istishna

Upload: agustin

Post on 07-Jan-2016

413 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

akuntansi istishna'

TRANSCRIPT

Abu bakar memiliki Yayasan Pendidikan Islam ABU BAKAR dari TK hingga SMU. Sehubungan dengan meningkatnya peminat sekolah tersebut, YPI abu bakar mengajukan permohonan untuk melakukan penambahan beberapa kelas dan disepakati oleh LKS AMANAH GUSTI, dengan data-data sebagai berikut:Nama barang: Lokal kelasJumlah: Satu proyek dengan 3 kelasHarga kontrak: Rp 500.000.000Cara pembayaran: sesuai kesepakatan.Spesifikasi lokal: 6 x 9 meter, dinding bata merah, atap asbes, karangka kayu mranti superJangka waktu : 4 bulan Dalm proses akad tersebut berikut cuplikan percakapan antara pihak YPI Abu Bakar yaitu Pak Abu dengan LKS Amanah Gusti. Dikarenakan nilai pembiayaan yang diajukan oleh pihak YPI Abu Bakar lebih dari Rp. 100.000.000 maka teller LKS Amanah Gusti lansung mengajak Pak Abu untuk menemui supervisor atau Managej LKS Amanah Gusti.TellerSelamat pagi bapak..... assalamualaikum....apakah ada yang bisa saya bantu ????

AbuBegini mbak, saya ingin mengajukan kredit untuk pembiayaan pembangunan yayasan saya mbak.

TellerOh begitu.... sebelumnya mohon maaf, saya dengan bapak siapa ya ????

AbuSaya Abu mbak, nama lengkap saya Abu Bakar

TellerOh.... dengan Bapak Abu yaa....Bapak Abu apakah Sebelumnya apakah pernah mengajukan pembiayaan dengan LKS kami ???

AbuOh sudah mbak, kalau tidak salah sekitar 10 tahunan yang lalu lah ketika saya akan mendirikan yayasan saya.

TellerEhmmm..... baiklah bapak kalau begitu silahkan untuk duduk dulu, saya akan memanggilkan manager saya.

AbuOh iyyaaa mbak.

Setelah beberapa saat....

TellerBapak Abu....

AbuOh iyya mbak.

TellerMarisilahkan ikut saya...

Abu(mengaggukkan kepala, tanda iya)

Didalam ruangan manager LKS Amanah Gusti

ManagerAssalamualaikum bapak abu.......

AbuWaalaikumussalam pak...

ManagerMari-mari pak silahkan duduk

AbuOh iyya pak terimakasih....

ManagerApakah ada yang bisa saya bantu pak ???

AbuOh iya pak begini.... saya ingin mengajukan pembiayaan untuk pembangunan yayasan saya, karena ditahun ajaran baru nanti diprediksikan bakalan banyak sekali murid baru yang akan mendaftar di sekolah kami. Untuk itu saya selaku pemilik yayasan ingin meminta pihak LKS untuk membiayai pembanguna lokal kelas di yayasan saya. Karena 10 tahun yang lalu ketika saya awal membangun yayasan itu, saya juga meminta pembiayaan di LKS ini pak, dan alhamdulillah saya merasa puas.

MangerOh begitu bapak..... kira-kira kapan itu akan dilaksanakan pak ??

AbuKalau bisa bulan maret pak

ManagerOhhh.... bulan maret ya pak ??? dengan tenggat waktu berapa bulan pak ???

Abu4 bulan pak

ManagerEhmmm....itu untuk berapa banyak lokal kelasnya pak ??

Abu3 lokal kelas pak, berukuran 6 x 9 meter, dinding bata merah, atap asbes, kerangka kayu meranti super.

ManagerEhmmm.... begitu pak ya... (sambil manggut-manggut, kemudian mengambil kertas dan ballpoint, manager mulai mencatat spesifikasi barang pesanan pak Abu)

AbuIya pak... kira-kira berapa ya pak ???

ManagerSetelah saya pertimbangkan ini harganya sekitar Rp. 600.000.000 pak, kan bapak tadi meminta 3 lokal kelas nah masing-masing lokal itu seharga Rp. 200.000.000 pak, bagaimana ???

AbuWaduuhhh koq mahal ya pak ??? kalau Rp. 500.000.000 bagaimana pak ??? soalnya dana dari yayasan juga tinggal sedikit untuk membeli peralatan laboratorium kemarin.....

ManagerHehe... baiklah pak kalau seperti itu, sepakat ya pak ???

AbuIyya pakk....

ManagerBaiklah pak, akan saya bacakan lagi ya spesifikasinyaNama barang: Lokal kelasJumlah: Satu proyek dengan 3 kelasHarga kontrak: Rp 500.000.000Cara pembayaran: sesuai kesepakatan.Spesifikasi lokal: 6 x 9 meter, dinding bata merah, atap asbes, karangka kayu mranti superJangka waktu : 4 bulan Bagaimana pak, apakah sudah jelas ???

AbuIya pak jelas...

ManagerBaiklah pak, kalau begitu silahkan tanda tangan disini sebagai tanda persetujuan akad.

Abu (menandatangani akad)

ManagerBaiklah pak terimakasih atas kerja samanya, ingsya Allah awal maret depan tim kami akan menuju ke lokasi yayasan bapak untuk melakukan pembanguna lokal kelas.

AbuIyya pak sama-sama.... assalamualaikum......

ManagerWaalaikumussalam.......

