jalan-jalan nusantara

edisi_1.indd 1edisi_1.indd 1 1/23/2011 1:52:38 PM1/23/2011 1:52:38 PM

EDISI 01JANUARI 2011 2

Pemimpin Umum : Nyoman Sutiawan, Pemimpin Redaksi : Sanata Dewa Anggota Redaksi : Nyoman Sutiawan, (Bali), Wayan Suyadnya (NTB), Heru B. Arifin (Jakarta) Marketing : Puspita Dewi, Sirkulasi : Mardiana, Alamat Redaksi : Jl. Gunung Sari V / 88 Denpasar – Bali, Telp. 0361 482852, NTB : Jl. Segara Anak 3 No. 28 BTN Pagutan Permai, Mataram, NTB E-mail : [email protected]

ANDA ingin tour dalam kota (city tour) di Lombok? Banyak tempat yang bisa dikun-jungi. Mulai dari tempat bersejarah pening-galan Kerajaan Karangasem Lombok, hingga tempat belanja yang nyaman dan asyik untuk mendapatkan souvenir khas Lombok.

Tempat bersejarah yang bisa dikunjungi mulai dari Taman Mayura Cakranegara yang berada persis di jantung Kota Cakranegara. Di taman ini terdapat bale kambang—sebuah bangunan yang berdiri kokoh di tengah-tengah kolam. Disebut bale kambang karena keberadaan bale tersebut tampak seper mengambang. Pada jaman rad kerta, bale kambang ini dipergunakan sebagai tempat peradilan. Di ujung mur (hulu) kolam yang luas tersebut terdapat Pura Meru Klepug. Di pura ini terdapat mata air, dan meru ber-tumpang ga.

Masih di Kota Cakranegara, di seberang

jalan sebelah selatan Taman Mayura, terdapat Pura bersejarah bagi umat Hindu di Lombok yaitu Pura Meru Cakranegara. Layaknya meru yang ada di Bali di areal tempat suci ini terdapat pura dengan meru yang menjulang ke langit. Pura Meru ini menjadi khas karena

satu-satunya meru yang ter nggi yang ada di Lombok. Pura ini diempon oleh 33 sang-gar yang ada di Cakranegara. Bila pujawali

ba—bertepatan dengan purnamaning sasih kapat, pura ini menjadi ramai dikunjungi umat Hindu.

Peninggalan sejarah lainnya yang bisa ‘dinikma ’ bila berjalan-jalan ke Lombok yaitu Taman Narmada. Secara administrasi, Taman Narmada berada di kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Namun karena jalanan yang lancar dan di Lombok belum mengenal macet, maka berkunjung ke Taman Narmada bisa menjadi satu paket tour dalam kota. Dari Taman Mayura menuju Taman Narmada waktu perjalanan yang dibutuhkan

dak sampai setengah jam. Seper taman-taman peninggalan Kera-

jaan Karangasem lainnya yang selalu dihiasi kolam-kolam yang asri di Taman Narmada

juga demikian. Di taman ini terdapat banyak kolam, bahkan salah satu kolam—kolam yang paling besar merupakan miniatur Danau Segara Anak, Rinjani. Konon pada jaman kera-jaan, jika umat Hindu tak bisa melaksanakan upacara mulang pakelem di Gunung Rinjani,

maka upacara sakral tersebut cukup dilaksanakan di kolam ini.

Di Taman Narmada juga terdapat Pura Taman Narmada. Pura ini berada paling nggi dari taman yang berundag-undag tersebut dengan posisi kaje kangin. Yang menarik, air dari pe rtan pura tersebut diyakini sebagai air awet muda. Bila air tersebut diraupkan, bisa mem-buat awet muda—tentu saja bagi mereka yang meyakininya.

Dari Taman Narmada lanjut mengunjungi Pura Suranadi. Pura ini menjadi sangat terkenal karena merupakan salah satu peninggalan Dhangyang Dwi-jendra berkisar tahun 1300 saka. Layaknya rta empul yang ada

di Bali, di Pura Suranadi terdapat sejumlah mata air seper pabersihan, palukatan, pe rtan, maupun rta pangen-tas. Selain puranya yang terkenal, Suranadi juga terkenal dodol (nangka) suranadi dan sate khas suranadi. Karena itulah di tempat ini terdapat pedagang dodol dan pedagang sate suranadi yang berjejer di areal parkir setempat.

