jamur

33
DAFTAR ISI Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Jamur A. Struktur Jamur B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur Rangkuman C. Klasifikasi Jamur D. Bentuk Asosiasi Jamur E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Evaluasi Bab VI

Upload: alfiah-nur

Post on 18-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

Page 1: jamur

DAFTAR ISI

Bab I

Bab II

Bab III

Bab IV

Bab V

Bab VI

Bab VII

Jamur

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

Rangkuman

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Evaluasi

Bab VI

Page 2: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

A. Struktur Jamur

Jamur (kingdom Fungi) menyerupai tumbuhan.

Meskipun demikian, jamur tidak termasuk tumbuhan karena tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Jamur memiliki sel senositik, dinding sel disusun oleh kitin (polisakarida), dan alat perkembangbiakannya berupa spora.

Struktur jamur multiselular

hifa

struktur reproduksi

sporangium

miselium

Page 3: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Kumpulan hifa disebut miselium yang berbentuk seperti benang kusut. Ada dua macam miselium, yaitu

• Miselium vegetatif merupakan miselium yang berfungsi menyerap nutrisi dari lingkungan.

Tubuh jamur multiselular disusun oleh hifa, yaitu benang-benang halus (filamen) yang mengandung membran sel dan sitoplasma.

nukleus

dinding sel

pori

septa

Hifa aseptat (senositik)

Hifa septat

• Miselium fertil merupakan miselium yang berfungsi dalam reproduksi.

Sebagian besar jamur, kecuali khamir uniselular, bersifat senositik atau dalam sitoplasmanya mengandung banyak nukleus (multinukleus).

Page 4: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

1. Cara Hidup Jamur

Jamur mendapatkan makanan melalui penyerapan nutrisi dari lingkungan sekitarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan makanan, jamur hidup sebagai saprofit, parasit, atau melakukan simbiosis dengan tumbuhan, hewan, dan protoctista.

Salah satu bentuk simbiosis antara jamur dan organisme lain adalah lichen (liken atau lumut kerak).

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

Lichen

Page 5: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Jamur saprofit memperoleh makanan dari organisme mati.

Adapun jamur parasit memperoleh makanan dengan cara menyerap sari makanan dari organisme hidup lain.

Beberapa jamur parasit membentuk struktur hifa khusus yang dinamakan haustoria. Haustoria menembus sel organisme inang dan menyerap sari makanan pada inang tersebut.

Jamur hidup di kulit pohon dan permukaan tanah

Struktur haustoria

HIfa

Dinding sel tumbuhan

Sel tumbuhan

HaustoriaMembran plasma tumbuhan

Page 6: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

2. Reproduksi Jamur

Reproduksi seksual melibatkan penyatuan gamet jantan serta betina (melalui isogami, anisogami, dan oogami) dan pembentukan spora seksual. Ada beberapa jenis spora seksual, antara lain askospora, basidiospora, dan zigospora.

Ada tiga cara utama bagi jamur untuk bereproduksi secara aseksual, yaitu sebagai berikut.

• Fragmentasi, satu bagian jamur akan patah dan tumbuh menjadi individu baru.

• Pembentukan tunas, sebuah tunas kecil akan terlepas dari sel induk dan tumbuh menjadi individu baru.

• Pembentukan spora aseksual, misalnya konidia dan sporangiospora.

Page 7: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

C. Klasifikasi JamurJamur diklasifikasikan menjadi lima divisi berdasarkan ciri reproduksinya, yaitu

1. Divisi Chytridiomycota

2. Divisi Zygomycota

3. Divisi Ascomycota

4. Divisi Basidiomycota

5. Divisi Deuteromycota

Page 8: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

1. Divisi Chytridiomycota

Divisi Chytridiomycota meliputi beberapa fosil jamur tertua yang memiliki spora berflagela (zoospora).

Flagela telah hilang dalam sel seluruh jamur yang lain. Sebagian besar anggotanya memiliki dinding sel berkitin. Chytrid merupakan organisme akuatik, tidak hidup di darat seperti halnya sebagian besar jamur yang lain.

Contohnya adalah Allomyces dan Chytridium.

25 µm

4 µm

Chytridium

Page 9: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

2. Divisi Zygomycota

Divisi Zygomycota memiliki hifa senositik. Divisi ini tidak memiliki satu nukleus per sel, tetapi memiliki multinukleus yang panjang, yaitu hifa haploid yang menyusun miseliumnya.

Miselium Zygomycota memiliki tiga tipe hifa, yaitu

• Rizoid berfungsi seperti akar.

• Stolon membentuk anyaman pada permukaan substrat.

• Sporangiofor tumbuh tegak di permukaan substrat, pada ujung atasnya terdapat sporangium yang menghasilkan spora.