1. AsumsiAtas kesepakatan dengan YPI Abu bakar tersebut, LKS Amanah gusti sebagai penerima pesanan atau produsen akan mengerjakan sendiri proyek tersebut. Biaya-biaya yang dikeluarkan dari proyek tersebut adalah sebagai berikut:Tahun 2009

progresAkumulasi biaya langsungAkumulasi biaya tidak langsungTotal

Bulan maret25%75.000.00025.000.000100.000.000

Bulan april60%190.000.00050.000.000240.000.000

Bulan mei100%275.000.000125.000.000400.000.000

Dalam ilustrasi diatas LKS sebagai penjual melakukan pembuatan / produksi barang pesanan istishna sendiri.A. Pengakuan pendapatan istishna dengan metode persentase penyelesaian (procentage method)1. Pengeluaran biaya perolehan (produksi) aset istishna tahap pertama (maret 2009)Dalam ilustrasi contoh diatas, pada bulan maret 2009 LKS sebagai produsen mengeluarkan biaya sebagai berikut:Tahun 2009

ProgresAkumulasi biaya langsungAkumulasi biaya tidak langsungTotal

Bulan maret25%75.000.00025.000.000100.000.000

Atas pengeluaran biaya-biaya tersebut, selama bulan maret 2009 LKS sebagai penjual dan produsen melakukan jurnal:Aset istishna dalam penyelesaian100.000.000Kas100.000.000Penyajian dalam neracaAset istishna dalam penyelesaianDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

MaretBiaya proyek100.000.000

Saldo100.000.000

100.000.000100.000.000

NeracaPer maret 2009AktivapassivaUraianjumlahUraianJumlah

Aset istishna dalam penyelesaian100.000.000

2. Pengakuan pendapatan istishna dalam tahap pertama (maret 2009)Proyeksi keuntungan yang diperoleh sebagai berikut:Harga kontrak proyek: 500.000.000Harga pokok proyek (estimasi): 400.000.000Keuntungan istishna: 100.000.000Jika persentase penyelesaian sampai dengan akhir maret sebesar 25%, maka perhitungan pendapatan istishna, harga pokok istishna adalah sebagai berikut:Pendapatan istishna: 25% x 500.000.000= 125.000.000Harga pokok istishna: 25% x 400.000.000= 100.000.000Keuntungan istishna: 25% x 100.000.000= 25.000.000

Aset istishna dalam penyelesaian25.000.000Harga pokok istishna100.000.000Pendapatan istishna125.000.000Aset istishna dalam penyelesaianDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

MaretBiaya proyek100.000.000

MaretPenyesuaian25.000.000

Saldo125.000.000

125.000.000125.000.000

NeracaPer maret 2009AktivapassivaUraianjumlahUraianJumlah

Aset istishna dalam penyelesaian125.000.000

Sedangkan penyajiannya dalam laporan laba rugiPendapatan istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

30/03pengakuan

Saldo125.000.000125.000.000

125.000.000125.000.000

Harga pokok istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

30/03pengakuan100.000.000

Saldo100.000.000

100.000.000100.000.000

Laporan laba rugiPeriode 1 januari s/d maret 2009Pendapatan istishna125.000.000Harga pokok istishna100.000.000Keuntungan istishna25.000.000

3. Pengeluaran biaya perolehan (produksi) aset istishnatahap kedua (april 2009)Biaya yang dikeluarkan sampai dengan bulan april 2009Tahun 2009

Akumulasi biaya langsungAkumulasi biaya tidak langsungTotal

Bulan maret75.000.00025.000.000100.000.000

Bulan april190.000.00050.000.000240.000.000

Beban bulan april115.000.00025.000.000140.000.000

Atas pengeluaran biaya-biaya produksi selama April 2009 tersebut, LKS sebagai penjual melakukan jurnal sebagai berikut:Aset istishna Dalam Penyelesaian140.000.000Kas140.000.000Dari transaksi dengan jurnal tersebut diatas, mengakibatkan perubahan saldo dan penyajiannya atas akun-akun yang berkaitan dengan Laporan Posisi Keuangan (Neraaca) bulan April 2009 sebagai berikut:Aset istishna Dalam PenyelesaianDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

MaretBiaya proyek100.000.000

MaretPenyesuaian25.000.000

AprilBiaya Proyek140.000.000Saldo265.000.000

265.000.000265.000.000

NeracaPer April 2009AktivapassivaUraianjumlahUraianJumlah

Aset istishna dalam penyelesaian265.000.000

4. Pengakuan pendapatan istishna tahap kedua (April 2009)Seperti telah dijelaskan diatas pengakuan pendapatan istishna dengan metode persentase penyelesaian, dapat diperhitungkan sebagai berikut:Harga kontrak proyek500.000.000Harga pokok proyek400.000.000Keuntunagn bersih istishna100.000.000Jika persentase penyelesaian aset istishna sampai dengan bulan April 2009 sebesar 60%, maka pengakuan pendapata istishna, harga pokok istishna dengan metode persentase penyelesaian dapat dihitung sebagai berikut:Pendapatan istishna: 60% x 500.000.000= 300.000.000Harga pokok istishna: 60% x 400.000.000=240.000.000Keuntungan istishna: 60% x 100.000.000= 60.000.000Jumlah tersebut diatas merupakan jumlah akumulasi sampai dengan bulan April 2009, sedangkan sebagaian pendapatan telah dibukukan dalam bulan Maret 2009, sehingga penyesuaian pengakuan pendapatan untuk bulan April 2009 adalah sebagai berikut:MaretAprilAkumulasi

