jenis dan desain penelitian

8/18/2019 Jenis Dan Desain Penelitian

1/23


2/23

.# Definisi Peneli"i!n

“Research is a systematic attempt to provide answers to questions. Such answer may

be abstract and general as is often the case in basic research or they may be highly concrete

and specific as is often the case in applied research”. (Tuckman 1978:1)

Berdasarkan definisi di atas secara sederhana daat dikatakan !ah"a enelitian

meruakan cara#cara $ang sistematis untuk men%a"a! masalah $ang sedang diteliti& Kata

sistematis meruakan kata kunci $ang !erkaitan dengan metode ilmiah $ang !erarti adan$a

rosedur $ang ditandai dengan keteraturan dan ketuntasan&

# (enis (enis Peneli"i!n

T' *+,'- .,/,,

da tiga %enis enelitian $ang akan disa%ikan: enelitian kualitatif0 kuantitatif0 dan

metode camuran& Pada hakikatn$a0 tiga endekatan ini tidaklah terisah satu sama lain

seerti ketika ertama kali muncul& Pendekatan kualitatif dan kuantitatif seharusn$a tidak

diandang se!agai antitesi atau dikotomi $ang saling !ertentangan keduan$a han$a

memresentasikan hasil akhir $ang !er!eda0 namun teta dalam satu continuum (,e"man 2

Ben30 4ggs)& -uatu enelitian han$a akan le!ih kualitatif ketim!ang kuantitatif0 atau

se!alikn$a& daaun metode camuran !erada di tengah continuum terse!ut karena

enelitian ini meli!atkan unsur#unsur dari endekatan kualitatif dan kuantitatif&

Per!edaan antara enelitian kualitatif dan kuantitatif sering kali di%elaskan

!erdasarkan !entuk#!entukn$a $ang menggunakan kata#kata (kualitatif) dan $angmenggunakan angka#angka (kuantitatif)0 atau !erdasarkan ertan$aan#ertan$aan $ang

tertutu (hiotesis kuantitatif) dan $ang ter!uka (hiotesis kualitatif)& Padahal0 gradasi

er!edaan antar keduan$a se!enarn$a terletak ada asumsi filosofis dasar $ang di!a"a oleh

eneliti sean%ang enelitiann$a (seerti0 strategi ekserimen kuantitatif atau strategi

laangan kualitatif) 0 dari metode#metode sesifik $ang akan diterakan eneliti untuk

melaksanakan strategi#strategi ini (seerti0 engumulan data secara kuantitatif dalam !entuk

instrumen 5ersus Pengumulan data secara kualitatif melalui o!ser5asi laangan)&

4agi ula0 ada erkem!angan historis $ang daat mem!edakan kedua endekatan

terse!ut& Misaln$a sa%a0 endekatan kuantitatif !an$ak mendominasi !entuk#!entuk enelitiandalam ilmu#ilmu social se%ak a"al a!ad 6'6 hingga ertengahan a!ad 66& ,amun0 se%ak

a"al ertengahan a!ad 660 muncul minat $ang tinggi terhada enelitian kualitatif dan

!ersamaan dengan itu !erkem!ang ula enelitian metode camuran (lihat /res"ell0 80

untuk se%arah $ang le!ih lengka)& 4atar !elakang historis ini setidak#tidakn$a daat

di%adikan salah satu landasan untuk mencari defenisi rigid atas tiga istilah kunci terse!ut0

$ang untuk selan%utn$a akan digunakan dalam !uku ini :

• Penlitian kualitatif meruakan metode#metode untuk mengeklorasi dan memahami

makna $ang ;oleh se%umlah indi5idu atau sekelomok orang ; diangga !erasal dari

masalah social atau kemanusiaan& Proses enelitian kualitatif ini meli!atkan ua$a ;


3/23

ua$a enting seeti menga%ukan ertan$aan dan rosedur#rosedur0 mengumulkan

data $ang sesifik dari ara artisian0 menganalisis data secara induktif mulai dari

tema#tema $ang khusus ke tema#tema $ang umum0 dan menafsirkan makna data&

4aoran akhir untuk enelitian ini memiliki struktur atau kerangka $ang fleksi!el&

-iaaun $ang terli!at dalam enelitian ini harus menerakan cara andang enelitian$ang !erga$a induktif0 !erfokus terhada makna indi5idual0 dan mener%emahkan

komleksitas suatu ersoalan (diadatasi dar /res"ell0 7)

• Penelitian kuantitatif meruakan metode#metode untuk mengu%i teori#teori tertentu

denga cara meneliti hu!ungan antar5aria!el&


4/23

Kuantitatif Kualitatif Metode /amuran

.ancangan#rancangan

ekserimenPenelitian naratif -ekuensial

.ancangan#racangan non#

ekserimen seerti metode

sur5ei

?enomenologi Konkuren

+tnografi Transformatif

rounded theor$

-tudi kasus

%"r!"e'i0s"r!"e'i Ku!n"i"!"if

-elama akhir a!ad 6'6 dan a"al a!ad 660 strategi#strategi enelitian $ang !erkaitan

dengan rancangan kuantitatif selalu me'i!atkan andangan#dunia ost#ositi5is& -trategi#

strategi ini meliuti ekserimeh#ekserimen n$ata0 ekserimen#ekserimen $ang kurang rigid

$ang sering dise!ut dengan kuasi#ekserimen dan enelitian korelasional (/am!ell 2

-tanle$0 19@A)0 dan ekserimen#ekserimen single#su!%ect (/ooer0 eron0 2 e"ard0 1987

,euman 2 Mc/ormick0199C)&

,amun0 de"asa ini0 strategi#strategi kuantitatif sudah meli!atkan ekserimen#ekserimen

$ang le!ih komleks dengan semua 5aria!ei dan treatment#n$a (seerti rancangan faktorial

dan rancangan reeated measure)& -trategi#strategi kuantitatif %uga meliuti model#model

ersamaan struktural $ang sedikit rumit0 $ang !iasan$a men$ertakan metode#metode

kausalitas dan identifikasi kekuatan 5aria!el#5aria!el ganda& Dalam !uku ini0 sa$a han$a

fokus ada dua strategi enelitian kuantitatif0 $akni sur5ei dan ekserimen&

• Peneli"i!n sur1ei !erusaha memaarkan secara kuantitatif kecenderungan0 sika0 atau

oini dari suatu oulasi tertentu dengan meneliti satu samel dari oulasi terse!ut&

Penelitian ini meliuti studi#studi cross#sectional dan longitudinal $ang menggunakan

kuesioner atau "a"ancara terencana dalam engumulan data0 dengan tu%uan untuk

menggeneralisasi oulasi !erdasarkan samel $ang sudah ditentukan (Ba!!ie0 199)&

• Peneli"i!n e2s3erien !erusaha menentukan aakah suatu treatment memengaruhi

hasil se!uah enelitian& Pengaruh ini dinilai dengan cara menerakan treatment

tertentu ada satu kelomok (sering dise!ut kelomok treatment0 en%&) dan tidak

menerakann$a ada kelomok $ang lain (sering dise!ut kelomok kontrol0 Pen%&)0

'alu menentukan !agaimana dua kelomok terse!ut menentukan hasil akhir&

Penelitian ini mencaku ekserimen#aktual dengan enugasan acak (random


5/23

assignmenf) atas su!%ek#su!%ek $ang di#treatment dalam kondisi#kondisi tertentu0 dan

kuasi#ekserimen dengan rosedur#rosedur non#acak (Keeel 1991)& Termasuk

dalam kuasi#ekserimen adalah rancangan single#su!iect&

%"r!"e'i0%"r!"e'i Ku!li"!"if

ntuk enelitian kualitatif0 strategi#strategin$a sudah mulai !ermunculan sean%ang tahun

