interview guide by hastaman & rifai riza

6
GUIDE Research list: UTS (Video + Environment + Type + Power Of Their Tech. Uni + Their Achievement In Tech. + Make Sure This Is Your Chosen Uni., The One And Only) Jangan Bantah Penguji, Akui Saja Pendapatnya (Jika Benar, Jika Salah Beri Penjelasan) Tunjukkan Solusi Yang Dapat Berguna Bagi Orang Banyak Dan/Atau Menyelesaikan Permasalahan yang sudah PASTI ADA SEKARANG, Contoh: Masalah batas negara Project Yang Bisa Mengembangkan Indonesia (Negara & Rakyatnya) Tunjukkan Kualitas Di Bidang Sosial About Life: Suka komputer dari main game di umur 4 tahun karena menurut saya komputer adalah sesuatu yang luar biasa, elektronik yang bisa diperintah memakai keyboard (karena dulu masih menggunakan dos) dan dapat membuat penggunanya merasa senang (karena saya dulu menggunakan komputuer untuk bermain game) Seiring waktu saya melihat bahwa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan bantuan komputer, dan bahkan pada saat itu saya membaca tentang, komputer yang digunakan pada jaman itu bahkan belum ada apa-apanya, dan saya melihat ini sebagai ‘hal yang akan selalu berkembang’ Belajar programming pertama kali dari buku, pascal saat smp, karena saya penasaran tentang ‘bagaimana sebuah aplikasi/game komputer dibangun’ Awal fokus belajar programming komputer dari kabar berita bahwa tenaga kerja ahli komputer sangat di butuhkan pada saat itu, dan karena itu saya ingin menjadi yang lebih dari sekedar 'bisa komputer', dan minat tentang hacking Praktik pertama kali, delphi saat sma kelas 3, tapi di saat ini saya masih menganggap programming seperti main Kuliah mematangkan Technical dan Logical Skill Continue the story [REVISE] Skripsi Freelance Now +PDF Pengalaman saya dengan komputer sangat banyak jika dijabarkan satu- persatu, singkatnya, saya bisa bekerja dengan 1 atau lebih komputer dan telah membangun berbagai aplikasi menggunakan berbagai bahasa pemrograman, algoritma dan pendekatan serta software pendukung lainnya Masalah selama menjalani Sarjana:

Upload: sesbasar-sitohang-toruan

Post on 14-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1

TRANSCRIPT

Page 1: Interview Guide by Hastaman & Rifai Riza

GUIDE

Research list: UTS (Video + Environment + Type + Power Of Their Tech. Uni + Their Achievement In Tech. + Make

Sure This Is Your Chosen Uni., The One And Only) Jangan Bantah Penguji, Akui Saja Pendapatnya (Jika Benar, Jika Salah Beri Penjelasan) Tunjukkan Solusi Yang Dapat Berguna Bagi Orang Banyak Dan/Atau Menyelesaikan Permasalahan

yang sudah PASTI ADA SEKARANG, Contoh: Masalah batas negara Project Yang Bisa Mengembangkan Indonesia (Negara & Rakyatnya) Tunjukkan Kualitas Di Bidang Sosial

About Life: Suka komputer dari main game di umur 4 tahun karena menurut saya komputer adalah sesuatu yang

luar biasa, elektronik yang bisa diperintah memakai keyboard (karena dulu masih menggunakan dos) dan dapat membuat penggunanya merasa senang (karena saya dulu menggunakan komputuer untuk bermain game)

Seiring waktu saya melihat bahwa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan bantuan komputer, dan bahkan pada saat itu saya membaca tentang, komputer yang digunakan pada jaman itu bahkan belum ada apa-apanya, dan saya melihat ini sebagai ‘hal yang akan selalu berkembang’

Belajar programming pertama kali dari buku, pascal saat smp, karena saya penasaran tentang ‘bagaimana sebuah aplikasi/game komputer dibangun’

Awal fokus belajar programming komputer dari kabar berita bahwa tenaga kerja ahli komputer sangat di butuhkan pada saat itu, dan karena itu saya ingin menjadi yang lebih dari sekedar 'bisa komputer', dan minat tentang hacking

Praktik pertama kali, delphi saat sma kelas 3, tapi di saat ini saya masih menganggap programming seperti main

