ISU ETIKA BAGI AKUNTAN PEMULA

Anggriawan Setyo Wibowo (0910233007)

Didik Prasetyo (0910233009)

Yudistira (0910233029)

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2012

A. Isu Etika Bagi Akuntan Pemula – Tahun-Tahun Awal

Pendahuluan

Etika telah lama menjadi topik yang menarik . masalat etika perlu dipikirkan untuk

mempersiapkan diri untuk bertindak benar ketika menghadapi dilema etika di tempat kerja.

Kebanyakan masalah etis dibahas dalam studi kasus yang disajikan dalam buku ini. Sebagai

akuntan cukup baru,jenis masalah etika dibahas sampai saat ini, meskipun bukan satu-

satunya jenis masalah yang dihadapi akuntan baru, namun merupakan yang utama .bab ini le

bih berfokus mengacu pada situasi di mana hukum atau aturan profesi yang menyarankan

satu tindakan dan perusahaan atau klien mendesak untuk mengambil posisi lain

1. Definisi Etika

Etika lebih dari sekedar kepatuhan terhadap kode etik profesi, adalah studi tentang

tindakan yang ideal manusia, karakter dan berakhir. etika adalah kepatuhan terhadap

moral, kualitas prinsip atau praktek. moralitas ditandai dengan keunggulan dalam apa

yang berkaitan dengan praktek . moral adalah sanksi oleh satu hati nurani. Berbicara

tentang etika yaitu positive good yang menyiratkan makna bahwa memiliki kebajikan,

baik, perilaku positif dalam situasi di mana menemukan diri sendiri . kemudian harus

menjadi pengaruh yang pada komunitas baik pada profesi dan keluarga . etika pada

dasarnya hanya sebuah kepatuhan yang sangat tinggi dan dipikirkan dengan baik sesuai

dengan prinsip pribadi dan prioritas.

2. Masalah Etika

Masalah etika dibagi dalam tiga kategori dasar, yaitu :

a. wilayah dimana selalu terdapat jawaban yang benar apapun tekanan dan

keadaannya

Contoh bagi hal ini adalah bahwa akuntansi merupakan profesi yang menawarkan

keahlian dan waktu. Dengan demikian merupakan hal yang penting bagi para akuntan

muda untuk membebankan waktu penugasan atas klien. Masalah yang sering muncul

adalah tekanan yang terjadi adalah untuk mengisi waktu, diberikan anggaran lunak

yang cukup, namun Manajer dalam menetapkan anggaran membuat beberapa

perubahan. secara tiba-tiba, untuk pekerjaan yang sama mendapatkan anggaran yang

jauh lebih kecil dan menyebabkan tekananan karena harus menyesuikan waktu agar

sesuai dalam anggaran.Ini adalah masalah sulit bagi akuntan muda tapi ada jawaban

yang tepat. krisis sehari-hari bagi akuntan yang paling baru. bagian dari masalah

adalah mengingat apa yang dilakukan sepanjang hari, tetapi ada juga tekanan

menentukan apakah waktu yang dihabiskan itu benar-benar waktu yang baik. ini

adalah masalah yang dilematis bahwa akuntan baru perlu mempertimbangkan

sebelum masalah ini muncul.

b. Isu kedua dihadapkan pada masalah yang lebih pribadi dan internal dimana

tidak terdapat jawaban yang benar secara mutlak

Masalah yang biasanya ada pada kelompok ini biasanya berada diluar arus.

Kadangkala, tekanan yang dihadapi sehingga memaksa untuk keluar dari profesi ini.

Biasanya yang merupakan masalah adalah ketika terdapat konflik atas komitmen

dimana terdapat perasaan yang kuat atas satu jenis prioritas namun melupakan yang

lainnya. Salah satu cara untuk menghadapi hal ini adalah dengan membagi

pengalaman antar individu. Namun, perlu diingat. Jika terdapat suatu pergulatan yang

melibatkan nilai utama bagi dirimu sendiri, maka hal tersebut jelas merupakan suatu

dilema etika.

c. Isu yang melibatkan tekanan

Keadaan ini seperti ketika seorang akuntan muda merasakan tekanan dari manajer

ataupun klien walaupun dia merasa mempunyai posisi yang tepat. Selain itu,

seringkali para akuntan muda tidak siap dalam menghadapi masalah ini. Dalam

menghadapi dilema ini, maka para akuntan muda harus menyatakan ketidak

setujuannya kepada atasan. Jangan berasumsi bahwa hal ini hanya akan menjadi hal

yang sia-sia.