199#an dan memasuki a!ad 66& Tidak sedikit !uku $ang telah mem!ahas strategi kualitatif

ini (seerti 19 strategi $ang dierkenalkan oleh Eolcott0 1)& Bahkan0 endekatan#

endekatan di dalam enelitian kualitatif tertentu sudah memiliki rosedur#rosedur $ang

lengka dan %elas& Misaln$a0 /landinin dan /onnell$ () telah mem!uat deskrisi

komrehensif tentang aa $ang harus dilakukan oleh seorang eneliti naratif& Moustakas

(199F) %uga telah mem!ahas doktrin#doktrin filosofis dan rosedur#rosedur dalam metode

fenomenologi0 sedangkan -trauss dan /or!in (19901998) memerkenalkan rosedur#

rosedur untuk eneliti grounded theor$& Eolcott (1999) men%a!arkan rosedur#rosedur

etnografis0 dan -take (199C) merekomendasikan se%umlah roses $ang harus dilakukan dalam

enelitian studi kasus&

Dalam !uku ini0 sa$a sudah men$a%ikan ilustrasi#ilustrasi !erdasarkan strategi#strategi di

atas0 sekaligus memerkenalkan !ah"a endekatan#endekatan seerti enelitian

artisiatoris (Kemmis 2 Eilkinson0 1998)0 analisis "acana (/heek0F)0 dan endekatan#

endekatan lain $ang tidak dise!utkan (lihat /res"ell0 7!) %uga daat men%adi cara#cara

$ang memadai di dalam melakukan enelitian kualitatif:

• E"no'r!fi meruakan salah satu strategi enelitian kualitatif $ang di dalamn$a

eneliti men$elidiki suatu kelomok ke!uda$aan di lingkungan $ang alamiah dalam eriode "aktu $ang cuku lama dalam dalam engumulan data utama0 data

o!ser5asi0 dan data "a"ancara (cres"ell0 7!)& Proses enelitiann$a fleksi!el dan

!iasan$a !erkem!ang sesuai kondisi dalam meresons ken$ataan#ken$ataan hidu

$ang di%umai di laangan (4e/omte 2 -chensul0 1999)&

• Grounded "heor4 nteruakan strategi enelitian $ang di dalamn$a eneliti

GmemroduksiG teori umum dan a!strak dari suatu roses0 aksi0 atau interaksi tertentu

$ang !erasal dari andangan#andangan artisian& .ancangan ini mengharuskan

eneliti untuk men%alani se%umlah taha engumulan data dan en$aringan kategori#

kategori atas informasi $ang dieroleh (/harma30 @ -trauss dan /or!in0 19901998)& .ancangan ini memiliki dua karakteristik utama0 $aitu: (1) er!andingan $ang

konstan antara data dan kategori#kategori $ang muncul dan () engam!ilan contoh

secara teoretis (teoretical samling) atas kelomok#kelomok $ang !er!eda untuk

memaksimalkan kesamaan dan er!edaan informasi&

• %"udi 2!sus meruakan strategi enelitian dimana didalamn$a eneliti men$eliki

secara cermat suatu rogram0 eristi"a0 akti5itas0 roses0 atau sekelomok indi5idu&

Kasus#kasus di!atasi oleh "aktu dan akti5itas0 dan eneliti mengumulkan informasi

secara lengka dengan menggunakan !er!agai rosedur engumulan data

!erdasarkan "aktu $ang telah ditentukan (-take0 199C)&


6/23

• Fenoenolo'i meruakan strategi enelitian di mana di dalamn$a eneliti

mengidentifikasi hakikat engalaman manusia tentang suatu fenomena tertentu&

Memahami engalaman#engalaman hidu manusia men%adikan filsafat

fenomenologi se!agai suatu metode enelitian $ang rosedur#rosedurn$a

mengharuskan eneliti untuk mengka%i se%umlah su!%ek dengan terli!at secaralangsung dan relatif lama di dalamn$a untuk mengem!angkan ola#ola dan relasi#

relasi makna (Moustakas0 199F)& Dalam Proses ini0 eneliti mengesamingkan

terle!ih dahulu engalaman#engalaman ri!adin$a agar ia daat memahami

engalaman#engalaman artisian $ang ia teiiti (,ies"iadom$0199A)&

• N!r!"if meruakan strategi enelitian di mana di dalamn$a eneliti men$elidiki

kehiduan indi5idu#indi5idu dan meminta seorang atau sekolomok indi5idu untuk

menceritakan kehiduan mereka& 'nformasi ini kemudian diceritakan kem!ali oleh

eneliti dalam kronologi naratif& Di akhir taha enelitian0 eneliti harus

mengga!ungkan dengan ga$a naratif andangan#andangann$a tentang kehiduan artisian dengan andangan#andangann$a tentang kehiduan eneliti sendiri

(/landinin 2 /onnell$0)&

%"r!"e'i0%"r!"e'i Me"ode C!3ur!n

-trategi#strategi metode camuran se!enam$a kurang ouler di!anding dua strategi

se!elumn$a (kuantitatif dan kualitatif)& Konse untuk Gmencamur metode#metode $ang

!er!edaG ini ada hakikatn$a muncul ada 19C9 ketika /am!ell dan ?isk menggunakan

metode#%amak (multimethods) dalam meneliti ke!enaran "atak#"atak sikologis& Mereka

kemudian mendorong orang lain menggunakan matriks metode#%amak mereka untuk mengu%i

kemungkinan digunakann$a endekatan#%amak (muttile aroaches) dalam engumulan

data enelitian& Bera"al dari inilah0 !an$ak orang $ang kemudian mencamur metode#

metode sekaligus endekatan#endekatan $ang !erhu!ungan dengan metode#metode terse!ut0

misaln$a0 mereka mengga!ungkan metode o!ser5asi dan "a"ancara (data kualitatif) dengan

metode sur5ei tradisional (data kuantitatif) (-ie!er0 197A)&

Dengan men$adari !ah"a setia metode asti memiliki kekurangan dan keter!atasan0 ara

eneliti metode camuran un akhirn$a me$akini !ah"a !ias#!ias $ang muncul dalam satu

metode daat menetralisasi atau menghilangkan !ias#!ias dalam metode metode $ang lain&

Triangulasi sum!er#sum!er data (triangulasi of data resourcers) ;suatu metode dalam mencarikon5ergensi antara metode kualitatif dan metode kuantitatif>un muncul (*ick0 1979)& Pada

a"al 199#an0 gagasan GencamuranG (mi=ing) ini mulai !eralih dari $ang a"aln$a han$a

!erusaha mencari#cari kon5ergensi menu%u usaha engga!ungan $ang se!enarn$a antara data

kuantitatif dan data kualitatif& Misaln$a0 hasil#hasil dari satu metode daat mem!antu metode

$ang lain0 utaman$a dalam mengidentifikasi ara artisian $ang diteliti atau ertan$aan#

ertan$aan $ang dia%ukan (Thashakkori 2 Teddlie0 1998)& -elain itu0 data kualitatif dan

kuantitatif daat disatukan men%adi satu data!ase !esar $ang !isa digunakan secara

!erdamingan untuk memerkuat satu sama lain (misaln$a0 kuota kualitatif daat mendukung

hasi#hasil statistik)(/res"ell 2 Plano /lark0 7)& *ika tidak0 kom!inasi dua metode terse!utdaat diterakan untuk mencaai tu%uan#tu%uan $ang luas dan transformatif0 misaln$a0 dalam


7/23

mengad5okasi kelomok#kelomok marginal0 seerti eremuan0 minoritas etnikHras0

komunitas ga$ dan les!ian0 orang#orang difa!el0 dan mereka $ang miskinHlemah (MertensI

