interpreter.docx

4
Nim :12090673 Nama : Herwin Prasetya Prodi : Teknik Informatika MK : Teknik Kompilasi Jenjang : S1 (Semester VII) ==================================================================== ============== Interpreter Adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkan nya kedalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut.Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebutdieksekusi. Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keutungan dari interpreter adalah bahwa eksekusi bisa dilakukan dengan segera tanpa melalui tahap komplasi. Untuk alas an ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program skala besar. Contoh program yang menggunakan intpreter adalah Cobol, PHP, ASP, dan lain-lain. Contoh Interpreter dan cara menggunakan nya PYTHON - Pengenalan Singkat Pada awalnya kita akan beranggapan bahwa penamaan bahasa pemrograman ini didasarkan pada binatang melata, anggapan tersebut salah. Penamaan bahasa pemrograman ini berdasarkan pembuatnya ketika dia menonton acara komedi di televisi di BBC yang bernama Monty Python's Flying Circus. Pembuat bahasa pemrograman ini adalah Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.

Upload: sime-lekete

Post on 28-Apr-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Interpreter.docx

Nim :12090673Nama : Herwin PrasetyaProdi : Teknik InformatikaMK : Teknik KompilasiJenjang : S1 (Semester VII)==================================================================================

Interpreter

Adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkan nya kedalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut.Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebutdieksekusi.

Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keutungan dari interpreter adalah bahwa eksekusi bisa dilakukan dengan segera tanpa melalui tahap komplasi. Untuk alas an ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program skala besar. Contoh program yang menggunakan intpreter adalah Cobol, PHP, ASP, dan lain-lain.

Contoh Interpreter dan cara menggunakan nya

PYTHON - Pengenalan Singkat

Pada awalnya kita akan beranggapan bahwa penamaan bahasa pemrograman ini didasarkan pada binatang melata, anggapan tersebut salah. Penamaan bahasa pemrograman ini berdasarkan pembuatnya ketika dia menonton acara komedi di televisi di BBC yang bernama Monty Python's Flying Circus. Pembuat bahasa pemrograman ini adalah Guido van Rossum dari Amsterdam, Belanda. Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba.

Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial.

Sejak muncul tahun 1991 di domain public, bahasa pemrograman ini berkembang dengan dukungan komunitas pengguna dan pengembangnya, seperti Python Software Activity, internet newsgroup comp.lang.python, dan organisasi informal lainnya.

Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.

Page 2: Interpreter.docx

hello.py #!/usr/bin/python #hello.py print "Hello World" #eof

Hello World Selamat, program pertama Anda sudah berhasil dijalankan dengan sukses!

Cara Menggunakan Python

Python merupakan Bahasa Interpreter, Anda tidak diharuskan melakukan kompilasi code sumber yang telah Anda buat, interpreter python-lah yang akan melakukannya. Sama halnya dengan bahasa pemprograman yang lain, pertama sekali Anda akan membutuhkan sebuah teks editor. Saya menggunakan “ vi “ dan 'sesuai tradisi', kita akan segera membuat program “Hello World”.

Ketik penggalan kode diatas dalam teks editor Anda dan simpan sebagai “ hello.py “. Perlu diingat

tanda “ # “ (pagar) merupakan baris komentar dan tidak akan dieksekusi oleh interpreter, jika Anda

pernah menggunakan Perl tentu Anda sudah familiar dengan ini. Sedangkan statement “ print “Hello

World” “ adalah statement utama pada program ini dimana fungsi “ print “ digunakan untuk mencetak

string “Hello World” pada layar. Tanda kutip digunakan untuk merepresentasikan string. Dalam kasus

ini, tidak masalah apakah menggunakan baik kutip tunggal ( ' ) maupun kutip ganda ( “ )

Jika Anda sudah membuat file hello.py seperti diatas, maka Anda sudah dapat langsung

menjalankannya. Silahkan ketik:

Baris paling pertama kode diatas dikenal sebagai “ shebang “. Walaupun diawali dengan “ # “ (tanda

pagar), namun dengan adanya “ ! “ (tanda seru) setelah tanda pagar, baris ini menginstruksikan bahwa

lokasi interpreter python yang digunakan berada di: /usr/bin/python . Bagi yang pernah menggunakan

bahasa pemprograman Perl, hal ini tentu sudah merupakan keseharian Anda. Untuk mengetahui lokasi

interpreter python pada sistem linux Anda, gunakan perintah:

haddad@moria:~> which python

/usr/bin/python

Sesuai dengan contoh diatas, lokasi interpreter python pada sistem saya berada di: /usr/bin/python.

Sebagaimana bahasa scripting lainnya dalam lingkungan unix, script python juga dapat dieksekusi

langsung seperti layaknya file executable. Yang perlu kita lakukan adalah mengubah mode file

menjadi “ execute “:

Page 3: Interpreter.docx

haddad@moria:~> chmod +x hello.py

Setelah itu, program hello.py dapat langsung dijalankan melalui shell.

haddad@moria:~> ./hello.py

Hello World

Sekedar percobaan, coba Anda hilangkan baris paling pertama program “ hello.py “ diatas, dan

jalankan seperti contoh diatas.

Ganti kode “ hello.py “ menjadi:

1. hello.py

print "Hello World"

1. eof

Lalu jalankan:

haddad@moria:~> ./hello.py

./hello.py: line 2: print: command not found

Setelah menjalankan program “ hello.py ” seperti contoh diatas, kita mendapatkan error: “ ./hello.py:

line 2: print: command not found “. Hal ini terjadi karena kita tidak memberi tahu komputer lokasi

interpreter python. Kurang lebih, seperti inilah fungsi “ shebang “ (“ #!/usr/bin/python “) yang telah

disampaikan diatas.