Pendapatan Istishna125.000.000175.000.000300.000.000

Harga Pokok Istishna100.000.000140.000.000240.000.000

Keuntungan Istishna25.000.00035.000.00060.000.000

Dengan adanya penyesuaian pengakuan pendapatan bulan april tersebut, maka LKS sebagai penjual melakukan jurnal sebagai berikut:Aset istishna dalam penyelesaian35.000.000Harga pokok istishna140.000.000Pendapatan istishna175.000.000Dari transaksi dengan jurnal tersebut diatas, mengakibatkan perubahan saldo dan penyajiannya atas akun-akun yang berkaitan dengan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) bulan April 2009 sebagai berikut:Aset istishna Dalam PenyelesaianDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

MaretBiaya proyek100.000.000

MaretPenyesuaian25.000.000

AprilBiaya Proyek140.000.000

AprilPenyesuaian35.000.000Saldo300.000.000

300.000.000300.000.000

NeracaPer 30 April 2009AktivapassivaUraianjumlahUraianJumlah

Aset istishna dalam penyelesaian300.000.000

Sedangkan saldo akun-akun dan penyajiannya dalam Laporan Laba Rugi LKS sebagai penjual adalah sebagai berikut:Pendapatan istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

30/03Pengakuan125.000.000

30/04Pengakuan175.000.000

Saldo300.000.000

300.000.000300.000.000

Harga pokok istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

30/03Pengakuan100.000.000

30/04Pengakuan140.000.000Saldo240.000.000

240.000.000240.000.000

Laporan laba rugiPeriode 1 Januari s/d April 2009Pendapatan istishna300.000.000Harga pokok istishna240.000.000Keuntungan istishna60.000.0005. Pengeluaran biaya perolehan (produksi) aset istishna tahap ketiga (Mei 2009)Dari transaksi diatas sampai dengan bulan Mei 2009, yang merupakan batas akhir penyerahan barang, masih mengeluarkan biaya-biaya perolehan aset istishna sebagai berikut:Tahun 2009

Akumulasi biaya langsungAkumulasi biaya tidak langsungTotal

Bulan April190.000.00050.000.000240.000.000

Bulan Mei275.000.000125.000.000400.000.000

Beban bulan Mei85.000.00075.000.000160.000.000

Atas pengeluaran biaya-biaya perolehan bulan Mei 2009 tersebut, LKS sebagai penjual/produsen melakukan jurnal sebagai berikut:Aset istishna Dalam Penyelesaian160.000.000Kas160.000.000Dari transaksi dengan jurnal tersebut diatas mengakibatkan perubahan saldo dan penyajiannya atas akun-akun yang berkaitan dengan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) bulan Mei 2009 sebagai berikut:Aset istishna Dalam PenyelesaianDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

MaretBiaya proyek100.000.000

MaretPenyesuaian25.000.000

AprilBiaya Proyek140.000.000

AprilPenyesuaian35.000.000

MeiBiaya Proyek160.000.000Saldo460.000.000

460.000.000460.000.000

NeracaPer 31 Mei 2009AktivapassivaUraianjumlahUraianJumlah

Aset istishna dalam penyelesaian460.000.000

6. Pengakuan pendapatan Istishna tahap ketiga (Mei 2009)Pengakuan pendapatan Istishna dengan metode persentase penyelesaian, dapat diperhitungkan sebagai berikut:Harga kontrak proyek500.000.000Harga pokok proyek400.000.000Keuntungan bersih istishna100.000.000Sampai dengan bulan Mei 2009 persentase penyelesaian 100% (selesai), sehingga pendapatan istishna, harga pokok istishna diperhitungkan sebagai berikut:Pendapatan Istishna: 100% x 500.000.000= 500.000.000Harga pokok istishna: 100% x 400.000.000= 400.000.000Keuntungan istishna: 100% x 100.000.000= 100.000.000Oleh karena sampai dengan April 2009 LKS sebagai penjual telah membukukan pendapatan dan harga pokok istishna, maka untuk bulan Mei 2009 dilakukan penyesuaian pengakuan pendapatan sebagai berikut:AprilMeiAkumulasi

Pendapatan Istishna175.000.000200.000.000500.000.000

Harga Pokok Istishna140.000.000160.000.000400.000.000

Keuntungan Istishna35.000.00040.000.000100.000.000

Atas penyelesaian tersebut LKS sebagai penjual melakukan jurnal penyesuaian pengakuan pendapatan dan harga pokok istishna sebagai berikut:Aset istishna dalam penyelesaian40.000.000Harga pokok istishna160.000.000Pendapatan istishna200.000.000Dari transaksi dengan jurnal tersebut diatas, mengakibatkan perubahan saldo dan penyajiannya atas akun-akun yang berkaitan dengan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) bulan April 2009 sebagai berikut:Aset istishna Dalam PenyelesaianDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

MaretBiaya proyek100.000.000

MaretPenyesuaian25.000.000

AprilBiaya Proyek140.000.000

AprilPenyesuaian35.000.000

MeiBiaya Proyek160.000.000

MeiPenyesuaian40.000.000Saldo500.000.000

500.000.000500.000.000

NeracaPer 31 Mei 2009AktivapassivaUraianjumlahUraianJumlah

Aset istishna dalam penyelesaian500.000.000

Sedangkan saldo akun-akun dan penyajiannya dalam Laporan Laba Rugi LKS sebagai penjual adalah sebagai berikut:Pendapatan istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

