islamic association of unive rsity students ( h m i ) · pdf file-1 untuk materi wajib minimal...

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAMIslamic Association of Unive

Sekretariat : Jl. Tirtoutomo, Gg IV No. 57 / Kode Pos : 65112 / Tlpn :

PENELITIAN,PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA

A.Tempat

Area-area kampus III UMM yang strategis

rekrutmen calon anggota.

B. Metode

1. memasangdanmenyebarkanbrosuratauselebarantentang HMI

2. membukapendaftaran di titiksentral area kampus III UMM

3. memanfaatkan media elektronikdalammemaksimalkaninformasitentang HMI

4.mensosialisasikantentang HMI ditiap

5. memanfaatkan eventkajian baikkajian dikomisariat HMI agama islammaupun

difakultasmelaluikajianmasing

6. melakukanpenjaringanpendekatan persuasive

terhadapcalonanggotadenganmemanfaatkanlatarbelakangsiswa. (daerah, sekolah,

pesantren,dll).

7. gunamenjaring output yang berkualitassebagaimana yang di

syaratkandalamtujuanorganisasimakarekrutmenanggotalebihmenguatkanpadaaspekkualitas

8. tolakukurkualitascalonanggotadapatdilihatdarilatarbelakangakademik,

pengalamanorganisasidanpres

9. mengadakan kegiatan yang dibutuhkan mahasiswa baru untuk mempererat tali silaturahmi

C.Waktu

1. Pelaksanaan rekrutmen di mulai dari pendaftaran mahasisiwa baru sampai dengan H

screaning calon anggota yang sudah di jadwalkan.

2. Bagicalonanggota yang inginmendaftar di HMI namun diluarwaktu yang ditentukanmaka :

a. Screening dilakukanolehKomisar

b. Mapercadilaksanakansecara Non Formal

c. Mengikuti LK-1 dikomisariat

d. Apabila poin C tidak terpenuhi maka pengurus komisariat wajib mengupayakan LK

secara mandiri atau setidak

e. Follow Up dilaksanakanolehpengurusKomisariat Agama Islam

denganmelakukankoordinasisebelumnyabe

SCREENING

A. Pra screening

Sebelumcalon screener

mengadakanpembekalanuntuk para

B. Syarat-syarat screener

1. Pesertapembekalancalon screener adalahanggota HMI

UMM

2. anggota yang layakmenjadi screener yaitu

a. sehatjasmanidanrohani

b. menguasaimateri screening

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAMslamic Association of Unive

( H M I ) CABANG MALANG

KOMISARIAT AGAMA ISLAMSekretariat : Jl. Tirtoutomo, Gg IV No. 57 / Kode Pos : 65112 / Tlpn :

KOMISI A

SUB KOMISI


PENJARINGAN ANGGOTA

area kampus III UMM yang strategis dan tempat-tempat yang proporsional

anggota.




4.mensosialisasikantentang HMI ditiap-tiapkelasmahasisiwabaru


difakultasmelaluikajianmasing-masingjurusan






pengalamanorganisasidanprestasi-prestasi lain yang sesuaidengancriteriakader HMI


1. Pelaksanaan rekrutmen di mulai dari pendaftaran mahasisiwa baru sampai dengan H

screaning calon anggota yang sudah di jadwalkan.


a. Screening dilakukanolehKomisariat Agama Islam

b. Mapercadilaksanakansecara Non Formal

dikomisariat lain lingkupcabang Malang/ LK bersamaKorkom

d. Apabila poin C tidak terpenuhi maka pengurus komisariat wajib mengupayakan LK

secara mandiri atau setidak-tidaknya bekerja sama dengan komisariat lain

. Follow Up dilaksanakanolehpengurusKomisariat Agama Islam

denganmelakukankoordinasisebelumnyabersama MOT (pengelola LK tersebut)

calon screener melakukanscreaningpenguruskomisariat HMI Agama Islam

mengadakanpembekalanuntuk para.

syarat screener

esertapembekalancalon screener adalahanggota HMI cabang malang komisariat

. anggota yang layakmenjadi screener yaitu

a. sehatjasmanidanrohani

b. menguasaimateri screening

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM slamic Association of University Students

MALANG

AGAMA ISLAM UMM Sekretariat : Jl. Tirtoutomo, Gg IV No. 57 / Kode Pos : 65112 / Tlpn : 085755543323


PENJARINGAN ANGGOTA

tempat yang proporsional dalam upaya




smahasisiwabaru







prestasi lain yang sesuaidengancriteriakader HMI


1. Pelaksanaan rekrutmen di mulai dari pendaftaran mahasisiwa baru sampai dengan H-1


lingkupcabang Malang/ LK bersamaKorkom

d. Apabila poin C tidak terpenuhi maka pengurus komisariat wajib mengupayakan LK-1

tidaknya bekerja sama dengan komisariat lain

. Follow Up dilaksanakanolehpengurusKomisariat Agama Islam

rsama MOT (pengelola LK tersebut)

melakukanscreaningpenguruskomisariat HMI Agama Islam

cabang malang komisariatagama islam

upaya






1

1

melakukanscreaningpenguruskomisariat HMI Agama Islam

agama islam



C. Aturan tambahan

1. Pemebekalan calon screener dimaksud untuk framee dan pentjaringan screener

2. kelayakan menjadi screener ditentukan oleh panitia SC LK

3. Mengingat skrining adalah bagian dari LK

panitia baik SC maupun OC

D. Materi screening

N

o

Materi

1. Keislaman -

2. Keindonesiaa

n

3. Keintelektual

an





i screener ditentukan oleh panitia SC LK

3. Mengingat skrining adalah bagian dari LK-1 maka pengurus komisariat harus membentuk

panitia baik SC maupun OC

Sub-materi

-BTQ (Baca tulis Al-Qur’an)

-RukunimandanRukun Islam

-WhudhudanTayamum

-PraktekSholatdanBacaan

-Islam SebagaiRahmatallilAlamin

-Wawasankeislaman

-Sejarah Rakyat Indonesia

merebutkemerdekaan

-Orla, OrbadanReformasi

-Pancasiladanlagu Indonesia Raya

-Isu-IsuSosial, Politik,

NasionalKontemporer

- Peran,

FungsidanTanggungJawabMahasisiwa


MALANG



i screener ditentukan oleh panitia SC LK-1

1 maka pengurus komisariat harus membentuk

Sifat AlokasiWak

tu

-

Mempraktekk

an

-Menjelaskan

-

Mempraktekk

an

-Menjelaskan

-Menjelaskan

5 Menit

5 menit

10 menit

5 menit

5 menit

Sejarah Rakyat Indonesia

IsuSosial, Politik,

-menjelaskan

-menjelaskan

-

Mempraktekk

an

-Menjelaskan

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

Peran,

FungsidanTanggungJawabMahasisiwa

-Menjelaskan

5 menit

1 maka pengurus komisariat harus membentuk



4. Keorganisasia

n

E. Standar Lulus Screaning

a. Dalam menetukan standar nilai minimum setiap materi menggunakan format penilain baku

(FPB) format penilaian

b. nilai kelulusan skrining dari 4 materi dilakukan secara akumulatif sesuai dengan format

(terlampir)

F. Proses Screaning

1. Tempat : Komisariat HMI Agama Islam

2. Waktu :

a. Screening dilaksanakan paling

b. penilaian kelulusan diberikan waktu maksimal 3 hari setelah pelaksana skrining.

G. Mekanisme screening di bagi atas beber

1. PosI : Keislaman, disesuaikan dengan jenis kelamin calon kader.

2. Pos II : Keindonesia

3. Pos III : Keorganisasian dan kepribadian

H. KelengkapanScreaning

a. Formulir : Penilaian dan minat

b. Kartu Kendali

c. Format kertu kendali sebagai mana terlampir

d. Format lampiran baku

MAPERCA

A. WaktuPelaksanaanMaperca

Pelaksanaan MAPERCA dilaksanakanmaksimalsatum

B. Bentuk Maperca

1. Formal

2. Non Formal

3. Mapercadikelolaoleh MOT yang berasaldariKomisariat Agama Islam




-

PemahamanMateridisiplinilmuJurusanma

sing-masing

-PengalamanOrganisasi

-Motivasi Dan TujuanMasukHmi

-Loyalitas

-TanggungJawab

Lulus Screaningt


(FPB) format penilaian (terlampir)


: Komisariat HMI Agama Islam UMM/ tempet

Screening dilaksanakan paling lambat satu minggu sebelum MAPERCA.

penilaian kelulusan diberikan waktu maksimal 3 hari setelah pelaksana skrining.

Mekanisme screening di bagi atas beberapa Pos

disesuaikan dengan jenis kelamin calon kader.

Pos II : Keindonesian dan Keintelektualan

Pos III : Keorganisasian dan kepribadian

Screaning

Formulir : Penilaian dan minat – bakat (Terlampir)

Format kertu kendali sebagai mana terlampir

Format lampiran baku

WaktuPelaksanaanMaperca

Pelaksanaan MAPERCA dilaksanakanmaksimalsatuminggusebelum

Bentuk Maperca

: Seminar

Non Formal : Ceramah dan Talk Show

Mapercadikelolaoleh MOT yang berasaldariKomisariat Agama Islam


MALANG


PemahamanMateridisiplinilmuJurusanma

-Menjelaskan

5 menit

-Menjelaskan

-Menjelaskan

-Langsung

Langsung

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit



UMM/ tempet-tempat lain yang memadai.

lambat satu minggu sebelum MAPERCA.

penilaian kelulusan diberikan waktu maksimal 3 hari setelah pelaksana skrining.

disesuaikan dengan jenis kelamin calon kader.

nggusebelumdislenggarakannya LK I

: Ceramah dan Talk Show

Mapercadikelolaoleh MOT yang berasaldariKomisariat Agama Islam





C. Materi Pokok

No Materi

1 Motivasi Dan Orientasi

2 Pengantar Keorganisasian

3 Pengantar Keislaman

4 Pengantar Keindonesiaan

5 Pengantar Ke HMI An

6 Pengantar pengenalan lembaga

lembaga khusus dan profesi HMI

7 Pengenalan Kepengurusan

LK 1 (BASIC TRAINING)

A. Persiapan pelaksanaan LK

1. Pembentukan kepanitian:

a. Pembentukan SC (Stering Committee) di tentukan melalui mekanisme rapat presidium.

