jenis dan fungsi alat

47
JENIS DAN FUNGSI ALAT BERAT Alat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat Berat. 1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas berikut ini. a. Alat Pengolah Lahan Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader. Dozer

Upload: dewa-posthard

Post on 26-Nov-2015

488 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

suck

TRANSCRIPT

JENIS DAN FUNGSI ALATBERATAlat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat Berat.1. Klasifikasi Fungsional Alat BeratYang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas berikut ini.a. Alat Pengolah LahanKondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.Dozerb. Alat PenggaliJenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.backhoe

c. Alat Pengangkut MaterialCrane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relative kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.Truck

d. Alat Pemindahan MaterialYang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.Loader

e. Alat PemadatJika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain.tandem roller

f. Alat Pemroses MaterialAlat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant.concrete mixer truck

g. Alat Penempatan Akhir MaterialAlat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.asphalt paver

2. Klasifikasi operasional Alat BeratAlat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.a. Alat dengan PenggerakAlat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.Crawlercrane

b. Alat StatisYang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.tower crane

Macam-macam Alat Berat dan Fungsinya

Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek manufaktur sangatlah penting guna menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan batubara. Keuntungan-keuntungan dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan nilai-nilai ekonomis.Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan danattachmentnyasebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya.Berikut kamisharemacam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam penggunaannya.1.Pengertian Alat-alat beratAlat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan.Alat berat merupakan faktor pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar(Rostiyanti2009)Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.Alat berat yang umum dipakai dalam proyek konstruksi antara lain :-Dozer,- Alat gali (excavator) sepertibackhoe, front shovel, clamshell;- Alat pengangkut sepertiloader,truckdanconveyor belt;- Alat pemadat tanah sepertirollerdancompactor, dan lain lain.2.Klasifikasi alat-alat beratAlat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.2.1. Klasifikasi Fungsional Alat BeratYang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapatdibagi atas berikut ini(Rostiyanti 2009)a. Alat Pengolah LahanKondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakandozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakanscraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selaindozerdapat digunakan jugamotor grader.Gambar.1.1DozerSumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlBulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang disebutSwamp Bulldozer.b. Alat PenggaliJenis alat ini dikenal juga dengan istilahexcavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalahfront shovel,backhoe, dragline, danclamshell.Gambar.1.2BackhoeSumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlc. Alat Pengangkut MaterialCranetermasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut material secaraverticaldan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupabelt,truckdanwagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.Gambar1.3TrukSumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmld. Alat Pemindahan MaterialYang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain.Loaderdandozeradalah alat pemindahan material.Gambar1.4LoaderSumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmle. Alat PemadatJika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalahtamping roller,pneumatictiredroller,compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah.Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas (Roller); klasifikasiRolleryang dikenal antara lain adalah: Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor. Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (SteelWheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic). Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus (plain), bersegmen, berbentukgrid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya. Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua (Tandem Roller), danThree Axle Tandem Roller. Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator). Gambar.1.5Tandem Rollerf. Alat Pemroses MaterialAlat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalahcrusherdanconcrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperticoncretebatch plantdanasphalt mixing plant. Gambar. 1.6.Concrete Mixer Truck g. Alat Penempatan Akhir MaterialAlat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalahconcrete spreader,asphalt paver,motor grader, dan alat pemadat.Gambar. 1.7Asphalt Paver Sumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html

2.2. Klasifikasi operasional Alat BeratAlat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.a. Alat dengan PenggerakAlat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalahcrawleratau roda kelabang dan ban karet. Sedangkanbeltmerupakan alat penggerak padaconveyor belt.Gambar. 1.8Crawlercrane Sumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlb. Alat StatisYang termasuk dalam kategori ini adalahtowercrane,batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal sertacrusher plant. Gambar. 1.9Tower CraneSumber:http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.htmlCrane(alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam:Cranegelegar,cranekolom putar,craneputar,craneportal,cranemenara,cranekabel, dan mobilcrane.Beberapa jenisCranebanyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalahmobile crane, sebabcraneini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif tinggi