Ada lagi yang bisa dikunjungi dalam paket perjalanan dalam kota di Lombok yaitu Pura Lingsar. Dari Pura Suranadi dibu-tuhkan waktu perjalanan berkisar setengah jam. Pura Lingsar menjadi terkenal, selain peninggalan Kerajaan Karangasem Lombok, di tempat ini terdapat ‘monumen’ kekera-

batan yang sangat kental antara umat Hindu dari etnis Bali dan etnis Sasak. Pada salah satu komplek tempat suci tersebut terdapat kemalik. Di sinilah tradisi perang topat itu di-laksanakan. Etnis Bali dan Etnis Sasak berbaur saling lempar ketupat dalam tradisi Perang Topat. Tradisi ini dilaksanakan bertepatan dengan dilaksanakannya pujawali di Pura Lingsar saar purnamaning (bulan penuh) sasih ke-lima ba. TUDE

JIKA Anda pernah berkunjung ke kawasan Puncak, Jawa Barat, maka kurang lebih begitulah kawasan wisata Bedugul. Lokasinya yang berada di ke nggian 10.000 M dan dikelilingi pebukitan ini, membuat udara di kawasan Bedugul sangat sejuk. Hanya bedanya, jika kawasan Puncak banyak terdapat kebuh teh, di kawasan Bedugul terdapat ban-yak kebun sayuran seper kol, sawi, wartel, kentang dan strawberry.

Kawasan wisata Bedugul yang terletak di Kabupaten Tabanan, sekitar 55 Km arah Barat Laut dari kota Denpasar, kurang lebih sama. Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius yang menyejukkan dan danau Tamblingan yang begitu indah.

Untuk menikma keindahan danau di sini, Anda bisa menyewa speed boat untuk berkeliling danau. Dekat dengan danau ini Anda juga dapat menikma hidangan santap siang di restoran lokal dengan menu masakan Indonesia maupun internasional.

Lelah bermain di danau? Anda bisa menyejukkan diri dengan mengunjungi Kebun Raya Eka Karya Bedugul yang letaknya dak jauh dari Danau Tamblingan. Di tempat ini Anda bisa mampir di warung yang terdapat di pinggir jalan sambil membeli jagung dan kacang rebus serta oleh-oleh berupa strawberry, yang merupakan salah satu sumber pendapatan penduduk setempat.

Kebun Raya ini merupakan salah satu hutan lindung yang ber-fungsi sebagai paru-paru udara di Bali, sehingga untuk menutup biaya operasional dan perawatan, kawasan ini pun dikomersilkan. SDN

Pelesir di Udara Sejuk



BELUM legkap rasanya jika Anda plesiran ke Bali dak mampir ke Pasar Sukawa . Maklum, di tempat ini banyak dijual barang-barang seni khas Bali se-

hingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali, pakaian, ba k, tas, lukisan, patung kayu, bed cover, alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.

Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual dak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepas-ang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar seper ga dari harga jual….wow …!! Pokoknya mu-rah meriah.

Pasar Seni Sukawa ini terletak di dae-rah Gianyar dak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan

perjalanan darat.Bila merasa kurang puas dengan harga

yang sedang dinegoisasi, jangan takut un-tuk meninggalkan si penjual. Selama harga

tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pas Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling laku bi-asanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali.

Kalau mau belanja, sebai-knya pagi hari. Karena pada pagi hari sekitar pukul 8– 10, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka, apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam kede-

pannya. Hal ini biasa disebut sebagai “penglaris”.

Pasar Seni Sukawa telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore. Kecu-ali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawa buka se ap hari dan biasanya ramai pada

hari Minggu atau hari libur. Jadi, jika berlibur ke Bali, jangan lupa

mampir ke Pasar Seni Sukawa . Anda ter-tarik, silakan datang. detra

SAAT Anda berlibur ke Bali mungkin Anda ingin memberikan oleh-oleh atau cinderamata untuk teman atau keluarga Anda. Dengan ini m Jalan Jajan Hemat (JJH) memberikan beberapa tempat untuk membeli oleh-oleh.