Contoh kedua berfokus pada seorang akuntan muda yang memiliki pengetahuan

atau kecurigaan yang kuat dari representasi palsu yang dibuat oleh klien. orang yang

sangat kaya dipinjamkan saudaranya $ 600.000. Pinjaman ini tidak material untuk dia

dan untuk tujuan pinjaman tidak ada secara tertulis, ada tingkat tidak didirikan dan

tidak ada bukti dari kemampuan untuk membayar.pemberi pinjaman tidak berusaha

untuk mengumpulkan pinjaman dan pada waktu persiapan pajak, itu dihapus bukukan

sebagai kerugian kredit macet.

Situasi yang muncul ketika akuntan baru mengatakan'' ini terlihat seperti sebuah

hadiah . Saya tidak bisa mengklasifikasikan ini sebagai'' loss. orang manajemen yang

lebih tinggi menjawab,'' Saya telah berjanji pada klien bahwa akan menerima

pengurangan'' dan diskusi itu berakhir. isu-isu yang dihadapi oleh orang yang baru

dan pertanyaan kemudian menjadi apa yang bisa orang baru lakukan? sebelum Anda

mencapai tingkat manajemen, Anda benar-benar tidak diberdayakan dalam proses

pengambilan keputusan

B. Isu Etika Akuntan Pemula – Tahun-tahun selanjutnya

Sebagaimana dijelaskan dalam awal-awal penjelasan pada bab-bab sebelumnya, Terdapat

tiga faktor yang umum ditemui dalam kasus kecurangan mungkin mempunyai dampak pada

keadaan etika. Dr. Albrecht menjelaskan bahwa :

Pertama, harus terdapat tekanan, berupa keuangan dan pada seorang individu.

Kedua, harus ada kesempatan untuk melakukan sesuatu yang salah.

Ketiga, individu tersebut harus mampu untuk merasionalisasi apa yang sedang dia

lakukan.

1. Perhatian Utama bagi Akuntan Pemula

Akuntan baru mempunyai dua perhatian utama ketika mereka mendapatkan tugas

pertama mereka. Yang pertama adalah penampilan mereka. Mereka harus bekerja

berdasarkan standar yang ditetapkan perusahaan mereka dan juga berdasar standar

pribadi masing-masing. Perhatian kedua adalah keinginan untuk maju dalam perusahaan

secepat mungkin. Perhatian ini berujung pada tekanan yang nyata maupun semu, yang

dapat membawa akuntan untuk melakukan tindakan yang melanggar kode etika profesi

ataupun pribadi.

2. Pengukuran Performa Akuntan Pemula

Karena kemajuan perusahaan terutama bergantung pada kinerja seseorang sebagai

akuntan baru, hal ini mungkin berguna untuk fokus pada bagaimana kinerja diukur.

Seorang akuntan baru dievaluasi pada dua faktor utama, yaitu :

a. Tingkat Pembebanan kerja

Untuk yang pertama, bagi para akuntan baru, adalah sangat penting untuk

memelihara tingkat pembebanan kerja yang tinggi. Hal ini dapat mengarah pada

tindakan tidak etis. Namun di lain pihak, terdapat keadaan dimana tidak

diperbolehkan untuk melaporkan jam kerja yang benar-benar dilakukan. Hal ini biasa

berlaku bagi yang mempunyai tingkat waktu kerja yang melebihi batas.

b. Kualitas/Mutu Kerja

Evaluasi kedua adalah mutu kerja. Kebutuhan untuk menghasilkan produk yang

bermutu dalam jangkauan anggaran mungkin membawa tekanan bagi beberapa

akuntan sehingga mengkompromikan standar etika mereka. Isu lainya yang berkaitan

dengan mutu kerja biasanya terletak pada apakah keadaan yang dihadapi merupakan

hal yang etis atau tidak. Dalam situasi ini, beberapa akuntan merasa jika tidak setuju

untuk ditugaskan atau enggan, maka akan membahayakan percepatan dan penugasan

masa depan mereka di firma.Terdapat beberapa tekanan ketika kita dibebankan

pekerjaan yang sebetulnya kita tidak siap untuk menghadapinya.

