ipi287443

12
PENGARUH MODIFIKASI ALAT BANTU TERHADAP KEMAMPUAN MELUNCUR DALAM RENANG ( Jurnal ) Oleh DIAN FEBRI RAHMADI (0813051015) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014

Upload: ryan

Post on 07-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ip adress

TRANSCRIPT

  • PENGARUH MODIFIKASI ALAT BANTU TERHADAP

    KEMAMPUAN MELUNCUR DALAM RENANG

    ( Jurnal )

    Oleh

    DIAN FEBRI RAHMADI

    (0813051015)

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    BANDAR LAMPUNG

    2014

  • ABSTRAK

    PENGARUH MODIFIKASI ALAT BANTU TERHADAP

    KEMAMPUAN MELUNCUR DALAM RENANG

    Oleh

    Dian Febri Rahmadi

    Pembimbing : 1.Drs .Ade Jubaedi,M.Pd

    2.Drs. Usman Adam,M.Pd

    Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

    pengaruh penggunaan modifikasi alat bantu pelampung dan penggunaan alat

    pelampung standar terhadap kemampuan meluncur pada siswa kelas X SMK

    Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

    Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan

    populasi adalah siswa SMK Negeri 1 Sukadana Lampung Timur Kelas

    Xsebanyak 178 siswa, kemudian diambil sampel penelitian berjumlah 30

    orang.Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling.Analisis data

    hasil tes awal dan akhir menggunakan teknik analisis data uji t.

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat kemampuan

    gerak dasar meluncurpada taraf nyata atau pada taraf kepercayaan 95%.

    Penggunaan alat pelampung standarlebih baik dibandingkan dengan penggunaan

    modifikasi alat bantu pelampung dalam peningkatan kemampuan meluncur pada

    siswa kelas X di SMKNegeri 1 Sukadana Lampung Timur.

    Kata Kunci : alat standar , kemampuan meluncur, modifikasi alat bantu

  • ABSTRACK

    MODIFICATION EFFECT TO SWIMMING SKILLS SLIDEIN

    By

    Dian Febri Rahmadi

    Mentor : 1. Drs.Ade Jubaedi,M.Pd

    2. Drs. Usman Adam,M.Pd

    The objectives of this study was to determine the effect of the use of tool

    modification and use of a buoy floats on the ability of sliding standards in class X of

    SMK Negeri 1 Sukadana East Lampung.

    Type of research is experimental research. With the population are students of SMK

    Negeri 1 Sukadana East Lampung Class X as many as 178 students, then the Sample was

    taken at 30 students. Sample technique used is random sampling. Data analysis and the

    final results of the initial test using a t-test data analysis techniques.

    conclusion of this study is there are different levels of basic motor skills glide at level 90

    percent. Based on the results of this study, it indicate that the use of standard tools buoys

    provide a greater influence than the use of a modified float aids to increase sliding

    ability in class X of SMK Negeri 1 Sukadana East Lampung.

    Keywords: Modification Tools, Equipment Standards, Capabilities

  • PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Renang merupakan salah satu jenis

    olahraga akuatik yang dipercayai baik

    bagi kesehatan. Dengan berenang,

    semua otot dapat bekerja sesuai dengan

    fungsinya sehingga baik bagi

    perkembangan tubuh. Tidak hanya itu

    saja, renang juga bermanfaat baik bagi

    ketenangan jiwa kita, dalam dunia

    pendidikan maupun untuk meraih

    prestasi. Dalam renang siswa dilatih

    beberapa latihan fisik yang berkaitan

    bagian-bagian tubuh secara wajar seperti

    keseimbangan, kelincahan, kecepatan,

    kekuatan, daya tahan, kelentukan dan

    koordinasi.

    Meluncur dalam renang sangat berguna

    untuk memulai suatu gerakan renang,

    baik itu renang gaya bebas maupun

    renang gaya dada dan lain-lain. Agar

    teknik meluncur dapat berjalan

    sempurna, setiap siswa akan diberikan

    pembelajaran renang menggunakan

    modifikasi alat bantu pelampung dan

    alat pelampung standar guna

    meningkatkan gerak meluncur yang

    benar.

