investment review - · pdf filesiaran pers kegiatan market sounding kpbu proyek pengembangan...

19

Upload: buikhanh

Post on 01-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M
Page 2: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

INVESTMENT REVIEW Agustus 2017

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengelar dua market sounding yang berkaitan dengan Sumatera Utara. Pertama adalah proyek pembangunan jalan tol, pelabuhan Pelabuhan, dan integrated tourism dengan sasaran Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelabuhan Bitung, Tourism Projects Danau Toba, 15 proyek pembangkit listrik, dan lima proyek jalan tol senilai Rp 217 triliun yang diekspos kepada calon investor Tiongkok di Beijing dan Tianjin. Kemudian proyek pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan senilai Rp 546 miliar yang dipaparkan di Kantor BKPM RI Jakarta. Pada roadshow di Beijing dan Tianjin, hadir sebanyak 177 perusahaan terkemuka di Tiongkok dan pada market sounding di Jakarta, 60 investor turut berpartisipasi.

Sementara itu Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong promosi produk Indonesia melalui "Indonesia Business Forum 2017" di Sao Paulo, Brazil. Salah satu peluang yang akan ditindaklanjuti adalah ekspor produk lampu merek Chiyoda produksi PT Sinar Angkasa Rungkut dan produk makanan dari PT Mayora, yang sudah lebih dulu beredar di Sao Paulo dan Belo Horizonte. Pada kesempatan itu, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo yang mengorganisir acara forum bisnis tersebut juga mengajak pelaku usaha Brazil untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang akan berlangsung pada 11-15 Oktober 2017, di Tangerang Selatan, Banten.

Dalam upaya penyederhanaan proses perizinan, tepat tanggal 1 Agustus 2017, Wali Kota Medan me-launch penggunaan e-STS (elektronik Surat Tanda Setoran) untuk pembayaran pajak dan retribusi dengan menggunakan layanan perbankan Bank Sumut. Acara yang digelar di halaman kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan yang satu komplek dengan DPMPTSP Kota Medan ini, dimaksudkan agar penerimaan pajak dapat lebih maksimal dan proses administrasi pembayaran pajak menjadi lebih ekonomis, efisien dan praktis sesuai dengan prinsip prinsip transparansi.

Perkembangan investasi yang menarik adalah keputusan Ramayana untuk tidak menutup gerainya di Medan. Sebelumnya dikabarkan Ramayana akan menutup 8 gerainya di sejumlah kota, namun tidak termasuk gerainya yang berada di Teladan dan Pringgan itu karena masih bisa memenuhi target. Justru penambahan investasi terjadi di industri minuman Coca-Cola Amatil yang menambah kapasitas produksinya sebanyak 150 juta botol per tahun dengan nilai investasi sebesar US$ 20 juta. Pembangunan pabrik di atas lahan 5 hektare itu disebutkan untuk memenuhi permintaan pasar di Pulau Sumatera.

Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 3: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

