web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan...

33
TUGAS EKONOMI MAKRO INFLASI DAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Titis Krismadita NIM : H 0810113 Kelas : AGB D Prodi : Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Upload: lykiet

Post on 30-Jan-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

TUGAS EKONOMI MAKRO INFLASI DAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN TERHADAP

PENGANGGURAN DI INDONESIA

Disusun Oleh :

Nama : Titis Krismadita

NIM : H 0810113

Kelas : AGB D

Prodi : Agribisnis

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKondisi ekonomi dapat dikatakan sangat berpengaruh terhadap

suatu negara, kondisi ekonomi itu sendiri dapat juga mencerminkan

bagaimana keadaan suatu Negara, maju atau tidaknya, tingkat

keamanannya, hingga menyangkut masalah kesehatan sangat

dipengaruhi oleh kondisi ekonominya. Untuk perekonomian Indonesia

saya berpendapat masih dalam tahap memperbaiki, hal ini dikarenakan

Indonesia sempat terkena krisis yang membuat perekonomian

Indonesia turun drastis pada saat pemerintahan orde baru.

Sebenarnya pertumbuhan perekonomian Indonesia yang sangat

bagus terjadi pada masa orde baru, atau pada masa pemerintahan

almarhum Soeharto. Pada saat itu pemerintah mencanangkan

pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang (25-30 tahun)

secara periodik lima tahunan yang disebut Pelita, yang kebijakan

ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan

pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan

berusaha, penyebaran pembangunan, dan lain-lain.

Pengangguran di negara-negara berkembang seperti Indonesia,

dalam pembangunan ekonomi di negara seperti ini pengangguran yang

semakin bertambah jumlahnya merupakan masalah yang lebih rumit

dan lebih serius daripada masalah perubahan dalam distribusi

pendapatan yang kurang menguntungkan penduduk yang

berpendapatan terendah. Keadaan di Negara-negara berkembang

dalam beberapa dasawarsa ini menunjukan bahwa pembangunan

ekonomi yang telah tercipta tidak sanggup mengadakan kesempatan

kerja yang lebih cepat daripada pertambahan penduduk yang berlaku.

Page 3: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

Oleh karenanya, masalah pengangguran yang mereka hadapi dari

tahun ke tahun semakin bertambah serius.

Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah

lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga

kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu

juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.

Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya

pemutusan hubungan kerja, yang disebabkan antara lain; perusahaan

yang menutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau

keamanan yang kurang kondusif; peraturan yang menghambat

inventasi; hambatan dalam proses ekspor impor, dan lain-lain.

Penelitian Biro Pusat Statistik (BPS) membedakan angkatan kerja

menjadi penduduk yang bekerja dan penduduk yang mencari pekerjaan

atau dapat di sebut sebagai pengangguran terbuka. Pengertian BPS

tentang angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (10 tahun ke atas)

yang bekerja atau punya pekerjaan sementara tidak bekerja dan yang

mencari pekerjaaan. Sedangkan yang di maksud bukan angkatan kerja

adalah penduduk usia kerja yang kegiatannya tidak bekerja maupun

mencari kerja. Mereka adalah penduduk dengan kegiatan sekolah,

menjurus rumah tangga tanpa mendapat upah dan tidak mampu

melakukan kegiatan seperti pension atau cacat jasmani.

Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini

sangat boleh jadi masih lebih rendah daripada kenyataan riil yang ada

di lapangan. Bisa saja dalam kenyataannya angka pengangguran di

Indonesia masih lebih tinggi dari data dan angka resmi itu.

Page 4: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

B. Rumusan Masalah1. Apa yang menjadi masalah pengangguran di Indonesia ?

2. Bagaimana keadaan pengangguran di Indonesia ?

3. Bagaimana keadaan angkatan kerja dan kesempatan kerja ?

4. Pengangguran mengakibatkan kemiskinan ?

5. Apa dampak pengangguran di Indonesia terhadap pertumbuhan

perekonomian makro Indonesia ?

6. Apa janji realisasi Industri untuk menyerap tenaga kerja dan

mengurangi pengangguran ?

Page 5: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

BAB IIKERANGKA TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori2.1 Pengertian pengangguran

Pengertian pengangguran adalah sebutan untuk suatu keadaan di

mana masyarakat tidak bekerja.

Menganggur adalah mereka yang tidak mempunyai pekerjaan

dalam kurun waktu seminggu sebelum pencacahan dan sedang

berusaha mencari pekerjaan dan ini mencakup mereka yang sedang

menunggu panggilan terhadap lamaran kerja yang diajukan atau

sedang tidak mencari kerja karena beranggapan tidak ada kesempatan

kerja yang tersedia untuk dirinya walaupun dia sanggup.