30/03Pengakuan125.000.000

30/04Pengakuan175.000.000

31/05Pengakuan200.000.000

Saldo500.000.000

500.000.000500.000.000

Harga pokok istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

30/03Pengakuan100.000.000

30/04Pengakuan140.000.000

31/05Pengakuan160.000.000Saldo400.000.000

400.000.000400.000.000

Laporan laba rugiPeriode 1 Januari s/d Mei 2009Pendapatan istishna500.000.000Harga pokok istishna400.000.000Keuntungan istishna100.000.000

B. Pengakuan pendapatan istishna dengan metode penyelesaian (completed method)Dari transaksi diatas, jika LKS sebagai produsen melakukan pengakuan pendapatan dengan metode akad selesai, maka jurnal-jurnal yang dilakukan oleh LKS sama dengan jurnal diatas (metode persentase penyelesaian) kecuali jurnal penyesuaian pengakuan pendapatan yang tidak dilakukan, yaitu:1. Pengeluaran biaya produksi bulan Maret 2009 sebesar Rp. 100.000.000, LKS sebagai produsen melakukan jurnal sebagai berikut:Aset istishna Dalam Penyelesaian100.000.000Kas/ Rekening Nasabah100.000.0002. Pengakuan biaya produksi bulan April 2009 sebesar Rp. 140.000.000, LKS sebagai produsen melakukan jurnal sebagai berikut:Aset istishna Dalam Penyelesaian140.000.000Kas/ Rekening Nasabah140.000.0003. Pengeluaran biaya produksi bulan Mei 2009 sebesar Rp. 160.000.000, LKS sebagai produsen melakukan jurnal sebagai berikut:Aset istishna Dalam Penyelesaian160.000.000Kas/ Rekening Nasabah160.000.000Jurnal-jurnal diatas sangat berbeda jika selama dalam proses produksi aset istishna, pemesan melakukan pembayaran atau LKS melakukan tagihan kepada pemesan akhir. Tagihan tersebut dicatat dalam akun Termin Istishna dan disajikan sebagai pengurang dari akun Aset Istishna Dalam Penyelesaian. Oleh karena itu saldo dalam akun-akun dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca) sebagai berikut:Aset istishna Dalam PenyelesaianDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

MaretBiaya proyek100.000.000

AprilBiaya proyek140.000.000

MeiBiaya Proyek160.000.000Saldo400.000.000

400.000.000400.000.000

NeracaPer 31 Mei 2009AktivapassivaUraianjumlahUraianJumlah

Aset istishna dalam penyelesaian400.000.000

Dalam proses penyelesaian ini pengakuan pendapatan dilakukan setelah aset istishna selesai diproduksi dan siap untuk diserahkan. Atas transaksi diatas pengakuan pendapatan istishna yang dilakukan oleh LKS sebagai penjual sebagai berikut:Aset Istishna Dalam Penyelesaian100.000.000Harga Pokok Istishna400.000.000Pendapatan Istishna500.000.000Akun-akun dalam laporan Laba Rugi baru timbul saat pengakuan pendapatan dengan jurnal tersebut diatas, shingga saldo akun-akun dan penyajiannya dalam Laporan Laba Rugi adalah sebagai berikut:Pendapatan istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

31/05Penyelesaian proyek500.000.000

Saldo500.000.000

Harga pokok istishnaDebetkreditTglKeteranganJumlahTglKeteranganJumlah

31/05Penyelesaian proyek400.000.000

Saldo400.000.000

Laporan laba rugiPeriode 1 Januari s/d Mei 2009Pendapatan istishna500.000.000Harga pokok istishna400.000.000Keuntungan istishna100.000.000Sesuai karakteristik istishna penyerahan barang dilakukan kemudian setelah proses pembuatan barang selesai diproduksi atau dibuat. Oleh karena itu jurnal yang dilakukan sehubungan dengan penyerahan barang kepada pemesan juga dipengaruhi oleh cara pembayaran yang dilakukan oleh pemesan:a. Penyelesaian proyekPersediaan/Aset Istishna500.000.000Aset Istisna Dalam Penyelesaian500.000.000b. Penyerahan Aset Istishna kepada pembeli akhir dengan pembayaran dimuka1) Saat penerimaan pembayaran dimukaKas500.000.000Hutang Istishna500.000.0002) Saat penyerahan barangHutang Istishna500.000.000Persediaan/Aset Istishna500.000.0002. Penyerahan aset Istishna dan cara pembayaran harga aset Istishna oleh pemesanA. Pembayaran dimuka seluruh harga aset istishnaDiasumsikan bahwa Pak Abu langsung membayar dimuka seluruh harga aset Istishna. Berikut percakapan antara Pak Abu dengan Manager LKS Amanah Gusti:ManagerBaiklah pak, akan saya bacakan lagi ya spesifikasinyaNama barang: Lokal kelasJumlah: Satu proyek dengan 3 kelasHarga : Rp 500.000.000Cara pembayaran: tunai berupa cek.Spesifikasi lokal: 6 x 9 meter, dinding bata merah, atap asbes, karangka kayu mranti superBagaimana pak, apakah sudah jelas ???

AbuIyyaa pak sudah sangat jelas sekali.