SIARAN PERS

Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara

BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

Jakarta, 9 Agustus 2017 - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan dan Japan International Cooperation Agency (JICA) mengadakan kegiatan Market Sounding Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Kota Medan. Berdasarkan studi yang dilakukan JICA total investasi yang diperlukan untuk pengembangan proyek tersebut mencapai Rp 546 miliar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari peserta untuk meningkatkan kualitas studi kelayakan proyek untuk kemudian menjadi siap dilelang. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan Market Sounding ini dihadiri oleh lebih kurang 60 orang peserta yang terdiri dari investor yang bergerak di bidang jasa pengelolaan rumah sakit, kontraktor, industri dan penyalur alat kesehatan, perbankan, lembaga keuangan, dan konsultan terkait, baik perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri. Beberapa perusahaan yang hadir di antaranya GE Healthcare, Marubeni, Nusantara Infrastructure, Hyundai Engineering, PricewaterhouseCoopers, Deloitte, BNP Paribas, dan lain-lain. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Tamba P. Hutapea menyatakan bahwa kegiatan Market Sounding ini dilaksanakan oleh BKPM sebagai salah satu kegiatan dari Kantor Bersama KPBU yang telah dibentuk pada bulan Februari 2017 yang lalu. Kantor Bersama KPBU ini memiliki 4 fungsi utama, yaitu sebagai: (i) Pusat informasi terpadu mengenai proyek KPBU, (ii) Sarana penguatan kapasitas aparatur negara dalam hal KPBU, (iii) Pusat pelayanan dan pendampingan proyek KPBU, serta (iv) Pusat koordinasi antara simpul-simpul KPBU di masing-masing kementerian dan lembaga. BKPM sendiri memiliki tugas melakukan kegiatan Market Sounding serta Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan di bidang Penanaman Modal. "Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan mendukung peningkatan investasi, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan Koperasi. Pengembangan potensi pembiayaan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan meningkatkan pemanfaatan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Kerja sama yang dimaksud dilaksanakan dalam rangka mempercepat pencapaian sasaran pembangunan nasional dengan melibatkan badan usaha, khususnya pihak swasta, dalam penyediaan infrastruktur publik," ujarnya saat membuka kegiatan Market Sounding di kantor BKPM, Rabu (9/8). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Medan, Dzulmi Eldin, yang menyampaikan harapan terhadap pengembangan rumah sakit ini dalam sambutannya, “Dengan pengembangan rumah sakit ini, pelayanan yang diberikan semakin berkualitas, pelanggan

Page 4: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

semakin meningkat baik masyarakat yang berpenghasilan tinggi maupun masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga menjadi subsidi silang yang lebih mengoptimalkan fungsi sosial rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat,” jelasnya. Dalam rangka merealisasikan kebijakan penggunaan skema KPBU dalam penyediaan infrastruktur di Indonesia, Market Sounding adalah program BKPM untuk mempromosikan proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan kepada badan usaha. Di samping mempromosikan proyek infrastruktur, dalam kegiatan ini pula disampaikan kebijakan-kebijakan terbaru dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur. Sementara Kepala BAPPEDA Kota Medan Wiriya Alrahman menjelaskan bahwa proyek pengembangan RSUD ini diharapkan dapat menarik seluruh lapisan masyarakat untuk berobat (peserta BPJS-PBI, peserta BPJS-Non PBI, Pasien Umum). "Selain itu, dengan adanya layanan medis lanjutan serta kenyamanan dan kemudahan yang didapat melalui pendirian ruang perawatan baru diharapkan dapat pula meningkatkan kinerja keuangan rumah sakit," ungkapnya. Selain pemaparan proyek, pada acara hari ini juga dipresentasikan paparan terkait dukungan Pemerintah Pusat dalam pembangunan infrastruktur yang disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Keuangan. Sementara perwakilan Direktorat Pendapatan Daerah, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan tentang mekanisme Availability Payment dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). RSUD dr. Pirngadi Kota Medan pertama kali didirikan tanggal 11 Agustus 1928 oleh Pemerintah Belanda. Cakupan proyek pengembangan rumah sakit ini meliputi pembangunan ruang perawatan, ruang pelayanan medis dan renovasi bangunan serta pengadaan alat-alat kesehatan. Skema KPBU yang akan digunakan untuk pengembalian investasi adalah Availability Payment, dimana Pemerintah akan melakukan pembayaran kepada investor secara berkala atas tersedianya fasilitas rumah sakit selama masa konsesi.

--Selesai-- Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Ariesta Riendrias Puspasari Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190 Telepon : 021-5269874 E-mail :[email protected]

Page 5: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Incar Sumatra, Coca-Cola Amatil Tambah Kapasitas Produksi

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto (kedelapan kiri) beserta jajarannya berfoto bersama dengan Direksi dan Manajemen Coca-Cola Amatil Indonesia seusai meninjau pabrik baru Coca-Cola Amatil Indonesia di Medan. - JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Coca-Cola Amatil Indonesia menambah kapasitas produksi sebanyak 150 juta botol per tahun di pabrik Medan, Sumatra Utara. Pembangunan lini produksi tersebut menelan nilai investasi sebesar US$20 juta guna memenuhi permintaan minuman ringan di Pulau Sumatra.