2. Pembentukan OC (Organiser Committee) LK I di tentukan melalui

rapatpembentukanpanitia

3. Pembentukan kepanitian:

b. Pembentukan SC (Stering Committee) di tentukan melalui mekanisme rapat presidium.

4. Pembentukan OC (Organiser Committee) LK I di tentukan melalui


5. Persiapan tempat pelaksanaan:

a. Nyaman dan tidak menggangu lingkungan sekitar

b. Tempat pelaksanaan LK I relative jauh dari komisariat .

c. Fasilitas LK I sesuai dengan kebutuhan LK

6. Penetuan pemateri ditentukan oleh rapat dengan berkordinasi bersama MOT.

7. Memberikan undangan dan jadwal kegiatan kepada pemateri selambat

pelaksanaan LK-

8. Menetukan MOT dengan menyerahkan surat permohonana ke BPL cabang selambt

lambatnya H-7 dari pelaksanaan LK

9. Menyerahkan berkas

2 dari pelaksanaan LK I.

10. Dalamrapat SC sekura

11. SC melakukanrapatkoordinasidengan MOT sebelumrapatevaluasibersamapanitia LK 1

12. Komisariat menyediakan buku pedoman LK I selambat

pelaksanaan LK I

13. Buku pedoman LK I di bagikan kepada peserta

pembukaan LK I.

B. Kriteria pemateri

1. Pemateri LK




Alokasi Waktu

Motivasi Dan Orientasi 2 Jam

Pengantar Keorganisasian

Pengantar Keislaman 3 Jam

Pengantar Keindonesiaan

Pengantar Ke HMI An

Pengantar pengenalan lembaga

lembaga khusus dan profesi HMI

1 Jam

Pengenalan Kepengurusan

(BASIC TRAINING)

Persiapan pelaksanaan LK-1

Pembentukan kepanitian:

Pembentukan SC (Stering Committee) di tentukan melalui mekanisme rapat presidium.

Pembentukan OC (Organiser Committee) LK I di tentukan melalui


kepanitian:




Persiapan tempat pelaksanaan:

Nyaman dan tidak menggangu lingkungan sekitarnya.

Tempat pelaksanaan LK I relative jauh dari komisariat .

Fasilitas LK I sesuai dengan kebutuhan LK

Penetuan pemateri ditentukan oleh rapat dengan berkordinasi bersama MOT.

Memberikan undangan dan jadwal kegiatan kepada pemateri selambat

-1

Menetukan MOT dengan menyerahkan surat permohonana ke BPL cabang selambt

7 dari pelaksanaan LK-1

Menyerahkan berkas-berkas LK I ke MOT (Master Of Training) selambat

2 dari pelaksanaan LK I.

Dalamrapat SC sekurang-kurangnyatelahmelakukanrapatdengan MOT

SC melakukanrapatkoordinasidengan MOT sebelumrapatevaluasibersamapanitia LK 1

Komisariat menyediakan buku pedoman LK I selambat

pelaksanaan LK I

Buku pedoman LK I di bagikan kepada peserta

pembukaan LK I.

Kriteria pemateri

Pemateri LK-1 untuk materi wajib minimal sudah mengikuti LK II


MALANG


Waktu





nya.

Tempat pelaksanaan LK I relative jauh dari komisariat .

Penetuan pemateri ditentukan oleh rapat dengan berkordinasi bersama MOT.

Memberikan undangan dan jadwal kegiatan kepada pemateri selambat-lambatnya H-7 dari

Menetukan MOT dengan menyerahkan surat permohonana ke BPL cabang selambt-

berkas LK I ke MOT (Master Of Training) selambat-lambatnya H–

kurangnyatelahmelakukanrapatdengan MOT

SC melakukanrapatkoordinasidengan MOT sebelumrapatevaluasibersamapanitia LK 1

Komisariat menyediakan buku pedoman LK I selambat-lambatnya I bulan sebelum

Buku pedoman LK I di bagikan kepada peserta selambat-lambatya 2 jam sebelum

1 untuk materi wajib minimal sudah mengikuti LK II



ari

-

–

lambatnya I bulan sebelum

lambatya 2 jam sebelum



2. Pemateri LK

sampaikan.

3. Pemateri untuk materi tambahan wajib

panitia LK-

C. Rancangan Strategi pemebelajaran LK I

1. FormatAgenda dan Materi Latihan Kader 1

No. Waktu

1. 19.00-19.30

2. 19.30.21.00

3. 21.00-23.00

4. 23.00-07.00

5. 07.00-09.00

6. 09.00-11.00

7. 11.00-13.00

8. 13.00-15.00

9. 15.00-17.00

10. 17.00-19.00

11. 19.00-21.00

12. 21.00-23.00

13. 23.00-07.00

14. 07.00-09.00

15. 09.00-11.00

16. 11.00-13.00

17. 13.00-15.00

18. 15.00-17.00

19. 17.00-19.00

20. 19.00-21.00

21. 21.00-22.30

22. 22.30-23.30

23. 23.30-01.30

24. 01.30-03.00

25 03,00-04.30

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Sejarah Perjuangan HMI

1. Pengantar Ilmu Sejarah

1.1. Pengertian Ilmu Sejarah

1.2. Manfaat dan Mempelajari Sejarah

2. Misi Kelahiran Islam




Pemateri LK-1 wajib menguasai metode penyampaian dan materi yang akan di

sampaikan.

Pemateri untuk materi tambahan wajib untuk memahami TOR yang diberikan oleh

-1

C. Rancangan Strategi pemebelajaran LK I

1. FormatAgenda dan Materi Latihan Kader 1

Acara Pemeteri

Pembukaan -

Stadium General

Sejarah Perjuangan

HMI

Istirahat

Konstitusi

Mission

ISOMA

Pengantar ilmu

Filsafat

Sejarah perumusan

NDP

ISOMA

Hakikat Kehidupan

Hakikat Kebenaran

ISTIRAHAT

Hakikat Penciptaan

Manusia

Hakikat Masyarakat

Istirahat

Hakikat Ilmu

KMO

ISOMA

KOHATI

Teknik Persidangan

Istirahat

Pesan-pesan

perjuangan

Pelantikan dan

penutupan

Persiapan pulang

Pokok Bahasan Sejarah Perjuangan HMI

1. Pengantar Ilmu Sejarah

Pengertian Ilmu Sejarah

Manfaat dan Mempelajari Sejarah

2. Misi Kelahiran Islam


MALANG


1 wajib menguasai metode penyampaian dan materi yang akan di

untuk memahami TOR yang diberikan oleh

Pemeteri Penanggung

Jawab.

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Sie. Acara

Pokok Bahasan Sejarah Perjuangan HMI

1 wajib menguasai metode penyampaian dan materi yang akan di

untuk memahami TOR yang diberikan oleh



2.1. Masyarakat Pra Sejarah

2.2. Fase Mekah

2.3 Fase Madinah

3. Latar Belakang Berdirinya HMI

3.1. Kondisi Islam di Dunia

3.2. Kondisi Islam di Indonesia

3.3. Kondisi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Islam

3.4. Saat Berdirinya HMI

4. Gagasan dan Visi Pendiri HMI

4.1. Sosok Lafran Pane

4.2. Gagasan Pembaruan Pemikiran ke

4.3. Gagasan dan Visi Perjuangan Sosial

4.4. Komitmen ke-Islaman dan Kebangsaan sebagai Dasar Perjuangan

5. Dinamika Sejarah Perjuangan HMI Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa

5.1. HMI Dalam Fase Perjuangan Fisik

5.2. HMI Dalam Fase Pertumbuhan dan Konsolidasi Bangs

5.3. HMI Dalam Fase Transisi Orde Lama dan Orde Baru

5.4. HMI Dalam Fase Pembangunan dan Modernisasi Bangsa

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Materi Konstitusi

1. Pengantar Ilmu Hukum

2. Ruang lingkup Konstitusi HMI

2.1. Makna HMI bersifat Independen

2.2. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga HMI

3.Pengantar Pedoman –

3.1. Pedoman Kebendaharaan dan Keuangan

4. Hubungan Konstitusi AD/ART dengan pedoman

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Filsafat Ilmu

1. Ciri – ciri Berfikir Filosofis

1.1.Ontologi

1.2.Epistomologi

1.3.Aksiologi

1.4.Logika

2. Sumber- sumber Pengetahuan Manusia

2.1.Sifat-sifat Kekuatan Ilmiah

2.2.Kepastian Kebenaran

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Sejarah Perumusan NDP

1. Perumusan NDP

2. Kedudukan NDP dalam organisasi HMI

3. Hubungan Iman,Ilmu dan Amal

4. NDP sebagai kerangka global pemagaman islam dalam konteks organisasi HMI

5. Metode Pemahan NDP

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Kehidupan

1. Analisi Kebutuhan Manusia

2. Mencari Kebenaran sebagai Kebutuhan Dasar Manusia




Masyarakat Pra Sejarah

Latar Belakang Berdirinya HMI

Kondisi Islam di Dunia

Kondisi Islam di Indonesia

Kondisi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Islam

3.4. Saat Berdirinya HMI

Gagasan dan Visi Pendiri HMI

Sosok Lafran Pane

Gagasan Pembaruan Pemikiran ke-Islaman

Visi Perjuangan Sosial-Budaya

Islaman dan Kebangsaan sebagai Dasar Perjuangan

Dinamika Sejarah Perjuangan HMI Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa

HMI Dalam Fase Perjuangan Fisik

HMI Dalam Fase Pertumbuhan dan Konsolidasi Bangs

HMI Dalam Fase Transisi Orde Lama dan Orde Baru

HMI Dalam Fase Pembangunan dan Modernisasi Bangsa

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Materi Konstitusi

1. Pengantar Ilmu Hukum

2. Ruang lingkup Konstitusi HMI

2.1. Makna HMI bersifat Independen

2.2. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga HMI

– Pedoman Dasar Organisasi

3.1. Pedoman Kebendaharaan dan Keuangan

4. Hubungan Konstitusi AD/ART dengan pedoman – pedoman Organisasi lainnya.

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Filsafat Ilmu

ciri Berfikir Filosofis

sumber Pengetahuan Manusia

sifat Kekuatan Ilmiah

Kepastian Kebenaran


Kedudukan NDP dalam organisasi HMI

3. Hubungan Iman,Ilmu dan Amal


5. Metode Pemahan NDP


1. Analisi Kebutuhan Manusia

Kebenaran sebagai Kebutuhan Dasar Manusia


MALANG


Islaman dan Kebangsaan sebagai Dasar Perjuangan

Dinamika Sejarah Perjuangan HMI Dalam Sejarah Perjuangan Bangsa

HMI Dalam Fase Pertumbuhan dan Konsolidasi Bangsa

HMI Dalam Fase Transisi Orde Lama dan Orde Baru

HMI Dalam Fase Pembangunan dan Modernisasi Bangsa

pedoman Organisasi lainnya.