2.2 Keadaan Masalah pengangguran

Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dalam

pembangunan ekonomi di negara seperti ini pengangguran yang

semakin bertambah jumlahnya merupakan masalah yang lebih rumit

dan lebih serius daripada masalah perubahan dalam distribusi

pendapatan yang kurang menguntungkan penduduk yang

berpendapatan terendah. keadaan di negara-negara berkembang

dalam beberapa dasawarsa ini menunjukan bahwa pembangunan

ekonomi yang telah tercipta tidak sanggup mengadakan kesempatan

kerja yang lebih cepat daripada pertambahan penduduk yang berlaku.

Oleh karenanya, masalah pengangguran yang mereka hadapi dari

tahun ke tahun semakin bertambah serius. Lebih malang lagi,

dibeberapa negara miskin bukan saja jumlah pengangguran menjadi

bertambah besar, tetapi juga proporsi mereka dari keseluruhan tenaga

kerja telah menjadi bertambah tinggi. Kebanyakan investor asing tidak

mau menanamkan modalnya di Indonesia karena biaya ekonominya

Page 6: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

sangat tinggi akibat masih kuatnya praktek Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme.

2.3 Jenis pengangguran

Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya

Pengangguran Normal atau Friksional yaitu pengangguran sebanyak

dua atau tiga persen dari tenaga kerja. Para pengangguran ini tidak ada

pekerjaan bukan karena tidak dapat memperoleh kerja, tetapi karena

sedang mencari kerja yang lebih baik. Dalam proses mencari kerja baru

ini untuk sementara para pekerja tergolong sebagai penganggur.

Pengangguran Siklikal, misalnya: di Negara-negara produsen

bahan mentah pertanian,penurunan ini mungkin di sebabkan

kemrosotan harga-harga komoditas. Kemerosotan ini mengakibatkan

perusahaan-perusahaan mengurangi pekerja atau menutup

perusahaannya.

Pengangguran Stuktural, di sebabkan oleh perubahan struktur

kegiatan ekonomi. Wujudnya barang baru yang lebih baik, kemajuan

teknologi mengurangi permintaan atas barang tersebut, biaya

pengeluaran sudah sangat tinggi dan tidak mampu bersaing, dan

ekspor produksi industri itu sangat menurun oleh karena persaingan

yang lebih serius dari negara-negara lain. Kemerosotan itu akan

menyebabkan kegiatan produksi dalam industri tersebut menurun, dan

sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi penganggur.

Pengangguran teknologi disebabkan oleh penggantian tenaga

manusia oleh mesin-mesin dan bahan kimia. Dipabrik-pabrik ada

kalanya robot telah menggantikan pekerjaan manusia

Jenis Pengangguran Berdasarkan Cirinya

Pengangguran Terbuka, pengangguran ini tercipta sebagai akibat

pertambahan lowongan kerja yang lebih rendah dari pada bertambahan

tenaga kerja.

Page 7: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

Pengangguran Tersembunyi, pengangguran ini pada umumnya

terjadi di sektor pertanian atau jasa. Contohnya banyak negara

berkembang terjadi bahwa jumlah pekerja dalam suatu kegiatan

ekonomi adalah lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan supaya

dia dapat menjalankan kegiatannya secara efisien. Misalnya pelayan

retoran yang lebih banyak dari yang diperlukan.

Pengangguran bermusim, pengangguran ini terutama terdapat di

sektor pertanian atau perikanan. Pada musim hujan penyadap karet

dan nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa

menganggur. Apabila dalam masa di atas para penyadap karet dan

nelayan tidak dapat pekerjaan lain maka terpaksa menganggur.

Setengah Menganggur, di sebabkan karena jam kerja mereka

adalah jauh lebih rendah dari yang normal. Mereka mungkin hanya

bekerja satu hingga dua hari dalam seminggu atau satu hingga empat

jam sehari.

2.4 Kebijakan Pemerintah

Beberapa Tujuan Kebijakan Pemerintah

Tujuan Bersifat Ekonomi:

1. Menyediakan lowongan pekerjaan dari tahun ke tahun

2. Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat

3. Memperbaiki pembagian pendapatan

Tujuan Bersifat sosial dan politik

1. Meningkatkan kemakmuran keluarga dan kestabilan keluarga, di

dalam suatu rumah tangga harus ada yang mempunyai pekerjaan

guna memenuhi kebutuhannya.

2. Menghindari masalah kejahatan, karena semakin tinggi

pengangguran maka semakin tinggi kasus kejahatan.

3. Mewujudkan kestabilan politik, dalam perekonomian yang tingkat

penganggurannya tinggi masyarakat sering kali melakukan

demontrasi dan mengemukakan kritik atas pemimpin pemerintah

Page 8: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

dan ini dapat menghambat kegiatan ekonomi. Sebagai akibatnya

perkembangan ekonomi yang terlambat berakibat pangangguran

memburuk.