Gigy Philip, Direktur Supply Chain Coca-Cola Amatil Indonesia, mengatakan pabrik ini menempati lahan seluas 5 hektare. Dengan jumlah kapasitas produksi tersebut, produsen minuman ringan ini dapat mendistribusikan produk ke seluruh wilayah Sumatra seperti Aceh, Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Jambi.

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 6: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Pabrik di Medan ini menyerap tenaga kerja sekitar 160 orang, sebanyak 46 karyawan telah menerima sertifikasi dari Coca-Cola Amatil Indonesia untuk program Supply Chain Technical Academy. “Kami telah memiliki delapan akademi pelatihan di tujuh departemen dengan total pelaksanaan 35.000 pelatihan harian setiap tahun,” ujar Philip dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (30/8/2017).

Sebelumnya, Coca-Cola Amatil Indonesia telah meresmikan pengoperasian fasilitas produksi dan pusat distribusi perusahaan di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur pada Maret 2017. Nilai investasi untuk pabrik di Pandaan itu mencapai US$42 juta.

“Upaya ini merupakan salah satu tahapan dari komitmen investasi kami yang diharapkan menjadi pemacu perkembangan industri makanan dan minuman nasional,” katanya.

Coca-Cola terus berkomitmen untuk meningkatkan investasi hingga US$300 juta hingga 2020.“Sebagai perusahaan PMA, kami telah berinvestasi di Indonesia mencapai US$445 juta pada tahun 2012—2017 dengan jumlah karyawan sebanyak 11.000 orang,” imbuhnya.

Coca-Cola Amatil Indonesia mulai beroperasi di Indonesia pada 1992. Kini perusahaan telah memiliki 39 lini produksi di delapan pabrik dengan mempekerjakan sebanyak 10.000 karyawan dan melayani lebih dari 500.000 pelanggan ritel di wilayah perkotaan dan perdesaan. Sebanyak 120.000 di antaranya tersebar di wilayah Sumatra.

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 7: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Ramayana Tak akan Tutup 2 Gerainya di Medan

Gedung Ramayan Teladan, Jalan Sisingamangaraja, Medan (mhd fadli)

Medanbisnisdaily.com- Medan. Dikabarkan Ramayana akan menutup 8 gerainya di sejumlah kota. Khusus di Kota Medan, Ramayana tidak akan menutup 2 gerainya karena masih bisa memenuhi target.

"Untuk Ramayana di Medan, saya rasa akan tetap eksis karena Ramayana itu menyasar kepada lapisan masyarakat bawah, ditambah lagi persentase masyarakat kelas bawah juga masih cukup banyak yang ada di Medan,” Store Manager Ramayana Teladan, Tumpal Sitompul kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (30/8/2017).

Dua gerai Ramayan di Kota Medan adalah Ramayana Teladan di Jalan Sisingamangaraja dan Ramayana Pringan, Jalan Iskandar Muda.

Menurut Tumpal, Ramayana Teladan dan Ramayana Pringgan sampai saat ini masih memenuhi target yang diinginkan oleh managemen dan akan terus membuat strategi-strategi promo dalam menghadapi persaingan.

"Di Medan ada 3 gerai kita, namun kini tinggal 2, karena 1 terbakar, yakni Ramayana yang ada di Buana Plaza. Untuk kondisi 2 gerai ini masih sangat stabil dan selalu

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 8: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

memenuhi target. Capaian ini kita dapat dengan selalu mengemas promo-promo yang menarik, seperti karnaval diskon atau potongan harga lebih dari 50%. Jadi kita sekarang memberikan brandid-brandid Ramayana dengan harga murah," jelasnya.

Ia menambahkan, kelesuan ekonomi di bidang industri retail belakangan yang berimbas akan di tutupnya 8 gerai Ramayana ini, disebabkan adanya jarak atau rentan waktu yang berdekatan antara hari raya Idul Fitri, jadwal masuknya anak sekolah dan Idul Adha. Hal ini yang membuat daya beli masyarakat menurun.

