jadwal misa tanggal 24-25 februari 2018 19 | senin 20 ... filei. lengkong jimmy ch. h. talebong...

12
Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 1 JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 | SELASA 21 | RABU 22 | KAMIS 06.00 WITA 18.30 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U) Im 19:1-2.11- 18; Mzm 19:8.9.10.15; Mat 25:31-46 Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U) Yes 55:10-11; Mzm 34:4-5.6- 7.16-17.18-19; Mat 6:7-15 Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U) Yun 3:1-10; Mzm 51:3- 4.12-13.18-19; Luk 11:29-32 Pesta Takhta S. Petrus, Ras (P) 1Ptr 5:1-4; Mzm 23:1- 3a.3b-4.5.6; Mat 16:13-19 23 | JUMAT 24 | SABTU 25 | MINGGU 18.30 WITA 18.30 WITA 06.30 WITA 08.30 WITA 16.30 WITA 18.30 WITA Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U) Yeh 18:21-28; Mzm 130:1- 2.3-4ab.4c- 6.7-8; Mat 5:20-26 HARI MINGGU PRAPASKAH II (U) Kej 22:1-2.9a.10-13.15-18 Mzm 116:10-15.16-17.18-19 Rm 8:31b-34 Mrk 9:2-10 LAGU-LAGU MISA TANGGAL BUKU PEMB KYR GLO MZM BPI CRE PRS 17-18 Feb PS 596 339 - 845 966 - 380 24-25 Feb 481 339 - 855 965 - 377 TANGGAL BUKU SANC B.KAMI AGN KOM MP PNTP 17-18 Feb PS 385 Konv 406 490 601 600 24-25 Feb 385 Konv 406 599 602 603

Upload: dinhdien

Post on 15-Apr-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 1

JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018

19 | SENIN 20 | SELASA 21 | RABU 22 | KAMIS

06.00 WITA 18.30 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA

Hari Biasa Pekan I

Prapaskah (U) Im 19:1-2.11-

18; Mzm 19:8.9.10.15; Mat 25:31-46

Hari Biasa Pekan I

Prapaskah (U) Yes 55:10-11; Mzm 34:4-5.6-7.16-17.18-19;

Mat 6:7-15

Hari Biasa Pekan I

Prapaskah (U)

Yun 3:1-10; Mzm 51:3-

4.12-13.18-19; Luk 11:29-32

Pesta Takhta S. Petrus, Ras

(P) 1Ptr 5:1-4; Mzm 23:1-

3a.3b-4.5.6; Mat 16:13-19

23 | JUMAT 24 | SABTU 25 | MINGGU

18.30 WITA 18.30 WITA 06.30 WITA 08.30 WITA

16.30 WITA 18.30 WITA

Hari Biasa Pekan I

Prapaskah (U) Yeh 18:21-28; Mzm 130:1-2.3-4ab.4c-6.7-8; Mat

5:20-26

HARI MINGGU PRAPASKAH II (U) Kej 22:1-2.9a.10-13.15-18

Mzm 116:10-15.16-17.18-19 Rm 8:31b-34 Mrk 9:2-10

LAGU-LAGU MISA

TANGGAL BUKU PEMB KYR GLO MZM BPI CRE PRS

17-18 Feb PS

596 339 - 845 966 - 380

24-25 Feb 481 339 - 855 965 - 377 TANGGAL BUKU SANC B.KAMI AGN KOM MP PNTP

17-18 Feb PS

385 Konv 406 490 601 600

24-25 Feb 385 Konv 406 599 602 603

Page 2: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 2

18.30 06.30 08.30 16.30 18.30

KOLEK-TAN

St. Stefanus

Seminari St.

Hendrikus Kristus

Raja St.

Veronika

DIRIGEN Dyah

Sukma Seminari Fransiskus L. Yohanes J.

Adelbertus Sutrisno

LEKTOR Lorentia Seminari Yovita Damai Mien Nico Silvanti

Tarkinius Seminari Beatrix Emalia

Susanna R Angela Syane

MAZMUR Erika P. Seminari Emilia

Nathania Tirsa U.