2.5 Tindakan Pemerintah

Tindakan pemerintah dalam mengatasi pengangguran:

1. Mengurangi pajak

2. Mendorong lebih banyak investasi membari subsidi

3. Meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat

4. Memperbaiki pembagian pendapatan

5. Menghindari masalah kejahatan

6. Menambah keterampilan masyarakat

Page 9: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

B. Tinjauan PustakaSejak tahun 1970 pembangunan ekonomi mengalami redefinisi.

Sejak tahun tersebut muncul pandangan baru yaitu tujuan utama dari

usaha-usaha pembangunan ekonomi tidak lagi menciptakan tingkat

pertumbuhan GNP yang setinggi-tingginya, melainkan penghapusan

atau pengurangan tingkat kemiskinan, penanggulangan ketimpangan

pendapatan, dan penyediaan lapangan kerja dalam konteks

perekonomian yang terus berkembang (Todaro, 2004).

Kapabilitas untuk dapat berfungsi (capabilities to function) adalah

yang paling menentukan status miskin atau tidaknya seseorang.

Selanjutnya menurut Sen pertumbuhan ekonomi dengan sendirinya

tidak dapat dianggap sebagai tujuan akhir. Pembangunan haruslah

lebih memperhatikan peningkatan kualitas kehidupan yang dijalani dan

kebebasan yang dinikmati. Dengan demikian tingkat kemiskinan tidak

dapat diukur dari tingkat pendapatan atau bahkan dari utilitas seperti

pemahaman konvensional; yang paling penting bukanlah apa yang 33

dimiliki seseorang ataupun kepuasan yang ditimbulkan dari barang-

barang tersebut, melainkan apakah yang dapat dilakukan oleh

seseorang dengan barang-barang tersebut (Sen, 2004)

Bukunya berjudul Kebersamaan dan Asas Kekeluargaan

mengatakan Pembangunan ekonomi berdasarkan Demokrasi Ekonomi

adalah pembangunan yang partisipatori dan sekaligus emansipatori.

Selanjutnya Swasono mengatakan bahwa pembangunan ekonomi

bukan saja berarti kenaikan pendapatan, tetapi juga kenaikan pemilikan

(entitlement). Pembangunan ekonomi bukan hanya koelie yang naik

upah /gajinya, tetapi adalah meningkat / meluasnya pemartabatan,

pengingkatan nilaitambah ekonomi dan sekaligus nilai tambah sosial-

kultural, sang koelie menjadi mitra usaha dalam system triple co, yaitu

co-owwnership (ikut memiliki), codetermination (ikut menggariskan

wisdom) dan co-responsibility (ikut bertanggungjawab) (Swasono,

2004).

Page 10: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan

pendapatan per kapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka

panjang (Lincolin Arsyad, 2001).

Tujuan utama dari usaha-usaha pembangunan ekonomi adalah

menciptakan pertumbuhan dan peningkatan sumber daya manusia

(SDM), dimana secara potensial Indonesia mempunyai kemampuan

sumber daya manusia yang cukup untuk dikembangkan dan di lain

pihak dihadapkan dengan berbagai kendala khususnya di bidang

ketenagakerjaan, seperti perkembangan jumlah angkatan kerja yang

pesat namun tidak diikuti tersedianya lapangan pekerjaan yang cukup.

Kendala lain yang merupakan kendala pokok di bidang

ketenagakerjaan yaitu, penawaran tenaga kerja yang tidak sesuai

dengan kebutuhan atau kualifikasi yang dituntut oleh pasar tenaga

kerja, meskipun permintaan sangat tinggi, sehingga timbul angka

pengangguran yang tinggi. Sejalan dengan pembangunan ekonomi

nasional, maka adanya kesenjangan antara pertumbuhan jumlah

angkatan kerja dan kemauan berbagai sektor perekonomian dalam

menyerap tenaga kerja menjadi kesempatan kerja masih menjadi

masalah utama di bidang perekonomian

(Mudrajat Kuncoro, 2004).

Kemajuan perekonomian negara yang diukur dengan tingkat

pertumbuhan ekonomi, telah menunjukkan bahwa pengangguran tetap

telah menjadi ancaman terbesar. Pengangguran adalah perubahan

struktur industri, ketidakcocokan keterampilan, ketidakcocokan

geografis, pergeseran demografis, kekakuan institusi, tidak bisa

dipekerjakan dan pengangguran karena adanya restrukturisasi kapital

(Guy Standing, 1983).

