jaringan dewasa

17
JARINGAN DEWASA 1. JARINGAN EPIDERMIS yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan (akar, batang , daun, bunga, buah, dan biji ) . jadi pada permukaan organ primer tumbuhan,seperti akar,batang,daun,bunga dan buah. sehingga berfungsi untuk melindungi bagian dalam tumbuhan CIRI – CIRI : Tersusun dari sel-sel hidup. Terdiri atas satu lapis sel tunggal. Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel , bentuk seperti balok Tidak memiliki klorofil, kecuali pada tumbuhan paku Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis. 1 | Page

Upload: shinsungyoung

Post on 06-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jaringan dewasa ada beberapa bagian yaitu jeringan epidermis , jaringan parenkim, penyokong dan masih banyak lagi.

TRANSCRIPT

Page 1: jaringan dewasa

JARINGAN DEWASA

1. JARINGAN EPIDERMIS

yaitu jaringan yang terletak paling

luar pada setiap organ tumbuhan

(akar, batang , daun, bunga, buah,

dan biji ) . jadi pada permukaan organ

primer tumbuhan,seperti

akar,batang,daun,bunga dan buah. sehingga

berfungsi untuk melindungi bagian dalam

tumbuhan

CIRI – CIRI :

Tersusun dari sel-sel hidup.

Terdiri atas satu lapis sel tunggal.

Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya

tersusun rapat tidak ada ruang antar sel , bentuk seperti balok

Tidak memiliki klorofil, kecuali pada tumbuhan paku

Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara

mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam

yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.

Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomata,

trikomata (rambut-rambut), spina (duri), vilamen , sel kipas, sel kersik (sel silika)

FUNGSI :

jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari faktor luar.

Oleh karena itu, jaringan ini tersusun atas sel-sel yang rapat.

1 | P a g e

Page 2: jaringan dewasa

DERIVAT/MODIFIKASI :

1. Stomata (mulut daun)

Berfungsi sebagai akses keluar masuk oksigen dan karbon dioksida.

2. Trikomata (rambut-rambut)

Berfungsi sebagai pelindung pada hampir seluruh permukaan tumbuhan.

3. Spina (duri).

Terdapat pada beberapa jenis tumbuhan seperti mawar dan bunga kertas.

4. Velamen.

Sering disebut epidermis ganda. Terdapat pada akar gantung.

2 | P a g e

Page 3: jaringan dewasa

5. Sel kipas.

Terdapat pada bagian atas permukaan daun beberapa jenis tumbuhan. Fungsinya untuk mengurangi penguapan.

6. Sel kersik

menyebabkan permukaan batang tumbuhan menjadi keras. Contohnya pada tumbuhan tebu.

2. JARINGAN DASAR (PAREKIM )

Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologis dan siologis yang bervariasi.

CIRI-CIRI :

1. Sel-selnya berukuran besar dan berdinding tipis. Umumnya berbentuk segi enam. 2. Vakuola berukuran besar dan memiliki banyak vakuola.

3 | P a g e

Page 4: jaringan dewasa

3. Letak inti sel mendekati dasar sel.

4. Mampu bersifat embrional dan meristematik. Sehingga dapat membelah diri.

5. Susunannya renggang sehingga banyak ruang antarsel.

FUNGSI :

Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:

1. Parenkim asimilasi (klorenkim),mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis. 2. Parenkim penimbun, menyimpan cadangan makanan.

3. Parenkim air, mampu menyimpan air.

4. Parenkim udara (aerenkim), menyimpan udara karena mempunyai ruang antarsel yang besar.

5. Parenkim pengangkut, terdapat di sekitar xylem dan floem untuk mengangkut air, unsur hara, serta zat-zat hasil fotosintesis.

6. Parenkim penutup luka, memiliki kemampuan regenerasi dengan cara berubah menjadi sifat meristematik sehingga dapat membentuk jaringan parenkim yang baru.