3. Fungsi alat beratDirancang untuk melakukan berbagai aplikasi kehutanan dengan konfigurasiLogLoader,Harvester/Processor, danRoad Builder.Gambar. 1.10Alat Berat KehutananSumber: Wedhanto (2009)Backhoe Loadermerupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan dilengkapi denganbucketdan berfungsi sebagaimanaloaderdan bagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan yang sama dengan yang digunakan padaexcavatorGambar. 1.11BACKHOE LOADERAlat penggali sering juga disebutExcavator; ada dua tipeExcavatoryaitu:(1)Excavatoryang berjalan menggunakan roda kelabang / track shoe (Crawler Excavator) dan(2)Excavatoryang menggunakan ban (Wheel Excavator).Gambar. 1.12HIDRAULICEXCAVATORSumber: catalogue KomatsuExcavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :Excavating(menggali)Loading(memuat material)Lifting(mengangkat beban)Hammering(menghancurkan batuan)Drilling(mengebor), dan lain sebagainyaPerbedaan mendasar antaraExcavatordanMass Excavatorterdapat pada kapasitas implement yang digunakan.Alat perata tanah(Grader)berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; dusamping ituGraderdapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.Gambar. 1.13MOTOR GRADERSumber: Wedhanto (2009)Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan olehGraderantara lain adalah: Perataan tanah (Spreading). Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada pekerjaan tanah. Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing). Pembuatan parit (Crowning Ditching) Pemberaian butiran tanah (scarifying)Pada umumnyaGraderdigunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan dan pemeliharaan jalan, diantaranya :Grading, Spreading, Ditching Scarifying Side Sloping Dozing RippingTergantungattachment(perlengkapan kerja) nya,Skid Steer Loader, disingkat SSL, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :Loading, Dozing, Digging, Clamping, Grading, Leveling,dan sebagainya.Gambar. 1.14Skid Steer LoaderSumber: Wedhanto (2009)

Gambar. 1.15SkidderSumber: Wedhanto (2009)Ada dua jenisSkidderyang digunakan yaitu :Wheel SkidderTrack SkidderKegunaan dariSkidderadalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanya banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).Gambar. 1.16Wheel Tractor ScrapperSumber: Wedhanto (2009)Wheel Tractor Scrapper, disingkat WTS, digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan dan mem-buang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dan diratakan.Scrappermampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai setebal + 2,5 mm atau menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula.Scrapperdapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang. Efisiensi penggunaanScrappertergantung pada: (1) kedalaman tanah yang digali, (2) kondisi mesin, dan (3) operator yang bekerja.Jika ditinjau dari penggeraknya, jenisScrapperada dua macam yakni:(1)Scrapperyang ditarik Buldoser (Down Scrapper Tractor), dan(2)Scrapperyang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers).Down Scrapper Tractoradalah jenisScrapperkuno,Scrapperini bekerja dengan ditarik oleh Buldoser atau traktor sehingga punya kapasitas produksi yang kecil, sebab gerakan Buldoser sebagai alat penarik sangat lamban, dan jarak angkut yang ekonomis kurang dari 67 m.Self Propelled Scrappersadalah jenisScrapperyang modern dan saat ini banyak digunakan.Scrapperini memiliki mesin penggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. ProduksiSelfPropelled Scrappersdapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5 km) efektivitasnya dapat menyaingi truck, baik itu dalam produksi beaya tiap ton (m3) maupun kecepatannya.Gambar 1.17Articulated Dump TruckSumber: Wedhanto (2009)Articulated Dump Truck, disingkat ADT, digunakan untuk memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.Gambar 1.18Off Highway TruckSumber: Wedhanto (2009)Sama halnya dengan ADT,Off Highway Truckjuga digunakan untuk memindahkan material dengan kapasitas yang besar mulai 40T sampai 360T.Gambar.1-19.Wheel DozerSumber: Wedhanto (2009)Mesin ini merupakanwheel loaderyang dilengkapi dengan blade, dimana kegunaanya hampir sama dengandozer.Gambar.1.20Track Type LoaderSumber: Wedhanto (2009)Track Type Loaderdigunakan untuk memuat material, sama halnya denganwheel loader, hanya saja menggunakantrackdan kapasitasnya lebih kecil.Gambar 1.21.Wheel LoaderLoaderadalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya sepertiBuldoser,Graderdan sejenisnya. Pada prinsipnyaLoadermerupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain ituLoaderdapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggak-tonggak kayu kecil, menggali pondasibasementdan lain-lain.Loadermerupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat pengangkut makaLoaderdapat bekerja lebih aik dariBuldoser, sebab dengan menggunakanLoadertak ada material yang tercecer. JenisLoaderada dua yaitu :(1)Loaderdengan roda rantai (CrawlerLoader), dan(2)Loaderdengan roda karet (Wheel Loader).Dalam pemilihanLoadersebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkan adalah beban harus diperhitungkan jangan sampai berat muatan melebihi berat dariloaderitu sendiri, sebab ada kemungkinanLoaderdapat terjungkal ke depan, lebihlebih jika digunakanWheel Loader.Kegunaan dariWheel Loaderadalah untuk memuat material ke dalam ADT atau OHT. Padawheel loaderkecil dan menengah, bisa juga digunakan untuk aplikasi lainnya (tergantung dariattachmentyang digunakan) seperti : WHA (Waste Handling Arrangement)Integrated Toolcarrier,Forkliftdan sebagainya.Gambar. 1.22Track Type TractorSumber: Wedhanto (2009)Track Type TractoratauBulldozeratauDozeradalah alat yang dirancang untuk mendorong material, meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini, tergantung dariattachmentyang dipasangkan, yaitu :Ripping, bila dilengkapi denganRipperSkidding, bila dilengkapi denganWinchGambar.1- 23TelehandlerSumber: Wedhanto (2009)PenggunaanTelehandlertergantung dariattachmentyang dipasangkan padamesintersebut. Misalnya bisa digunakan sebagaiforkliftdengan daya jangkau yang lebih jauh.