3. Kesimpulan dan Rekomendasi

Pembahasan etika di dalam praktek akuntansi telah menjadi perdebatan yang

menarik untuk diikuti, yang dipermasalahkan adalah mengapa dibutuhkannya etika

dalam praktek akuntansi dan apa kegunaannya bagi kemajuan akuntansi itu sendiri.

Tentu etika itu ada dalam setiap orang, namun masalahnya adalah bagaimana orang

tersebut mengimplementasikan etika dalam semua segi kehidupannya termasuk dalam

praktek akuntansi. Dalam hal ini, etika merupakan jalan hidup yang melibatkan orang

tersebut dan merupakan cara untuk menghadapi ambiguitas moral yang menantang kita

dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi para akuntan, etika juga terkait dengan keadaan masyarakat, profesi dan

klien individu. Seseorang yang bertindak sebagai akuntan seringkali dihadapkan dengan

fakta yang harus kita kendalikan dan kita selesaikan dengan tenang. Namun dalam

menghadapi fakta tersebut, seringkali kita mengabaikan aspek etika yang terkait dengan

fakta atau kasus yang kita hadapi. Selain itu para ahli akuntansi juga mempunyai

kewajiban untuk memahami bahwa akuntansi melayani masyarakat dan tidak pada

perusahaan dimana mereka bekerja. Kita seringkali diingatkan mengenai peristiwa yang

kita hadapi yang terjadi akibat hal ini tidak dipatuhi.

Isu etika juga timbul akibat adanya kewajiban para akuntan bagi profesi dan harapan

akuntan di dalam profesi. Masalah besar yang terdapat pada akuntansi adalah pada

kelebihan standar akuntansi. Akibat terlalu banyaknya peraturan dan hukum, maka

pelaku bisnis termasuk akuntan cenderung mencari celah hukum sebagai upaya untuk

menghindari diri mereka untuk membuat keputusan secara individu. Suasana seperti ini

tentu jelas akan menimbulkan isu etika.

Adanya berbagai hukum, peraturan, dan standar bagi akuntansi pada dasarnya

dibuat untuk menghadapi berbagai perkembangan bisnis yang sedemikian pesat. Namun

demikian, kita pada akhirnya cenderung kehilangan arah mengenai apa sebenarnya

makna dari pekerjaan akuntansi. Akibatnya, praktek akuntansi bisa saja cenderung

mengarah pada suatu suasana dimana mereka kehilangan independensi. Jika sudah

demikian, maka akan timbul ketidakpekaan terhadap etika pada individu, sehingga

menjadi ancaman terbesar bagi profesi akuntansi.

Ambiguitas yang timbul akibat beberapa ketidakjelasan atau kekurangan dalam

praktek akuntansi itu sendiri pada akhirnya melahirkan kebutuhan akan sebuah etika.

Apalagi masalah yang timbul mengenai etika seringkali berada pada wilayah yang

bersifat abu-abu, sehingga dibutuhkan pemahaman dan pengamatan yang jeli dan

mendalam untuk memecahkan hal tersebut. Untungnya, para ahli akuntansi telah

menyusun sebuah kode baru mengenai etika. Cukup sulit untuk membuat hal ini, namun

hasilnya cukup memberi sebuah kontribusi yang dapat memperjelas masalah yang

berada pada wilayah abu-abu tersebut. Adanya berbagai hal tersebut membuat kita harus

siap mengahadapi kenyataan bahwa isu etika merupakan isu moral. Sayangnya

masyarakat modern saat ini cenderung merasa tidak nyaman dan malu untuk

mengangkat isu moral secara langsung. Namun demikian, kita tetap harus sensitif atas

motivasi kita sendiri dan tidak mengaburkan mana yang benar dan mana yang salah.

Tetapi siapakah yang bertanggungjawab atas kepekaan kita terhadap etika ? Dan

bagaimana pula cara mencapainya ? Tanggungjawab ini terletak pertama kali pada

individu, karena etika pada dasarnya adalah masalah pribadi yang tidak bisa kita

limpahkan pada individu lainnya. Individu harus secara sadar memusatkan perhatian

pada pembahasan etika.

Dia harus mengetahui hakekat dibalik adanya peraturan yang ada dan memikirkan

kenapa aturan diperlukan atau dengan kata lain substansi dibalik bentuk aturan tersebut.

Meskipun demikian, individu juga berhak mendapat dukungan dari orang lain, yaitu

dari profesi itu sendiri. Hal ini dapat diwujudkan dengan memusatkan perhatian pada

tujuan dari peran dan penampilan dari profesi tersebut.