3. Islam sebagai Sumber Kebenaran

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Kebenaran

1. Konsep Tauhid La Ila Ha Illallah

2. Eksisitensi dan Sifat

3.Rukun Iman sebagai Upaya Mencari Kebenaran

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Penciptan Alam

1. Eksistensi Alam

2. Fungsi dan Tujuan Penciptaan Alam

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat

1. Eksistensi Manusia dan Kedudukan Diantara Mahkluk Lainnya

2. Kesetaraan dan Ked

3. Manusia sebagai Hamba Allah

4. Fitra, Kebebasan dan Tanggungjawab Manusia

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Masyarakat

1. Perlunya menegakan Keadilan dalam Masyarakat

2. Hubungan Keadilan dan Kemerdeka

3. Hubungan Keadilan dan Kemakmuran

4. Kepemimpinan untuk Menegakkan Keadilan

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Ilmu

1. Ilmu sebagai Jalan Mencari Kebenaran

2. Jenis – Jenis Ilmu

2. Format materi lanjutan

1. Materi lanjutan

a. materi lanjutan adalah materi wajib LK

b. pemateri dalam materi lanjutan adalah pamateri yang sama pada saat LK

2. tujuan materi lanjutan adalah untuk menutupi kekurangan

saat LK-1

3. pemateri materi lanjutan diupayakan pemateri yang sama pada saat LK

No Materi

1 Sejarah

2 Mission

3 KMO

4 Konstitusi

5 NDP

Sejarah

1. Sejarah pergerakan bangsa Indonesia

a. Sejarah Nusantara

b. Sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa




3. Islam sebagai Sumber Kebenaran


1. Konsep Tauhid La Ila Ha Illallah

2. Eksisitensi dan Sifat – Sifat Allah

3.Rukun Iman sebagai Upaya Mencari Kebenaran

ahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Penciptan Alam

2. Fungsi dan Tujuan Penciptaan Alam

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat – Hakikat Penciptaan Manusia


2. Kesetaraan dan Kedudukan manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi

3. Manusia sebagai Hamba Allah

4. Fitra, Kebebasan dan Tanggungjawab Manusia


1. Perlunya menegakan Keadilan dalam Masyarakat

2. Hubungan Keadilan dan Kemerdekaan

3. Hubungan Keadilan dan Kemakmuran

4. Kepemimpinan untuk Menegakkan Keadilan

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Ilmu

1. Ilmu sebagai Jalan Mencari Kebenaran

2. Format materi lanjutan

a. materi lanjutan adalah materi wajib LK-1 yang belu disampaikan pada LK

b. pemateri dalam materi lanjutan adalah pamateri yang sama pada saat LK

2. tujuan materi lanjutan adalah untuk menutupi kekurangan

pemateri materi lanjutan diupayakan pemateri yang sama pada saat LK

Alokasi Waktu

6 jam

4 jam

4 jam

4 jam

17 jam

Sejarah pergerakan bangsa Indonesia

Sejarah Nusantara

Indonesia sebagai sebuah bangsa


MALANG



ahasan/Sub Pokok Bahasan Hakikat Penciptan Alam

Hakikat Penciptaan Manusia


udukan manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi


1 yang belu disampaikan pada LK-1

b. pemateri dalam materi lanjutan adalah pamateri yang sama pada saat LK-1

2. tujuan materi lanjutan adalah untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang disampaikan pada

pemateri materi lanjutan diupayakan pemateri yang sama pada saat LK-1

kekurangan yang disampaikan pada



2. Sejarah pergerakan bangsa Indonesia

a. Sarekat dagang Islam

b. Sarekat Islam

c. Budi Utomo

d. Sumpah Pemuda

e. Perjuangan kemerdekaan Indonesia

f. Orla

g. Orba

h. Reformasi

D.Follow Up

1. Follow Up merupakan kegiatan perkaderan HMI yang bersifat pengembangan, tetapi juga

tetap merujuk pada anggaran dasar HMI dalam pasal 5 tentang usaha.

2. Follow Up dalam HMI Agama Islam dibagi menjadi dua, antara lain :

a. Follow Up

b. Follow Up

3. Follow Up formal adalah bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus komisariat

pasca LK 1 dan meteri tambahan yang bertujuan untuk melatih kader dalam

menjadikan NDP sebagai nilai dasar dan

4. Selain yang disebutkan dalam poin 3,

5. Salah satu bentuk kegiatan

dapat melihat fenomena

(berkelompok).

6. Follow Up informal adalah bentuk kegiatan yang berkelanjutan,

6 bulan pasca LK 1.

7. Bentuk-bentuk kegiatan

diatur dalam konstitusi.

BIDANG DIKLAT ANGGOTA

A. Akademik

Orientasi perkaderan HMI Komisariat

HMI menyelesaikan jenjang perkuliahan para kader di kampus dengan metode:

1. Meminimalisir agenda kegiatan komisariat yang berbenturan dengan waktu efektif

perkuliahan.

2. Memberi pendampingan bagi kader yang bermasalah dengan kegiatan p

B. Pengembangan Ke

1. Mendorong dan mendelegasikan kader untuk mengikuti jenjang perkaderan formal, non

formal dan informal.

2. Menyelenggarakan kegiatan

pembelajaran ke HMI an

3. Memfasilitasi kader

44 indikator kemunduran HMI, sejarah HMI, pe

dll)

DEPERTEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG)

A. Melakukan penelitian minimal 3 bulan sekali




Sejarah pergerakan bangsa Indonesia

Sarekat dagang Islam

Sarekat Islam

Budi Utomo

Sumpah Pemuda

Perjuangan kemerdekaan Indonesia

merupakan kegiatan perkaderan HMI yang bersifat pengembangan, tetapi juga


Follow Up dalam HMI Agama Islam dibagi menjadi dua, antara lain :

formal

informal

ormal adalah bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus komisariat


menjadikan NDP sebagai nilai dasar dan world view.

Selain yang disebutkan dalam poin 3, Follow Up juga bert

Salah satu bentuk kegiatan Follow Up adalah seperti

dapat melihat fenomena-fenomena sosial yang dilakukan secara terorganisir

(berkelompok).

informal adalah bentuk kegiatan yang berkelanjutan,

6 bulan pasca LK 1.

bentuk kegiatan Follow Up informal mengacu kepada kegiatan

diatur dalam konstitusi.

BIDANG DIKLAT ANGGOTA

rientasi perkaderan HMI Komisariat Agama Islam UMM untuk


Meminimalisir agenda kegiatan komisariat yang berbenturan dengan waktu efektif

Memberi pendampingan bagi kader yang bermasalah dengan kegiatan p

Pengembangan Ke-HMIan

Mendorong dan mendelegasikan kader untuk mengikuti jenjang perkaderan formal, non

formal dan informal.

Menyelenggarakan kegiatan- kegiatan dan pelatihan

pembelajaran ke HMI an

kader kader untuk memiliki buku panduan ke HMI

44 indikator kemunduran HMI, sejarah HMI, pemikiranislam


Melakukan penelitian minimal 3 bulan sekali


MALANG




Follow Up dalam HMI Agama Islam dibagi menjadi dua, antara lain :



world view.

juga bertujuan melatih KMO.

adalah seperti study lapangan, dan tujuannya agar

fenomena sosial yang dilakukan secara terorganisir

informal adalah bentuk kegiatan yang berkelanjutan, setidak-tidaknya selama

informal mengacu kepada kegiatan-kegiatan yang

UMM untuk mempermudah para kader



Memberi pendampingan bagi kader yang bermasalah dengan kegiatan perkuliahan.


kegiatan dan pelatihan- pelatihan demi menunjang

kader untuk memiliki buku panduan ke HMI-an (islam madzhab HMI,

mikiranislam, Islam doktrindanPeradaban





lapangan, dan tujuannya agar

fenomena sosial yang dilakukan secara terorganisir

tidaknya selama

kegiatan yang

mempermudah para kader



pelatihan demi menunjang

hab HMI,

Islam doktrindanPeradaban



B. Membuat table grafik progress report keaktifan anggota per angkatan setiap bulan.

C. Mempublikasikan table/ grafik yang di buat per tiga bulan.

D. Mengadakan pelatihan penelitian untuk anggota.

E. Mengevaluasi keaktifan dan kualitas perkembangan anggota setiap 1 bulan seka

SUB KOMISI PERGURUAN TINGGI, KEMAHASISWAAN, DAN KEPEMUDAAN

A. Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan

1. Membentuk dan mengawal kelompok diskusi sesuai dengan disiplin ilmu masing

masing

2. Memfasilitasi forum

dll..)

3. Memfasilitasi kader untuk mengikuti PKM

4. Mengupdate info

5. Membangun koordinasi dan komunikasi yang intens dengan fakultas

6. Menjalin relasi yang baik dengan omek

B. Kepemudaan

1. Membangun silaturrahmi dengan organisasi

2. Mengupayakan pendelegasian kader dalam kegiatan

C. Keislaman

1. Menyelenggarakan shalat berjama’ah dan mengaji Al

Jum’at

2. Mengadakan kajian keislaman di masjid kampus

D. Tambahan

1. Personil PTKP

kemudian mengadakan diskusi tentang tema tersebut

2. Wajib memfasilitasi forum ideopolstratak minimal 2x selama periode kepengurusan

3. Wajib mendorong kader untuk mengikuti kajian di setiap kom

Korkom UMM

STRUKTUR KEPENGURUSAN

a. Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Bidang PP HMI Komisariat wajib mengikuti LKK

pada 3 bulan pertama paska pelantikan, apabila tidak maka diberikan waktu hingga 3

bulan berikutnya.

b. Seluruh anggota departemen Bidang PP HMI Komisariat wajib mengikuti LKK selama

satu periode kepengurusan.

