its undergraduate 16891 chapter1 204654

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran kadar keasaman larutan (pH) dan suhu dalam air merupakan sesuatu yang sangat penting dalam Budidaya Ikan, Seperti pada proses pembenihan ikan tawar, dimana air dalam kolam harus selalu dipantau kadar keasamannya dan suhu dalam air, ha l ini sangat penting un tuk menjaga kestabilan k adar keasaman (pH) dan suhu air kolam tersebut agar benih ikan tidak mudah mati dan mempunyai kualitas yang bagus sehingga mampu meningkatkan produktivitas ikan bagi pengusaha budidaya i--kan kita. Terdapat beberapa metode dalam mengukur kadar keasaman (pH) dari suatu larutan, diantaranya yaitu dengan metode konvensional yaitu menggunakan kertas lakmus atau kertas pH. Metode ini kurang praktis dan hasil pengukuran dengan metode konvensional ini kurang a kurat dan hanya mampu digunakan untuk sekali pengukuran saja. Hal ini berarti untuk pengukuran pH larutan yang banyak maka membutuhkan kertas lakmus yang banyak sehingga biaya juga semakin besar. Metode pengukuran lainnya yaitu dengan menggunakan alat elektronik (pH meter) dengan sensor dari elektroda (probe) yang mampu mengukur kadar keasaman dengan lebih cepat, akurat dan presisi dibanding dengan metode konvensional. Namun untuk keperluan monitoring tidak efektif karena pemilik tambak ikan harus datang setiap saat untuk mengecek kadar keasaman (pH) tambaknya. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk merancang suatu system monitoring kadar keasaman (pH) yang efektif tanpa harus datang ketempat kolam pembibitan ikan yang mungkin jarak antara rumah pemilik dan kolam pembibitan ikan cukup  jauh. 1.2 Perumusan Masalah Pembuatan Tugas Akhir ini, akan menjelaskan dan membuat tentang Sistem monitoring pH air dan suhu dalam air dengan transmisi data nirkabel. Dimulai dari mencari wireless yang memiliki jarak penerimaan yang cukup jauh, membuat sistem mikrokontroler yang digunakan untuk mengatur transmisi data dari sensor pH dan sensor suhu yang selanjunya akan dikirim oleh wireless transmitter , membuat wireless penerima, membuat transmisi data serial yang terhubung dengan  personal

Upload: furqan-tenriajeng

Post on 12-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

7/21/2019 ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-16891-chapter1-204654 1/4

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar BelakangPengukuran kadar keasaman larutan (pH) dan suhu dalam air

merupakan sesuatu yang sangat penting dalam Budidaya Ikan, Seperti

pada proses pembenihan ikan tawar, dimana air dalam kolam harus

selalu dipantau kadar keasamannya dan suhu dalam air, hal ini sangat

penting untuk menjaga kestabilan kadar keasaman (pH) dan suhu air

kolam tersebut agar benih ikan tidak mudah mati dan mempunyai

kualitas yang bagus sehingga mampu meningkatkan produktivitas ikan

bagi pengusaha budidaya i--kan kita.Terdapat beberapa metode dalam mengukur kadar keasaman (pH)

dari suatu larutan, diantaranya yaitu dengan metode konvensional yaitu

menggunakan kertas lakmus atau kertas pH. Metode ini kurang praktis

dan hasil pengukuran dengan metode konvensional ini kurang akurat

dan hanya mampu digunakan untuk sekali pengukuran saja. Hal ini

berarti untuk pengukuran pH larutan yang banyak maka membutuhkan

kertas lakmus yang banyak sehingga biaya juga semakin besar. Metode

pengukuran lainnya yaitu dengan menggunakan alat elektronik (pH

meter) dengan sensor dari elektroda (probe) yang mampu mengukurkadar keasaman dengan lebih cepat, akurat dan presisi dibanding dengan

metode konvensional. Namun untuk keperluan monitoring tidak efektif

karena pemilik tambak ikan harus datang setiap saat untuk mengecek

kadar keasaman (pH) tambaknya. Oleh karena itu perlu adanya upaya

untuk merancang suatu system monitoring kadar keasaman (pH) yang

efektif tanpa harus datang ketempat kolam pembibitan ikan yang

mungkin jarak antara rumah pemilik dan kolam pembibitan ikan cukup

 jauh.

1.2 Perumusan MasalahPembuatan Tugas Akhir ini, akan menjelaskan dan membuat tentang

Sistem monitoring pH air dan suhu dalam air dengan transmisi data

nirkabel. Dimulai dari mencari wireless yang memiliki jarak penerimaan

yang cukup jauh, membuat sistem mikrokontroler yang digunakan untuk

mengatur transmisi data dari sensor pH dan sensor suhu yang selanjunya

akan dikirim oleh wireless  transmitter , membuat wireless  penerima,

membuat transmisi data serial yang terhubung dengan  personal

Page 2: ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

7/21/2019 ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-16891-chapter1-204654 2/4

 

2

computer   (PC) dan mengimplementasikan dengan membuat program

tampilan hasil pengukuran pada layar monitor.

