SAINS SEBAGAI METODE SAINS SEBAGAI METODE INKUIRIINKUIRI

INKUIRIINKUIRI

Sains pada dasarnya mencari hubungan Sains pada dasarnya mencari hubungan antara gejala-gejala alam yang diamati. Ada antara gejala-gejala alam yang diamati. Ada tiga bentuk pertanyaan yang merupakan tiga bentuk pertanyaan yang merupakan landasan dasar sains dan intisari “landasan dasar sains dan intisari “scientific scientific inquiryinquiry”, yaitu apa, bagaimana, dan mengapa ”, yaitu apa, bagaimana, dan mengapa (Amien, 1987: 12). (Amien, 1987: 12).

Bentuk pertanyaan “apakah” umumnya digunakan Bentuk pertanyaan “apakah” umumnya digunakan untuk menanyakan deskripsi dan pertanyaan ini untuk menanyakan deskripsi dan pertanyaan ini merupakan bentuk pertanyaan yang paling merupakan bentuk pertanyaan yang paling sederhana. Bentuk pertanyaan “bagaimana” sederhana. Bentuk pertanyaan “bagaimana” memerlukan inkuiri lebih luas karena pertanyaan ini memerlukan inkuiri lebih luas karena pertanyaan ini umumnya berhubungan dengan proses. umumnya berhubungan dengan proses. Pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab adalah Pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab adalah “mengapa”. Pertanyaan ini jarang mempunyai “mengapa”. Pertanyaan ini jarang mempunyai jawaban akhir. jawaban akhir.

? ? ?

Inkuiri berasal dari bahasa Inggris Inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry inquiry yang yang dapat diartikan sebagai proses bertanya dan dapat diartikan sebagai proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukannya (Muslim Ibrahim, 2007: 1).yang diajukannya (Muslim Ibrahim, 2007: 1).

Menurut Collette & Chiapepetta (1994: 86), “Menurut Collette & Chiapepetta (1994: 86), “ inquiry inquiry is the process of finding out by searching for is the process of finding out by searching for knowledge and understandingknowledge and understanding” (Maryati, 2008: 1)” (Maryati, 2008: 1)

David L. Haury dalam artikelnya, David L. Haury dalam artikelnya, Teaching Science Teaching Science Through InquiryThrough Inquiry (1993) mengutip definisi yang (1993) mengutip definisi yang diberikan oleh Alfred Novak, “diberikan oleh Alfred Novak, “ inquiryinquiry merupakan merupakan tingkah laku yang terlibat dalam usaha manusia tingkah laku yang terlibat dalam usaha manusia untuk menjelaskan secara rasional fenomena-untuk menjelaskan secara rasional fenomena-fenomena yang memancing rasa ingin tahu”(Joko fenomena yang memancing rasa ingin tahu”(Joko Sutrisno, 2008: 2).Sutrisno, 2008: 2).

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa inkuiri merupakan dapat disimpulkan bahwa inkuiri merupakan suatu proses untuk memperoleh suatu proses untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman melalui proses pengetahuan dan pemahaman melalui proses bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap bertanya dan mencari tahu jawaban terhadap pertanyaan ilmiah yang diajukan untuk pertanyaan ilmiah yang diajukan untuk menjelaskan secara rasional fenomena-menjelaskan secara rasional fenomena-fenomena yang memancing rasa ingin tahu.fenomena yang memancing rasa ingin tahu.

Bonnstetter (2000) membedakan inkuiri Bonnstetter (2000) membedakan inkuiri menjadi lima tingkat yaitu praktikum menjadi lima tingkat yaitu praktikum ((tradisional hands-ontradisional hands-on), pengalaman sains ), pengalaman sains terstruktur (terstruktur (structured science experiencesstructured science experiences), ), inkuiri terbimbing (inkuiri terbimbing (guided inquryguided inqury), inkuiri ), inkuiri siswa mandiri (siswa mandiri (student directed inquirystudent directed inquiry), dan ), dan penelitian siswa (penelitian siswa (student researchstudent research) )

(Muslim Ibrahim, 2007: 3).(Muslim Ibrahim, 2007: 3).