    Berdasarkan hasil observasi yang

    dilakukan di SMK Negeri 1 Sukadana

    Lampung Timur, penulis melihat bahwa,

    kemampuan penguasaan gerak meluncur

    para siswa tersebut masih perlu

    ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dalam

    proses pembelajaran bahwa, para siswa

    dalam melakukan gerak meluncur dalam

    renangmasih dalam kategori rendah,di

    duga karena kurangnya alat bantu dan

    alat pelampung yang standar pada saat

    melakukan gerakan meluncur sehingga

    masih sangat kurang.

    Dalam penelitian ini alat bantu yang

    digunakan adalah berasal dari bahan

    bekas yaitu botol (plastik) minuman

    mineral berukuran sedang 1,5 liter yang

    didesain sedemikian rupa sehingga

    fungsinya sama seperti pelampung

    yang biasa digunakan dalam

    pembelajaran renang. Pemanfaatan

    bahan bekas ini diharapkan dapat

    bermanfaat dalam pembelajaran

    meluncur dalam renang.

    Oleh karena itu untuk mengatasi

    masalah-masalah tersebut para siswa

    harus balajar secara baik dan teratur

    dengan menggunakan modifikasi alat

    bantu mengapung berupa botol plastik

    aqua bekas 1,5 liter dan mengunakan

    alat pelampung yang standar untuk

    pembelajaran meluncur dalam renang.

    Modifikasi alat bantudan pelampung

    standar tersebut merupakan cara untuk

    meningkatkan kemampuan gerakan

    meluncur dalam renang.

    Berdasarkan latar belakang inilah

    penulis tertarik untuk mengadakan

    penelitian eksperimen tentang

  • Pengaruh Modifikasi Alat Bantu

    Pelampung dan Alat Pelampung Standar

    Terhadap Kemampuan Meluncur Dalam

    Renang Pada Siswa Kelas X SMK

    Negeri 1 Sukadana Lampung Timur

    Tahun Pelajaran 2013/2014.

    Identifikasi Masalah

    Berdasarkan uraian diatas terdapat

    masalah yang dapat di indentifikasikan

    antara lain:

    1. Keterampilan meluncur dalam

    pembelajaran renang siswa masih

    rendah;

    2. Kurangnya penggunaan alat bantu;

    3. Kurangnya penggunaan alat

    pelampung standar dalam

    pembelajaran renang.

    Rumusan Masalah

    Rumusan masalah dalam penelitian ini

    dapat dirumuskan sebagai berikut :

    1. Apakah ada pengaruh dari

    penggunaan modifikasi alat

    bantupelampung terhadap

    kemampuan meluncur dalam

    pembelajaran renang?

    2. Apakah ada pengaruh dari

    Penggunaan alat pelampung standar

    tehadap kemampuan meluncur dalam

    pembelajaran renang?

    3. Manakah yang lebih besar

    pengaruhnya antara modifikasi alat

    bantu pelampung dan dari

    penggunaan alat pelampung standar

    terhadap

    kemampuan meluncur dalam

    pembelajaran renang?

    Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah tersebut

    di atas maka tujuan penelitian ini adalah

    sebagai berikut :

    1. Untuk memperoleh data dan fakta

    yang lebih besar pengaruhnya antara

    penggunaan modifikasi alat bantu

    pelampungdan penggunaan alat

    pelampung standar terhadap

    kemampuan gerak dasar meluncur

    dalam pembelajaran renang;

    2. Untuk mengetahui seberapa besar

    perbedaan pengaruh

    antarapenggunaan modifikasi alat

    bantu pelampung dan alat pelampung

    standar dalam pembelajaran renang.

    Manfaat Penelitian

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat

    memberikan manfaat bagi pihak

    pihak yangterkait :

    1. Bagi Peneliti

    Hasil penelitian di harapkan dapat

    memberikan informasi di bidang

    ilmu pengetahuan pada umumnya

    dan ilmu keolahragaan pada

    khususnya,mengenai pengaruh

    penggunaan modifikasi alat bantu

    pelampung terhadap kemampuan

    meluncur dalam pembelajaran

    renang

  • 2. Bagi guru

    Sebagai bahan pemikiran guru

    Penjaskes sebagai usaha

    penyempurnaan keterampilan

    meluncur dalam pembelajaran

    renang

    3. Bagi siswa

    Sebagai bahan pembelajaran dalam

    meningkatkan pemahaman siswa

    dalam pembelajaran renang pada

    tahap gerakan meluncur

    4. Bagi program studi

    Sebagai bahan informasi dan acuan

    bagi pihak yang ingin melakukan

    penelitian sejenis.