Kita membutuhkan aturan untuk membantu kita dalam menemukan pemecahan

melalui transaksi yang begitu kompleks dan instrumen keuangan. Kita membutuhkan

aturan tersebut untuk mencapai konsistensi yang memungkinkan di dalam pembuatan

keputusan secara profesional. Kita juga membutuhkan aturan sebagai pengingat:

akuntan dan auditor, seperti manusia pada umumnya, cenderung untuk disesuaikan

secara rasional terhadap apa yang mereka ingin untuk lakukan, dan mereka juga

membutuhkan peraturan untuk menperingatkan mereka bahwa tindakan yang mungkin

melakukan persetujuan terhadap sesuatu hal, jika bukan kenyataan, merupakan

independensi.

Tetapi kita membutuhkan suatu petunjuk. Pada awalnya, dalam gambaran kita,

hal ini dibutuhkan sebagai kerangka kerja konseptual yang terintegrasi. Kita

membutuhkannya untuk mengetahui apakah kegunaan akuntansi dan laporan keuangan

kita, yaitu apa yang pengguna inginkan dan butuhkan dengan ukuran terhadap apa yang

disediakan oleh akuntansi dan pelaporan yang disediakannya. Dengan kata lain,

profesional membutuhkan petunjuk dalam hal yang obyektif, daripada memiliki

kesadaran secara khusus atas peraturan yang rinci.

Sekolah diyakini dapat meningkatkan sensitivitas terhadap etika. Sejumlah

individu dan organisasi menyediakan atau membantu dalam mendesain suatu program

untuk mengajarkan etika bisnis. Sebuah program yang terintegrasi harus melibatkan

seluruh atau bagian dari tiga metode: pembelajaran atau bagian pembelajaran diarahkan

untuk etika secara umum dan etika bisnis secara spesifik, studi kasus bahwa dilema

etika terintegrasi dengan permasalahan bisnis secara nyata, sketsa pendek yang dapat

dipersingkat melalui studi lain untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran siswa

mengenai etika

Merupakan hal yang tidak adil untuk menduga bahwa praktisi individu dan

pendidik sendirian butuh untuk dibuat lebih sensitif terhadap mendesaknya etika.

Perlakuan sama terhadap perusahaan dan bisnis profesional. Mereka harus terkait

dengan perhatian etika melalui pelatihan terhadap pekerja mereka dengan melakukan

pembaharuan terhadap tekhnik kemampuan mereka.

Perhatian saat ini ke kesadaran etika dan pendidikan bukan hanya suatu mode,

yang dihasilkan oleh di dalam perdagangan yang terkenal karena nama buruk dan

perbuatan memalukan. Sebagai tiga hal pertama artikel kode profesional dimulai

dengan:

1. Untuk mengeluarkan tanggungjawab mereka sebagai profesional, anggota harus

melatih sensitivitas profesional dan keputusan moral dalam seluruh aktivitas

mereka.

2. Anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak dengan cara yang akan

melayani orang banyak dengan menarik perhatian masyarakat, menghormati

kepercayaan orang banyak, dan menunjukkan kesanggupan untuk

profesionalisme.

3. Untuk memelihara dan meluaskan kepercayaan masyarakat, anggota perlu

melaksanakan seluruh tanggungjawab profesional dengan integritas yang paling

tinggi.

C. Isu Etika Akuntan Pemula – Studi Kasus

Pendahuluan

Anda adalah staff akuntan pada auditor di perusahaan manufaktur furnitur Meadow

Creek. Perusahaan telah berdiri selama 20 tahun dan mempekerjakan 200 orang di Tupelo,

Mississipi – sebuah desa yang berpendudukan 30.000 orang. Pada saat dilakukan audit,

ekonomi nasional sedang mengalami periode puncak resesi. Perusahaan furniture secara

keseluruhan sangat terpengaruh oleh resesi. Tidak mengherankan Meadow Creek mengalami

kesulitan keuangan yang sangat serius.

Selama mengadakan audit, anda menemukan bukti yang membuat anda percaya bahwa

kelangsungan hidup perusahaan sangat diragukan. Anda merasa kemampuan Meadow Creek

untuk bertahan di periode resesi ini perlu dipertanyakan.