"Adanya rentan waktu yang berdekatan antara hari raya Idul Fitri, jadwal masuk anak sekolah dan Idul Adha, membuat masyaraktat memilih untuk menahan diri berbelanja kebutuhan sekunder dan mengutamakan kebutuhan yang lebih penting," tuturnya.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk dikabarkan akan menyetop operasional 8 tokonya dalam waktu dekat ini. Bahkan, dua gerai emiten dengan kode RALS itu telah tutup secara permanen di Surabaya.

Sisanya, enam gerai Ramayana akan ditutup pada 28 Agustus 2017, yakni di Banjarmasin dengan kode toko R030, Bulukumba R115, Gresik R098, Bogor R025, Pontianak R057, dan Sabang R008.

Reporter MHD FADLI

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 9: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Investasi Hulu Migas Lesu, Ini Penjelasan Arcandra

MedanBisnis - Jakarta - Investasi di sektor hulu migas pada Semester I 2017 ini masih jauh dari target. Hingga 30 Juni 2017, total investasi di hulu migas baru US$ 3,96 miliar alias 29% dari target sebesar US$ 13,8 miliar pada tahun ini.

Pada 2016, investasi di hulu migas nasional menurun 27% dibanding 2015, dari US$ 15,34 miliar menjadi US$ 11,15 miliar. Dengan kata lain, Indonesia kehilangan investasi sebesar US$ 4,19 miliar atau Rp 55 triliun (dengan asumsi kurs dolar Rp 13.300) dari hulu migas pada tahun lalu.

Penurunan investasi ini berimplikasi pada kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas baru. Semakin sedikit perusahaan hulu migas yang mau mencari minyak dan gas bumi di Indonesia.

Di 2013, jumlah wilayah eksplorasi di Indonesia masih 238. Pada 2016 menyusut menjadi 199 wilayah saja, 37 di antaranya sedang dalam proses pengakhiran kontrak. Akibat sepinya eksplorasi, tak ada penemuan cadangan migas baru di Indonesia. Sementara jumlah cadangan minyak yang terbukti terus merosot dari 3,7 miliar barel pada 2013 menjadi 3,3 miliar barel saat ini. Terkait lesunya investasi di hulu migas, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan bahwa hal ini terjadi di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia saja. Di tengah harga minyak yang sedang rendah, perusahaan-perusahaan hulu migas memang memperketat pengeluaran, mengurangi investasi. "Investasi hulu migas turun, di dunia turun 25%. Kita rata-rata di dunia," kata Arcandra dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Ia menambahkan, tren penurunan ini tak ada kaitannya dengan skema bagi hasil gross split yang diberlakukannya mulai awal tahun ini. Ia membantah anggapan bahwa skema gross split tidak menarik dan membuat investor mundur. "Ibarat ada eksperimen kodok melompat. Dipotong kaki depannya satu, lalu disuruh lompat. Dipotong satu lagi, suruh lompat lagi. Begitu sampai kaki keempat, kodok tidak lompat lagi saat disuruh. Akhirnya disimpulkan kodok jadi budek kalau 4

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 10: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

kakinya dipotong. Ini yang terjadi tentang gross split, dibilang investasi turun gara-gara gross split, padahal enggak ada hubungannya," paparnya.

