iodometri

20
23/08/2022 1 [email protected] IODOMETRI

Upload: sabillabilkisthi

Post on 17-Jan-2016

53 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ppt iodometri

TRANSCRIPT

Page 1: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 1

IODOMETRI

Page 2: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 2

REAKSI ANALISIS TITRIMETRI

Penggolongan:

1.Reaksi tanpa perubahan oksidasi, tergantung persenyawaan ion-ion.

Contoh: Reaksi Asam-Basa

2. Reaksi Oksidasi-reduksi, yang melibatkan perubahan keadaan oksidasi atau pemindahan elektron.

Contoh : Iodometri

Page 3: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 3

EMPAT GOLONGAN UTAMA KEDUA TIPE REAKSI

1.Reaksi Penetralan, atau acidimetri dan alkalimetri.

2.Reaksi Pembentukan kompleks, tergantung bersenyawanya ion-ion yg bukan hidrogen atau ion hidroksida utk membentuk suatu ion atau senyawa yg dpt larut dan sedikit terdisosiasi seperti titrasi sianida dengan perak nitrat.

Page 4: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 4

3.Reaksi Pengendapan, tergantung dari bersenyawanya ion-ion utk membentuk endapan sederhana seperti pada ion perak dengan larutan klorida.

4. Reaksi Oksidasi-Reduksi, reaksi yg melibatkan perubahan bilangan oksidasi atau pemindahan elektron antara zat-zat yg bereaksi. Larutan standarnya adalah zat pengoksid ataupun zat pereduksi.

Page 5: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 5

Zat pengoksid utama adalah kalium dikromat, iod, kalium iodat dan kalium bromat. Zat pereduksi yang sering digunakan natrium tiosulfat, klorida atau sulfat, nitrat, vanadium.

Page 6: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 6

Iodometri dan Iodimetri • Reaksi-reaksi kimia yang melibatkan oksidasi

reduksi dipergunakan secara luas oleh analisis titrimetrik. Ion-ion dari berbagai unsur dapat hadir dalam kondisi oksidasi yang berbeda-beda, menghasilkan kemungkinan banyak reaksi redoks. Banyak dari reaksi-reaksi ini memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam analisi titrimetrik dan penerapan-penerapannya cukup banyak.

Page 7: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 7

• Iodometri adalah analisa titrimetrik yang secara tidak langsung untuk zat yang bersifat oksidator seperti besi III, tembaga II, dimana zat ini akan mengoksidasi iodida yang ditambahkan membentuk iodin. Iodin yang terbentuk akan ditentukan dengan menggunakan larutan baku tiosulfat .

Oksidator + KI → I2 + 2eI2 + Na2 S2O3 → NaI + Na2S4O6

Page 8: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 8

Sedangkan iodimetri adalah merupakan analisis titrimetri yang secara langsung digunakan untuk zat reduktor atau natrium tiosulfat dengan menggunakan larutan iodin atau dengan penambahan larutan baku berlebihan. Kelebihan iodine dititrasi kembali dengan larutan tiosulfat.

Reduktor + I2 → 2I-

Na2S2 O3 + I2 → NaI +Na2S4 O6

Page 9: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 9

• Untuk senyawa yang mempunyai potensial reduksi yang rendah dapat direksikan secara sempurna dalam suasana asam. Adapun indikator yang digunakan dalam metode ini adalah indikator kanji (amylum). Sedangkan bromometri merupakan metode oksidasi reduksi dengan dasar reaksi aksidasi dari ion bromat .

BrO3- + 6H+ + 6e → Br- + 3H2O

Page 10: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 10

• Adanya kelebihan KBrO3 dalam larutan akan menyebabkan ion bromida bereaksi dengan ion bromat

BrO3 + Br- + H+ → Br2 +H2O

Bromine yang dibebaskan akan merubah warna larutan menjadi kuning pucat (warna merah ), jika reaksi antara zat dan bromine dalam lingkungan asam berjalan cepat maka titrasi dapat secara langsung dilakukan.