Perusahaan berbentuk swasta dengan 50 persen saham atau $500,000 dipegang oleh

pendiri dan presiden Bill McKay, sisanya $500,000 dipegang oleh 10 teman dan kenalan

dari Bill. Jika perusahaan dipaksa untuk dilikuidasi, pemegang saham akan kehilangan

setidaknya 90 persen dari investasi mereka.

Perusahaan membutuhkan pendanaan. Bill tidak ingin menjual lebih banyak saham lagi

karena khawatir akan keadaan genting kondisi keuangan perusahaan dan tidak ingin

melibatkan teman-teman yang lain dalam bisnisnya. Agar memperoleh pendanaan Bill

meminjam $500,000 pada First Commercial Bank.

Dilema

Jika Meadow Creek tidak menerima pinjaman atau berbagai macam bentuk pendanaan

lainnya, maka perusahaan akan terpaksa dilikuidasi. Meskipun Bill memperoleh pinjaman,

anda tetap yakin kelanjutan eksistensi perusahaan tetap dipertanyakan. Selain itu jika

perusahaan dipaksa untuk dilikuidasi, Bill akan kehilangan seluruh investasinya. Pemegang

saham juga akan menderita kerugian substansial. Sebagai staf auditor, anda mengerti dengan

menerbitkan opini wajar dengan pengecualian berdasarkan kelangsungan hidup Meadow

Creek akan membuat perusahaan tidak memperoleh pendanaan yang dibutuhkan. Di lain

pihak, jika perusahaan anda tidak menyebutkan isu keberlagsungan hidup perusahaan, bank

memberi pinjaman, dan perusahaan tetap bangkrut, anda mungkin akan dituntut oleh bank

sebesar $500,000.

Latar Belakang Kasus

Dalam menganilisa kasus, asumsikan sebagai staff auditor. Anda adalah staff bawah.

Sekarang selama audit berlangsung, anda dihadapakan pada beberapa hal yang

mengkhawatirkan. Pertama, terdapat persediaan yang usang sebesar $100,000. Sebuah

perusahaan penjualan independent menilai hanya bernilai $50,000, tuan McKay mengatakan

tidak akan menjualnya. Dia mengatakan ketika resesi berakhir dia setidaknya akan

mendapatkan setidaknya $100,000.

Kedua, terdapat piutang tak tertagih. Meadow Creek menjual merchandise senilai

$50,000 ke perusahaan yang sekarang hanya mampu membayar sebesar 10 sen. Tapi Bill

bersikeras untuk mengambilnya sendiri langsung dengan truk bila perlu. Jadi dia tidak akan

menghapus piutang tak tertagih terssebut.

Ketiga, item yang ditemukan dalam proses audit adalah holding kontingen. seorang pria

agak besar duduk di sofa, sofa pecah, pria tersebut menderita kerusakan permanen pada

tubuhnya dan Creek Meadow dituntut $500.000. Pengacara mengatakan ada kemungkinan

50 persen kehilangan $100.000, namun Bill McKay tidak bersedia mengungkapkannya juga.

Terakhir, ada piutang yang menyita perhatian utama. Perusahaan audit anda pelanggan

dari Meaadow Creek. Meadow Creek menjual barang kepada pelanggan dengan harga

$82.000 dan kemudian menagih mereka hanya $28.000. Perusahaan Universal. Staf akuntan

pada audit Universal menemukan kesalahan dan meminta universal untuk membayar jumlah

penuh, tetapi mereka menolak. pertama, apa yang dapat dilakukan pada piutang? Apakah

anda bisa memberitahu Meadow Creek? apa yang dibutuhkan universal?

Seperti yang disajikan dalam kasus ini, perusahaan audit pada dasarnya memiliki dua

pilihan. Mereka dapat memberikan pendapat wajar dengan pengecualian, di mana mereka

dapat meninggalkan diri mereka terbuka lebar untuk tuntutan hukum dari bank yang

seharusnya perusahaan ini bangkrut. Mereka bisa berpendapat bahwa itu bukanlah pekerjaan

akuntan untuk memprediksi masa depan dan mengatakan apakah perusahaan ini akan

bertahan atau tidak. Dalam kasus dimana auditor yang digugat, gugatan biasanya

menyatakan bahwa auditor "tahu atau seharusnya tahu." Dalam hal ini bank akan

berpendapat bahwa auditor seharusnya tahu tentang masalah ini. Ia tidak bisa diharapkan

untuk memprediksi masa depan, tetapi mengingat semua bukti, dia seharusnya tahu

kebangkrutan yang akan terjadi.

