dengan berbagai jenis pupuk, hanya perlu satu saja. Pupuk phonska mempermudah petani dalam teknis pemupukan tanaman.

Asal Pupuk Phonska

Pupuk phonska atau pupuk terpadu adalah prakarsa seorang industriawan sejati. Beliau adalah Ir. Rauf Purnama. Ia adalah pionir dalam pengembangan pupuk majemuk ini. Ia adalah seorang yang suka berinovasi sehingga kepeloporannya mampu meningkatkan produksi pertanian. Beliau pernah menjadi direktur utama PT Petrokimia Gresik. 

Pupuk Phonska diproduksi pertama oleh PT Petrokimia Gresik, salah satu BUMN yang berkonsentrasi dalam produksi semen dan pupuk tanah air. Pupuk ini mulai ada tahun 2000 dan dipasarkan secara resmi sejak agustus 2000. Hingga tahun 2002, perkembangan pupuk ini tidak signifikan tetapi mengalami kenaikan secara bertahap.

Pupuk phonska menjadi salah satu produk pupuk yang disubsidi untuk rakyat. Subsidi pupuk dilakukan sebab harga bahan pembuat pupuk memang tidak semakin murah tetapi makin meningkat dari waktu ke waktu. Perkembangan penggunaan pupuk ini bahkan menyebabkan habisnya persediaan. Itu artinya, petani menggunakan pupuk secara maksimal.

Page 16: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Sifat dan Keunggulan Pupuk Phonska

Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal-hal berikut.

Kadar unsur. Makin tinggi kadar unsur, makin tinggi nilai pupuk.

Higroskopisitas. Pupuk buatan mudah menarik air pada kelembaban 51-99%. Pupuk yang mudah menarik air, misalnya urea, mengalami masalah pada penyimpanan. Sifat higroskopis secara langsung tidak mempengaruhi nilai pupuk sebagai penambah kesuburan tanah.

Kelarutan, mempengaruhi mudah tidaknya unsur-unsur yang terkandung diambil oleh tanaman.

Cara kerja. Bekerjanya pupuk adalah waktu yang diperlukan hingga pupuk tersebut dapat dihisap oleh tanaman dan memperlihatkan pengaruhnya. Bekerjanya pupuk sangat mempengaruhi waktu dan cara penggunaan pupuk.

Keasaman. Beberapa jenis pupuk dapat dipakai untuk meningkatkan, mempertahankan, atau mengurangi keasaman tanah.

Pupuk phonska sebagaimana yang disebutkan sebelumnya merupakan pupuk majemuk, yang terdiri atas berbagai zat penambah unsur hara alami. Komposisi pupuk phonska yang mendasar terdiri atas Nitrogen (N) : 15%Fosfat (P2O5) : 15%Kalium (K2O) : 15%Sulfur (S) : 10%Kadar air maksimal : 2%

Bentuk pupuk phonska berupa butiran dan berwarna merah muda. Oleh perusahaan produsen, pupuk ini dikemas dalam karung 20 sampai 50 Kg. Sifat Pupuk phonska diantaranya higroskopis. Sifat tersebut membuatnya mudah larut dalam air dan diserap oleh tanaman.

Selain kandungan dasar di atas, suatu perusahaan pupuk dapat pula menambah berbagai zat lain yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja unsur hara tanah. Ibarat obat, pupuk adalah perangsang kerja tanah terhadap kesuburan tanaman.

Keunggulan pupuk ini di antaranya:

1. Mudah diserap tanaman sebab sifatnya yang higroskopis.

Page 17: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

2. Mengandung berbagai unsur yang dibutuhkan tanaman. Kekayaan kandungannya membuat proses pemupukan menjadi lebih mudah.3. Kandungan unsur haranya cukup merata.4. Sesuai untuk berbagai jenis tanaman, karena kandungannya yang merata dan lengkap.5. Meningkatkan produksi dan kualitas panen, sebab petani tidak perlu lagi menambahkan pupuk-pupuk lain untuk tanamannya.

Penggunaan pupuk ini memperkecil resiko rugi.6. Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit, dan kekeringan.7. Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar karena banyak mengandung butir hijau daun.8. Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik.9. Memacu pembentukan bunga, mempercepat panen dan menambah kandungan protein.10. Menjadikan batang lebih tegak, kuat, dan dapat mengurangi resiko rebah.11. Memperbesar ukuran buah, umbi, dan biji-bijian.12. Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyimpanan.13. Memperlancar proses pembentukan gula dan pati.