Power ShovelDengan memberikanshovel attachmentpadaexcavator,maka didapatkan alat yang disebut denganpower shovel.Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat timbunan bahan persediaan (stock pilling).Pada umumnyapower shovel ini dipasang di atascrawler mounted,karena diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya.Power shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macamshoveldibedakan dalam dua hal, ialahshoveldengan kendali kabel (cable controlled),danshoveldengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).

Apower shovel(alsostripping shovelorfront shovelorelectric mining shovel) is a bucket-equipped machine, usually electrically powered, used for digging and loading earth or fragmented rock and for mineral extraction

In the 1950s with the demand for coal at a peak high and more coal companies turning to the cheaper method ofstrip miningexcavator manufacturers started offering a new super class of power shovels, commonly calledgiant stripping shovels. Most were built between the 1950s and the 1970s. The world's first giant stripping shovel for the coal fields, was the Marion 5760, unofficially known to its crew and eastern Ohio residences alike, asThe Mountaineer,[4]which was erected in 1955/56 nearCadiz, Ohiooff of Interstate I-70. Larger models followed the successful 5760, culminating in the mid 60s with the gigantic 15,000 tons,Marion 6360, nicknamedThe Captain.

Gambar : Front shovel

Cara kerjaPower ShovelPekerjaan dimulai dengan menempatkanshovelpada posisi dekat tebing yang akan digali, dengan menggerakkan dipper/bucketke depan kemudian ke atas sambil menggaruk tebing sedemikian rupa sehingga dengan garukan ini tanah dapat masuk ke dalambucket.Jikabucketsudah penuh,bucketditarik ke luar. Operator yang telah berpengalaman, akan dapat mengatur gerakan sedemikian rupa sehinggabucketsudah terisi penuh pada saatbucketmencapai bagian atas tebing.Setelah terisi penuh,shoveldapat diputar (swing)ke kanan atau ke kiri menuju tempat yang harus diisi. Segera sesudahshoveltidak lagi dapat mencapai tebing dengan sempurna,shoveldigerakkan/berjalan menuju posisi baru hingga dapat bekerja seperti semula. Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja denganshovelialah:1. Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing,2. Mengangkat dipper/bucketuntuk mengisi,3. Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing,4. Swing(memutar) untuk membuang (dump),5. Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan6. Menaikkan/menurunkan sudutboomjika diperlukanSemoga bermanfaat..Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis, Modul teknik Pemeriksaan Barang Alat Besar (Kemenkeu)

