jawaban pertanyaan (1)

5

Click here to load reader

Upload: sharaniania

Post on 18-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jawaban pertanyaan fisiologi hewan sistem respirasi katak

TRANSCRIPT

JAWABAN PERTANYAAN1. Mengapa keluar masuknya O2 dan CO2 dari organ respirasi ke jaringan dan sebaliknya berlangsung secara difusi? Terjadinya difusi dapat disebabkan oleh karakteristik gas, gradient tekanan dan karakteritik membran. . Dalam kasus O2 berdifusi dari pembuluh pertukaran ke dalam jaringan, meningkatkan tekanan parsial oksigen (PO2) dalam plasma, atau meningkatkan luas permukaan untuk pertukaran (yaitu, meningkatkan jumlah kapiler terbuka), meningkatkan jumlah total O2 per satuan waktu bergerak keluar dari darah dan masuk ke jaringan.Oksigen cepat berdifusi dari darah ke dalam jaringan di tingkat mikrosirkulasi, terutama pada kapiler. Karena oksigen sangat larut dalam lemak, sehingga mudah melewati membran sel. Tingkat difusi oksigen ditentukan terutama oleh perbedaan PO2 antara plasma dan sel-sel yang mengelilingi kapiler. Meskipun ada heterogenitas yang cukup besar dalam nilai-nilai PO2 antara kapiler yang berbeda, nilai khas berkisar 30-40 mmHg. PO2 dalam sel sangat rendah karena oksigen dikonsumsi oleh mitokondria yang terletak di dalam sel. PO2 dalam mitokondria kurang dari 1 mmHg karena ini adalah organel yang mengkonsumsi oksigen untuk menghasilkan ATP. Dengan peningkatan metabolisme oksidatif tisu, mitokondria perlu membuat lebih ATP dan karena mengkonsumsi lebih banyak oksigen. Oksigen ini berdifusi dari plasma, seluruh endotelium kapiler dan ruang interstitial, kemudian ke sel dan mitokondria nya.2. Buatlah kurva disosasi O2 dan CO2 . Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran kurva disosiasi?

Kurva disosisasi adalah kurva yanga menggambarakan pengikatan dan pembebasan O2 secara kooperatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva disosisasi: Afinitas oksigen pada hemoglobin adalah labil. Afnitas dapat ditingkatkan dengan menurunkan suhu, peningkatan pH dasar darah, atau kadar difosfogliserat (DPG) yang rendah. Keadaan ini mengakibatkan disosiasi hemoglobin-oksigen bergeser ke kiri. Afinitas oksigen hemoglobin dapat dikurangi oleh faktor berikut, yang menggeser kurva ke kanan.a. Jika konsentrasi karbon dioksida ditingkatkan maka karbondioksida diubah menjadi asam karbonat dan pH darah menurun. Penurunan pH darah menyebabkan semakin sulit memenuhi hemoglobin dengan oksigen dan membuat oksigen lebih mudah keluar ke jaringan. Pengaruh pH pada afinitas oksigen-hemoglobin disebut efek Bohr. Peningkatan pengeluaran oksigen oleh hemoglobin berguna sewaktu olahraga, stress atau meningkatnya keasaman darah.b. Peningkatan suhu, menyebabkan bertambahnya kesulitan untuk memenuhi hemoglobin dengan oksigen. Hemoglobin juga lebih mudah memberikan oksigen pada suhu yang tinggi. Pada suhu tubuh tinggi, laju metabolisme meningkat dan kebutuhan oksigen di tingkat jaringan lebih besar.c. Peningkatan kadar DPG. Peningkatan produk metabolisme anaerob menurunkan afinitas hemoglobin untuk oksigen dan meningkatkan pengeluaran oksigen ke jaringan. DPG dihasilkan metabolisme anaerob (glikolisis) dan memiliki efek langsung pada hemoglobin. Kadar DPG meningkat pada kondisi anaerob dan oksigen dengan mudah diserahkan oleh hemoglobin. Hal ini membuat lebih banyak oksigen di tingkat jaringan untuk metabolisme oksidatif.

3. Jelaskan secara singkat mekanisme sintesis ATP di dalam sel!Langkah akhir pada fosforilasi oksidatif adalah mengkonservasi ADP menjadi ATP. Ini terjadi dalam gabungan molekul protein yang besar, yang menonjol ke segala arah melalui bagian dalam membran mitokondria dan menonjolkan kepala seperti bongkol ke bagian dalam matriks. Molekul ini adalah ATPase, dinamai ATP sintetase. Dipostulasikan bahwa konsentrasi ion hidrogen yang lebih tinggi di dalam ruang antara 2 membran mitokondria dan perbedaab potensial listrik yang kasar yang melintasi bagian dalam membran ini menyebabkan ion hidrogen mengalir ke dalam matriks mitokondria melalui zat dari molekul ATPase. Dalam melakukan ini, energi yang berasal dari aliran ion hidrogen digunakan oleh ATPase. Untuk mengubah ADP menjadi ATP dengan menggabungkan ADP dengan fosfat, pada waktu yang sama mmbentuk tambahan ikatan fosfat berenergi tinggi.Kini dapat ditentukan jumlah total molekul ATP yang dibentuk untuk energi dari satu molekul glukosa, jumlahnya adalah 2 selama glikolisis, 2 selama siklus asam sitrat dan 34 selama fosforilasi oksidatif. Yang membuat jumlah total 38 molekul ATP terbentuk untuk tiap molekul glukosa yang didegradasi menjadi CO2 dan air. Jadi 30.000 kalori energi disimpan dalam bentuk ATP, sedangkan 686.000 kalori dikeluarkan selama oksidasi lengkap setiap grm molekul glukosa. Hal ini menggambarkan efisiensi keseluruhan transfer energi sebesar 44%. Sisa energi sebesar 56% menjadi panas, oleh karena itu tidak dapat digunakan oleh sel untuk melakukan fungsi spesifik.4. Sebutkan membran respiasi atau pada bagian apa pertukaran O2 dan CO2 berlangsung pada ikan, katak, reptilia, burung dan mamalia! Ikan: insang, gelembung renang, labirin Katak: kulit, paru-paru (trakhea, bronchus,bronkheoli) Reptil: paru-paru (trachea, bronchus, selat kompleks) Burung: kantong udara (pundit-pundi hawa), paru-paru (trachea, bronchus, parabronkhus, kapiler-kapiler udara). Mamalia: paru-paru (trakhea, bronchus, bronkheoli, alveoli).