isolasi kandungan kimia tumbuhan

Upload: lee-auliea

Post on 01-Mar-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    1/18

    6/17/201

    ISOLASI KANDUNGAN KIMIA

    TUMBUHAN

    Endang Dwi Wulansari

    Prinsip

    Ekstraksi

    Pemurnian awal

    Pemurnian lanjut

    Identifikasi

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    2/18

    6/17/201

    TAHAP EKSTRAKSI

    Ekstraksi lazimnya dilakukan dengan melarutkan suatuserbuk bahan dalam pelarut tertentu

    1. Pemilihan Pelarut Ekstraksi

    penting untuk memperhatikan sifat kimia dan

    sifat fisika dari komponen yang akan diekstraksi

    atau diisolasikelarutan, pH, stabilitas senyawa

    Dapat menggunakan pelarut air/pelarut organik

    untung/ruginya apa ?

    KEUNTUNGAN-KERUGIAN

    Murah

    Mudah didapat

    Dapat ditumbuhi jamur

    Dapat menghidrolisissenyawa (dalamkeadaan asam)

    TD tinggi, shgpenguapan butuh suhutinggi,waktu lama

    Mahal

    Selektif

    Tidak menghidrolisis

    senyawa

    TD rendah, shg

    penguapan butuh suhu

    rendah, waktu cepat

    AIR PELARUT ORGANIK

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    3/18

    6/17/201

    Pelarut tunggal

    Untuk tujuan isolasi zat tunggal dg kepolaran ttt

    Kepolaran pelarut disesuaikan dg kepolaran

    senyawa yg akan diisolasi

    Pelarut ganda

    Untuk tujuan isolasi berbagai macam senyawa dg

    kepolaran berbeda

    Perlu diperhatikan urutan kepolaran

    Deret eluotropi, dari non polarpolar

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    4/18

    6/17/201

    Pelarut

    Pelarut yang lazim digunakan pada

    proses ekstraksi adalah n-heksana,benzena, diklorometan (CH2Cl2),

    kloroform (CHCl3), aseton, etil asetat,

    metanol atau etanol, dan air.

    Semua pelarut yang digunakan dalam

    proses ekstraksi adalah pelarut teknis

    yang didestilasi terlebih dahulu atau

    p.a. Destilasi pelarut teknis ini penting

    untuk selalu diperhatikan sebab

    pelarut teknis seringkali mengandungbahan kimia yang dapat mengacaukan

    proses isolasi.

    Pelarut Ekstraksi

    komponen yang akan diisolasi bersifat ionik (misalnya

    senyawa garam organik) atau sangat polar (seperti turunan

    glikosida) pelarut metanol/air atau campurannya, p.u

    kloroform

    komponen minyak atsiri pelarut seperti n-heksana,

    benzena atau eter (dietil eter).

    Pengotor ekstrak dari bahan daun adalah klorofil, bisa

    dieliminasi dengan menambahkan air hangat pada ekstrak

    (setelah ekstrak diuapkan dan dilarutkan dalam etil asetat)

    Pengotor ekstrak dari bahan kulit adalah tanin, bisa

    dieliminasi dengan menambahkan dietileter.

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    5/18

    6/17/201

    2. Pemilihan cara ekstraksi

    Dipertimbangkan :

    tujuan akan diekstraksi ad habis atau tidak

    Tekstur dan kadar air bahan tanaman

    stabilitas

    Cara ekstraksi :

    Cara dingin :

    Maserasi

    Perkolasi

    Perasan/penekanan

    Cara panas : Perebusan (infus, dekokta, digesti)

    Refluks

    Soxhlet

    Destilasi , eufleurasi

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    6/18

    6/17/201

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    7/18

    6/17/201

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    8/18

    6/17/201

    Cara panas, kontinyu, exhaustive

    Rangkaian alat soxhlet

    3. Penanganan hasil ekstraksi

    Pemekatan

    Penghilangan lemak

    penyimpanan

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    9/18

    6/17/201

    PEMEKATAN

    SUHU KAMAR

    Penguapan pada udara terbuka, tanpa pemanasan

    Penguapan dengan penghisapan

    Penguapan dengan gas N2

    SUHU YANG DITINGKATKAN

    Penguapan pada tekanan atmosfer (w.b, destilasi)

    Penguapan dengan pengurangan tekanan (rotary

    evaporator)

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    10/18

    6/17/201

    1

    Rotary evaporator

    Dengan penurunan

    tekanan maka

    cairan akan

    mendidih di bawah

    titik didihnyawaktu cepat

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    11/18

    6/17/201

    SUHU YANG DITURUNKAN

    Freeze dryer (liofilisasi)

