istilah tabi

Upload: pri-hartiny

Post on 17-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama: Rizka RindaNIM: 110405063

Istilah istilah

OrganicYaitu sesuatu yang berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup (hewan atau tumbuhan, seperti minyak dan batubara) atau sesuatu yang berhubungan dengan organisme makhluk hidup. InorganicYaitu mengenai sesuatu yang terdiri atas benda selain manusia, tumbuhan dan hewan (mengenai benda tidak hidup). Organic matterYaitu organisme yang terawetkan dalam batuan. Inorganic materYaitu zat-zat anorganik yang tersusun rapi. Organic loadingYaitu parameter utama untuk mendesain proses lumpur aktif dan meng-operasikannya. Organic matter degradationYaitu suatu penurunan kandungan zat organik atau berkurangnya makhluk organisme dalam suatu hal. Dissolved oxygen (DO)Yaitu jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari fotosintesa dan absorbsi atmosfer/udara dengan satuan ppm (part per million). Biochemical oxygen demaand (BOD)Yaitu jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh biota perairan dengan satuan ppm (part per million). Atau suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organik dalam kondisi aerobik (Umaly dan Cuvin, 1988; Metcalf & Eddy, 1991). Ditegaskan lagi oleh Boyd (1990), bahwa bahan organik yang terdekomposisi dalam BOD adalah bahan organik yang siap terdekomposisi (readily decomposableorganic matter). Mays (1996) mengartikan BOD sebagai suatu ukuran jumlah oksigen yang digunakan oleh populasi mikroba yang terkandung dalam perairan sebagai respon terhadap masuknya bahan organik yang dapat diurai. Chemical oxygen demand (COD)Yaitu jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh biota perairan dalam reaksi kimia dengan satuan ppm (part per million). Atau umlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air (Boyd, 1990). Hal ini karena bahan organik yang ada sengaja diurai secara kimia dengan menggunakan oksidator kuat kalium bikromat pada kondisi asam dan panas dengan katalisator perak sulfat (Boyd, 1990; Metcalf & Eddy, 1991), sehingga segala macam bahan organik, baik yang mudah urai maupun yang kompleks dan sulit urai, akan teroksidasi. Volatile dissolve solid (VDS) Adalah zat padat yang hilang pada waktu TDS dibakar pada suhu 550 C Fixed dissolve solid (FDS) Adalah residu yang tertinggal setelah TDS dibakar pada suhu 550 C. Fixed suspended solid (FSS) Merupakan residu yang tertinggal setelah TSS dibakar pada suhu 550 C. Total suspended solid (TSS)Yaitu residu dari padatan total yang tertahan oleh saringan dengan ukuran partikel maksimal 2m atau lebih besar dari ukuran partikel koloid. Total suspended solids dapat berupa komponen hidup(biotik) seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen mati (abiotik) seperti detritus dan partikel-partikel anorganik. Total dissolved solid (TDS)Yaitu jumlah ukuran zat terlarut (baik itu zat organik maupun anorganik) yang terdapat pada sebuah larutan. TDS menggambarkan jumlah zat terlarut dalampart per million(ppm) atau sama dengan milligram per liter (mg/L). Volatile suspended solidYaitu jumlah padatan yang menguap dari TSS yang sudah dipanaskan pada suhu 550 oC karena pada suhu tersebut dekomposisi garam-garam anorganik paling minimal. Kehilangan massa melalui oksidasi suhu tinggi dan penguapan ditafsirkan sebagai materi organik. Materi organik yang disebut volatile organik ini dapat mudah dibersihkan dari larutan dengn aerasi sederhana pada suhu kamar. Organik yang mudah menguap seperti itu tidak diukur oleh uji padatan karena mereka hilang selama penguapan awal dan fasa pengeringan. Total organic matter (TOM)atau sering disebut bahan organik terlarut total merupakan kandungan bahan organik total atau keseluruhan di perairan yang terdiri dari bahan organik terlarut, tersuspensi (particulate) dan koloid. Organic nitrogenYaitu besarnya kandungan nitrogen dalam suatu zat organik. Inorganic nitrogenYaitu besarnya kandungan nitrogen dalam suatu zat inorganik. Total ammonia nitrogen (TAN)Yaitu gabungan dari beberapa senyawa nitrogen yang meliputiNH4(amonia terionisasi, karena memiliki ion positif) dan NH3(tak terionisasi, karena tidak memiliki ion) Ammonium (NH4)Yaitu senyawa yang terbentuk dari oksidasi bahan organik yang mengandung bahan nitrogen dalam air dengan bantuan bakteri. Amonia merupakan produk sisa metabolisme yang utama dari ikan. Nitrat (NO3-)Yaitu hasil dari proses nitrifikasi oleh bakteri Nitrobacter. Nitrit (NO2-)Yaitu hasil dari proses oksidasi amonia oleh bakteri Nitrosomonas. Total organic carbon (TOC)Yaitu jumlahcarbonyang menempel/terkandung didalam senyawa organik dan digunakan sebagai salah satu indikator kualitas air (air bersih maupun air limbah). Carbon yang terkandung pada media terdiri dari dua jenis, yaitu Organic Carbon (OC) danInorganic Carbon(IC). Sistem pengukuran carbon yang ada hingga saat ini adalah dengan cara merubah carbon menjadi CO2, kemudian mengukur kadar CO2 tersebutsebagai representasi darikadar carbon yang ada. Yang diukur sebenarnya semua unsur carbon yang ada dalam sample (total carbon/TC) tanpa membedakan apakah itu OC atau IC. Total carbon (TC)Yaitu total semua unsur karbon dalam sampel. KoagulasiKoagulasi diartikan sebagai proses kimia fisik dari pencampuran bahan koagulan ke dalam aliran limbah dan selanjutnya diaduk cepat dalam bentuk larutan tercampur. FlokulasiFlokulasi adalah proses pembentukan flok pada pengadukan lambat untuk meningkatkan saling hubung antar partikel yang goyah sehingga meningkatkan penyatuannya (aglomerasi).

