iwan bahasa alay

23
BAHASA ALAY Makalah ini dibuat untuk memenuhi Salah Satu Tugas Bahasa Indonesia Disusun Oleh : IWAN RUSWANDI Kelas XII B MADRASAH ALIYAH BINA INSANI CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT

Upload: budi-hikmawan

Post on 21-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalah untuk bahasa indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Iwan Bahasa Alay

BAHASA ALAY

Makalah ini dibuat untuk memenuhi Salah Satu Tugas Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :

IWAN RUSWANDI

Kelas XII B

MADRASAH ALIYAH BINA INSANI CISARUA

KABUPATEN BANDUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2013 -2014

Page 2: Iwan Bahasa Alay

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kahadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat-Nya Saya dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ Bahasa Alay

Mengancam Penggunaan Bahasa Indonesia”.Penulisan karya tulis ini sebagai

tugas yang diberikan oleh guru pembimbing yang mengajar mata pelajaran

bahasa Indonesia di sekolah. Penulis berharap karya tulis ini mampu

memberikan kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada

khususnya dan pihak lain pada umumnya.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis telah banyak menerima

bantuan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Maka pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Kata maaf

juga tak lupa pula penulis sampaikan apabila ada kesalahan dan kekurangan

dalam laporan Saya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan

kritikan dari pembaca, untuk membangun penulis di masa kedepannya.

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan, penulis serahkan kepada Allah

SWT semoga mendapat balasan dari-Nya.

Aamiin Yarabbal alamin.

Bandung, 30 November 2013

Penulis

i

Page 3: Iwan Bahasa Alay

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................2

1.1. Latar Belakang..........................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4

1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................4

1.4. Metode Penelitian......................................................................................4

1.5. Manfaat Penelitian.....................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................6

2.1. Landsan Teori............................................................................................6

2.2. Kajian Teoritis...........................................................................................7

2.3. Alternatif Pemecahan Masalah................................................................10

BAB III PENUTUP..................................................................................................12

3.1. Kesimpulan..............................................................................................12

3.2. Saran........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13

ii

Page 4: Iwan Bahasa Alay

iii

Page 5: Iwan Bahasa Alay

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di Era Globalisasi modern ini, salah satu gaya bahasa yang sedang

digrandungi oleh anak-anak muda di Indonesia adalah bahasa Alay. Baik

penggunaan dalam dunia nyata maupun dalam dunia maya. Untuk itu

diperlukan adanya suatu penyuluhan yang optimal terhadap kondisi bahasa

Indonesia saat ini, agar masyarakat Indonesia tahu apa yang harus

dilakukannya sekarang dan waktu yang akan datang.

Tidak hanya bahasa Alay, setiap bentuk bahasa yang terdapat

penyimpangan di dalamnya harus segera ditinggalkan. Untuk dapat

meninggalkan penggunaan bahasa Alay, masyarakat perlu menganalisa

dampak dari penggunaan bahasa Alay tersebut.

Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem

sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat

yang memiliki arti. Fonem adalah unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bisa

digunakan untuk membedakan arti dari satu kata. Sintaks adalah

penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistematis yang

berlaku pada bahasa tertentu (dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia

bebas).

Bahasa itu merupakan alat yang sangat tidak memadai untuk

berfikirdengan tertib dan untuk melahirkan pendapat (C.P.F.Lecoutere, L.

Grootaers dalam Inleideng toto de Taalkunde en tot de Geschiedens van het

Nederlands, halaman 177).

Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak layu

atau Anak kelayapan yang menghubungkannya dengan anak jarpul (Jarang

Pulang). Tapi yang paling terkenal adalah Anak layangan. Dominannya,

istilah ini menggambarkan anak yang menganggap dirinya keren secara gaya

2

Page 6: Iwan Bahasa Alay

busananya. Menurut Koentjaraningrat, Alay adalah gejala yang dialami

pemuda dan pemudi bangsa Indonesia, yang ingin diakui statusnya di antara

teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya

berpakaian, sekaligus meningkatkan kenarsissan yang cukup mengganggu

masyarakat pada umumnya. Diharapkan sifat ini segera hilang, jika tidak

akan mengganggu masyarakat sekitar.