ART SHOP KUTA

SEPANJANG jalan pantai Kuta terdapat kios-kios art shop yang memajang barang-barang seni. Tapi memang Anda harus merogok kantong agak dalam, karena target customer mereka turis mancanegara. Tapi kalau Anda suka dengan barang yang dipajang, dan Anda memiliki dana cukup, silahkan saja langsung diboyong pulang. Kebanyakan toko bisa dita-war, jangan malu-malu, tawar dengan ‘tega’. JJH lebih menyarankan untuk cuci mata saja di sepanjang jalan ini

JOGER

JOGER terkenal dari membuat kata-kata lucu yang tertulis di kaos (seper Dagadu di Jogja). Tapi di toko yang terletak di Jl Raya Kuta ini dak hanya menjual kaos, sandal, taplak meja, asbak, gantungan kunci juga dijualnya.

Harganya (kecuali kaos) rela f murah, se da-knya membuat Anda aman, dak perlu b a nya k m e n awa r. Yang paling menarik memang kata-kata di Joger ini yang nyele-neh. Dan pas mem-buat para pengunjung yang datang senyum-senyum sendiri. Lebih banyak wisatawan lokal yang datang kesini. Buka hanya sampai jam 6 sore, ke ka JJH menanyakan mengapa tutup begitu cepat, mereka menjawab “Agar toko lain bisa kebagian rejeki, Pak.. ” Yang sedikit masalah disini adalah parkir, berhubung sangat ramai, maka parkir di tempat ini agak sulit.

PASAR BADUNG

PASAR Badung. Pasar tradisional ini terle-tak di Jl. Gajah Mada di Denpasar. Terdiri dari 4 lantai. Lantai bawah menjual sayur-sayuran, buah, ikan dll. Kalau Anda ingin membeli oleh-oleh salak bali, dapat mencarinya disini. Nah di lantai atas, Anda dapat menjumpai kios-kios yang menjual cinderamata seper sandal jepit manik2, baju barong, table set, tatakan gelas, gantungan kunci dll. Tapi ingat, Anda harus ‘raja tega’ disini. Maksudnya harus pandai menawar. Karena kalau dak, bisa2 Anda malah kena har-ga yang mahal. Sebagai patokan: harga sandal manik2 adalah Rp 10.000/pasang. JJH kurang merekomendasikan tempat ini, kecuali untuk Anda yang sudah tahu harga pasaran. SDN

PASAR OLEH-OLEH

Dari Sandal Jepit, Lukisan hingga Kaos Lucu

Pasar Sukawati

Tawarkan Oleh-oleh Khas Bali dengan

Harga Miring

Oleh-oleh Mutiara dari LombokPASAR tradisional tetap

menjadi bagian yang menarik paket city tour di lombok. Sebagai tujuan wisata setelah Pulau Bali, jika berwisata ke Lombok jangan lupa mampir ke pasar tradis-ional. Di Lombok pasar tardisional yang bisa dikun-jungi yaitu Pasar Sweta yang selalu buka dan pagi hingga sore. Di sini bila berbe-lanja membeli kangkung khas Lombok, kerupuk kebo, dan souve-nir lainnya. Di Pasar Sweta juga terdapat berbagai barang kerajinan khas Lombok, termasuk gerabah, tenun ikat dan kerajinan lainnya.

Bila berkeinginan membawa souvenir berupa mu ara Lombok, dari Pasar Sweta, Jalan-jalan bisa dilanjutkan ke Pagesangan

dan selanjutnya ke sen-tral kerajinan mu ara Lombok yaitu Sekarbela. Dari MCC (Mataram Craf Center) yang berlokasi di Kelurahan Pagesangan, toko-toko mu ara sudah bertebaran. Barang yang membawa can k peng-gunanya itu bisa dibeli di

tempat ini. Namun bila hendak langsung ke sentralnya, nggal melanjutkan perjalanan sedikit lagi menuju Sekarbela. Di sini aneka perhiasan dari mu ara—mulai dari mu ara laut, mu ara tawar dan jawlerry yang lain bisa diperoleh di tempat ini. Masih di Kota Mataram, perhiasan mu ara juga bisa di-peroleh di Pagutan Karang Genteng persis di Lingkar Selatan Kota Mataram.

Seper juga di Bali, di Lombok juga kaya dengan tradisi. Ada perisaian, maleaan sampi, dan banyak pula tradisi lainnya, termasuk se-jumlah tarian sakral, seper Tari Rejang Rentet yang ditarikan gadis-gadis belia umat Hindu setempat. TUDE



TARI Kecak yang sering d i s e b u t “ T h e M o n ke y Dance” bagi kalangan wisa-tawan merupakan tari dalam bentuk drama rela ve baru tetapi telah menjadi pertun-jukkan yang sangat populer/terkenal. Dan, tari Kecak ini

telah menjadi pertunjukkan yang mes ditonton baik bagi wisatawan domes k maupun luar negeri. Adegan-adegan tari kecak telah dipromosikan di beberapa poscard, buku petunjuk pariwisata dan lain-lainnya.