Wehantouw Hana

Simata

ORGA-NIS

Nova Lestari Seminari Edmund Leman

Fransiska H Steven

Fonnardy

OP. LCD Wilbert Freddy Liem Gaizka Indah Sari

Pieter Yuliana

Nita

KLPK NYANYI

Renya Rosari

Seminari Kaum Ibu St. Yoh. Pemandi

OMK

PIC LITURGI

Johanes N. Irene K.

Madi Oktavianus

Sardy Willfridus

W. Ida Arung Padang

PIC UMAT

Yohanes Krisostomus

Seminari Fransiskus L. Mien Nico Budi

Sudoyo

PPK

Ferry Wijaya Anton Misi

Roy I. Desan A.U. Nugroho

Laurentius Lado Petrus Tantu

Yusuf Wongkar Y. Manulekon Freddy Liem Darius A. T.

Yohanis Nurak Benny Gosali

Masrony Johanes Leonard

Tony Wong Lazarus Egon E. Kumendong

E. Yopi M. Frederik Beslar

Hery Sugiarto Marcelinus L. I. Lengkong Jimmy Ch.

H. Talebong T.H.Lottong

Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang

Hendrik Pieter J.P.Burana

David Nandes Jacobus L.

PETUGAS MISA TANGGAL 24 - 25 FEBRUARI 2018

Page 3: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 3

KEGIATAN HARI WAKTU LOKASI

Sekami (CP: Yohana - 081356568600)

Minggu 10.00 Aula Paroki

Bina Remaja (CP: Clara - 085242823476)

Sabtu 16.30 Aula Paroki

Misdinar (CP: Adelyah - 087841771853)

Minggu 10.30 Gereja

Materi APP 2 (Eka Juanita)

THS-THM (CP: Friska - 085299630798)

Minggu 08.00 Lapangan Seminari

Kamis 18.00 Jalan Serui

Koor Paroki (CP: Frieds - 085218088010)

Selasa, Kamis 19.00 Gereja

Orang Muda Katolik (OMK) (CP: Beatrix - 082396682128)

Jumat (latihan menari)

19.00 Gereja

Koor Orang Muda Katolik (OMK) (CP: Sardi - 085333325127)

Senin, Rabu 19.00 Gereja

Koor Epifani (CP: Yanti - 089664886019, Lina - 081342447054)

Jumat 20.00 Aula Paroki

Minggu 20.00 Gereja

Wanita Katolik RI (WKRI) (CP: Monika - 081243256982)

Selasa minggu ke-2

(13 Mar. 2018) 16.30 Aula Paroki

Kaum Ibu (CP: Febronia - 081355724215)

Selasa ke-1 dlm bulan

(6 Maret 2018) 17.00 Gereja

Senam pagi bersama Kaum Ibu Sabtu 06.30 Depan Gereja

Legio Maria (CP: Diana - 081527832405)

Kamis 16.30 Aula Paroki

Kerahiman Ilahi (CP: Yani - 085298436027)

Kamis 14.30 Gereja

Persekutuan Doa Karismatik (CP: Suliva S. - 0811468582)

Senin 19.00 Gereja

Pembawa Renungan: RD Eltus Mali (Pastor Moderator BPK KAMS)

JADWAL KEGIATAN KELOMPOK KATEGORIAL

Page 4: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 4

Kita tentu pernah mengalami

cobaan hidup. Ada rupa-rupa cobaan

yang kita hadapi entah itu dari dalam

diri kita maupun dari luar diri kita. Kita

tidak pernah tahu kapan, bagaimana

dan berapa besar cobaan itu datang

dalam hidup kita. Akan tetapi terhadap

cobaan itu, terkadang kita menjadi

orang yang mudah jatuh dan putus asa.

Kita menjadi orang yang mudah sekali

berpasrah pada keadaan yang kita

hadapi dan bahkan ada yang sampai

menghilangkan nyawanya atau nyawa

orang orang lain karena beratnya beban

hidup yang dialaminya. Hal ini mau

mengatakan bahwa kita semua tidak

pernah lepas dari cobaan.

Sehabat terkasih, Yesus hari ini

dikisahkan mengalami cobaan setelah

empat puluh hari di padang gurun. Jika

kita melihat Injil yang lain disana

dikisahkan Yesus mengalami cobaan

sampai tiga kali. Akan tetapi, hal yang

penting bahwa terhadap cobaan itu,

Yesus tidak pernah goyah. Ia tetap

setia. Ia juga tidak pernah lari atau pun

menghindari dari pencobaan itu. Ia

menghadapi setiap pencobaan itu tanpa

sedikit pun mengeluh.