MACAM-MACAM ALAT-ALAT BERAT20.38Yohanor Saputera1 comment

Sering kali kita melihat berbagai aktifitas alat berat ketika suatu proyek bangunan dilakukan, baik itu transportasi (jalan, jembatan, bandara), bangunan air (waduk, bendung, bendungan, pelabuhan), dan bangunan gedung bertingkat.Alat berat didalam suatu proyek bangunan memiliki peran yang sangat penting dalam hal keberlangsungan proyek tersebut. Tidak mungkin sekali kita manusia dapat mengangkat batuan berton-ton, tanah berkubik-kubik, dan berbagai hal lainnya tanpa bantuan alat berat. Bisa jadi kita tidak memerlukan alat berat ketika melakukan pekerjaan bangunan yang berskala kecil, misalnya pembuatan saluran drainase didepan rumah, pembangunan pos kamling, dan penggalian pondasi rumah tinggal. Karena dengan tenaga manusia pun pekerjaan tersebut dapat dilakukan, namun ketika proyek bangunan tersebut sudah berskala besar kita sangat membutuhkan alat berat untuk mempercepat pekerjaan pembangunan.

Dalam pemindahan tanah secara mekanis, alat berat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: Traktor, Excavator, dan alat berat selain traktor dan excavator.

1. Traktor terdiri dari: Bulldozer, Ripper, Scrapper, Motor Grader, dan Loader.2. Excavator terdiri dari: Back Hoe, Clam Shell, Power Shovel, Dragline, Mobile Crane.3. Alat berat selain traktor dan excavator, terdiri dari: Dump Truck, Trailer, Alat pemadat,Compressor, Stone Crusher, Dredger.

TRAKTOR

A. Bulldozer

Bulldozer berfungsi sebagai alat pembersih lapangan, biasanya dengan cara menggusur material agar lapangan siap digunakan untuk proyek. Bulldozer memiliki blade di bagian depan. Blade inilah yang dapat memotong dan menggusur material-material (tanah, dll) yang dianggap mengganggu dalam pelaksanaan proyek. bulldozerB. RipperRipper merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak. Ripper memiliki batang baja berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.

ripper

C. ScrapperScrapper merupakan sejenis traktor dengan blade berada ditengah dan memiliki bucket atau wadah untuk menampung material yang ingin dipindahkan dengan kapasitas tertentu, scrapper berfungsi untuk mengelupas material tanah dan material tersebut kemudian dimasukkan dalam bucket atau wadah di dalam scrapper tersebut secara tertutup atau bisa dikatakan sebagai alat berat beroda ban (tire) yang biasa dipakai memuat / mengangkut dan membuang (spreading) secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong (bulldozer).

scrapper

D. Motor GraderMotor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata bentuk permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk membuat kemiringan tertentu suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat diatur tingkat kemiringannya.

motor grader

E. LoaderLoader memiliki bentuk yang hampir mirip dengan bulldozer namun bucket loader dapat diangkat dengan ketinggian tertentu dan digunakan sebagai alat pemuat. Loader dapat digunakan untuk material tanah yang telah terurai atau tidak keras.

Loader

EXAVATOR

A. Back Hoe

Back Hoe yaitu sejenis excavator dengan fungsi sebagai pengeduk dengan arah kebelakang. Alat berat ini merupakan Alat berat yang paling dikenal oleh masyarakat, karena di setiap kegiatan pemindahan tanah mekanis selalu ada alat seperti ini.

backhoe

B. Clam Shell

Clam Shell merupakan excavator dengan fungsi sebagai pengeduk jepit. Yang membedakan dengan Back Hoe adalah pada bucketnya, bentuk bucket pada Clam Shell seperti penjepit sepertihalnya capit kepiting.

clamshell

D. Dragline

Dragline sering kita jumpai dalam pekerjaan pengerukan dasar atau bagian tepi sungai. Dragline merupakan jenis excavator dengan sistem pengeduk tarik, jadi terdapat tali baja penarik bucketnya.