KAJIAN, PENGEMBANGAN DAN DIKLAT

a. Departemen Pendidikan dan Pelatihan Keperempuanan wajib melaksanakan pelatihan,

sekolah atau diklat yang

b. Departemen Pendidikan dan Pelatihan Keperempuanan wajib melakukan pengelolaan

sumber daya HMI

c. Departemen Pendidikan dan Pelatihan Keperempuanan wajib menyusun silabu

KOHATI, Keperempuanan dan Keislaman beserta pemateri untuk kajian rutin.




table grafik progress report keaktifan anggota per angkatan setiap bulan.

Mempublikasikan table/ grafik yang di buat per tiga bulan.

Mengadakan pelatihan penelitian untuk anggota.

Mengevaluasi keaktifan dan kualitas perkembangan anggota setiap 1 bulan seka


Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan

Membentuk dan mengawal kelompok diskusi sesuai dengan disiplin ilmu masing

Memfasilitasi forum-forum yang menunjang keilmuan kader (Seminar, pelatihan,

Memfasilitasi kader untuk mengikuti PKM

Mengupdate info-info seputar kampus

Membangun koordinasi dan komunikasi yang intens dengan fakultas

Menjalin relasi yang baik dengan omek-omek lain

Membangun silaturrahmi dengan organisasi-organisa

Mengupayakan pendelegasian kader dalam kegiatan

Menyelenggarakan shalat berjama’ah dan mengaji Al

Mengadakan kajian keislaman di masjid kampus

Personil PTKP wajib menuntaskan buku rekayasa social 1 minggu setelah pelantikan,


Wajib memfasilitasi forum ideopolstratak minimal 2x selama periode kepengurusan

Wajib mendorong kader untuk mengikuti kajian di setiap kom

Korkom UMM

SUB KOMISI

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Bidang PP HMI Komisariat wajib mengikuti LKK


berikutnya.

Seluruh anggota departemen Bidang PP HMI Komisariat wajib mengikuti LKK selama

satu periode kepengurusan.

KAJIAN, PENGEMBANGAN DAN DIKLAT

Departemen Pendidikan dan Pelatihan Keperempuanan wajib melaksanakan pelatihan,

sekolah atau diklat yang disesuaikan dengan materi KOHATI di semester pertama.

Departemen Pendidikan dan Pelatihan Keperempuanan wajib melakukan pengelolaan

sumber daya HMI-wati sesuai dengan minat dan bakat.

Departemen Pendidikan dan Pelatihan Keperempuanan wajib menyusun silabu



MALANG


table grafik progress report keaktifan anggota per angkatan setiap bulan.

Mempublikasikan table/ grafik yang di buat per tiga bulan.

Mengevaluasi keaktifan dan kualitas perkembangan anggota setiap 1 bulan sekali


Membentuk dan mengawal kelompok diskusi sesuai dengan disiplin ilmu masing-

forum yang menunjang keilmuan kader (Seminar, pelatihan,

Membangun koordinasi dan komunikasi yang intens dengan fakultas

omek lain

organisasi kepemudaan lainnya

Mengupayakan pendelegasian kader dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan

Menyelenggarakan shalat berjama’ah dan mengaji Al-qur’an sebelum Kajian Malam

Mengadakan kajian keislaman di masjid kampus

wajib menuntaskan buku rekayasa social 1 minggu setelah pelantikan,


Wajib memfasilitasi forum ideopolstratak minimal 2x selama periode kepengurusan

Wajib mendorong kader untuk mengikuti kajian di setiap komisariat di lingkup

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN





disesuaikan dengan materi KOHATI di semester pertama.


wati sesuai dengan minat dan bakat.

Departemen Pendidikan dan Pelatihan Keperempuanan wajib menyusun silabus materi


-

forum yang menunjang keilmuan kader (Seminar, pelatihan,

qur’an sebelum Kajian Malam

wajib menuntaskan buku rekayasa social 1 minggu setelah pelantikan,

isariat di lingkup






s materi



d. Departemen Hubungan Antar Lembaga membangun komunikasi aktif dan positif

terhadap lembaga

e. Bidang PP membuat program mentor

intensif.

f. Setiap satu bulan sekali para mentor harus melaporkan hasil mentoring kader kepada

pengurus Bidang PP, yang nantinya akan dilaporkan pada rapat harian.

ALUMNI

a. Bidang PP melakukan pendataan alumni H

b. Memaksimalkan peran alumni HMI

c. Bidang PP melakukan silaturahmi kepada alumni HMI

sekali, untuk memperkuat jaringan antar alumni dan HM

d. Pengurus PP memaksimalkan penyebaran proposal kepada alumni HMI

dalam setiap kegiatan PP.

ATURAN TAMBAHAN

a. Menyelenggarakan kegiatan

Wati Komisariat minimal satu ka

silaturrahmi.

b. Mengikuti kegiatan

keislaman, sebagai upaya menumbuhkan rasa sosial terhadap masyarakat.

c. Berperan serta dalam kegiatan Lembaga

kampus, sebagai upaya menambah wawasan HMI

d. Membina kader HMI

anggota masyarakat yang berkarakter insan cita.

KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI

a. Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Bidang KPP wajib mengikuti LK 2, pada 3 bulan

paska pelantikan, apabila tidak maka diberikan waktu 2 bulan berikutnya.

b. Seluruh Pengurus Bidang KPP

dalam 3 bulan selama masa kepengurusan.

c. Kualifikasi Umum Ketua Bidang KPP, Wakil dan Departemen diutamakan memiliki

karakter :

1. Passion yang besar dalam wilayah Kewirausahaan dan Profesi

2. Kreatif, Inovati

3. Konseptor.

KEWIRAUSAHAAN

a. Mengadakan kunjungan kewirausahaan

b. Mengadakan kajian kewirausahaan

c. Memnentuk grup feeling tentang kewirausahaan

d. Mengupayakan kegiatan kewirausahaan dilingkup komisariat




Departemen Hubungan Antar Lembaga membangun komunikasi aktif dan positif

terhadap lembaga-lembaga lain yang sesuai denga kebutuhan HMI

Bidang PP membuat program mentoring (pendampingan) kepada kader HMI

Setiap satu bulan sekali para mentor harus melaporkan hasil mentoring kader kepada


Bidang PP melakukan pendataan alumni HMI-Wati Komisariat Agama Islam UMM.

Memaksimalkan peran alumni HMI-Wati sebagai pemateri di setiap kegiatan Bidang PP.

Bidang PP melakukan silaturahmi kepada alumni HMI

sekali, untuk memperkuat jaringan antar alumni dan HM

Pengurus PP memaksimalkan penyebaran proposal kepada alumni HMI

dalam setiap kegiatan PP.

ATURAN TAMBAHAN

Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat Kolektif dan Rekreatif bagi HMI

Wati Komisariat minimal satu kali dalam satu bulan, sebagai upaya mempererat

Mengikuti kegiatan-kegiatan diluar HMI yang berkaitan dengan keperempuanan dan


Berperan serta dalam kegiatan Lembaga Keperempuanan yang ada di kampus atau di luar

kampus, sebagai upaya menambah wawasan HMI-Wati diwilayah yang lebih luas.

Membina kader HMI-Wati dalam mempersiapkan diri sebagai seorang putri, istri,ibu dan

anggota masyarakat yang berkarakter insan cita.

SUB KOMISI



Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Bidang KPP wajib mengikuti LK 2, pada 3 bulan


Seluruh Pengurus Bidang KPP wajib melakukan Upgrading kepengurusan minimal 1 kali

dalam 3 bulan selama masa kepengurusan.

Kualifikasi Umum Ketua Bidang KPP, Wakil dan Departemen diutamakan memiliki

Passion yang besar dalam wilayah Kewirausahaan dan Profesi

Kreatif, Inovatif dan Visioner

KEWIRAUSAHAAN

Mengadakan kunjungan kewirausahaan

Mengadakan kajian kewirausahaan

Memnentuk grup feeling tentang kewirausahaan

Mengupayakan kegiatan kewirausahaan dilingkup komisariat


MALANG



lembaga lain yang sesuai denga kebutuhan HMI-wati.

ing (pendampingan) kepada kader HMI-wati secara



Wati Komisariat Agama Islam UMM.

Wati sebagai pemateri di setiap kegiatan Bidang PP.

Bidang PP melakukan silaturahmi kepada alumni HMI-Wati Komisariat setiap satu bulan

sekali, untuk memperkuat jaringan antar alumni dan HMI-Wati Komisariat.

Pengurus PP memaksimalkan penyebaran proposal kepada alumni HMI-wati Komisariat

kegiatan yang bersifat Kolektif dan Rekreatif bagi HMI-

li dalam satu bulan, sebagai upaya mempererat

kegiatan diluar HMI yang berkaitan dengan keperempuanan dan


Keperempuanan yang ada di kampus atau di luar

Wati diwilayah yang lebih luas.

Wati dalam mempersiapkan diri sebagai seorang putri, istri,ibu dan





wajib melakukan Upgrading kepengurusan minimal 1 kali


Passion yang besar dalam wilayah Kewirausahaan dan Profesi

Mengupayakan kegiatan kewirausahaan dilingkup komisariat


wati secara


Wati Komisariat setiap satu bulan

wati Komisariat

-

li dalam satu bulan, sebagai upaya mempererat

kegiatan diluar HMI yang berkaitan dengan keperempuanan dan

Keperempuanan yang ada di kampus atau di luar

Wati dalam mempersiapkan diri sebagai seorang putri, istri,ibu dan


wajib melakukan Upgrading kepengurusan minimal 1 kali




e. Melakukan mentoring/ pendampingan dalam setiap

dilakukan oleh kader komisariat.

f. Memfasilitasi kader dalam kegiatan seminar kewirausahaan yang diadakan di kampus

maupun luar kampus.

g. Meng-update info tentang kewirausahaan yang beredar di kampus dan luar kampus.

