isi laporan krishna

22
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara otomatis menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian dan tanggapan terhadap lingkungannya. Secara umum, lingkungan perusahaan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian besar, yakni lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dalam kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil. Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan usahanya atau intern saja, namun juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di luar perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan orgaisasi tidak lepas dari lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang- barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen (Handoko, 2011).

Upload: nana-karina

Post on 19-Feb-2016

242 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pt. krishna cargo

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Laporan krishna

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah

secara otomatis menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan

perhatian dan tanggapan terhadap lingkungannya. Secara umum, lingkungan

perusahaan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian besar, yakni lingkungan

eksternal dan lingkungan internal perusahaan.

Dalam pembahasan manajemen tidak lepas pada masalah lingkungan yang

dihadapi oleh seorang manajer. Perbedaan dalam kondisi lingkungan akan

berpengaruh terhadap konsep dan teknik serta keputusan yang akan diambil.

Sebagai seorang manajer tidak harus hanya memperhatikan lingkungan

usahanya atau intern saja, namun juga harus bisa mengantisipasi lingkungan di

luar perusahaan atau ekstern. Untuk mencapai tujuan orgaisasi tidak lepas dari

lingkungan ekstern yang terjadi, apalagi bagi organisasi atau perusahaan yang

menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu

manajer harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur serta

kekuatan-kekuatan lingkungan ekstern dalam setiap kegiatan manajemen

(Handoko, 2011).

Menurut Duncan, 1972, yang dimaksud dengan lingkungan eksternal

perusahaan adalah berbagai faktor yang memiliki kekuatan (forces) dan dapat

mempengaruhi perusahaan. Enam pokok utama dari lingkungan makro terdiri

dari lingkungan demografi sosial dan budaya, ekonomi, politik dan hukum,

sumber daya alam, dan teknologi. Sedangkan lingkungan mikro yaitu

lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen

yang terdiri atas penyedia, para pesaing, langganan, lembaga perbankan dan

bukan bank dan lain sebagainya (Handoko, 2012).

1.2. Tujuan

Mengidentifikasi lingkungan perekonomian suatu perusahaan yang terdiri

atas beberapa aspek atau variabel yang berdampak terhadap pengelolaan

organisasi. Di mana kelompok kami memfokuskan untuk mengetahui

pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap kegiatan ekspor perusahaan PT

Krisna Kreasi.

Page 2: Isi Laporan krishna

2

1

II. KAJIAN PUSTAKA

Pearce dan Robinson (1997), menyatakan bahwa perumusan strategi

memberikan pedoman eksekutif dalam menetapkan kebijakan organisasi untuk

mencapai tujuan akhir serta cara yang akan digunakan untuk mencapai tujuan akhir

tersebut. Perumusan strategi yang efektif dan efisien adalah perumusan yang

memadukan perspektif yang berorientasi ke depan dengan lingkungan internal dan

eksternal organisasi.

Lingkungan selalu mempengaruhi organisasi dalam melakukan aktifitas, baik

secara langsung maupun secara tak langsung. Kelangsungan hidup organisasi

sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi dalam mengelola pengaruh

lingkungan ini. Lingkungan dalam organisasi terbagi atas dua macam yaitu

lingkungan eksternal dan lingkungan internal.

Lingkungan eksternal diketahui mempunyai peranan besar dalam

mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial, proses dan struktur organisasi,

maka lingkungan eksternal penting untuk selalu dipantau dan dianalisis. Tetapi

lingkungan eksternal secara keseluruhan sangat sulit untuk dianalisis, karena

lingkungan eksternal sangat kompleks dan saling terkait satu sama lain.

Lingkungan eksternal makro (umum) pada lingkungan organisasi merupakan

kondisi eksternal yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi serta berpengaruh

secara tidak langsung terhadap kinerja organisasi (Sukriah, 2009). Salah satu

lingkungan eksternal makro (umum) pada lingkungan organisasi adalah lingkungan

perekonomian. Lingkungan perekonomian memiliki beberapa variabel atau aspek

tersendiri, diantaranya adalah pendapatan nasional, nilai tukar rupiah, tingkat

konsumsi masyarakat, dan suku bunga.

Pendapatan nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh

masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Suatu perusahaan perlu

memperhatikan pendapatan nasional dari negara di mana mereka beroperasi karena

dengan adanya data pendapatan nasional dari suatu negara maka perusahaan bisa

mengetahui atau membandingkan keadaan perekonomian antar negara.

