jawaban soal uas b

Upload: hidayat-kalijar

Post on 29-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Jawaban:1. Manfaat mempelajari isu-isu tentang pembelajaran IPS dalam proses belajar mengajarManfaat mempelajari isu-isu pembelajaran IPS, peserta didik memiliki kepekaan menghadapi gejala-gejala dan masalah-masalah sosial yang berakar pada perbedaan suku, ras, agama dan tata nilai yang terjadi pa lingkung masyarakat. Serta peserta didik mendapatkan banyak hal dalam konsep pembelajaran IPS yang sebenarnya, peserta didik tidak hanya mengetahui kalau pembelajaran IPS hanya mempelajari tentang satu disiplin ilmu saja, tetapi pembelajaran IPS mencangkup banyak hal dalam dunia pendidikan, peserta didik juga bisa mengaitkan satu sama lain antara disiplin-disiplin ilmu yang ada dalam pembelajaran IPS.2. Manfaat pendidikan multikulturalPendidikan multikultural sangat bermanfaat untuk membangun kohesifitas, solidaritas dan intimitas di antara keragaman etnis, ras, agama,budaya dan kebutuhan. Lewat penanaman semangat multikulturalisme disekolah, akan menjadi medium pelatihan dan penyadaran generasi muda untuk menerima perbedaaan budaya, agama, ras, etnis dan kebutuhan diantara sesame dan mau hidup bersama secara damai. Pendidikan multikultural sebagai wacana baru di Indonesia dapat di implementasikan tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga dapat di implementasikan melalui pendidikan nonformal. Misalnya bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional, sebagai bahasa pemersatu bangsa dari berbagai suku,dan bahasa yang ada.

3. Budaya Indonesia bercorak agrarisHampir semua pulau di Indonesia masih banyak kebudayaan yang bercorak agraris. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani bukan pada sector industri yang hanya pada kota-kota besar. Corak kebudayaan Indonesia masih dipengaruhi kebudayaan nenek moyang mereka maupun dengan sistem yang sudah modern, misalnya dengan bercocok tanam yang berpindah-pindah, pertanian tadah hujan, pertanian irigasi sawah, perkebunan dan pertanian mekanis. Oleh karena itu unsur budaya agraris mendominasi masyarakat Indonesia, maka msih dijumpai masyarakat dengan akar primordialisme yang kuat serta kebiasaan feudal yang kental.

4. Tiga hal dalam pendekatan silang budaya:a. Keadaan sosial budaya IndonesiaSecara spesifik keadaan sosial budaya Indonesia sangat kompleks, mengingat penduduk Indonesia kurang lebih sudah diatas 200 juta dalam 30 kesatuan suku bangsa, dan 6000 pulau berpenghuni. Karena unsur budaya agraris mendominasi masyarakat Indonesia, maka masih dijumpai masyarakat dengan akar primordialisme yang kuat serta kebiasaan feudal yang kental. Hal ini turut mengkondisikan warna kebudayaan Indonesia serta masyarakat dalam bertutur kata dalam bahasa Indonesia. Dari perspektif Agama, masyarakat Indonesia dalam berperilaku, menyelaraskan diri dengan tatanan yang diyakininya berasal dari tuhan, perspektif spiritual ini merujuk pada pengembangan potensi-potensi internal manusia dalam aktualisasi menyelaraskan diri dengan hukum non materi.b. Pendekatan silang budaya sebagai pencitraan buadaya IndonesiaKemajemukan masyarakat Indonesia merupakan suatu kenyatan yang dalam tataran satu bahasa nasional disinergikan dengan kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan. Dengan demikian melalui pendekatan silang budaya, bahasa Indonesia dapat diajarkan dari tataran formal ke tataran substansial. Pendekatan silang buadaya merupakan suatu pemahaman budaya sebagai keseluruhan hasil respon kelompok manusia terhadap lingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan pencapaian tujuan setelah melalui rentangan proses interaksi. Pendekatan silang budaya sebagai pencitraan budaya Indonesia merupakan upaya membengun citra diri yang didasarkan pada yang memilikinya dibandingkan bedasarkan kesejatian diri, dengan demikian upaya membangun citra diri ini lebih diandalkan sebagai kepemilikan.Konsep pendekatan silang budaya sebagai pencitraan budaya Indonesia melalui pengajaran BIPA menunjukkan suatu wacana baru dalam pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing dengan menekankan pada pertumbuhan, perubahan, perkembangan dan kesinambungan yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dinamis dan bersinergi dengan kebutuhan masyarakat informatif.c. Pendekatan silang budaya dalam pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asingPendekatan silang budaya dalam pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing menekankan pada penggalian metode pengajaran bahasa berdasarkan pola empatik. Pola ini digunakan untuk pemahaman masyarakat majemuk baik secara genetis maupun kultural. Cara yang digunakan adalah dengan menggabungkan kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan menangkap kata-kata dan kemampuan menyusun kalimat, kemampuan memahami orang lain, kemampuan memahami emosi diri sendiri, serta kemampuan melukiskan suatu konsep bahasa dalam perspektif (think in picture) sehingga mampu mempersepsi lingkungan, mengekspresikan konsep dalam gambar, coretan serta lukisan. Hal ini sangat diperlukan dalam mengantarkan pemahaman konsep budaya etnisitas di Indonesia sebelum ke aspek bahasanya.