PENGEMBANGAN

a. Mengadakan kajian keprofesian minimal 1 kali dalam 1 semester, dengan mendatangkan

pemateri yang berkompeten di bidangnya.

b. Membentuk grup feeling tentang keprofesian

c. Mengupayakan kader agar aktif dalam kegiatan keprofesian yang ada dikomisariat,

kampus maupun cabang.

d. Memberikan pelatihan keprofesian

e. Mentoring/ pendampingan terhadap kegiatan kader dalam bidang pengembangan profesi.

LPP

A. LDMI

1. LKD (Latihan Kader Dakwah)

a. Materi LKD

- Materi LKD meliputi ; Sejarah, LDMI, Dakwah Keharusan Universal,

dakwah Kontemporer, Simulasi dakwah dan Diskusi interaktif.

- Materi komonikasi dakwah

b. Pemateri LKD

- Pemateri LKD dari kalangan dosen/Kahmi.

- Pemateri LKD dari Post struktur HMI koms atau cabang.

- Pemateri LKD minimal sudah melaksanakan LK II bagi pema

dari Internal HMI

- Pemateri LKD sekurang

c. Panitia LKD

- SC LKD, setidaknya terdiri dari Presidium Komisariat dan Direktur LDMI

- OC LKD, dari anggota Komisariat Agama Islam dan diutamakan yang

mengikuti LKD

- Format agenda LKD dibentuk oleh SC LKD

d. Format agenda LKD

- Format agenda LKD dibentuk oleh SC LKD

2. Struktur Pengurus LDMI

a. Direktur dan jajarannya minimal terdaftar sebagai peserta latihan kader dakwah

b. Direktur LDMI minimal telah menjalani

c. Direktur LDMI wajib mengikuti LK II minimal dalam 3 bulan setelah pelantikan.

Apabila tidak maka diberikan waktu 3 bulan berikutnya.

d. Apabila poin C tidak terpenuhi maka diserahakan kepada pengurus LDMI

3. Monitoring, pengawala

- Mentoring dilakukan dengan cara pelaporan oleh direktur LDMI atau yang

mewakili dalam setiap rapat harian komisariat.

- Mentoring dihandle langsung oleh bidang KPP, melalui rapat koordinasi

bidang KPP dengan LDMI




Melakukan mentoring/ pendampingan dalam setiap

dilakukan oleh kader komisariat.

Memfasilitasi kader dalam kegiatan seminar kewirausahaan yang diadakan di kampus

maupun luar kampus.

update info tentang kewirausahaan yang beredar di kampus dan luar kampus.

PENGEMBANGAN PROFESI

Mengadakan kajian keprofesian minimal 1 kali dalam 1 semester, dengan mendatangkan

pemateri yang berkompeten di bidangnya.

Membentuk grup feeling tentang keprofesian

Mengupayakan kader agar aktif dalam kegiatan keprofesian yang ada dikomisariat,

ampus maupun cabang.

Memberikan pelatihan keprofesian

Mentoring/ pendampingan terhadap kegiatan kader dalam bidang pengembangan profesi.

LKD (Latihan Kader Dakwah)

Materi LKD

Materi LKD meliputi ; Sejarah, LDMI, Dakwah Keharusan Universal,


Materi komonikasi dakwah

Pemateri LKD

Pemateri LKD dari kalangan dosen/Kahmi.

Pemateri LKD dari Post struktur HMI koms atau cabang.

Pemateri LKD minimal sudah melaksanakan LK II bagi pema

dari Internal HMI

Pemateri LKD sekurang-kurangnya menguasai salah satu dari materi diatas.

Panitia LKD

SC LKD, setidaknya terdiri dari Presidium Komisariat dan Direktur LDMI

OC LKD, dari anggota Komisariat Agama Islam dan diutamakan yang

mengikuti LKD

Format agenda LKD dibentuk oleh SC LKD

Format agenda LKD


Struktur Pengurus LDMI

Direktur dan jajarannya minimal terdaftar sebagai peserta latihan kader dakwah

Direktur LDMI minimal telah menjalani 4 semester di perguruan tinggi.

Direktur LDMI wajib mengikuti LK II minimal dalam 3 bulan setelah pelantikan.


Apabila poin C tidak terpenuhi maka diserahakan kepada pengurus LDMI

Monitoring, pengawalan dan Mentoring

Mentoring dilakukan dengan cara pelaporan oleh direktur LDMI atau yang


Mentoring dihandle langsung oleh bidang KPP, melalui rapat koordinasi

bidang KPP dengan LDMI


MALANG


Melakukan mentoring/ pendampingan dalam setiap kegiatan kewirausahaan yang


update info tentang kewirausahaan yang beredar di kampus dan luar kampus.



Mentoring/ pendampingan terhadap kegiatan kader dalam bidang pengembangan profesi.

Materi LKD meliputi ; Sejarah, LDMI, Dakwah Keharusan Universal, Strategi


Pemateri LKD dari kalangan dosen/Kahmi.

Pemateri LKD dari Post struktur HMI koms atau cabang.

Pemateri LKD minimal sudah melaksanakan LK II bagi pemateri yang berasal

kurangnya menguasai salah satu dari materi diatas.

SC LKD, setidaknya terdiri dari Presidium Komisariat dan Direktur LDMI

OC LKD, dari anggota Komisariat Agama Islam dan diutamakan yang sudah



Direktur dan jajarannya minimal terdaftar sebagai peserta latihan kader dakwah

4 semester di perguruan tinggi.



Apabila poin C tidak terpenuhi maka diserahakan kepada pengurus LDMI




kegiatan kewirausahaan yang




Strategi

teri yang berasal

sudah






- Pengawalan LDMI dilakukan

teknis melalui rapat bidang KPP dengan LDMI sebagai sayap kerja HMI.

Draf Sidang Komisi B

A. Kriteria Delegator

- DelegatorKepanitian

1. Menjaga nama baik komisariat

2. Paham dan mampu mengaplikasikan nilai

3. Loyalitas dan bertanggungjawab terhadap komisariat

4. Satu visi dengan komisariat

5. Tidak pernah mendapat sanksi dari komisariat

6. Mampu membangun jaringan untuk komisariat

7. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus komisariat

8. Memiliki etos kerja yang tinggi

- Delegator LPP Cabang


2. Pos struktur

3. Paham dan mengaplikasikan nilai

4. Sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki

5. Lulus LK

6. Pernah duduk sebagai presidium

7. Memenuhi syarat organisasi

8. Memiliki kemauan yang tinggi

9. Menyepakati MOU dengan komisariat

10. Bersedia memberikan progres report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

Catatan :

maka keputusan diserahkan kepada pengurus melalui mekanisme rapat p

- Delegator Kordinator Komisariat (KORKOM)


2. Bertanggung jawab

3. Pernah menjadi presidium dan mau menjalankan kebutuha


5. Loyal dan mempunyai kapasitas keilmuan

6. Lulus LK

7. Mempunyai

8. Bersedia melakukan progres report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

Catatan :

keputusan diserahkan kepada pengurus melalui mekanisme presidium.

- Delegator Cabang



3. Pernah menjadi presidium dan melakukan progress report ke komisariat




Pengawalan LDMI dilakukan oleh pengurus komisariat secara penuh dengan


Draf Sidang Komisi B

Kriteria Delegator

DelegatorKepanitian

Menjaga nama baik komisariat

Paham dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke

Loyalitas dan bertanggungjawab terhadap komisariat

Satu visi dengan komisariat

Tidak pernah mendapat sanksi dari komisariat

Mampu membangun jaringan untuk komisariat

Tidak sedang menjabat sebagai pengurus komisariat

Memiliki etos kerja yang tinggi

LPP Cabang


Pos struktur

Paham dan mengaplikasikan nilai-nilai ke HMI

Sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki

LK II

Pernah duduk sebagai presidium

Memenuhi syarat organisasi

Memiliki kemauan yang tinggi

enyepakati MOU dengan komisariat

Bersedia memberikan progres report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

Catatan : Apabila poin 5 tidak terpenuhi dalam waktu tiga bulan pasca dilantik

maka keputusan diserahkan kepada pengurus melalui mekanisme rapat p

Delegator Kordinator Komisariat (KORKOM)


Bertanggung jawab

Pernah menjadi presidium dan mau menjalankan kebutuha


Loyal dan mempunyai kapasitas keilmuan

LK II

Mempunyai strategi dan konsep yang jelas

Bersedia melakukan progres report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

Catatan : Apabila poin 6 tidak terpenuhi dalam tiga bulan pasca dilantik maka


gator Cabang


Bertanggung jawab

Pernah menjadi presidium dan melakukan progress report ke komisariat


MALANG


oleh pengurus komisariat secara penuh dengan


nilai ke-HMI-an

Loyalitas dan bertanggungjawab terhadap komisariat




nilai ke HMI-an

Sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki

Bersedia memberikan progres report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

Apabila poin 5 tidak terpenuhi dalam waktu tiga bulan pasca dilantik

maka keputusan diserahkan kepada pengurus melalui mekanisme rapat presidium.

Delegator Kordinator Komisariat (KORKOM)

Pernah menjadi presidium dan mau menjalankan kebutuhan komisariat

Bersedia melakukan progres report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

Apabila poin 6 tidak terpenuhi dalam tiga bulan pasca dilantik maka


Pernah menjadi presidium dan melakukan progress report ke komisariat

oleh pengurus komisariat secara penuh dengan

Apabila poin 5 tidak terpenuhi dalam waktu tiga bulan pasca dilantik

residium.