Menurut Musdholifah & Tony (2007), nilai tukar atau kurs adalah

perbandingan antara harga mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain.

Page 3: Isi Laporan krishna

3

2

Misal kurs rupiah terhadap dollar Amerika menunjukkan berapa rupiah yang

diperlukan untuk ditukarkan dengan satu dollar Amerika.

Menurut Triyono (2008), kurs (exchange rate) adalah pertukaran antara dua

mata uang yang berbeda, yaitu merupakan perbandingan nilai atau harga antara

kedua mata uang tersebut.

Jadi, dapat disimpulkan nilai tukar rupiah adalah suatu perbandingan antara

nilai mata uang suatu negara dengan negara lain. Heru (2008) menyatakan bahwa

nilai tukar mencerminkan keseimbangan permintaan dan penawaran terhadap mata

uang dalam negeri maupun mata uang asing $US. Merosotnya nilai tukar rupiah

merefleksikan menurunnya permintaan masyarakat terhadap mata uang rupiah

karena menurunnya peran perekonomian nasional atau karena meningkatnya

permintaan mata uang asing $US sebagai alat pembayaran internasional. Semakin

menguat kurs rupiah sampai batas tertentu berarti menggambarkan kinerja di pasar

uang semakin menunjukkan perbaikan. Sebagai dampak meningkatnya laju inflasi

maka nilai tukar domestik semakin melemah terhadap mata uang asing. Hal ini

mengakibatkan menurunnya kinerja suatu perusahaan dan investasi di pasar modal

menjadi berkurang.

Heru (2008) menyatakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

pun mempunyai pengaruh negatif terhadap ekonomi dan pasar modal. Dengan

menurunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing akan mengakibatkan

meningkatnya biaya impor bahan-bahan baku yang akan digunakan untuk produksi

dan juga meningkatkan suku bunga. Walaupun menurunnya nilai tukar juga dapat

mendorong perusahaan untuk melakukan ekspor.

Konsumsi adalah setiap kegiatan memanfaatkan, menghabiskan kegunaan

barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan

hidup. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat adalah

tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat kebutuhan, kebiasaan msyarakat,

harga barang, dan mode.

Bunga adalah imbalan jasa atas pinjaman uang, imbal jasa ini merupakan suatu

kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke depan dari uang pinjaman

tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersebut disebut “pokok utang”

(principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa

Page 4: Isi Laporan krishna

4

3

(bunga) dalam suatu periode tertentu disebut “suku bunga”. Miller, RL dan

Vanhoose, mengatakan bahwa suku bunga adalah sejumlah dana, dinilai dalam

uang, yang diterima si pemberi pinjaman (kreditor), sedangkan suku bunga adalah

rasio dari bunga terhadap jumlah pinjaman.

III. PEMBAHASAN

3.1. Deskripsi Perusahaan PT Khrisna Kreasi

Khrisna Group - Holding Company merupakan suatu perusahaan yang

bergerak di berbagai bidang bisnis. Terdapat 11 unit bisnis yang berada

dibawah naungan Khrisna Group yaitu :

1. Cargo & Forwarding

2. Warehousing

3. Advertisig

4. Money Changer

5. Tour & Travel

6. IT Company

7. Garmnt Manufacture

8. GSA Airline

9. Oil & Gas

10. General Trading

11. Property

Pada kesempatan ini, kami mengangkat topik mengenai salah satu unit

bisnisnya yaitu PT Khrisna Cargo.

Sejarah

Khrisna Cargo didirikan pada tahun 1991 dengan kantor pusat di jantung

Kuta, Bali. Setahun kemudian, karena pertumbuhan bisnis yang signifikan,

cabang baru di daerah Ubud didirikan. Pada tahun 2002 Khrisna Cargo

membangun fasilitas penyimpanan atau pergudangan di Bandara

Internasional Ngurah Rai. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi modern

untuk memenuhi kebutuhan klien. Untuk meningkatkan penanganan,

pengemasan dan pergudangan fasilitas profesional, Khrisna Cargo dibangun

lima gudang baru dengan ruang total sekitar 5.000 meter persegi pada tahun

Page 5: Isi Laporan krishna

5

4

2004. Gudang didirikan bertujuan untuk memastikan kemudahan loading

kargo serta untuk meminimalkan risiko kerusakan. Pada tahun 2005 Khrisna

Cargo membangun sebuah gudang besar di dekat Pelabuhan Benoa dengan

ruang total 1.500 meter persegi untuk memenuhi tuntutan klien akan fasilitas

gudang. Sampai saat ini, Khrisna Cargo mengelola empat cabang - dua di

antaranya berada di Surabaya dan Yogyakarta dan mempekerjakan sekitar

150 karyawan.