ManagerBaiklah pak, kalau begitu silahkan tanda tangan disini sebagai tanda persetujuan akad.

Abu(menandatangani surat persetujuan akad)....Baiklah pak ini saya bayarkan berupa cek senilai Rp. 500.000.000, silahkan dicek dulu..... (sembari menyerahkan cek pada manager LKS Amanah Gusti)

ManagerBaiklah pak, saya terima cek ini, terimakasih atas kepercayaan bapak kepada LKS kami.

AbuIya pak sama-sama....saya permisi dulu (sembari berdiri dan berjabat tangan) Assalamualaikum......

ManagerWaalaikumussalam.......

Dalam ilustrasi diatas seluruh harga barang yaitu sebesar Rp. 500.000.000 dilakukan sekaligus dimuka pada saat akad ditandatangani. Atas pembayaran tersebut maka jurnal yang dilakukan oleh LKS sebagai penjual adalah sebagai berikut:1. Pada saat LKS sebagai penjual menerima pembayaran seluruh harga barang:Kas500.000.000Hutang Istishna500.000.0002. Pada saat LKS sebagai penjual mengeluarkan biaya untuk memprodusi barang istishna dilakukan jurnal:Aset Istishna Dalam PenyelesaianxxxKasxxx(sesuai dengan masing-masing jumlah biaya yang dikeluarkan)3. Pada saat penyelesaian aset istishna seharga Rp. 500.000.000Persediaan/Aset Istishna500.000.000Aset Istishna Dalam Penyelesaian500.000.0004. Penyerahan aset istishna dari LKS sebagai penjual kepada pemesan:Hutang Istishna500.000.000Persediaan/Aset Istishna500.000.000Dalam hal ini tidak dilakukan pengakuan pendapatan karena pengakuan pendapatan dilakukan baik dengan persentase penyelesaian aset istishna atau dilakukan saat aset istishna selesai diproduksi.B. Pembayaran dilakukan selama dalam proses penyelesaian barang istishna (jangka waktu pembayaran dan penyelesaian aset istishna sama)Diasumsikan bahwa Pak Abu melakukan negosiasi dengan manager LKS agar diperkenankan untuk melakukan pembayaran secara angsuran/bertahap sesuai dengan kemampuan nasabah. Berikut negosiasi yang terjadi antara Pak Abu dan manager LKS dalam sebuah percakapan.ManagerBaiklah pak, akan saya bacakan lagi ya spesifikasinyaNama barang: Lokal kelasJumlah: Satu proyek dengan 3 kelasHarga : Rp 500.000.000Cara pembayaran: sesuai kesepakatan.Spesifikasi lokal: 6 x 9 meter, dinding bata merah, atap asbes, karangka kayu mranti superBagaimana pak, apakah sudah jelas ???

AbuIyyaa pak sudah sangat jelas sekali.Ini pembayarannya untuk bulan Maret 10%, April 40% dan Mei 50% ya pak.....

ManagerOh iyya Bapak tidak apa-apa, kita disini sistemnya taawun atau tolong menolong. Jadi pelunasannya sesuia dengan kesepakatan antar kedua belah pihak. kalau begitu silahkan tanda tangan disini sebagai tanda persetujuan akad.

Abu(menandatangani surat persetujuan akad)....

ManagerBaiklah pak, terimakasih atas kepercayaan bapak kepada LKS kami.

AbuIya pak sama-sama....saya permisi dulu (sembari berdiri dan berjabat tangan) Assalamualaikum......

ManagerWaalaikumussalam.......

Dari ilustrasi diatas pembayaran harga barang dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan pembayaran proyek yaitu:Bulan% pembayaranPembayaranJumlah

Maret10%100.000.000100.000.000

April50%200.000.000300.000.000

Mei100%200.000.000500.000.000

Jurnal yang dilakukan untuk tahapan-tahapan penerimaan pembayaran aset istishna yang diterima LKS sebagai penjual adalah sebagai berikut:1. LKS sebagai penjual pada bulan Maret 2009 menerima sebagian harga barang sebesar Rp. 100.000.000a. Pada saat LKS sebagai penjual mengirim tagihan pembayaran termin kepada pemesan:Piutang Istishna100.000.000Termin Istishna100.000.000b. Pada saat pemesan (pembeli akhir) melakukan pembayaran harga barang:Kas/Rekening Naabah100.000.000Piutang Istishna100.000.0002. Sedangkan untuk penerimaan pembayaran harga barang pada bulan April 2009 sebesar Rp. 200.000.000, LKS sebagai penjual melakukan jurnal sebagai berikut:a. Pada saat LKS sebagai penjual mengirim tagihan pembayaran termin kepada pemesan:Piutang Istishna200.000.000Termin Istishna200.000.000b. Pada saat pemesan (pembeli akhir) melakukan pembayaran harga barang:Kas/Rekening Naabah200.000.000Piutang Istishna200.000.0003. Dan untuk pelunasan harga barang pada yang diterima pada bulan Mei 2009 sebesar Rp. 200.000.000, LKS sebagai penjual melakukan jurnal sebagai berikut:a. Pada saat LKS sebagai penjual mengirim tagihan pembayaran termin kepada pemesan:Piutang Istishna200.000.000Termin Istishna200.000.000b. Pada saat pemesan (pembeli akhir) melakukan pembayaran harga barang:Kas/Rekening Naabah200.000.000Piutang Istishna200.000.0004. Pada saat penyerahan barang dari LKS sebagai penjual kepada pemesan akhir:Termin Istishna500.000.000Aset istishna Dalam Penyelesaian500.000.000