Oleh karena itu, mengingat opini wajar dengan pengecualian, Meadow Creek mungkin

akan mendapatkan pinjaman dan ada beberapa kemungkinan bahwa perusahaan masih

mungkin bangkrut. Jika pendapat wajar diberikan, bagaimanapun, Meadow Creek tidak akan

mendapatkan mendapatkan pinjaman, sebagai akibatnya, 200 orang akan menganggur.

Diskusi

Ini merupakan konsekuensi yang sulit untuk diterima. Dua ratus orang yang akan

kehilangan pekerjaan. Dari perspektif akuntansi, fakta-fakta apa yang membuat perbedaan?

Fakta apa yang benar-benar penting? Apakah itu penting bahwa ada 200 orang yang akan

kehilangan pekerjaan?

Perhatian kita adalah apa yang kita temukan selama audit, dari sudut pandang akuntansi

dan dari sudut pandang staf auditor. Kami prihatin tentang persediaan usang, kontinjensi,

dan pertanyaan piutang. Apakah perusahaan ini tetap akan berlangsung? Namun, ketika kita

keluar dari sudut pandang auditor dan melihat ini dari perspektif etika, apakah penting jika

disini ada 200 orang yang akan terkena dampaknya? Bisakah hal itu membuat bias suatu

keputusan?

Komentar :

Sulit untuk tidak memiliki perasaan bagi mereka yang terlibat, tetapi aturan tidak

menangani masalah efek opini auditor pada perusahaan. Selanjutnya, masalah yang digugat

oleh bank tidak masalah sama sekali. jika Anda melakukan pekerjaan yang sekiranya harus

dilakukan, masalah itu akan hilang. Jika Anda tidak melakukan pekerjaan yang sekiranya

harus dilakukan, maka ancaman gugatan akan muncul, tetapi bila Anda tidak melakukan

pekerjaan di tempat pertama.

Stice :

Saya setuju dengan itu, dengan asumsi kita lakukan yang terbaik yang kita bisa, kita

masih mungkin bisa digugat. Itu adalah hasil yang mengerikan tapi itu benar. Kita bisa

digugat meskipun kita telah melakukan gambar-sempurna audit. Apa yang bisa kita

lakukan? Haruskah kita mengambil kedua hal ekstrem tersebut?

Komentar :

Ketika hal-hal yang semakin ketat dengan litigasi di sebuah perusahaan nasional,

kebijakan mereka yang terlibat menulis pendapat pada setiap bagian yang telah diaudit.

Memo yang ditulis oleh persetujuan staf baru yang dibutuhkan oleh semua orang sampai

baris, termasuk pasangan yang ditandatangani pada pekerjaan. Jika ia tidak bisa meyakinkan

orang staf yang posisinya benar dan orang staf itu salah, pergi ke audit nasional. Jika terjadi

sesuatu di kemudian litigasi dan memo tersebut tidak benar menjawab, juri tidak dapat yakin

bahwa orang staf dan mitra, keduanya tidak setuju pada masalah, keduanya benar.

Stice :

Apa pilihan lain, selain dari ekstrem? akan pernah mendapatkan hal itu begitu buruk

bahwa Anda mungkin berkata, "Saya tidak bisa bermain lagi?"

Komentar :

Pertama, sebagai akuntan muda, adalah penting untuk membuat keputusan yang sulit

mereka sebelum Anda pernah dihadapkan dengan situasi. Ketika kasus ini muncul,

keputusan yang sudah dibuat. Bila Anda memiliki hipotek dan enam anak-anak, itu sangat

sulit untuk membuat pilihan yang tepat, tetapi jika Anda membuat sekarang, sekarang tidak

sesulit. Kedua, sebelum Anda mengambil tindakan, pastikan bahwa Anda benar. apa

manajer tahu bahwa Anda mungkin tidak tahu - sedikit informasi lebih lanjut, pengalaman

yang lebih sedikit? Pertimbangkan SAS59, yang khusus menangani masalah yang terjadi.

Pada SAS59 standar mengatakan, mengevaluasi apakah ada masalah kelangsungan atau

tidak. Jika ada, berkonsultasi dengan manajemen dan melihat apa yang akan mereka lakukan

tentang hal itu.

Jadi, sebelum Anda marah dan bertanya-tanya apa yang akan Anda lakukan untuk karir

Anda berikutnya, pastikan Anda memiliki semua informasi, karena dengan sedikit

pengalaman Anda mengambil sedikit keahlian.