Visi

To be the strongest and most trusted freight forwarder company both

nationally and internationally

Yang berarti :

Menjadi freight forwarder yang terkuat dan terpercaya baik nasional

maupun internasional.

Misi

1.Offering point-to-point transportation solution in global partner network

2.Providing quality services in terms of speed and accuracy to reduce costs

and increase efficiency

3.Gaining customer and business partner’s satisfaction.

Yang berarti :

1.Menawarkan solusi transportasi point- to-point di jaringan mitra global

2.Menyediakan layanan yang berkualitas dalam hal kecepatan dan ketepatan

untuk engurangi biaya dan meningkatkan efisiensi

3.Mendapatkan kepuasan pelanggan dan mitra bisnis itu.

Page 6: Isi Laporan krishna

6

5

Alamat : Jalan Raya Kuta 88R, Kuta - Bali 80361 Indonesia

No. telepon : +62361 755136

Website:http://www.kic.co.id

Peta alamat Khrisna Group (Head Office)

Gambaran umum perusahaan

Khrisna Cargo adalah visualisasi dari freight forwarding kelas dunia.

Perusahaan ini bertujuan memberikan penanganan dan pengiriman layanan

berkualitas tinggi. Dengan 18 tahun pengalaman di industri kargo dan track

record yang baik dalam memberikan layanan prima, Khrisna Cargo telah

membantu berbagai klien baik bisnis dan individu untuk penanganan dan

pengiriman kebutuhan mereka. Khrisna kargo adalah anak perusahaan yang

dimiliki sepenuhnya oleh Khrisna Group. Portofolio bisnis yang sangat

diversifikasi meliputi pembuatan garmen, freight forwarder, pergudangan,

Page 7: Isi Laporan krishna

7

6

media dan iklan, perdagangan umum, money changer, tour and travel,

penyedia layanan aplikasi, agen penjualan umum dan pembuatan mebel.

Kegiatan eksport dan import PT. Khrisna Cargo terbagi menjadi :

1. Transhipment

Transshipment adalah transfer pengiriman dari satu operator ke lain

dengan melakukan transit, untuk mencapai tujuan akhir. Tujuannya bisa

dari rute domestik-internasional, domestik-domestik, internasional-

domestik atau internasional-internasional.

Khrisna Cargo memberikan pelayanan Transshipment antara lain

kepada Australia, Hong Kong dan Timur Tengah, dengan gudang

transshipment yang terletak di Bandara Internasional Ngurah Rai yang

dioperasikan oleh salah satu anak perusahaan yaitu PT.Khrisna Multi

Lintas Cemerlang (KMLC).

Barang yang tiba dari penerbangan domestik atau internasional akan

diperiksa terlebih dahulu di gudang transshipment kami. Hal tersebut

dilakukan untuk memimimalisir biaya jika dinamdingkan dengn

menggunakan gudang lain. Tim kami akan mengeluarkan AWB baru

untuk bandara tujuan akhir, bersama dengan lainnya dengan prosedur

dan dokumen lain yang dibutuhkan bea cukai.Kegiatan transshipment

akan berada di bawah kegiatan operasional KMLC, dikontrol selama 24

jam pengawasan dengan staf yang berpengalaman, untuk memastikan

penanganan yang baik. Selain itu, juga terdapat gudang pendingin yang

dibutuhkan untuk beberapa jenis produk khusus.

2. Air Freight

Khrisna Cargo telah terkenal sebagai salah satu perusahaan ekspedisi

udara di Bali dengan berbagai layanan logistik yang disertai dengan

penggunaan IT untuk pelayanan dan pengontrolan. Setiap tahun Khrisna

Cargo menangani lebih dari seribu ton barang. Tim ahli angkutan udara

diperkerjakan disini untuk memberikan kualitas layanan berstandar

internasional.

Kargo dapat menangani:

Kargo umum (paket Umum, kayu dicat, dll),

Page 8: Isi Laporan krishna

8

7

Kargo yang mudah rusak (buah, ikan, sayuran, daging, dll),

Kargo hidup (ikan, babi, anjing, dll); dan

Kurir (dokumen, paket kecil).