dragline

E. Mobile Crane

Mobile Crane, sejenis excavator yang digunakan untuk mengangkat material bangunan, sepertihalnya besi tulangan, batu bata, dan material-material bangunan lainnya. Mobile crane berbeda dengan Tower Crane, Mobile Crane bersifat moving (dapat berpindah tempat) sedangkan Tower Crane bersifat tetap.

mobile crane

SELAIN TRAKTOR DAN EXCAVATOR

A. Dump TruckDump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulanagn, semen, batu bata, dll)

dump truck

B. Trailer

Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat diatas Dump Truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.

trailer 9939 OA

C. Alat PemadatJika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Alat Pemadat ada berbagai jenis, diantaranya; Three Wheel Roller, Tandem roller, Pneumatic Tired Roller, dan Sheep Foot Roller. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, namun pada intinya sama yaitu sebagai alat pemadat.

vTridum RollerTridum Rolleradalah Penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda dibagian belakangnya. Three Wheel Roller ini sering juga disebut Macadam Roller, karena jenis ini sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang berbutir kasar. Untuk menambah bobot dari three wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% - 35%.

tridum roller

vDouble Drum RollerDouble Drum Rollerterdiri atas berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% - 60% dari berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya digunakan three axle tandem roller. Sebaiknya tandem roller jangan digunakan untuk menggilas batu-batuan yang keras dan tajam karena akan merusak roda-roda penggilasnya.

double drum roller

vPneumatic Tired RollerPneumatic Tired RollerRoda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang. Roda-roda ini menghasilkan "kneading action" (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada tanah. Sumbu dari roda dapat "bergoyang" mengikuti perubahan permukaan tanah, hal ini dapat memperbesar "kneading action" tadi.Pneumatic tired roller sangat cocok digunakan pada pekerjaan penggilasan bahangranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai "penggilas antara". Sebaiknya tidak digunakan untuk menggilas lapisan yang berbatu dan tajam karena akan mempercepat kerusakan pada roda-rodanya. Bobotnya dapat ditingkatkan dengan mengisi zat cair atau pasir pada dinding-dinding mesin. Jumlah roda biasanya 9 sampai 19 buah, dengan konfigurasi 9 buah (4 roda depan dan 5 roda belakang), 11 buah (5 roda depan dan 6 roda belakang), 13 buah (6 roda depan dan 7 roda belakang), 15 buah (7 roda depan dan 8 roda belakang).

pneumatic tired roller

vSheep Foot RollerSheep Foot Rollertermasuk penggilas tipe kaki kambing, prinsip dari sheep foot roller adalah sebuah silinder yang di bagian luarnya dipasang kaki-kaki. Pada kaki-kaki ini terjadi tekanan yang tinggi, sehingga kaki-kaki ini masuk ke dalam tanah dan memberikan efek "pemadatan dari bawah". Sheep foot roller ini baik digunakan untuk tanah berpasir dengan sedikit mengandung lempung, juga untuk tanah yang plastis dan kohesif. Sangat efektif digunakan untuk memadatkan material lepas dengan tebal lapisan antara 15-25 cm. Selain sheep foot roller dengan tarikan (towed) juga terdapat sheep foot roller yang bermesin yang dapat bergerak sendiri dengan kecepatan mencapai sekitar 32 km/jam. Untuk sheep foot roller yang ditarik, jika tenaga traktor penariknya cukup besar, biasanya ditarik beberapa jauh, berjajar ke samping, satu garis atau kombinasi keduanya. Ukuran sheep foot roller ini antara 3 - 5 ton , namun ada juga yang 12-30 ton.

sheep foot roller

vVibro Roller: Hampir sama kaya Sheep Foot Roller, cuma beda shoenya saja...

vibro roller

D. Compressor

Compressor merupakan alat berat yang berfungsi sebagai pemampat udara yang digunakan dalam pembersihan area pekerjaan dari debu maupun sampah ringan lainnya, sebelum dilakukan pengecoran atau kegiatan yang membutuhkan kebersihan area.

compressor

E. Stone Crusher

Stone Crusher merupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran yang direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai material bahan bangunan.

stone crusher

F. Dredger

Dredger disebut juga kapal keruk, fungsinya adalah memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran, sungai dan lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi rawa-rawa (untuk perluasan daerah menjadi daratan).