Kuliah mematangkan Technical dan Logical Skill Continue the story [REVISE] Skripsi Freelance Now

+PDF Pengalaman saya dengan komputer sangat banyak jika dijabarkan satu-persatu, singkatnya, saya bisa bekerja

dengan 1 atau lebih komputer dan telah membangun berbagai aplikasi menggunakan berbagai bahasa pemrograman, algoritma dan pendekatan serta software pendukung lainnya

Masalah selama menjalani Sarjana: Tidak ada masalah yang terlalu besar Adaptasi << MASALAH KECIL Jarak << MASALAH KECIL Masalah kecil yang lain mungkin hanya waktu (yang membuat saya mempunyai sedikit waktu untuk

meng-eksplorasi ilmu di bidang komputer lebih jauh) << Kurang baik, mereka akan menganggap kita tidak bisa me-manage waktu

Kesalahan yang saya lalukan ketika menjalani Sarjana, terlalu fokus terhadap mata kuliah tertentu dan saya tidak terlalu mementingkan nilai yang saya dapat ataupun gelar Sarjana yang mengakibatkan IPK saya tidak tinggi, dan juga saya kurang aktif untuk mencari kompetisi dan mempublikasikan hasil karya dan ide pikiran saya, dan saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama sebanyak dua kali, apalagi setelah saya tahu efeknya seperti apa

Kendala belajar bahasa asing: Sulitnya mencari tempat belajar untuk persiapan tes IELTS, selain itu tidak ada masalah yang terlalu

besar

Page 2: Interview Guide by Hastaman & Rifai Riza

Tidak ada tempat tes IELTS yang pasti diadakan setiap bulannya, dan jika ingin mengikuti tes IELTS maka calon peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dan harus menunggu sampai calon peserta test mencapai 20 orang baru tes IELTS bisa diadakan

Kekurangan tenaga ahli di kota saya cukup jelas, dikarenakan terlihat banyaknya jasa atau produk teknologi yang dipakai di kota saya berasal dari luar kota bahkan luar negri, dan juga saya sudah mencari ekspertis yang yang relevan dengan bidang saya dan belum saya temukan

Tujuan mengambil Master: Agar dapat memiliki ilmu yang jauh lebih dalam di bidang yang dituju Agar dapat mempunyai pola pikir yang lebih baik Agar dapat belajar, mempunyai pengalaman praktisi serta membangun relasi bersama expertis di

program ilmu komputer pilihan saya Beda dengan belajar otodidak yang tidak terstruktur, tidak ada sistem belajar dan tidak ada partner

untuk diajak untuk sharing seperti professor, teman-teman, dan tenaga ahli lainnya Pada saat menjalani program master, saya akan belajar dengan terstruktur, dengan sistem dan ada

professor, partner dan tenaga ahli lainnya sebagai patokan dalam proses pembelajaran, hal ini dapat membuat proses pembelajaran menjadi jauh lebih cepat

Agar dapat mempunyai gelar Master sebagai pembuktian bahwa telah menyelesaikan studi Master Persiapan yang telah dilakukan:

Sudah mempelajari secara mendalam mengenai sistem belajar-mengajar Sudah mempelajari silabus dan menyusun study plan untuk program yang akan saya ambil Sudah memiliki LOA Unconditional Sudah mempelajari hasil riset Master pada jurusan yang dituju dari UTS Sudah memiliki sertifikat bahasa asing Sudah mendapatkan informasi mengenai kehidupan perkuliahan dan sehari-hari dari teman yang

telah lebih dahulu belajar di Sydney Saya memilih jurusan ini karena saya ingin mempelajari ilmu komputer di bidang ini lebih dalam:

Minat untuk melanjutkan studi ke arah Programming dan Networking [WEAK] Mendalami ilmu pengetahuan tentang Komputer dan Network Algorithm [WEAK]

Yang nantinya akan saya gunakan untuk « CP1 » Kenapa Mau Ke Australia:

Sistem belajar yang lebih baik, jika dibandingkan dengan sistem belajar di Indonesia secara general Untuk membangun hubungan internasional yang kuat untuk karir saya kedepannya Untuk lebih saling mengerti antara masyarakat Indonesia dan masyarakat Australia [AAS Only:

sebagai negara bertetangga yang terdekat di benua Asia] Language Barrier << EXPAND Fasilitas yang lebih mendukung yang akan mendukung proses riset dan belajar di sana << EXPAND Pengalaman yang tak tergantikan << EXPAND