A)&

Dimungkinkann$a se%umlah metode dicamur G%adi satuG telah rnenuntun ara akar untuk

mengem!angkan rosedur#rosedur enelitian !erdasarkan metode camuran& ingga saatini0 istilah#istilah untuk men$e!ut rancangan metode camuran un sangat !eragam0 seerti

multi#metode0 metode kon5ergensi0 metode terintegrasi0 dan metode kom!inasi (/res"ell 2

Plano /lark0 7)0 $ang memiliki rosedur#rosedurn$a masing#masing (Tashakkori 2

Teddlie0 A) &

-ecara khusus0 ada tiga strategi metode camuran dan se%umlah 5ariasin$a $ang akan

diilustrasikan dalam !uku ini:

• %"r!"e'i e"ode $!3ur!n se2uensi!l56er"!h!3 (seJuential mi=ed methods)

meruakan rosedur#rosedur di mana di dalamn$a eneliti !erusaha mengga!ungkan

atau memerluas enemuan#enernuann$a $ang dieroleh dari satu metode dengan

enemuan#enemuann$a dari metode $ang lain& -trategi ini daat dilakukan dengan

melakukan inter5ie" kualitatif terle!ih dahulu untuk mendaatkan en%elasan#

en%elasan $ang memadai0 lalu diikuti dengan metode sur5ei kuantitatif dengan

se%umlah samel untuk memeroleh hasil umum dari suatu oulasi& *ika tidak0

enelitian ini daat dimulai dari metode kuantitatif terle!ih dahulu dengan mengu%i

suatu teori atau konse tertentu0 kemudian diikuti dengan metode kualitatif dengan

mengekslorasi se%umlah kasus dan indi5idu&

• %"r!"e'i e"ode $!3ur!n 2on2uren5s!"u 7!2"u (concurrent mi=ed metlnds)

meruakan rosedur#rosedur di mana di dalamn$a eneliti memertemukan atau

men$atukan data kuantitatif dan data kualitatif untuk memeroleh analisiskornrehensif atas masalah enelitian& Dalam strategi ini0 eneliti mengumulkan dua

%enis data terse!ut ada satu "aktu0 kemudian mengga!ungkann$a men%adi satu

informasi dalam interretasi hasil keseluruhan& *ika tidak0 dalam strategi ini eneliti

daat memasukkan satu %enis data $ang le!ih kecil ke dalam sekumulan data $ang

le!ih !esar untuk menganalisis %enis#%enis ertan$aan $ang !er!eda#!eda (misaln$a0

%ika metode kualitatif diterakan untuk melaksanakan enelitian0 metode kuantitatif

daat diterakan untuk mengetahui hasil akhir)&

• Prosedur e"ode $!3ur!n "r!nsfor!"if (transformati5e mi=ed methods)

meruakan rosedur#rosedur di mana di dalamn$a eneliti menggunakan kacamatateoretis (lihat Ba! A) se!agai ersektif o5eraching $ang di dalamn$a terdiri dari data

kuantitatif dan data kualitatif& Persektif inilah $ang akan men$ediakan kerangka

ker%a untuk toik enelitian0 metode#metode untuk engumulan data0 dan hasil#hasil

atau eru!ahan#eru!ahan $ang diharakan& Bahkan0 ersektif ini !isa digunakan

eneliti se!agai metode engumulan data secara sekuensial atauun konkuren&

A# Kl!sifi2!si Peneli"i!n Menuru" Tu&u!n

Berdasarkan tu%uann$a0 enelitian di!edakan men%adi enelitian dasar dan enelitian

teraan ( lihat misaln$a : -ekarang0 : @#9 ikmund0 : @#7)& Penelitian dasar0 sering

dise!ut se!agai enelitian murni atau !asic riset meruakan enelitian $ang meliuti


8/23

engem!angan ilmu engetahuan& Penelitian semacam ini memang tidak secara langsung

!ertu%uan memecahkan suatu masalah& Karena itu enelitian dasar !iasan$a dilakukan untuk

mengu%i ke!enaran teori tertentu0 atau mengetahui konse tertentu secara le!ih mendalam&

Penelitian teraan sering dise!ut se!agai alied research0 meruakan enelitian $ang

men$angkut alikasi teori untuk memecahkan ermasalahan tertentu& da tiga macam contoh

dari enelitian teraan0 $aitu :

.# Peneli"i!n E1!lu!si

Penelitian e5aluasi atau e5aluation research adalah enelitian $ang diharakan daat

mem!erikan masukan atau mendukung engam!ilan keutusan tentang nilai relati5e

dari dua atau le!ih alternati5e tindakan& Penelitian e5aluasi0 dalam hu!ungann$a

dengan enelitian teraan0 meruakan roses engumulan dan analisis secara

sistematis $ang !ertu%uan untuk mem!uat keutusan tertentu&

# Peneli"i!n d!n Pen'e6!n'!n

Penelitian dan engem!angan (research and de5eloment) meruakan enelitian $ang !ertu%uan untuk mengem!angkan roduk sehingga roduk terse!ut memun$ai

kualitas $ang le!ih tinggi& Tu%uan utama dari enelitian dan engem!angan !ukan

untuk formulasi dan u%i hiotesis 0 melainkan untuk mendaatkan roduk !aru atau

roses !aru& Melalui enelitian dan engem!angan roduk 0 erusahaan akan

menghasilkan roduk !aru dengan kualitas $ang le!ih tinggi0 sehingga akan le!ih

memenuhi selera konsumen& -ehu!ungan dengan enelitian dan engem!angan

roduk0 erusahaan daat menerakan engendalian kualitas total $ang rinsi

utaman$a adalah kaizen atau selalu mengadakan er!aikan secara continiu&

8# Peneli"i!n Tind!2!nPenelitian tindakan (action research) adalah enelitian $ang dilakukan untuk segera

diergunakan se!agai dasar tindakan emecahan masalah $ang ada& Penelitian

tindakan !ertu%uan untuk memecahkan ersoalan !isnis dan ekonomi melalui alikasi

metode ilmiah& Pemecahan masalah akan dititik !eratkan keada masalah local $ang

sedang dihadai& Tu%uan utama dari enelitian tindakan ini adalah memecahkan

masalah0 !ukan mem!uat kontri!usi keada ilmu engetahuan&

B# Kl!sifi2!si Peneli"i!n Menuru" Me"ode

Berdasarkan metode enelitian $ang dilakukan0 enelitian daat di klasifikasi men%adi

enelitian :

Peneli"i!n 9is"oris

Penelitian historis meliuti kegiatan en$elidikan0 emahaman0 dan en%elasan keadaan

$ang telah lalu& Tu%uan enelitian historis adalah samai dengan suatu kesimulan mengenai

se!a! se!a!0 damak atau erkem!angan dari ke%adian $ang telah lalu $ang daat

diergunakan untuk men%elaskan ke%adian sekarang dan mengantisiasi ke%adian $ang akan

datang& Peneliti historis ada umumn$a tidak daat mengumulkan data ke%adian $ang telah

ada& -um!er Data $ang diergunakan daat !ersum!er dari data rimer mauun sekunder&


9/23

/ontoh sum!er data rimer adalah laoran saksi mata dan dokumen original& -um!er ata

sekunder misaln$a deskrisi $ang disusun orang lain namun !ukan saksi mata&

+5aluasi data historis meliuti kritik eksternal dan internal& Kritik eksternal !erhu!ungan

dengan keotentikan data0 sementara kritik internal !erhu!ungan dengan nilai dari data

terse!ut& ,ilai data ditentukan oleh tingkat akurasi dan relia!ilitas serta dukungann$a keada

hiotesis& /ontoh enelitian historis adalah :