Praktikum Praktikum ((tradisional hands-ontradisional hands-on))

Praktikum (Praktikum (tradisional hands-ontradisional hands-on) adalah tipe ) adalah tipe inkuiri sederhana. Dalam praktikum guru inkuiri sederhana. Dalam praktikum guru menyediakan seluruh keperluan mulai dari topik menyediakan seluruh keperluan mulai dari topik sampai kesimpulan yang harus ditemukan siswa sampai kesimpulan yang harus ditemukan siswa dalam bentuk buku petunjuk yang lengkap. dalam bentuk buku petunjuk yang lengkap.

Pada tingkat ini, komponen esensial dari inkuiri Pada tingkat ini, komponen esensial dari inkuiri yaitu pertanyaan atau masalah tidak muncul. yaitu pertanyaan atau masalah tidak muncul. Karena itu, Martin-Hansen (2002), menyatakan Karena itu, Martin-Hansen (2002), menyatakan bahwa praktikum tidak termasuk kegiatan inkuiribahwa praktikum tidak termasuk kegiatan inkuiri

Pengalaman sains yang terstruktur Pengalaman sains yang terstruktur ((structured science experiencesstructured science experiences))

Pengalaman sains yang terstruktur (Pengalaman sains yang terstruktur (structured structured science experiencesscience experiences) merupakan kegiatan ) merupakan kegiatan inkuiri dimana guru menentukan topik, inkuiri dimana guru menentukan topik, pertanyaan, bahan, dan prosedur, sedangkan pertanyaan, bahan, dan prosedur, sedangkan analisis hasil dan kesimpulan dilakukan oleh analisis hasil dan kesimpulan dilakukan oleh siswa.siswa.

Inkuri terbimbing Inkuri terbimbing ((guided inquryguided inqury))

Inkuri terbimbing (Inkuri terbimbing (guided inquryguided inqury) yaitu siswa ) yaitu siswa diberikan kesempatan untuk bekerja diberikan kesempatan untuk bekerja merumuskan prosedur, menganalisis hasil merumuskan prosedur, menganalisis hasil dan mengambil kesimpulan secara mandiri, dan mengambil kesimpulan secara mandiri, sedangkan dalam hal menentukan topik sedangkan dalam hal menentukan topik pertanyaan dan bahan penunjang, guru pertanyaan dan bahan penunjang, guru hanya berperan sebagai fasilitator.hanya berperan sebagai fasilitator.

Inkuiri siswa mandiri Inkuiri siswa mandiri ((student directed inquirystudent directed inquiry))

Menurut Martin-Hansen (2002), Inkuiri siswa Menurut Martin-Hansen (2002), Inkuiri siswa mandiri (mandiri (student directed inquirystudent directed inquiry) dapat ) dapat dikatakan sebagi inkuiri penuh karena pada dikatakan sebagi inkuiri penuh karena pada tingkat ini siswa bertanggung jawab penuh tingkat ini siswa bertanggung jawab penuh terhadap proses belajarnya, dan guru hanya terhadap proses belajarnya, dan guru hanya memberikan bimbingan terbatas pada memberikan bimbingan terbatas pada pemilihan topik dan pengembangan pemilihan topik dan pengembangan pertanyaan (Muslim Ibrahim, 2007: 4).pertanyaan (Muslim Ibrahim, 2007: 4).

Penelitian siswa Penelitian siswa ((student researchstudent research))

Tipe inkuiri yang paling kompleks adalah Tipe inkuiri yang paling kompleks adalah penelitian siswa (penelitian siswa (student researchstudent research). Dalam ). Dalam inkuiri ini, guru hanya berperan sebagai inkuiri ini, guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, sedangkan fasilitator dan pembimbing, sedangkan penentu atau pemilihan dan pelaksanaan penentu atau pemilihan dan pelaksanaan proses dari seluruh komponen inkuiri proses dari seluruh komponen inkuiri menjadi tanggung jawab siswa. menjadi tanggung jawab siswa.