3. Sea Freight

Lebih dari 7.500 spesialis angkutan laut dapat memberikan solusi

yang fleksibel disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik pengiriman

yang meliputi:

Minuman

Hasil hutan

Reefer / tahan lama

Minyak dan energi

Otomotif

Bea cukai / broker

Full Container Loaded (FCL): 20’, 40’, 40’HC

Less Container Loaded (LCL) with Consolidation System

River container (perishable cargo, daging, sayuran, dll.)

Land transport (trailer truck delivery of container)

Break bulk cargo

4. Document Services

Sebagian besar negara di seluruh dunia membutuhkan legalisasi

dokumen sebagai fungsi dari proses ekspor. Dokumen pertama-tama

harus disahkan agar barang yang akan dikirim diizinkan untuk

memasuki negara tertentu. Mengikuti prosedur legalisasi akan

meminimalkan kerepotan ekspor. Dokumen harus disahkan hanya oleh

pihak yang tepat. Legalisasi dokumen adalah layanan yang umumnya

memerlukan biaya. Dokumen yang diperlukan, jadwal, dan biaya

mungkin berbeda sesuai dengan jenis komoditas. Hal ini penting untuk

memastikan semua dokumen siap sebelum pengiriman atau tiba di

tempat tujuan untuk menghindari keterlambatan atau denda.Pelayanan

diberikan berupa :

Persiapan dokumen ekspor

Page 9: Isi Laporan krishna

9

8

Faktur komersial dan daftar kemasan

sertifikat asal / certificate of origin

lisensi ekspor untuk garmen

sertifikat kesehatan sanitasi

sertifikat karantina

sertifikat fumigasi

bill of lading untuk jalur pelayaran

Proses tagihan maskapai udara

dokumen pabean / custom documents

Pencapaian perusahaan

IATA Awards sebagai Accredited Cargo Agent pada tahun 1996. Khrisna

Cargo terkenal sebagai salah satu perusahaan freight forwarding terkemuka

di Bali baik untuk angkutan udara dan laut. Sejak tahun 1998 Khrisna Cargo

telah diumumkan sebagai agen cargo terbaik baik dalam hal kinerja.

Khrisna Cargo juga telah menerima Golden Award dari Malaysia Airlines,

Cathay Pacific dan Continental Airlines. Pada tahun 2002 Khrisna Cargo

sukses memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 dari PT KEMA dan ISO 9001 :

2000 dari URS (United Registrar of Systems) with UKAS Quality

Management in 2004.

Appointed as International Cargo Agent No. 15-3-0369 by PT. Garuda

Indonesia Branch Office Denpasar 2009 – November 20, 2009

Outstanding International Cargo Sales Achievement in 2009 by Garuda

Indonesia – November 20, 2009

Outstanding International Cargo Sales Achievement in 2008 by Garuda

Indonesia – November 20, 2009

“Million Dollar Sales Award” in recognition of Outstanding Contribution

in 2008, rewarded by China Airlines – July 23, 2009

China Airlines “The Outstanding Contribution 2007” - May 9, 2008

Damco Indonesia “The Most Valuable Business Partner 2007” - May 8,

2008

Page 10: Isi Laporan krishna

10

9

Cathay Pacific “Cargo Top Agents Award 2006” – Hyatt Regency

Surabaya Dec 7, 2007

Garuda Indonesia “The Best Three Cargo Agents in Sales Achievement

2006” - 9 Feb 2007 (GA "The Agent Appreciation Night" - Melia Benoa

Hotel)

Air Cargo News Sept 15, 2006 “Asia-Pacific's Top Forwarder with

Khrisna Bali International Cargo 2005 on the 4th ranking in Indonesia

Region”

Cathay Pacific “Top Agent 2005”

Thai Airlines “Good Performance 2004 / 2005”

Air Paradise “Consistent Support 2003 / 2004”

Cathay Pacific “Good Performance”

Continental Airlines “Good Performance 2000”

Singapore Airlines “Contribution in The Financial Year 1999 / 2000”

Lufthansa Cargo “Good Performance 1999 / 2000”

Lufthansa Cargo “Good Performance 1997 / 1998”

MAS Kargo / Malaysia “Thank you 1997 / 1998”

MAS Kargo / Malaysia “Golden Performance 1997 / 1998”

Page 11: Isi Laporan krishna

11

10

Director

Accounting ManagerSales ManagerBranch Manager Operational ManagerTransship-ment Pricing ManagerHRM Manager