Nama Kecak adalah sebuah nama yang secara langsung diambil setelah suara “cak, cak” yang di ucapkan secara terus menerus sepanjang pertunjukan. Ada beberapa yang men-erangkan bahwa kata atau suara “cak” sebenarnya mempunyai ar yang sangat pen ng dan significant di dalam pertunjukan.

Tak diketahui secara pas darimana tarian kecak berasal dan dimana pertama kali berkembang. Namun ada suatu macam ke-sepakatan pada masyarakat Bali kecak pertama kali berkembang menjadi seni pertujukan di Bona, Gianyar. Sebagai pengetahuan tambahan kecak pada awalnya merupakan suatu tembang atau musik yang dihasil dari perpaduan suara yang membentuk melodi yang biasanya dipakai untuk mengiringi tarian Sahyang yang disakralkan. Dan hanya dapat dipentaskan di dalam pura.

dDtbtjt

ari

SUPER club yang berbeda dengan tempat hiburan malam lainnya ini dak hanya dileng-kapi dengan club, diskotek dan karaoke, tetapi juga memiliki lounge dan restoran. Selain itu, Musro juga asyik untuk jadi tempat nongk-rong bersama keluarga, sahabat, pacar dan teman. Musro Bali juga bisa jadi tempat rapat (mee ng), arisan dan ak vitas lainnya. “Jadi, Musro Bali dak hanya sekadar tempat untuk bersantai ria, tapi juga bisa jadi tempat untuk berbagai kegiatan,” jelas Opera on Manager Musro Bali, Indra dalam perbincangannya den-gan wartawan Sanata Dewa dari Jalan-jalan Nusantara (JJN), Jumat (14/1) lalu.

Lokasi Musro sangat strategis, karena letaknya di wilayah Kuta yang dikenal se-bagai pusat kawasan klub malam di Pulau Dewata. Ini sekaligus menjadikan Musro Bali sebagai salah satu tempat hiburan terbaik di daerah yang dijuluki Pulau Seribu Pura ini.

Mengenai fasilitas hiburan di Musro

Mungkin Anda capek atau penat setelah seharian jalan-jalan

mengunjungi obyek wisata Pulau Dewata dan butuh hiburan, mungkin

Musro (Music Room) Bali bisa menjadi alterna f untuk menghilangkan

kepenatan Anda. Musro Bali yang beralamat di Jalan Kar ka Plaza, Kuta, dengan fasilitas terlengkap

adalah tempat huburan spektakuler yang pantas Anda kunjungi.

Bali, Indra mengatakan, semuanya tersedia di Musro Bali. Karena dilengkapi audiosystem lebih dari 20.000 wa (standby), beberapa strobe pencahayaan, belasan pencahayaan film dan system laser yang semuanya diatur secara otoma s. Klub super ini berkapasitas lebih dari 500 pengunjung (280 orang berdiri, sisanya duduk di meja).

Sementara jika Anda mencari hiburan serta hobi menyanyi, Musro Bali menyediakan karaoke dengan fasilitas TV Plasma berukuran 42 in. Juga dilengkapi BMB Soundsystem, pendamping wanita terla h, dengan tersedia 20 kamar pribadi berukuran kecil, menengah dan besar. Musro Bali juga dilengkapi lounge dan restoran dengan menyediakan beragam makanan, mulai dari makanan lokal sampai berstandar internasional.

“Kami juga menawarkan ruang besar dan restoran jika pengunjung ingin mengadakan pertemuan di tempat ini, seper pesta ulang tahun, arisan, seminar, maupun peluncuran produk. Bahkan, Presiden Bank Dunia pernah dinner di sini,” papar Indra yang pernah nggal belasan tahun di Singapura.