5. Pendekatan silang budaya sebagai pencitraan buadaya IndonesiaKemajemukan masyarakat Indonesia merupakan suatu kenyatan yang dalam tataran satu bahasa nasional disinergikan dengan kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan. Dengan demikian melalui pendekatan silang budaya, bahasa Indonesia dapat diajarkan dari tataran formal ke tataran substansial. Pendekatan silang buadaya merupakan suatu pemahaman budaya sebagai keseluruhan hasil respon kelompok manusia terhadap lingkungan dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan pencapaian tujuan setelah melalui rentangan proses interaksi. Pendekatan silang budaya sebagai pencitraan budaya Indonesia merupakan upaya membengun citra diri yang didasarkan pada yang memilikinya dibandingkan bedasarkan kesejatian diri, dengan demikian upaya membangun citra diri ini lebih diandalkan sebagai kepemilikan.Dengan konsep kosmologis bahasa Indonesia dalam pencaturan bahasa kebudayaan Indonesia ini, maka dalam mempelajari bahasa Indonesia dengan pendekatan silang budaya akan menjadi kebudayaan dengan sistem relitas dan sistem makna.Konsep pendekatan silang budaya sebagai pencitraan budaya Indonesia melalui pengajaran BIPA menunjukkan suatu wacana baru dalam pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing dengan menekankan pada pertumbuhan, perubahan, perkembangan dan kesinambungan yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dinamis dan bersinergi dengan kebutuhan masyarakat informatif.

6. Perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makroMikro Ekonomi adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari kesuluruhan kegiatan perekonomian. Aspek yang di analisis mikro ekonomi adalah interaksi dipasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli, interksi dipasar faktor produksi.Makro Ekonomi menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian secara global, tidaklah memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan unit-unit perekonomian yang kecil. Aspek yang dianalisis ekonomi makro adalah penentuan tingkat kegiatan perekonoman Negara, pengeluaran agregat, mengatasi pengangguran dan inflasi. Dengan kata lain perekonomian mikro adalah seluruh kegiatan ekonomi kecil seperti pedagang asongan, pedagang kaki lima. Sedangkan perekonomian makro adalah sebaliknya, yakni seluruh kegiatan ekonomi besar seperti, penjualan bursa atau saham perusahaan.7. Perbedaan kausal dengan kausasi Kausal adalah peristiwa ekonomi yang satu mengakibatkan peristiwa ekonomi lainnya, tetapi tidak bisa sebaliknya. Maksutnya di sini adalah suatu kegiatan ekonomi yang sedang dalam perubahan baik yang direncanakan atau tidak, yang dapat menyebabkan suatu peristiwa ekonomi yang lainnya ikut berubah, namun tidak dapat sebaliknya. Contohnya kenaikan gaji pegawai baik negri maupun swasta biasanya menyebabkan kenaikan haraga. Namun tidak selalu kenaikan harga menyebabkan kenaikan gaji. Kausasi adalah peristiwa antara hubungan sebab dan akibat atau hubungan kejadian-kejadian seperti jika sesuatu menimbulkan sesuatu yang lain atau mendorongnya kearah perubahan. Contohnya, kenaikan harga BBM mengakibatkan kenaikan pada seluruh harga perekonomian.8. Peranan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dalam perekonomian nasionala. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan Negara.b. Membantu pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat.c. Meningkatkan penerimaan devisa Negara dari perusahaan swasta yang melakukan kegiatan ekspor-impor.d. Membantu menpercepat pertumbuhan ekonomi.e. Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran.9. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan setiap manusia berbeda:a. PeradabanPeradaban adalah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misalnya nenek moyang berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian. Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia membutuhkan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang bagus.b. LingkunganKebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing untuk menangkap ikan dilaut. Sedangkan penduduk di pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman dan pupuk untuk bercocok tanam.c. Adat IstiadatAdat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/ kelompok. Pria jawa memiliki tradisi untukmenggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.d. AgamaPenganut agama islam membutuhkan sajadah untuk shalat dan dilarang mengkonsumsi daging babi, sedangkan penganut agama hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.10. Perbedaan tindakan ekonomi rasional dan irasional:a. Tindakan ekonomi Rasional adalah setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan menguntungkan. Contoh, membeli baju seragam yang sudah jadi lebih murah jika dibandingkan dengan apabila membuat sendiri.b. Tindakan ekonomi Irasional adalah setiap tindakan menurut perkiraan menguntungkan tetati kenyataannya tidak menguntungkan. Contoh, ibu membeli beras dipasar yang jaraknya lebih jauh dengan alas an harga berasnya lebih murah, padahal jika dihitung total ongkos yang dikeluarkan adalah sama bahkan lebih mahal.11. Manfaat politik ekonomiManfaat politik ekonomi sama dengan tujuannya yakni dapat menciptakan struktur ekonomi nasional agar terwujud pengusaha menengah yang kuat dan besar jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan agar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil, menengah dan koperasi, usaha besar swasta, dan badan usaha milik Negara yang saling memperkuat untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan efisiensi nasional yang berdaya saing tinggi.12. Peranan bahasa Indonesia dalam Bhineka Tunggal IkaBahasa Indonesia mempunyai peran pemersatu berbagai bahasa di Indonesia. Karena terdapat berbagai macam suku dan budaya di Indonesia sehingga terdapat berbagai tingkah laku, cirri-ciri dan kebiasaan yang ada dalam wilayah tertentu. Wilayah Indonesia sangat luas sehingga terdapat 489 suku bangsa dan 746 bahasa tersebar di wilayah bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia juga berperan dalam menghilangkan rasa saling curiga dan perselisihan antar bangsa. Salah satu contohnya bisa kita lihat di pulau Sumatra yang mempunyai banyah bahasa di setiap tempatnya. Bila bahasa Indonesia tidak dibuat atau dipakai maka komunikasi yang terjalin di setiap daerah akan kacau. Bisa dibayangkan bila bahasa Indonesia tidak dipakai di berbagai daerah dinegara Indonesia, maka akan terjadi kerusuhan di setiap daerah karena kesalah pahaman akibat bahasa yang tidak diketahui.13. Masalah ekologi dan lingkungan hidupMaraknya bencana lingkungan hidup selama ini tidak dapat dipisahkan dari ketiadaan strategi pemerintah dalam pengelilahan pembangunan berkelanjutan. Fakta ini mengakibatkan bencana lingkungan yang kian parah. Tidak adanya upaya pemerintah untuk memecah kebuntuan akibat mandeknya penanganan kasus-kasus lingkungan, seperti pencemaran teluk buyat, kasus import limbah B-3, sampai kasus sampah di beberapa kota metropolitan semakin nyata terbukti.Salah satu permasalahan kebijakan yang belum dikedepankan oleh pemerintah selama ini adalah bahwa dalam penyusunan kebijakan pengelolaan lingkungan, pemerintah tidak memiliki dan menerapkan asas-asas umum kebijakan lingkungan yang secara umum telah dipergunakan dinegara-negara yang memilikikomitmen tinggi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.14. Pembangunan BerkelanjutanPembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan generasi masa depan. Pembangunan berkelanjutan mencangkup tiga hal kebijakan yakni: pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan.Budimanta (2005) menyatakan pembangunan berkelanjutan adalah suatu cara pandang mengenai kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam kerangka peningkatan kesejahtraan, kualitas kehidupan dan lingkungan umat manusia tanpa mengurangi akses dan kesempatan pada generasi yang akan dating untuk menikmati dan memanfaatkannya. Dalam proses pembangunan berkelanjutan terdapat proses prubahan yang terencana, yang didalamnya terdapat eksploitasi sumberdaya, arah investasiorientasi pengembangan teknologi, serta meningkatnya potensi masa kini dan masa depan untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat.15. Dampak dari kerusakan hutanDampak dari kerusakan hutan yang diakinbatkan oleh penebangan liar, pembukaan lahan untuk pertanian, serta pembakaran hutan ialah, penurunan keanekaragaman hayati baik (ekosistem, spesies, dan genetik), habitat rusak, terganggunya keseimbangan biologis (flora, fauna, mikroba), gangguan asap, erosi, banjir, longsor, terbatas jarak pandang, meningkatnya gas-gas rumah kaca, CO dan hidrokarbon, gangguan metabolism tanaman dan perubahan iklim. Misalnya pembakaran lahan di daerah Sumatra baru-baru ini yang mengakibatkan asap dan kabut tebal yang sampai ke Negara tetangga singapura dan Malaysia yang sangat mengganggu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.16. Pemikiran saya akan sampah-sampah di kota-kotaDisini, pertama saya memikirkan bagaimana kinerja pemerintah setempat yang membiarkan sampah-sampah tersebut menumpuk dan terus bertambah setiap harinya. Bukankah kota tersebut merupakan kota besar yang seharusnya sudah ada terbentuknya dinas kebersihan yang dapat bertugas membersihkan sampah-sampah tersebut setiap harinya. Atau membuat TPA pada lokasi yang tepat, agar sampah-sampah yang di kumpulkan dari beberapa tempat pada kota tersebut dapat ditampung. Sedangkan pada TPA tersebut dapat di datangkan alat pengolah sampah yang higienis, agar sampah-sampah yang awalnya dipandang tidak berguna, menjadi barang yang berguna dan mempunyai nilai ekonomis.17. Pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan negativeDampak positif

