jawaban uk ms.doc

6
Jawaban NO 1 Pertimbangan Regulasi dan Kebijakan Pemerintah Semua organisasi beroperasi dalam kelompok masyarakat yang lebih luas. Apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam kebijakan strategi perusahaan selalu dibatasi oleh regulasi, kebijakan dan peraturan pemerintah. Kondisi Persaingan dan Daya Tarik Industri Secara Keseluruhan Kondisi persaingan dan dan daya tarik industri secara keseluruban merupakan faktor penentu strategi yang besar. Strategi perusahaan harus disesuaikan dengan sifat dan kombinasi faktor-faktor kompetisi – harga, kualitas produk, fitur kinerja, layanan, garansi, dan lain-lain. Apabila kondisi persaingan meningkat secara signifikan, maka perusahaan harus meresponnya dengan tindakan strategis untuk melindungi posisinya. Peluang Pasar dan Ancaman Eksternal Perusahaan Peluang bisnis dan perkembangan eksternal memberikan merupakan pengaruh dalam proses penyusunan strategi. Strategi perusahaan harus dengan sengaja diarahkan untuk menangkap peluang pertumbuhan yang terbaik. Strategi juga harus memberikan respon terhadap ancaman eksternal demi stabilitas kinerja perusahaan di masa datang. Kekuatan Sumber Daya Perusahaan, Kompetensi, dan Kemampuan Kompetitif Salah satu pertimbangan internal penentu strategi yang terpenting adalah apakah perusahaan memiliki sumber daya, kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi dengan optimal. Faktor-faktor inilah yang memungkinkan perusahaan untuk memperbesar penguasaan pasar, mendukung daya kompetitif perusahaan dalam arena pasar, dan menjadi dasar strategi perusahaan. Ambisi Pribadi, Filsafat Perusahaan, dan Kepercayaan Etis Manajer Pilihan strategi biasanya juga dipengaruhi oleh ambisi dan visi pendiri/pemilik perusahaan. Setiap business owner

