laporan utama...jaya, pancoran mas) dan taman lembah mawar (depok jaya, pancoran mas). lalu taman...

2
P ada usianya yang ke-17 tahun, Kota Depok memaskan arah pembangunan lima tahun ke depan. Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok terpilih, KH Dr. Mohammad Idris, MA dan Pradi Supriatna telah menetapkan visi Kota Depok. Kota yang akan dijadikan unggul, nyaman, dan religius. Kota yang senanasa menjadi harapan warga Depok. Perbanyak Taman Terpadu Kota Depok merupakan penyangga Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta. Sebagai kota urban, kegiatan utamanya bukan lah pertanian, melainkan jasa dan perdagangan. Warga umumnya bekerja di luar Depok dan pada malam hari mereka baru berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu dibutuhkan ruang publik sebagai sarana ruang terbuka untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Selain itu dibutuhkan tempat wisata murah meriah bagi keluarga dan bermain untuk anak. Ruang publik juga bisa berfungsi sebagai sarana berolahraga, dan tempat aktualisasi kawula muda menyalurkan bakatnya. Tak hanya itu, ruang terbuka sebagai sarana lahan hijau penunjang sirkulasi oksigen dan mengurangi polusi udara. Hal itu pun dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat serta secara langsung meningkatkan indeks kenyamanan. Salah satu program unggulan Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok 2016-2021 terpilih, KH. Dr. Mohammad Idris, MA dan Pradi Supriatna adalah membangun taman terpadu di 63 kelurahan. Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Diana Puspitasari menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sekitar 29 taman di Depok. Di antaranya taman di sepanjang Jalan Margonda, Taman Anggrek (Cisalak Pasar, Cimanggis), Taman Proklamasi (Abadijaya, Sukmajaya), Taman Bundaran UI (Pondokcina, Beji), Taman Merdeka (Mekar Jaya, Sukmajaya), Taman Jajajar (Jajajar, Tapos), dan Taman Sukatani (Sukatani, Tapos). Ada juga taman- taman RW yang tersebar di Kota Depok. Sementara itu, taman terpadu yang dalam tahap pembangunan yakni Taman Lembah Lely (Depok Jaya, Pancoran Mas) dan Taman Lembah Mawar (Depok Jaya, Pancoran Mas). Lalu Taman Nusantara ( Jalan Nusantara Depok I). Taman Lembah Lely yang berada di Jalan Lely, Perumnas Depok I memiliki luas 7000 m2. Sedangkan Taman Lembah Mawar seluas 1,6 hektare. Taman itu terletak di Jalan Mawar Raya, Perumnas Depok I Taman-taman tersebut akan dibangun arena bermain, gazebo, plaza tempat kegiatan serta hamparan berbagai jenis tanaman nusantara. Di tempat lain, pembangunan taman di Balaikota Depok juga sedang berjalan. Taman yang langsung terhubung dengan Masjid Agung Balaikota Depok itu bakal dijadikan alun-alun Kota Depok. “Taman terpadu itu bersifat ramah untuk anak- anak dan lansia. Hal ini kami masukkan dalam program kerja karena kami menganggap ruang publik dalam bentuk taman yang berada di seap kelurahan adalah sangat vital. Taman terpadu adalah salah satu aitem yang menjadi tolok ukur untuk indeks kenyamanan hunian suatu wilayah,” kata KH Dr. Mohammad Idris, MA. Depok Menuju Unggul, Nyaman, dan Religius LAPORAN UTAMA | APRIL 2016 - WARTADEPOK 10

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN UTAMA...Jaya, Pancoran Mas) dan Taman Lembah Mawar (Depok Jaya, Pancoran Mas). Lalu Taman Nusantara ( Jalan Nusantara Depok I). Taman Lembah Lely yang berada di Jalan Lely,

Pada usianya yang ke-17 tahun, Kota Depok memastikan arah pembangunan lima tahun ke depan.

Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok terpilih, KH Dr. Mohammad Idris, MA dan Pradi Supriatna telah menetapkan visi Kota Depok. Kota yang akan dijadikan unggul, nyaman, dan religius. Kota yang senantiasa menjadi harapan warga Depok.

Perbanyak Taman Terpadu

Kota Depok merupakan penyangga Ibu Kota Indonesia, DKI Jakarta. Sebagai kota urban, kegiatan utamanya bukan lah pertanian, melainkan jasa dan perdagangan. Warga umumnya bekerja di luar Depok dan pada malam hari mereka baru berkumpul bersama keluarga.

Oleh karena itu dibutuhkan ruang publik sebagai sarana ruang terbuka untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Selain itu dibutuhkan tempat wisata murah meriah bagi keluarga dan bermain untuk anak. Ruang publik juga bisa berfungsi sebagai sarana berolahraga, dan tempat aktualisasi kawula muda menyalurkan bakatnya. Tak hanya itu, ruang terbuka sebagai sarana lahan hijau penunjang sirkulasi oksigen dan mengurangi polusi udara. Hal itu pun dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat serta secara langsung meningkatkan indeks kenyamanan.

Salah satu program unggulan Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok 2016-2021 terpilih, KH. Dr. Mohammad Idris, MA dan Pradi Supriatna adalah membangun taman terpadu di 63 kelurahan.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Diana Puspitasari menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sekitar 29 taman di Depok. Di antaranya taman di sepanjang Jalan Margonda, Taman Anggrek (Cisalak Pasar, Cimanggis), Taman Proklamasi

(Abadijaya, Sukmajaya), Taman Bundaran UI (Pondokcina, Beji), Taman Merdeka (Mekar Jaya, Sukmajaya), Taman Jatijajar (Jatijajar, Tapos), dan Taman Sukatani (Sukatani, Tapos). Ada juga taman-taman RW yang tersebar di Kota Depok.