18. Dampak Modernisasia. Dampak Positif Modernisasi

a. Memperkuat Integrasi dalam MasyarakatSeperti telah dibahas sebelumnya bahwa ciri manusia yang modern di antaranya adalah memiliki sikap yang terbuka terhadap segala bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Proses interaksi yang lancar akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.

b. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek)Kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola pikir mereka. Seperti masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa dengan iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.

c. Kemajuan di Bidang IndustriAdanya modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri. Betapa tidak? Semua kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam proses produksi, kemajuan di bidang teknologi, terutama penambahan jumlah mesin-mesin produksi akan dapat menghasilkan barang dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. Dalam hal ini tentunya akan berimbas pada keuntungan yang besar.

d. Meningkatkan Kesadaran Politik dan DemokrasiSemakin mudahnya mengakses informasi, baik dari media cetak maupun media elektronik, maka semakin banyak pula pengetahuan politik yang didapatkan oleh masyarakat. Dengan demikian sikap kritis sebagai perwujudan kehidupan yang demokratis akan lebih mudah terbentuk.

e. Kemajuan di Bidang TransportasiSaat ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan fasilitasfasilitas transportasi yang mengedepankan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan waktu. Semua bidang transportasi mulai dari kendaraan bermotor seperti bus, taksi, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut saat ini berlomba-lomba mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas baru pada armada mereka untuk melayani masyarakat.

b. Dampak Negatif Modernisasia. Kesenjangan Sosial dan EkonomiSecara khusus, kesenjangan sosial yang terjadi dalam masyarakat akibat dari adanya modernisasi dan pembangunan dapat dilihat adanya berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat berikut ini.1) Timbulnya kelompok-kelompok sosial tertentu, misalnya pengangguran, kelompok asongan, pedagang kaki lima, dan lain sebagainya.2) Adanya perbedaan kelas yang didasarkan pada tinggirendahnya pendidikan yang ditempuh.3) Terjadinya berbagai masalah sosial dalam keluarga, terutama antara orang tua dengan anak-anaknya. Hal ini karena adanya perbedaan pola pikir dan adanya kecenderungan bahwa anak-anak (generasi muda) lebih dapat menerima perubahan yang terjadi, jika dibandingkan dengan orang tua (generasi tua) yang cenderung untuk mempertahankan tradisi yang sudah ada.4) Terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang sulit untuk dihindarkan, kecuali warga masyarakat itu sendiri harus dapat mengantisipasinya, seperti pengaruh pergaulan bebas, minum-minuman keras, mode pakaian, gaya rambut, dan lain-lain.