Operational Seafreight Sales

Operational airfreight Chasier

Coordinator warehouseGeneral affairs

Coordinator documents

Documents staff

Coordinator seaport

Coordinator airport

Driver and packer

Struktur Perusahaan

III.2. Hasil Analisis dan Sintesis

Perusahaan Khrisna Cargo ini bergerak di bidang jasa pengantaran barang,

baik itu pengiriman barang ekspor maupun impor. Dalam kegiatan ekspor

dan impor yang dilakukan oleh perusahaan ini, lingkungan perekonomian

sangat mempengaruhi kinerja dari perusahaan tersebut dalam meningkatkan

laba. Dari variabel-variabel lingkungan ekonomi yang telah dijelaskan

sebelumnya, variabel yang paling mempengaruhi kinerja perusahaan dalam

Page 12: Isi Laporan krishna

12

11

meningkatkan laba adalah nilai tukar rupiah atau kurs dan juga daya beli

masyarakat.

Fluktuasi nilai kurs yang terjadi ini bisa memberikan dampak yang

menguntungkan dan merugikan bagi perusahaan Khrisna Cargo. Kenaikan

nilai mata uang asing ini akan membawa keuntungan saat Khrisna Cargo

melakukan kegiatan ekspor. Jika perusahaan ini melakukan transaksi dengan

menggunakan mata uang asing saat nilai tukar mata uang asing terhadap

mata uang lokal (IDR) tinggi (kurs meningkat), maka hal ini tentu saja

membawa keuntungan bagi Khrisna Cargo, karena terdapat selisih kurs

terhadap mata uang lokal (IDR). Namun saat melakukan kegiatan impor,

kenaikan nilai mata uang asing terhadap mata uang lokal (IDR) tentu saja

akan merugikan perusahaan ini. Naiknya nilai mata uang asing ini akan

berdampak pada kenaikan harga barang yang diimpor tersebut. Barang yang

diimpor tersebut dikenakan pajak yang perhitungannya mengikuti kurs yang

berlaku, sehingga hal ini menyebabkan harga barang impor menjadi tinggi.

Tingginya harga barang impor ini tentu saja akan menyebabkan daya beli

masyarakat menurun. Masyarakat menjadi enggan untuk mengkonsumsi

barang-barang yang diimpor karena harga barangnya yang diluar jangkauan

mereka. Jadi variabel-variabel tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.

Proyeksi Sintesis Khrisna Cargo 10 Tahun Mendatang

Berdasarkan data dan hasil analisis dan sinstesis tersebut, yang akan

terjadi 10 tahun mendatang akan mengalami penurunan yang signifikan. Hal

ini disebabkan karena kebutuhan eksportir dalam yang menurun, nilai kurs

dollar yang berfluktuasi, izin untuk melakukan ekspor ke berbagai Negara di

dunia diperhambat dan dipersulit yang membutuhkan biaya yang cukup

tinggi, cuaca yang tak menentu, melonjaknya biaya pengemasan dan pajak

di Indonesia yang dominan dipengaruhi oleh kurs US $ dan menurunnya

daya beli masyarakat.

Berdasarkan perkembangan ekspor daerah Bali pada lima tahun terakhir

dari tahun 2010 – 2014 berfluktuasi dengan mengalami penurunan rata-rata

Page 13: Isi Laporan krishna

13

12

per tahun sebesar 0,73% (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Bali). Dengan rincian sebagai berikut :

Tahun 2010 US $ 519.912.506,91

Tahun 2011 US $ 497.864.362,07 -4,24%

Tahun 2012 US $ 481.838.888,15 -3,20%

Tahun 2013 US $ 486.063.655,35 0,86%

Tahun 2014 US $ 503.826.213,14 3,65%

Tahun 2015 US $ 515.011.155,00 2,22%

Berdasarkan hasil wawancara dengan Pihak Management Khrisna Cargo

menyebutkan bahwa dari tahun ke tahun kegiatan ekspor-impor stabil

namun di tahun 2015 ini mengalami penurunan yang cukup drastis sebesar

30% dari tahun sebelumnya. Khrisna Group Holding memiliki banyak 11

anak perusahaan diantaranya Cargo and Forwarding, Money Changer,

Warehousing, Advertising, Tour and Travel, IT Company, Garment

Manufacture, GSA Airline, Oil and Gas, General Trading, dan Property.