Inflasi merupakan kecenderungan harga-harga barang dan jasa

termasuk faktor-faktor produksi, diukur dengan satuan mata uang, yang

semakin menaik secara umum dan terus-menerus. Harga yang

dimaksud disini bukanlah harga yang ditetapkan pemerintah, tetapi

Page 11: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

harga yang terjadi di pasar antara pihak-pihak yang bebas.

Sebagaimana yang diungkapkan Belkaoui: “When the price of goods

and services increases, the movement is referred to as inflation which

also a decrease in the general purchasing power of money (Belkaoui,

1992).”

Page 12: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

BAB IIIDATA DAN PEMBAHASAN

Jumlah penduduk, angkatan kerja dan tingkat pengangguran di Indonesia

1980 – 2002

Uraian1980 1985 1990 1995 2000 2002

Penduduk * 148,0 164,6 179,4 194,8 206.630 211.100

Angkatan

Kerja** 52.421 63.826 77.803 86.361 95.651 100.800

Bekerja** 51.553 62.458 75.851 80.110 89.538 91.600

Pengangguran*

* 868 1.368 1.952 6.251 5.858 8.900

Tingkat

Pengangguran 1,7% 2,1% 2,5% 7,2% 6,1% 9,1%

Sumber : Statistik Indonesia. * Dalam juta jiwa. ** Dalam ribuan jiwa

Masalah utama dan mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia

adalah masalah upah yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi.

Hal tersebut disebabkan karena, pertambahan tenaga kerja baru jauh

lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat

disediakan setiap tahunnya. Pertumbuhan tenaga kerja yang lebih besar

dibandingkan dengan ketersediaan lapangan kerja menimbulkan

pengangguran yang tinggi. Pengangguran merupakan salah satu masalah

utama dalam jangka pendek yang selalu dihadapi setiap negara. Karena

itu, setiap perekonomian dan negara pasti menghadapi masalah

pengangguran, yaitu pengangguran alamiah (natural rate of

unemployment).

Page 13: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

Pada tahun 1980-an, pengangguran terbuka di Indonesia meningkat

hampir dua kali lipat yaitu dari 1,7 persen pada tahun 1980 menjadi 3,2

persen pada tahun 1990. Pertumbuhan pengangguran di perkotaan lebih

tinggi daripada di pedesaan, yaitu meningkat dari 2,8 persen pada tahun

1980 menjadi 6,1 persen pada tahun 1990. Sebaliknya tingkat

pengangguran di pedesaan menurun secara drastis yaitu dari 1,4 persen

menjadi 0,1 persen.

Dari sisi pendidikan, tingkat pengangguran selama periode

1980 - 1990 pada semua tingkat pendidikan memper-lihatkan

kecenderungan yang meningkat. Seterusnya, tingkat angkatan kerja

berpendidikan di bawah Sekolah Dasar yang menganggur paling rendah

sedangkan yang berpendidikan tinggi adalah yang paling tinggi, yaitu

meningkat dari 1,8 persen pada 1980 menjadi 15,9 persen pada 1990.

Selanjutnya, tingkat pengangguran di kota Indonesia selama periode

1971 - 1980 relatifnya rendah dan memperlihatkan kecenderungan yang

menurun. Menurut Manning (1984: 1-28), kadar pengangguran rendah ini

disebabkan karena: (a) besarnya kemampuan sektor informal menyerap,

bahkan menarik sejum-lah besar penganggur, (b) tingkat investasi

pemerintah yang tinggi dalam projek pembangunan dan prasarana sosial

(sekolah, klinik kesehatan dan lain-lain), dan (c) pertumbuhan sektor

pertanian yang tinggi dan adanya peluang pekerjaan baru di luar bidang

usaha tani di pedesaan.

Pengangguran di Indonesia menjadi masalah yang terus menerus

membengkak. Sebelum krisis ekonomi tahun 1997, tingkat pengangguran

di Indonesia pada umumnya di bawah 5 persen dan pada tahun 1997

sebesar 5,7 persen. Tingkat pengangguran sebesar 5,7 persen masih

merupakan pengangguran alamiah. Tingkat pengangguran alamiah

adalah suatu tingkat pengangguran yang alamiah dan tak mungkin

dihilangkan. Tingkat pengangguran alamiah ini sekitar 5 - 6 persen atau

kurang. Artinya jika tingkat pengangguran paling tinggi 5 persen itu berarti

Page 14: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

bahwa perekonomian dalam kondisi penggunaan tenaga kerja penuh (full

employment).

Peningkatan angkatan kerja baru yang lebih besar diban-dingkan

dengan lapangan kerja yang tersedia terus menunjukkan jurang (gap)

yang terus membesar. Kondisi tersebut semakin membesar setelah krisis

ekonomi. Dengan adanya krisis ekonomi tidak saja jurang antara

peningkatan angkatan kerja baru dengan penyediaan lapangan kerja yang

rendah terus makin dalam, tetapi juga terjadi pemutusan hubungan kerja

(PHK).

