7/25/2019 istc ppt

1/13

ISTC

International Standard for Tuberculosis C

7/25/2019 istc ppt

2/13

PendahuluanInternational Standard for Tuberculosis Care (ISTC) : standar yang me

pedoman program penanggulangan tuberkulosis nasional yang konsistrekomendasi WHO

Tu!uan ISTC:

"endeskripsikan secara luas pada praktisi# masyarakat bagaimana prosedupenatalaksanaan seseorang yang memiliki penyakit tuberkulosis maupun yamengidap tuberkulosis

"encega$ penyebaran penyakit tuberkulosis dan men!aga kese$atan masya

%enyebab utama meningkatnya beban masala$ tuberkulosis: &emiskinan yang banyak ter!adi pada negara berkembang

&egagalan program tuberkulosis

%eruba$an demogra'k

ampak pandemi HI

Terdiri dari: *+ standard , standard untuk diagnosis# - standard un

pengobatan# . standard untuk penanganan tuberkulosis/HI dan . staber$ubun an den an kese$atan mas arakatMartini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

3/13

A. Standard Untuk Diagnosis

Standard 1Setiap indi0idu dengan batuk produktif selama */1 minggu atau lebi

dapat dipastikan penyebabnya $arus die0aluasi untuk tuberkulosis

Standard 2Semua pasien yang diduga penderita tuberkulosis paru (de2asa# rem

anak yang dapat mengeluarkan da$ak) $arus men!alani pemeriksaasecara mikroskopis minimal * kali di lab yang kualitasnya ter!amin memungkinkan minimal satu kali pemeriksaan berasal dari sputum

Standard 3Semua pasien yang diduga tenderita tuberkulosis ekstraparu ( de2a

anak ) $arus men!alani pemeriksaan ba$an yang didapat dari kelaindicurigai 3ila tersedia fasiliti dan sumber daya# !uga $arus dilakukapemeriksaan $istopatologi

Standard 4Semua indi0idu dengan foto toraks yang mencurigakan ke ara$ tube

Martini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB.

7/25/2019 istc ppt

4/13

Standard 5iagnosis tuberkulosis paru# 3T4 negatif $arus berdasarkan kriteri

5egatif paling kurang pada 1 kali pemeriksaan (termasuk minimal + kalipagi $ari)

6oto toraks menun!ukkan kelainan tuberkulosis

Tidak ada respons ter$adap antibiotik spektrum luas ($indari pemakaian

karena mempunyai efek mela2an "tuberkulosis se$ingga memperli$atksesaat)

Standard 6%ada anak yang diduga menderita tuberkulosis intratoraks (paru# p

$ilus9mediastinal) dengan sputum negatif $arus berdasarkan penemT3 pada foto toraks dan ri2ayat terpapar atau bukti infeksi tuberkutuberkulin9 interferon gamma release assay positif)

ika fasilitas kultur tersedia pemeriksaan $arus segera dilakukan (bMartini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

5/13

B. Standard Untuk Pengobatan

Standard 7Setiap petugas yang mengobati pasien tuberkulosis dianggap men!a

fungsi kese$atan masyarakat yang tidak sa!a memberikan paduan osesuai tetapi !uga dapat memantau kepatu$an berobat sekaligus mekasus/kasus yang tidak patu$ ter$adap re!imen pengobatan engan$al tersebut akan dapat men!amin kepatu$an $ingga pengobatan se

Standard 8Semua pasien (termasuk pasien HI) yang belum perna$ diobati $ar

panduan obat lini pertama yang disepakati secara internasional menobat yang bio0aibilitasnya suda$ diketa$ui

6ase a2al: I5H# rifampisin# pira;inamid dan etambutol diberikan selama

6ase lan!utan: I5H dan rifampisin diberikan selama . bulan

6i

7/25/2019 istc ppt

6/13

Standard

%engukuran ini dibuat k$usus untuk keadaan masing/masing indi0idu dan dbaik ole$ pasien maupun pemberi pelayanan %engukuran tersebut sala$ satpenga2asan langsung minum obat ole$ %"O (untuk tuberkulosis dan !ika muntuk HI) yang dapat diterima ole$ pasien dan sistem kese$atan serta bertkepada pasien dan sistem kese$atan

Standard 1!

=espons terapi semua pasien $arus dimonitor %ada pasien tuberkulosis parterbaik adala$ dengan pemeriksaan sputum ulang (* spesimen) pada saat mfase a2al (* bulan)# bulan ke/> dan pada ak$ir pengobatan

%asien dengan 3T4? pada bulan ke/> pengobatan dianggap sebagai gagal tediberikan obat dengan modi'kasi yang tepat (sesuai standar +. dan +>)

%enilaian respon terapi pada pasien tuberkulosis paru ekstra paru dan anakbaik dinilai secara klinis

Standard 11

%enilaian kemungkinan resistensi obat: ri2ayat pengobatan terda$ulu# pa!ansumber yang mungkin resisten obat dan pre0alensi resistensi obat dalam mse$arusnya dilakukan pada a2al pengobatan untuk semua pasien

@!i sensi0itas obat se$arusnya dilakukan pada a2al pengobatan untuk semu

sebelumnya perna$ diobati Martini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

7/13

Standard 12

%asien yang menderita atau kemungkinan besar menderitatuberkulosis yakuman resisten obat (k$ususnya"=9A=) se$arusnya diobati dengan pak$usus yangmengandung obat anti tuberkulosis lini kedua

%anduan obat yang dipili$dapat distandarisasi atau sesuai pola sensiti0ita

berdasarkan dugaanatau yang tela$ terbukti %aling tidak $arus digunakayang masi$ efektif# termasuk obat suntik# $arus diberikan paling tidak +B kon0ersi biakan

&onsultasi dengan penyelenggara pelayanan yang berpengalaman dalamppasien dengan "=9A= tuberkulosis $arus dilakukan.