JENIS-JENIS PARENKIM :

PARENKIM PAGAR /TIANG (PALISADE )merupakan tempat fotosintesis yang utamadan sel-sel memanjang yang terdapat di daun tepat

di bawah jaringan epidermis karena banyak mengandung klorofil dari pada jaringan

lainnya,dengan bentuk bulat memanjang /lonjong yang berjajar seperti tiang/pagar dan dalam

parenkim palisade ini terdapat sel klorofil /zat hijau daun. Parenkim pagar  berfungsi sebagai

tempat fotosintetis

PARENKIM SPONS (BUNGA KARANG)

merupakan lapisan sel-sel yang tidak teratur, banyak rongga udara, dan berada di bawah

lapisan jaringan tiang. Pada bunga karang terdapat klorofil dalam jumlah kecil (tidak seperti

palisade).Bunga karang berfungsi sebagai tempat fotosintetis.

PARENKIM BINTANG

dinamakan sesuai bentuknya yang menyerupai bintang karenabersegi lima menjuntai atau

lebih

4 | P a g e

Page 5: jaringan dewasa

PARENKIM LIPATAN

yang terdapat pada pinus dan padi, dengan bentuk yang berlipat ke arah dalam serta banyak

mengandung kloroplas.

PARENKIM PENGANGKUT

sel- sel penyusunnya berbentuk memanjang menurut arah pengangkutannya. Umumnya

terdapat pada batang

3. JARINGAN PENYOKONG (PENGUAT)

Jaringan penyokong adalah jaringan

yang berfungsi memberikan kekuatan

bagi tumbuhan agar dapat berdiri

dengan kokoh. Sel-selnya kuat, tebal,

dan telah mengalami spesialisasi. Selain

untuk memperkuat, jaringan ini juga

berfungsi sebagai pelindung biji dan

berkas vaskuler. Jaringan ini terdiri atas

jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

1. JARINGAN KOLENKIM

Sel mengalami penebalan pada bagian sudut. Penebalan berupa selulosa. Berupa sel hidup. Umumnya berkelompok membentuk untaian atau silinder. Terletak pada bagian terluar batang dan urat daun.

2. JARINGAN SKLERENKIM Seluruh bagian dinding sel mengalami penebalan. Penebalan berupa lignin. Berupa sel mati. Umumnya ditemui pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami

pertumbuhan dan perkembangan. Terletak pada korteks, perisikel, di antara xilem dan floem. Terdiri dari dua macam: berbentuk serat (rami) dan sklereid (kulit

kacang).4. JARINGAN PENGANGKUT (VASKULER)

5 | P a g e

Page 6: jaringan dewasa

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang bertugas mengangkut zat-zat yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jaringan pengangkut juga disebut berkas vaskuler (berkas vaskuler). Terdiri dari dua jaringan yaitu xylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh kulit kayu).

1) XILEM

Xilem merupakan jaringan

kompleks karena tersusun dari

beberapa tipe sel yang berbeda.

Penyusun utamanya adalah

trakeid dan trakea sebagai saluran

pengangkut air dengan penebalan dinding sel yang cukup tebal sekaligus

berfungsi sebagai penyokong. Xilem juga tersusun atas serabut, sklerenkim, serta

sel-sel parenkim yang hidup dan berperan dalam berbagai kegiatan metabolisme

sel. Xilem disebut juga sebagai pembuluh kayu yang membentuk kayu pada

batang.

Trakeid dan trakea merupakan dua kelompok sel yang membangun pembuluh

xilem. Kedua tipe sel berbentuk bulat panjang, berdinding sekunder dari lignin

dan tidak mengandung kloroplas sehingga berupa sel mati. Perbedaan pokok

antara keduanya, adalah pada trakeid tidak terdapat perforasi (lubang-lubang),

hanya ada celah (noktah), berupa plasmodesmata yang menghubungkan satu sel

dengan sel lainnya.

Sedangkan pada trakea terdapat perforasi pada bagian ujung-ujung  selnya.

