introduction

3
INTRODUCTION Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting bagi kemajuan manusia. Soedjadi (1999:138) berpendapat bahwa matematika adalah salah satu ilmu dasar, baik aspek terapannya maupun aspek penalarannya mempunyai peranan penting dalam penguasaan ilmu dan teknologi. Karena hal inilah matematika perlu dipelajari seluruh warga negara hingga batasan tertentu yang diatur di Negara tersebut, termasuk Indonesia. Di Indonesia, pembelajaran matematika dimasukkan dalam mata pelajaran wajib sekolah. Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan dalam Program for International Assessment (PISA) tentang sistim pendidikan dan kemampuan dari siswa sekolah, Indonesia menempati peringkat 64 dari 65 negara peserta PISA dengan mendapatkan nilai 375 untuk matematika. Berbagai upaya yang telah dilaksanakan di Indonesia untuk meningkatkan prestasi matematika bangsa. Salah satu upayanya adalah membuat pembelajaran yang semula berpusat pada guru kini berpusat kepada siswa. Siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran. Sedangkan, guru perannya adalah memfasilitasi siswa untuk memeroleh pemahaman matematikanya. Sehingga dibutuhkan guru yang tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik siswa. Oleh karena itu, berdasarkan Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap

Upload: dewi-anggraini

Post on 04-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

intro

TRANSCRIPT

Page 1: Introduction

INTRODUCTION

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting bagi kemajuan

manusia. Soedjadi (1999:138) berpendapat bahwa matematika adalah salah satu ilmu dasar, baik

aspek terapannya maupun aspek penalarannya mempunyai peranan penting dalam penguasaan

ilmu dan teknologi. Karena hal inilah matematika perlu dipelajari seluruh warga negara hingga

batasan tertentu yang diatur di Negara tersebut, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, pembelajaran matematika dimasukkan dalam mata pelajaran wajib sekolah.

Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan dalam Program for International Assessment (PISA)

tentang sistim pendidikan dan kemampuan dari siswa sekolah, Indonesia menempati peringkat

64 dari 65 negara peserta PISA dengan mendapatkan nilai 375 untuk matematika.

Berbagai upaya yang telah dilaksanakan di Indonesia untuk meningkatkan prestasi

matematika bangsa. Salah satu upayanya adalah membuat pembelajaran yang semula berpusat

pada guru kini berpusat kepada siswa. Siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran.

Sedangkan, guru perannya adalah memfasilitasi siswa untuk memeroleh pemahaman

matematikanya. Sehingga dibutuhkan guru yang tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik

siswa.

Oleh karena itu, berdasarkan Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program

Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap tenaga kependidikan utamanya guru harus

memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,

kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

Keempat kompetensi dasar di atas perlu dimiliki guru, mengingat tidak sedikit guru yang

melaksanakan pembelajaran semata-mata untuk menyampaikan materi pelajaran. Menurut

Bishop (2000), tidak sedikit guru yang tidak mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran yang

telah dilaksanakan dan bagaimana merancang pembelajaran matematika sehingga dapat

mengembangkan nilai-nilai matematika pada siswa. Bishop (2000) juga mengatakan bahwa

values in mathematics education is the deep affective qualities which education fosters through

the school subject of mathematics. Nilai-nilai dalam pembelajaran matematika merupakan unsur

Page 2: Introduction

yang penting dalam pembelajaran matematika di kelas. Sehingga untuk memelajari itu semua,

calon guru matematika seharusnya memiliki latar belakang pendidikan matematika.

Sebagian orang beranggapan bahwa guru matematika di Indonesia adalah guru yang

memiliki latar belakang pendidikan matematika. Namun, berdasarkan hasil observasi kami, kami

menemukan ada guru matematika yang tidak memiliki latar belakang pendidikan matematika.

Sehingga, pada paper ini kami akan menganalisis pembelajaran matematika yang dilakukan oleh

guru dengan latar belakang non-pendidikan matematika. Maka dari itu, kami memulai dengan

tinjauan literatur tentang basic teaching skills dan pengetahuan dengan latar belakang pendidikan

matematika.

Basic Teaching Skills