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang amat

penting dalam menilai kinerja suatu perekonomian, terutama untuk

melakukan analisis tentang hasil pembangunan ekonomi yang telah

dilaksanakan suatu negara atau suatu daerah. Ekonomi dikatakan

mengalami pertumbuhan apabila produksi barang dan jasa meningkat dari

tahun sebelumnya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi

menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian dapat menghasilkan

tambahan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat pada periode

tertentu. Pertumbuhan ekonomi suatu negara atau suatu wilayah yang

terus menunjukkan peningkatan, maka itu menggambarkan bahwa

perekonomian negara atau wilayah tersebut berkembang dengan baik.

Perencanaan pembangunan ekonomi merupakan sarana utama

kearah tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dengan

perencanaan pembangunan ekonomi suatu negara dapat menentukan

serangkaian sasaran ekonomi secara kuantitatif dalam periode tertentu.

Melalui perencanaan pembangunan suatu negara dapat memobilisasi

sumber daya yang terbatas untuk memperoleh hasil yang optimal dengan

lancar, progresif dan seimbang.

Page 15: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

Hal seperti ini tidak akan dicapai dengan menye-rahkan begitu saja

pada mekanisme pasar seperti yang dipercayai kaum klasik.

Menyadari hal yang demikian, maka sejak Indonesia merdeka,

pemerintah Indonesia telah menyusun perencanaan pembangunan

ekonomi yang komprehensif dan parsial. Pada masa Soekarno menjadi

Presiden telah dibuat perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia

yang dikenal dengan Pemba-ngunan Rakyat Semesta (Permesta) dan

pada pemerintahan Soeharto telah disusun pula perencanaan

pembangunan ekonomi Indonesia yang dikenal dengan Rencana

Pembangunan Lima Tahun (REPELITA), mulai dari Repelita I hingga

Repelita VI. Dalam melaksanakan REPELITA tersebut, mulai Pelita I

hingga Pelita V, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia selalu

mengacu pada konsep “Trilogi Pembangunan” yang meliputi:

1. Stabilitas (ekonomi) nasional,

2. Pertumbuhan ekonomi, dan

3. Pemerataan hasil-hasil pembangunan.

Sikap pemerintah menangani lapangan pekerjaan pada saat

bertambahnya para penganggur dan juga manusia-manusia yang tidak

berpendidikan yang menjadi salah satu penyebabnya.seharusnya

pemerintah membuka kursus untuk ketermpilan bagi masyarakat. Salah

satunya ada dengan meningkatkan peranan Balai Latihan Kerja (BLK).

Keterampilan yang di sediakan seperti menjahit, bengkel, tata boga,

komputer, dan keterampilan lainnya yang diperlukan oleh hotel,

perusahaan motor bahkan instansi pemerintahan daerah setempat. Mutu

para lulusan BLK yaitu memiliki keterampilan yang tidak kalah kualitasnya

dengan lulusan perguruan tinggi. Buktinya mantan didikan BLK sudah ada

yang diminta oleh hotel-hotel ternama, perusahaan garmen, dan instansi

pemerintah yang membutuhkan tenaga kerja. Contohnya, sambungnya, di

BLK Jakarta Timur. Dari 60 orang yang menempuh pelatihan kerja di

sana, hampir 50 persen diminta beberapa perusahaan untuk menjadi

pegawai mereka. Disnakertrans bekerja sama. Cara lainnya,

Page 16: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

Disnakertrans juga membina kerja sama dengan berbagai perusahaan

untuk mengadakan pelatihan keterampilan. Saat ini, Disnakertrans telah

mengadakan pelatihan kerja sama bengkel dengan Perusahaan Toyota

Astra. Dari hasil pelatihan tersebut, Toyota Astra akan melihat peserta

didik yang dinilai berkualitas baik lalu diajak bergabung untuk bekerja di

perusahaannya.

Mengenai tingkat penganguran, hal itu terjadi karena Urbanisasi

tidak bisa ditekan ini terlihat pada setiap akhir tahun seusai labaran,

Jakarta akan menampung masyarakat yang dating dari provinsi lain.Untuk

menekan arus urbanisasi, mantan Walikota Jakarta Pusat ini menyatakan

perlu kerja sama dengan pemerintah provinsi lain. Dengan azas otonomi

daerah, pembangunan di luar Jakarta harus dapat diakselarasikan dengan

di ibukota, sehingga tidak ada lagi warga yang berbondong-bondong

datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Karena di daerahnya telah

memberikan kesempatan pekerjaan yang lebih luas dari ibukota.