Transpor air dan mineral pada trakea berlangsung melalui perforasi ini, sedangkan

pada trakeid berlangsung lewat noktah (celah) antar sel-selnya. Sel-sel pembentuk

trakea tersusun sedemikian rupa sehingga merupakan deretan sel memanjang

(ujung bertemu ujung) membentuk pipa panjang (kapiler). Bentuk penebalan pada

dinding trakea dapat berupa cincin spiral, atau jala.

Unsur-unsur xilem terdiri dari:

a.    Unsur trakeal

6 | P a g e

Page 7: jaringan dewasa

Merupakan unsur yang bertugas dalam pengangkutan air beserta zat yang terlarut

di dalamnya. Sel-selnya memanjang, tidak mengandung protoplas, dinding sel

berlignin, dan terdiri dari trakea dan trakeid.

b.    Serat xilem

Merupakan serat panjang dengan dinding sekunder yang biasanya berlignin.

Terdiri dari dua macam serat, yaitu serat trakeid dan serat libriform (ukurannya

lebih panjang dan dinding selnya lebih tebal dibanding serat trakeid). Pada serat

libriform terdapat noktah sederhana sedangkan pada serat trakeid memiliki noktah

terlindung.

c.    Parenkim xilem

Biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup, dan dapat dijumpai baik pada

xilem primer maupun xilem sekunder. Pada xilem sekunder dijumpai dua macam

parenkim yaitu parenkim kayu dan parenkim jari-jari empelur.

           Parenkim kayu

Sel-selnya dibentuk dari fusi unsur-unsur trakea yang sering mengalami

penebalan sekunder pada dindingnya, dapat dijumpai adanya noktah berhalaman

dan noktah biasa. Sel-sel parenkim xilem berfungsi sebagai tempat cadangan

makanan.

           Parenkim jari-jari empelur

Tersusun dari sel-sel yang pada umumnya mempunyai dua bentuk dasar, yaitu

sel-sel yang bersumbu panjang kearah radial dan sel-sel bersumbu panjang ke

arah vertikal.

2) FLOEM

Floem tersusun dari berbagai

bentuk sel-sel yang hidup dan

mati. Unsur-unsur floem meliputi

7 | P a g e

Page 8: jaringan dewasa

unsur tapis, sel pengiring, sel albumin (pada Gymnospermae), serat-serat floem,

dan parenkim floem.

a.       Unsur tapis

Ciri khas pada daerah tapis adalah adanya daerah tapis di dindingnya dan inti

hilang dari protoplas. Daerah tapis diartikan sebagai daerah noktah yang

termodifikasi dan tampak sebagai daerah cekung di dinding yang berpori-pori,

pori-pori tersebut dilalui oleh plasmodesmata yang menghubungkan dua unsur

tapis yang berdampingan. Sel tapis merupakan sel yang ujungnya meruncing di

bagian tangensial dan membulat di bagian radial. Dinding lateral banyak

mengandung daerah tapis yang berpori. Pada komponen buluh tapis, dinding

ujungnya saling berlekatan dengan dinding ujung sel di bawahnya atau di atas

sehingga membentuk deretan sel-sel memanjang yang disebut pembuluh tapis.

b.      Sel pengiring

Sel pengiring berhubungan erat dengan pembuluh tapis. Menyerupai deretan atau

untaian yang menyerupai sel parenkim dengan sel-sel yang bersifat hidup.

Berperan sebagai tempat keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh

tapis.

c.       Sel albumin

Merupakan sel-sel jari-jari empelur dan sel-sel parenkim buluh tapis yang

mengandung banyak zat putih telur (albumin), dan terletak dekat dengan sel-sel

tapis pada tumbuhan Gymnospermae.

d.      Serat-serat floem

Pada floem primer serat floem terdapat di bagian jaringan sebelah luar yang awalnya

berkelompok membentuk massa yang kemudian dalam perkembangannya menjadi

homogeny. Pada floem sekunder letak serat mengikuti berbagai pola. Serat dewasa

dapat bersifat hidup maupun mati, serat hidup berfungsi sebagai tempat penyimpanan

cadangan makanan.

e.       Parenkim Floem

8 | P a g e

Page 9: jaringan dewasa

Merupakan jaringan parenkim biasa yang terletak di bagian buluh tapis. Sel hidup

yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat-zat tepung, lemak dan zat-zat

organik lainnya.