C. Pembayaran dengan jangka waktu tidak sama dengan jangka waktu penyelesaian aset istishna (Istishna dengan pembayaran tangguh)Dalam pembahasan istishna dengan pembayaran tangguh ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis pembayaran, yaitu sebagai berikut:a. Istishna pembayaran tangguh LKS sebagai produsen (kontraktor) dengan setelah barang diterimaKeesokan harinya LKS Amanah Gusti menerima nasabah baru yaitu Pak Abdullah. Berikut kutipan percakapan yang tengah terjadi.ManagerAssalamualaikum bapak..... mari-mari silahkan duduk (sembari mempersilahkan duduk.apakah ada yang bisa saya bantu ???

AbdullahWaalaikumussalam.... (sembari duduk didepan manager)Begini pak, saya ingin mengajukan permohonan kepada LKS Amanah Gusti untuk pembangunan Rumah baru saya di daerah perumahan Muslim Madiri, tetapi pembayarannya lebih lama dari proses penyelesaian rumahnya pak... bagaimana ???

ManagerOh seperti itu ya pak... kira-kira kriteria maupun spesifikasi rumah yang bapak inginkan seperti apa ya pak ??

AbdullahLuas tanah: 120 m2Luas bangunan: 45 m2Konstruksi: pondasi batu kali, tembok bata merah dan plesteran, genteng plentong, kayu kamper medanListrik: 450 watsAir: pompa tanganLokasi: perumahan Muslim Mandiri, Pondik Gede, Bekasi.Saya ingin pembangunan ini diselesaikan selama 2 tahun pak, tapi untuk pembayarannya saya mohon diberi tambahan waktu 1 tahun, jadi total jangka waktu pembayaran yang saya lakukan dari awal proses pembangunan hingga akhir pembayaran yakni 3 tahun pak. Bagaimana ? apakah biasa ?

ManagerOh seperti itu ya pak.... untuk kriteria rumah yang seperti ini akan menghabiskan dana sebesar Rp. 100.000.000 pak, kemudian kami mengambil keuntungan sebesar Rp. 20.000.000, jadi besar nilai akadnya Rp. 120.000.000 pak... lalu berhubung bapak ingin menangguhkan jangka waktu pembayaran selama 1 tahun, maka nilai jualnya menjadi Rp. 160.000.000 pak, bagaiman ?

AbdullahApakah tidak bisa dikurangi lagi pak ???

ManagerUntuk itu kami mohon maaf pak, tidak bisa, mengingat naiknya harga material dan tenaga kerja pak...

AbdullahOohh... begitu ya pak ???baiklah kalau seperti itu, tapi besarnya angsuran yang akan saya bayarkan setiap tahunnya sebesar Rp. 40.000.000 pak, dan untuk uang muka sebagai tanda jadinya sebesar Rp. 40.000.000, bagaimana pak , apakah bisa ???

ManagerOh iyya pak bisa...kalau begitu silahkan tanda tangan disini pak, sebagai tanda atas akad yang telah kita lakukan dan setujui bersama.

AbdullahOh, baiklah pak.... (menandatangani akad, setelah itu menyerahkan cek senilai Rp. 40.000.000 sebagai uang muka

ManagerBaiklah pak, saya terima cek ini, benar pak ya Rp. 40.000.000 (sambil menyodorkan cek yang telah ia terima kepada pak Abdullah)

AbdullahOh iya pak sudah benar.

ManagerTerimakasih bapak atas kepercayaannya pada LKS kami, kami akan berusaha memenuhi apa yang Bapak harapkan.

AbdullahIya pak sama-sama, kalau begitu saya pamit undur diri dulu ya pak... assalamualaikum

ManagerIya pak, waalaikumussalam.

Dari transaksi diatas maka jurnal yang dilakukan oleh LKS dengan asumsi proses produksi pada tahap 2 sebesar 25% dan tahap 3 sebesar 100% sebagai produsen adalah sebagi berikut:1. Penerimaan pembayaran uang mukaRefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

1.Kas40.000.000

Termin istishana40.000.000

2. Pembayaran pengeluaran biaya-biaya produksi, baik biaya langsung dan tidak langsung ole LKS sebagai produsen, dengan rincian sebagai berikt:Biaya aset Istishna tahun pertama sebesar 25% x 100.000.000 = 25.000.000Biaya aset Istishna tahun kedua sebesar 75% x 100.000.000 = 75.000.000RefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

2.Aset Istishna Dalam Penyelesaian25.000.00075.000.000

Kas/Rek Abdullah25.000.00075.000.000

3. Pengiriman tagihan untuk tahun pertama dan tahun kedua masing-masing Rp. 40.000.000RefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

3.Piutang Istishna40.000.00040.000.000

Termin istishana40.000.00040.000.000

4. Penerimaan pembayaranRefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

4.Kas40.000.00040.000.000

Piutang Istishna40.000.00040.000.000

5. Pengakuan pendapatan sesuai dengan persentase penyelesaianRefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

5.Aset Istishna Dalam Penyelesaian5.000.00015.000.000

Harga Pokok Istishna25.000.00075.000.000

Pendapatan Istishna30.000.00090.000.000

6. Penyelesaian aset istishna dengan nilai tunai Rp. 120.000.000RefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

6.Persediaan120.000.000

Piutang Istishna120.000.000

7. Penyerahan aset istishna dengan nilai tunai Rp. 120.000.000 (harga pokok penjualan) dan pembayaran sisa harga aset istishna sebesar Rp. 40.000.000 dilakukan dengan tangguhRefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