Ketidakstabilan angka pengangguran, salah satunya disebabkan

jumlah pencari kerja lebih banyak dari lowongan kerja yang ditawarkan

dan penempatan kerja dari pencari kerja yang dianggap memenuhi kriteria

yang dipersyaratkan perusahaan-perusahaan.

Kepedulian masyarakat sangat diperlukan, antara lain pertama,

angka yang kurang akurat tidak akan menghasilkan perumusan kebijakan

yang tajam dan langkah-langkah penanganan yang saksama. Kedua,

masalah pengangguranberdampak luas terhadap kehidupan sosial dan

politik yang pada gilirannya akanmemukul balik kestabilan makro-ekonomi

yang telah dicapai dengan susah payah.

Dampak Negatif dari pengangguran dan Penuntasanya Seperti:

beragamnya tindakan kriminal, anak jalanan, pengemis, prostitusi,

perdagangan anak, aborsi, pengamen dan sebagainya sudah menjadi

patologi sosial atau kuman penyakit sosial yang menyebar bagaikan virus

kankeryang sulit diberantas. Penyakit sosial ini sangat berbahaya dan

menghasilkan korban-korban sosial yang tidak ternilai. Menurunnya

Page 17: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

kualitas sumber daya manusia, tidak dihargainya martabat dan harga diri

manusia yang merupakan korbansosial dari penyakit sosial ini sudah

sangat merusak sendi-sendi kehidupan kemanusiaan yang beradab.

Karena itu persoalah pengangguran ini harus secepatnya dipecahkan dan

dicarikan jalan keluarnya yang terbaik. Tentunya untuk menghilangkan

pengangguran dalam situasi kehidupan ekonomi Bangsa yang sedang

morat-marit ini adalah sesuatu yang tidak mungkin. Tetapi upaya

mengurangi pengangguran bukanlah hal yang mustahil.

Cara yang realistis dalam jangka pendek mengurangi pengangguran

adalah memberdayakan sektor informal, padat karya dll disamping strategi

jangka panjang seperti pemerataan wilayah pertumbuhan ekonomi melalui

kebijakan desentralisasi. Sector informal dinilai sangat membantu

menyerap orang-orang yang menganggur tetapi kreatif dan menjadi

peredam di tengah pasar global. Namun bukan berarti sektor formal

diabaikan. Jika ternyata sektor informal ternyata dapat menjawabi

sebagian dari masalah pengangguran yang dihadapi Bangsa kita, maka

sudah waktunya sektor informal ini didukung oleh pemerintah dengan

menyiapkan anggaran. Anggaran ini bisa digunakan untuk dijadikan modal

pengembangan usaha ekonomis produktif bagi pekerja-pekerja informal.

Keterbatasan mereka di dalam pendidikan sangat mudah dijadikan

alat komoditas politik untuk melakukan berbagai konflik sosial di tengah

masyarakat Pengangguran erat kaitannya dengan kemiskinan dan

kemelaratan. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti

sandang, pangan dan papan menjerumuskan sebagaian besar manusia

Indonesia ke jurang kemelaratan. Tidak tercapainya pemenuhan

kebutuhan ekonomi ini akan menciptakan masalah-masalah sosial.

Sebab langsung (direct causes). Ada beberapa sebab

langsung(direct causes) terjadinya pengangguran besar-besaran di

Indonesia yakni:

1. terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja,

2. Kelangkaan Lapangan Kerja,

Page 18: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

3. Pemulangan TKI ke Indonesia,

4. Rasionalisasi karyawan dll.

Sebab langsung ini pada saat yang sama menjadi akibat dari sebab-

sebab yang lain. PHK disebabkan oleh perusahaan bangkrut. Perusahaan

bangkrut disebabkan oleh karena kredit macet/tidak mampu mengangsur

pinjaman Bank. Kredit macet disebabkan oleh krisis ekonomi yang

melanda bangsa ini sejak tahun 1997. Krisis ekonomi disebabkan oleh

krisis moneter (melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS). Krisis

moneter disebabkan oleh rusaknya ekonomi Indonesia. Kerusakan

ekonomi ini disebabkan oleh adanya mental korup, kolusi dan nepotisme

(KKN) yang menggurita dan sistematik pada semua lembaga negara dan

swasta. Budaya KKN ini disebabkan oleh pemerintahan yang kotor(tidak

bersih). Masih bisa dicari lagi sebab-sebabnya misalnya dekadensi

(kemerosotan moral).