Nyatanya, penurunan investasi di hulu migas sudah terjadi sejak sebelum skema gross split muncul. "Tahun lalu enggak ada 1 pun WK (Wilayah Kerja) migas yang laku dilelang. Belum ada gross split tahun lalu," ucapnya. Arcandra juga berpendapat bahwa penurunan angka investasi hulu migas tak selalu buruk. Penurunan investasi hulu migas, katanya, juga terjadi karena pihaknya mendorong efisiensi biaya produksi minyak dan gas bumi di dalam negeri. Arcandra menyebut penghematan dalam pengembangan Lapangan Jambaran-Tiung Biru sebagai contoh, biaya investasi yang awalnya mencapai US$ 2,05 miliar sekarang dipangkas hingga menjadi US$ 1,55 miliar, tapi produksi gasnya tetap 172 MMSCFD. Investasi turun, tapi harga gasnya jadi lebih murah. "Kalau seandainya investasi 100 untuk mendapatkan minyak 1.000, kalau saya investasi turun jadi 50 tapi tetap dapat 100, itu prestasi bukan? Investasi turun karena capex (alokasi belanja modal) turun, tapi produksi sama. Mana yang lebih bagus? Ada beberapa capex yang kita turunkan, jadi jangan lihat besaran investasi saja. Jangan hanya lihat angka investasi turun, capex kita turunkan," tutupnya. dtc

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 11: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Kemendag Dorong Promosi Produk Indonesia ke Brazil

MedanBisnis - Jakarta. Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo tengah mendorong promosi produk Indonesia, salah satunya melalui "Indonesia Business Forum 2017" di Warehouse, Herbert Alfred Landsberger Street, 135 Sao Paulo, Brazil.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo, Gilang Adi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menjaring minat pelaku usaha asal Negeri Samba tersebut atas produk-produk Indonesia, dalam upaya meningkatkan ekspor nonmigas.

"Para pelaku usaha dari Brazil terlihat antusias dalam bisnis forum tersebut. Kami mencatat peningkatan partisipasi sebesar 35 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Gilang, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (8/8).

Dalam Indonesia Business Forum 2017 tersebut, dihadiri oleh sebanyak 80 pengusaha asal Brasil. ITPC Sao Paulo menampilkan produk furnitur, kerajinan tangan, elektronik, dan produk turunan kelapa sawit yang sangat diminati pelaku usaha di Brazil.

"ITPC Sao Paulo akan menindaklanjuti kontak bisnis dalam forum bisnis ini. Sebelumnya ITPC Sao Paulo telah berhasil memfasilitasi pengusaha dari Itapolis Brazil," tutur Gilang.

Salah satu peluang yang harus ditindaklanjuti adalah pemilik gerai Araken Home Center berencana untuk mengimpor produk lampu merek Chiyoda produksi PT Sinar Angkasa Rungkut yang nantinya dipasarkan di Brazil.

Selain itu, ITPC Sao Paulo akan membantu perluasan pasar untuk produk makanan dari PT Mayora, yang saat ini sudah banyak terdapat di Sao Paulo dan Belo Horizonte.

Pada Indonesia Business Forum 2017 ITPC Sao Paulo juga mempromosikan serta mengajak pelaku usaha untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2017. TEI 2017 akan berlangsung pada 11-15 Oktober 2017, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 12: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

"Beberapa pelaku usaha menyatakan akan menghadiri TEI 2017 untuk menindaklanjuti kontak bisnis dengan produsen dari Indonesia," ucap Gilang.

Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Republik Brasil, Toto Riyanto juga mengajak para pelaku usaha untuk melakukan investasi di Indonesia.

"Indonesia merupakan negara tujuan yang tepat untuk investasi, terutama di sektor agrikultur, perikanan, dan industri. Selain itu, sektor pariwisata dan maritim yang dimiliki Indonesia akan sangat disukai wisatawan asal Brazil," ujar Toto.

Tercatat, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dan Brasil pada periode Januari-Mei 2017 sebesar 1,07 miliar dolar AS. Angka tersebut menurun 17,86 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar 1,30 miliar dolar AS.

Tren selama 2012-2016 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,11 persen.

Ekspor Indonesia ke Brazil pada Januari-Mei 2017 sebesar 477,4 juta dolar AS atau naik 18,37 persen, sementara impor turun 34,01 persen menjadi 596,7 juta dolar AS. Neraca perdagangan Indonesia pada periode tersebut mengalami defisit sebesar 119,3 juta dolar AS. (ant)

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 13: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

BPS: Investasi Bantu Ekonomi Tumbuh Triwulan II-2017

MedanBisnis - Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang membaik telah memberikan kontribusi terhadap ekonomi pada triwulan II-2017 untuk tumbuh sebesar 5,01 persen (year on year).