Tiga strategi untuk mengatasi "=9A= tuberkulosis yang saat ini direkoadala$ :

+ =egimen terstandar didasarkan pada data sur0ey resistensi atau data pengguna2ilaya$

* =egimen empiric adala$ pengobatan yang biasa digunakan selagi $asil tes senskeluar

1 =egimen indi0idual# berdasar pada $asil u!i sensiti0itas# penggunaan obat sebepenggunaan obat secara local# regimen ini memiliki keuntungan meng$indarkatoksisitas dan ma$alnya obat untuk menanggulangi strain "=

Standard 13

=ekaman tertulis tentang pengobatan yang diberikan# respons bakteriologMartini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

8/13

". Standard Untuk Penanganan #B den$n%eksi &$' dan (ondisi (o)orbid *

Standard 14

@!i HI dan konseling $arus direkomendasikan pada semua pasien yang me

yang diduga menderita tuberkulosis "erupakan bagian penting dari mana!emen rutin bagi semua pasien di daer

pre0alensi infeksi HI yang tinggi dalam populasi umum# pasien dengan ge!tanda kondisi yang ber$ubungan HI# dan pasien dengan ri2ayat risiko ting

"engingat terdapat $ubungan yang erat antara tuberkulosis dan infeksi HIdengan pre0alensi yang tinggi pendekatan yang terintegrasi direkomendasipencega$an dan penatalaksanaan kedua infeksi

Standard 15 Semua pasien dengan tuberkulosis dan infeksi HI $arus die0aluasi untuk m

perlu9tidaknya pengobatan anti retro0iral diberikan selama masa pengobata

%elaksanaan pengobatan tuberkulosis tidak bole$ ditunda

%asien tuberkulosis dan infeksi HI se$arusnya !uga diberi kotrimoksa;ol sepencega$an infeksi lainnya

&onsultasi dengan a$li HI diperlukan dalam mana!emen tuberkulosis/HI

3eberapa penelitian menun!ukan manfaat pro'laksis kotrimoksa;ol dan merMartini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

9/13

Standard 16%asien dengan infeksi HI yang# setela$ die0aluasi dengan seksama# tidak

tuberkulosis aktif diobati sebagai pasien terinfeksi selama ,/ bulan

Standard 17Semua penyelenggara kese$atan $arus melakukan penilaian yang menyelu

kondisi komorbid yang dapat mempengaru$i respons atau $asil pengobata

Saat rencana pengobatan mulai diterapkan# penyelenggara kese$atan $armengidenti'kasi layanan/layanan tamba$an yang dapat mendukung $asil bagi semua pasien dan menamba$kan layanan/layanan ini pada rencana p=encana ini $arus mencakup penilaian dan peru!ukan pengobatan untuk ppenyakit lain dengan per$atian k$usus pada penyakit/penyakit yang memppengobatan# seperti diabetes melitus# program ber$enti merokok# dan layapsikososial lain# atau layanan/layanan seperti pera2atan selama masa ke$setela$ mela$irkan

Martini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

10/13

D. Standard Untuk (esehatan +as,ar

Standard 18

Semua penyelenggara pelayanan untuk pasien tuberkulosis se$arusmemastikan ba$2a semua orang yang mempunyai kontak erat dengtuberkulosis menular se$arusnya die0aluasi dan ditatalaksana sesuarekomendasi internasional

%enentuan prioritas penyelidikan kontak didasarkan pada kecendrunkontak: menderita tuberkulosis yang tidak terdiagnosisD berisiko tintuberkulosis berat !ika terinfeksiD berisiko menderita tuberkulosis bepenyakit berkembang dan berisiko tinggi terinfeksi ole$ pasien

%rioritas tertinggi e0aluasi kontak:

Orang dengan ge!ala yang mendukung ke ara$ tuberkulosis

4nak berusisa E> ta$un

&ontak yang menderita atau diduga menderita imunokompromais# k$usus

&ontak dengan pasien "=9A= tuberkulosis &ontak erat lainnya merup

prioritas yang lebi$ renda$Martini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

11/13

Standard 1

4nak berusia E> ta$un dan indi0idu semua usia dengan infeksi HIkontak erat dengan pasien tuberkulosis dan setela$ die0aluasi dengtidak menderita tuberkulosis aktif# $arus diobati sebagai infeksi latedengan isonia;id

Standard 2!Setiap fasilitas pelayanan kese$atan yang menangani pasien# yang m

diduga menderita tuberkulosis $arus mengembangkan dan men!alanpengendalian infeksi tuberkulosis yang memadai

Standard 21Semua penyelenggara pelayanan kese$atan $arus melaporkan kasu

baru maupun kasus pengobatan ulang serta $asil pengobatannya kekese$atan setempat sesuai dengan peraturan $ukum dan kebi!aksan

berlakuMartini, T. 2010. Standar Internasional Untuk Penanggulangan TB. Pr

7/25/2019 istc ppt

12/13

&esimpulan

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabole$ "ycobacterium tuberculosis dengan ge!ala yang ber0ariasi

International Standard for Tuberculosis Care (ISTC)merupakan standar yang melengkapi pedoman progra

penanggulangan tuberkulosis nasional yang konsistenrekomendasi WHO terdiri dari *+ standard: , standarddiagnosis# - standard untuk pengobatan# . standard upenanganan tuberkulosis/HI dan . standard yangber$ubungan dengan kese$atan masyarakat

7/25/2019 istc ppt

13/13