    Ruang Likup Penelitian

    a. Obyek penelitian yang diamati adalah

    perbedaan pengaruh penggunaan alat

    bantu pelampung dan penggunanaan

    alat pelampung standar terhadap

    kemampuan meluncur dalam

    pembelajaran renang;

    b. Subyek penelitiannya yang diamati

    adalah siswa kelas X SMK Negeri 1

    Sukadana Lampung Timur;

    c. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di

    kolam renang Sukadana Lampung

    Timur.

    TINJAUAN PUSTAKA

    Belajar

    Menurut Robert N. Gagne (1977)

    belajar adalah perubahan pembawaan

    atau kemampuan yang bertahan dalam

    jangka waktu tertentu dan tidak

    semata mata disebabkan oleh proses

    pertumbuhan.

    Menurut John N. Drowtzky (1975)

    Belajar adalah belajar yang

    diwujudkan melalui respon respon

    muskular yang diespresikan dalam

    gerakan tubuh atau bagian tubuh.

    Pendidikan Jasmani

    Pendidikan Jasmani merupakan

    wahana pengembangan motorik,

    pengetahuan, dan penghayatan nilai-

    nilai moral serta membiasakan diri

    dari pola hidup sehat yang bermuara

    pada pengembangan jiwa pribadi

    peserta didik secara utuh. Isi dari

    pembelajaran Pendidikan Jasmani

    dan Kesehatan memuat berbagai

    permainan olah gerak jasmani yang

    dapat merangsang peserta didik aktif,

    kreatif dan menarik sesuai dengan

    jiwa perkembangan anak yang

    merasa senang dalam bermain dalam

    kehidupan sehari-hari baik dirumah

    maupun di sekolah (Sajoto, 1990)

    Renang

    Olahraga adalah salah satu cara

    untuk menjaga daya tahan tubuh

    untuk tetapsegar bugar. Olahraga

    memang sangatlah penting untuk

    menjaga tubuh dari berbagai

    penyakit.

    Olahraga membuat tubuh tampak

    lebih sehat dan biasanyaorang yang

    rutinmelakukan olahraga akan

  • tampak awet muda. Melakukan

    olahraga tidak di perlukan biaya yang

    lebih, misalnya saja renang. Renang

    merupakan salah satu olahraga air

    yang cukup di gemari. Dengan

    berenang,seluruh tubuh akan ikut

    bergerak.

    Renang yang dilakukan selama 3-5

    kaliseminggu dapat membantu

    meningkatkankesehatan jantung dan

    paru-paru. Agar bisa memperoleh

    manfaat renang,hendaklah berenang

    dengan benar. Dengan renang, tubuh

    akan membakar kalorisekurang-

    kurangnya 275 kalori/jam.

    Renang merupakan satu dari sedikit

    aktivitas olahraga yang sangat

    dinamis tanpa menyebabkan cidera

    seperti gerakan high impact yang

    artinya mempunyai dampak yang

    besar.

    Hasilnya, renang sangat bagus untuk

    semua umur, terutama orang-orang

    yang kembali berolahraga lagi, orang

    tua, atau orang dengan masalah

    kesehatan yang tak memungkinkan

    berolahraga jenis lain. Kelebihan

    lainnya, karena udara sekitar kolam

    sangat lembab, berenang seringkali

    sangat bagus dilakukan penderita

    asma, dikarenakan pada saat kita

    melakukan pernafasan dalam renang

    itu dapat mengatur ritme nafas kita

    menjadi teratur dan seimbang.