Sahabat terkasih, Yesus

mengajarkan kepada kita bahwa apa

pun cobaan yang kita hadapi dalam

hidup, hadapilah itu. Lari bukanlah

solusi terbaik. Kita sebagai manusia

tentunya tidak pernah lepas dari

namanya cobaan. Oleh karena itu,

hadapilah cobaan itu dengan keteguhan

hati. Apapun cobaan yang kita hadapi,

ingatlah bahwa kita tidak pernah

sendirian. Ada begitu banyak orang

yang juga menghadapi cobaan hidup

yang sama dengan kita dan bahkan

lebih berat dari kita. Oleh karena itu

jangan pernah merugikan diri sendiri

dan orang lain karena beban hidup yang

kita alami. Belajarlah dari Yesus untuk

tetap teguh menghadapi cobaan dan

carilah jalan keluar dari setiap cobaan

yang kita hadapi. Cobaan hidup itu

tidak akan pernah berakhir dan

berhenti dalam hidup kita, oleh karena

itu, jangan pernah lupa untuk selalu

datang kepada Tuhan untuk meminta

pertolonganNya. Agar kita tetap tegar

dalam menghadapi pencobaan itu.

Serahkanlah semuanya kepadaNya dan

Dia akan menuntunmu kepada jalan

yang benar sebab Dia mengerti.

(Sumber: Percikan Hati)

Page 5: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 5

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018

Kepada para Pastor, Biarawan-Biarawati dan

segenap Umat Katolik Keuskupan Agung Makassar;

salam sejahtera dalam Kristus Yesus, Tuhan kita,

“yang sulung, yang pertama bangkit dari antara

orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam

segala sesuatu” (Kol.1:18). Menurut Kalender

Liturgi, Rabu Abu sebagai awal Masa Prapaskah

2018 jatuh pada tanggal 14 Februari. APP Nasional

2018 mengambil tema “Membangun Solidaritas

Sosial demi Keutuhan Ciptaan”. Kita ingin

merenungkan tema ini dengan menempuh langkah-

langkah sebagai berikut: (1) Solidaritas Sosial dan

Keutuhan Ciptaan; (2) Dirusak oleh Dosa; (3) Dipulihkan, Diangkat dan

Disempurnakan dalam Kristus; dan (4) Membangun Gerakan Solidaritas Sosial bagi

Keutuhan Ciptaan.

(1) Solidaritas Sosial dan Keutuhan Ciptaan

Manusia dari kodratnya adalah makhluk social, artinya makhluk yang berada

bersama. Sedangkan solidaritas menunjuk pada keaadaan relasi antar individu dan

atau kelompok yang didasarkan pada keadaan moral yang dianut bersama dan

saling percaya yang diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Maka

solidaritas sosial adalah adanya rasa saling percaya, kesetiakawanan dan rasa

sepenanggungan diantara individu sebbagai anggota kelompok atau komunitas

dalam masyarakat.

Kecuali itu manusia juga pada hakekatnya adalah makhluk yang berada-

dalam-dunia. Tidaklah terbayangkan manusia yang terlepas dari dunia. Dari

hakekatnya manusia itu adalah makhluk yang berada-bersama-dalam-dunia.

Dengan demikian, berbicara mengenai solidaritas social (menyangkut hubungan

antar manusia) tidak dapat dilepaskan dari pembicaraan mengenai keutuhan ciptaan

(menyangkut alam ciptaan).

Sesungguhnya kisah penciptaan manusia dalam Kitab Suci menegaskan kedua

dimensi azasi itu: Model penciptaan manusia oleh Allah melalui Sabda/Firman

Page 6: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 6

menyatakan. “laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kej.1:27).