Bahasa Alay menurut Sahala Saragih, dosen Fakultas Jurnalistik

Universitas Padjajaran, merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku dalam

komunitas mereka. Tentu saja itu tidak mungkin digunakan ke pihak di luar

komunitas mereka misalnya guru dan orangtua. Penggunaan bahasa sandi itu

menjadi masalah bila digunakan dalam komunikasi massa karena lambang

yang mereka pakai tidak dapat dipahami oleh segenap khayalak media massa

atau dipakai dalam komunikasi formal secara tertulis

Pesatnya perkembangan jumlah pengguna bahasa Alay

menunjukkan semakin akrabnya genersai muda Indonesia dengan dunia

teknologi terutama internet. Munculnya bahasa Alay juga menunjukkan

adanya perkembangan zaman yang dinamis, karena suatu bahasa harus

menyesuaikan dengan masyarakat penggunanya agar tetap eksis.

Akan tetapi, munculnya bahasa Alay juga merupakan sinyal

ancaman yang sangat serius terhadap bahasa Indonesia dan pertanda semakin

buruknya kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang. Dalam

ilmu linguistik memang dikenal adanya beragam-ragam bahasa baku dan

tidak baku. Bahasa baku biasnya digunakan dalm acara-acara yang kurang

formal. Akan tetapi bahasa Alay merupakan bahasa gaul yang tidak

mengindah.

Alih-alih mempermudah orang lain mengerti apa yang hendak

dikatakan, penggunaan bahsa alay justru memperlambat orang lain untuk

memahami apa yang diungkapkan, terlebih lagi orang tersebut tidak terbiasa

dengan bahasa Alay karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk

memahaminya.

3

Page 7: Iwan Bahasa Alay

Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Alay untuk generasi

muda saat ini sudah sangat tidak mnegindahkan efesiensi, melainkan hanya

sekedar trend belaka (Misbakhul Munir, Guru SD Al-Azhar Syifa Budi,

Solo)

Sehubungan dengan pembahasan bahasa Alay di atas dan data yang

penulis peroleh, telah mendorong penulis untuk mengambil judul makalah

tentang BAHASA ALAY MENGANCAM PENGGUNAAN BAHASA

INDONESIA.

1.2 Rumusan Masalah

Penggunaan bahasa Alay akan mengancam penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Dalam penulisan makalah ini dapat disusun

perumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan bahasa Alay mempunyai pengaruh terhadap bahasa

Indonesia? Dan bagaimana cara masyarakat menanggapi hal tersebut?

2. ciri-ciri bahasa yang dikategorikan dalam bentuk bahasa Alay? Dan apa

dampak positif (negative) yang ditimbulkan dari penggunaan bahasa

Alay tersebut?

1.3. Tujuan Penelitian

Dalam pennyusunan makalah ini yang berjudul Bahasa Alay

Mengancam Penggunaan Bahasa Indonesia, penulis mempunyai tujuan yaitu

untuk lebih memahami lebih luas bentuk-bentuk bahasa yang dikategorikan

sebagai bahasa Alay, agar mampu menghindari penggunaan bahasa tersebut.

Dengan adanya makalah ini penulis juga dapat mengetahui seberapa

besar dampak yang ditimbulkan dengan digunakannya bahasa Alay tersebut,

khususnya masyarakat yang masih bersekolah.

1.4. Metode Penelitian

Data-data yang digunakan untuk menyusun dan melengkapi karya tulis

ini diperoleh dengan:

4

Page 8: Iwan Bahasa Alay

- Telaah pustaka

Membaca dan mengamati berbagai informasi dari berbagai media

khusunya media cetak dan media internet.

- Metode Wawancara

Mewawancari narasumber di lingkungan sekitar yang berkaitan, yaitu

dengan media komunikasi seperti pesang singkat di telepon genggam

dan di situs jejaring sosial.

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Bagi remaja, penelitian ini dapat digunakan sebagai pencerahan

mengenai pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar,

khususnya bahasa nasional.

2. Bagi orang tua, penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan

untuk mengajarkan penggunaan bahasa yang baik dan benar untuk

anak-anaknya.