“perkembangan industri kecil selama sepuluh tahun terakhir”

Peneli"i!n Des2ri3"if

Penelitian deskritif meliuti engumlan data untuk diu%i hiotesis atau men%a"a!

ertan$aan mengenai status terakhir dari su!%ek enelitian& Tie $ang aling umum dari

enelitian deskritif ini meliuti enelitian sika atau endaat terhada indiidu0 organisasi0

keadaan0 atau rosedur&

/ontoh dari enelitian ini antara lain sur5ei asar& Data deskritif ada umumn$a

dikumulkan melalui daftar ertan$aan dalam sur5ei0 "a"ancara0 atauun o!ser5asi& Desain

formal dierlukan untuk me$akinkan !ah"a deskrisi mencaku semua tahaan $ang

diinginkan& Desain ini %uga dierlukan untuk mencegah dikumulkann$a data $ang tidak

erlu&

Peneli"i!n Korel!sion!l

Penelitian korelasional !erusaha untuk menentukan aakah terdaat hu!ungan antara

asosiasi antara dua 5aria!el atau le!ih0 serta se!eraa %auh korelasi $ang ada diatara 5aria!el

$ang diteliti& $ang dimaksud dengan 5aria!el adalah suatu konse $ang daat diasumsikan

se!agai suatu kisaran nilai& al $ang erlu dierhatikan !ah"a enelitian korelasi tidak

men%elaskan se!a! aki!at0 melainkan han$a men%elaskan ada atau tidak adan$a hu!ungan

antara 5aria!el $ang diteliti& Kalau didalam suatu enelitian dieroleh kesimulan !ah"a

terdaat hu!ungan $ang kuat antara !ia$a en%ualan dengan %umlah en%ualan0 !elum

diketahui hu!ungan kausalitasn$a&

-e!agai contoh : akah !ia$a enualan $ang memengaruhi en%ualan0 ataukah

se!alikn$a& !e!eraa contoh enelitian korelasional adalah

• u!ungan antara rodukti5itas dan struktur tugas&

• u!ungan antara kekha"atiran dan ketelitian&

Peneli"i!n K!us!l Ko3!r!"if d!n E2s3erien"!l

Ber!eda dengan korelasi0 selain mengukur kekuatan hu!ungan antara dua 5aria!el atau

le!ih0 studi kausalitas %uga menun%ukkan arah hu!ungan antara 5aria!el !e!as dengan

5aria!el 5aria!el terikat& dengan kata lain0 studi kausalitas memertan$akan masalah se!a!#

aki!at& analisis kausalitas di!edakan men%adi:

1& Kausalitas satu arah


10/23

• 6 L0 artin$a 6 men$e!a!kan L

• L 6 artin$a L men$e!a!kan 6

& Kausalitas dua arah artin$a ada hu!ungan simultan antara L dan 6 karena L

men$e!a!kan 6 dan 6 men$e!a!an L&

Kendati enelitian kausal komaratif dan ekserimental meruakan dua macam

enelitian $ang !er!eda0 namun keduan$a memiliki !e!eraa ersamaan& Kedua metode

enelitian ini !erusaha untuk melihat adan$a hu!ungan se!a! aki!at0 %uga meliuti

er!andingan antara gru&

Per!edaan utama antara keduan$a adalah !ah"a dalam enelitian e=erimental0

ertan$aan se!a! dikendalikan0 sedang dalam enelitian kausal komaratif tidak& dalam

enelitian ekserimental& Dalam enelitian ekserimental0 akti5itas atau karakteristik $ang

dierca$a men$e!a!kan eru!ahan dise!ut se!agai 5aria!el !e!as0 sedangkan eru!ahan atau

aki!at $ang dierhitungkan ter%adi atau tidak ter%adi dise!ut se!agai 5aria!el terikat0 artin$a

terikat keada 5aria!el !e!as& *adi enelitian ini meruakan studi $ang men$elidiki hu!ungan

se!a!#aki!at0 men$eidiki aki!at $ang ditim!ulkan oleh 5aria!el !e!as keada 5aria!el terikat&

DE%AIN PENELITIAN

a $ang dimaksud dengan men$usun desain enelitian Desain enelitian khususn$a

dalam enelitian $ang menggunakan endekatan kuantitatif meruakan alat dalam enelitian

dimana seorang eneliti tergantung dalam menentukan !erhasil atau tidakn$a suatu enelitian

$ang sedang dilakukan& Desain enelitian !agaikan alat enuntun !agi eneliti dalam

melakukan roses enentuan instrumen engam!ilan data0 enentuan samel0 koleksi data

dan analisisn$a& Tana desain $ang !aik maka enelitian $ang dilakukan tidak akan

memun$ai 5aliditas $ang tinggi&

Dalam melakukan enelitian salah satu hal $ang enting ialah mem!uat desain enelitian&

Desain enelitian !agaikan se!uah eta %alan !agi eneliti $ang menuntun serta menentukan

arah !erlangsungn$a roses enelitian secara !enar dan teat sesuai dengan tu%uan $ang telah

ditetakan& Tana desain $ang !enar seorang eneliti tidak akan daat melakukan enelitian

dengan !aik karena $ang !ersangkutan tidak memun$ai edoman arah $ang %elas&

gar tercaai em!uatan desain $ang !enar0 maka eneliti erlu menghindari sum!er

otensial kesalahan dalam roses enelitian secara keseluruhan& Kesalahan#kesalahan

terse!ut ialah:

!# Kes!l!h!n D!l! Peren$!n!!n

Kesalahan dalam erencanaan daat ter%adi saat eneliti mem!uat kesalahan dalam

men$usun desain $ang akan digunakan untuk mengumulkan informasi& Kesalahan ini daat

ter%adi ula !ila eneliti salah dalam merumuskan masalah& Kesalahan dalam merumuskan

masalah akan menghasilkan infromasi $ang tidak daat digunakan untuk men$elesaikan

masalah $ang sedang diteliti& /ara mengatasi kesalahan ini ialah mengem!angkan roosal


11/23

$ang !aik dan !enar $ang secara %elas mensesifikasikan metode dan nilai tam!ah enelitian

$ang akan di%alankan&

6# Kes!l!h!n D!l! Pen'u3ul!n D!"!

Kesalahan dalam engumulan data ter%adi ada saat eneliti melakukan kesalahan dalam roses engumulan data di laangan& Kesalahan ini daat memer!esar tingkat kesalahan

$ang sudah ter%adi dikarenakan erencanaan $ang tidak matang& ntuk menghindari hal

terse!ut data $ang dikoleksi harus meruakan reresentasi dari oulasi $ang sedang diteliti

dan metode engumulan datan$a harus daat menghasilkan data $ang akurat& /ara

mengatasi kesalahan ini ialah kehati#hatian dan keteatan dalam men%alankan desain

enelitian $ang sudah dirancang dalam roosal&

$# Kes!l!h!n D!l! Mel!2u2!n An!lisis

Kesalahan dalam melakukan analisis daat ter%adi ada saat eneliti salah dalam memilihcara menganalisis data& -elan%utn$a0 kesalahan ini dise!a!kan ula adan$a kesalahan dalam

memilih teknik analisis $ang sesuai dengan masalah dan data $ang tersedia& /ara mengatasi

masalah ini ialah !uatlah %ustifikasi rosedur analisis $ang digunakan untuk men$imulkan

dan memaniulasi data&

d# Kes!l!h!n D!l! Pel!3or!n

Kesalahan dalam elaoran ter%adi %ika eneliti mem!uat kesalahan dalam

menginterrestasikan hasil#hasil enelitian& Kesalahan seerti ini ter%adi ada saat

mem!erikan makna hu!ungan#hu!ungan dan angka#angka $ang diidentifikasi dari tahaanalisis data& /ara mengatasi kesalahan ini ialah hasil analisis data dieriksa oleh orang#

orang $ang !enar#!enar ahli dan menguasai masalah hasil enelitian terse!ut&

Desain rise" e3lor!"ori digunakan untuk riset a"al $ang !erfungsi untuk men%elaskan

dan mendefinisikan suatu masalah& .iset !ersifat a"al tidak untuk mencari kesimulan akhir&

