istilah atmosfer

4
ISTILAH-ISTILAH ATMOSFER Nama : Rensy Kartika No : 27 Kelas : X IIS 3 1. Aerosol: Partikel-partikel kecil yang berbentuk padat atau cair yang terkandung dalam atmosfer. 2. Air-mass (Massa udara): Sejumlah besar udara yang memiliki sifat-sifat cuaca yang sama, terutama suhu dan kelembapannya. 3. Albedo: Persentase cahaya yang dipantulkan oleh sebuah obyek ketika disinari. 4. Altocumulus (Ac): Awan-awan di lapisan troposfer tengah yang berwarna abu-abu atau putih dan berbentuk berlapis atau bergumpal dan berkembang secara vertikal. 5. Altostratus (As): Awan-awan berlapis di troposfer tengah yang berwarna abu-abu atau kebiru-biruan. 6. Amplitude: Setengah dari tinggi dari suatu puncak ke lembah gelombang. 7. Atmospheric window (Jendela atmosfer): Kisaran sempit pada panjang gelombang elektromagnetik dimana radiasi yang dipancarkan dari permukaan Bumi dapat melalui atmosfer tanpa diserap oleh gas-gas di atmosfer (uap air, karbon-dioksida, ozon, dll). Wilayah jendela atmosfer yang paling dikenal adalah antara 10 dan 12 mikron. 8. Attenuation : Semua proses dimana intensitas radiasi berkurang akibat proses pembauran atau penyerapan. 9. Joule: Satuan untuk mengukur besarnya energi. Satu Joule setara dengan 0.2389 kalori. 10. Carbon monoksida (CO): Gas beracun yang tak berwarna dan tak berbau yang dijumpai di atmosfer pada beberapa tingkat konsentrasi.

Upload: rensykartika

Post on 25-Jan-2017

19 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Istilah atmosfer

ISTILAH-ISTILAH ATMOSFERNama : Rensy Kartika

No : 27

Kelas : X IIS 3

1. Aerosol: Partikel-partikel kecil yang berbentuk padat atau cair yang terkandung dalam atmosfer.

2. Air-mass (Massa udara): Sejumlah besar udara yang memiliki sifat-sifat cuaca yang sama, terutama suhu dan kelembapannya.

3. Albedo: Persentase cahaya yang dipantulkan oleh sebuah obyek ketika disinari.4. Altocumulus (Ac): Awan-awan di lapisan troposfer tengah yang berwarna abu-abu

atau putih dan berbentuk berlapis atau bergumpal dan berkembang secara vertikal.5. Altostratus (As): Awan-awan berlapis di troposfer tengah yang berwarna abu-abu

atau kebiru-biruan.6. Amplitude: Setengah dari tinggi dari suatu puncak ke lembah gelombang.7. Atmospheric window (Jendela atmosfer): Kisaran sempit pada panjang gelombang

elektromagnetik dimana radiasi yang dipancarkan dari permukaan Bumi dapat melalui atmosfer tanpa diserap oleh gas-gas di atmosfer (uap air, karbon-dioksida, ozon, dll). Wilayah jendela atmosfer yang paling dikenal adalah antara 10 dan 12 mikron.

8. Attenuation : Semua proses dimana intensitas radiasi berkurang akibat proses pembauran atau penyerapan.

9. Joule: Satuan untuk mengukur besarnya energi. Satu Joule setara dengan 0.2389 kalori.

10. Carbon monoksida (CO): Gas beracun yang tak berwarna dan tak berbau yang dijumpai di atmosfer pada beberapa tingkat konsentrasi.

11. Carbon dioksida (CO2): Gas kritis di atmosferik yang dan diperlukan untuk proses fotosintesis tumbuh-tumbuhan. CO2 adalah gas rumah kaca terbesar yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil.

12. Chlorofluorocarbons (CFCs): Senyawa buatan manusia yang ditemukan oleh ahli kimia pada tahun 1928, yang ditengarai merupakan penyumbang utama terjadinya proses penipisan lapisan Ozone (lubang lapisan ozone) di stratosfer.

13. Cirrocumulus (Cc): Awan-awan konvektif di lapisan tinggi yang tipis dan bentuknya bergumpal-gumpal.

14. Cirrostratus (Cs): Awan-awan lapis level tinggi yang berwarna putih dan biasanya berbentuk serabut tetapi kadang-kadang terlihat halus. Cirrostatus seringkali menghasilkan efek optis seperti halo

Page 2: Istilah atmosfer

15. Cirrus (Ci): Awan-awan tinggi yang tersusun dari kristal-kristal es yang berwarna keputih-putihan dan dapat terlihat seperti serabut tipis, terpotong-potong atau sabuk tipis.