3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan kajian awal untuk

melakukan penelitian lanjutan.

5

Page 9: Iwan Bahasa Alay

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Landsan Teori

A. Mengenai Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di kawasan

republik kita. Pentingnya bahasa itu antara lain bersumber pada ikrar

ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi: ”Kami putra dan putri

Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Dan

undang-undang dasar kita yang di dalamnya tercantum pasal khusus

yang menyatakan bahwa “bahasa negara ialah bahasa Indonesia”.

Namun, di samping itu masih ada beberapa alasan lain mengapa bahasa

Indonesia menduduki tempat yang termuka di antara berates-ratus

bahasa Nusantara yang masing-masing amat penting bagi penuturnya

sebagai bahasa ibu.

Kita sebagai warga Indonesia harus menggunakan bahasa

Indonesia dengan baik dan benar. Maksud dari bahasa yang benar atau

betul ialah pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang dibakukan

atau yang dianggap baku. edangkan bahasa yang baik atau tepat ialah

pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur

dan jenis pemakaian bahasa. Maka anjuran agar kita “berbahasa

Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam

bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang di samping itu

mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa yang baik dan

benar”, sebaliknya, mengacu ke ragam bahasa yang sekaligs memenuhi

persyaratan kebaikan dan kebenaran.

Bagaimana ciri-ciri bahasa yang dikategorikan dalam bentuk

bahasa Alay? Dan apa dampak positif (negative) yang ditimbulkan dari

penggunaan bahasa Alay tersebut?

6

Page 10: Iwan Bahasa Alay

B. Mengenai Bahasa Alay

Alay adalah singkatan dari Anak Layangan, Anak Lebay,

Anak Layu, atau Anak Kelayapan yang menghubungkannya dengan

anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak

layangan. Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan anak yang

sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara

umum. Konon asal usulnya, alay diartikan “anak kampung”, karena

anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap

karena terlalu banyak bermain layangan.

Bahasa Alay menurut Sahala Saragih, Dosen Fakultas

Jurnalistik Universitas Padjajaran, merupakan bahasa sandi yang hanya

berlaku dalam komunitas mereka. Tentu saja itu tidak mungkin

digunakan ke pihak di luar komunitas mereka misalnya guru dan orang

tua. Penggunaan bahasa sandi itu menjadi masalah bila digunakan

dalam komunikasi massa karena lambang yang mereka pakai tidak

dapat dipahami oleh segenap khalayak media massa atau dipakai dalam

lomunikasi formal secara tertulis.

Persoalannya, tidak ada kaidah-kaidah tetap untuk bahasa-

bahasa ini. Satu-satunya aturan adalah justru ketidakaturan itu sendiri.

Awal mula kemunculan bahasa rumit ini tak lepas dari perkembangan

SMS atau layanan pesan singkat. Untuk menghemat agar pesan yang

panjang dapat terkirim hanya dengan satu kali SMS, menulisnya pun

serba singkat. Awalnya memang hanya serba metingkat. Kemudian

huruf-huruf mulai diganti dengan angka, atau diganti dengan huruf lain

yang jika dibaca kurang lebih menghasilkan bunyi yang mirip.

2.2. Kajian Teoritis

A. Pengertian Bahasa Alay

Pengertian bahasa Alay yang telah dijelaskan oleh Sahala

Saragih, dosen Fakultas Jurnalistik Universitas Padjajaran pada bab

7

Page 11: Iwan Bahasa Alay

pendahuluan, bahasa Alay merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku

dalam komunitas Alay.

Fenomena bahasa alay menjadi menarik, karena tidak semua

orang mau menerima bahasa Alay ini. Bahasa Alay sering digunakan

oleh komunitas tersebut dalam SMS, atau status di Facebook dan

Twitter. Entah karena banyaknya orang yang memakai tulisan alay

sehingga berdampak banyak orang yang merasa terganggu sampai-

sampai muncul grup antialay di Facebook.

Apakah penggunaan bahasa Alay mempunyai pengaruh

terhadap bahasa Indonesia? Dan bagaimana cara masyarakat

menaggapi hal tersebut?. Menurut Sahala, penggunaan bahasa sandi itu

akan menjadi masalah jika digunakan dalam komunikasi massa karena

lambang-lambang yang mereka pakai tidak dapat dipahami oleh

segenap khalayak, media massa atau dipakai dalam komunikasi formal

secara tertulis.