Page 11: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 11

• Namun bila lambat maka dapat dilakukan titrasi tidak langsung yaitu larutan bromine ditambah berlebih dan kelebihan bromine ditentukan secar iodometri. Bromin dapat diperoleh dari penambahan asam kedalam larutan yang mengandung kalium bromat dan kalium bromide.Substansi-substansi penting yang cukup kuat sebagai unsur-unsur reduksi untuk dititrasi langsung dengan iodin adalah tiosulfat, arseni dan entimon, sulfida dan ferosianida.

Page 12: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 12

• Dalam menggunakan metode iodometrik kita menggunakan indikator kanji dimana warna dari sebuah larutan iodin 0,1 N cukup intens sehingga iodin dapat bertindak sebagai indikator bagi dirinya sendiri. Iodin juga memberikan warna ungu atau violet yang intens untuk zat-zat pelarut seperti karbon tetra korida dan kloroform. Namun demikan larutan dari kanji lebih umum dipergunakan, karena warna biru gelap dari kompleks iodin–kanji bertindak sebagai suatu tes yang amat sensitiv untuk iodin.

Page 13: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 13

• Dalam beberapa proses tak langsung banyak agen pengoksid yang kuat dapat dianalisis dengan menambahkan kalium iodida berlebih dan mentitrasi iodin yang dibebaskan. Karena banyak agen pengoksid yang membutuhkan larutan asam untuk bereaksi dengan iodin, Natrium tiosulfat biasanya digunakan sebagai titrannya. Titrasi dengan arsenik membutuhakn larutan yang sedikit alkalin.

Page 14: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 14

• Adalah +1,44 V. Reagen dapat digunakan dalam dua cara yaitu sebagai sebuah oksdasi langsung untuk agen-agen pereduksi tertentu dan untuk membangkitkan sejumlah bromin yang kuantitasnya diketahui.Sejumlah agen pereduksi pada titrasi langsung metode bromometri sepertyi arsenik, besi (II) dan sulfida serta disulfida organik tertentu dapat dititrasi secara langsung dengan sebuah larutan kalium bromat .

Page 15: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 15

• Reaksi brominasi senyawa-senyawa organik larutan standar seperti kalium bromat dapat dipergunakan untuk menghasilkan sejumlah bromin dengan kuantitas yang diketahui. Bromin tersebut kemudian dapat digunakan untuk membrominasi secara kuantitatif berbagai senyawa organik. Bromide berlebih hadir dalam kasus-kasus semacam ini, sehingga jumlah bromin yang dihasilkan dapat dihitung dari jumlah KBrO3 yang diambil.

Page 16: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 16

• Biasanya bromin yang dihasilkan apabila terdapat kelebihan pada kuantitas yang dibutuhkan untuk membrominasi senyawa organik tersebut untuk membantu memaksa reaksi ini agar selesai sepenuhnya.Reaksi bromin dengan senyawa organiknya dapat berupa subtitusi atau bisa juga reaksi adisi.

Page 17: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 17

• Dalam larutan yang sedikit alkalin atau netral, oksidasi menjadi sulfat tidak muncul terutama jika iodin dipergunakan sebagai titran. Banyak agen pengoksid kuat, seperti garam permanganat, garam dikromat yang mengoksid tiosulfat menjadi sulfat, namun reaksinya tidak kuantitatif.

Page 18: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 18

• Pada penentuan iodometrik ada banyak aplikasi proses iodometrik seperti tembaga banyak digunakan baik untuk biji maupun paduannya metode ini memberikan hasil yang lebih sempurna dan cepat daripada penentuan elektrolit tembaga.

Page 19: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 19

Pada metode bromometri, kalium bromat merupakan agen pengoksid yang kuat dengan potensial standar dari reaksinya

BrO3 + 6H+ + 6e → Br- + 3H2O

Page 20: IODOMETRI

21/04/2023 [email protected] 20

SUMMARY IODOMETRI

1.Prinsip:

Kalium Dikromat dalam suasana asam akan memebbaskan onaxen.Onaxen akan membentuk ion Iodium ( I ) dan Iodida ( I2 ) yang terbentuk dititrasi dengan Natrium Tiosulfat.

2. Larutan Baku Primer: Kalium Dikromat 0,1N

3.Larutan baku Sekunder : Natrium Tiosulfat 0,1 N

4.Suasana : Asam (HCl, H2SO4, Asam Asetat)

5.Indikator : Amylum (kanji)

6. Endpoint: Warna biru hilang