Page 10: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Daur hidup Zygomycota

plasmogami

kariogami

meiosis

zigospora mudagametangium dengan

nukleus haploidMULAI

zigospora

hifa + hifa -

miselium

sporangia

sporangium

spora

Reproduksi Seksual

Reproduksi Aseksual

sporangiofor

stolon rizoidmiselium Diploid (2n)

Haploid (n)

Heterokarion

nukleus diploid

sporangium

Page 11: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan Salah satu contoh Zygomycota adalah Rhizopus

stolonifer, penyebab roti atau nasi basi yang tersebar luas di seluruh dunia.

Anggota yang lain adalah Mucor mucedo, M. javanicus, Rhizopus oryzae, R. nigricans, dan Chlamydomucor oryzae.

Rhizopus stolonifer

Page 12: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

3. Divisi Ascomycota

Anggota divisi Ascomycota memiliki septa yang tidak sempurna. Sebagian hifa ada yang menembus substrat untuk menyerap makanan, sedangkan hifa lainnya tumbuh ke permukaan membentuk cabang-cabang yang disebut konidiofor.

Pada ujung konidiofor terbentuk alat reproduksi aseksual konidia (konidiospora). Apabila spora ini jatuh pada tempat dan kondisi lingkungan yang tepat, maka spora tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru.

Struktur konidiapada Ascomycota

Page 13: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Daur hidupAscomycota

spora (n)

konidia

hifa -askogonium

Reproduksi aseksual spora (n)

hifa +anteridium

trikogen

Haploid (n)

askospora (n)

mitosis

Diploid (2n)

Dikarion(n+n) hifa dikarion

(n+n)

hifa haploid(n)

askokarpfertilisasi

meiosis

askospora (n)

perkecambahan askospora

Reproduksi aseksual

askusdikarion (n+n)

Page 14: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Ciri khas Ascomycota adalah memiliki askus pada daur reproduksi seksualnya. Askus adalah kantong yang mengandung askospora. Seluruh askus terkumpul dalam tubuh buah yang disebut askokarp.

Beberapa spesies yang merupakan anggota Ascomycota adalah Saccharomyces cerevisiae, S. ovale, S. ellipsoides, Aspergillus niger, A. oryzae, A. wentii, A. fumigatus, A. flavus, Penicillium notatum, P. glaucum, P. camemberti, P. roqueforti, Morchella, Fusarium sp., dan Neurospora crassa.

Morchella

Penicillium

Page 15: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

4. Divisi Basidiomycota

Ciri khas jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium, sebuah struktur reproduktif berbentuk seperti tongkat sebagai alat reproduksi seksual.

Peleburan inti dan meiosis terjadi di dalam basidium yang memproduksi empat spora seksual haploid, disebut basidiospora. Tiap basidiospora dapat tumbuh menjadi jamur yang baru. Kumpulan basidium dalam tubuh buah disebut basidiokarp.

Tubuh buahBasidiomycota

Bilah-bilahBasidiomycota

Page 16: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Daur hidupBasidiomycota

inti diploid

kariogami

meiosis

basidium (dikarion)

Reprodusi seksual

basidiokarp (dikarion)

bilah-bilah dengan

basidium

miselium dikarion

plasmogami

hifa +

hifa -

miselium haploid

persebaran dan perkecambahan

basidiospora

basidium dengan 4 sterigma

basidium mengandung 4 inti haploid

basidium

basidiospora1 µm

haploid (n)dikarion (n+n)diploid (2n)

Page 17: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Beberapa contoh spesies anggota Basidiomycota adalah Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polytricha (jamur kuping), Corticium salmonella (jamur upas), Amanita sp., Exobasidium vexans, Lentinus edodes (jamur shitake), Ustilago scitaminea (jamur karat), dan Puccinia graminae (jamur api).

Jamur merang

Amanita sp.

Jamur kuping

Page 18: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

5. Divisi Deuteromycota

Divisi Deuteromycota selalu disebut jamur imperfekti karena reproduksi seksualnya tidak ada atau belum diketahui. Reproduksi aseksual jamur tersebut dibentuk oleh konidia.

Ketika reproduksi seksualnya diketahui, divisi tersebut dimasukkan ke dalam kelompok yang sesuai, contohnya Monilia sitophila. Menurut Prof. Dr. Dwidjoseputro (1961), Monilia sitophila sebelumnya dimasukkan dalam divisi Deuteromycota. Namun, setelah diketahui menghasilkan askospora, maka Monilia sitophila digolongkan dalam divisi Ascomycota dengan nama yang berbeda, yaitu Neurospora crassa.

Beberapa contoh anggota Deuteromycota adalah Cladosporium sp., Curvularia, Epidermophyton floocosum, dan Microsporum.