amphibious watermaster dredger

diamond dredger

G. Asphalt Finisher

Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal. Terdapat dua jenis asphalt finisher yaitu jenis crawler yang menggunakan roda kelabang dan jenis roda karet. Kelebihan dari asphalt finisher roda kelabang adalah dalam hal daya ambang (flotation), traksi, dan penghamparannya lebih halus serta lebih datar dibandingkan asphalt finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama. Kelebihan dari asphalt finisher roda karet adalah dalam hal manuver yang lebih cepat.

roda karet

crawler

JENIS DAN FUNGSI ALAT BERAT

Alat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat Berat.

1. Klasifikasi Fungsional Alat BeratYang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas berikut ini.

a. Alat Pengolah LahanKondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer dapat digunakan juga motor grader.

b. Alat PenggaliJenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.

c. Alat Pengangkut MaterialCrane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relative kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya.

d. Alat Pemindahan Material

Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

e. Alat Pemadat

Jika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain.

f. Alat Pemroses MaterialAlat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant.

concrete mixer truck

g. Alat Penempatan Akhir MaterialAlat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.

2. Klasifikasi operasional Alat BeratAlat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.

a. Alat dengan PenggerakAlat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.

crawlercrane

b. Alat StatisYang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.

CASE SKID STEER LOADERSkid Steer Loader adalah sebuah alat yang di design sedemikian rupa sehingga bentuknya lebih Compact dan Multi Fungsi.Di daerah Eropa, hampir seluruh industry baik bergerak di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, tekstil dan lain lain, tidak lepas dari fungsi Skid Steer Loader. tapi jangan salah di indonesia sejak tahun 2001 unit ini tetap populer hingga sekarang.

Add caption

Mengapa Case Skid Steer Loader banyak di gunakan di perusahaan tersebut ? untuk menjawab pertanyaan ini sebenarnya simple aja,Pertama :Dari segi Designenya yang Compact, minimalis, simple, mini atau sejenisnya lah, nahh dari sudut pandang ini banyak kegunaan yang bisa kita dapatkan, yang antara lain adalah untuk pengerjaan pekerjaan yang susah untuk di jangkau oleh alat besar lainnya, mungkin di pikiran anda, " ahhh... paling juga kerjaan segitu bisa di kerjakan sama karyawan saya " Tapi kita timbang kembali pendapat anda itu, coba kita ambil contoh simple di industri peternakan, untuk pembersihak kotoran ternak mungkin bisa di kerjakan oleh manusia, tapi dengan quantity yang banyak maka kita memerlukan tenaga yang banyak dengan upah yang banyak, dengan biaya jaminan asuransi yang banyak, dengan biaya makan yang banyak, pokoknya super banyak lahhh, dan coba bayangkan dengan menggunakan fungsi dari Case Skid Steer Loader,anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk upah operator 1 orang tiap unit serta siapkan solar, coba ambil kalkulator anda dan coba hitung - hitung gaji untuk karyawan dengan solar untuk Case Skid Steer Loader masih besaran buat upah laahhh....

Fungsi yang kedua adalah Unit CASE Skid Steer Loader merupakan unit multi fungsi, atau bisa di gandengkan dengan beragam attachment, jadi anda tinggal sebut saja industri apa yang anda miliki, pokoknya Case Skid Steer Loader pasti Berfungsi Laaah.Sebagai bukti Bahwa CASE Skid Steer Loader merupakan alat multi fungsi, Para Designer CASE juga tidak lupa menanamkan system yang mana untuk penggantian attachment, anda tidak perlu capek capek mutar sana, mutar sini, angkat sana angkat sini, cukup duduk manis dan gerakkan Joy Stick, anda sudah dapat mengganti attachement sesuai dengan keperluan anda, tetapi yaa kaloo attachmentnnya perlu tenaga hydrolic tambahan yaa mau G' Mauu andaa turun dan Colokin Hose Hydrolicnya Donk..., Hehe

Berikut Beberapa attachement dari Case Skid Steer Loader yang antara Lain Adalah :

Mini Dozer

Loader Attachment

Jack Hummer

Mini Grader

Fork Lift

Mudah di Akses