pengenalan / introduction
TRANSCRIPT
PENGENALAN / INTRODUCTION
IVAO Indonesia Special Operations
mengadakan misi kemanusiaan dalam
mendukung angkutan bantuan bahan
makanan, obat-obatan, dokter dan
sukarelawan serta angkutan para pengungsi
sebagai akibat dari bencana sosial yang terjadi
di kota Wamena ke bandara Sentani, Jayapura
sebagai ibukota Provinsi Papua-Indonesia.
IVAO Indonesia Special Operations akan
memusatkan operasi ini di Bandara Sentani,
Jayapura dan bandara Wamena. Jajaran
Pangkalan TNI Angkatan Udara Lanud Silas
Papare (WAJJ) mencatat jumlah pengungsi
yang ingin meninggalkan kota Wamena
mencapai 13.000 orang pasca terjadinya
bencana sosial di wilayah tersebut.
Misi pengangkutan pengungsi ini
membutuhkan dukungan dari banyak pihak
karena jumlah pengungsi yang mencapai
belasan ribu jiwa dalam waktu bersamaan.
IVAO Indonesia Special Operations
mengundang semua divisi untuk mengambil
bagian dalam misi ini, operasi dimulai dari
Bandara Sentani Jayapura ke bandara Wamena
dan kembali ke bandara Sentani Jayapura.
IVAO Indonesia Special Operations is publishing
a humanitarian mission as part of helping social
unrest refugees with basic needs such as food,
medicines, doctors, volunteers, and necessary
evacuations from Wamena to Jayapura.
This mission is centered at Sentani Airport,
Jayapura (WAJJ) and Wamena Airport (WAVV).
Silas Papare AFB (Sentani, WAJJ) has reported
there are 13.000 citizens who would like to
leave Wamena as the result of local civil unrest.
The evacuation mission requires the
participation of so many parties due to the large
number of people that needs to be transported
in short period of time. IVAO Indonesia Special
Operations invites all division to take part in this
mission which begins at Sentani Airport to
Wamena and back.
SITUASI / SITUATION
Sebagai basis operasi pengangkutan pengungsi
ini adalah Pangkalan TNI Angkatan Udara
Lanud Silas Papare (WAJJ) yang berkedudukan
di bandara Sentani Jayapura (WAJJ) yang
nantinya digunakan untuk menampung para
pengungsi.
Pengangkutan para pengungsi keluar dari kota
Wamena harus segera dilakukan karena
banyaknya jumlah pengungsi yang telah
berkumpul di bandara Wamena (WAVV).
Bandara ini dengan panjang runway 7136 ft dan
ketinggian 1650 mdpl hanya mampu didarati
tipe angkut pesawat medium sekelas Lockheed
C-130 Hercules.
Penerbangan ke dan dari Wamena dapat
menggunakan aturan penerbangan IFR dan
VFR. Kondisi terkini para pengungsi yang akan
di terbangkan dari bandara Wamena akan
selalu di update mengikuti perkembangan
terakhir. Banyaknya jumlah pengungsi yang
tersisa ini nantinya akan menentukan seberapa
banyak penerbangan yang dapat dilakukan oleh
tiap pesawat yang mengikuti misi ini.
Dengan kondisi medan di dominasi oleh
pegunungan dengan hutan yang lebat dan
cuaca yang selalu cepat berubah tiap saat,
penerbangan di daerah Wamena ini sangat
membutuhkan perhitungan dan koordinasi
yang matang antara sesama pilot maupun
kepada Air Traffic Control (ATC).
The operations base of this mission is IAF’s Silas
Papare AFB located at Sentani Airport, Jayapura
(WAJJ), which will be used to house the
refugees.
The transportation of the refugees out of
Wamena is time-critical because a very large
crowd has gathered at the airport. Wamena
Airport (WAVV) has a single 7136ft asphalt
runway at an elevation of 1650m ASL, allowing
only medium transport aircraft such as the C-
130 to operate.
Flight operations in and out of Wamena can be
conducted in IFR and VFR. The latest condition
of the refugees to be transported will always be
updated according to latest situation. The
decreasing number of remaining refugees will
determine the amount of sorties to be flown in
order to complete the mission.
Do note that the terrain surrounding Wamena
is mountainous with thick forests and rapidly
changing weather. Accurate calculations and
excellent coordination are required to safely
conduct this mission.
ALUR MISI & PETA / MISSION FLOW & MAPS
Penerbangan dimulai dari bandara Sentani
Jayapura (WAJJ) ke Bandara Wamena (WAVV).
Penerbangan dari Sentani menuju Wamena
diperkirakan di tempuh dalam waktu sekitar 40
menit pada ketinggian antara FL180 dan FL360.
(Divisi ID menggunakan quadrantal rule di
bawah FL200). Mengikuti route penerbangan
yang telah di tentukan.
Saat melakukan approaching di bandara
Wamena, dan jika terjadi penumpukan traffic,
dapat melakukan holding di BALIM area atau
sesuai petunjuk ATC.
Setelah mendarat di bandara Wamena, Setiap
pesawat memiliki waktu sekitar 20 hingga 30
menit untuk bongkar muat bantuan dan
peralatan medis dan kemudian mengangkut
para pengungsi keluar dari kota Wamena
kembali menuju Bandara Sentani Jayapura.