b. Pencemaran Lingkungan AlamModernisasi di negara kita yang ditandai dengan dibangunnya berbagai industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan telah menyebabkan atau menimbulkan permasalahan baru dalam lingkungan hidup. Kenyataan yang bisa kita lihat di masyarakat adalah bahwa pembangunan industri telah menimbulkan pencemaran sungai karena sebagian besar industri membuang limbahnya ke sungai. Selain itu juga telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat asap pabrik.

c. KriminalitasTindakan kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa. Tindakan ini mencakup pula semua kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti

korupsi, makar, subversi, dan terorisme. Kriminalitas menurut Abdul Syani dapat ditinjau dari beberapa aspek, di antaranya adalah aspek yuridis, aspek sosial, dan aspek ekonomi.

d. Kenakalan Remaja (Juvenille Delinquency)Kenakalan remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku, perbuatan, ataupun tindakan remaja yang bersifat asosial bahkan antisosial yang melanggar normanorma sosial, agama, serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Remaja yang dimaksudkan adalah mereka yang berusia di atas 12 tahun dan di bawah 18 tahun, serta belum menikah.

19. Letak keterkaitan masyarakat kota dan desaMasyarakat desa dan kota adalah dua komunitas yang saling membutuhkan antara satu sama lain. Diantara keduanya terdapat hubungan yang erat dan bersifat ketergantungan karena keduanya saling membutuhkan. Masyarakat kota tergantung pada masyarakat desa karena masyarakat kota membutuhkan bahan-bahan makanan seperti sayur-sayuran,beras,daging dan lain-lainnya.Sebaliknya, masyarakat kota memberi kebutuhan untuk masyarakat desa seperti : alat elektronik , obat-obatan dan lain-lain. Selain itu masyarakat kota juga bisa membatu dari segi kesehatan dengan mengirim tenaga kesehatan untuk membatu masyarakat kota yang terkena musibah. Serta tenaga yang mampu memberikan pendidikan di desa agar masyarakat desa juga ikut merasakan kehidupan di kota dan memberi pengalaman yang luas untuk masyarakat desa supaya lebih maju lagi.Maka dari itu hubungan antara masyarakat desa dan kota sangat lah penting . Karena hubungan antara desa dan kota berkaitan satu dengan yang lain . Seperti desa kalau tidak ada desa masyarakat kota tidak akan mendapatkan kebutuhan makanan dan juga sebaliknya kalau tidak ada kota masyarakat tidak bisa mendapatkan alat-alat yang diperlukannya seperti elektronik dan transportasi.Mulai dari sekarang kita harus mendukung kinerja masyarakat desa dan kota agar kebutuhan satu dengan yang lainnya terpenuhi. Dan mulai sekarang kita tidak boleh memandang sebelah mata masyarakat desa karena kalo tidak ada mereka kita bisa mendapatkan kebutuhan hidup kita sehari-hari.20. Letak perbedaan masyarakat kota dan desaPerbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.

Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:a. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.b. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.c. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.d. jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.e. interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.