16. Kondensasi: proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan (pengembunan) atau Proses perubahan fasa, dari fasa gas ke fasa cair

17. Konduksi : proses pemanasan secara merambat atau bersinggungan.18. Konveksi: Suatu gerakan internal dalam lapisan udara yang mengakibatkan

perpindahan panas secara vertikal, momentum dan sebagainya19. Radiasi: pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas,

partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi20. Cryosphere: Bagian dari planet bumi yang selalu tertutup oleh es.21. Cumulonimbus: Awan badai guntur yang menghasilkan hujan dengan landasan awan

yang rata pada puncak awannya.22. Cumulus: Awan-awan rendah yang berkembang sebagai awan tunggal, dengan

bagian-bagian terpisah yang batas tepinya jelas. Awan ini memiliki dasar awan rata dan tonjolan-tonjolan ke arah atas.

23. Siklon adalah udara yang bertekanan rendah dikelilingi udara yang bertekanan maksimum/memusat.

24. Anti siklon adalah udara bertekanan maksimum dikelilingi udara bertekanan minimum/menyebar.

25. Densitas: Perbandingan massa suatu benda terhadap volume ruang yang ditempatinya.

26. Dispersion: Proses dimana cahaya putih terurai menjadi komponen warna-warna penyusunnya.

27. El Nino: Gejala gangguan iklim yang diakibatkan oleh naiknya suhu permukaan laut Samudera Pasifik sekitar khatulistiwa bagian tengah dan timur.

28. La Nina: Gejala gangguan iklim yang diakibatkan suhu permukaan laut Samudera Pasifik dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

29. Evaporasi: Perubahan wujud cairan menjadi uap air.30. Transpirasi: Proses pelepasan uap air ke udara oleh tumbuh-tumbuhan.31. Front: Daerah bertemunya dua massa udara yang sifat fisik (temperature, densitas)

serta kekuatannya berbeda.32. Greenwich Mean Time (GMT) : Waktu matahari rata-rata di garis bujur di kota

Greenwich, Inggris, digunakan sebagai dasar waktu standar hamper di seluruh dunia. Disebut juga Zulu (Z) dan Coordinated Universal Time (UTC).

33. Haze: Campuran partikel-partikel di udara, yang menyebabkan jarak pandang (visibility) berkurang karena pembauran cahaya.

34. Insolasi: Jumlah radiasi matahari yang mencapai puncak atmosfer bumi35. Isobar: Garis yang menghubungkan daerah dengan tekanan udara yang sama.36. Isopleth: Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan nilai variable

yang sama.

Page 3: Istilah atmosfer

37. Isotach: Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan kecepatan angin yang sama.

38. Isotherm: Garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan suhu yang sama.39. Isohyet: Garis dalam peta yang menghubungkan tempat- tempat yang mempunyai

jumlah curah hujan yang sama selama suatu periode tertentu40. Absorobsi: penyerapan sinar matahari oleh gas-gas41. Angin Fohn: Angin yang terjadi apabila ada gerakan massa udara yang menaiki

suatu pegunungan dengan ketinggian lebih dari 200 meter.42. Angin Wambraw: Angin yang bertiup di daerah Biak (Papua) yang berasal dari angin

muson timur.43. Angin Gending: Angin yang bertiup di daerah Gending-Probolinggo (Jawa Timur).

Angin ini berasal dari angin muson timur yang basah dan bertiup di antara pegunungan Lamongan dan Tengger. Kemudian turun di daerah Gending-Probolinggo. Oleh karena uap air yang semakin berkurang, bahkan tidak ada, mengakibatkan angin gending memiliki sifat panas dan kering.

44. Angin Bahorok: Sejenis angin yang bertiup di dataran rendah Bahorok-Deli (Sumatera Utara). Angin bahorok banyak mendatangkan kerusakan tanaman penduduk, seperti tembakau.

45. Angin Kumbang: Bertiup di daerah Cirebon (Jawa Barat) yang berasal dari angin muson timur. Angin ini bergerak menaiki pegunungan dan turun menjadi angin yang bersuhu panas dan kering.

46. Angin Brubu: Angin yang bertiup di daerah Brubu-Makassar (Sulawesi Selatan). Semula berupa angin muson timur yang banyak mengandung uap air yang bergerak naik di sebelah timur Makassar dan turun ke lereng sebelahnya berupa angin yang bersuhu panas dan kering.