Sedangkan model kedua, menegaskan, “Tuhan Allah membentuk manusia itu dari

debut tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah

manusia itu menjadi makhluk hidup” (Kej. 2;7). Selanjutnya dikatakan, :Tuhan Allah

berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan

penolong baginya, yang sepadang dengan dia” (Kej. 2;18). Jadi manusia itu memang

diciptakan sebagai makhluk social. Komunitas social pertama itu berupa keluarga

(keluarga disebut sel masyarakat). Tuhan Allah membuat manusia itu tidur

nyenyak… Tuhan Allah mengambila salah satu rusuk dari padanya… Dan dari rusuk

itu dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu

berkatalah manusia itu: ‘Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia

akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. Sebab itu seorang laki-laki

akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga

keduanya menjadi satu daging” (2:21-24). Ikatan kasih nenek moyang manusia yang

pertama inilah yang seharusnya menjadi dasar solidaritas social antar manusia, baik

inter maupun antar generasi.

Adapun tujuan Allah menciptakan manusia sebagai makhluk social ialah untuk

membahagiakan manusia itu dalam hidup bersama. Ini ditemukan dalam kisah

taman Eden (Kej. 2:8-25): “Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di

sebelah timur, di situlah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuknya itu. Lalu Tuhan

Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menari dan baik untuk

dimakan buahnya; dan pohon kehidupan dibtengah-tengah taman itu, serta pohon

pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat” (2:8-9). Di situ Di taman Eden itu

juga Tuhan Allah membentuk dari tanah segala ternak (2:20), binatang hutan dan

burung-burung di udara (2:19-20).

Komunitas manusia pertama itu hidup berbahagia di taman Eden, dalam

lingkungan yang harmonis, segala kebutuhan terpenuhi. Mereka berada dalam

relasi akrab dengan Tuhan Allah. Tuhan Allah digambarkan sering “berjalan-jalan di

taman itu pada waktu hari sejuk” (3:8). Sebagai gambar dan rupa Allah, tentu saja

manusia tidak dapat hanya duduk bermalas-malas di taman Eden. Sebagaimana

Allah sendiri terus berkarya, manusia juga harus terus bekerja “mengusahakan dan

memelihara taman itu” (2:15).

Page 7: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 7

(2) Dirusak oleh Dosa

Kisah kejatuhan manusia (Kej. 3) intinya ialah manusia tidak mau tunduk

kepada Allah; ia melepaskan ketergantungannya pada Allah, dan mau menjadi Allah

sendiri. Sebagai akibatnya, rencana asli Penciptanya ditunggang-balikkan;

(a) Perpecahan dalam Komunitas Manusia: Hal pertama yang ditemukan

Adam dan disimbolkan, menjadi pemisahan. Ketika ditanya Allah, Adam

mempersalahkan isterinya, dan dengan demikian menjauhkan diri daripadanya

(3:12). Allah kemudian memberitahu mereka bahwa kesatuannya telah rusak; relasi

mereka akan dikuasai oleh kekuatan insting, oleh iri hati dan diminasi; dan buah

cinta mereka hanya akan diberikan kepada mereka dengan sangat kesakitan waktu

melahirkan (3:16). Bab-bab selanjutnya Kitab Kejadian mengisahkan betapa

perpecahan pasutri pertama ini berpengaruh pada segala ikatan social; Kain dan

Habel, orang bersaudara yang bermusuhan dan bahkan memuncak sampai tindakan

criminal pembunuhan (Kej. 4), dan dikalangan penduduk Babel yang tidak lagi

mengerti satu sama lain (Kej. 11:1-9). Sejarah agama merupakan sebuah jaringan

perpecahan, silih bergantinya perang antar suku dan bangsa, antara yang kaya dan

yang miskin, dan kini ditengah bangsa kita maraknya ujaran kebencian, hoax, fitnah

keji. Singkatnya, akibat dosa solidaritas sosial asli menjadi porak poranda.

(b) Hilangnya Hubungan Harmonis antara Manusia dan Alam: Dosa tidak

hanya merusak hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan

sesamanya. Dosa membawa pula pengaruh buruk pada hubungan manusia dengan

alam. Akibat dosa, untuk selanjutnya tanah menjadi terkutuk. Manusia akan

memperoleh makanannya tidak lagi sebagai buah spontan bumi, melainkan sebagai

hasil jerih payah dengan berpeluh (Kej. 2:17-19). Ciptaan lalu ditaklukan kepada

kesia-siaan (Rom.8:20); ganti tunduk dengan rela, alam memberontak melawan

manusia.