Page 19: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

D. Bentuk Asosiasi Jamur

Beberapa jenis jamur terkadang bekerja sama dengan organisme lain membentuk suatu asosiasi untuk memperoleh zat makanan. Bentuk asosiasi tersebut berupa lichen (liken) dan mikoriza.

1. Liken

2. Mikoriza

Page 20: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

1. Liken

Liken merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara organisme fotosintetik (alga atau sianobakteri) dan jamur.

Jamur yang menyusun tubuh liken biasanya berasal dari kelompok Ascomycota atau Basidiomycota, sedangkan simbionnya berasal dari kelompok sianobakteri atau Chlorophyta.

Liken merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara organisme fotosintetik (alga atau sianobakteri) dan jamur.

Jamur yang menyusun tubuh liken biasanya berasal dari kelompok Ascomycota atau Basidiomycota, sedangkan simbionnya berasal dari kelompok sianobakteri atau Chlorophyta.

askokarp jamurhifa jamur

soredialapisan alga

Struktur liken

Page 21: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Ada tiga jenis bentuk liken, yaitu sebagai berikut.

• Krustose, berupa lapisan tipis yang menutupi substrat (contohnya, Lecidea sp.).

• Frutikose, berupa anyaman dari cabang-cabang pipih atau melingkar (contohnya, Usnea).

• Foliose, berbentuk seperti daun (contohnya, Parmelia).

Krustose

FrutikoseFoliose

Page 22: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Liken banyak ditemukan di berbagai tempat dari arktik sampai tropis. Liken dapat hidup pada substrat yang miskin zat organik, misalnya di atas batuan, batang pohon, dan tanah tidak subur. Aktivitas liken menyebabkan batu menjadi lapuk, pada akhirnya zat-zat organik yang dihasilkan liken akan membentuk komponen dasar tanah. Oleh karena itu, liken disebut juga organisme perintis.

Liken sangat peka terhadap polutan udara. Wilayah yang tercemar ditandai dengan sedikitnya populasi liken. Dengan demikian, liken dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara. Peranan liken yang lain adalah sebagai bahan makanan bagi manusia dan hewan liar, serta bahan pembuatan cat dan parfum.

Liken sangat peka terhadap polutan udara. Wilayah yang tercemar ditandai dengan sedikitnya populasi liken. Dengan demikian, liken dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara. Peranan liken yang lain adalah sebagai bahan makanan bagi manusia dan hewan liar, serta bahan pembuatan cat dan parfum.

Page 23: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

2. Mikoriza

Bentuk simbiosis antara akar tumbuhan dan jamur dikenal sebagai mikoriza atau ”akar jamur”.

Contohnya, akar tumbuhan pinus, melinjo, anggrek, kubis, dan bit dengan jamur Zygomycota, Ascomycota, atau Basidiomycota.

Jamur dengan luas permukaannya membantu tumbuhan dalam penyerapan zat mineral dari tanah serta melindungi tumbuhan terhadap kekeringan dan serangan jamur lain. Sebaliknya, tumbuhan memberi zat makanan (seperti, vitamin, gula, dan asam amino) yang terbentuk melalui fotosintesis. Dengan demikian, cara hidup seperti itu disebut simbiosis mutualisme.

Page 24: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Di alam dapat dijumpai dua tipe mikoriza, yaitu

• Endomikoriza merupakan hifa yang berada di antara sel-sel akar dan menembus sampai di jaringan korteks.

• Ektomikoriza merupakan hifa yang menembus hingga jaringan epidermis akar saja.

soredia

epidermis akarektomikoriza

endomikoriza

tanpa mikoriza

denganmikoriza Struktur mikoriza

Page 25: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

1. Peran Jamur yang Menguntungkan

• Sumber Makanan

Beberapa jenis jamur dapat dimakan seperti Volvariella volvacea (jamur merang) dan Lentinus edodes (jamur shitake). Jamur kaya akan protein dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain itu, ragi kering mengandung 50% vitamin dan kaya akan vitamin B.

Jamur shitake

Page 26: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

• Di Bidang Kedokteran

Sejumlah antibiotik diperoleh dari spesies jamur. Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat mencegah atau membunuh mikroorganisme lain. Antibiotik pertama, yaitu penisilin diperoleh dari jamur Penicillin notatum oleh Alexander Flemming pada tahun 1928.

• Di Bidang Pertanian

Beberapa jamur saprofit dapat meningkatkan kesuburan tanah. Jamur saprofit menguraikan sisa tumbuhan dan hewan yang sudah mati sehingga mengembalikan unsur mineral dari tubuh organisme ke tanah, membuat tanah menjadi subur. Jamur mikoriza membantu tumbuhan memperoleh unsur hara lebih banyak sehingga dapat tumbuh subur.