Keunggulan-keunggulan tersebut membuat pupuk ini dapat direkomendasikan secara menyeluruh untuk petani apapun.

Keuntungan dan Kerugian Pemakaian Pupuk Phonska

Setiap hal tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pupuk phonska juga memiliki dua unsur tersebut. Berdasarkan uraian kelebihan sebelumnya, pemakaian pupuk ini memiliki keuntungan:

1. Proses Teknis Pemupukan Menjadi Lebih Sederhana

Petani sebagai pemakai pupuk tidak lagi direpotkan dan disulitkan dengan pemilihan jenis pupuk. Apabila tidak mempergunakan pupuk ini, maka petani harus memahami jenis-jenis pupuk tertentu. Ada yang hanya bermanfaat bagian daun, buah, atau biji saja.

Padahal, ada tanaman yang dipergunakan atau dimanfaatkan kesemua unsurnya. Menggunakan pupuk yang tidak majemuk atau sendiri-sendiri memperbesar kemungkinan overdosis pemupukan. Pupuk yang berlebih tidak baik bagi tanaman bahkan merusak unsur hara alami dalam tanah. Pemakaian pupuk berlebih dalam jangka panjang bisa berakibat pada rusaknya lahan dan turunnya 

Page 18: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

2. Produksi dan Kualitas Panen Meningkat

Hal ini dikarenakan pemakaian pupuk ini akan menambah kekuatan pada batang, daun, serta memperbaiki kualitas buah. Peningkatan kualitas panen berarti meningkatkan taraf hidup petani.

3. Daya Tahan Hasil Panen Lebih Lama

Proses pengangkutan terhadap hasil panen tidak perlu ditakutkan akan merusak daun atau buah sebab kekuatannya sudah cukup teruji dengan penggunaan pupuk ini. Daya tahan yang lebih lama dan kuat juga sangat memungkinkan untuk melakukan ekspor hasil pertanian. Artinya, produk pertanian Indonesia akan lebih dikenal di manca negara.

4. Kualitas Pangan yang Meningkat

Pupuk ini mampu meningkatkan pembentukan pati dan gula. Peningkatan tersebut berguna untuk tambahan gizi bagi masyarakat.

5. Memperkecil Kemungkinan Tanaman Mengalami Overdosis Zat Tertentu

Dengan kandungan hara yang merata dan tidak berlebihan, maka kerusakan tanah bisa diperkecil meski tidak dapat dihindari.

6. Penghematan Biaya bagi Petani

Pupuk ini mengandung berbagai zat yang diperlukan tanaman. Berarti, satu tanaman yang dipanen lebih dari satu bagian seperti contoh tanaman pepaya, tidak memerlukan berbagai macam pupuk. Semula untuk buah ada pupuk tersendiri, sedangkan daunnya memiliki pupuk sendiri pula.

Pupuk ini juga mampu memberi daya tahan untuk serangan hama. Kedua kelebihan tersebut sangat menghemat pengeluaran petani. Semula harus ada biaya tambahan untuk berbagai pupuk dan obat pemberantas hama.

Meski disebutkan memiliki berbagai kelebihan, tentunya terdapat kelemahan dalam pemakaian pupuk ini. Kekurangannya yaitu:

Page 19: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

1. Pemberian pupuk ini dengan berbagai kandungan tambahannya akan membuat unsur hara alami tanah menjadi rusak atau kalah dengan bahan sintetis. Kondisi ini membuat tanah yang semula subur dan baik untuk berbagai tanaman tidak bisa lagi produktif. Keadaan miskin hara sudah terjadi di banyak lahan pertanian. Petani dengan pengetahuan yang kurang memadai meninggalkan pupuk organik seperti pupuk kandang dan pupuk hijau. Padahal, penggunaan pupuk organik tidak berpengaruh terhadap kandungan unsur hara alami.

2. Kemampuan penyerapan air oleh tanah berkurang. 3. Keasaman tanah menjadi berkurang.

Penggunaan pupuk buatan atau anorganik memang tidak bisa dihindari. Akan tetapi, tidak disarankan penggunaan yang berlebihan. Tanah yang alami seharusnya diberi unsur hara yang alami pula. Pupuk phonska memang memiliki banyak kelebihan, tetapi penggunaan secara berlebihan dan jangka waktu lama tidak dianjurkan. Bukankah sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.