Karena remaja sekarang sering menggunakan bahasa Alay

dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan, menyebabkan

para remaja menjadi sulit menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar. Banyak dari mereka yang lancar dalam penggunaan bahasa

Alay, tetapi sangat kesulitan dalam berbahasa Indonesia.

B. Ciri dan Dampak Bahasa Alay

Masyarakat berlain pendapat dalam menghadapi hal tersebut,

ada yang menerima bahasa tersebut ada juga yang merasa terganggu.

Bagi mereka yang menerima bahasa Alay beralasan karena mereka

menganggap itu merupakan kreativitas. Jadi, biarkan saja kaum muda

itu menggunakan bahasa sandi mereka sendiri yang ditujukan kepada

komunitas mereka sendiri saja.

Sedangkan bagi masyarakat lain yang merasa terganggu

dengan bahasa Alay, menganggap bahasa Alay sangat sulit dipahami

demikian juga penulisan dengan huruf alay sangat menyulitkan bagi

beberapa orang untuk membacanya.

8

Page 12: Iwan Bahasa Alay

Bagaimana ciri-ciri bahasa yang dikategorikan dalam bahasa

bentuk Alay? Apa dampak positif (negatif) yang ditimbulkan dari

penggunaan bahasa Alay tersebut?. Dari data yang penulis dapat ciri-

ciri bahasa Alay, antara lain:

1. Menggunakan angka untuk menggantikan huruf. Contoh: “t3m4n,

b350k k1t4 p3r91 yuuk”.

2. Kapitalisasi yang sangat berantakkan. Contoh:”tEmAn, bEsOk

kItA pErGi YuUuK”.

3. Menambahkan “x” atau “z” pada akhiran kata atau mengganti

beberapa huruf seperti “s” dengan dua huruf tersebut dan

menyelipkan huruf-huruf yang tidak perlu serta merusak EYD atau

setidaknya bahasa yang masih bisa dibaca. Mengganti huruf “s”

dengan “c” sehingga seperti balita berbicara. Contoh: “nanti Aq

xmx kamyu deeech”, “xory ya, becok aQ gx bica ikut’’.

Contoh-contoh yang telah disebutkan di atas baru sedikit, ini

artinya masih banyak lagi kata-kata yang termaksud di dalamnya.

Penggunaan bahasa Alay memiliki dampak yang positif dan negatife.

Dampak positif dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja

menjadi lebih creative. Terlepas dari menganggu atau tidaknya bahasa

Alay ini, tidak ada salahnya kita menikmati tiap perubahan atau inovasi

bahasa yang muncul. Asalkan dipakai pada situasi yang tepat, media

yang tepat dan komunikan yang tepat juga.

Sedangkan dampak negatifnya adalah penggunaan bahasa

Alay dapat mempersulit penggunanya untuk berbaha Indonesia dengan

baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita

diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Tidak mungkin jika pekerjaan rumah, ulangan atau tugas sekolah

dikerjakan dengan menggunakan bahasa Alay. Karena, bahasa Alay

tidak masuk ke dalam tatanan bahasa akademis. Begitu juga di kantor,

laporan yang kita buat tidak diperkanakan menggunakan bahasa Alay.

9

Page 13: Iwan Bahasa Alay

Jadi, ketika situasi kita dalam situasi yang formal jangan menggunakan

bahasa Alay sebagai komunikasi

Dampak negatif lainnya, bahasa Alay dapat mengganggu

siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di

dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-

kata Alay tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat

memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk

memahaminya

2.3. Alternatif Pemecahan Masalah

Agar tidak meluasnya dari dampak negatif dari penggunaan bahasa

alay yang dapat mengancam penggunaan bahasa indonesia yang baik dan

benar serta sesuai EYD, maka ada cara pemecahan masalah yang dapat

diberikan, berupa:

1. Pelajari dan pahami agar mengerti dengan penggunaan bahasa

indonesia yang baik dan benar, karen bahasa serta cara menulis itu

merupakan cerminan bagi diri kita sendiri.