Stice :

Bagaimana dengan isu underbilling ke universal? tidak umum melakukan sesuatu yang

ilegal? jika Anda hanya memberitahu Creek Meadow, "Anda memiliki faktur yang telah

diterbitkan dalam kesalahan." jika Anda melakukannya, Anda memiliki pelanggaran

kerahasiaan yang tidak bisa dihindari. Apa yang harus dilakukan?

Komentar :

Jika Anda membuat piutang diketahui Meadow Creek, Universal akan puas untuk

sedikitnya. Tapi, pertimbangkan posisi Anda di Universal ketika Anda mengaudit mereka

waktu berikutnya, sekarang Anda telah melihat pelanggaran etika, itu akan membuat Anda

bertanya-tanya apa lagi yang mereka bersembunyi di audit.

Anda sekarang memiliki pilihan untuk tidak audit mereka, yang sebenarnya merupakan

kewajiban Anda jika Anda memiliki klien yang kinerjanya Anda mempertanyakan dan tidak

dapat diselesaikan untuk kepuasan Anda. Anda memiliki kewajiban untuk menarik diri dari

tugas itu. Bahkan, dengan perusahaan-perusahaan publik yang diperdagangkan Anda

diminta untuk mengajukan laporan jika mereka mengganti auditor. Oleh karena itu, Anda

bisa mengungkapkan ketidaksepakatan di sana. Jika Anda memberitahu Universal Universal

bahwa Anda akan baik menarik diri dari engangement mereka dan memberitahu semua

orang mengapa, mereka mungkin mempertimbangkan memiliki sampai dengan

receivable.This adalah solusi yang sangat posible untuk auditor, dengan alsmost ada resiko

yang terlibat.

Stice :

Tidak terkait dengan kasus ini, dan belum tentu pada audit, tetapi secara umum, apa yang

terjadi ketika tekanan yang lebih tinggi-up Anda? Bagaimana jika sikap perusahaan secara

keseluruhan adalah, "Mari kita memotong sudut tersebut, mari kita menghasilkan uang, mari

kita tambahkan sebanyak ke bottom line seperti yang kita dapat?" Bagaimana Anda

melawan itu?

Beberapa akuntan dan staf telah ditekan oleh manajer untuk mengisi lembur dari

pemeriksaan untuk account umum perusahaan daripada klien. Lalu ada masalah terkait

orang yang lebih dari anggaran. yang melakukan kerja ekstra dan tidak mengenakan klien.

Sebagai manajer apa yang akan Anda pikirkan seorang akuntan muda yang melakukan apa

yang Anda mengatakan kepadanya? Apakah itu cara untuk mendapatkan dengan bos, untuk

melakukan apa yang mereka katakan? Atau harus Anda berdiri untuk apa yang Anda yakini

dan lakukan apa yang benar? Apa cara ke atas?

Komentar :

Ada jawaban yang sangat praktis untuk masalah itu, ketika seseorang meminta Anda

sebagai akuntan muda untuk melakukan beberapa pekerjaan dan tidak bertanggung jawab

pekerjaan. Jawaban terletak pada kenyataan bahwa Anda mungkin succed kepada

manajemen pekerjaan itu dan kemudian apa yang Anda lakukan? Anda telah membangun

sendiri sebuah lubang, karena manajer Anda mampu hadir untuk bosnya pekerjaan yang

Dilakukan dalam 100 jam, sedangkan tambahan 40 jam yang tersembunyi di tempat lain.

Sekarang, ketika Anda naik ke tingkat manajer dan tidak bisa melakukan pekerjaan untuk itu

100 jam yang sama, Anda telah membangun sendiri sebuah lubang yang Anda tidak akan

bisa keluar dari tanpa menjadi hanya sebagai masalah lainnya adalah bahwa tidak etis.

Masalah lainnya adalah di kantor Anda dianggap sebagai orang yang menginginkan

prestasi yang sangat tinggi. Anda dapat berubah jumlah yang menakjubkan bekerja dalam

waktu singkat. Anda sangat efisien. Tiba-tiba Anda benar-benar kebanjiran. Ada harapan

bahwa Anda dapat bekerja dengan cara itu. Sulit untuk tidak merasakan tekanan untuk

melanjutkan dan Anda hanya tidak dapat keep it up. Respon terbaik, jika diminta oleh

manajer untuk tidak mengisi waktu, hanya "Saya hanya memiliki perjalanan yang akan

dinilai di sini dan itu adalah chargeability saya dan kualitas pekerjaan yang saya

dipadamkan. Saya pikir itu hanya adil bahwa jika seseorang akan membayar harga itu

dianggap Anda, yang memiliki beberapa cara lain untuk menjaga persepsi Anda tinggi di

perusahaan ".