Industri pupuk mengalami beberapa pengkembangan dan kemajuan. Pupuk sebagai bahan penyubur tanah dan tanaman menjadi sebuah industri yang diminati. Walaupun bermunculan merek-merek pupuk (pupuk kimia), namun masih ada industri pupuk yang memakai pupuk kandang sebagai bahan industrinya. Pupuk merupakan suplemen protein untuk tanaman Anda. Mereka digunakan untuk menyuburkan tanah dengan nutrisi yang tidak inheren memiliki. Mereka harus digunakan secara ketat sebagai pelebur kekurangan-. Penggunaan banyak sekali berbagai jenis pupuk membunuh bahan alami hadir di tanah juga. Jadi, penting untuk menggunakannya dengan hati-hati dan hanya sesuai kebutuhan.

Manfaat Pupuk Kandang

Pupuk kandang adalah pupuk dari zat kandang berupa kotoran dan air kencing hewan ternak yang dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman, menggemburkan tanah, dan mempengaruhi perkembangan, pertumbuhan tanaman.

Pupuk pada dasarnya digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kadar kandang yang terdapat di dalam tanah dan memperbaiki struktur tanah. Penggunaan pupuk juga bisa mengingkatkan pertumbuhan mikroba dan perputaran hara pada tanah.

Oleh sebab itu, kotoran hewan jangan dibuang. Kumpulkan di tempat tertentu dan simpan baik-baik di tempat yang jauh dari rumah. Pada suatu ketika (kalau sudah kering) kelak dapat dipakai. Misalnya untuk memupuk tanaman sayuran maupun buah-buahan.

Page 20: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Yang harus kita ingat baik-baik adalah bahwa kotoran tersebut jangan langsung dipakai, melainkan harus dibiarkan lebih dahulu sementara waktu. Pupuk kandang adalah jenis pupuk alam yang kaya akan bahan kandang. Hanya saja, dosis (takarannya) tidak menentu, jadi tidak sama dengan pupuk kimia (urea, TPS, atau ZA) yang takarannya sudah jelas.

Karakteristik Pupuk Kandang

1. Pupuk kandang dari kotoran lembu

Kotoran lembu termasuk golongan “pupuk dingin”, yang proses membusuknya perlahan-lahan. Butirannya agak halus, zat makanan yang terdapat di dalamnya tidak cepat hilang. Mengandung zat lemas 0,30%, kalium 0,10%, dan fosfor 0,15%.

2. Pupung kandang dari kotoran kuda

Kotoran kuda tergolong "pupuk panas", yang prosesnya lebih cepat membusuk. Butirannya agak kasar sehingga udara mudah masuk ke dalamnya. Zat makanan di dalamnya cepat hilang. Mengandung zat lemas 0,45%, kalium 0,35%, dan fosfor 0,35%.

3. Pupuk kandang dari kotoran kambing

Tergolong pupuk kandang yang paling baik. Tidak banyak airnya. Lebih kental (padat), bila dibandingkan dengan kotoran dari lembu maupun kuda.

Mengandung zat lemas 0,55%, kalium 0,15%, dan fosfor 0,30%.

4. Pupuk kandang dari kotoran babi, ayam dan itik cukup baik untuk memupuk tanaman. Akan tetapi, tersedianya tidak banyak.

5. Air kencing ternak pun dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.

Page 21: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

Hati-Hati Menyimpan Kotoran

Pupuk kandang (kotoran hewan) yang disimpan di tempat terbuka adalah salah, karena gas amonianya akan menguap sehingga mengganggu pernapasan kita dan bisa mengakibatkan pencemaran udara.

Dan jika terkena hujan, air larutnya mengalir ke mana-mana sehingga akan zat yang berguna di dalam pupuk kandang akan hancur dan lenyap sebelum kita manfaatkan. Kita pun harus hati-hati saat menyimpan kotoran hewan karena mudah dikerumuni lalat yang kemungkinan besar akan menyebarkan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan kita.

Memahami Dua Jenis Pupuk

Pupuk kandang yang terbuat dari bahan alami, dan termasuk produk sampingan atau limbah sisa-sisa dari binatang. Tanaman mati dan sisa-sisa hewan yang mati juga sering digunakan sebagai pupuk dalam pertanian kandang. Mereka secara alami kimia yang kaya dan mengandung jumlah tinggi nitrogen, fosfor dan kalium (NPK).