Page 27: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

• Di Bidang Industri

Jamur banyak digunakan di bidang industri, antara lain sebagai berikut. Beberapa jenis ragi digunakan untuk membuat roti. Pabrik minuman beralkohol menggunakan ragi dan Saccharomyces cerevisiae untuk membuat bir dan minuman anggur. Spesies Penicillin dan Aspergillus digunakan untuk membumbui keju. Pada industri kimia, spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan Aspergillus digunakan dalam pembuatan asam organik, seperti asam laktat, asam sitrat, dan asam oksalat.

Aspergillus niger dapat menghasilkan asam sitrat

sehingga digunakan dalam pembuatan asam organik.

Page 28: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

• Sebagai Pengurai

Jamur saprofit menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, mengembalikan zat hara yang terdapat di dalam tubuh organisme ke tanah (biodegradasi), dan membuat tanah menjadi subur. Dengan demikian, jamur saprofit berperan penting dalam mendaur ulang unsur hara dan meningkatkan kesuburan tanah.

Terkadang organisme saprofit mendekomposisi materi yang bukan merupakan produk sisa. Misalnya, ketika jamur menyebabkan pelapukan terhadap kayu yang masih berguna secara ekonomi. Proses dekomposisi atau penguraian bahan yang masih bernilai ekonomi oleh organisme saprofit disebut biodeteriorasi.

Biodeteriorasi

Page 29: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

2. Peran Jamur yang Merugikan

• Penyakit pada Manusia

Sejumlah penyakit kulit disebabkan oleh beberapa spesies jamur. Demam tinggi dan alergi juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur.

• Penyakit pada Tumbuhan

Penyakit seperti karat putih pada cruciferaceae, kutu pada kentang, dedak berjamur, karat pada gandum, dan jamur api pada jagung, gandum, dan tumbuhan sereal lainnya disebabkan oleh jamur.

• Pembusukan Makanan

Penicillium, Aspergillus, dan kapang seperti Mucor dan Rhizopus dapat menyebabkan pembusukan makanan.

Page 30: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Rangkuman

• Jamur merupakan organisme eukariotik uniselular atau multiselular. Tubuh jamur biasanya disusun oleh benang halus hifa yang saling bergabung membentuk miselium.

• Dinding sel hifa terbuat dari kitin. Hifa aseptat tidak memiliki dinding pembatas (septa), sedangkan hifa septat memilikinya. Dinding pembatas hifa septat memiliki lubang atau pori yang memungkinkan sitoplasma dan bahkan organel untuk melaluinya.

• Jamur merupakan organisme heterotrof. Kebanyakan jamur hidup sebagai saprofit, sedangkan sisanya merupakan parasit (khususnya pada tumbuhan) dan melakukan simbiosis dengan akar tumbuhan dan alga.

• Jamur berkembang biak secara seksual dan aseksual. Alat perkembangbiakan berupa spora seksual dan spora aseksual.

Page 31: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

• Terdapat lima divisi jamur, yaitu Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.

• Chytridiomycota adalah satu-satunya divisi dengan spora motil berflagela.

• Zygomycota memiliki hifa senositik dan selama reproduksi seksual akan membentuk zigospora. Reproduksi aseksual terjadi apabila nutrisi berlimpah dan sporangium akan menghasilkan spora.

• Ascomycota disusun oleh hifa septat. Selama reproduksi seksual, suatu kotak spora bernama askus akan menghasilkan askospora. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidia (konidiospora).

• Basidiomycota disusun oleh hifa septat. Selama reproduksi seksual, spora dihasilkan oleh basidium. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk konidia.

• Deuteromycota merupakan jamur tidak sempurna (imperfekti) yang reproduksi seksualnya tidak ada atau belum diketahui.

Page 32: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

• Liken adalah simbiosis mutualisme antara jamur dan alga hijau atau sianobakteri. Organisme perintis tersebut mampu hidup di lingkungan yang tidak subur atau batuan serta menghasilkan komponen tanah yang berguna untuk kehidupan organisme lain.

• Mikoriza adalah asosiasi antara jamur dan akar tumbuhan. Jamur membantu tumbuhan menyerap mineral, sedangkan tumbuhan menyediakan zat makanan untuk jamur.

• Jamur berguna untuk pembuatan roti, minuman, pembuatan keju, pembuatan asam organik, dan budidaya jamur.

• Jamur menyebabkan pembusukan makanan dan penyakit pada manusia, tumbuhan, dan hewan.

Page 33: jamur

DAFTAR ISI

EVALUASI

RANGKUMAN

A. Struktur Jamur

B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur

BAB VI

C. Klasifikasi Jamur

D. Bentuk Asosiasi Jamur

E. Peranan Jamur dalam Kehidupan

Evaluasi

• Mengapa liken disebut sebagai organisme perintis dan dapat digunakan sebagai indikator

pencemaran udara?

• Jelaskanlah peranan jamur dalam dunia kedokteran!