Sebagai pihak yang Netral kaum akademisi/intelektual atau LSM

harus menciptakan modelmodelpenyadaran ini sebagai cara

menjembatani(bridging the gap) keadaan yang sekarang dengan keadaan

yang diinginkan. Usaha mengkomunikasikan segala hal yang bertujuan

agar terbentuk pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang positip dalam

rangka menciptakan kehidupan sosial yang baik di kalangan para

penganggur kurang terdidik ini harus dibangun dalam konteks

penghormatan terhadap martabat manusia(human dignity) itu sendiri.

Berbagai cara penyadaran dengan penggunaan audio visual, slide, film,

sangat membantu di dalam prosesnya sehingga tidak menimbulkan

kebosanan. Metode-metode ceramah dan bersifat menggurui harus

dihindari. Mengingat pesertanya adalah para penganggur yang kehilangan

mata pencaharian. Harus lebih banyak diskusi dan sharing pengalaman

untuk membangkitkan gairah mereka di dalam situasi-situasi sulit

menghadapi kerasnya kehidupan sebagai penganggur. Kondisi

menganggur adalah kondisi dimana segala-galanya hilang dan tercabut

dari seseorang, bukan saja sumber nafkah, tetapi juga

Page 19: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

recognition(pengakuan) dan harga diri. Kehilangan jati diri inilah yang

membuat orang yang menganggur akan mengalami stress yang tinggi dan

apabila tidak mampu dikendalikan maka akan menjadi depresi yang

mengarah kepada sakit mental atau gila. Karena pertimbangan itulah

maka proses penyadaran ini harus melibatkan banyak pihak termasuk

para psikolog dan psikiater. Bisa saja usaha penyadaran ini bagi sebagian

besar penganggur dirasakan membuang-buang waktu karena mereka

harus mencari kerja untuk bisa menghidupi anak istrinya atau

keluarganya. Untuk mengatasi masalah ini,maka upaya pertama

(penyadaran) diikuti dengan upaya yang kedua yang lebih konkret dan

realistis yakni pemberdayaan secara ekonomis dan social Penyadaran

melalui pembentukan sikap dan mental yang dilakukan pada tahap

pertama di atas harus diikuti dengan pemberdayaan tahap kedua yang

lebih bersifat ekonomis dan konkret. Kebutuhan para penganggur dan

keluarganya dalam jangka pendek adalah kebutuhan akan makan dan

minum Pemenuhan kebutuhan dasar ini harus didahulukan dan menjadi

perhatian utama. Karena para penganggur berpendidikan rendah ini

sangat banyak maka mereka bisa disalurkan dalam kegiatan-kegiatan

padat karya yang bias mendatangkan upah bagi mereka. Bahkan menurut

Bambang Widianto, Direktur Ketenagakerjaan dan Analisis Ekonomi

Bappenas9, lima tahun ke depan negara ini masih harus mengembangkan

industri padat pekerja dan sangat tidak mungkin beralih ke teknologi

modern karena struktur angkatan kerja, pekerja dan pengangguran

terbuka menurut pendidikan masih didominasi oleh tamatan Sekolah

Dasar (SD) ke bawah. Tenaga-tenaga para penganggur kurang terdidik ini

bisa dimanfaatkan di kegiatan-kegiatan padat karya sehingga mereka bisa

mendapatkan kembali harga dirinya yang telah hilang oleh karena terkena

pemutusan hubungan kerja atau karena tidak adanya ketrampilan di

dalam bekerja. Pada pemberdayaan ekonomi ini.

Upaya memecahkan masalah penganguran Abraham Maslow

menyebut 5 kebutuhan manusia dalam 5 tingkatan hierarkis yaitu :

Page 20: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

1. kebutuhan akan makan, minum dan pakaian,

2. kebutuhan akan keselamatan,keamanan,

3. kebutuhan akan rasa memiliki atau sosial,

4. kebutuhan akan penghargaan dan

5. kebutuhan akan aktualisasi diri.

Alderfer memformulsikannya menjadi tiga dan disebutnya ERG,

diantaranya :

1. kebutuhan akan Eksistensi,

2. kebutuhan akan Relatedness (hubungan) dan

3. kebutuhan akan Growth (pertumbuhan) meliputi penghargaan,

aktualisasi diri.

Sekitar 10 juta penganggur terbuka (open unemployed) dan 31 juta

setengah penggangur (underemployed) bukanlah persoalan kecil yang

harus dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini dan ke depan. Sepuluh

juta penganggur terbuka berarti sekitar separo dari penduduk Malaysia.

Penganggur itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai

kriminal dan gejolak sosial, politik dan kemiskinan. Selain itu,

pengangguran juga merupakan pemborosan yang luar biasa. Setiap orang

harus mengkonsumsi beras, gula, minyak, pakaian, energi listrik, sepatu,

jasa dan sebagainya setiap hari, tapi mereka tidak mempunyai

penghasilan. Bisa kita bayangkan berapa ton beras dan kebutuhan

lainnya harus disubsidi setiap harinya.