Lang termasuk dalam kategori ini ialah sur5ei $ang dilakukan oleh ahli0 studi kasus0 analisis

data sekunder dan riset $ang menggunakan endekatan kualitatif&


12/23

Desain riset 2on2lusif digunakan untuk riset deskritif dan riset ekserimental& .iset

deskritif !erfungsi untuk menggam!arkan karakteristikHge%alaHfungsi suatu oulasi& Metode

$ang digunakan !iasan$a sur5ei dan o!ser5asi& .iset deskritif memun$ai karakteristik

hiotesis0 desain terstruktur dan tidak fleksi!el0 mengutamakan akurasi dan emahaman

masalah se!elumn$a& .iset kausal digunakan untuk mengidentifikasi hu!ungan se!a! aki!atantara 5aria!el#5aria!el $ang !erfungsi se!agai en$e!a! (5aria!el !e!as) dan 5aria!el mana

!erfungsi se!agai 5aria!el aki!at (5aria!el tergantung)&

-ecara garis !esar dalam aliran 2u!n"i"!"if $ang !ersifat konklusif ada dua macam tie

desain0 $aitu: Des!in E Pos" F!$"o dan Des!in Es23erien"!l& ?aktor#faktor $ang

mem!edakan kedua desain ini ialah ada desain ertama tidak ter%adi maniulasi 5aria!el

!e!as sedang ada desain $ang kedua terdaat adan$a maniulasi 5aria!el !e!as&

Tu%uan utama enggunaan desain $ang ertama ialah !ersifat ekslorasi dan deskritif

sedang desain kedua !ersifat ekslanatori (se!a! aki!at)& *ika dilihat dari sisi tingkat

emahaman ermasalahan $ang diteliti0 maka desain e= ost facto menghasilkan tingkat

emahaman ersoalan $ang dika%i ada tataran ermukaan0 sedangkan desain ekserimental

daat menghasilkan tingkat emahaman $ang le!ih mendalam& Kedua desain utama terse!ut

memun$ai su!#su! desain $ang le!ih khusus& Lang termasuk dalam kategori ertama ialah

studi laangan dan sur5ei& -edang $ang termasuk dalam kategori kedua ialah erco!aan di

laangan (field e=eriment) dan erco!aan di la!oratorium (la!orator$ e=eriment)

.# Des!in E 3os" F!$"o

!# %"udi L!3!n'!n

-tudi laangan meruakan desain enelitian $ang mengkom!inasikan antara encarian

literature (literature stud$)0 sur5ei !erdasarkan engalaman danHatau studi kasus dimana

eneliti !erusaha mengidentifikasi 5aria!el#5aria!el enting dan hu!ungan antar 5aria!el

terse!ut dalam suatu situasi ermasalahan tertentu& -tudi laangan umumn$a digunakan

se!agai sarana enelitian le!ih lan%ut dan mendalam&

6# %ur1ei

Desain sur5ei tergantung ada enggunaan %enis kuesioner& -ur5ei memerlukan oulasi

$asng !esar %ika eneliti menginginkan hasiln$a mencerminkan kondisi n$ata& -emakinsameln$a !esar0 sur5ei semakin mem!erikan hasil $ang le!ih akurat& Dengan sur5ei seorang

eneliti daat mengungka masalah $ang !an$ak0 meski han$a se!atas diermukaan&

-ekaliun demikian0 sur5ei !ermanfaat %ika eneliti menginginkan informasi $ang !an$ak

dan !eraneka ragam& Metode sur5ei sangat oular karena !an$ak digunakan dalam

enelitian !isnis& Keunggulan sur5ei $ang lain ialah mudah melaksanakan dan daat

dilakukan secara ceat&

# Des!in E2s3erien"!l

!# E2s3erien L!3!n'!n


13/23

Desain ekserimen laangan meruakan enelitian $ang dilakukan dengan menggunakan

latar $ang realistis dimana eneliti melakukan camur tangan dan melakukan maniulasi

terhada 5aria!el !e!as&

6# E2s3erien L!6or!"oriu

Desain ekserimen la!oratorium menggunakan latar tiruan dalam melakukan

enelitiann$a& Dengan menggunakan desain ini0 eneliti melakukan camur tangan dan

maniulasi 5aria!el#5aria!el !e!as serta memungkinkan eneliti melakukan kontrol terhada

asek#asek kesalahan utama&

Des!in Peneli"i!n d!l! Meren$!n!2!n Peneli"i!n

Desain dari enelitian adalah semua roses $ang dierlukan dalam erencanaan dan

elaksanaan enelitian& Dalam engertian $ang le!ih semit0 desain enelitian han$a

mengenai engumulan dan analisis data sa%a&

Dalam merencanakan enelitian0 desain dimulai dengan mengadakan en$elidikan dan

e5aluasi terhada enelitian $ang sudah diker%akan dan diketahui0 dalam memecahkan

masalah& Dari en$elidikan itu0 akan ter%a"a! !agaimana hiotesis dirumuskan dan diu%i

dengan data $ang dieroleh untuk memecahkan suatu masalah& Dari sini ula daat dicari

!e!eraa etun%uk tentang desain $ang akan di!uat untuk enelitian $ang akan

dikem!angkan& Pemilihan desain !iasan$a dimulai ketika seseorang eneliti sudah memulai

merumuskan hiotesis#hiotesisn$a& kan tetai0 asek $ang aling enting adalah !erkenaan

dengan aakah suatu hiotesis $ang khas diter%emahkan ke dalam fenomena#fenomena $ang

diamati dan aakah metode enelitian $ang akan diilih akan daat men%amin dierolehn$adata $ang dierlukan untuk mengu%i hiotesis terse!ut&

Desain elaksanaan enelitian meliuti roses mem!uat erco!aan atauun engamatan

serta memilih engukuran#engukuran 5aria!el0 memilih rosedur dan teknik samling0 alat#

alat untuk mengumulkan data0 kemudian mem!uat coding 0 editing 0 dan memroses data

$ang dikumulkan0 dalam elaksanaan enelitian0 termasuk %uga roses analisis data serta

mem!uat elaoran& Nleh -uchman (19@7)0 desain dalam elaksanaan enelitian di!agi atas :

Desain samel

Desain samel $ang akan digunakan dalam oerasional enelitian amat tergantungdari andangan efisiensi& Dalam desain samling ini termasuk :

• Mendefinisikan oulasi0

• Menentukan !esarn$a samel0 dan

• Menentukan samel $ang reresentati5e&

Definisi dari samling sangat !ergantung dari hiotesis& Dalam menentukan !esar

samel0 emilihann$a erlu dihu!ungkan dengan tu%uan enelitian serta !an$akn$a

5aria!le $ang ingin dikumulkan&

Desain alat (instrument)

Lang dimaksud dengan alat di sini adalah alat untuk mengumulkan data& Ealaumetode enelitian aa sa%a $ang digunakan0 masalah desain terhada alat untuk


