4. interpretasi pemeriksaan lab dan pemeriksaan tambahanPemeriksaan mikroskopis urinalisa dinyatakan abnormal jika:Per Lapang Pandang Besar/High Power Field (HPF) (400x) > 5 eritrosit > 12 leukosit > 2 sel tubuler ginjal > 10 bacteriPer Lapang Pandang Kecil/Low Power Field (LPF) (100x) > 3 hyaline casts or > 1 granular cast > 10 sel squamous (indikasi spesimen sudah terkontaminasi) Cast jenis lain (RBCs, WBCs)Ditemukan adanya: Hifa fungi, parasit, inclusi cirus Kristal patologis (leucine, tyrosine, cystine) Asam urat atau kristal kalsium oksalat dalam jumlah yang banyakNitrit testhasil perubahan nitrat menjadi nitrit oleh enzym nitrate reductase pada bakteri. Nitrit positif merupakan indikasi bahwa telah terjadi Infeksi Saluran Kemih.Pada skenario, hasil pemeriksaan urin rutin didapatkan leukosit 75/LPB, nitrit positif diinterpretasikan bahwa telah terjadi Infeksi Saluran Kemih karena didapatkan peningkatan leukosit serta nitrit akibat perubahan nitrat oleh bakteri.Cek KretininSetiap orang mengekskresikan kreatinin setiap hari tergantung massa otot, aktivitas otot, metabolisme protein Wanita 0,8-1,7g/24 jam; laki-laki 1,0-1,9 g/24jam (Normal).Creatinin pasien di skenario adalah 2.0 mg/dl menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar creatinin. Kadar kreatinin yang naik menunjukkan penurunan fungsi ginjal. Keadaan yang berhubungan dengan peningkatan kadar kreatinin adalah : gagal ginjal akut dan kronis, nekrosis tubular akut, glomerulonefritis, nefropati diabetik, pielonefritis, eklampsia, pre-eklampsia, hipertensi esensial, dehidrasi, penurunan aliran darah ke ginjal (syok berkepanjangan, gagal jantung kongestif), rhabdomiolisis, lupus nefritis, kanker (usus, kandung kemih, testis, uterus, prostat), leukemia, penyakit Hodgkin, diet tinggi protein (mis. daging sapi [kadar tinggi], unggas, dan ikan [efek minimal]).Menurut Konsensus PERKENI 2006 Bukan DM Belum pasti DMDMKadar glukosa darah sewaktu: Plasma vena