21. Era Globalisasi dikatakan ekonomi uangKarena pada saat era globalisasi, akses menuju dan mengetahui dunia luar sangatlah mudah, dan pada era globalisasi ini merupakan revolusi dari ekonomi yang mana Negara-negara maju bersaing untuk mendapatkan nama baik atas tekhnologinya dimata dunia. Dimasa ini mudah sekali seorang individu untuk mendapatkan uang hanya dengn mengandalkan tekhnologi, misalnya seperti menjual informasi lewat online, jual beli secara online dan masih banyak lagi kegiatan lainnya yang dapat menghasilkan uang dengan cara memanfaatkan kemajuan tekhnologi pada masa ini.22. Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang menekankan pada keadilan dalam penguasaan sumberdaya ekonomi, proses produksi dan konsumsi. Dalam ekonomi kerakyatan ini kemakmuran rakyat lebih diutamakan daripada kemakmuran individu. Sedangkan Ekonomi Rakyat adalah kegiatan ekonomi orang kecil (wong cilik), yang karena merupakan kegiatan keluarga, tidak merupakan usaha formal berbadan hukum, tidak secara resmi diakui sebagai sektor ekonomi yang berperanan penting dalam perekonomian nasional. Dalam literatur ekonomi pembangunan ia disebut sektor informal, underground economy, atau extralegal sector.Ekonomi kerakyatan tidak bisa hanya sekedar komitmen politik untuk merubah kecenderungan dalam sistem ekonomi orde baru yang amat membela kaum pengusaha besar khususnya para konglomerat. Hendaknya, perubahan paradigm tersebut dilaksanakan dengan benar-benar memberi perhatian utama kepada rakyat kecil lewat program-program operasional yang nyata dan mampu merangsang kegiatan ekonomi produktif di tingkat rakyat sekaligus memupuk jiwa kewirausahaan.Tidak dapat disangkal bahwa membangun ekonomi kerakyatan membutuhkan adanya political will, tetapi menyamakan ekonomi kerakyatan dengan praktek membagi-bagi uang kepada rakyat kecil adalah sesuatu kekeliruan besar dalam perspektif ekonomi kerakyatan yang benar. Praktek membagi-bagi uang kepada rakyat kecil sangat tidak menguntungkan pihak manapun, termasuk rakyat kecil sendiri.

23. Kegiatan ekonomi merupakan interaksi dari berbagai pihak Pelaku Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan masyarakat yang menyangkut kegiatan utama yang melibatkan pelaku-pelaku ekonomi. Kegiatan ekonomi bukan hanya kegiatan yang melibatkan sebuah rumah tangga yang terdiri dari beberapa orang atau beberapa kelompok, melainkan menyangkut jutaan penduduk, jutaan transaksi, dan jutaan perusahaan yang berstatus negeri atau swasta. Dalam kehidupan perekonomian, terdapat 4 (empat) kelompok besar masyarakat yang dapat digolongkan sebagai pelaku ekonomi, yaitu sebagai berikut :1. Rumah Tangga keluarga Ada dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi, yaitu : a. Sebagai konsumen Sebagai konsumen, rumah tangga keluarga membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. b. Sebagai penyedia jasa factor produksi Faktor produksi yang fimaksudkan adalah berupa tenaga kerja, kompetensi, tanah, ataupun modal.2. Rumah tangga produsen Rumah tangga produsen atau sering disebut sebagai perusahaan, merupakan kestuan yuridis dan ekonomis dari factor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Dilihat dari kepemilikan perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perusahaan milik negara (BUMN) dan perusahaan milik swasta.3. Pemerintah Pemerintah sebagai pelaku kegiatan ekonomi diatur dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan 3. Pasal 34. Peran yang dijalankan pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai produsen, yaitu menyediakan beberapa kebutuhan baik barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat agar dapat hidup layak. Sebagai contoh Pertamina menyediakan BBM, PLN menyediakan kebutuhan listrik, DAMRI-PERUMKA-PELNI menyediakan kebutuhan masyarakat bidang transportasi, dan masih banyak sarana-sarana lain yang disedikan oleh pemerintah dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.4. .Masyarakat luar negeri Masyarakat luar negeri adalah pelaku kegiatan ekonomi yang perlu diperhitungkan juga.

24. Keterkaitan sosiologi dan ekonomi

Sosiologi ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumen barang dan jasa yang bersifat langka dalam masyarakat. Pola yang berlaku dalam mekanisme pasar-interaksi ekonomi yang dilakukan oleh antar individu dan masyarakat sebenarnya berawal dari hubungan yang sederhana antara individu dan masyarakat(interaksi sosial) dalam rangka mengatasi kelangkaan. Ekeonomi tidak dapat dipisahkan antara aspek sosial.Contoh: Pada saat ibu membeli daging sapi di pasar (aspek Ekonomi), terjadi proses tawar menawar antara si penjual dengan ibu (aspek sosiologi, yakni proses interaksi) sampai kedua belah pihak mencapai suatu kesepakatan.

TASK HOMESOSIOLOGI PENDIDIKANDosen: Drs. Yoseph Thomas M.pdolehNAMA: DENI MARENTINONIM: F55012030Kelas: A/ Reg A/ Semester 2

Prodi: Pendidikan SosiologiJurusan:PIPSUNIVERSITAS TANJUNGPURA2013