"Pertumbuhan PMTB didorong oleh investasi berupa bangunan, kendaraan dan peralatan lainnya," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (7/8).

Suhariyanto menjelaskan investasi berupa bangunan pada periode ini tumbuh seiring dengan meningkatnya aktivitas pada sektor konstruksi seperti pembangunan infrastruktur.

Selain itu, investasi juga didukung oleh realisasi belanja modal pemerintah pusat pada APBN 2017 sebesar Rp35,7 triliun atau meningkat 4,36 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Membaiknya investasi juga disebabkan oleh penjualan kendaraan industri yang menjadi barang modal seperti pick up dan truk yang tumbuh positif year on year sebesar 20,4 persen," kata Suhariyanto.

Suhariyanto menambahkan nilai impor alat angkutan dan peralatan lainnya yang meningkat pada periode ini dibandingkan triwulan II-2016, ikut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan investasi pada triwulan II-2017.

Selain investasi, konsumsi rumah tangga masih memperlihatkan kinerja positif terhadap ekonomi pada triwulan II-2017, karena adanya Ramadhan dan Idul Fitri, libur sekolah serta banyaknya hari libur selama 39 hari dalam periode ini.

"Konsumsi rumah tangga tumbuh terutama terjadi pada konsumsi makanan dan minuman, termasuk restoran. Meski demikian, konsumsi non makanan tercatat mengalami perlambatan," kata Suhariyanto.

Ia menambahkan kinerja konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) ikut tumbuh signifikan dalam triwulan II-2017 yang didukung oleh meningkatnya aktivitas organisasi maupun lembaga keagamaan dan partai politik.

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 14: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Sisi pengeluaran lainnya seperti sektor ekspor juga memberikan kontribusi terhadap ekonomi triwulan II-2017, terutama ekspor barang non migas yang tumbuh seiring dengan menguatnya perekonomian negara tujuan ekspor utama.

"Sektor impor ikut tumbuh positif, terutama pada barang non migas dan jasa yang sejalan dengan meningkatnya permintaan domestik," tambah Suhariyanto.

Kontraksi Namun, konsumsi pemerintah mengalami kontraksi dan tumbuh negatif karena realisasi belanja pegawai dan belanja barang yang turun dibandingkan periode sama tahun 2016. Meski demikian, belanja bantuan sosial untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan meningkat 18,61 persen pada periode ini.

Secara keseluruhan, ekonomi triwulan II-2017 didukung oleh PMTB yang tumbuh 5,35 persen, konsumsi rumah tangga 4,95 persen, ekspor 3,36 persen, impor 0,55 persen, konsumsi LNPRT 8,49 persen dan konsumsi pemerintah yang tumbuh negatif 1,93 persen.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada triwulan II-2017 tercatat pada sektor informasi dan komunikasi sebesar 10,88 persen, diikuti sektor jasa lainnya sebesar 8,63 persen dan sektor transportasi dan pergudangan 8,37 persen.

Tiga sektor yang menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB sedikit melambat pada periode ini, namun tetap mengalami pertumbuhan yaitu industri pengolahan yang tumbuh 3,54 persen, pertanian yang tumbuh 3,33 persen dan perdagangan yang tumbuh 3,78 persen.

"Pertanian tumbuh melambat karena ada pergeseran panen raya dan gangguan hama. Sedangkan perdagangan ikut melambat karena adanya perlambatan produksi barang domestik dan melambatnya 'supply' barang impor," kata Suhariyanto.

Suhariyanto mengatakan sisi lapangan usaha lainya rata-rata mengalami pertumbuhan pada periode ini, kecuali administrasi pemerintahan yang tumbuh negatif 0,03 persen serta pengadaan listrik dan gas yang tumbuh negatif 2,53 persen.