    Tahapan untuk memulai

    melaksanakan pembelajaran renang

    adalah tahapan meluncur, meluncur

    sangat penting digunakan dan

    dilaksanaan untuk melakukan renang

    (gaya bebas,gaya dada, gaya

    punggung, gaya kupu-kupu dan gaya

    lumba-lumba). Berikut tahapan

    meluncur yang benar:

    Meluncur merupakan gerakan tubuh

    secara horizontal dipermukaan air.

    Pertama-tama turunlah dalam kolam

    yang dangkaldan membelakangi

    dinding kolam. Tempelkan salah

    satu telapak kakianda (kanan atau

    kiri) di dinding kolam dengan jari-

    jari kakimenghadap ke bawah

    sebagai tolakan untuk meluncur.

    Dorongbadan melalui tolakan kaki

    tersebut dan meluncurlah sejauh

    mungkindengan tangan sejajar di

    depan. Kepala diusahakan masuk

    dalam airsehingga telinga sejajar

    dengan lengan tangan. Lakukan

    gerakan ini sebanyak 10 sampai 15

    kali untuk menemukan

    keseimbangan tubuh.

    Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran

    Menurut Brown (1973) dalam

    Royman (2009), modifikasi alat

  • bantu yang digunakan dalam

    kegiatan pembelajaran dapat

    mempengaruhi efektifitas

    pembelajaran.

    Soejoko (1992), mengungkapkan

    bahwa penggunaan bahan bekas dan

    bahan sisa pakai dalam pembelajaran

    sesungguhnya dapat memberikan

    pendapat bahwa sebaiknya barang

    barang yang sudah tidak

    dipergunakan lagi jangan terus

    dibuang begitu saja, akan tetapi juga

    dapat dipergunakan untuk keperluan

    lain. Disamping itu juga

    mengandung nilai atau sikap hemat

    dan kesederhanaan dalam kehidupan

    sehari hari.

    Dalam hal ini penulis menggunakan

    bahan bekas berupa botol plastik air

    minum mineral berukuran sedang

    1,5 liter sebagai alat bantu dalam

    pelaksanaan gerakan meluncur guna

    meningkatkan dan memberikan

    pengaruh yang besar dalam gerakan

    meluncur dalam pembelajaran

    renang. Berikut gambar di bawah

    ini:

    Gambar 1. Alat bantu pelampung

    Asli

    Gambar 1. Alat bantu pelampung

    Botol plastic

    HIPOTESIS

    Menurut Arikunto (1997 : 71) hipotesis

    adalah suatu jawaban yang bersifat

    sementara terhadap permasalahan

    penelitian sampai terbukti melalui data

    yang terkumpul .

    Hipotesis yang diajukan dalam

    penelitian ini adalah sebagai berikut:

    Ha1 : Ada pengaruh yang signifikan

    dari modifikasi alat bantu

    pelampung terhadap

    kemampuan meluncur pada

    siswa kelas X SMK

    Negeri 1 Sukadana Lampung

    Timur tahun pelajaran

    2013/2014.

    Ha2: Ada pengaruh yang signifikan

    daripelampung standar

    terhadap kemampuan meluncur

    pada siswakelas X SMK

    Negeri 1 Sukadana Lampung

    Timur pelajaran 2013/2014.

    Ha3: Ada perbedaan yang signifikan

    antara alat pelampung standar

    dan modifikasi alat bantu

    pelampung terhadap

    kemampuan meluncur

    pada siswa kelas X SMK

    Negeri Sukadana Lampung

  • Timur pelajaran 2013/2014.

    METODELOGI PENELITIAN

    Metode penelitian merupakan strategi

    umum yang di anut dalam

    pengumpulan data dan analisis data

    yang diperlukan, guna menjawab

    persoalan yang dihadapi. Metode

    penelitian yang digunakan adalah

    metode eksperimen yaitu untuk

    mengetahui pengaruh setiap variabel

    bebas terhadap variabel terikat.

    Rancangan penelitian dengan

    menggunakan pre-test dan post-test

    design.

    Paradikma penelitiannya sebagai

    berikut :

    Keterangan :

    X1 : Penggunaan Modifikasi Alat Bantu

    Pelampung

    X2 : Penggunaan Alat Pelampung Standar

    Y : Gerak Dasar Meluncur

    Teknik analisis data

    Teknik analisis data yang digunakan

    adalah T-Test untuk menentukan

    apakah ada perbedaan yang sigifikan

    antara kelompok yang menggunakan

    modifikasi alat bantu pelampung dan

    kelompok alat pelampung asli.