14/23

mengumulkan data sangat menentukan sekali dalam engu%ian hiotesis& lat $ang

digunakan daat sa%a sangat !erstruktur0 kurang !erstruktur seerti interview guide

atauun outline !iasa di dalam mencatat engamatan langsung&

Desain administrasi0

Desain analisis

-ecara ideal desain analisis sudah diker%akan le!ih dahulu se!elum engumulan data

dimulai& *ika desain dalam memformulasikan hiotesis sudah cuku !aik0 maka

desain analisis secara arallel daat dikem!angkan dari desain merumuskan hiotesis

terse!ut& iotesis terse!ut diangga !aik %ika ia konsisten dengan analisis $ang akan

di!uat&

Dalam desain hiotesis0 %uga harus sudah disesifikasikan hu!ungan#hu!ungan dasar

$ang akan dianalisis& Dalam analisis hu!ungan#hu!ungan antara 5aria!el !e!as dan

5aria!el deenden0 maka 5aria!el lain $ang memengaruhi kedua 5aria!el di atas

erlu %uga dianalisis&

(enis0&enis Des!in Peneli"i!n

Pengelomokkan desain erco!aan $ang men$eluruh !elum daat di!uat de"asa ini0

karena masing#masing ahli mengelomokkan %enis desain enelitian sesuai dengan kondisi

dari ilmu"an sendiri0 $aitu: erco!aan dengan control0 studi0 sur5e$0 in5estigasi0 dan

enelitian tindakan& -edangkan Barnes (19@F) mem!agi desain enelitian atas:

• -tudi se!elum#sesudah dengan kelomok kontrol0

• -tudi sesudah sa%a dengan kelomok kontrol

• -tudi se!elum#sesudah dengan satu kelomok

• -tudi sesudah sa%a tana control0 dan

• Perco!aan ex post facto

-edangkan -ellit30 et& l&0 (19@F) mem!agi desain enelitian atas tiga0 $aitu:

• Desain untuk studi eksloratif dan formulatif

• Desain untuk studi deskritif0 dan

• Desain untuk studi mengu%i hiotesis kausal

-hah (197) menco!a mem!agi desain enelitian atas @ %enis0 $aitu:

• Desain untuk enelitian $ang ada control

• Desain untuk studi deskritif dan analitis

• Desain untuk studi laangan

• Desain untuk studi dengan dimensi "aktu

• Desain untuk studi e5aluati5e#none5aluatif0 dan

• Desain dengan menggunakan data rimer atau sum!er data sekunder&

1& Desain enelitian $ang ada kontrol


15/23

Desain enelitian ini adalah desain erco!aan atau desain !ukan erco!aan& Kedua

desain terse!ut memun$ai kontrol& Dalam erco!aan0 si eneliti mengadakan maniulasi

terhada !e!eraa 5aria!le atau faktor $ang meruakan fenomena $ang men$e!a!kan

munculn$a hasil $ang sedang diteliti& Desain erco!aan ini !iasan$a diakai untuk

meneliti fenomena natura&

& Desain enelitian deskritif#analitis

Penelitian $ang nonekserimental daat di!agi atas enelitian deskritif dan

enelitian analitis& Penelitian deskritif adalah studi untuk menemukan fakta dengan

interrestasi $ang teat& Dalam desain studi deskritif ini0 termasuk desain untuk studi

formulatif dan eksloratif $ang !erkehendak han$a untuk mengenal fenomena#fenomena

untuk keerluan studi selan%utn$a& Dalam studi deskritif %uga termasuk:

a) -tudi untuk melukiskan secara akurat sifat#sifat dari !e!eraa fenomena0

kelomok atau indi5idu dan

!) -tudi untuk menentukan frekuensi ter%adin$a suatu keadaan untuk

meminimisasikan !ias dan memaksimumkan relia!ilitas&

Di saming enelitian deskritif0 terdaat %uga desain untuk enelitian analitis&

Ealauun sangat kecil er!edaan antara studi deskritif dan analitis0 tetai ada studi

analitis0 analisis ditu%ukan untuk mengu%i hiotesis#hiotesis dan mengadakan

interrestasi $ang le!ih dalam tentang hu!ungan#hu!ungan& Ber!eda dengan enelitian

ekserimen0 ada desain enelitian analitis inim analisis diker%akan !erdasarkan data ex

post facto& Desain studi analisis le!ih !an$ak di!atasi oleh keerluan#keerluan

engukuran#engukuran0 dan menghendaki suatu desain $ang menggunakan model

seerti ada desain erco!aan&

-esuai dengan metode enelitian0 maka desain deskritif dan analisis daat di!agi

oula atas tiga0 $aitu: desain studi historis0 desain studi kasus0 dan desain sur5e$& -eerti

sudah di%elaskan0 metode enelitian se%arah mencaku emat asek0 $aitu: mencari

material historis0 mengu%i secara kritis asal dan keaslian sum!er se%arah0 serta 5aliditas

dari isi sum!er terse!ut mem!erikan interretasi dan engelomokan dari fakta#fakta0

serta hu!ungann$a dengan formulasi serta melukiskan hasil enemuan& (ee019C)

A& Desain enelitian laangan atau !ukan

Desain erco!aan daat dilihat dari sudut aakah enelitian terse!ut meruakan setting dengan menggunakan laangan atau tidak& Desain enelitian se%arah0 misaln$a

kurang menggunakan enelitian laangan0 karena !an$ak ker%a enelitian dilakukan

untuk mencari dokumen#dokumen di museum0 erustakaan dan se!again$a& -e!alikn$a0

desain untuk enelitian erco!aan le!ih !an$ak dilakukan di laangan& Keadaan serta

tingkat control $ang daat dilakukan %uga diengaruhi oleh ada#tidakn$a ker%a laangan

dalam enelitian&

F& Desain enelitian dalam hu!ungan dengan "aktu

Dalam hu!ungann$a dengan "aktu serta engulangan enelitian0 maka kita lihat

!ah"a enelitian erco!aan dan enelitian dengan menggunakan metode se%arah

memakai desain di mana en$elidikan dilakukan dalam suatu inter5al "aktu tertentu&


16/23

kan tetai0 dalam desain sur5e$0 masalah "aktu $ang digunakan dalam mengumulkan

data erlu sekali dierhatikan& *ika data dikumulkan dengan cara cross section0 maka

enelitian dinamakan one time cross sectional study& kan tetai0 %ika data dikumulkan

untuk suatu eriode tertentu0 dan resonden $ang digunakan ada eriode lain adalah

kelomok $ang tidak serua dengan kelomok ada engumulan data ertama0 makadesain terse!ut dinamakan desain studi anel& *ika data dikumulkan ada le!ih dari dua

titik "aktu dengan menggunakan kelomok resonden $ang sama0 maka desain studi

dinamakan studi longitudinal &

C& Desain dengan tu%uan e5aluatif atau !ukan

Dalam suatu hori3on enelitian0 maka daat diikirkan suatu enelituan $ang melulu

dengan tu%uan mengumulkan engetahuan atau enelitian dasar0 dan ada u%ung hori3on

lain adan$a enelitian tindakan $ang !ertu%uan teraan $ang hasiln$a dengan segera

dierlukan untuk merumuskan ke!i%akan& Kemudian terdaat ula suatu enelitian $ang

dinamakan enelitian e5aluatif0 $ang meruakan enelitian $ang !erhu!ungan keutusanadministrati5e terhada alikasi hasil enelitian& -uchman (19@7)0 mem!er definisi

enelitian e5aluatif se!agai enentuan (aakah !erdasarkan oini0 catatan0 data su!%e%tif0

atau o!%ektif) hasil (aakah !aik atau tidak !aik0 sementara atau ermanen0 segera

mauun ditunda) $ang dieroleh dengan !e!eraa kegiatan (suatu rogram0 se!agian dari

rogram dan se!again$a) $ang di!uat untuk memeroleh suatu tu%uan tentang nilai atau

