iqmal - kinetika - 05 - penentuan laju reaksi secara eksperimen

9/25/2012

1

KINETIKA KIMIAPengukuran Fisik Untuk Analisis Kinetika

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia - FMIPAUniversitas Gadjah Mada (UGM)

Drs. Iqmal Tahir, M.Si.

Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 55281

Tel : 087 838 565 047; Fax : 0274-565188 Email :

[email protected] atau [email protected]

Website :http://iqmal.staff.ugm.ac.id

http://iqmaltahir.wordpress.com

LAJU REAKSI

Laju reaksi dapat ditentukan dengan pengamatan perubahan konsentrasi j p g p g pspesies-spesiesnya baik dari sisi kuantitas reaktan atau produknya sebagai fungsi dari waktu.

− Δ= =

− Δakhir awal

akhir awal

konsentrasi konsentrasi [...]lajuwaktu waktu t

LABORATORIUM KIMIA FISIKAJurusan Kimia – FMIPA, UGM

Kinetika reaksi dapat dipelajari dengan :- Pengukuran kimia konsentrasi kimia spesies reaktan/produk- Pengukuran sifat fisik ada hubungan dengan konsentrasi

Pengukuran KimiaDengan pengukuran kimia secaraberturutan, konsentrasi spesies salah satureaktan/produk reaksi dapat diketahuisecara langsung.

Pada T konstan

Selang interval tertentu

-Preparasi terkendali untukmenghentikan ataumemperlambat reaksi-Pendinginan sampel-Pengenceran campuran-Penambahan bahananalisis-Penghilangan katalis


Wadah reaksi

tertentu

Analisis kimiasecara cepat untukkomposisi kimia

Pengukuran Sifat Fisik- Penentuan konsentrasi ternyata dapat dilakukan dengan pengukuran

sifat fisik tertentu dari sistem dengan hasil cukup akurat dan lebih sederhana.

- Pengukuran sifat fisik sistem reaksi dilakukan sebagai fungsi waktu memungkinkan reaksi tetap berlangsung di dalam sistem.

- Terdapat hubungan yang linear antara sifat fisik terukur dengan konsentrasi :Pada reaksi fasa gas :

P b h t k t k


Perubahan : tekanan gas, tekanan uapPada reaksi fasa larutan:

Perubahan volume : dilatometri, viskositasPerubahan sifat optik : rotasi sinar terpolarisasi (polarografi), indeks

bias (refraktometer)Perubahan sifat listrik : konduktansi, Kromatografi dan spektrometri : absorbansi (colourimetri,

fluorimetri), spektrometri massa, NMR dan Electron Spin Resonance (ESR), FTIR dan gas partisi Chromatographi (G.C).

optial rotation

Hardware"Instrumentation"

reaction rates vs. time

Software"Brainmentation"

Experimental TechniquesData to Conclusions

absorption/emissiondielectric constantrefractive indexdilatometric (Vol.)pressure jumptemperature jumpelectric fieldconductivity

concentrations vs. timeinitial rates vs. time"lives" vs. timeguess type of ordercomputer fitsflooding/isolationcatalystsmechanisms


Hubungan sifat fisik dan konsentrasiVariabel reaksi, x, merupakan fungsi linear dari konsentrasi.Pada reaksi : A + B + D ZMaka :

Jika A adalah reaktan pembatas, maka :

S hi

BvB

B∑=0

ZvDvBvAv ZDBA =−−−


SehinggaCA = a + vA x CD = d + vD xCB = b + vB x CZ = vZ x

- a, b, d adalah konsentrasi awal-diasumsikan tidak ada produk sebelumnya. Jika A telah habis bereaksi maka reaksi dianggap selesai, maka:

AA vaC +== 0Avax −

=

(1)

9/25/2012

2

Hubungan sifat fisik dan konsentrasiJika λ adalah harga sifat kimia pada setiap saat t maka

λM adalah sifat fisik konstribusi dari medium. λA, λB, λC, dan λZ adalah sifat fisik reaktan A, B, C dan produk D.

Sifat fisik ini menunjukkan hubungan dengan konsentrasi sebagai :

ZDMCBAM λλλλλλλ +++++=

AAA Ck=λ (3)

(2)


kA = konstanta proporsional

Dari (1), (2) dan (3) :

AAA C (3)

( ) ( ) ( ) xvkxvdkxvbkxvak ZZDDBBAAM +++++++= λλ(4)

Hubungan sifat fisik dan konsentrasi


Hubungan sifat fisik dan konsentrasi


Contoh penentuan kinetika reaksi fas gas


Contoh penentuan kinetika reaksi fas gas


Penentuan kinetika reaksi fas larutan - Konduktometri


9/25/2012

3

Penentuan kinetika reaksi fas larutan - Konduktometri


Penentuan kinetika reaksi fas larutan - Polarimeter


Penentuan kinetika reaksi fas larutan - Polarimeter


iqmal - kinetika - 05 - penentuan laju reaksi secara eksperimen

Documents