introduction io.pptx

12
PENDAHULUAN Yunlis Silintowe Kenta S.Farm., M.Si., Apt.

Upload: diana-apsari

Post on 05-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Pendahuluan

Pendahuluan

Yunlis Silintowe Kenta S.Farm., M.Si., Apt.

Definisi :Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat), atau oleh makanan, obat tradisional. Interaksi obat yang signifikan dapat terjadi jika dua atau lebih obat digunakan secara bersama-sama.

Lanjutan ..Berdasarkan akibat : peristiwa berubahnya efek obat tertentu (obat objek) oleh obat lain (interaktan) yang diberikan sebelumnya atau bersama-sama. Berdasarkan mekanisme kerja : peristiwa yang terjadi ketika dua obat atau lebih diberikan bersama-sama, saling mempengaruhi proses farmakokinetika dan/atau farmakodinamika masing-masing obat.Makna Definisi :Akibat interaksi obat dapat berupa pergeseran kinerja farmakologi dan/atau toksikologi obat objekMekanisme (perantara) interaksi mungkin berupa pergeseran kinerja farmakokinetika dan/atau farmakodinamika obat objekPenyebab interaksi mungkin berupa faktor peringkat dosis dan atau lama masa perlakuan interaktan.

Mengapa penting untuk mendapat perhatian :Study di Amerika menunjukkan bahwa setiap tahun hampir 100.000 orang harus masuk rumah sakit atau tinggal lebih lama, bahkan mengakibatkan kematian karena interaksi obat dan efek samping obat.Pasien RS sering mendapat terapi polifarmasi.Interaksi obat secara klinis penting bila berakibat peningkatan toksisitas atau pengurangan efektifitas obat (khususnya obat indeks terapi sempit)Mekanisme Interaksi Obat :Interaksi diklasifikasikan berdasarkan keterlibatan dalam proses farmakokinetik maupun farmakodinamik. Interaksi farmakokinetik ditandai dengan perubahan kadar plasma obat, area di bawah kurva (AUC), onset aksi, waktu paruh dsb.Interaksi farmakodinamik meliputi aditif , potensiasi, sinergisme dan antagonisme. Mekanisme yang terlibat dalam interaksi farmakodinamik adalah perubahan efek pada jaringan atau reseptor.

Mekanisme penunjang berkurangnya atau menghilangnya khasiat terapi : Antagonisme kimia dan fisikaEfek ikatan protein selama transporEfek induksi enzimAntagonisme pada sisi reseptorEfek bersihan ginjal

Mekanisme penunjang meningkatnya aktifitas obat :Efek aditif dan sinergistikEfek ikatan protein selama transporEfek penghambatan enzimEfek biokimiawiEfek bersihan ginjal

Contoh Interaksi Obat :

Ketokonazole + Antasida/H2 Blocker Absorbsi ketononazol berkurang pengurangan efektifitas ketokonazole.Antibiotik quinolone + Antasida membentuk kompleks yang sukar terabsorbsi pengurangan efektifitas quinolone.Tetrasiklin + Susu membentuk kompleks yang sukar terabsorbsi pengurangan efektifitas tetrasiklin.

Kejadian Interaksi obat sukar diperkirakan karena :Sangat kurangnya dokumentasi.Seringkali lolos dari pengamatan.Kejadian keparahan interaksi obat dipengaruhi oleh variasi individual.Peran seorang ahli farmasi :Waspadai :Obat-obat dengan indeks terapi sempitKondisi klinik resiko tinggi (gagal ginjal, gagal jantung, kerusakan hati)Jika kondisi pasien memburuk, waspada kemungkinan akibat efek samping dari interaksi obat.

Cari informasi tentang obat baru (karena informasi interaksi obat masih sedikit), serta interaksi obat yang sebelumnya tidak diketahui.

11 Thank yoU..