Bekerja berarti memiliki produksi. Seberapa pun produksi yang

dihasilkan tetap lebih baik dibandingkan jika tidak memiliki produksi sama

sekali. Karena itu, apa pun alasan dan bagaimanapun kondisi Indonesia

saat ini masalah pengangguran harus dapat diatasi dengan berbagai

upaya.

Sering berbagai pihak menyatakan persoalan pengangguran itu

adalah persoalan muara. Berbicara mengenai pengangguran banyak

aspek dan teori disiplin ilmu terkait. Yang jelas pengangguran hanya dapat

ditanggulangi secara konsepsional, komprehensif, integral baik terhadap

Page 21: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

persoalan hulu maupun muara.Sebagai solusi pengangguran, berbagai

strategi dan kebijakan dapat ditempuh sebagai berikut. Setiap penganggur

diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagi kemanusiaan artinya

produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 dengan

partisipasi semua masyarakat Indonesia. Lebih tegas lagi jadikan

penanggulangan pengangguran menjadi komitmen nasional.

Untuk itu diperlukan dua kebijakan, yaitu kebijakan makro dan mikro

(khusus). Kebijakan makro (umum) yang berkaitan erat dengan

pengangguran, antara lain kebijakan makro ekonomi seperti moneter

berupa uang beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang

melibatkan Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan)

dan lainnya. Dalam keputusan rapat- rapat kebinet, hal-hal itu harus jelas

keputusannya dengan fokus pada penanggulangan pengangguran. Jadi

setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada

komitmen dalam keputusannya dan pelaksanaannya.

Page 22: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

DAFTAR PUSTAKA

Balairung. 2004. Jurnal Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, edisi 37/Th XVIII/2004.

Biro Pusat Statistik. 1995. Statistik 50 Tahun Indonesia Merdeka.Diana, Conyer. 1994. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.http://id.wikipedia.orghttp://www.damandiri.or.id http://www.google.comMajalah Nakertrans Edisi - 03 TH.XXIV-Juni 2004.Marius, Jelamu Ardu. 1999. Dilema Pembauran Golongan Minoritas Cina.

Studi Kasus di Kupang NTT. Jakarta: Tesis Pascasarjana UI.Mubyarto. 1982. Moral Ekonomi Pancasila. Jakarta: Yayasan Idayu.__________. 2000. Membangun Sistem Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.__________. 2003. Ekonomi Pancasila : Landasan Pikir dan Misi

Pendirian Pusat Studi Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: BPFE.

__________. 2004. Ekonomi Pancasila : Renungan Satu Tahun PUSTEP-UGM. Yogyakarta: Aditya Media.

__________. 2004. Pendidikan Ekonomi Kita. Yogyakarta: Aditya Media. . 2004. Pengangguran Berkurang, Tingkat Kemiskinan

Kembali ke Sebelum Krisis. Kompas: JakartaNafi, Muchamad. 2004. Tiap Tahun, Angka Pengangguran Indonesia

Naik. Jakarta: Tempo Interaktif.Naisbit, John dkk. 1993. Delapan Jalan Menuju Perubahan. Jakarta:

Gramedia.Oliver, J.M.. 1973. The Principles of Teaching Economics. London:

Heinemann Educational Books.Silalahi, Levi. 2004. Masalah Buruh, Pengusaha Belum Terpecahkan,

Pengangguran Terus Bertambah. Jakarta: Depnakertrans.Sinuraya, Daulat. 2004. Solusi Masalah Pengangguran di Indonesia.

Jakarta: Suara Pembaruan Daily.Sukirno, Sadono. 2001. Buku Makro Ekonomi ‘Teori Pengantar’ Edisi

ketiga. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.Standing, Guy. 1983. The Nation Of Structural Unemployment”.

“International Labor Review”. March-April Vol. 122 (2).Tobing, Elwin. 2004. Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik. Jakarta:

Media Indonesia.Todaro, Michael P. 2000. “Economic Development In The Third World”,

Terjemahan oleh Aminuddin dan Muarsid, Ghalia. Indonesia. Jakarta.

—————. 1993. “Kerangka Acuan Komisi Peningkatan Mutu SDM”. Makalah Dalam Silaturrahmi Kerja Nasional III ICMI. Jakarta.

Page 23: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

—————. 1997. “Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia”. Badan Pusat Statistik: Padang.

World Development Report. 2007. Pembangunan dan Generasi Mendatang. World Bank. Jakarta: Salemba Empat.

Page 24: Web view... yang kebijakan ekonominya mencakup segala bidang seperti, kebutuhan pokok,pendidikan dan kesehatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, ... Apa dampak pengangguran di

LAMPIRAN