7.Piutang Istishna40.000.000

Termin Istishna120.000.000

Persediaan120.000.000

Margin ditangguhkan40.000.000

8. Penerimaan pembayaran sisa harga aset istishna sebesar Rp. 40.000.000 yang pembayarannya dilakukan secara tangguh atau setelah penyerahan barang oleh LKS pada Bapak Abdullah.RefKeteranganTahun 1Tahun 2Tahun 3

8.Kas40.000.000

Piutang Istishna40.000.000

Margin ditangguhkan40.000.000

Pendapatan margin40.000.000

b. Istishana pembayaran tangguh LKS sebagai produsen dengan secara angsuran selama proses pembuatan aset istishnaSelang waktu 30 menit LKS kedatangan nasabah lagi yang bernama Pak Wahyudi. Bapak wahyudi bermaksud ingin meminta bantuan pendanaan untuk pembangunan rumah barunya di daerah perumahan Insan Cerdas. Berikut kutipan percakapan yang tengah terjadi.ManagerAssalamualaikum bapak..... mari-mari silahkan duduk (sembari mempersilahkan duduk.apakah ada yang bisa saya bantu ???

WahyudiWaalaikumussalam.... (sembari duduk didepan manager)Begini pak, saya ingin mengajukan permohonan kepada LKS Amanah Gusti untuk pembangunan Rumah baru saya di daerah perumahan Insan Cerdas, tetapi pembayarannya saya angsur selama proses pembuatan pak... bagaimana ???

ManagerOh seperti itu ya pak... kira-kira kriteria maupun spesifikasi rumah yang bapak inginkan seperti apa ya pak ??

WahyudiLuas tanah: 120 m2Luas bangunan: 45 m2Konstruksi: pondasi batu kali, tembok bata merah dan plesteran, genteng plentong, kayu kamper medanListrik: 450 watsAir: pompa tanganLokasi: perumahan Insan Cerdas, Pondik Cilik, Bekasi.Penyerahan rumah : 6 bulan setelah akad ditandatanganiSaya ingin pembangunan ini diselesaikan selama 6 bulan pak, tapi untuk pembayarannya apakah bisa saya angsur pak ? Bagaimana ? apakah biasa ?

ManagerOh seperti itu ya pak.... untuk kriteria rumah yang seperti ini akan menghabiskan dana sebesar Rp. 58.000.000 pak, kemudian kami mengambil keuntungan sebesar Rp. 2.000.000, jadi besar nilai akadnya Rp. 60.000.000 pak... lalu berhubung bapak ingin menangguhkan jangka waktu pembayaran selama 1 tahun, maka nilai jualnya menjadi Rp. 72.000.000 pak, bagaiman ?

WahyudiApakah tidak bisa dikurangi lagi pak ???

ManagerUntuk itu kami mohon maaf pak, tidak bisa, mengingat naiknya harga material dan tenaga kerja pak...

WahyudiOohh... begitu ya pak ???kira-kira kalau angsurannya selama 60 bulan bagaimana pak , apakah bisa ???

ManagerOh iyya pak bisa...berarti nilai angsuran yang harus bapak bayarkan setiap bulan Rp. 12.000.000 pak, itu dibayarkan setiap tanggal 10, dimulai tanggal 10 bulan depan.

WahyudiOh, baiklah pak.... kalau begitu, saya setuju.

ManagerKalu begitu silahkan tand atangan disini pak, sebagai tanda bukti persetujuan atas akad ini... (sambil menyodorkan surat dan ball point), silahkan diperiksa lagi pak.

Wahyudi(sambil membaca dan mencermati kembali akad-akad yang ada pada surat tersebut)....(kemudian setelah beberapa detik pak Wahyudi menandatangani surat tersebut), iya pak sudah jelas semuanya.

ManagerAlhamdulillah, Baiklah pak, Terimakasih bapak atas kepercayaannya pada LKS kami, kami akan berusaha memenuhi apa yang Bapak harapkan.

WahyudiIya pak sama-sama, kalau begitu saya pamit undur diri dulu ya pak... assalamualaikum

ManagerIya pak, waalaikumussalam.