Seterusnya, berkembangnya paham antroposentrisme (manusia sebagai pusat

alam semesta) membuat manusia memperlakukan alam secara semena-mena, tidak

lagi sebagai taman yang harus diusahakan dan dipelihara (bdk. Kej. 2:15). Secara

historis, proses eksplosis berskala besar atas bumi mulai sejak abad ke-19, ketika

kemajuan industri dan ilmu pengetahuan saling menunjang dalam melahirkan

revolusi teknologis, yang secara harafiah merubah muka bumi. Sejak itu manusia

semakin menampakkan superioritasnya atas alam. Alam diperlakukan bagai

tambang yang dapat dikuras sehabis-habisnya demi kepentingan manusia,

Page 8: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 8

khususnya dibidang kebutuhan materiil (ekonomi). Tak heran bertumbuhlah sebuah

ilmu pengetahuan dan teknologi buta, tanpa etika, yang pada gilirannya

menghasilkan suatu budaya ekonomistik-konsumeristik yang tidak sehat. Harus

disadari, apabila proses penghancuran lingkungan yang semakin parah itu

berlangsung terus, maka pada akhirnya akan berakibat fatal berupa hancurnya

umat manusia itu sendiri; mungkin belum pada generasi dewasa ini, tetapi akan

terjadi pada generasi yang akan datang.

Kiranya bahaya sangat serius inilah yang membuat Paus Fransiskus berseru lantang

dalam Ensiklik beliau “Laudati Si’”, 24 Mei 2015: “Saudari ini (bumi) menjerit karena

segala kerusakan yang telah ditimpakan padanya, karena penggunaan dan

penyalahgunaan kita yang tidak tertanggungjawab atas kekayaan yang telah

diletakkan Allah di dalamnya.

Kita berpikir bahwa kita adalah tuan dan penguasanya yang berhak untuk

menjarahnya. Kekerasan yang ada dalam hati kita yang terluka oleh dosa, tercermin

dalam gejala-gejala penyakit yang kita lihat pada tanah, di dalam air, di udara dan

pada semua bentuk kehidupan. Oleh karena itu, bumi terbebani dan hancur,

termasuk kaum miskin yang paling kita abaikan dan lecehkan. Ia “mengeluh dalam

rasa sakit bersalin” (Rom. 8:22). Kita telah melupakan bahwa kita sendiri berasal dari

debu tanah (Kej. 2;7); tubuh kita sendiri tersusun dari unsur-unsur yang sama dari

bumi, dan udaranya memberi kita nafas serta airnya menghidupkan dan

menyegarkan kita” (no.2)

...bersambung

PETUGAS JALAN SALIB (JUMAT, 23 FEB. 2018, 18.30 WITA) Pemimpin

Ibadat Dirigen Organis Op. LCD Kolektan

Pembawa Salib

PIC

Gerty, Noel Indah

Rahmini Saldy

Imelda Tampang

Wilayah II ME Johanes N.,

Ida Arupadang

*Misdinar dan PPK diatur khusus

*Jadwal Gladi Bersih Petugas Jalan Salib:

Kamis, 22 Februari 2018, pukul 19.00 WITA di Gereja

*Seluruh petugas DIWAJIBKAN untuk mengikuti gladi bersih

LAGU-LAGU JALAN SALIB + MISA

TANGGAL BUKU PEMB KYR GLO MZM BPI CRE PRS

23 Feb. 2018 PS TANGGAL BUKU SANC B.KAMI AGN KOM MP PNTP

23 Feb. 2018 PS

Page 9: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 9

PELAJARAN AGAMA KATOLIK

Dilaksanakan setiap hari Jumat, pukul 12.00 WITA, di SD Santo Yakobus, Jalan Kakatua Makassar

Page 10: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 10

Page 11: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 11

LOWONGAN KERJA

Perusahaan Kebutuhan Persyaratan

Desain

Marketing***

Pria/wanita, min. D3, punya kendaraan pribadi, terampil komunikasi, orientasi target, mampu bekerja tim, menguasai komputer (min. Ms Office dan Email)

Graphic Designer*** Pria/wanita, min. S1, menguasai Adobe Illustrator, Photoshop, Corel Draw. Mampu bekerja dengan sistem deadline.