Penerbangan dari Wamena menuju Sentani
diperkirakan di tempuh juga dalam waktu
sekitar 40 menit pada ketinggian antara FL190
dan FL370.
Bandara Alternatif yang dapat digunakan
adalah Mozes Kilangin (WAYY) dan Frans
Kaisiepo (WABB)
IFR FLIGHT
Penerbangan IFR mengukuti route :
WAJJ-WAVV : MALI1A MALIO DCT BALIM DCT ZW
WAVV-WAJJ : MALIO MALI2B
Jika terjadi penumpukan traffic saat memasuki
area bandara Wamena, pesawat dapat
melakukan holding di area BALIM atau sesuai
petunjuk ATC
Flight begins at Sentani Airport WAJJ and ends
at Wamena Airport WAVV. It is flown in approx.
40 minutes at altitudes between FL180 and
FL360 (quadrantal rule below FL200). On
approach to Wamena, if there is a number of
traffic ahead, holding can be done at BALIM or
as instructed by ATC.
On landing at Wamena, each aircraft has 20-30
minutes to unload cargo AND board all
passengers. Return flight to Sentani from
Wamena is expected to be flown in 40 minutes
at between FL190 and FL370.
Mozes Kilangin Airport WAYY and Frans
Kaisiepo Airport WABB are the suggested
alternates for the mission. IFR flights use the
following routes.
WAJJ-WAVV : MALI1A MALIO NORTP JIWKA PYRAM POINX WAME2
WAVV-WAJJ : WAME2 POINX PYRAM BOKON KOBAK BUNTO MALIO
VFR FLIGHT
Peserta yang mengikuti aturan penerbangan
VFR, bertanggung jawab penuh untuk
mempunyai jarak aman dengan pesawat lain,
ketinggian terbang, dan rintangan pada medan
di rute penerbangannya. Peserta wajib
mengikuti rute VFR, ketinggian dan kecepatan
udara yang ditetapkan. Penyimpangan rute,
ketinggian dan kecepatan hanya diizinkan
untuk keselamatan penerbangan.
Saat takeoff dari bandara Sentani Jayapura pilot
menempuh route 99 nautical mile menuju
bandara Elelim dengan arah 220 derajat,
setelah melewati bandara Elelim kemudian
menuju ke arah 231 derajat sejauh 32 nm
menuju bandara Wamena. Ketinggian gunung
pada wilayah ini mencapai 11500 feet.
Penerbangan VFR kembali dari Wamena pilot
menuju bandara Elelim dengan jarak 32 nm
dengan arah 050 derajat. Setelah melewati
bandara Elelim dilanjutkan dengan arah 040
derajat menuju bandara Sentani sejauh 99 nm
Pilots flying VFR are fully responsible for their
separation with other aircraft, altitude, and
obstacle clearance along their route. Pilots must
use VFR route, designated speed and altitude.
Any deviations are allowed only on the grounds
of flight safety.
On takeoff at Sentani Airport, pilots fly a 99nm
section to Elelim Airport at radial 220, thence at
radial 231 for 32nm to Wamena Airport.
Highest peak for the flight is at 11500ft.
For the return flight to Sentani, pilots fly to
Elelim Airport located 32nm from Wamena on
radial 050, thence radial 040 to Sentani Airport
for 99nm.
VFR MAP
PARKING AREA WAJJ
PARKING AREA WAVV
INFORMASI ATC / ATC INFORMATION
POSITION CALLSIGN FREQUENCY
WAAF_CTR Ujung Pandang
Control 133.700
WAJJ_APP Sentani
Approach 119.100
WAJJ_TWR Sentani Tower 118.100
WAVV_TWR Wamena Tower 120.000
INFORMASI BANDARA / AIRPORT
INFORMATION
Sentani (WAJJ)
Location : Jayapura, IDN
Elevation : 289 feet
Airport Use : Public & Military
RWY : 12 & 30
RWY Length & Width : 9843 feet x 148 feet
Radio : Sentani Tower
118.100 MHz
Airport Chart : aim-indonesia/wajj *free - login requirement
Wamena (WAVV)
Location : Wamena, IDN
Elevation : 5435 feet
Airport Use : Public
RWY : 15 & 33
RWY Length & Width : 7136 feet x 98 feet
Radio : Wamena Tower
120.000 MHz
Airport Chart : aim-indonesia/wavv *free - login requirement
TIPE PESAWAT / AIRCRAFT TYPE
Karena keterbatasan kapasitas bandara dan
panjang runway bandara Wamena maka dalam
penerbangan misi ini hanya dapat digunakan
jenis pesawat angkut medium sekelas Lockheed
C-130 Hercules.
Due to the condition and capacity of the
destination aerodrome (Wamena), maximum
aircraft to use in this mission is medium-sized
transporter such as C-130.
ADDON-SCENERY
Sentani Airport, (WAJJ) FS9 FSX/P3D XP11
Wamena Airport, (WAVV) FSX/P3D XP11
INFORMASI KONTAK/CONTACT INFORMATION
Detail informasi tentang event ini, silahkan
menghubungi
Event details please enquire:
Fida Perkasa | ID-SOC
Email: [email protected]
Rizal Rivai | ID-SOAC
Email: [email protected]