Komentar:

Satu masalah umum akuntan muda harus diingat adalah untuk menonton apa yang terjadi

dan menjaga diri mereka sendiri di atas papan setiap saat. Ada godaan kecil yang akan

datang. Langkah pertama adalah sangat mudah atau relatif mudah - langkah yang sangat

kecil. Tetapi sekali Anda telah mengambil langkah, jalan menjadi lebih terang dan lebih

mudah untuk mengambil langkah berikutnya dan kemudian berikutnya.

Stice:

Pertimbangkan akuntan Bill Mckay itu. Bill Mckay mengatakan "Saya tidak peduli apa

yang Anda pikirkan persediaan yang layak, itu bernilai $ 100.000. "Apa yang Anda

lakukan? Kemudian ketika ditemukan keluar, katanya, "Nah, tanyakan akuntan saya, dia

adalah salah satu yang bertanggung jawab untuk itu".

Komentar:

Saya ingat sebuah kasus di washington. Akuntan untuk sebuah perusahaan diberitahu

oleh dua nya bos, "Anda hanya membayar gaji, kita akan melakukan pajak." Kemudian, para

bos misterius menghilang, dan IRS datang kepada perempuan itu dan berkata, "Bagaimana

dengan pajak?" Wanita itu berkata, "Orang-orang mengatakan kepada saya mereka yang

mengurus hal itu". Dan apa IRS katakan? "Yah, kita tahu di mana Anda berada, kami tidak

tahu di mana mereka berada. Anda berutang kami uang "Dan. Mereka mendapatkannya.

Terserah padanya untuk menemukan bos dan mendapatkan uang. Akibatnya, meskipun kita

mungkin tidak bos, masih ada masalah potensial sebagai akuntan, bukan CPA, tetapi

akuntan muda di industri juga.

Stice:

Hal ini menggoda untuk mengatakan, "Dia adalah manajer dan dia harus tahu lebih

banyak daripada aku". Akhirnya, bagaimanapun, Anda mengetahui bahwa yang dia lakukan

salah. Apakah Anda bertanggung jawab untuk mengingatkan pers?

Komentar:

Perusahaan mendapatkan sekitar ini sebagian dengan memiliki komite audit di mana

Anda dapat memotong manajemen. Dalam hal ini, jika ada masalah dan tak seorang pun

ingin melakukan sesuatu tentang hal itu, Anda bisa pergi ke salah satu dari teman-teman Bill

Mckay itu. Tentu saja mereka ingin tahu apa yang sedang terjadi. Dan kita bahkan belum

dianggap kewajiban kepada pemegang saham. Jangan sepuluh teman-teman yang akan

kehilangan $ 450,000 memiliki hak untuk tahu apa Bill Mckay lakukan?

Ketika datang ke akuntan muda, dan masalah terkait kami thical, satu hal yang dapat kita

lakukan adalah mendokumentasikan dan mengirimkannya naik tingkat dalam perusahaan.

Dalam kebanyakan kasus itu semua bisa kita lakukan. Kita bisa memastikan bahwa kita

memiliki semua informasi. Pastikan bahwa manajer tidak memiliki sesuatu yang kita tidak

tahu tentang sebelum kami naik pitam. Juga, menemukan pasangan / mentor yang dapat

membantu Anda dalam dilema seperti ini. Jika Anda memiliki masalah, Anda bisa pergi ke

mereka dan mereka bisa memberikan sedikit saran.

Dalam kasus ini, kita juga dihadapkan pada masalah penghakiman. Apakah itu melanggar

aturan atau hanya interpretasi yang berbeda? Apakah itu hanya perbedaan pendapat jujur

dalam penghakiman atau itu merupakan pelanggaran mendasar dari etika? Akhirnya, Anda

membuat keputusan awal dalam kehidupan dan menetapkan kebijakan Anda sendiri etik

independen situasi.

Daftar Pustaka

Albrecht, W. Steve, 1992. Ethical Issues in the Practice of Accounting. South Western

Publishing Co.