Ia menambahkan struktur ekonomi Indonesia pada triwulan II-2017 secara spasial masih didominasi oleh kelompok provinsi di Jawa dan Sumatera dengan kontribusi terhadap PDB masing-masing sebesar 58,65 persen dan 21,69 persen.

"Meski demikian pertumbuhan tinggi pada periode ini terjadi di Sulawesi yaitu mencapai 6,49 persen, diikuti Jawa 5,41 persen, Maluku dan Papua 4,52 persen dan Kalimantan 4,44 persen," jelas Suhariyanto. (ant)

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 15: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Bayar Pajak dan Perizinan Bisa ke Bank Sumut Rabu, 2 Agustus 2017 8:38 WIB | 342 Views Pewarta : Evalisa Siregar

. (Antarasumut/evalisa)

Medan, 2/8 (Antarasumut) - Pemko Medan resmi melaunching layanan pembayaran pajak dan retribusi melalui jaringan kantor dan delivery channel perbankan dalam hal ini Bank Sumut. Dengan kerjasama ini, masyarakat kini dapat membayar pajak perizinan dan retribusi melalui kantor Cabang, ATM dan SMS Banking bank Sumut. Dengan sistem yang telah terintegrasi secara online maka diharapkan penerimaan pajak pemko Medan akan meningkat sekaligus adanya transparansi dan tata administrasi yang lebih baik dalam pengelolaan pajak.

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 16: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Hal ini tergambar pada saat acara soft launching penerimaan pajak dan retribusi online pemko medan kerjasama dengan Bank Sumut yang bertempat di pelataran parkir gedung dinas perizinan dan pelayanan terpadu satu pintu pemko medan Jln AH Nasution selasa (1/8) kemarin. Kepala BPKAD kota medan Irwan Ritonga dalam laporannya menyampaikan aplikasi eSTS ini dilakukan bertujuan untuk memdapatkan data akurat dalam hal penerimaan pajak daerah serta evaluasinya. Aplikasi ini nantinya akan dilaksanakan host to host yang terkoneksi dengan Bank Sumut sehingga masyarakat akan dapat dengan mudah membayar pajak melalui saluran distribusi yang disediakan yaitu kantor Cabang (teller), ATM dan SMS Banking Bank Sumut. Sementara kepala BPKAD Provinsi Sumatera Utara Agus Tripriyono menyampaikan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari langkah Pemprovsu untuk meningkatkan penerimaan daerah yang bersumber utama dari pajak. Diharapkan dengan launching aplikasi ini penerimaan pajak akan dapat lebih maksimal serta menyederhanakan proses administrasi pembayaran pajak sehingga menjadi lebih ekonomis,efisien dan praktis sesuai dengan prinsip prinsip transparansi. Direktur Utama PT Bank Sumut Edie Rizliyanto dalam keterangan persnya kepada wartawan menyampaikan launching aplikasi pembayaran pajak dan retribusi secara online tersebut merupakan wujud komitmen Bank Sumut untuk menjadi Public Service bank yang mampu melayani transaksi masyarakat dengan berbasiskan teknologi. "Saat ini kerjasama dalam pelayanan perbankan kepada pemerintah kabupaten dan kota serta kepada masyarakat diantaranya adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online melalui e samsat, aplikasi cms kasda, dan pembayaran PBB

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 17: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

secara online, begitu juga dengan berbagai fasilitas lainnya dalam hal tabungan Bank Sumut diantaranya ATM dan SMS banking. Oleh karena itu kami mengajak kepada masyarakat kiranya dapat membuka Tabungan di Bank Sumut" kata Edie seraya menyampaikan selain ATM dan SMS banking nantinya Bank Sumut juga akan meluncurkan aplikasi mobile banking untuk kemudahan transaksi Editor : Juraidi

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 18: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

RI Tawarkan Proyek Infrastruktur Rp217 Triliun ke China

Indonesia menawarkan proyek infrastruktur senilai Rp217 triliun kepada investor Tiongkok dalam acara Roadshow Promosi Investasi di bidang infrastruktur (market sounding).