performance&

@& Desain enelitian dengan data rimerHsekunder

-e!agian !esar dari tu%uan desain enelitian adalah untuk memeroleh data $ang

rele5an0 daat dierca$a0 dan 5alid& Dalam mengumulkan data0 maka si eneliti daat

!eker%a sendiri untuk mengumulkan data atau menggunakan data orang lain& *ika data

rimer $ang diinginkan0 maka si eneliti daat menggunakan teknik dan alat untuk

mengumulkan data seerti o!ser5asi langsung0 menggunakan informasn0 menggunakan

questionair 0 schedule atau interview guide0 dan se!again$a&

*ika data $ang diinginkan adalah data rimer0 maka desain $ang di!uat harus men%amin

engumulan data $ang efisien dengan alat dan teknik serta karakteristik dari resonden& *ika

eneliti ingin menggunakan data sekunder0 maka si eneliti harus mengadakan e5aluasi

terhada sum!er0 keadaan data sekundern$am dan %uga si eneliti harus menerima limitasi#

limitasi dari data terse!ut& al ini le!ih#le!ih dierlukan %ika diinginkan untuk memeroleh

data mengenai masa $ang lamau&

DE%AIN %PE%IFIK E; PO%T FACTO DAN EK%PERIMENTAL

-e!elum mem!icarakan desain sesifik += Post facto dan ekserimental0 sistem

notasi $ang digunakan erlu diketahui terle!ih dahulu& -istem notasi terse!ut adalah se!agai

!erikut:

6: Digunakan untuk me"akili emaaran (e=osure) suatu kelomok $ang diu%i terhada

suatu erlakuan ekserimental ada 5aria!el !e!as $ang kemudian efek ada 5aria!eltergantungn$a akan diukur&


17/23

N: menun%ukkan adan$a suatu engukuran atau o!ser5asi terhada 5aria!el tergantung $ang

sedang diteliti ada indi5idu0 kelomok atau o!$ek tertentu&

.: menun%ukkan !ah"a indi5idu atau kelomok telah diilih dan ditentukan secara random

untuk tu%uan#tu%uan studi&

E Pos" F!$"o

-e!agaimana dise!ut se!elumn$a !ah"a dalam desain += Post ?acto tidak ada

maniulasi erlakuan terhada 5aria!el !e!asn$a maka sistem notasin$a0 !aik studi laangan

atau sur5ei han$a ditulis dengan N atau N le!ih dari satu&

Con"oh .: Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua oulasi0 $aitu Perusahaan dan

Perusahaan B0 maka notasin$a:

N1

N

Dimana N1 meruakan kegiatan o!ser5asi $ang dilakukan di erusahaan dan N

meruakan kegiatan o!ser5asi $ang dilakukan di erusahaan B&

Con"oh : -ecara random kita meneliti erusahaan dari oulasi 1 erusahaan

mengenai sistem engga%iann$a& -ur5ei dilakukan dengan cara mengirim kuesioner ada

mana%er0 maka konfigurasi desainn$a akan seerti di !a"ah ini:

(.) N1

Dimana N1 me"akili sur5ei di erusahaan dengan mem!erikan kuesioner keada

mana%er $ang diilih secara random (. )&

a!ila samel $ang sama kita teliti secara !erulang#ulang0 misaln$a selama tiga kali dalam

tiga !ulan !erturut#turut0 maka notasin$a adalah:

(.) NA dimana N1 meruakan o!ser5asi $ang ertama0 N meruakan o!ser5asi $ang kedua

dan NA meruakan o!ser5asi $ang ketiga

Des!in0Des!in E2s3erien"!l

Desain ekserimental di!agi men%adi dua0 $aitu: re#ekserimental (Juasi#

e=erimental) dan desain ekserimental se!enarn$a (true e=erimental)& Per!edaan kedua

tie desain ini terletak ada konse kontrol&

a& Nne -hot /ase -tud$

Desain ekserimental $ang aling sederhana dise!ut Nne -hot /ase -tud$& Desain ini

digunakan untuk meneliti ada satu kelomok dengan di!eri satu kali erlakuan dan

engukurann$a dilakukan satu kali& Diagramn$a adalah se!agai !erikut:

6N


18/23

!& Nne rou Pre#test O Post#test Design

Desain kedua dise!ut Nne rou Pre#test O Post#test Design $ang meruakan

erkem!angan dari desain di atas& Pengem!angann$a ialah dengan cara melakukan satu kali

engukuran didean (re#test) se!elum adan$a erlakuan (treatment) dan setelah itu

dilakukan engukuran lagi (ost#test)& Desainn$a adalah se!agai !erikut:

N1 6 N

Pada desain ini eneliti melakukan engukuran a"al ada suatu o!$ek $ang diteliti0

kemudian eneliti mem!erikan erlakuan tertentu& -etelah itu engukuran dilakukan lagi

untuk $ang kedua kalin$a&

Desain terse!ut daat dikem!angkan dalam !entuk lainn$a0 $aitu: desain time

seriesO& *ika engukuran dilakukan secara !eulang# ulang dalam kurun "aktu tertentu& Maka

desainn$a men%adi seerti di !a"ah ini:

N1 N NA 6 NF NC N@

Pada desain time series0 eneliti melakukan engukuran di dean selama A kali

!erturut0 kemudian dia mem!erikan erlakuan ada o!$ek $ang diteliti& Kemudian eneliti

melakukan engukuran selama A kali lagi setelah erlakuan dilakukan&

c& -tatic rou /omarison

Desain ketiga adalah -tatic rou /omarison $ang meruakan modifikasi dari

desain !& Dalam desain ini terdaat dua kelomok $ang diilih se!agai o!$ek enelitian&Kelomok ertama mendaatkan erlakuan sedang kelomok kedua tidak mendaat

erlakuan& Kelomok kedua ini !erfungsi se!agai kelomok em!andingHengontrol&

Desainn$a adalah se!agai !erikut:

6 N1

N

d& Post Test Nnl$ /ontrol rou Design

Desain ini meruakan desain $ang aling sederhana dari desain ekserimentalse!enarn$a (true e=erimental design)0 karena resonden !enar#!enar diilih secara random

dan di!eri erlakuan serta ada kelomok engontroln$a& Desain ini sudah memenuhi kriteria

ekserimen se!enarn$a0 $aitu dengan adan$a maniulasi 5aria!el0 emilihan kelomok $ang

diteliti secara random dan seleksi erlakuan& Desainn$a adalah se!agai !erikut:

( . ) 6 N1

( . ) N

Maksud dari desain terse!ut ialah ada dua kelomok $ang diilih secara random&Kelomok ertama di!eri erlakuan sedang kelomok dua tidak& Kelomok ertama di!eri


19/23

erlakuan oleh eneliti kemudian dilakukan engukuran sedang kelomok kedua $ang

digunakan se!agai kelomok engontrol tidak di!eri erlakukan tetai han$a dilakukan

engukuran sa%a&

e& Pre#test Post test /ontrol rou Design

Desain ini meruakan engem!angan desain di atas& Per!edaann$a terletak ada !aik

kelomok ertama dan kelomok engontrol dilakukan engukuran didean (re#test)&


( . ) N 1 6 N

( . ) N A NF

f& -olomon ?our rou Design

Desain ini meruakan kom!inasi Post Test Nnl$ /ontrol rou Design dan Pre#test OPosttest /ontrol rou Design $ang meruakan model desain ideal untuk melakukan

enelitian ekserimen terkontrol& Peneliti daat menekan sekecil mungkin sum!er#sum!er

kesalahan karena adan$a emat kelomok $ang !er!eda dengan enam format engukuran&


(.) N 1 6 N

(.) N A NF

(.) 6 NC

(.) N@

Maksud desain terse!ut ialah: Peneliti memilih emat kelomok secara random& Kelomok

ertama $ang meruakan kelomok inti di!eri erlakuan dan dua kali engukuran0 $aitu di

dean (re#test) dan sesudah erlakuan (ost#test)& Kelomok dua se!agai kelomok

engontrol tidak di!eri erlakuan tetai dilakukan engukuran seerti di atas0 $aitu:

engukuran di dean (re#test) dan engukuran sesudah erlakuan (ost#test)& Kelomok

ketiga di!eri erlakuan dan han$a dilakukan satu kali engukuran sesudah dilakukan

erlakuan (ost#test) dan kelomok keemat se!agai kelomok engontrol kelomok ketiga

han$a diukur satu kali sa%a&

Des!in E2s3erien"!l Tin'2!" L!n&u"

a& Desain .andom -emurna (/omletel$ .andomised Design)