Proses pembelajaran sains seharusnya Proses pembelajaran sains seharusnya mengembangkan kemampuan bernalar dan berpikir mengembangkan kemampuan bernalar dan berpikir sistematis selain kemampuan deklaratif yang sistematis selain kemampuan deklaratif yang selama ini dikembangkan. Salah satu metode selama ini dikembangkan. Salah satu metode pembelajaran dalam bidang sains yang sampai pembelajaran dalam bidang sains yang sampai sekarang masih tetap dianggap sebagai metode sekarang masih tetap dianggap sebagai metode yang cukup efektif adalah metodeyang cukup efektif adalah metode inkuiri. Alasan inkuiri. Alasan rasional penggunaan metode inkuiri adalah bahwa rasional penggunaan metode inkuiri adalah bahwa siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai Sains dan akan lebih tertarik baik mengenai Sains dan akan lebih tertarik terhadap sains jika mereka dilibatkan secara aktif terhadap sains jika mereka dilibatkan secara aktif dalam "melakukan" sains. dalam "melakukan" sains.

Tujuan utama pembelajaran berbasis inkuiri Tujuan utama pembelajaran berbasis inkuiri menurut National Research Council (2000) adalah: menurut National Research Council (2000) adalah:

1.1. mengembangkan keinginan dan motivasi mengembangkan keinginan dan motivasi siswa siswa untuk mempelajari prinsip dan untuk mempelajari prinsip dan konsep sains; konsep sains;

2.2. mengembangkan keterampilan ilmiah siswa mengembangkan keterampilan ilmiah siswa sehingga mampu bekerja seperti layaknya sehingga mampu bekerja seperti layaknya seorang ilmuwan;seorang ilmuwan;

3.3. membiasakan siswa bekerja keras untuk membiasakan siswa bekerja keras untuk memperoleh pengetahuan (Muslim Ibrahim, memperoleh pengetahuan (Muslim Ibrahim, 2007: 5).2007: 5).

Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran Metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir yang berupaya menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Siswa benar-benar memecahkan masalah. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek yang belajar. ditempatkan sebagai subjek yang belajar.

Peranan guru dalam pembelajaran dengan Peranan guru dalam pembelajaran dengan metode inkuiri adalah sebagai pembimbing metode inkuiri adalah sebagai pembimbing dan fasilitator. dan fasilitator.

Tugas guru adalah memilih masalah yang Tugas guru adalah memilih masalah yang perlu disampaikan kepada kelas untuk perlu disampaikan kepada kelas untuk dipecahkan. dipecahkan.

Namun dimungkinkan juga bahwa masalah Namun dimungkinkan juga bahwa masalah yang akan dipecahkan dipilih oleh siswa. yang akan dipecahkan dipilih oleh siswa. Tugas guru selanjutnya adalah menyediakan Tugas guru selanjutnya adalah menyediakan sumber belajar bagi siswa dalam rangka sumber belajar bagi siswa dalam rangka memecahkan masalah.memecahkan masalah.

Inti dari pembelajaran dengan metode inkuiri Inti dari pembelajaran dengan metode inkuiri adalah proses yang berpusat pada siswa. adalah proses yang berpusat pada siswa. Apa yang ingin diketahui siswa dan apa Apa yang ingin diketahui siswa dan apa yang ingin mereka lakukan dan pelajari yang ingin mereka lakukan dan pelajari merupakan dasar utama pembelajaran. merupakan dasar utama pembelajaran.

Aplikasi metode pembelajaran inquiry Aplikasi metode pembelajaran inquiry sangat beragam tergantung pada situasi sangat beragam tergantung pada situasi dan kondisi sekolah. Menurut Garton (2005) dan kondisi sekolah. Menurut Garton (2005) pembelajaran dengan metode inkuiri pembelajaran dengan metode inkuiri memiliki 5 komponen yang umum yaitu: memiliki 5 komponen yang umum yaitu:

QuestionQuestion

Pembelajaran biasanya dimulai dengan sebuah Pembelajaran biasanya dimulai dengan sebuah pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin pertanyaan pembuka yang memancing rasa ingin tahu siswa dan atau kekaguman siswa akan suatu tahu siswa dan atau kekaguman siswa akan suatu fenomena. Siswa diberi kesempatan untuk fenomena. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, yang dimaksudkan sebagai pengarah ke bertanya, yang dimaksudkan sebagai pengarah ke pertanyaan inti yang akan dipecahkan oleh siswa. pertanyaan inti yang akan dipecahkan oleh siswa. Selanjutnya, guru menyampaikan pertanyaan inti Selanjutnya, guru menyampaikan pertanyaan inti atau masalah inti yang harus dipecahkan oleh atau masalah inti yang harus dipecahkan oleh siswa. Untuk menjawab pertanyaansiswa dituntut siswa. Untuk menjawab pertanyaansiswa dituntut untuk melakukan beberapa langkah seperti untuk melakukan beberapa langkah seperti evaluasievaluasi, , sintesissintesis, dan , dan analisisanalisis. Jawaban dari . Jawaban dari pertanyaan inti tidak dapat ditemukan misalnya di pertanyaan inti tidak dapat ditemukan misalnya di dalam buku teks, melainkan harus dibuat atau dalam buku teks, melainkan harus dibuat atau dikonstruksi.dikonstruksi.

Student EngangementStudent Engangement

Dalam metode inkuiri, keterlibatan aktif siswa Dalam metode inkuiri, keterlibatan aktif siswa merupakan suatu keharusan, sedangkan peran merupakan suatu keharusan, sedangkan peran guru adalah sebagai fasilitator. Siswa bukan guru adalah sebagai fasilitator. Siswa bukan secara pasif menuliskan jawaban pertanyaan pada secara pasif menuliskan jawaban pertanyaan pada kolom isian atau menjawab soal-soal pada akhir kolom isian atau menjawab soal-soal pada akhir bab sebuah buku, melainkan dituntut terlibat bab sebuah buku, melainkan dituntut terlibat dalam menciptakan sebuah produk yang dalam menciptakan sebuah produk yang menunjukkan pemahaman siswa terhadap konsep menunjukkan pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari atau dalam melakukan sebuah yang dipelajari atau dalam melakukan sebuah investigasi.investigasi.

Cooperative InteractionCooperative Interaction

Siswa diminta untuk berkomunikasi, bekerja Siswa diminta untuk berkomunikasi, bekerja berpasangan atau dalam kelompok, dan berpasangan atau dalam kelompok, dan mendiskusikan berbagai gagasan. Dalam mendiskusikan berbagai gagasan. Dalam hal ini, siswa bukan sedang berkompetisi. hal ini, siswa bukan sedang berkompetisi. Jawaban dari permasalahan yang diajukan Jawaban dari permasalahan yang diajukan guru dapat muncul dalam berbagai bentuk, guru dapat muncul dalam berbagai bentuk, dan mungkin saja semua jawaban benar.dan mungkin saja semua jawaban benar.

Performance EvaluationPerformance Evaluation

Dalam menjawab permasalahan, biasanya Dalam menjawab permasalahan, biasanya siswa diminta untuk membuat sebuah siswa diminta untuk membuat sebuah produk yang dapat menggambarkan produk yang dapat menggambarkan pengetahuannya mengenai permasalahan pengetahuannya mengenai permasalahan yang sedang dipecahkan. yang sedang dipecahkan. Bentuk produk ini Bentuk produk ini dapat berupa slide presentasi, grafik, poster, dapat berupa slide presentasi, grafik, poster, karangan, dan lain-lain. karangan, dan lain-lain. Melalui produk-Melalui produk-produk ini guru melakukan evaluasi.produk ini guru melakukan evaluasi.

Variety of ResourcesVariety of Resources

Siswa dapat menggunakan bermacam-Siswa dapat menggunakan bermacam-macam sumber belajar, misalnya buku teks, macam sumber belajar, misalnya buku teks, website, televisi, video, poster, wawancara website, televisi, video, poster, wawancara dengan ahli, dan lain sebagainya. (Joko dengan ahli, dan lain sebagainya. (Joko Sutrisno, 2008: 3)Sutrisno, 2008: 3)

TERIMA KASIHTERIMA KASIH