    Prinsip : ekstrak didinginkan, kristal air yang

    terbentuk disublimasikan

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    12/18

    6/17/201

    1

    PENGHILANGAN LEMAK

    Lemak dihilangkan karena lemak akan

    mengecoh dari larutannya

    Dalam suasana basa, lemak akan membentuk

    sabun sehingga sulit dipisahkan

    Ditambah eter, kloroform, n-heksana laludikocok

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    13/18

    6/17/201

    1

    PENYIMPANAN

    Ekstrak air diusahakan disimpan dalam bentuk

    ekstrak kering

    Disimpan dengan pendinginan

    Bila perlu ditambah pengawet yang dapat

    menguap pada waktu diuapkan, misal : toluena

    Untuk zat tunggal dapat digunakan cararekristalisasi

    Pelarut tunggal

    2 pelarut

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    14/18

    6/17/201

    1

    untuk pemisahan awal zat rumit, 2 cara yang lazim

    digunakan, yaitu

    secara fisika (partisi)

    secara kimia (pengaturan pH dan pelarut)

    1. Partisi

    Partisi dilakukan apabila jumlah komponen di dalam

    ekstrak terdapat puluhan senyawa. Dasar dari

    pemisahan dengan cara partisi adalah perbedaan

    kelarutan, dan syarat yang harus dipenuhi untuk

    melakukan hal ini adalah bahwa dua pelarut yang

    digunakan tidak saling bercampur. Dua pelarut yang

    tidak saling bercampur adalah n-heksana-metanol,kloroform-air, dan etil asetat-air.

    2. Pengaturan pH dan Pelarut :

    Pemisahan alkaloid dengan pembentukangaramnya

    Pemisahan fenol dari campurannya denganpembentukan senyawa fenolatnya

    Eugenol + NaOH Na-Eugenolat

    (larut p.organik) (larut air)

    asam

    Pemisahan senyawa kumarin dari campurannyadengan pembentukan senyawa kumarinatnya

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    15/18

    6/17/201

    1

    suatu teknik pemisahan campuran menjadi

    komponennya berdasarkan perbedaan migrasi

    masing-masing komponennya dalam fase diam

    akibat pengaruh dari fase gerak

    Separate

    Analyze

    Identify

    Purify

    QuantifyComponentsMixture

    Pemisahan lanjut zat rumitKromatografi

    Illustration of Chromatography

    Components Affinity to Stationary Phase Affinity to Mobile Phase

    Blue ---------------- Insoluble in Mobile Phase

    Black

    Red

    Yellow

    Mixture Components

    Separation

    Stationary Phase

    Mobile Phase

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    16/18

    6/17/201

    1

    Analisis komponen dengan KLT

    Ada 2 tujuan :1. Untuk analisis, mengetahui berapa jumlah

    komponen (noda) yang ada dalam ekstrak atau

    fraksi.

    Eluen campuran n-heksana-etil asetat, umumnya

    cocok untuk golongan terpenoid, sementara

    campuran kloroform-metanol cocok untuk golongan

    fenolik.

    2. Untuk mencari fase gerak/eluen yang sesuai untuk

    proses fraksinasi.

    Eluen yang murah untuk tujuan ini adalah campuran

    n-heksana-etil asetat atau n-heksana-aseton.

    Tahapan KLT ??

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    17/18

    6/17/201

    1

    PemurnianBeberapa teknik kromatografi yang dapat digunakan untuk pemurnian adalah:

    -Kromatografi Vakum Cair (KVC) -Kolom gravitasi

    -Kromatografi Kolom Tekan (KKT) -KLT preparatif

    -Kromatografi sentrifugal (chromatotron)

    Tahap Identifikasi

    Perlu dilakukan uji kemurnian isolat dulu

    Fraksi-fraksi yang memberikan noda kromatogram

    tunggal dengan nilai Rf sama dengan

    standarnya, digabung dicek kemurniannya,

    dielusi dengan 3 (tiga) system eluen yang

    berbeda-beda (sifat polaritasnya).Misal; system I campuran heksana:etilasetat;

    system II campuran kloroform:metanol; system

    III campuran heksana:kloroform:etilasetat.

    Jika blm murni ??? 1 tahap kromatografi lagi

  • 7/25/2019 Isolasi Kandungan Kimia Tumbuhan

    18/18

    6/17/201

    Identifikasi senyawa hasil isolasi (isolat) :

    Organoleptis

    Analisis golongan senyawa

    Analisis spektra

    Spektra uv-vis

    Spektra ir

    Spektra massa

    Spektra NMR

    Semoga cukup jelas