    Rumus Uji t-pengaruh

    nB

    BT

    Shitung

    21

    21

    11

    nnS

    XXt

    gab

    hitung

    2

    )1()1(

    21

    2

    22

    2

    11

    nn

    SxnSxnSgab

    HASIL PENELITIAN

    Deskripsi Data

    Keter

    angan

    Modifikasi alat Alat Standar

    Tes

    Awal

    Tes

    Akhir

    Tes

    Awal

    Tes

    Akhir

    122 205

    120

    223

    Rata-

    rata

    8,133 13,667

    8 14,867

    SD 1,641 1,113

    1,464

    1,060

    S

    2 2,695 1,238

    2,143

    1,124

    Dari data di atas diperoleh bahwa

    hasil perbandingan tes awal yang

    diperoleh menunjukkan tidak ada

    perbedaan yang berarti pada kedua

    kelompok, itu artinya kedua kelompok

    memang dibagi secara rata tingkat

    kemampuan awal meluncur dengan

    ordinal pairing. Jika pada tes akhir

    terdapat perbedaan maka hal tersebut

    akibat dari perlakuan yang diberikan.

    Hasil Penelitian

    Uji Persyaratan

    Sebelum dilakukan uji terhadap hipotesis

    penelitian dilakukan uji persyaratan.

    Uji persyaratan analisis yang dilakukan

    adalah uji normalitas liliefors dan uji

    X

    X1X1

    X

    2

    Y

  • homogenitas dengan uji barlet. Kedua uji

    persyaratan tersebut menyatakan bahwa

    populasi berdistribusi normal dan variansi

    bersifat homogen.

    Pengujian Hipotesis

    Uji t Pengaruh

    Data Modifikasi

    alat

    Alat

    Standar

    Jumlah

    Selisih

    83

    103

    Nilai rata-

    rata

    5,533

    6,867

    Nilai SD 0,834

    1,457

    Nilai

    Varians

    0,695

    2,124

    thitung 25,702

    18,245

    ttabel

    2,145

    2,145

    Kesimpulan Ada

    pengaruh

    Ada

    pengaruh

    Pembahasan

    Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan

    terhadap hasil tes akhir pada kelompok

    eksperimen modifikasi alat bantu

    pelampung berupa botol aqua plastik air

    mineral 1,5 liter dan pembelajaran berupa

    alat pelampung yang standar diketahui

    bahwa ada pengaruh yang signifikan dari

    kedua perlakuan tersebut.

    Hasil analisis pengaruh kemampuan

    meluncurkelompok modifikasi alat bantu

    meluncur diperoleh jumlah selisih

    sebesar 83 poin, rata-rata peningkatan

    masing-masing individusebesar 5,533

    poin, nilai standar deviasi 0,834 dan nilai

    varians 0,695. Berdasarkan data tersebut

    diperoleh nilai t hitung sebesar 25,702 dan

    nilai t tabel sebesar 2,145. Jika t tabel t

    hitung + t tabel maka H0 diterima, Ha

    ditolak. Karena t hitung =25,702 > t tabel =

    2,145 artinya ada pengaruh yang

    signifikan dari modifikasi alat bantu

    terhadap peningkatan keterampilan

    meluncur dalam renang.

    Hasil analisis pengaruh kemampuan

    meluncurkelompok alat standar diperoleh

    jumlah selisih 103 poin, rata-rata

    peningkatan masing-masing

    individusebesar 6,867 poin, nilai standar

    deviasi 1,457 dan nilai varians 2,124.

    Dari data tersebut diperoleh nilai t hitung

    =18,245 dan nilai t tabel = 2,145. Jika t

    tabel thitung + t tabel maka H0 diterima,

    Ha ditolak, karena t hitung =18,245>t tabel =

    2,145 artinya ada pengaruh yang

    signifikan dari penggunaan alat standar

    terhadap peningkatan kemampuan

    meluncur siswa.