Upload: rhiina-sadjaa

Post on 03-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jawaban NO 1

Pertimbangan Regulasi dan Kebijakan PemerintahSemua organisasi beroperasi dalam kelompok masyarakat yang lebih luas. Apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam kebijakan strategi perusahaan selalu dibatasi oleh regulasi, kebijakan dan peraturan pemerintah. Kondisi Persaingan dan Daya Tarik Industri Secara KeseluruhanKondisi persaingan dan dan daya tarik industri secara keseluruban merupakan faktor penentu strategi yang besar. Strategi perusahaan harus disesuaikan dengan sifat dan kombinasi faktor-faktor kompetisi harga, kualitas produk, fitur kinerja, layanan, garansi, dan lain-lain. Apabila kondisi persaingan meningkat secara signifikan, maka perusahaan harus meresponnya dengan tindakan strategis untuk melindungi posisinya. Peluang Pasar dan Ancaman Eksternal PerusahaanPeluang bisnis dan perkembangan eksternal memberikan merupakan pengaruh dalam proses penyusunan strategi. Strategi perusahaan harus dengan sengaja diarahkan untuk menangkap peluang pertumbuhan yang terbaik. Strategi juga harus memberikan respon terhadap ancaman eksternal demi stabilitas kinerja perusahaan di masa datang. Kekuatan Sumber Daya Perusahaan, Kompetensi, dan Kemampuan KompetitifSalah satu pertimbangan internal penentu strategi yang terpenting adalah apakah perusahaan memiliki sumber daya, kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi dengan optimal. Faktor-faktor inilah yang memungkinkan perusahaan untuk memperbesar penguasaan pasar, mendukung daya kompetitif perusahaan dalam arena pasar, dan menjadi dasar strategi perusahaan. Ambisi Pribadi, Filsafat Perusahaan, dan Kepercayaan Etis ManajerPilihan strategi biasanya juga dipengaruhi oleh ambisi dan visi pendiri/pemilik perusahaan. Setiap business owner memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara bersaing, bagaimana memposisikan perusahaan, serta image apa yang ingin dibentuk. Pengaruh Shared Values dan Company Culture dalam StrategiKultur perusahaan juga memiliki kemungkinan yang besar dalam menentukan tindakan strategis perusahaan, terkadang bahkan mendominasi pilihan langkah strategis. Nilai, budaya kerja dan keyakinan tertentu dapat terpatri dalam pemikiran dan tindakan top manajemen. Hal ini pada giliran berikutnya akan ikut mempengaruhi pilihan strategi yang akan dirumuskan. Menguji Strategi Bisnis TerbaikKriteria apa yang digunakan untuk memilih strategi terbaik? Apa standar yang dapat digunakan untuk menentukan apakah strategi berhasil atau tidak? Tiga pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi terbaik, yakni :Goodness of Fit Test, Competitive Advantage Test, Performance TestJawaban NO 2 Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuanorganisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misitersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapatmengenal organisasi dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasilyang akan diperoleh dimasa mendatang.Merumuskan Sebuah MisiProses penetapan misi sebuah perusahaan untuk suatu bisnis ter-tentu, paling baik mungkin dapat dipahami melalui pemikiran tentang bisnis tersebut pertama kali berdiri. Untuk bisnis tertentu, diawali dengan suatu keyakinan, hasrat, serta aspirasi dari seorang entre-preneur. Dalam hubungan itu, pengertian misi biasanya didasarkan pada keyakinan-keyakinan mendasar berikut:1) Barang atau jasa yang disediakan perusahaan dapat memberikan manfaat paling tidak sama dengan harganya.2) Barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhan seorang pelanggan dari segmen pasar tertentu yang saat ini belum terpuaskan dengan memadai. Pelanggan utama adalah kelompok pelanggan yang harus dipuaskan agar keseluruhan misi organisasi disebut berhasil.3) Teknologi yang digunakan dalam produksi akan memberikan suatu barang atau jasa yang kompetitif dalam harga maupun kualitas.4) Dengan kerja keras dan dukungan pihak lain, suatu kegiatan usaha bukan hanya dapat survive saja tapi bahkan dapat tumbuh dan profitable.5) Falsafah manajemen dari suatu kegiatan usaha akan menghasilkan sebuah public image yang menguntungkan serta akan memberikan imbalan finansial dan psikologis bagi pihak-pihak bersedia untuk menginvestasikan tenaga maupun uangnya untuk membantu perusahaan mencapai keberhasilan.6) Konsep diri tentang bisnis dari para entrepreneur dapat dikomunikasikan dan diadopsi oleh para karyawan dan stakeholder.

Jawaban NO 3Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.Mendukung tujuan perusahaan karena Program CSRmerupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan(sustainable development). CSR memiliki fungsi atau peran strategis bagi perusahaan, yaitu sebagai bagian dari manajemen risiko khususnya dalam membentuk katup pengaman sosial (social security). Selain itu melalui CSR perusahaan juga dapat membangun reputasinya, seperti meningkatkan citra perusahaan maupun pemegang sahamnya, posisi merek perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan.

Keputusan manajemen perusahaan untuk melaksanakan program-program CSR secara berkelanjutan, pada dasarnya merupakan keputusan yang rasional. Melalui CSR, kesejahteraan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat lokal maupun masyarakat luas akan lebih terjamin. Kondisi ini pada gilirannya akan menjamin kelancaran seluruh proses atau aktivitas produksi perusahaan serta pemasaran hasil-hasil produksi perusahaan. Sedangkan terjaganya kelestarian lingkungan dan alam selain menjamin kelancaran proses produksi juga menjamin ketersediaan pasokan bahan baku produksi yang diambil dari alam.Jawaban no 4

Etika Bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Etika bisnis dalam perusahaan dapat mendukung tujuan perusahaan karena memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.

pada dasarnya praktek etika perusahaan akan selalu menguntungkanerusahaan untuk jangka menengah maupun jangka panjang.perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling. berharga bagiperusahaan oleh karena itu semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan.Perilaku etis yang telah berkembang dalam perusahaan menimbulkan situasi saling percaya antara perusahaan dan stakeholders, yang memungkinkan perusahaan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Perilaku etis akan mencegah pelanggan, pegawai dan pemasok bertindak oportunis, serta tumbuhnya saling percaya.Manfaat perusahaan menerapkan etika bisnis dalam hal ini adalah kinerja perusahaan yang akan bertambah baik dengan didukung dengan karyawan/bawahan yang bermoral dan bertanggungjawab atas sikap dan pekerjaannya serta menaati semua perintah atasan dengan baik.