Apabila poin 6 tidak terpenuhi dalam tiga bulan pasca dilantik maka




5. Loyal dan mempunyai kapasitas keilmuan

6. Lulus LK

7. Mempunyai strategi dan konsep yang jelas

8. Bersedia

Catatan :

maka keputusan diserahkan kepada pengurus melalui mekanisme rapat presidium

- Delegator Badko



3. Setdak-


5. Berintegritas tinggi dan memiliki kapasitas keilmuan

6. Lulus LK

Catatan :

maka keputu

- Delagator PB



3. Setidak


5. Berintegritas tinggi dan memiliki kapasitas keilmuan

6. Tuntas LK

7. Mempunyai visi dan misi yang besar untuk perubahan HMI agar lebih baik

Catatan :


- Delegator Lembaga




4. Loyalitas dan bertanggung jawab terhadap komisariat


6. Satu visi denga

7. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus komisariat


9. Menyepakati MOU dengan komisariat

10. Bersedia memberikan progress report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

- Delegator kegiatan inernal dan







Loyal dan mempunyai kapasitas keilmuan

LK II

Mempunyai strategi dan konsep yang jelas

Bersedia melakukan progres report kepada pengurus komisariat

Catatan : Apabila point 6 tidak terpenuhi dalam waktu tiga bulan pasca dilantik


Delegator Badko


Bertanggung jawab

-tidaknya pernah menjabat sebagai pengurus korkom


Berintegritas tinggi dan memiliki kapasitas keilmuan

LK III

Catatan : Apabila point 6 tidak terpenuhi dalam waktu 3 bulan pasca dilantik


Delagator PB


Bertanggung jawab

Setidak-tidaknya pernah menjabat pengurus Cabang



untas LK III

Mempunyai visi dan misi yang besar untuk perubahan HMI agar lebih baik

Catatan : Apabila point 6 tidak terpenuhi dalam waktu 3 bulan pasca dilantik


Delegator Lembaga Intra dan Lembaga Non Government Organitation


Bertanggung jawab

aham dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke

Loyalitas dan bertanggung jawab terhadap komisariat





Menyepakati MOU dengan komisariat

Bersedia memberikan progress report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

Delegator kegiatan inernal dan eksternal HMI


Bertanggung jawab


MALANG


melakukan progres report kepada pengurus komisariat

Apabila point 6 tidak terpenuhi dalam waktu tiga bulan pasca dilantik


ernah menjabat sebagai pengurus korkom


Apabila point 6 tidak terpenuhi dalam waktu 3 bulan pasca dilantik

san diserahkan kepada pengurus melalui mekanisme rapat presidium

ernah menjabat pengurus Cabang


Mempunyai visi dan misi yang besar untuk perubahan HMI agar lebih baik



Intra dan Lembaga Non Government Organitation

nilai ke-HMIan





Bersedia memberikan progress report kepada pengurus komisariat pertiga bulan

eksternal HMI

Apabila point 6 tidak terpenuhi dalam waktu tiga bulan pasca dilantik






4. Loyalitas dan bertanggung jawab terhadap komisariat


6. Satu visi dengan komisariat

7. Tidak sedang menjab


9. Menyepakti MOU dengan komisariat

10. Bersedia memberikan

B. Kriteria pengurus komisariat

- Ketua Umum


2. Cakap dalam memimpin

3. Memiliki kapasitas keilmuan

4. Lulus LK

5. Memiliki loyalitas yang tinggi

6. Mempunyai konsep dan strategi yang jelas serta berkontribusi untuk komisariat

7. Pernah menjadi pengurus komisariat

8. Siap untuk tinggal di komisariat

- Presidium


2. Cakap dalam memimpin

3. Memiliki kapasitas keilmuan

4. Lulus LK

5. Memiliki loyalitas yang tinggi

6. Memiliki j

7. Memiliki jiwa inovatif, kreatif dan visioner

8. Memiliki kemauan dan komitmen yang tinggi

9. Khusus untuk ketua bidang

- Departemen


2. Aktif dikomisariat

3. Loyal dan berkeinginan untuk belajar

4. Kuat dalam wilayah pembacaan

5. Memiliki etos kerja yang tinggi

C. Kriteria Penghuni Komisariat

1. Pengurus komisariat dan pengurus LPP

2. Memiliki jiwa kebersamaan yang tinggi

3. Gemar membaca dan beribadah

4. Disiplin dalam mengawal detiap kegiatan yang diadakan dikomisariat

5. Bertanggung jawab atas iklim perkaderan dikomisariat sebagaiman tercermin dalam

setiap pola pikir, pola sikap dan pola laku.

6. Ramah




Paham dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai ke






Menyepakti MOU dengan komisariat

Bersedia memberikan progress report kepada penhurus komisariat per tiga bulan

Kriteria pengurus komisariat

Ketua Umum


Cakap dalam memimpin

Memiliki kapasitas keilmuan

LK II

Memiliki loyalitas yang tinggi

Mempunyai konsep dan strategi yang jelas serta berkontribusi untuk komisariat

Pernah menjadi pengurus komisariat

Siap untuk tinggal di komisariat


Cakap dalam memimpin

Memiliki kapasitas keilmuan

LK II

Memiliki loyalitas yang tinggi

Memiliki jiwa konseptor

Memiliki jiwa inovatif, kreatif dan visioner

Memiliki kemauan dan komitmen yang tinggi

Khusus untuk ketua bidang setidak-tidaknya pernah menjabat didepertemen

Departemen


Aktif dikomisariat selama satu tahun

Loyal dan berkeinginan untuk belajar

Kuat dalam wilayah pembacaan

Memiliki etos kerja yang tinggi

Kriteria Penghuni Komisariat

Pengurus komisariat dan pengurus LPP

Memiliki jiwa kebersamaan yang tinggi

Gemar membaca dan beribadah

Disiplin dalam mengawal detiap kegiatan yang diadakan dikomisariat

Bertanggung jawab atas iklim perkaderan dikomisariat sebagaiman tercermin dalam

pola pikir, pola sikap dan pola laku.


MALANG


nilai ke-HMI_an



at sebagai pengurus komisariat


kepada penhurus komisariat per tiga bulan.

Mempunyai konsep dan strategi yang jelas serta berkontribusi untuk komisariat

Memiliki kemauan dan komitmen yang tinggi

tidaknya pernah menjabat didepertemen

Disiplin dalam mengawal detiap kegiatan yang diadakan dikomisariat





7. Turut bertanggung jawab atas inventaris, kekyaan, kenersihan dan keindahan

komisariat

D. Format Kepengurusan

a. Farmasi kepengurusan

Personalia pengurus komisariat tidak menjadi personalia pengurus komisariat untuk

priode ketiga kalinya kecuali jabatan ketua umum

1. Ketua umum

2. Presidium (Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum) setidak

tidaknya satu angkatan LK

3. Presidium (Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Umum) setidak

angkatan LK dibawah Ketua Umum,

4. Koordinator Departemen

Satu angkatan LK dibawah presidium selain Ketua Umum, Sekertaris Umum, dan

Bendahara Umum

5. Personalia kepengurusan komisariat tidakn boleh rangkap jabatan lembaga intra

b. Syarat- syarat presidium

1. Presidium komisariat wajib mengikuti LK II ditiga bulan pertama pasca

pelantikan

2. Apabila point 1 tidak terpenuhi maka wajib mengikuti LK II ditiga bulan ke 2

pasca pelantikan

3. Apabila dalam 2 kali tiga bulan masih belum mengikuti LK II maka keputusan

diserahkan kepada pengurus melalui mekanisme rapat presidium

4. Khusus bagi ketua umum wajib memenuhi point 1 jika tidak maka sanksi akan

diserahkan penuh kepada presidium melalui mekanisme rapat presidium

E. Pembinaan Pemateri LK

1. Pembinaan calon pemateri LK dil

2. Forum pembinaan calon pemateri LK bertujuan untuk menyiapkan kader untuk

menjadi pemateri dalam setiap kegiatan LK

3. Forum khusus sebagaimana yang dimaksud pada point 1 meliputi:

a. Pendalaman materi LK

b. Similasi

4. Pembinaan calon pemat

5. Bentuk pengawalan forum pembinaan calon pemateri LK diputuskan melalui

mekanisme rapat presidium

A. Umum

1. Alumni adalahkader HMI cabangmalangkomisariat agama islam UMM yang

telahhabismasa

2. Perandantugas alumni di sesuaikandenganAnggaranDasardanAnggaranRumahtangga

HMI dan KAHMI

B. Jaringan alumni

1. Sebagaiupayamenjalinsilaturahmianatar alumni danantara alumni

dankomisariatmakadiperlukan forum alumni komisariat agama islam.




Turut bertanggung jawab atas inventaris, kekyaan, kenersihan dan keindahan

Format Kepengurusan

Farmasi kepengurusan


iode ketiga kalinya kecuali jabatan ketua umum

Ketua umum

Presidium (Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum) setidak

tidaknya satu angkatan LK

Presidium (Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Umum) setidak

angkatan LK dibawah Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum

Koordinator Departemen


Bendahara Umum

Personalia kepengurusan komisariat tidakn boleh rangkap jabatan lembaga intra

syarat presidium

Presidium komisariat wajib mengikuti LK II ditiga bulan pertama pasca

pelantikan

Apabila point 1 tidak terpenuhi maka wajib mengikuti LK II ditiga bulan ke 2

pasca pelantikan

Apabila dalam 2 kali tiga bulan masih belum mengikuti LK II maka keputusan


Khusus bagi ketua umum wajib memenuhi point 1 jika tidak maka sanksi akan


Pembinaan Pemateri LK

Pembinaan calon pemateri LK dilakukan melalui forum khusus

Forum pembinaan calon pemateri LK bertujuan untuk menyiapkan kader untuk

menjadi pemateri dalam setiap kegiatan LK

Forum khusus sebagaimana yang dimaksud pada point 1 meliputi:

Pendalaman materi LK

Similasi

Pembinaan calon pemateri LK disesuaikan dengan minat dan bakatnya

Bentuk pengawalan forum pembinaan calon pemateri LK diputuskan melalui

mekanisme rapat presidium

KOMISI C

ALUMNI

Alumni adalahkader HMI cabangmalangkomisariat agama islam UMM yang

telahhabismasakeanggotaannya.

Perandantugas alumni di sesuaikandenganAnggaranDasardanAnggaranRumahtangga

HMI dan KAHMI

Jaringan alumni

Sebagaiupayamenjalinsilaturahmianatar alumni danantara alumni



MALANG




iode ketiga kalinya kecuali jabatan ketua umum

Presidium (Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum) setidak-

Presidium (Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Umum) setidak-tidaknya satu

Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum


Personalia kepengurusan komisariat tidakn boleh rangkap jabatan lembaga intra







akukan melalui forum khusus


Forum khusus sebagaimana yang dimaksud pada point 1 meliputi:

eri LK disesuaikan dengan minat dan bakatnya








-

tidaknya satu













2. Untukmempermudahkomunikasilintasgenerasimakaditetapkandemisionerketuaumumseba

gai coordinator di setiapangkatan LK 1.