Perbedaan utama antara kimia dan pupuk kandang adalah bahwa mantan keluar dari laboratorium dan satu kandang berasal dari makhluk hidup. Sebuah pupuk kimia sintetis disiapkan untuk memasukkan nutrisi penting yang diperlukan untuk proses pertumbuhan tanaman. Semua dari mereka mengandung kebutuhan NPK normal dan nutrisi lain yang diperlukan.

Manfaat Pupuk Kandang 1. Produksi: Mereka dibuat oleh proses alam. Meskipun mereka mengambil waktu untuk membuat karena sifat dari perusahaan bahan ',

mereka terbukti jauh lebih baik bila Anda menghasilkan mereka dengan laju yang konstan. Plus, Anda tahu persis apa yang terjadi ke dalamnya sehingga Anda dapat mengetahui apakah Anda ingin menambahkan atau mengganti beberapa hal.

2. Efek pada Kegiatan Biological: Pupuk kimia membunuh mikroorganisme dalam tanah. Ini adalah salah satu keuntungan dari pupuk kandang yang mereka meningkatkan aktivitas mikroba dalam tanah. Mikroba ini membantu dalam memburuk senyawa kompleks hadir dalam pupuk kandang.

3. Efek pada Tanah: Terlalu sering menggunakan pupuk seringkali masalah karena kelebihan gizi yang tidak baik untuk komposisi keseluruhan tanah atau mereka yang baik untuk tanaman. Pupuk kandang juga mungkin memiliki masalah berlebihan, tetapi merupakan nutrisi lambat melepaskan materi, sehingga nutrisi tetap akan mengambil beberapa waktu untuk bisa diserap.

Page 22: Jenis Dan Fungsi Pupuk3

4. Efek pada Lingkungan. Ini adalah salah satu keuntungan terbesar dari pupuk kandang yang mereka mudah tersedia di alam, di banyak dan dengan efek samping hampir tidak ada pada lingkungan. Pupuk kimia di sisi lain mungkin memiliki masalah komponen nitrogen merembes ke dalam aliran air tanah atau ke danau atau sungai terdekat dan menyebabkan polusi.

5. Harga: Pupuk kandang jauh lebih murah dibandingkan dengan rekan-rekan kimia mereka karena mereka mudah tersedia di alam dan hanya membutuhkan kemasan. Pupuk kimia perlu penelitian dan pekerjaan produksi membuat mereka jauh lebih mahal.

Manfaat Pupuk Kimia

Adapun, pupuk kimia sebagai pupuk yang dihasilkan dari Industri pupuk juga memiliki kelebihan tersendiri yang tidak seperti pupuk kandang atau pupuk organik lainnya. Misalkan dari sisi berikut ini :

1. komposisi: adalah custom-made untuk kebutuhan Anda. Sekarang jika Anda tanah kaya nitrogen dan kalium, apa yang Anda butuhkan adalah pupuk yang akan mengurus kekurangan fosfor. Pupuk kimia akan memberikan Anda pilihan untuk menggunakan fosfor kaya pupuk.

2. kesuburan: Sementara pupuk organik memiliki rasio NPK yang rendah, yang kimia menikmati rasio sangat tinggi yang sama. Jadi jika Anda memiliki tanah yang sangat tidak produktif, pupuk kimia adalah apa yang Anda butuhkan karena mereka memiliki rasio NPK hampir 60% sedangkan yang paling subur dari pupuk organik dapat memberikan hanya sekitar 14%.

3. Waktu pelepasan: Pupuk organik dapat mengambil lebih banyak waktu untuk melepaskan nutrisi yang mereka butuhkan beberapa aktivitas mikroba untuk bisa bekerja. Pupuk kimia bisa meretak langsung dan melepaskan nutrisi penting ke dalam tanah.

Namun sekarang cukup jelas bahwa menggunakan pupuk kimia secara berlebihan tidak hanya akan membahayakan tanaman Anda, tetapi tanah dan reservoir air bawah tanah juga. Mereka dapat menghasilkan hasil yang optimal digunakan dalam moderasi dipantau.

Pupuk organik di sisi lain, terbukti lebih baik dalam jangka panjang, asalkan tanah Anda tidak sangat rendah pada satu atau lebih senyawa. Jadi sekarang kita tahu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis pupuk. Ini akan membantu kita memecahkan dilema lama sekali dan untuk semua.

http://www.anneahira.com/industri-pupuk.htm