2. Setelah memahami bahasa indonesia yang baik dan benar usahakan

gunakan juga bahasa yang benar tersebut dikehidupan sehari hari.

3. Biasakan berkomunikasi dengan siapa saja termasuk juga teman dekat

dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar agar

komunikasi lebih mudah dan efesien.

4. Jika berkomunikasi menggunakan media tulis maka gunakan bahasa

tulisan dengan baik sesuai Ejaan yang Disempurnakan agar terbiasa,

karena bahasa indonesia adalah bahasa nasional yang harus dipahami.

5. Bagi remaja jangan biasakan menggunakan bahasa alay, gunakan

bahasa yang baik dan benar karena bahasa indonesia juga merupakan

mata pelajaran disekolah dan masuk dalam pelajaran yang di Ujian

Nasionalkan. Jangan gengsi tidak menggunakan bahasa alay, gengsilah

jika nilai bahasa indonesia kamu tidak memuaskan. Bahasa indonesia

10

Page 14: Iwan Bahasa Alay

itu bahasa yang mudah, gengsi jika tidak tahu bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

6. Sadarilah bahwa bahasa alay itu adalah bahasa yang norak. Mereka

yang tidak menggunakan bahasa alay menjadi lebih baik karena

menghargai dan mencintai tanah air yang telah merdeka karena jasa

para pahlawan, mengetahui serta menaati sumpah pemuda.

7. Bagi kamu yang masih menggunakan bahasa alay, jangan biasakan

penggunaan bahasa tersebut karena dapat merusak citra bahasa

indonesia. Sebagai warga suatu negara kita harus menaati aturan yang

telah di tetapkan, untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan

tidak merubahnya, jika kita merubah bahasa indonesia dengan bahasa

alay, bahasa yang sudah jelas dan tidak layak di gunakan maka kita itu

bukan termasuk warga yang taat dan cinta terhadap tanah air Indonesia.

11

Page 15: Iwan Bahasa Alay

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Tata bahasa Indonesia pada saat ini sudah banyak mengalami

perubahan. Masyarakat Indonesia khususnya para remaja, sudah banyak

kesulitan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan adanya penggunaan

bahasa baru yang mereka anggap sebagai kreativitas. Jika mereka tidak

menggunakannya, mereka takut dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul.

Salah satu dari penyimpangan bahasa tersebut diantaranya adalah

digunakannya bahasa Alay.

Bahasa Alay secara langsung maupun tidak telah mengubah

masyarakat Indonesia untuk tidak mempergunakan bahasa Indonesia dengan

baik dan bena

Setelah mewawancarai sepuluh (10) narasumber yang berasal dari

kalangan pelajar dapat disimpulkan bahwa 75% menggunakan bahasa alay,

dan tidak ada yang tidak menggunakan bahasa alay dari seluruh narasumber.

3.2. Saran

1.      Pergunakanlah teknologi yang benar-benar menunjang efektifitas

komunikasi yang sehat dan baik.

2.      Hindari penggunaan bahasa alay agar tidak miskomunikasi antara

komunikator dan komunikan.

3.      Jangan melupakan prinsip bahwa tulisan dibuat adalah untuk dimengerti

oleh yang membaca agar tidak mengalami gangguan.

4.     Sebaiknya bahasa alay dipergunakan pada situasi tidak formal.

12

Page 16: Iwan Bahasa Alay

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tata Bahasa Baku Bahasa

Indonesia. Perum Balai Pustaka. Jakarta 1992.

http://ayumeilana.blogspot.com/2010/10/bahasa-alay-mengancam-

penggunaan-bahasa.html

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/09/08394010/

Anak.Muda.dan.Bahasa.Alay

http://www.facebook.com/notes/farhansyah-putra-syahada/bahaa-alay-nan-

lebay/242360211005

http://www.indonesiaindonesia.com/f/61000-sejarah-kata-alay/

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3407753

http://lupherblueniz.blogspot.com/2010/03/definisi-alay-menurut-para-ahli-

kamus.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa 

Kartajaya, Hermawan.”Anak Muda dan Bahasa Alay”.Kompas.17 Februari

2011.

13