Floem juga dikenal sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada

batang. Unsur penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu: sel tapis

(sieveplate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang dan buluh tapis

(sievetubes) yang serupa pipa. Dengan bentuk seperti ini pembuluh tapis dapat

menyalurkan gula, asam amino serta hasil fotosintesis lainnya dari daun ke

seluruh bagian tumbuhan.

3) TIPE BERKAS PENGANGKUT

Berdasarkan posisi xilem dan floem dibedakan atas :

a)      Tipe kolateral

    Kolateral terbuka, jika diantara xilem dan floem terdapat kambium, dijumpai

pada Dicotyledoneae dan Gymnosremae.

    Kolateral tertutup, jika antara xilem dan floem tidak dijumpai kambium,

terdapat pada Monocotyledoneae

b)      Tipe konsentris

      Konsentris amfikibral, apabila xilem berada di tengah dan floem mengelilingi

xilem, dijumpai pada tumbuhan paku

      Konsentris amfivasal, apabila floem ada ditengah dan xilem mengelilingi

floem, dijumpai pada Cirdyline sp. Danrizoma Acorus calamus

      Tipe radial, xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran,

dijumpai pada akar tumbuhan.

9 | P a g e

Page 10: jaringan dewasa

5. JARINGAN GABUS (KAMBIUM GABUS )

Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun atas sel gabus dan berfungsi supaya jaringan lain yang berada dibawahnya tidak kehilangan air. Jaringan gabus biasanya terdapat pada tanaman dikotil. 

Jaringan gabus ini dibentuk oleh kambium gabus dan felogen yang letaknya dibawah epidermis. Kambium gabus atau felogen dalam

pertumbuhannya akan mengarah pada bagian luar dan bagian dalam.Pertumbuhan ke luar akan membentuk sel mati yang disebut felem sedangkan pertumbuhan ke dalam akan membentuk bagian yang hidup disebut feloderm

6. JARINGAN SKRETORI

Jaringan sekretori adalah

jaringan tumbuhan yang

terdiri dari satu sel atau

lebih yang berfungsi

sebagai tempat

pengeluaran senyawa-

senyawa (Sekret) dari dalam tumbuhan seperti lender, getah minyak dan lemak. Disebut juga

kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Penyusun jaringan

sekretori adalah:

a) Sel kelenjar,

berasal dari parenkim dasar yang mengalami diferensiasi dan mengandung

berbagai senyawa hasil metabolisme. Sel kelenjar disebut ideoblas apabila

bentuknya berbeda dengan sel-sel di sekitarnya. Contohnya, sel minyak dalam

endosperma biji jarak (Ricinus), biji kacang (Arachis), kulit kayu

manis(Cinnamon) atau dalam rizoma jahe (Zingiber officinale).

b) Saluran Kelenjar,

terdiri atas sel yang berdinding tipis, dengan protoplas yang berisi senyawa

yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Misalnya adalah saluran kelenjar pada

daun jeruk (Citrus sp) atau pada daun pinus. Senyawa yang dihasilkan

10 | P a g e

Page 11: jaringan dewasa

ditimbun di dalam ruang penyimpanan, misalnya minyak atsiri, lender, getah

dan dammar.

c) Saluran Getah,

terdiri atas sel-sel yang mengalami fusi membentuk suatu sistem jaringan yang

menembus jaringan-jaringan lain dalam tubuh. Sel-sel tersebut berisi geteh.

Contohnya pada beringin.