Kenapa tidak ke Negara lain: [IMAA Addition] Kualitas pendidikan di Australia dapat bersaing dengan Eropa dan Amerika Utara, Contohnya pada

2005/6 peneliti asal Australia mendapatkan Nobel Prize untuk penelitiannya [WHO?] Australia adalah Negara multikultural, Negara migran, hal ini bisa membuat saya tereskpos ke

lingkungan internasional yang nantinya bisa menguntungkan bagi saya untuk membangun dan memperkuat jaringan internasional

Australia berlokasi dekat dengan Indonesia, walaupun sekarang jarak bukanlah masalah yang besar, seperti 2 dekade yang lalu, jarak masih bisa menjadi masalah untuk melakukan kolaborasi internasional, saya sadar bahwa pembiayaan bukanlah hal yang mudah bagi peneliti Indonesia, jadi jarak masih bisa menjadi masalah untuk melakukan perjalanan internasional, perjalanan ke Australia pastinya lebih mudah jika dibandingkan dengan perjalanan ke Eropa dan Amerika Utara

Kenapa Mau Ke Sydney:

Page 3: Interview Guide by Hastaman & Rifai Riza

Karena UTS berlokasi di Sydney, dan… << ADD MORE FACTS Telah mendapatkan info dari teman yang lebih dahulu belajar dan tinggal di sana 2nd best place to live worldwide, after … << RESEARCH

Kenapa Memilih UTS: Kebetulan sekali, UTS yang saya minati, ada di daftar Universitas yang disupport oleh LPDP UTS adalah Universitas dengan bidang Computer Science terbaik atau nomor 1 se-Australia

berdasarkan ‘Academic Ranking Of World Universities’ pada tahun 2014 Australia berletak di Sydney, dimana saya telah mendapatkan informasi dari teman saya yang lebih

dahulu belajar di sana, yang akan membuat proses adaptasi saya akan berjalan lebih cepat Berbagai jenis makanan, bahkan ada makanan Indonesia di sana << RESEARCH

Di Sydney banyak foreigner dan masyarakatnya… << ADD ABOUT HOW MANY FOREIGNER FACTS Saya akan berusaha untuk lulus secepat mungkin, jika sistem perkuliahan di UTS mendukung Setelah lulus Master:

Saya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Doktoral), atau (jika tidak mendapatkan kesempatan untuk Doktoral)

Saya akan menembangkan usaha sendiri yang nantinya produk dari perusahaan saya itu berguna bagi masyarakat luas, dan juga pada kesempatan yang sama, saya akan membuka peluang kerja yang baru, Contoh: « CP1 »

Saya akan menerapkan ilmu saya untuk membangun NFEP yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk belajar dangan cara yang berbeda, continue to « CP1 »

Setelah lulus Doktoral, « CP1 » « CP1 »: implementasi ilmu yang di dapat untuk membantu perkembangan di bidang SDM (Ex.

Nature Friendly Educational Park) yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk belajar dangan cara yang berbeda, atau mungkin nantinya setelah lulus ada ide yang jauh lebih baik dari hanya sekedar NFEP.

Menciptakan lapangan kerja baru, yaitu pengembang serta pengurus NFEP, bahkan peneliti tentang perkembangan apa saja yang nantinya bisa di pelajari di NFEP dan bagaimana cara untuk meningkatkan manfaat NFEP untuk lingkup masyarakat luas.

Membagikan ilmu yang telah di dapat dari pendidikan Master dengan komunitas yang berada di kota saya untuk membantu dan lebih mengembangkan lagi ilmu tersebut dengan penelitian lebih lanjut

Yang bisa dikembangkan di kota saya dan dapat berguna bagi masyarakat luas: [REVISE, Add/Change To More Powerful Project]

Keamanan (semua bidang) Sistem transportasi umum yang terintegrasi, dan jika berjalan dengan baik, transport akan datang

dan pergi sesuai dengan jadwal Educational park (pengembangan Punti Kayu) City Cam (speen limit, anti kriminal, anti pelanggaran lalu lintas)