Sementara itu, taman terpadu yang dalam tahap pembangunan yakni Taman Lembah Lely (Depok Jaya, Pancoran Mas) dan Taman Lembah Mawar (Depok Jaya, Pancoran Mas). Lalu Taman Nusantara ( Jalan Nusantara Depok I).

Taman Lembah Lely yang berada di Jalan Lely, Perumnas Depok I memiliki luas 7000 m2. Sedangkan Taman Lembah Mawar seluas 1,6 hektare. Taman itu terletak di Jalan Mawar Raya, Perumnas Depok I

Taman-taman tersebut akan dibangun arena bermain, gazebo, plaza tempat kegiatan serta hamparan berbagai jenis tanaman nusantara.

Di tempat lain, pembangunan taman di Balaikota Depok juga sedang berjalan. Taman yang langsung terhubung dengan Masjid Agung Balaikota Depok itu bakal dijadikan alun-alun Kota Depok.

“Taman terpadu itu bersifat ramah untuk anak-anak dan lansia. Hal ini kami masukkan dalam program kerja karena kami menganggap ruang publik dalam bentuk taman yang berada di setiap kelurahan adalah sangat vital. Taman terpadu adalah salah satu aitem yang menjadi tolok ukur untuk indeks kenyamanan hunian suatu wilayah,” kata KH Dr. Mohammad Idris, MA.

Depok Menuju Unggul, Nyaman, dan Religius

LAPORAN UTAMA

| APRIL 2016 - WARTADEPOK 10

Page 2: LAPORAN UTAMA...Jaya, Pancoran Mas) dan Taman Lembah Mawar (Depok Jaya, Pancoran Mas). Lalu Taman Nusantara ( Jalan Nusantara Depok I). Taman Lembah Lely yang berada di Jalan Lely,

reptil kepada pengunjung bahwa reptile jika disayang tak akan membahayakan. Selain itu ada pula Komunitas Warga Peduli Lingkungan (WPL) yang setiap Minggu menggelar Taman Bacaan. Serta ada juga dari Komunitas Seniman Depok turut serta melaksanakan kegiatannya di taman itu.

Setiap hari taman tersebut dikunjungi warga. Baik itu pelajar dan masyarakat umum. Terlebih pada hari Minggu, banyak orangtua membawa anak-anaknya untuk berolahraga sambil menikmati keindahan taman. Bahkan menurut Zakiah, perkiraan jumlah pengunjung mencapai ratusan orang.

Wajar bila taman itu menjadi favorit dikunjungi warga. Sebab taman tersebut asri dan indah. Ada berbagai wahana bermain, jogging trek, kolam, dan tempat untuk berekspresi.

Sementara itu, Taman Merdeka pun tak kalah ramainya. Taman yang menjadi ikon warga Sukmajaya itu juga banyak dimanfaatkan warga untuk melakukan berbagai kegiatan.

Irawan, salah seorang pengunjung warga Kelurahan Abadi Jaya, mengatakan, Taman Merdeka dikunjungi warga Sukmajaya dan dari luar Sukmajaya. Para warga itu ada yang berolahraga, berekreasi, dan berbagai kegiatan.

Pengelola Taman Merdeka, Masyanto mengatakan, taman tersebut merupakan salah satu taman yang disukai warga Sukmajaya. Alasannya karena letaknya strategis, adanya wahana untuk bermain anak, dan tempatnya yang asri. Lalu ada tempat untuk mengekspresikan diri.

Selebrasi Earth Hour Depok memilih Taman Lembah Gurame—didirikan tahun 2012—sebagai lokasi kegiatan mematikan lampu selama satu jam pada Sabtu (19/3/2016). Mereka menggunakan taman

tersebut untuk menyebarkan gerakan penghematan energi dengan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Salah satu anggota Komunitas Earth Hour Depok, Zakiah Hidayati mengatakan, taman seluas 3 hektare tersebut digunakan sebagai tempat aksi mereka karena tamannya asri dan nyaman. Selain itu, terdapat wahana bermain anak, gazebo di sekitar kolam ikan gurame, lapangan futsal, spot untuk fitnes dan terdapat juga alat senam.

“Taman ini masih favorit warga lho. Warga Depok dari mana saja datang. Sebab di sini masyarakat bisa bermain sambil berolahraga. Di sini juga banyak keluarga yang menghabiskan waktunya untuk berkumpul,” katanya.

Zakiah menambahkan bahwa mudahnya akses menuju Taman Lembah Gurame yang berada di pinggir jalan umum itu juga menjadi salah satu daya tarik warga menuju taman tersebut.

“Hal yang perlu diperhatikan adalah perawatan tamannya,” imbuhnya.

Komunitas Earth Hour Depok merupakan salah pengguna taman tersebut. Masih banyak komunitas lain yang menggelar kegiatan di taman yang berada di Jalan Gurame, Depok I itu. Baik di hari kerja dan weekend. Hal itu pun membuat Taman Lembah Gurame ramai dikunjungi.

Contohnya, Depok Reptile - Amphibi Depok (DeRic) yang memperkenalkan

APRIL 2016 - WARTADEPOK | 11