Namun pada tahun 2008 Khrisna Garment Manufacture mengalami

kebangkrutan karena penurunan ekspor yang sangat drastis. Semakin

menurunnya tingkat ekspor barang Indonesia maka perusahaan cargo

(perantara barang ekspor-impor) dalam hal ini Khrisna Group Holding yaitu

Khrisna Cargo mengalami penurunan pula. Jadi kegiatan ekspor memiliki

hubungan yang berbanding lurus dengan kegiatan pengiriman atau keluar

masuknya barang ke luar negeri atau dalam negeri.

Hal ini cenderung dalam 10 tahun kedepan diprediksi Khrisna Cargo akan

terus mengalami penurunan jika dibiarkan seperti ini tanpa adanya usaha

untuk berinovasi dan kiat-kiat untuk mengantisipasi penurunan kegiatan

ekspor. Didukung dengan berita dalam website www.bisnis.com yang

dipublikasikan 21 Agustus 2011 menyebutkan bahwa sejumlah perusahaan

kargo di Bali terancam gulung tikar akibat penurunan ekspor sebesar 30%,

penurunan bisnis kargo sangat memukul pengusaha dan berdampak buruk

terhadap kinerja usaha. Jika penurunan terus berlangsung hingga akhir

tahun, bukan mustahil akan banyak usaha kargo yang gulung tikar.

Page 14: Isi Laporan krishna

14

13

Menurunnya bisnis di industri kargo tidak terlepas dari turunnya nilai eskpor

produk di Indonesia khususnya Bali. Hantaman krisis internasional

berkepanjangan serta musibah tsunami di Jepang menjadi penyebab

menurunnya pasar ekspor di Bali yang telah dirasakan dampaknya oleh

pelaku bisnis kargo di Bali, bahkan ada ancaman besar terhadap

keberlangsungan perusahaan kargo.

Di balik hal tersebut, Khrisna Cargo memiliki kelebihan tersendiri

dibandingkan dengan pesaingnya seperti memiliki banyak relasi dan

bergabung dalam Asian Logistic Umbrella (ALU) dan World Partner

Allians (WPA), bekerja sama langsung dengan agen-agen di berbagai

belahan dunia yang memiliki service plus yaitu menyalurkan barang-barang

langsung ke tempat tujuan, dan memiliki jaminan asuransi terhadap kondisi

barang kiriman. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, upaya yang

dilakukan Khrisna Cargo adalah kerjasama dengan banyak maskapai

penerbangan, meningkatkan kebijakan harga untuk mark up, dan

menggunakan selisih kurs untuk meningkat laba.

IV. SIMPULAN

Bidang usaha dari Khrisna Grup yang paling dominan adalah Khrisna Cargo

yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang domestik maupun ekspor dan

import internasional, kegiatan ekspor dan impor barang yang dilakukan oleh

Khrisna Cargo dipengaruhi oleh kurs, hal ini menyebabkan keuntungan dan

kerugian. Keuntungan terjadi apabila jual beli dilakukan dalam bentuk mata uang

asing, jika US dollarnya meningkat maka semakin baik untuk melakukan ekspor.

Namun berbanding terbalik dengan usaha impor barang, karena jika mengimpor

barang harus mengganti dengan mata uang asing maka biaya yang dikeluarkan juga

meningkat dan ini mempengaruhi daya beli masyarakat untuk membeli barang

impor. Jadi, dari segi lingkungan ekonomi yang paling mempengaruhi usaha yang

dijalankan Khrisna Cargo yaitu nilai kurs dan daya beli konsumen.

Page 15: Isi Laporan krishna

15

14

V. DAFTAR REFERENSI

https://gatrickflash.wordpress.com/2012/11/17/pengertian-nilai-tukar/

(diakses pada tanggal 2 Nopember 2015)

https://febrihidayatullah.wordpress.com/2012/04/24/pengertian-pendapatan-nasion al/

(diakses pada tanggal 2 Nopember 2015)

http://huda57.blogspot.co.id/ mengenai Faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Konsumsi

(diakses pada tanggal 2 Nopember 2015)

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. 2015. Perkembangan Ekspor

Daerah Bali. Denpasar: Disprindag.

Ema.2015. Pengaruh Lingkungan Perekonomian Terhadap Khrisna Cargo. Wawancara

oleh Kelompok VIII.

Perdana, Dio Putra. 2013. Pengaruh Pelemahan Nilai Tukar Mata Uang Lokal (IDR)

Terhadap Nilai Ekspor. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).17(2), 1-8.