3. Apabilademisionerketuaumumberhalanganuntukmenjadi coordinator maka alumni

dalamangkatan LK tersebutmemilihsatukoordinatornyaberdasarkanmusyawarahm

4. Setiap alumni melalui coordinator masing

5. Alumni mengadakanrapatkoordinasiyang di pimpinolehkoordianatorumumsetidak

tidaknya 1x dalam 1 periodekepengurusankomisariat.

C. Donasi alumni

1. Semua alumni berkewajibanme

2. Coordinator

setiapangkatanbertanggungjawabdanbekerjasamadenganbidangkeuangandanperlengkapa

nkomisariatterhadapiuran alumni setiapbulan.

3. Dalamkegiatanwajibkomisariat (latihankader&RapatAnggotaKomisariat) setiap alum

memberikansumbangandanakegiatan.

4. Dalamkegiatankomisariat di luarkegiatanwajib,sumbangandapat di mintapada alumni

tertentusesuairekomendasi coordinator angkatan.

D. Hak alumni

1. Alumni berhakmendapatkan progress report kepengurusankomisariatsetiap 3 bulan

2. Mendapatkaninformasitransparansiiuran alumni danpenggunaannya.

3. Progress report daninformasitransparansiiurandapatmelalui media teknologidaninformasi.

POST STRUKTUR

1. Post strukturadalahkader yang pernahmenjabat di

strukturkepengurusankomisariatdan

2. Pemberdayaan post strukturhendaknya di dalamwadah

sesuaidenganmisidanperjuangan HMI

3. Pemberdayaan post strukturdalamwadah

mandate daripenguruskomisariatberdasarkankeputusandalamra

4. Pemberdayaan post strukturdalamwadah

harustetapmenjaganamabaikHimpunandanmelakukankoordinasiculturaldenganpengur

uskomisariatdalamhaliniketuaumum,

danketuaumummenyampaikanhasilkoordinasikepadapenguruskomisariatdalamrapatha

rian.

PENGGALANGAN DANA

1. Penggalangandanadilakukandenganprinsip halal dantidakmengikat.

2. Penggalangandanakomisariatdidapatkandari :

a. Iurananggota

b. Iurandansumbangan alumni

c. Donaturtetap

d. Penyumbanginsidentil

e. Hasilusaha




mpermudahkomunikasilintasgenerasimakaditetapkandemisionerketuaumumseba

gai coordinator di setiapangkatan LK 1.

Apabilademisionerketuaumumberhalanganuntukmenjadi coordinator maka alumni

dalamangkatan LK tersebutmemilihsatukoordinatornyaberdasarkanmusyawarahm

Setiap alumni melalui coordinator masing-masingangkatanmemilih coordinator umum.

Alumni mengadakanrapatkoordinasiyang di pimpinolehkoordianatorumumsetidak


Donasi alumni

Semua alumni berkewajibanmembayariuransebesarRp. 10.000,00 per bulan.


nkomisariatterhadapiuran alumni setiapbulan.

Dalamkegiatanwajibkomisariat (latihankader&RapatAnggotaKomisariat) setiap alum

memberikansumbangandanakegiatan.

Dalamkegiatankomisariat di luarkegiatanwajib,sumbangandapat di mintapada alumni

tertentusesuairekomendasi coordinator angkatan.

Hak alumni

Alumni berhakmendapatkan progress report kepengurusankomisariatsetiap 3 bulan

Mendapatkaninformasitransparansiiuran alumni danpenggunaannya.

Progress report daninformasitransparansiiurandapatmelalui media teknologidaninformasi.

Post strukturadalahkader yang pernahmenjabat di

strukturkepengurusankomisariatdanmasihberlakumasakeanggotaannya.

Pemberdayaan post strukturhendaknya di dalamwadah

sesuaidenganmisidanperjuangan HMI

Pemberdayaan post strukturdalamwadah-wadah internal HMI harusmendapatkan

mandate daripenguruskomisariatberdasarkankeputusandalamra

Pemberdayaan post strukturdalamwadah


uskomisariatdalamhaliniketuaumum,


PENGGALANGAN DANA

Penggalangandanadilakukandenganprinsip halal dantidakmengikat.

Penggalangandanakomisariatdidapatkandari :

Iurananggota

Iurandansumbangan alumni

Donaturtetap

Penyumbanginsidentil

Hasilusaha


MALANG




dalamangkatan LK tersebutmemilihsatukoordinatornyaberdasarkanmusyawarahmufakat.

masingangkatanmemilih coordinator umum.

Alumni mengadakanrapatkoordinasiyang di pimpinolehkoordianatorumumsetidak-


mbayariuransebesarRp. 10.000,00 per bulan.


Dalamkegiatanwajibkomisariat (latihankader&RapatAnggotaKomisariat) setiap alumni


Alumni berhakmendapatkan progress report kepengurusankomisariatsetiap 3 bulansekali.

Mendapatkaninformasitransparansiiuran alumni danpenggunaannya.

Progress report daninformasitransparansiiurandapatmelalui media teknologidaninformasi.


masihberlakumasakeanggotaannya.

Pemberdayaan post strukturhendaknya di dalamwadah-wadahyang

wadah internal HMI harusmendapatkan

mandate daripenguruskomisariatberdasarkankeputusandalamrapat presidium.

Pemberdayaan post strukturdalamwadah-wadahdiluar HMI



Penggalangandanadilakukandenganprinsip halal dantidakmengikat.



-

ni



wadahyang

wadah internal HMI harusmendapatkan

wadahdiluar HMI




f. instansi

g. Sumber

3. TeknisPenggalangandanamelaluiiurananggotamengacupadakonstitusi.

4. Iurandansumbangan alumni sebagaimana di aturdalam sub bahasan alumni

5. Donaturtetapadalahkader HMI, alumni ataupihak lain yang

berkenanmenjadidonatortetap.

6. Donaturtetapmenyumbangk

bulan.

7. Pernyataanbagipihak yang

berminatsebagaidonatortetapkomisariatmelaluisuratpernyataan di

tandatanganiolehpihakdonatordanbendaharaumumserta di ketahuiolehketuaumum.

8. Donator tetapberhakmendapatkan

tetapkanolehpenguruskomisariat.

9. Tenggangwaktumenjadidonatortetapsesuaidengankesepakatanmasing

(donator danpenguruskomisariat)

10. Penyumbanginsidentiladalahdonatur yang

menyumbangdonasinyakekomisariatdalamwaktutertentu.

11. Hasilusahaselainiurandandonasigunameningkatkandanakomisariat yang

pelaksanaannya di teta

12. Dana yang di dapatkanmelaluiinstansimerupakandana yang halal

dantidakbertentangandenganindependensi HMI

13. Setiaptransaksi yang dilakukandalam proses

penggalangandanaharustercatatdandibuk

14. Format TBT dantandabuktilainnyamengacupada




instansi

Sumber-sumberlain yang halal dantidakmengikat.

TeknisPenggalangandanamelaluiiurananggotamengacupadakonstitusi.

Iurandansumbangan alumni sebagaimana di aturdalam sub bahasan alumni

Donaturtetapadalahkader HMI, alumni ataupihak lain yang

berkenanmenjadidonatortetap.

Donaturtetapmenyumbangkandonasinyakekomisariatsetidak

Pernyataanbagipihak yang



Donator tetapberhakmendapatkan reward yang bentuknya di

tetapkanolehpenguruskomisariat.

Tenggangwaktumenjadidonatortetapsesuaidengankesepakatanmasing

(donator danpenguruskomisariat)

Penyumbanginsidentiladalahdonatur yang


silusahaselainiurandandonasigunameningkatkandanakomisariat yang

pelaksanaannya di tetapkandalamrapatkerja.

Dana yang di dapatkanmelaluiinstansimerupakandana yang halal

dantidakbertentangandenganindependensi HMI

Setiaptransaksi yang dilakukandalam proses

nggalangandanaharustercatatdandibuktikan dalam DBT (tandabuktiterimauang)

Format TBT dantandabuktilainnyamengacupadakonstitusi HMI


MALANG


tidakmengikat.

TeknisPenggalangandanamelaluiiurananggotamengacupadakonstitusi.

Iurandansumbangan alumni sebagaimana di aturdalam sub bahasan alumni


andonasinyakekomisariatsetidak-tidaknyaRp. 50.000,- per




reward yang bentuknya di

Tenggangwaktumenjadidonatortetapsesuaidengankesepakatanmasing-masingpihak






dalam DBT (tandabuktiterimauang)

konstitusi HMI


per



reward yang bentuknya di







LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I:

Contoh Format Penilaian Screening

No. Nama

1. Fitra fachri mawafi

Ket:

- 81 - 95 = Sangat Baik

- 70 - 80 = Baik

- 60 - 69 = Cukup

- 40 - 59 = Kurang

- 10 - 39 = Sangat Kurang

Lampiran II:

Contoh From Penilaian Follow Up

No Kegiatan Diskripsi

1.

Format penilaian

Kehadiran/ pertisipasikaderdalammengikutikegiatankomisariat.