Hasil dari Jaringan Sekretori

Senyawa yang dihasilkan oleh jaringan sekretori adalah:

1. Senyawa Rekresi

Adalah Senyawa yang belum masuk metabolisme tubuh. Diantaranya dihasilkan oleh:

a. Kelenjar Hidatoda

Terdiri dari banyak sel, mengeluarkan air lewat mesofil daun, trakeid permeabel terhadap air,

ruang antar sel dan parenkim tidak berkloroplas, selnya tipis memiliki parenkim khusus yang

disebut parenkim epitem.

b. Kelenjar garam

Berfungsi mengurangi kadar garam dalam tubuh tumbuhan terdiri dari satu sel dan beberapa sel

yang besar pada sel basal yang mengalami penebalan dinding contohnya

pada pita kaspari dan sel kecil pada terminal yang berupa pori-pori.

2. Senyawa Sekresi

Senyawa yang masih digunakan tubuh. Diantaranya dihasilkan oleh:

a. Sel kelenjar

Bersifat idioblas dan tunggal, memiliki cairan sel yang berbeda dengan sel sekelilingnya.

b. Ruang kelenjar

Dapat berupa sizogen/beraturan, lisigen/larut,tidak teratur pada kulit jeruk, sizolisigen dan

reksigen.

c. Saluran getah

Memanjang, rapi, berderet, sepanjang saluran dikeluarkan getah, fusi dari sederet sel, terdiri dari

satu sel getah, tunggal atau beberapa sel berupa bulu getah majemuk yang membentuk artikulasi,

bergabung, berbuku-buku terdapat proses anastomosis.

3. Senyawa Ekskresi

Senyawa sisa hasil metabolisme. Diantaranya dihasilkan oleh:

a. Rambut kelenjar

11 | P a g e

Page 12: jaringan dewasa

Bentuknya trikom, penghasil getah, berfungsi sebagai insectivor pada Nepenthessp.Karena

menghasilkan enzim proteolitik yang dapat memecah protein pada serangga.

b. Osmofora

Terdapat pada sekitar bunga, penghasil gas/uap/minyak atsiri, bentuknya berupa sisir, sirip dan

sikat.

Struktur Jaringan Sekretori

Struktur serkretori eksternal 

a) Rambut kelenjar

Sekretori eksternal mempunyai sturuktur, bentuk serta ukuran yang bermacam-macam,

merupakan derifat epidermis dan lapisan subefidermal. Misalnya rambut kelenjar. Rambut

kelenjar mempunyai kepala yang mengeluarkan sekresi, dan terdiri atas satu atau banyak sel,

sedangkan tangkai terdiri dari sel-sel Yang bukan kelenjar. Rambut kelenjar dapat

mengeluarkan sekresi yang berupa:

- Minyak misalnya pada Mentha. Minyak ini berbentuk tetes kecil pada Dictamnus, tetes

minyak terdapat dalam plastid.

- Lendir, misalnya pad tumbuhan Insektivor. Tumbuhan ini berupa lendir berupa

mukopolisakarida, berfungsi untuk menjerat serangga.

b) Nektaria (kelenjar madu)

Nektar adalah cairan yang mengadung gula terdapat pada bunga dan pada bagian vegetative

(ekstrafloral). Nektaria florai, terdapat pada daun kelopak, daun mahkota bunga, pada

benangsari, pada ovarium atau pada dasar bunga. Sedangkan nektaria ekstrafloral terdapat

pada batang, daun, stipula, atau tangkai bunga. 

Sel sekretori pada nektaria mempunyai sitoplasma yang padat dan vakuola kecil, sering

mengandung tannin.

c) Hidatoda

Hidatoda merupakan struktur pelengkap pada daun berfungsi mengeluarkan air dari dalam ke

permukaan daun. Proses ini dinamakan gutasi. Hidatoda merupakan modifikasi dari bagian-

bagian daun, terletak pada helayan daun atau pada ujungnya, dimana air dari xilem

ditinggalkan, untuk mencapai permukaan daun.

d) Struktur sekretori internal

Sel kelenjar internal yang mempunyai kandungan bermacam-macam sel-sel kelenjar sering

tampak sebagai sel yang khusus. Sel-sel ini dinamakan idioblas. Sel-sel kelenjar mungkin

memanjang, dan panjangnya khusus, dinamakan kantong (sakus) atau buluh.

12 | P a g e