Musro Bali memberikan konsep yang berbeda dari tempat hiburan malam lainnya di Bali, dimana pengunjung bisa berinter-aksi langsung baik dengan pengunjung serta penari (dancer) lewat irama musik La n (La n Dance). “Pengunjung bisa berdansa dengan iringan musik La n bersama penari maupun dengan pasangan masing-masing. Selain

menampilkan live band, salah satu atraksi yang menjadi andalan Musro adalah cabaret show. Musro Bali buka se ap hari, mulai pukul 21.30 Wita hingga berakhir pada pukul 02.00 Wita.

Menurut pria asal Jakarta ini, Musro jadi pelopor tempat hiburan malam keluarga dalam satu klub di Bali yang menawarkan konsep interna onal dance. “Jadi, selain menampilkan berbagai jenis hiburan lokal, Musro juga menampilkan kesenian dari berb-agai negara. Kami juga menampilkan kesenian Bali seper Tari Kecak, Tari Legong Keraton dan lain-lain. Karena kami jual konsep, jadi kami harus mengiku apa maunya klien. Kalau mereka minta ada tari Bali, ya kami tampilkan tarian Bali,” paparnya, seraya menyatakan, untuk promosi pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa travel agent.

Menyinggung keributan, bahkan beru-jung pada aksi pembunuhan terhadap para pengunjung klub malam yang terjadi di beber-apa tempat hiburan malam di Bali, akhir-akhir ini, Indra yang mengaku di Musro Bali sejak 2009 menegaskan hal itu dak pernah terjadi di Musro Bali. “Selain karena secara konsep kami berbeda dengan tempat hiburan malam lainnya, sistem keamanan yang ada di Musro cukup baik. Jangankan terjadi keributan atau pembunuhan, ribut mulut antar pengunjung

saja dak pernah ada,” ujarnya.Ditambahkan Indra, Musro telah mene-

tapkan standar dalam musik, acara dan pelay-anan. Musro bertujuan untuk menghasilkan suasana getaran menggabungkan klub, kok-tail, lounge, karaoke, teater dan disko serta lingkungan sosial lainnya.

“Keberadaan Musro selama hampir 11 tahun, kinerja kabaret dapat diklaim sebagai satu-satunya diadakan di Musro Bali. Ini adalah peris wa sehari-hari tema k yang sulit untuk mengalahkan dalam hal hiburan malam yang unik. Cabaret show dan live band dilakukan empat malam seminggu mulai pukul 21:30 dan seterusnya,” demikian Indra yang menyatakan pada Februari nan Musro Bali akan menggelar acara spesial yang dinamai “One Ninght Shangai”. Acara ini digelar khusus untuk menyambut Tahun Baru Imlek. SDN

u

k i j d k h d ” j

Anda Penat? Datanglah ke Musro BaliAnda Penat? Datanglah ke Musro Bali

Kemudaian pada awal tahun 1930an seniman dari desa Bona, Gianyarmencoba untuk mengembangkan tarian kecak dengan mengambil bagian cerita Ra-mayana yang didramatarikan sebagai penggan Tari Sanghyang. Da;a, perkembangannya tari ini akhirnya bisa dipertontontan di depan umum sebagai seni pertunjukan. Bagian cerita Ramayana yang diambil pertama adalah dimana saat Dewi Sita diculik oleh Raja Rahwana.

Mengalami PerubahanTari kecak di Bali terus mengalami perubahan dan

perkembangan sejak tahun 1970-an. Perkembangan yang bisa dilihat adalah dari segi cerita dan pementasan. Dari segi cerita untuk pementasan dak hanya berpatokan pada satu bagian dari Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang

lain dari Ramayana.Kemudian dari segi pementasan juga mulai mengalami

perkembangan dak hanya ditemui di satu tempat seper Desa Bona, Gianyar namun juga desa desa yang lain di Bali mulai mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali terdapat puluhan group kecak dimana anggotanya biasanya para anggota banjar. Kegiatan kegiatan seper fes val tari Kecak juga sering dilaksanakan di Bali baik oleh pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang ada di Bali. Serta dari jumlah penari terbanyak yang pernah dipentaskan dalam tari kecak tercatat pada tahun 1979 dimana melibatkan 500 orang penari. Pada saat itu dipentaskan kecak dengan mengambil cerita dari Mahabarata. Namun rekor ini dipecahkan oleh

Pemerintah Kabupaten Tabanan yang menyelenggarakan kecak kolosal dengan 5000 penari pada tanggal 29 September 2006, di Tanah Lot, Tabanan, Bali. STA

Nikmati Kecak di Tengah Sunset


jalan-jalan nusantara

Documents