Kajian=50%

Partisipasidalamkegiataninternal komisariat=20%

Partisipasidalamkegiatan Internal HMIdiluarkomisariat=20%

Keaktifankader di luarkegiatan yang sudahtersetruktur di komisariat=10%

0




LAMPIRAN

LAMPIRAN

Contoh Format Penilaian Screening

Jur/

Angk

atan

No.Hp 1

Fitra fachri mawafi 65

95 = Sangat Baik

69 = Cukup

59 = Kurang

39 = Sangat Kurang

Penilaian Follow Up

Diskripsi Tujuan Indikator

A B

an grafik


Kajian=50%

Datangdalamkajian=30%

DatangdanAktifdalamkajian=15%

DatangTidakaktifdalamkajian=5%





MALANG


2 3 4 5 Rata

65 73 64 80 54 67,2

B C D E







Lampiran

Contoh MoU ( Memorandum of Understanding)

No…/MoU/HMI Cabang Malang Komisariat AI UMM/Tgl/Bln/Thn

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

Tlp/Hp :

Selanjutnya disebut pihak I


Nama :

Jabatan :

Tlp/Hp :

Selanjutnya disebut pihak II

Kedua belah pihak akan mengadakan kesepakatan yang diatur dalam pasal

Pasal I

Yang disebut pihak I adalah bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan

Kepemudaan/Perwakilan

didelegasikan ke lembaga intra

Pasal II

Pihak I mengadakan MoU kesepakatan kerjasama

Nama :…………dan………………………. Pihak II telah menyetujuhi kesepakatan tersebut

Pasal III

Bentuk-bentuk Kesepakatan

Pihak I bersedia

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

satria al hafidz




Contoh MoU ( Memorandum of Understanding)



Selanjutnya disebut pihak I


Selanjutnya disebut pihak II

Kedua belah pihak akan mengadakan kesepakatan yang diatur dalam pasal


Kepemudaan/Perwakilan Komisariat HMI AI UMM dan pihak II adalah orang yang telah

didelegasikan ke lembaga intra

Pihak I mengadakan MoU kesepakatan kerjasama

:…………dan………………………. Pihak II telah menyetujuhi kesepakatan tersebut

bentuk Kesepakatan

satria al hafidz haikal fatrianoor rasyid fatrianoor

GRAFIK KEAKTIFAN KADER

bulan 1 bulan 2 bulan 3 Bulan 4


MALANG



Kedua belah pihak akan mengadakan kesepakatan yang diatur dalam pasal-pasal di bawah ini:


Komisariat HMI AI UMM dan pihak II adalah orang yang telah

:…………dan………………………. Pihak II telah menyetujuhi kesepakatan tersebut

rasyid fatrianoor syamsudin fatrianoor

GRAFIK KEAKTIFAN KADER

Bulan 4


Komisariat HMI AI UMM dan pihak II adalah orang yang telah



1. Membangun hubungan koordinatif sebagai bentuk pendampingan dan pengawalan

terhadap lembaga intra

2. Mengadakan pelatihan kepemimpinan/keorganisasian kepada lembaga intra

3. Meminta progress report lembaga intra setiap 3 bulan sekali

4. Mengevaluasi

Pihak II bersedia

1. Memenuhi poin 1,2,3, dan 4 yang diajukan oleh pihak I

2. Mengemban Visi dan Misi lembaga intra selama satu periode kepengurusan

Pasal IV

Hak dan Kewajiban

Hak dan kewajiban Pihak I dan Pihak II se

kontribusi dan ketentuan lain yang diatur dalam kesepakatan kedua belah pihak di kemudian hari

tanpa meninggalkan ketentuan yang tertulis dalam kesepakatan yang berlaku

Pasal V

Pelanggaran

Jika di kemudian hari terjadi pelanggaran dari ketentuan

III atau tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana yang disebutkan dalam pasal IV, maka

pihak yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi dengan pertimbangan

tertentu

Pasal VI

Hal-hal yang belum disebutkan akan diatur kemudian oleh kedua belah pihak.

Demikianlah surat kesepakatan ini dibuat dengan sebenar

ada paksaan dari pihak manapun

Pihak I

(……….…………………..)




Membangun hubungan koordinatif sebagai bentuk pendampingan dan pengawalan

terhadap lembaga intra

Mengadakan pelatihan kepemimpinan/keorganisasian kepada lembaga intra

Meminta progress report lembaga intra setiap 3 bulan sekali

Mengevaluasi kinerja lembaga intra 2x dalam satu periode

Memenuhi poin 1,2,3, dan 4 yang diajukan oleh pihak I

Mengemban Visi dan Misi lembaga intra selama satu periode kepengurusan

Hak dan kewajiban Pihak I dan Pihak II sesuai yang disebutkan dalam pasal III tentang bentuk



n hari terjadi pelanggaran dari ketentuan-ketentuan yang disebutkan dalam pasal


pihak yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi dengan pertimbangan

hal yang belum disebutkan akan diatur kemudian oleh kedua belah pihak.

Demikianlah surat kesepakatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran tanpa

ada paksaan dari pihak manapun.

Malang,………………….2014

Tempat………………………….

Pihak I

(……….…………………..) (…………………………….)


MALANG



Mengadakan pelatihan kepemimpinan/keorganisasian kepada lembaga intra

Meminta progress report lembaga intra setiap 3 bulan sekali

kinerja lembaga intra 2x dalam satu periode

Memenuhi poin 1,2,3, dan 4 yang diajukan oleh pihak I

Mengemban Visi dan Misi lembaga intra selama satu periode kepengurusan

suai yang disebutkan dalam pasal III tentang bentuk



ketentuan yang disebutkan dalam pasal


pihak yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi dengan pertimbangan-pertimbangan

hal yang belum disebutkan akan diatur kemudian oleh kedua belah pihak.

benarnya dan penuh kesadaran tanpa

Malang,………………….2014

Tempat………………………….

Pihak II

(…………………………….)


suai yang disebutkan dalam pasal III tentang bentuk


ketentuan yang disebutkan dalam pasal


pertimbangan

benarnya dan penuh kesadaran tanpa



Lampiran

HASIL BRAINSTORMING

A. Kondisi iklim perkaderan HMI cab Malang Koordinator Komisariat UMM

Kondisi internal

1. Masih kurangnya pemerataan kapasitas kualitas kader

2. Kurangnya

3. SDM pemateri LK I masih minim

4. Wadah diskusi bersama antar komisariat belum ada

5. Nilai tawar dari HMI yang masih kecil

Kondisi eksternal

1. Ruang gerak yang masih terbatas di kampus

2. Minimnya partisipasi mahasiswa

3. Pemberlakuan jam

4. Iklim kehidupan kampus yang tidak menunjang pengembangan kapasitas

mahasiswa

5. Pola gerakan yang tidak menguntungkan

B. Kondisi iklim perkaderan HMI Cab Malang Komisariat Agama Islam UMM

Kondisi internal

1. Kualitas pengkader yang masih

2. Kondisi komisariat kurang steril

3. Kurang ada inovasi

4. Komunikasi antar bidang tidak terjalin maksimal

5. Internal bidang kurang solid

6. Program kerja tidak memenuhi kebutuhan kader

7. Arah perkaderan tidak jelas

8. Pengkader kurang berkomitmen

9. Minimnya minat

10. Ketersediaan SDM minim

11. Tebang pilih pengkader dalam mengurus kader

12. Tidak pahamnya pengkader terkait rekayasa perkaderan

13. Keterbatasan ruang interaksi antara pengkader dengan kader

14. Tumpang tindih jobdisk

15. Arogansi intelektual

16. Mekanisme pengambilan keputu

17. Minimnya kader yang ikut LK 2

18. Budaya

19. Kedekatan emosional minim

20. Rasa memiliki komisariat




HASIL BRAINSTORMING

Kondisi iklim perkaderan HMI cab Malang Koordinator Komisariat UMM

Kondisi internal

Masih kurangnya pemerataan kapasitas kualitas kader

Kurangnya silaturrahim antar komisariat

SDM pemateri LK I masih minim

Wadah diskusi bersama antar komisariat belum ada

Nilai tawar dari HMI yang masih kecil

Kondisi eksternal

Ruang gerak yang masih terbatas di kampus

Minimnya partisipasi mahasiswa

Pemberlakuan jam malam oleh perangkat desa

Iklim kehidupan kampus yang tidak menunjang pengembangan kapasitas

mahasiswa

Pola gerakan yang tidak menguntungkan

Kondisi iklim perkaderan HMI Cab Malang Komisariat Agama Islam UMM

Kondisi internal

Kualitas pengkader yang masih rendah

Kondisi komisariat kurang steril

Kurang ada inovasi

Komunikasi antar bidang tidak terjalin maksimal

Internal bidang kurang solid

Program kerja tidak memenuhi kebutuhan kader

Arah perkaderan tidak jelas

Pengkader kurang berkomitmen

Minimnya minat baca

Ketersediaan SDM minim

Tebang pilih pengkader dalam mengurus kader

Tidak pahamnya pengkader terkait rekayasa perkaderan

Keterbatasan ruang interaksi antara pengkader dengan kader

Tumpang tindih jobdisk

Arogansi intelektual

Mekanisme pengambilan keputusan yang sentralistik

Minimnya kader yang ikut LK 2

Budaya on time yang masih sangat kurang

Kedekatan emosional minim

Rasa memiliki komisariat masih kurang


MALANG


Kondisi iklim perkaderan HMI cab Malang Koordinator Komisariat UMM

Masih kurangnya pemerataan kapasitas kualitas kader

Wadah diskusi bersama antar komisariat belum ada

malam oleh perangkat desa


Kondisi iklim perkaderan HMI Cab Malang Komisariat Agama Islam UMM

Komunikasi antar bidang tidak terjalin maksimal

Program kerja tidak memenuhi kebutuhan kader

Tebang pilih pengkader dalam mengurus kader

Tidak pahamnya pengkader terkait rekayasa perkaderan

Keterbatasan ruang interaksi antara pengkader dengan kader

san yang sentralistik




Kondisi eksternal

1. Silaturrahim dengan komisariat lain masih rendah

2. Kurang dekat dengan warga sekita

3. Eksistensi komisariat minim

4. Bergenning

C. Delegator

1. Eksistensi komisariat

2. Wadah berproses

3. Penguatan jaringan

4. Meningkatkan

D. Pengurus

1. Ketidaksiapan pengkader

2. Pembenahan pada wilayah jenjang

3. Minimnya minat baca

4. Pola komunikasi antar pengurus

E. Penghuni komisariat


F. Pemateri LK

1. Eksistensi komisariat

2. Ranah aplikatif

3. Menambah kapasitas kualitas




Kondisi eksternal

Silaturrahim dengan komisariat lain masih rendah

Kurang dekat dengan warga sekitar

Eksistensi komisariat minim

Bergenning komisariat masih kurang

Eksistensi komisariat

Wadah berproses

Penguatan jaringan

Meningkatkan bergenning komisariat

Ketidaksiapan pengkader

Pembenahan pada wilayah jenjang

Minimnya minat baca pengurus

Pola komunikasi antar pengurus

Penghuni komisariat


Eksistensi komisariat

Ranah aplikatif

Menambah kapasitas kualitas


MALANG


Silaturrahim dengan komisariat lain masih rendah

islamic association of unive rsity students ( h m i ) · pdf file-1 untuk materi wajib minimal...

Documents