Roadshow dilakukan di dua kota besar di Negeri Tirai Bambu, yaitu Beijing (25/7) dan di Tianjin (27/7).

Deputi bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba Hutapea menyampaikan bahwa proyek-proyek yang dipaparkan oleh delegasi Indonesia di antaranya Pelabuhan Kuala Tanjung dan Integrated Tourism Projects Danau Toba di Sumatera Utara,

Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara, 15 proyek pembangkit listrik, lima proyek jalan tol dan lima proyek dengan Skema Pembiayaan Infrastruktur Non-APBN /PINA (Skema Business-to-Business).

“Jadi nilai proyek yang ditawarkan mencapai Rp217 triliun terdiri dari proyek jalan tol sebesar Rp42 triliun, proyek pelabuhan laut senilai Rp60 triliun, pembangkit listrik Rp100 triliun dan proyek integrated tourism resort sebesar Rp15 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/7).

Bidang Promosi Penanaman Modal

Page 19: INVESTMENT REVIEW -   · PDF fileSIARAN PERS Kegiatan Market Sounding KPBU Proyek Pengembangan RSUD dr. Pirngadi Medan, Sumatera Utara BKPM Tawarkan Proyek RS Senilai Rp 546 M

INVESTMEDAN Info Mini – AGUSTUS 2017

Dia menjelaskan China dipilih menjadi negara tempat pelaksanaan roadshow promosi investasi infrastruktur mengingat tingginya minat dari para pelaku bisnis di bidang infrastruktur dari Tiongkok.

Dalam roadshow ini, pemerintah mendorong skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Pembiayaan Infrastruktur Non-APBN (B-to-B).

Kegiatan promosi investasi di Beijing pada tanggal 25 Juli 2017 berjudul Market Sounding of PPP Infrastructure Projects in Indonesia. Dalam penyelenggaraan forum ini, BKPM juga bekerja sama dengan China Export & Kredit Insurance Corporation (Sinosure).

Perusahaan BUMN Tiongkok ini, kata Tamba, bertugas memberikan asuransi ekspor dan kredit kepada para pengusaha Tiongkok yang berinvestasi di luar negeri, termasuk Indonesia. Acara di Beijing dihadiri oleh 273 peserta dari 155 perusahaan terkemuka di Tiongkok. Sedangkan acara di Tianjin dihadiri oleh 55 peserta dari 22 perusahaan besar di Tianjin.

Vice President Sinosure Zha Weimin menyatakan bahwa acara Market Sounding ini sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok karena menampilkan peluang investasi pada proyek-proyek riil.

“Hal ini terlihat dari tingginya jumlah peserta yang hadir,” ungkapnya.

Acara dibuka oleh Duta Besar RI untuk RRT Soegeng Rahardjo dan dilanjutkan dengan Keynote Speech dari Bapak Tamba Hutapea.

Narasumber kegiatan tersebut terdiri dari Chief Operating Officer PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Salusra Satria, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bastary Pandji Indra, Direktur KPPIP Hendry Toruan, CEO Badan Pengembangan Otorita Danau Toba Arie Prasetyo, Staf khusus Menteri ESDM Prahoro Nurtjahyo, Senior Manajer IPP PT PLN Djoko Dwijatno, serta Direktur Perencanaan Infrastruktur BKPM Heldy Putera. Pola promosi dilakukan dengan semangat Indonesia Incorporated (terpadu).

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea dan diikuti oleh para pejabat dari Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, KPPIP, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, PT PLN, dan Badan Pengembangan Otorita Danau Toba (BPODT).

Dari data BKPM, China merupakan salah satu kontributor utama realisasi investasi. Periode Januari-Juni 2017, RRT berada di peringkat tiga dengan nilai investasi mencapai US$2 miliar. Posisi RRT dibawah Singapura di posisi pertama dengan realisasi US$3,7 miliar dan Jepang US$2,8 miliar. Posisi Tiongkok di atas Hongkong, RRT sebesar US$1 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$1 miliar.

Sumber: Bisnis.com

Bidang Promosi Penanaman Modal