    Dari hasil analisis untuk kelompok

    modifikasi alat bantu pelampung dan

    menggunakan alat bantu yang standar

    mengalami peningkatan yang signifikan,

    hasil yang diperoleh dari kedua

    kelompok pembelajaran tersebut.

    Sebenarnya kedua kelompok

    pembelajaran tersebut, baik kelompok

    modifikasi alatmaupunmenggunakan alat

    pelampung standar, masing-masing

    merupakan kelompok pembelajaran yang

  • memiliki pengaruh besar terhadap

    peningkatan hasil kemampuan gerak

    dasar meluncur dalam pembelajaran

    renang , tetapi dari hasil penelitian yang

    dilakukan menunjukan bahwa adanya

    perbedaan hasil kemampuan gerak dasar

    meluncur dalam pembelajaran renang

    antara siswa yang menggunakan

    modifikasi alat bantu pelampung dan

    menggunakan alat pelampung standar.

    Perbedaan ini dapat di lihat pada rata-rata

    kemampuan gerak dasar meluncur dalam

    pembelajaran renang antara siswa yang

    menggunakan modifikasi alat bantu

    pelampung dan menggunakan alat

    pelampung standar. Jadi, alat pelampung

    standar memiliki pengaruh yang lebih

    tinggi daripada kelompok modifikasi alat

    pelampung untuk meningkatkan

    kemampuan gerak dasarmeluncur dalam

    pembelajaran renang siswa.

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Kesimpulan

    1. Terdapat pengaruh yang

    signifikandaripenggunaan modifikasi

    alat bantu pelampung berupa botol

    plastik air mineral 1,5 liter terhadap

    kemampuan meluncur siswa pada kelas

    X di SMK Negeri 1 Sukadana

    Lampung Timur.

    2. Terdapat pengaruh yang signifkan dari

    penggunaan alat pelampung yang

    standar terhadap kemampuan

    meluncur pada kelas X di SMK Negeri

    1 Sukadana Lampung Timur.

    3. Ada perbedaan yang signifikan antara

    alat pelampung standar dan modifikasi

    alat bantu pelampungterhadap

    kemampuan meluncur pada kelas X di

    SMK Negeri 1 Sukadana Lampung

    Timur.

    4. Penggunaan alat pelampung standar

    lebih efektif dibandingkan dengan

    menggunakan modifikasi alat bantu

    pelampung terhadap kemampuan

    meluncur pada kelas X di SMK Negeri

    1 Sukadana Lampung Timur.

    Saran

    1. Untuk guru pendidikan jasmani di

    SMKN 1 Sukadana Lampung Timur,

    khususnya penambahan alat bantu

    ajar yang standar dapat membantu

    untuk tercapainya tujuan

    pembelajaran, sebaiknya lebih

    membuat siswa lebih aktif, kreatif,

    efektif, inovatif, dan

    menyenangkan;

    2. Untuk peneliti lainnya, khususnya

    mahasiswa Penjaskes dapat

    terus menerus memperbaiki

    penelitian ini dalam melakukan

    penelitian selanjutnya;

    3. Untuk siswa diharapkan agar terus

    melatih dan mengembangkan

    penguasaan keterampilan gerak

  • dasar meluncur dalam

    pembelajaran renang khususnya

    dalam keterampilan psikomotor dan

    geraknya;

    Untuk Program Studi Penjaskes dapat

    dijadikan salah satu kajian dalam

    mengembangkan gerak dasar

    meluncurdengan pembelajaran

    menggunakan media alat yang standard

    an modifikasi alat bantu mengajar.

    Daftar Pustaka

    Arikunto,Suharsimi. 1997. Prosedur

    Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

    Sajoto, M. 1990. Pembinaan dan

    Peningkatan Kondisi Fisik.

    Semarang: Dahara Prize

    Soejoko, H. 1992. Olahraga Plihan

    Renang. Jakarta : Depdikbud Proyek

    Pembinaan Tenaga Kependidikan

    Drowatzky, John N. 1975. Principles And

    Practies. Jakarta : Raja Grafindo

    Persada

    Gagne, Robert N. 1997. The Condition of

    Learning. New York : Mc Graw

    Hill Book Company.