Untuk keperluan tersebut LKS Amanah Gusti dapat menyelesaikan pembangunan rumah Pak Wahyudi dalam jangka waktu 4 bulan dengan pengeluaran biaya sebesar Rp. 58.000.000, dengan data-data sebagai berikut: Bulan Juli (2 Juli 2009) pembayaran biaya aset istishna sebesar Rp. 14.500.000 untuk penyelesaian proyek 25% Bulan Agustus (2 Agustus 2009) pembayaran biaya aset istishna sebesar Rp. 20.300.000 untuk penyelesaian proyek 60% Bulan September (2 September 2009) pembayaran biaya aset istishnasebesar Rp. 23.200.000 untuk penyelesaian proyek 100%1. Pembayaran tahap pertama (penyelesaian 25%)a) Akuntansi LKS sebagai pembeli Bulan Juli (2 Juli 2009) LKS Amanah Gusti melakukan pembayaran biaya-biaya aset istishna sebesar Rp. 14.500.000 untuk penyelesaian 25%Aset Isishna Dalam Penyelesaian14.500.000Kas14.500.000Jika LKS menggunakan metode persentase penyelesaian 25%, maka perhitungan yang dilakukan:Nilai proyek : 25% x Rp. 60 juta (harga wajar tunai)15.000.000Harga pokok14.500.000Keuntunagn500.000Aset Istishna Dalam Penyelesaian500.000Harga Pokok Istishna14.500.000Pendapatn Istishna15.000.000b) Akuntansi LKS sebagai penjual Tanggal 5 Juli 2009 LKS menyerahkan tagihan aset sebesar 25% x Rp. 72.000.000 = Rp. 18.000.000Putang Istishna18.000.000Termin Istishna15.000.000Keuntungan Istishna tangguhan3.000.000Transaksi ini dilakukan karena Wahyudi melakukan pembayaran secara angsuran, dengan perhitungan sebagai berikut:Harga jual LKS ke Wahyudi72.000.000Penyelesaian 25% x Rp. 72.000.00018.000.000Harga jual18.000.000Harga Pokok Barang (25% x Rp. 60 Jt)16.000.000Keuntungan Istishna tangguhan3.000.000 Tanggal 10 Juli 2009 LKS menerima pembayaran angsuran bulan pertama sebesar Rp. 1.200.000Kas1.200.000Keuntungan Istishna Tangguhan200.000Piutang Istishna1.200.000Pendapatan Keuntungan Istishna200.000Jika pada tahap ini tidak dilakukan tagihan kepada Wahyudi, sehingga belum timbul Piutang Istishna, maka pada saat Wahyudi melakukan pembayaran angsuran dicatat sebagai Titipan angsuranKas1.200.000Titipan angsuran Istishna 1.200.0002. Pembayaran tahap kedua (penyelesaian 60%)a) Akuntansi LKS sebagai Pembeli Tanggal 2 Agustus 2009 LKS Amanah Gusti melakukan pembayaran biaya-biaya atas aset istishna sebesar Rp. 20.300.000 untuk penyelesaian sebesar 60%Aset Istishna Dalam Penyelesaian20.300.000Kas20.300.000Jika LKS Amanah Gusti menggunakan metode persentase penyelesaian dalam pengakuan pendapatan, maka dengan progres penyelesaian proyek sebesar 60%, perhitungan yang dilakukan sebagai berikut:Nilai barang: 60% x Rp. 60 Jt (harga wajar/tunai)36.000.000Harga pokok:Termin pertama14.500.000Penyesuaian500.000Termin kedua20.300.000Jumlah35.300.000Pengakuan keuntungan tahap kedua700.000Aset Istishna Dalam Penyelesaian700.000Harga Pokok Istishna20.300.000Pendapatan Istishna21.000.000b) Akuntansi LKS sebagai penjual Tanggal 5 Agustus 2009 LKS Amanah Gusti melakukan penyerahan tagihan kedua kepada Wahyudi sebesar Rp. 25.200.000 dengan rincian sebagai berikut:Nilai penyelesaian barang: 60% x Rp. 72 Jt43.200.000Tagihan termin tahap pertama18.000.000Tagihan tahap kedua25.200.000Tagihan terkandung keuntunagn dan Harga Pokok barang dan oleh Wahyudi pembayarannya dilakukan secara angsuran, sehingga jurnalnya:Piutang Istishna25.200.000Termin Istishna21.000.000Keuntungan Istishna Tangguhan4.200.000Transaksi ini dilakukan untuk pengakuan piutang istishna karena Wahyudi melakukan pembayaran secara angsuran, dengan perhitungan sebagai berikut:Harga jual LKS ke Wahyudi72.000.000Penyelesaian kesatu 25% x Rp. 72 Jt= 18.000.000Penyelesaian kedua 60% x Rp. 72 Jt= 43.200.000Perhitungan keuntunganJuli 2009Akumulasi sd Agustus 2009Beban Agustus 2009

Harga jual18.000.00043.200.00025.200.000

Harga pokok barang (persediaan)15.000.00036.000.00021.000.000

Keuntungan tangguhan3.000.0007.200.0004.200.000

Tanggal 25 Agustus 2009 LKS Amanah Gusti menerima pembayaran angsuran bulan kedua sebesar Rp. 1.200.000Kas1.200.000Keuntungan Istishna Tangguhan200.000Piutang Istishna1.200.000Pendapatan Keuntungan Istishna200.0003. Pembayaran tahap kedua (penyelesaian 100%)a) Akuntansi LKS sebagai pembeli Tanggal 2 September 2009 LKS melakukan pembayaran seluruh biaya-biaya pembuatan aset istishna sebesar Rp. 23.200.000 untuk tahap akhir penyelesaian aset istishna 100%Aset Istishna Dalam Penyelesaian23.200.000Kas23.200.000Jika LKS menggunakan metode persentase penyelesaian dalam pengakuan pendapatan, maka perhitungan yang dilakukan sebagai berikut:Nilai wajar proyek saat penyerahan60.000.000Harga pokok:Termin pertama14.500.000Penyesuaian500.000Termin kedua20.300.000Penyesuaian700.000Termin ketiga23.200.000Jumlah59.200.000Pengakuan keuntungan tahap akhir800.000Aset Istishna Dalam Penyelesaian800.000Harga Pokok Istishna23.200.000Pendapatan Istishna24.000.000b) Akuntansi LKS sebagai penjual