Manfaat gelar Master: Saya akan memiliki ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dapat membantu saya untuk mencapai

tujuan saya yaitu pengembangan SDM dan Ekonomi Indonesia, Contohnya: « CP1 » Prestasi sedikit, kenapa:

Kesalahan dari diri saya sendiri, karena kurang aktif untuk mengikuti perlombaan yang digelar selama menjalani pendidikan Sarjana, dan saya akan lebih aktif untuk berpartisipasi ke depannya

Nilai dan pencapaian akan sesuatu itu tidak terlalu saya pikirkan selama menjalani S1, saya dulunya berfikir bahwa ‘ilmu’-nya saja lah yang paling penting

Saya lebih banyak belajar sendiri Tapi jika dibutuhkan untuk kerja tim, saya yakin mampu bekerja dengan tim, maka dari itu saya

hanya mendapatkan sedikit pencapaian diluar perkuliahan Prestasi yang dibanggakan:

Page 4: Interview Guide by Hastaman & Rifai Riza

Lulus S1 dengan predikat SANGAT MEMUASKAN [Walaupun belum seharusnya dibanggakan karena masih ada tingkat yang lebih tinggi, yaitu Cum Laude]

Menyelesaikan skripsi saya yang menurut saya pada saat itu adalah sesuatu yang sulit untuk diselesaikan, karena dari menyelesaikan skripsi ini, saya bisa berfikir bahwa ‘hal yang tadinya serasa tidak mungkin, bisa saja selesai jika dengan kemauan keras’

Dan yang paling penting adalah, saya melihat Orang Tua saya bahagia ketika menghadiri upacara wisuda sarjana

Yang bisa saya berikan kepada Indonesia setelah saya lulus adalah: Saya sendiri, sebagai SDM yang berkualitas Saya akan mengimplementasikan ilmu teknologi yang telah saya dapatkan nanti untuk << LOST, ADD

MORE Saya harus mengikuti program Master agar saya bisa mempelajari optimalisasi sistem yang akan saya

bangun, dengan kata lain, NFEP bisa saja dibangun dengan ilmu pengetahuan saya yang sekarang, tapi jika saya sudah memiliki ilmu pengetahuan, pengalaman praktisi dan pola pikir yang jauh lebih baik dari sekarang, sistem yang bisa saya bangun akan lebih sempurna dan optimal, hal ini tentu menonjolkan keunggulan NFEP, yaitu sistem komputer atau elektronik yang “Nature Friendly”, dan juga masalah biaya, biaya yang akan dikeluarkan tidaklah sedikit, dengan saya mengikuti program Master, saya juga dapat membangun relasi dengan ahli-ahli yang mungkin nantinya bisa bekerja sama dengan saya.

Kenapa LPDP harus memberikan beasiswa ke saya: Karena saya pastikan bahwa saya adalah investasi yang menguntungkan untuk Indonesia: Saya yakin mampu dapat menyelesaikan pendidikan berikutnya dengan hasil yang maksimal,

tersusun Saya bersifat self-motivating, saya merasa tidak lengkap ketika belum menyelesaikan sesuatu (yang

bersifat positif) yang sudah saya mulai, dan saya orangnya pantang mundur [ADD MORE] Saya yakin mampu untuk beradaptasi dengan cuaca yang ada di Sydney,

Summer: jika mau keluar harus memakai sunblock, dan memakai payung << ADD MORE FACTS Winter: << ADD MORE FACTS

Saya bersedia dipindahkan ke Universitas lain jika saya lulus, dengan catatan jurusan yang nantinya akan saya jalani sesuai dengan kualitas, fasilitas dan jurusan yang sudah saya pilih

Permasalahan antara Indonesia dan australia bukanlah masalah besar bagi saya, dan saya yakin masalah hubungan antara Indonesia dan Australia akan selesai dengan cepat

TIPS

1. Selalu fokus ke jawaban yang bersifat positif, fokus ke arah yang dituju 2. Jangan bilang kamu tidak lulus di Universitas tertentu, utamakan bicara ke arah uni yang lulus 3. Fokus kepada bahasa (language barrier) [jika di suruh compare uni di negara yang tidak memakai bahasa

inggris dan negara] 4. Berikan kelebihan uni yang di tuju [jika di suruh compare uni di negara tujuan] 5. Berikan kelebihan kota yang di tuju [jika di suruh compare kota di negara tujuan]