1.3 Tujuan PenelitianPenelitian dalam tugas akhir ini bertujuan untuk membuat suatu

sistem yang mampu mengukur kadar keasaman (pH) air dan suhu dalam

air kolam pembibitan ikan tanpa harus datang ke tempat yang diukur.

1.4 Batasan MasalahDalam pembuatan Tugas Akhir ini, Pengolahan data digital yang

digunakan adalah mikrokontroler ATMega8, transmisi data nirkabel

menggunakan wireless XbeePro  dengan jarak tertentu, sensor pH yang

dipakai electrode Eutech instrumens, sensor suhu yang digunakan LM35 

dan dengan mengasumsikan kadar pH pada permukaan air merata.

1.5 Metodologi PenelitianMetodologi yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

1.  Studi LiteraturDilakukan dengan mencari informasi data mengenai sebagian atau

keseluruhan sistem dari buku teks, jurnal, internet dan lain-lain.

2.  Perancangan dan pembuatan alatMerencanakan sistem yang akan digunakan meliputi perancangan

diferensial  amplifier ,  Non inverting amplifier,  perancangan

minimum sistem mikrokontroler, perancangan rangkaian transmitter

wireless XbeePro, perancangan rangkaian receiver wireless

XbeePro dan perancangan mekanik. Merealisasikan desain

rangkaian yang telah dirancang.

3.  Perencanaan dan pembuatan software

Pada tahap ini dilakukan perancangan dan pembuatan softwareuntuk mendapatkan data dari sensor pH dan sensor suhu serta

mengontrol pH sesuai dengan yang diinginkan. Tahapan ini

meliputi pembuatan rangkaian diferensial amplifier ,  Non  inverting

amplifier , error detektor   serta pembuatan pembuatan design 

kontrol.

4.  Penggabungan software dan hardware

Page 3: ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

7/21/2019 ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-16891-chapter1-204654 3/4

 

3

Penggabungan sistem hardware  yang mengolah sinyal secara

analog dengan software  yang telah dibuat untuk melihat

sinkronisasi dan kecepatan kerja sistem.

5. 

PengujianPada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah

dibuat. Dengan parameter keberhasilannya adalah kesesuaian antara

sinyal yang ditangkap dengan bagian yang diinginkan.

6.  EvaluasiApabila hasil yang diperoleh dari tahap pengujian terjadi

ketidaksesuain pada hasil control atau mungkin kurang memuaskan

secara ketelitian, maka perlu diadakan evaluasi pada software dan

hardware serta sistem secara keseluruhan. kemudian dilakukan

pengujian ulang sampai parameter keberhasilan telah dicapai.

7.  Penarikan Kesimpulan dan Penulisan Buku Tugas AkhirKesimpulan tentang kepresisian dari alat ini dapat ditarik dan

dilakukan pengambilan data. Kemudian dilakukan penulisan buku

tugas akhir.

1.6 Sistematika PenulisanLaporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:

Bab 1 : PendahuluanBab ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan,

sistematika penulisan, metodologi, dan relevansi.

Bab 2 : Teori PenunjangBab ini menjelaskan sekilas tentang derajat keasaman (pH),

sistem kontrol, operasional amplifier , RF ( Radio Frequency)

modules, modulasi frekuensi, komunikasi serial dan

mikrokontroler ATMega8. 

Bab 3: Perancangan AlatBab ini menjelaskan tentang perencanaan sistem yang dimulai

dengan kalibrasi pH-meter, setting modules dengan software X-

CTU dan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak

(software) pada system monitoring pH air dan suhu dalam air. 

Bab 4 : Pengujian AlatBab ini menjelaskan tentang hasil yang didapat dari tiap blok

subsistem dan mengevaluasi hasil tersebut.

Page 4: ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

7/21/2019 ITS Undergraduate 16891 Chapter1 204654

http://slidepdf.com/reader/full/its-undergraduate-16891-chapter1-204654 4/4

 

4

Bab 5 : PenutupBab ini menjelaskan tentang kesimpulan meliputi kekurangan –

kekurangan pada kerja alat dari hasil analisa serta saran untuk

pengembangan ke depan.

1.7 RelevansiHasil yang diperoleh dari tugas akhir ini diharapkan dapat

memberi manfaat berikut:

1.  Dapat menjadi salah satu solusi bagi petani tambak untuk

memonitoring kadar pH air dan suhu air pada pembibitan ikan

tawar.

2.  Dapat berguna untuk menentukan teknologi yang lebih baik dalam

mengimplementasikan kontrol pH air dengan transmisi data

nirkabel .

3.  Menjadi bahan penelitian lanjutan.