its master 10434 chapter1

3
 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri tidak lepas dari mesin produksi dan salah satunya adalah motor induksi. Akibat dari pemakaian yang terus menerus suatu saat motor induksi akan mengalami  penurunan efisiensi kerja dan bahkan mungkin mengalami kerusakan. Salah satu gejala kerusakan yang merupakan awal dari kerusakan yang lain adalah mechanical looseness , seperti: kekendoran baut kaki motor pada bantalan/ meja, bearing yang lepas dari shaft  dan bearing  yang lepas dari housing . Apabila motor mengalami mechanical looseness  maka dapat menyebabkan terjadinya unbalance  dan misalignment  pada motor induksi. Begitu juga dengan besarnya getaran yang dihasilkan motor induksi dapat dijadikan sumber analisa kerusakan motor tersebut karena getaran yang berlebihan dapat melemahkan daya maupun menimbulkan suara yang tidak diinginkan seperti noise. R-T rene de Jesus dkk (2004), telah menerapkan alat pendeteksi kerusakan mesin secara on-line untuk pengontrolan mesin CNC. Detektor bekerja dengan daya memotong  pada gerakan axis untuk menghitung  Discrete wavelet Transform (DWT) untuk daya yang resultan. Penggunaan DWT  pada resultan cutting force  merupakan algoritma untuk mendeteksi kerusakan alat dalam bentuk yang asymmetry weighting function  dan diimplementasikan dengan menggunakan hardware pemrosesan sinyal. Dalam memonitor getaran motor induksi untuk mengetahui apakah dalam kondisi  bagus/normal atau mengalami mechanical looseness dibutuhkan suatu sistem analisa getaran dengan teknik pemrosesan sinyal getaran y ang tepat agar dapat dijadikan data yang akurat dalam menganalisa kondisi motor induksi dalam melakukan pemeliharaannya. Adapun sistem  pemroses sinyal getaran yang diharapkan adalah pemroses sinyal yang dapat digunakan untuk menganalisa sinyal stationer dan juga dapat digunakan untuk mendekomposisikan sinyal non-stationer , time-varying maupun transient . 1.2 Perumusan Masalah Dalam menganalisa getaran perlu suatu metode baru agar lebih efektif dalam  perencanaan aplikasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan  Discrete Wavelet Transform sebagai pemroses data getaran. Adapun perumusan masalah dalam penelitian

Upload: zen354

Post on 18-Jul-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 ITS Master 10434 Chapter1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-master-10434-chapter1 1/3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dunia industri tidak lepas dari mesin produksi dan salah satunya adalah motor

induksi. Akibat dari pemakaian yang terus menerus suatu saat motor induksi akan mengalami

penurunan efisiensi kerja dan bahkan mungkin mengalami kerusakan. Salah satu gejala

kerusakan yang merupakan awal dari kerusakan yang lain adalah mechanical looseness,

seperti: kekendoran baut kaki motor pada bantalan/ meja, bearing yang lepas dari shaft dan

bearing yang lepas dari housing. Apabila motor mengalami mechanical looseness maka dapat

menyebabkan terjadinya unbalance dan misalignment  pada motor induksi. Begitu juga

dengan besarnya getaran yang dihasilkan motor induksi dapat dijadikan sumber analisa

kerusakan motor tersebut karena getaran yang berlebihan dapat melemahkan daya maupun

menimbulkan suara yang tidak diinginkan seperti noise.

R-T rene de Jesus dkk (2004), telah menerapkan  alat pendeteksi kerusakan mesin

secara on-line untuk pengontrolan mesin CNC. Detektor bekerja dengan daya memotong

pada gerakan axis untuk menghitung  Discrete wavelet Transform (DWT) untuk daya yang

resultan. Penggunaan DWT  pada resultan cutting force merupakan algoritma untuk 

mendeteksi kerusakan alat dalam bentuk yang asymmetry weighting function dan

diimplementasikan dengan menggunakan hardware pemrosesan sinyal. 

Dalam memonitor getaran motor induksi untuk mengetahui apakah dalam kondisi

bagus/normal atau mengalami mechanical looseness dibutuhkan suatu sistem analisa getaran

dengan teknik pemrosesan sinyal getaran yang tepat agar dapat dijadikan data yang akurat

dalam menganalisa kondisi motor induksi dalam melakukan pemeliharaannya. Adapun sistempemroses sinyal getaran yang diharapkan adalah pemroses sinyal yang dapat digunakan

untuk menganalisa sinyal stationer  dan juga dapat digunakan untuk mendekomposisikan

sinyal non-stationer , time-varying maupun transient .

1.2  Perumusan Masalah

Dalam menganalisa getaran perlu suatu metode baru agar lebih efektif dalam

perencanaan aplikasinya. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan  Discrete Wavelet Transform sebagai pemroses data getaran. Adapun perumusan masalah dalam penelitian

5/16/2018 ITS Master 10434 Chapter1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-master-10434-chapter1 2/3

adalah :

1. Bagaimana penerapan LVDT sebagai sensor getaran serta pengaruh getaran

agar dapat digunakan untuk menganalisa getaran pada motor induksi.

2. Bagaimana penerapan  Discrete Wavelet Transform (DWT) sebagai pemroses

data getaran.

3. Bagaimana bentuk sinyal hasil pemrosesan data getaran agar dapat dipakai

untuk mengetahui kondisi motor induksi apakah dalam kondisi bagus/normal

atau mengalami mechanical looseness. 

4. Bagaimana penerapan Jaringan Syaraf Tiruan- Bacpropagation yang digunakan

untuk identifikasi/pengenalan data getaran hasil dekomposisi DWT pada level

ke 5.

1.3  Batasan Masalah

Pada penelitian ini dibatasi sebagai berikut :

1. Analisa getaran menggunakan LVDT dan  DWT  ini diterapkan pada Kompresor Elektrik 

Multi Pro model BC- 250-DMBW dengan speed 2850 rpm.

2.  Analisa Getaran diterapkan pada kondisi normal dan kondisi adanya kekendoran baut

pada penyangga motor kompresor (mechanical looseness).

3.   Discrete Wavelet Transform (DWT) yang berfungsi sebagai pemroses data getaran 

secara on-line mengggunakan bahasa pemrograman Delphi7.

4.  Identifikasi/pengenalan data getaran menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST)-

 Backpropagation dikerjakan secara On-line menggunakan Delphi7.

5.  Input data getaran yang dilatih menggunakan JST- Backpropagation adalah data getaran

dari hasil Dekomposisi data getaran level ke 5 pada Detail5.

1.4 Tujuan Dan Manfaat

Dalam penelitian ini mempunyai tujuan dan beberapa manfaat yaitu :

o  Tujuan :

1.  Mendapatkan konstruksi multiresolusi dekomposisi sinyal 5 level menggunakan

 Discrete Wavelet Transform untuk pemrosesan data getaran hasil deteksi getaran oleh

LVDT1 dan LVDT2.

2.  Mengidentifikasi/mengenali data getaran untuk menganalisa kondisi motor induksi

kompresor dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan.

5/16/2018 ITS Master 10434 Chapter1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/its-master-10434-chapter1 3/3

o  Manfaat :

  Memudahkan teknisi dalam mengukur dan menganalisa getaran supaya diperoleh data

yang akurat untuk kondisi motor induksi Kompresor.

  Sebagai alat kontrol dalam pemeliharaan dan perawatan motor induksi Kompresor.