Desain ini digunakan untuk mengukur engaruh suatu 5aria!el !e!as $ang

dimaniulasi terhada 5aria!el tergantung& Pemilihan kelomok secara random dilakukan

untuk mendaatkan kelomok# kelomok $ang ekui5alen

/ontoh: Kasus: Pihak direksi suatu erusahaan ingin mengetahui engaruh tiga %enis $ang !er!eda dalam mem!erikan instruksi $ang dilakukan oleh atasan keada !a"ahan& ntuk


20/23

tu%uan enelitian ini diilih secara random tiga kelomok masing# masing !eranggotakan C

orang& 'nstruksi untuk kelomok ertama di!erikan secara lisan0 untuk kelomok kedua

secara tertulis dan untuk kelomok ketiga instruksin$a tidak sesifik&

Ketiga kelomok di!eri "aktu sekitar 1C menit untuk memikirkan situasin$a& Kemudian

ketigan$a di!eri test o!$ektif untuk mengetahui se!eraa !aik mereka memahami eker%aan

$ang akan dilakukan&

?ormulasi masalah kasus ini ialah: akah maniulasi 5aria!el !e!as memengaruhi

emahaman ara ega"ai !a"ahan dalam melaksanakan eker%aan mereka

Tu%uan studi ini ialah: menentukan %enis instruksi mana $ang daat mencitakan emahaman

$ang le!ih !aik terhada eker%aan $ang dierintahkan oleh atasan&

!& Desain Blok .andom (.andomised Block Design)

Desain ini meruakan en$emurnaan Desain .andom -emurna di atas& Pada desain

se!elumn$a er!edaan $ang terdaat ada masing#masing indi5idu tidak dierhatikan0

sehingga menghasilkan kelomok#kelomok $ang memun$ai anggota $ang !ereda#!eda

karakteristikn$a& gar desain $ang kita !uat daat menghasilkan outut $ang !aik0 maka

dierlukan memilih anggota kelomok (resonden) $ang !erasal dari oulasi $ang

memun$ai karakteristik $ang sama& Nleh karena itu eneliti harus daat mengidentifikasi

!e!eraa sum!er utama er!edaan#er!edaan $ang dimaksud secara dini&

Desain di atas daat diterangkan se!agai !erikut: Pada saat studi dilakukan dengan

menggunakan desain se!elumn$a0 ara anggota dari tiga kelomok !erasal dari !er!agai latar

!elakang $ang !er!eda& Keter!edaan latar !elakang anggota meruakan suatu gangguan atau$ang dise!ut se!agai 5aria!el engganggu& ntuk itu erlu dilakukan en$amaan ara


21/23

anggota dari masing#masing kelomok& /aran$a ialah dengan mencitakan !lok $ang

!erfungsi untuk mendaatkan anggota kelomok $ang sama& Dalam kasus ini !lok ditentukan

didasarkan ada deartemen (!agian) dimana ara anggota kelomok !erasal&

-elan%utn$a eker%a $ang !erasal dari deartemen $ang sama di!agi men%adi lima

!erdasarkan deartemen masing#masing& Kemudian masing#masing kelomok mendaatkan

erlakuan $ang sama0 $aitu kelomok ertama mendaatkan instruksi lisan0 kelomok kedua

mendaatkan instruksi tertulis dan kelomok ketiga instruksi tidak sesifik& Dengan

menggunakan desain ini maka eneliti akan daat melihat damak#damak $ang dise!a!kan

oleh sistem !lok er deartemen serta interaksi instruksi atas ketiga kelomok terse!ut&

c& Desain 4atin -Juare (The 4atin -Juare Design)

Desain ini digunakan untuk mengontrol dua 5aria!el engganggu secara sekaligus&

Berkaitan dengan kasus di atas0 masih terdaat satu 5aria!el engganggu lainn$a0 $aitu

Okemamuan ara eker%a&


22/23

Pada ta!el desain di atas 61 memun$ai arti resonden $ang mendaat erlakuan

mem!aca iklan dengan an%ang !aris C inchi dan tingkat kontras "arna rendah 6

memun$ai arti resonden $ang mendaat erlakuan mem!aca iklan dengan an%ang !aris 7inchi dan tingkat kontras "arna medium dan 6A memun$ai arti resonden $ang mendaat

erlakuan mem!aca iklan dengan an%ang !aris 1 inchi dan tingkat kontras "arna tinggi&

Dari format di atas kita akan mendaatkan 9 kom!inasi $ang !er!eda&

9IPOTE%I%

K!&i!n Teori"is

iotesa daat diturunkan dari teori $ang !erkaitan dengan masalah $ang akan kita

teliti& Misaln$a seorang eneliti akan melakukan enelitian mengenai harga suatu roduk

maka agar daat menurunkan hiotesa $ang !aik0 se!aikn$a $ang !ersangkutan mem!aca

teori mengenai enentuan harga&

iotesis meruakan ke!enaran sementara $ang erlu diu%i ke!enarann$a oleh karena

itu hiotesis !erfungsi se!agai kemungkinan untuk mengu%i ke!enaran suatu teori& *ika

hiotesis sudah diu%i dan mem!uktikan ke!enaran$a0 maka hiotesis terse!ut men%adi suatu

teori&

*adi se!uah hiotesis diturunkan dari suatu teori $ang sudah ada0 kemudian diu%i

ke!enarann$a dan ada akhirn$a memunculkan teori !aru&

Per"i6!n'!n d!l! Meruus2!n 9i3o"esis

Dalam merumuskan hiotesis eneliti erlu ertim!angan# ertim!angan diantaran$a:

arus mengeksresikan hu!ungan antara dua 5aria!el atau le!ih0 maksudn$a dalam

merumuskan hiotesis seorang eneliti harus setidak#tidakn$a memun$ai dua 5aria!el $angakan dika%i& Kedua 5aria!el terse!ut adalah 5aria!el !e!as dan 5aria!el tergantung&


23/23

*ika 5aria!el le!ih dari dua0 maka !iasan$a satu 5aria!el tergantung dua 5aria!el

!e!as& arus din$atakan secara %elas dan tidak !ermakna ganda0 artin$a rumusan hiotesis

harus !ersifat sesifik dan mengacu ada satu makna tidak !oleh menim!ulkan enafsiran

le!ih dari satu makna&

*ika hiotesis dirumuskan secara umum0 maka hiotesis terse!ut tidak daat diu%i

secara emiris& arus daat diu%i secara emiris0 maksudn$a ialah memungkinkan untuk

diungkakan dalam !entuk oerasional $ang daat die5aluasi !erdasarkan data $ang

didaatkan secara emiris& -e!aikn$a hiotesis %angan mencerminkan unsur#unsur

moral0nilai#nilai atau sika&

jenis dan desain penelitian

Documents