Admin***

Pria/wanita, min. S1, belum menikah, menguasai komputer min. Ms Office dan internet, mengerti proses akuntansi. Diutamakan yang berpengalaman.

Operator Mesin*** Pria/wanita, min. SMK, belum menikah, menguasai Adobe Illustrator, Photoshop, Corel Draw. Diutamakan yang berpengalaman.

Helper*** Pria/wanita, min. SMK, mampu bekerja dengan sistem deadline.

Kantor Notaris Staf Tugas Luar*** S1 Hukum, belum menikah, fresh graduate (optional), jujur, loyal, rajin, mampu bekerja tim, punya kendaraan.

Travel Staf Ticketing*** Perempuan, S1 (min. D3), penampilan menarik, komunikatif

Toko Elektronik

Sales dan Tenaga Kerja***

Pria, jujur, niat bekerja

Distributor Schneider

Sales Marketing*** Pria, min. SMA, pekerja serius, memiliki semangat yang tinggi untuk capai target

Rumah Sakit Katolik

Dokter Umum Fulltimer (Direktur)**

Usia < 50 tahun, WNI, STR/SIP masih berlaku, tidak dalam ikatan dinas

Sekolah Dasar Guru kelas 6 SD** S1 pendidikan, sehat jasmani rohani, menguasai bahasa Inggris

Interior Furniture, distributor

bahan makanan

Logistik** Pria maksimal 25 tahun, min. SMA sederajat, jujur, tanggung jawab, dan berinisiatif tinggi

Accounting** Pria/wanita maks. 25 tahun, min. D3 akuntansi, jujur, tanggung jawab, berinisiatif tinggi, fresh graduate/memiliki pengalaman minimal 1 tahun

Jasa Tour and Travel

Marketing** Pria/wanita, min. S1, berpengalaman kerja, minimal mampu berbahasa Inggris pasif, memiliki kendaraan

Driver (supir)** Pria, SMA/D1, punya SIM A (area Makassar), berpengalaman

Distributor Bahan

Bangunan, Transportasi,

dll

Supervisor akunting*

Pria, berpengalaman, bisa bekerja dalam tim, inovatif, pekerja aktif, bisa memimpin dalam tim, bersedia ditempatkan di Baubau (Sulawesi Tenggara)

Supervisor desain grafis/interior*

Pria, berpengalaman, bisa bekerja dalam tim, inovatif, pekerja aktif, bisa memimpin dalam tim, bersedia ditempatkan di Baubau (Sulawesi Tenggara)

Page 12: JADWAL MISA TANGGAL 24-25 FEBRUARI 2018 19 | SENIN 20 ... fileI. Lengkong Jimmy Ch. H. Talebong T.H.Lottong Herman S. Budi Sudoyo Felix Lomena A. Lembang Hendrik Pieter J.P.Burana

Edisi: 633 | Minggu Prapaskah I – B/II 12

*** Lagu ini dinyanyikan pada Perayaan Ekaristi bernuansa Imlek Minggu, 18 Februari 2018, pukul 08.30 WITA (misa kedua)

INFO LANJUT: 1. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pemberitaan di Bersama/e-Bersama

(jadwal kegiatan kategorial, pengumuman, iklan) atau ingin berlangganan e-

Bersama secara gratis tiap minggu, dapat menghubungi redaksi:

• Lia 085285437675 (whatsapp)

• Bee 085299245084 (whatsapp)

• Joe 089502166820 (whatsapp)

• Sukma 085396968409 (whatsapp)

• Yohana 081356568600 (whatsapp)

• Hendy 082327379668 (whatsapp)

• Erlin 08152334086 (telp/whatsapp)

2. Redaksi menerima berita selambat-lambatnya hari Selasa pukul 12.00 WITA

3. Prosedur penyetoran lamaran pekerjaan:

• Surat lamaran pekerjaan + kelengkapan berkas lainnya dimasukkan dalam

amplop coklat dengan menulis keterangan lowongan kerja pada sudut kiri

atas, misalnya: Lowongan Kerja Staf Ticketing Perusahaan Travel

• Info lebih lanjut mengenai loker dapat menghubungi:

Yohana 081356568600 (whatsapp)