Perbedaan Combustion, Pyrolysis, dan Gasification Pembakaran merupakan pemanfaatan batubara secara langsung untuk memperoleh energi panas, menghasilkan produk sampingan berupa gas buang (flue gas) dan abu. PLTU merupakan salah satu contoh pemanfaatan batubara secara langsung, dimana batubara dibakar di boiler untuk menghasilkan panas yang akan digunakan untuk mengubah air menjadi uap air (steam), yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan turbin uap dan memutar generator untuk menghasilkan energi listrik. Pada pirolisis, batubara dipanaskan dalam kondisi tanpa oksigen. Pada keadaan demikian, zat terbang (volatile matter) di dalamnya akan terusir keluar. Bila suhu pemanasannya rendah, proses ini disebut pirolisis suhu rendah (low temperature pyrolysis), menghasilkan produk berupa bahan bakar padat non asap (coalite). Sedangkan pada pirolisis suhu tinggi, bila batubara yang diproses adalah batubara kokas, maka akan dihasilkan kokas yang keras. Selain padatan yang disebut char ataupun kokas, produk sampingan berupa gas dan material cair yang disebut tar juga akan dihasilkan pada pirolisis. Pada awalnya, gas dan tar ini tidak dimanfaatkan. Gasifikasi (gasification) adalah konversi bahan bakar karbon menjadi produk gas gas yang memiliki nilai kalor yang berguna. Pengertian ini tidak memasukkan istilah pembakaran (combustion) sebagai bagian daripadanya, karena gas buang (flue gas) yang dihasilkan dari pembakaran tidak memiliki nilai kalor yang signifikan untuk dimanfaatkan [Higman, van der Burgt, 2003]. Karena proses ini merupakan konversi material yang mengandung karbon, maka semua hidrokarbon seperti batubara, minyak, vacuum residue, petroleum coke atau petcoke, Orimulsion, bahkan gas alam dapat digasifikasi untuk menghasilkan gas sintetik (syngas).

Perbandingan Teknologi Gasifikasi dan Pembakaran

PerbedaanGasifikasiPembakaran

TujuanMeningkatkan nilai tambah dan kegunaan dari sampah atau material dengan nilai rendahMembangkitkan panas atau mendestruksi sampah

Jenis ProsesKonversi kimia dantermalmenggunakan sedikit oksigen atau tanpa oksigenPembakaran sempurna menggunakan udara berlebih (oksigen)

Komposisi gas kotor sebelum dibersihkanH2, CO, H2S, NH3dan partikulatCO2, H2O, SO2, NOxdan partikulat

Komposisi gas bersihH2dan COCO2dan H2O

Produk padatanArang atau kerak (slag)Abu

Temperatur(oC)700-1500800-1000

TekananLebih dari 1 atm1 atm

Rizka Rinda/110405063Teknologi Pengolahan Buangan Industri